Kalau yg dalam negri bisa mulai secepatnya, coba dulu adza sambil nunggu visa dari Qatar karena Visa Qatar butuh waktu. Atau minta waktu untuk berangkat ke Qatar beberapa bulan lagi.
Kalau udah cocok dengan kerja yg di Indonesia baru batalkan tawaran Qatar.
Salaaman,
Abu Abdirrahim
::. Thank God for today life and Your Guidance to the way of life - Islam .::
--
==============================================
Website : www.tentangqatar.com
Facebook: http://www.facebook.com/TentangQatar
Kirim email ke milis : tentan...@googlegroups.com
Mendaftar ke milis : tentangqata...@googlegroups.com
Berhenti berlangganan milis kirim email ke tentangqatar...@googlegroups.com lalu reply pada saat menerima email konfirmasi
Ga ada pak... bilang aja terus terang pada saat bersamaan ada tawaran yg lebih menarik. Siapa tau kalo dia butuh malah bisa naikin harganya.. :) Kalau pendapatan sedikit kurang atau malah lebih dr di Qatar mah jelas akan saya ambil yg di dalam negeri aja. Kecuali niatnya mau bepetualang.. :) |
|
|
Yang penting membatalkan secara baik2, nggak diam2.
Bener bro, saya dukung anda balik kerja di Sumatra membangun negeri sendiri. :) Apalagi ga dapat fasilitas rumah, sekolah dll nya yang biayanya sangat tinggi kalau ditanggung sendiri. Ini third party dari India ya bro? miskin amat soalnya, hehehe Yang kasih ajak2an utk bergabung itu kan mereka yg dah pada nyaman disini dgn segala macam fasilitasnya. :) Saya juga cuma setahun di Qatar bro, itupun FIFO. No offense, it's a lot better to be at home with paddy rice field, palm trees, blue mountain, great beaches (pantai bang Pii mah ga ada apa2nya), great and cheap food, etc. Enjoy Indonesia bro! Salam, Agus |
Kadang begini juga,
Situasi yang katakanlah “pahit” itu oleh sebagian orang hanya dijadikan batu loncatan sampai akhirnya mendapati posisi nyaman. Apapun pilihannya, yakinkan kalau itu adalah yang terbaik bagi anda dan keluarga. Selamat berjuang deh !
Salam.
mk
Disclaimer: The information in this message is confidential and may be legally privileged. It is intended solely for the addressee. Access to this message by another person is not permitted. If you are not the intended recipient, any disclosure, copying, distribution or any action taken or omitted to be taken in reliance on it, is prohibited and may be unlawful. If you have received this e-mail by mistake, please e-mail the sender by replying to this message, and deleting the original and any printout thereof.
Legal Department
From: hollyghozi lynxi...@gmail.com
To: tentan...@googlegroups.com
Sent: Monday, June 4, 2012 9:54 PM
Subject: Re: Bls: [tentangqatar] Konsekuensi mengundurkan diri
"like" saran pak Nurudin..sekedar saran tambahan, coba saja terbuka dengan pihak rekruiter di qatar. mereka tentunya sudah pengalaman menangani masalah seperti ini. klo rekruiternya bagus, tentunya bisa memaklumi. syukur-syukur kalau mereka memberikan counter-offer..semoga sukses dengan pilihannya pak halim...salam,~holly~
#76 dah ada yg pake belum ya??
Ikuti kata hati gan...hitung persentase masukan dari rekan2 berdasarkan pengalaman....ane yakin tidak masalah atau sampai blacklist...walaupun sudah tanda tangan....realita saja dengan keadaan...sampaikan saja..." I really sorry boss...I really happy to join with your company...tapi saat bersamaan saya juga mendapatkan offer yang bagus..buat keluarga...no one knows gan..InsyaAllah akan dapet yang terbaik....daripada ragu...tar malah berat melangkahnya...InysaAllah mereka akan appreciate..dengan kejujuran yang di sampaikan.
Salam kenal dari #88#
Nurdin BS
From: muhtadi halim <mhalim...@yahoo.co.id>Sender: tentan...@googlegroups.comDate: Mon, 4 Jun 2012 19:40:06 +0800 (SGT)Subject: Bls: [tentangqatar] Konsekuensi mengundurkan diri
Status saya di RasGas project adalah third party, sehingga fasilitas anak sekolah gratiz tidak ada. Akomodasi tidak ditanggung, dan gaji tidak berbeda jauh dengan perusahaan di Sumatra yang menawarkan posisi yang sama. Sehingga berat rasanya untuk meneruskan "cooperation" di Qatar.Halim
Dari: "haris.d...@gmail.com" <>
Kepada: tentan...@googlegroups.com
Dikirim: Minggu, 3 Juni 2012 23:53
Judul: Re: [tentangqatar] Konsekuensi mengundurkan diri
Mau lotek, siomay, bakso, mie ayam, tahu gejrot, rendang padang, lntong sayur, tempe tahu, juga masih bisa ketemu. Main batu, tennis, pimpong, badminton juga bayak temannya. Hobi mancing, atv, juga gak susah. Nonton live world class sport event, ketemu pejabat, leader, nasional juga lebih mudah. Apalagi ya? Masih kurang apa mas Halim? :)Sent from my BlackBerry® ~bekerja&bersedekah,berilmu&beramal~
From: "...ZaldI..." <zald...@gmail.com>Sender: tentan...@googlegroups.comDate: Sun, 3 Jun 2012 16:33:34 +0000To: TentangQatar Googlegroups<tentan...@googlegroups.com>ReplyTo: tentan...@googlegroups.comSubject: Re: [tentangqatar] Konsekuensi mengundurkan diriYg bisa dikerjakan di Qatar : ngedune, ngaji bareng, nyetir ke negara2 arab lainnya, nge roger di Indonesia Qatar broadcast, weekend umroh, hajj tahunan, bebas tanpa macet, mobil CC gede, oktan 97 per liter seriyal, photography, anak2 berwawasan international sekolahnya, nggak ada korup n nyogok, dkt dgn europa, panas n dingin kerasa bgt, pulang ngantor jam 1 atau 2 PM teng...kalo ramadhan lbh cpt lg pulangnya, worldclass airline.. Terusin dah .... :)... Semoga apa yg dilakukan berguna bagi diri & umat...Zaldi-Doha-2012 ...
From: haris.d...@gmail.comSender: tentan...@googlegroups.comDate: Sun, 3 Jun 2012 16:24:45 +0000ReplyTo: tentan...@googlegroups.comSubject: Re: [tentangqatar] Konsekuensi mengundurkan diriMenurut saya kepindahan atau offering job adalah masalah vertikal horisontal dan ini terkait dengan rejeki yang akan kita dapat. Alasan realistis terkadang belum mampu menembus rahasia Sang pemberi Rejeki. Bisa jadi apa yang menurut kita realistis dan baik, belum tentu menurutNya. Nah penanda tanganan kontrak kerja adalah bentuk konsekwensi pengambilan keputusan kita yang tentunya setelah melalui pemikiran dan uasaha prosfesional. Jika lalu dibelakang ada tawaran yang lebih realistis masuk. Apa kita tidak mengindahkan kesepakatan yang terdahulu? Bisa jadi dengan bergabungnya mas Halim di Qatar, akan membuka jalan yang terbaik dikemudian hari. (Ingat, Qatar deket dg Mekkah. Apa gak kepingin haji atau umroh berkalikali dg tanpa dibebani ongkos?) Think outside the box..:)Sent from my BlackBerry® ~bekerja&bersedekah,berilmu&beramal~