Wahai Guruku, seseorang yang selama ini menjadi salah satu pihak yang paling berpengaruh dalam hidup ini. Setelah orang tuaku tentunya. Engkau sendiri adalah orang tuaku di sekolah. Ibu dan Ayahku memercayakan sepenuhnya tanggung jawab atas diriku di sekolah kepadamu. Tentunya hal tersebut bukan tanpa alasan. Alasan yang agak klise memang, akan tetapi begitu besar makna dan esensinya. Mereka ingin memiliki anak yang mempunyai ilmu, pendidikan yang layak, dan ke depannya menjadi pribadi yang paripurna dan proporsional. Hal tersebut memang tanggung jawab yang besar bagimu. Dengan kata lain, Aku dititipkan oleh orang tuaku kepadamu untuk diberi pengajaran, dididik, serta dibina. Aku yakin tanggung jawabmu tidak semudah mengembalikkan telapak tangan. Begitu berat dan sulitnya menanggung segala apa yang telah diamanatkan.
Izinkanlah dalam kesempatan ini Aku meminta maaf kepadamu. Maafkan diriku ini atas kesalahan yang pernah dilakukan baik disengaja maupun tidak. Maafkan Aku jika pernah membencimu. Maafkan Aku jika pernah melecehkanmu. Maafkan Aku jika pernah menyakiti hatimu. Padahal dirimu selalu menyayangiku, memperhatikanku, mendoakanku, dan mendidik dengan penuh keikhlasan. Pantaslah Engkau mendapat gelar pahlawan tanpa tanda jasa. Jasamu begitu besar, akan tetapi Engkau tidak ingin pamer dan mendapatkan sesuatu yang muluk-muluk. Engkau begitu perhatian di sekolah, padahal Aku bukan anakmu. Sampai-sampai anakmu sendiri dititipkan kepada orang lain untuk sekedar mengajar dan mendidik anak orang lain. Waktu dengan anakmu sendiri tersita olehku. Betapa besar pengorbananmu.
Sahabat sejati adalah sahabat yang senantiasa menyayangi, mencintai dan mendoakan sahabatnya. Maka dari itu, Aku selaku sahabatmu mengucapakan terima kasih sebesar-besarnya terhadap pengorbanan dan dedikasi yang begitu besar terhadap diriku serta teman-temanku pada khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya. Aku menyayangimu dan kudoakan semoga amal yang telah Engkau perbuat diterima oleh Tuhan Yang Maha Penyayang dan mendapat balasan yang setimpal. Aamiin.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan hadiah kepada pemenang Piala Bupati Purwakarta dalam kejuaraan catur pelajar yang dilakukan secara online dan diikuti mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Penyerahaan piala pun diwakili oleh Sekda Purwakarta, Iyus Permana di Kantor Pemda, Kamis (12/11/2020). Menurut Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, kegiatan semacam ini merupakan salah satu wujud kecintaan terhadap dunia olahraga khususnya catur. Dia pun berterima kasih kepada panitia kejuaraan ini yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Terima kasih pada seluruh pelatih, guru, dan orangtua yang dalam pelaksanaan kejuaraan ini telah ikut partisipasi mendukung juga membantu jalannya pertandingan atlet-atlet pelajar catur Purwakarta," ujarnya.
"Alhamdulillah hasil-hasilnya memuaskan dan kami mendapatkan atlet-atlet junior terbaik di bidang catur. Kami sangat apresiasi langkah baik Pengcab Percasi Purwakarta untuk menyelenggarakan kejuaraan catur pelajar dalam upaya mencari bibit- bibit atlet junior," katanya.
Ke depan, Anne berharap dari pembinaan atlet-atlet junior ini lahir atlet senior yang handal dan dapat mewakili tim Percasi Purwakarta di ajang yang bergengsi yakni Pekan Olahraga Daerah Provinsi Jabar di tahun berikutnya.
"Catur ini memiliki filosofi dan karakteristik yang menggambarkan jalannya kehidupan. Tercermin pada setiap bidak yang miliki peran berbeda-beda. Jadi, setiap keputusan dan pilihan langkah akan memiliki konsekuensi tersendiri, sehingga perlu adanya strategi dan kolaborasi yang baik agar tujuan kemenangan sesuai harapan," ucapnya.
Anne Ratna mengajak semuanya berjuang, bekerja, dan melangkah antara Pengcab Percasi dengan Pemkab Purwakarta dalam meningkatkan pola seleksi dan pola pembinaan sampai dengan pelaksanaan kejuaraan, sehingga atlet yang dihasilkan mampu bersaing dan berkompetisi di tingkat regional, nasional bahkan Internasional. (*)
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melaksanakan kegiatan pemanduan bakat di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan pencarian atlet berbakat dari Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
Konawe Utara: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melaksanakan kegiatan pemanduan bakat di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan pencarian atlet berbakat dari Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
Seluruh rangkaian proses kegiatan ini, lanjut Yuslan, telah disusun dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan. Karena itu, kami mohon kerja sama semua pihak untuk mengikuti kegiatan ini sesuai yang telah ditetapkan," jelas Yuslan.
Sementara itu, Bupati Konawe Utara, Ruksamin saat membuka secara resmi proses pencarian bibit atlet junior di Aula Kantor Kecamatan Asera, Senin (7/6) mendukung penuh kegiatan tersebut. Bupati Ruksamin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemenpora yang telah memilih daerahnya sebagai tempat pelaksanaan pemanduan bakat atlet.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora tentunya atas pelaksanaan kegiatan ini. Program ini tentunya sangat sejalan dengan visi daerah kami, yakni sejahtera dan berdaya saing," terang Ruksamin.
Lebih lanjut, Ruksamin bilang, upaya daya saing dibidang olahraga didaerahnya bisa dilihat dari hasil pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sebelumnya. Diajang tersebut, Konawe Utara unjuk gigi dan mampu bersaing dengan daerah lainnya.
"Tentunya kami sangat mendukung penuh kegiatan ini dan saya pastikan, jika ada anak yang terpantau memiliki potensi, saya sendiri yang akan mengawal proses pembibitannya. Tidak hanya itu, akan saya siapkan anggaran untuk pembinaan lebih lanjut," pungkas Ruksamin. (jef)
c01484d022