Kecewa Penolakan Masjid, CNN Kembalikan Award dari Kelompok Pro-Yahudi

0 views
Skip to first unread message

tiyas

unread,
Aug 23, 2010, 5:43:13 AM8/23/10
to Sutiyoso Wijanarko
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/10/08/08/128865-kecewa-penolakan-masjid-cnn-kembalikan-award-dari-kelompok-proyahudi

Kecewa Penolakan Masjid, CNN Kembalikan Award dari Kelompok Pro-Yahudi
Ahad, 08 Agustus 2010, 11:03 WIB

.

Farid Zakaria
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Fareed Zakaria, presenter pada stasiun
berita CNN dan kolumnis Newsweek, telah mengembalikan hadiah bergengsi
pada pemberinya, Anti-Defamation League (Liga Anti-Fitnah), yang
diterimanya lima tahun lalu. Langkah ini merupakan bentuk
kekecewaannya pada organisasi Yahudi atas penolakan sengit organisasi
itu terhadap pembangunan Islamic Center dan masjid di dekat Ground
Zero.

Zakaria mengembalikan ADL's Hubert Humphrey First Amendment Freedoms
Prize kemarin. "Aku tidak bisa menentang hati nurani. Maka piagam dan
hadiah uang aku kembalikan lagi pada mereka," ujarnya. Langkah ini
didukung oleh seluruh keluarga besar CNN.

Juru bicara ADL menyatakan "sedih dan terkejut" dengan keputusan itu.

ADL, yang ada untuk memerangi diskriminasi, khususnya anti-Semitisme,
mengatakan Muslim "tak berhak untuk membangun di situs ini". Dalam
berbagai bentuk kampanye, mereka menyebut pembangunan masjid hanya
akan "menumbuhkan luka dan rasa sakit yang tak perlu".

Dalam sebuah surat tertanggal 6 Agustus untuk Direktur Nasional ADL
Abraham H. Foxman, Zakaria menjelaskan bahwa ia telah "tercerahkan dan
berubah pikiran" untuk tidak mengambil penghargaan itu karena ia
sangat menghargai ADL.

"Saya selalu terkesan oleh kenyataan bahwa misi Anda adalah untuk
mengakhiri tindak tidak adil dan diskriminasi terhadap sekte atau
sekelompok warga dan Anda telah mengartikannya secara luas selama
beberapa dekade. Anda telah bertempur melawan diskriminasi terhadap
semua agama, ras, dan kepercayaan dan telah membangun reputasi baik,"
kata Zakaria.

Itu sebabnya, katanya, dia "terkejut" bahwa ADL menggunakan reputasi
besar mereka untuk mengambil sisi yang sama sekali berbeda dan
bertolak belakang dengan tujuan berdirinya organisasi ini. Dia
mengatakan laporan kelompok yang menyatakan "harus menghormati
perasaan korban" hanya akan memperburuk masalah.

Zakaria berharap, pengembalian penghargaan itu jadi momentum bagi ADL
untuk kembali ke misi semula. "Mengakui kesalahan adalah harga kecil
yang harus dibayar untuk mendapatkan kembali reputasi ADL," katanya.

Foxman menanggapi dengan surat kepada Zakaria, mengatakan "tidak hanya
sedih tapi tercengang dan tak bisa berkata-kata atas keputusan Anda."

ADL minggu ini mengatakan tidak akan melawan pembangunan Islamic
Center itu setelah Landmarks Preservation Commission New York City
mengeliminasi hambatan untuk pembangunan Islamic Center dua blok di
utara lokasi serangan terhadap World Trade Center pada 2001 atau kini
lebih dikenal sebagai Ground Zero itu.

Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: CNN
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages