Berapa Banyak kita Harus Minum Air dalam Sehari

250 views
Skip to first unread message

light 99

unread,
Apr 26, 2012, 11:36:33 PM4/26/12
to segarbugars...@googlegroups.com

Berapa Banyak kita Harus Minum Air dalam Sehari?

Pada acara Segar Bugar di RRI Denpasa pada hari Kamis tanggal 26 April 2012 kemarin, didiskusikan tentang apakah seharusnya kita minum air 8 gelas air per hari atau bahkan melakukan diet 2 liter air per hari. Salah satu peserta diskusi pada acara tersebut menyebutkan beberapa data tentang kejadian fatal karena keracunan yang disebabkan oleh ‘terlalu banyak’ minum air (berita ini diambilnya dari wikipedia):

-          Pada tanggal 16 November 1995, seorang gadis belia dari Inggris bernama Leah Betts meninggal dunia sekitar 1,5 jam setelah minum 7 liter air pada hari ulang tahunnya yang ke 18.

-          Pada tanggal 12 September 1999, pelatih dasar Angkatan Udara Amerika Serikat bernama Micah J. Schindler meninggal dunia dua hari setelah banyak minum air seusai lari sejauh 9,3 km. Atas kejadian itu, Angkatan Udara  Amerika Serikat mengubah sistem pelatihannya.

-          Pada tanggal 9 Juni 2002, seorang balita perempuan berusia 4 tahun bernama Cassandra dari Springville, Utah, Amerika Serika meninggal pada malam berikutnya akibat dia minum 3,8 liter air sehingga otaknya membengkak.

-          Pata tanggal 12 Agustus 2002, seorang pelari yang bernama Cynthia Lucero yang berhasil menyelesaikan lomba maratahon “Boston Marathon”  meninggal dunia akibat terlalu banyak minum air. Padahal, tragisnya,  pada bulan April pada tahun yang sama Cynthia justru baru saja menyelesaikan desertasi doktoralnya tentang bagaimana membantu menolong penderitaan para atlit.

-          Pada tanggal 12 Oktober 2002, seorang balita perempuan berusia 3 tahun bernama Rosita Gonzales dari Hollywood, Florida, Amerika Serikat meninggal 4 jam setelah minum 2.8  liter air.

-          Pada tahun 2003, Walter Dean Jennings, dalam masa perploncoannya sebagai mahasiwa baru di Suny Plattsburgh sehari setelah dipaksa minum beberapa galon air.

-          Pada tanggal 2 Februari 2005, seorang pemuda berusia 21 tahun bernama Matthew Carrington meninggal dunia di Universitas California State di Amerika Serikat setelah disuruh minum banyak air pada suatu upacara ritual saat cuaca yang sangat dingin sehingga mengalami gagal jantung.

-          Yang ini sangat tragis. Pada Tanggal 12 Januari 2007, Karena kondisi keuangan keluarga agak kurang, seorang ibu belia berusia 28 tahun bernama Jennifer Strange di California, Amerika Serikat, mengikuti perlombaan minum air dan berhasil meraih juara dan mendapatkan  hadiah sebesar 16.5 juta dolar AS (sekitar 150 milyar rupiah). Tetapi malangnya, dia meninggal dunia setelah beberapa saat sampai di rumah, padahal dia hanya minum sekitar 0.8 liter (tidak sampai 1 liter) tiap 15 menit tanpa kecing dan diawasi oleh tenaga kesehatan.

-          Pada tanggal 23 Januari 2007, seorang pelari muda dan sekaligus instruktur kebugaran berusia 22 tahun bernama David Rogers dari London meninggal ketika dibawa ke rumah sakit akibat terlalu banyak minum air dalam mengikuti lomba marathon jarak jauh.

-          Kemudian, pada tahun 2008, dengan tujuan melakukan diet untuk menguruskan badan, seorang ibu berusia 40 tahun bernama Jacqueline Henson dari Inggris meninggal dunia setelah 4 jam minum 4 liter air sehingga otaknya membengkak.

Dalam diskusi tersebut terjadi tanya jawab :

-          Bukankah sekitar 80% bagian tubuh terdiri atas air?

Penjelasan :

 

Benar, tetapi, misalnya tanah. Bila tanah itu kering maka tanaman di sekitarnya akan mati, tetapi bila sudah lembab dan terus disiram dengan air maka tanah itu juga menjadi becek, lembek atau bahkan menjadi seperti tanah liat sehingga tanaman menjadi kekurangan oksigen. Begitu pula dengan tubuh kita, sekalipun terdiri atas banyak air, bukan berarti tidak mungkin terjadi ‘terlalu banyak’ air.

 

-          Bagaimana minum air berlebihan bisa berakibat fatal?

Penjelasan :

 

Kalau kita minum air terlalu banyak maka bisa menyebabkan kadar garam di luar peredaran darah menjadi terlalu rendah dibandingkan kadar garam di pembuluh darah sehingga terjadi tekanan osmosis yang besar dari pembuluh darah ke luar dan itu menyebabkan pembengkakan. Pembengkakan yang terjadi syaraf otak sangat bisa menyebabkan kejadian fatal.

 

-          Apa saja gejala yang terjadi jika “berlebihan” minum air?

Penjelasan:

 

bingung, kesadaran berkurang, halusinasi, pusing, kehilangan gairah, kram, lesu, mual, muntah, gelisah, kejang, mudah tersinggung, pingsan, koma dan akhirnya meninggal dunia.

 

-          Apakah ada akibat yang lain yang terjadi akibat terlalu banyak minum air?

Penjelasan :

 

ginjal akan bekerja terlalu keras dan juga terlarutnya banyak mineral berguna ke dalam proses ekskresi (pengeluaran, baik melalui keringat, kencing dst). Sekalipun tidak sampai fatal, sejumlah orang diberitakan mengalami banyak penderitaan seperti anemia, mudah kram, pegal-pegal kaki akibat rutin minum 2 liter air pada pagi hari.

 

-          Agak menyimpang, mengapa pada sejumlah orang lebih mudah minum berbotol-botol minuman beralkohol ketimbang minum 2 gelas air putih?

Penjelasan :

 

Hal ini dapat kita bandingkan jika kita makan gorengan, pedas, makan yang merangsang (produk hewani) dengan jika kita makan buah manis tak berlemak seperti pisang. Bila belum terbiasa, makan  3 buah pisang sekaligus  sudah akan merasa tidak ingin mengkonsumsinya lagi, tetapi kita akan bisa makan beberapa piring nasi dengan lauk gorengan dan sambal pedas dalam jumlah volume yang jauh lebih besar daripada 3 buah pisang. Bahkan dengan makan gorengan dan sambal pedas itu kita bisa mengalami kekenyangan dan akhirnya berkeringat banyak dan  mengantuk. Bukannya mendapatkan energi tetapi kita menjadi kecapaian karena tubuh terpaksa melakukan proses pencernaan yang demikian berat.

Berbeda dengan 3 pisang sekaligus tadi, tubuh menjadi cepat terpuaskan (satitated), berenergi dan tidak berkeringat banyak serta tidak mengantuk atau tidak kecapaian.

 

Mungkin kata “bernafsu” bila kita makan makanan buruk lebih tepat ketimbang kata “berselera”. Nafsu selalu berkonotasi negatif. Kita menjadi tidak bisa berpikir dengan jernih menggunakan akal sehat lagi jika bernafsu. Nah, makanan yang berasal dari produk hewani, gorengan, berbumbu keras (pedas, asin, banyak seasoning dst) hanya akan membuat kita bernafsu saja.

 

Tapi, buah manis segar dan tak berlemak sungguh membuat kita berselera pada saat kita membutuhkannya. Secara otomatis dan sangat alami, kita akan berhenti mengkonsumsinya sebelum kita mengalami kekenyangan. Alam sudah menjaga dan mengatur semuanya demikian indah!

 

-          Kembali lagi, bagaimana dengan air dan alkohol?

Penjelasan:

 

Serupa dengan buah manis dan gorengan serta masakan pedas. Kita cepat merasa puas (satiated) bila kita minum air, tetapi kita akan menjadi terus makin bernafsu minum alkohol.

 

-          Tapi, bukankah minum air terlalu banyak tidak baik? Bagaimana bisa tahu? Bagaimana seharusnya dilakukan oleh para atlit ketahanan (endurance), misalnya : pelari jarak jauh?

Penjelasan :

 

Minumlah jika haus hingga terpuaskan, jangan memaksakan diri. Sebaiknya juga tidak melakukan terapi minum air tanpa pengawasan ketat oleh praktisi kesehatan yang baik.

Kalau dulu para atlit justru disuruh minum air sebelum mereka haus atau sebelum melakukan latihan, para praktisi kesehatan sekarang justru menyarankan agar minum air ketika haus saja dan secukupnya, yaitu karena minum air terlalu banyak atau sedikit terlalu banyak justru menurunkan stamina mereka.

Catatan :

-          Buka kembali diskusi sebelumnya di :

- http://groups.google.com/group/segarbugarsepanjangmasa/browse_thread/thread/cc6c0a3d4804889a#

http://groups.google.com/group/segarbugarsepanjangmasa/browse_thread/thread/2641dd3bf9ea1f46#

-  http://groups.google.com/group/segarbugarsepanjangmasa/browse_thread/thread/5cf8756c02b13c86#

Selamat makin sehat, segar, bugar, ceria, bahagia dan sangat keren!

Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages