
Awalnya, empat founder bergabung dengan ekosistem GN1000SD 2023 dari Hub 12 Sulawesi Utara. Kemudian Risaikel didirikan pada tahap Hack4ID x Bank Indonesia di Sulawesi Utara pada tanggal 7-8 Juli 2023. Lalu pada National Hacksprint sebagai salah satu peserta Hub 12 Sulawesi Utara. Terakhir Pada National Bootcamp sebagai salah satu peserta tersisa Hub 12 Sulawesi Utara.
Founder Risaikel
Terdapat 4 anggota dari Risaikel yaitu Fidelis Richard Montolalu selaku founder dan Shergio Ramanda Yusuf, Priska Sembel Wondal dan Wesly Pieters merupakan tim dari Risaikel.
Fokus utama Risaikel adalah pada pengolahan sampah makanan dengan tujuan untuk mengubahnya menjadi produk atau bahan yang dapat digunakan kembali, mendukung konsep daur ulang dan pengelolaan limbah makanan untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Saat penulis berada di Ruang Rapat F. J. Tumbelaka, Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Penulis melihat presentasi dari Fidelis Richard Montolalu, dan penulis mengetahui jika Startup Risaikel sudah mulai berjalan dengan mengolah sampah makanan yaitu ampas dari kopi, yang didapatkan dari partner Risaikel yaitu Coffee Shop di Kota Manado yaitu Karasko dan Redo Coffee. Tujuan dari Tim Risaikel lebih dulu mengolah sampah ampas kopi karena mudah diolah dan mudah didapatkan.
Kesimpulan
Risaikel, sebuah startup yang diinisiasi oleh empat founder, muncul sebagai respons terhadap permasalahan serius sampah makanan di Indonesia. Data SIPSN 2022 menunjukkan bahwa sampah makanan menyumbang 40,6% dari total sampah nasional, melebihi kontribusi sampah plastik yang hanya 18,1%. Risaikel berfokus pada pengolahan limbah makanan, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan melalui konsep daur ulang. Dengan memulai dari pengolahan ampas kopi, Risaikel telah memulai langkah pertamanya dalam menghadapi tantangan sampah makanan di Sulawesi Utara.