Contoh Karangan Laporan Berita

0 views
Skip to first unread message

Elenor Waas

unread,
Aug 5, 2024, 9:12:02 AM8/5/24
to viorihanria
Menulisberita adalah merupakan suatu upaya menyampaikan sebuah informasi maupun kabar yang mengenai sesuatu kejadian atau hal dalam bentuk tertulis. Seorang penulis berita yang baik dapat menuliskan sebuah berita dengan lengkap dan komunikatif. Sehingga pembaca berita dapat memahami segala sesuatu yang disampaikan dalam berita tanpa kesulitan serta tanpa adanya kesalahan tafsir. Seorang penulis berita akan memilih mana peristiwa yang layak untuk dijadikan berita.

Hal tersebut bertujuan agar apa yang dituliskan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat maupun orang pembaca berita. Tentu dalam menulis berita harus dapat memilih berita yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan.


Berita sudah menjadi konsumsi wajib bagi semua orang sebab dengan melalui berita bisa mendapatkan berbagai informasi baik itu mengenai peristiwa terbaru serta perkembangannya. Berita bisa didapatkan melalui media cetak, elektronik, internet, maupun sekedar dari mulut ke mulut. Ragam jenis berita yang bisa dibaca juga beragam yakni mulai dari ragam berita olahraga, ekonomi hingga politik, dll.


Tidak semua peritiswa maupun kejadian yang layak untuk dijadikan berita. Dalam menulis berita yang perlu diperhatikan okeh penulis berita yakni bagaimana menulis sebuah berita yang baik, menarik, serta sesuai aturan.


* Berita berisi peristiwa maupun kejadian yang sifatnya aktual serta penting untuk disebar luaskan, misal ; peritiwa atau kejadian kebakaran, bencana alam, serta kejadian mendadak lainnya yang menarik perhatian umum. Juka tidak peritiwa maupun kejadian maka perlu dilakukan pencarian kegiatan-kegiatan maupun peristiwa atau kejadian unik yang muncul di kalangan masyarakat, seperti berita mengenai pejabat yang blusukan ke pasar tradisional.


* Ketika peristiwa atau kejadian yang akan dijadikan sebagai berita telah ditemukan, maka penulis berita perlu mencari sumber informasi yang tepat agar supaya isi berita akurat, mislanya berita tentang pencurian, perampokan, kecelakaan dan lain-lain maka dari itu untuk mendapatkan informasi yakni dengan melakukan wawancara dengan pihak kepolisian terkait, saksi mata, atau warga setempat/sekitar.


* Melakukan wawancara perlu dilakukan untuk mendapatkan fakta mengenai peristiwa maupun kejadian yang terjadi, data korban, tempat kejadian / kronologi kejadian serta data korban dan proses kejadian. Wawancara dilaksanakan melalui tanya jawab dengan sumber informasi. Observasi dilakukan dengan dengan mengamati gejala yang tampak di lokasi kejadian. Sedangkan dokumentasi dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data yang bersumber dari buku, atau dokumen lainnya.


* Kerangja berita adalah merupakan gambaran kasar bagaimana informasi yang telah dikumpulkan tersebut akan diramu dalam sebuah laporan berita. Berita terdiri dari 3 (tiga) unsur yakni judul, teras, serta kelengkapan atau penjelasan berita. Model berita yang ditulis juga bisa berupa berita langsung yang mengemukakan unsur 5W+1H pada awal paragraf (biasanya di alenia kesatu dan kedua) atau juga berita tidak langsung yang mengemukakan unsur 5W+1H pada pertengahan hingga akhir paragraf.


* Teras Berita adalah merupakan alenia pertama sebuah berita. Teras berita sebaiknya dibuat diringkas, serta sebaiknya diawali dengan unsur "who" (siapa) dan "what" (apa). Sesuaikan struktur penulisan dengan kaidah bahasa Indonesia yaitu SPOK (Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan). Untuk berita mengenai peristiwa maupun kejadian yang akan terjadi, unsur waktu dan tempat biasanya ditempatkan di bagian akhir paragraf. Gunakan seminim mungkin kutipan atau pertanyaan pada teras berita.


* Isi berita adalah merupakan detail informasi yang ingin disampaikan dalam sebuah berita. Isi berita ditulis setelah teras berita. Dalam penulisan isi berita sebaiknya disusun dalam paragraf-paragraf pendek yang berisi 3 hingga 5 kalimat. Usahakan pula agar setiap paragtaf hanya berisi satu ide. Paragraf tang pendek serta hanya berisi satu ide akan mendorong pembaca untuk melanjutkan membaca serta memudahkan pembaca untuk melakukan pemindaian.


* Penyuntingan Berita dilakukan untuk menghindari kesalahan-kesalahan penulisan informasi yang mungkin terjadi, seperti ejaan (nama, lokasi, dan lainnya), tata bahasa, makna kalimat, pembedaan opini dengan fakta. Dalam penulisan berita yang akan di publikasikan juga harus memperhatikan agar tidak melanggar kode etik jurnalistik. Setelah melakukan revisi sebaiknya di baca kembali berita yang akan dibuat, kemudian revisi lagi, baca lagi, serta revisi lagi berulang kali hingga benar-benar yakin bahwa berita yang ditulis tidak memiliki kesalahan.


* Konten berita yang dipublikasikan harus memberikan kemanfaatan serta perlindungan terhadap publik. Dalam menulis konten berita dilarang mengandung hal-hal yang bersifat fitnahan, hasutan, menyesatkan, serta berisi kebohongan atau hoax. Dalam menulis serta mempublikasikan berita harus diperhatikan agar isi berita tidak merugikan serta menimbulkan dampak negatif di masyarakat.


* Berita yang dibuat dan disiarkan kepada publik untuk mempertimbangkan munculnya kemungkinan ketidaknyamanan publik, memperhatikan privasi, serta melakukan penggolongan siaran untuk kepentingan anak. Oleh sebab itu juga diatur agar dalam pembuatan dan penyiarannya dilakukan pembatasan terhadap unsur yang bermuatan seksual, kekerasan, narkotika dan sejenisnya, dan perjudian serta lainnya.


* Dalam Penulisan Berita diwajibkan menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Baik itu kelompok golongan berdasarkan perbedaan budaya, usia, gender maupun sosial ekonomi. Dalam mewujudkan penghormatan, dalam penulisan berita dilarang mengandung konten yang sifatnya merendahkan, mempertentangkan atau melecehkan suku, agama, ras, dan golongan tertentu. Ketika menyiarkan berita mengenai peristiwa konflik sekalipun, penulis berita diwajibkan untuk menjaga independensi dan netralitas.


* Berita yang dibuat serta diaiarkan kepada publik untuk mempertimbangkan munculnya kemungkinan ketidaknyamanan publik. Oleh karena itu dalam dalam penulisan berita yang akan disiarkan kepada publik perlu menunjukkan sikap menghormati nilai dan norma, kesopanan, serta kesusilaan yang berlaku dalam masyarakat. Penulis berita harus menunjukkan sikap penghormatan terhadap perbedaan nilai yang ada dalam berita yang dibuatnya.


* Dalam Penyusunan Kalimat gunakan tata bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (SPOK). Gunakan kata ganti orang ketiga dalam menggambarkan peristiwa. Dalam penyusunannya lebih baik menggunakan kalimat aktif dibanding kalimat pasif.


* Tanda baca diperlukan untuk melakukan pemenggalan kalimat. Pastikan meletakkan tanda baca dengan baik, yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia serta tidak merusak makna kalimat. Hindari kalimat panjang (maksimal 16 kata). Sebab susunan kalimat yang pendek akan lebih mudah dimengerti dan enak dibaca dibanding kalimat yang panjang.


* Opinion News adalah merupakan berita yang berisi pendapat, analisis, komentar atau pernyataan seseorang tentang sebuah peristiwa atau isu aktual. Wartawan biasanya memberitakan pendapat atau pernyataan pejabat, pakar, pelaku, korban, atau saksi suatu kejadian maupun kasus.


* Interpretative News adalah merupakan berita yanh dikembangkan dengan pendapat atau penelitian yang dilakukan oleh wartawan. Ringkasnya, laporan peristiwa yang dilengkapi dengan interpretasi atau penilaian. Jenis berita ini adalah pengembangan berita langsung yang ditambah atau dilengkapi denhan berbagai informasi yang mendukung isu tersebut, misal : berita mengenai banjir dilengkapi dengan komentar pakar lingkungan dan masyarakat.


* Depth News disebut juga Depth Reporting adalah merupakan berita yang lebih lengkap dan lebih detail dari berita straight news. Berita mendalam dikembangkan dengan menggali fakta atau fata baru dengan penekan unsur why dan how. Biasanya jenis berita ini menjelaskan mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi, bagaimana dampaknya, dan apa yang haris dilakukan. Depth News juga merupakan pengembangan dari berita lama yang masih belum selesai serya dinilai perlu ditindaklanjuti untuk mendapat info baru dengan cara mewawancarai berbagai pihak yang terkait dengan berita lama.


* Berita Investigasi lebih lengkap dan mendalam dari depth news. Berita Investigasi dikembangkan berdasarkan penelitian ataupun penyelidikan yang dilakukan dari berbagai macam sumber. Berita investigasi ditulis berdasarkan penyelidikan. Data-data yang cari atau diperoleh dari berbagai sumber. Berita investigasi ini biasanya mengungkap sebuah peristiwa yang misterius atau penh teka teki karena banyaknya fakta yang tidak teringkap atau ditutupi.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berita dapat diartikan sebagai sebuah cerita ataupun keterangan yang memuat informasi mengenai berbagai kejadian ataupun peristiwa yang hangat atau up to date. Jadi, secara ringkas berita adalah laporan kejadian atau peristiwa yang aktual.


Penanganan darurat pasca awan panas guguran Gunung Semeru masih berlangsung pada hari keempat. Bencana letusan tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan, tetapi juga warga yang mengungsi akibat rusaknya tempat tinggal akibat material vulkanik.


Data terkini Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada hari ini, Selasa (7/12), pukul 12.00 WIB, jumlah warga mengungsi mengalami peningkatan menjadi 3.697 jiwa. Warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Lumajang, sedangkan di Kabupaten Malang hanya terdapat 24 jiwa.


Sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo dengan 9 titik berjumlah 382 jiwa, Kecamatan Candipuro 6 titik 1.136 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 titik 563 jiwa, Kecamatan Lumajang 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, Kecamatan Sumberseko 67 jiwa dan Kecamatan Sukodono 45 jiwa.


Data korban jiwa tercatat, warga luka-luka 56 jiwa, hilang 17 jiwa dan meninggal dunia 34 jiwa, sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran data dan validasi.

3a8082e126
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages