Volumetrik : berat dan volume maksimal

8,565 views
Skip to first unread message

Haddy Permadi

unread,
Nov 12, 2010, 6:22:33 AM11/12/10
to logi...@googlegroups.com, hadd...@ovi.com
Selamat sore ...
Mau bertanya lagi, terkait audit yg harus saya lakukan thp kelayakan operasi, yg berhubungan dg angkutan via container.

Mana sih yg hrs saya pergunakan utk mwnghitung kapasitas muat 1 container?
Contoh, container 20'
Dlm tabel, max payload 28 ton (bersih), sementara maksimum volume 33 M3.
Nah, kalo saya hitung 1 M3 sbg berat volumetrik, maka beratnya 167 kg ((100 x100x 100)/6000)
Klo volume maksimal 30 M3, berarti berat kiriman nya 30 x 167 yaitu 5010 kg atau sekitar 5 ton
Kok bisa? Pdhl kan lapasitas maksimal 28 ton

Mohon pencerahannya, krn saya sangat awam dalam per container an, sementara saya harus melakukan Engineering Estimate

Terima kasih
Salam,

Haddy Permadi
Sent from my Nokia phone

Ferry Sinurat

unread,
Nov 12, 2010, 9:33:41 PM11/12/10
to logi...@googlegroups.com
Nice discuss sir..

Bukankah 1M3 = 330 kg...

Mohon pencerahannya juga..

"Free of your mind from Logistics Matter"

Respectfully Yours,

Ferry Sinurat
PT. Friz Logistik Berdikari
Jl. Akasia IV/26A
Jatibening II - Bekasi 17412
Ph. +62-99061887
Fx. +62-8479361
Cell. +628161898339 / +6281288664904
MSN. frizlo...@hotmail.com
Skype. frizlogistik

Sent from my Apple iPad

Terima kasih
Salam,

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "LOGIC-ID" group.
To post to this group, send email to LOGI...@googlegroups.com.
To unsubscribe from this group, send email to LOGIC-ID+u...@googlegroups.com.
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/LOGIC-ID?hl=en.


Trias Purbowinoto

unread,
Nov 12, 2010, 9:47:42 PM11/12/10
to logi...@googlegroups.com, hadd...@ovi.com
Selamat pagi pak,

Untuk isi container kita hitung mana yang lebih besar volume atau berat ?
Volume masuk berat overload tidak boleh.
Berat masuk volume melebihi kapasitas juga tidak bisa distuffing.

Tks,
Trias

def...@yahoo.com

unread,
Nov 12, 2010, 11:52:22 PM11/12/10
to logi...@googlegroups.com
Pak Haddy,
 
Langkah pertama, yang harus bapak lihat dulu adalah dimensi2 barang yang akan dimuat, dibandingkan dengan dimensi container. Kalau bisa dimuat, apakah berat semua barang yang dimuat tidak melebihi max payloadnya.
Walaupun barang bapak hanya 200 kg, tapi ukurannya melebihi ukuran "pintu" container, walaupun max payloadnya 28,000 kg, barangnya nggak akan bisa dimuat pak..
 
Salam.. Defnil.

--- On Fri, 11/12/10, Haddy Permadi <madi...@gmail.com> wrote:

From: Haddy Permadi <madi...@gmail.com>
Subject: [LOGIC-ID] Volumetrik : berat dan volume maksimal
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "LOGIC-ID" group.
To post to this group, send email to LOGI...@googlegroups.com.
To unsubscribe from this group, send email to LOGIC-ID+unsub...@googlegroups.com.

Trias Purbowinoto

unread,
Nov 13, 2010, 1:18:36 AM11/13/10
to logi...@googlegroups.com, hadd...@ovi.com
Pada prinsipnya secara teknis perhitungan bapak udah benar, karena dasarnya
adalah konversi saja.
"Container dapat diisi dengan berat max 28 ton DAN / ATAU volume max 33 m3
( ini hanya sbg acuan max saja )"
Sedangkan container dibangun "bukan untuk diisi dengan barang normal saja".
Coba bapak bayangkan secara berat : 1 kg besi sama dengan 1 kg kapas, tetapi
secara volumetriknya akan sangat berbeda.
Seandainya yang bapak masukkan kedalam container ini berupa besi / biasanya
mesin2 maka dasar yang digunakan adalah max load bukan volumenya , begitu
juga sebaliknya bila barang yang kita masukkan misal : garment / karton
tentunya
dasar yang digunakan adalah volume dan bukan max load nya.

Demikian mungkin penjelasannya pak.

Tks,
Trias
----- Original Message -----
From: "Haddy Permadi" <madi...@gmail.com>
To: <logi...@googlegroups.com>
Cc: <hadd...@ovi.com>
Sent: Friday, November 12, 2010 6:22 PM

Subject: [LOGIC-ID] Volumetrik : berat dan volume maksimal

> --
> You received this message because you are subscribed to the Google Groups
> "LOGIC-ID" group.
> To post to this group, send email to LOGI...@googlegroups.com.
> To unsubscribe from this group, send email to

> LOGIC-ID+u...@googlegroups.com.

Haddy Permadi

unread,
Nov 13, 2010, 8:50:00 AM11/13/10
to logi...@googlegroups.com
Oh, 1 M3 itu 330 kg?
Kalo saya sih menghitungnya dg rumus
(100 x 100 x 100)/6.000
Mungkin perhitungan saya salah?


Sent from my Nokia phone

-----Original Message-----
From: Ferry Sinurat
Sent: 13/11/2010 09:33:41
Subject: Re: [LOGIC-ID] Volumetrik : berat dan volume maksimal

Nice discuss sir..

Bukankah 1M3 = 330 kg...

Mohon pencerahannya juga..

"Free of your mind from Logistics Matter"

Respectfully Yours,

Ferry Sinurat
PT. Friz Logistik Berdikari
Jl. Akasia IV/26A
Jatibening II - Bekasi 17412
Ph. +62-99061887
Fx. +62-8479361
Cell. +628161898339 / +6281288664904
MSN. frizlo...@hotmail.com
Skype. frizlogistik

Sent from my Apple iPad

On 12 Nov 2010, at 18:22, "Haddy Permadi" <madi...@gmail.com> wrote:

Haddy Permadi

unread,
Nov 13, 2010, 8:50:00 AM11/13/10
to logi...@googlegroups.com
Tks atas penjelasannya
Krn FCL, jd saya bayar tarif 1 container penuh ya?

Trs, kalo LCL atau konsolidasi. Volumetrik nya 1 M3, jd saya bayar nya setara dg berat 167 kg, dg prinsip perhitungan (100 x 100 x 100)/6.000 yg hasilnya 167 kg
Betul tidak perhitungan saya? :)

Salam,

Haddy P

Sent from my Nokia phone
-----Original Message-----
From: Trias Purbowinoto
Sent: 13/11/2010 13:18:36
Subject: Re: [LOGIC-ID] Volumetrik : berat dan volume maksimal

Pada prinsipnya secara teknis perhitungan bapak udah benar, karena dasarnya
adalah konversi saja.
"Container dapat diisi dengan berat max 28 ton DAN / ATAU volume max 33 m3
( ini hanya sbg acuan max saja )"
Sedangkan container dibangun "bukan untuk diisi dengan barang normal saja".
Coba bapak bayangkan secara berat : 1 kg besi sama dengan 1 kg kapas, tetapi
secara volumetriknya akan sangat berbeda.
Seandainya yang bapak masukkan kedalam container ini berupa besi / biasanya
mesin2 maka dasar yang digunakan adalah max load bukan volumenya , begitu
juga sebaliknya bila barang yang kita masukkan misal : garment / karton
tentunya
dasar yang digunakan adalah volume dan bukan max load nya.

Demikian mungkin penjelasannya pak.

Tks,
Trias
----- Original Message -----
From: "Haddy Permadi" <madi...@gmail.com>
To: <logi...@googlegroups.com>
Cc: <hadd...@ovi.com>
Sent: Friday, November 12, 2010 6:22 PM

mrze...@yahoo.com

unread,
Nov 14, 2010, 7:33:29 AM11/14/10
to Logistics group
Selamat malam, sekedar sharing untuk pengangkutan melalui container for LCL(less containe load ) satuan yang sering dijumpai adalah volumetric dalam bentun CBM dimana selalu dikonversi 1 CBM = 1 TON, jadi hitungannya adalah 1 ton atau 1 cbm whichever greater dan itu akan menjadi dasar perhitungan tariff.


Mudah2an membantu

Regards
Zein
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Haddy Permadi

unread,
Nov 14, 2010, 7:35:02 PM11/14/10
to logi...@googlegroups.com, mrze...@yahoo.com
Hm, menarik juga
Lalu bagaimana ukuran 1 CBM itu? Apakah 1 CBM = 1 Cubic Meter?
Tq

Mapung

unread,
Nov 14, 2010, 8:45:14 PM11/14/10
to logi...@googlegroups.com, mrze...@yahoo.com
Volumetrik : P x L x T / 6000 umumnya digunakan dalam pengiriman melalui
Airfreight

Volumetrik : P x L x T / 1,000,000 (cbm/M3) digunakan untuk pengiriman
melalui seafreight (LCL/FLC/Bulk)

Tks,
Mapung

Januar Rasjid

unread,
Nov 14, 2010, 9:03:45 PM11/14/10
to logi...@googlegroups.com
Pak Nurhadi,
Pertanyaanya ber putar-putar sekitar CBM dan Ton.
Dibawah sudah dijelaskan oleh pak Zein, antara CBM (M3) dengan Ton, dipakai
mana yang lebih besar.
Misal : BApak muat FCL dengan muatan 10 M3 (CBM)= 23 ton maka yang dipakai
sebagai acuan adalah 23 Ton.
Kalau muatan nya 30 M3 = 4 Ton, maka yang dipakai sebagai acuan adalah 30 M3
(CBM)

Regards,
Januar


----- Original Message -----
From: "Haddy Permadi" <aa_h...@yahoo.com>
To: <logi...@googlegroups.com>
Cc: <mrze...@yahoo.com>
Sent: Monday, November 15, 2010 7:35 AM

HarYanto - BDO Combi Logistics

unread,
Nov 14, 2010, 10:15:41 PM11/14/10
to logi...@googlegroups.com
Pak Haddy,

Saya ingin menambahkan , sepertinya persepsi bapak tentang volumetric
weight, rumus yang bapak sebutkan dibawah (PxLxT /6000) adalah rumus untuk
mencari volumetric weight airfreight dan untuk seafreight sendiri
menggunakan Cubic meter (cbm / m3) dengan rumus perhitungan PxLxT dalam
meter misalnya bapak punya barang 75 cm x 60 cm x 60 cm, hitungannya 0.75 x
0.60 x 0.60 = 0.27 cbm atau M3.
Sementara untuk perhitungan berat ini biasanya lebih banyak untuk
perhitungan harga di LCL shipment dan ini penghitungan nya bergantung kepada
kebijakan forwarder yang dipakai, ada yang per 250 kg , ada yg per 500 kg,
ada yang per 1000 kg atau mungkin ada yg lain juga.
cara perhitungan berat ini biasanya dikenakan apabila ada barang yang
beratnya tidak seimbang dengan kubikasinya, sebagai contoh ada barang
ukurannya 100 cm x 100 cm x 100 cm dengan berat 1 ton. Secara hitungan
kubikasi barang ini hanya 1.00 cbm tetapi beratnya mencapai 1 ton dan
forwarder biasanya mendefinisikan ini sebagai barang tidak normal karena
barang2 yang umum biasanya memiliki berat dibawah 250 kg per cbm nya
sehingga apabila forwarder bersangkutan punya aturan kubikasi dari berat per
250 kg maka barang tersebut akan dihitung 4.00 cbm (1 ton / 250 kg) dan
perlu di garis bawahi bahwa hal ini biasanya hanya untuk perhitungan biaya
freight nya saja.
Dan untuk FCL secara umum setiap container 20' bisa diisi 33.00 cbm dengan
berat maximum 25 ton tetapi perlu digarisbawahi bahwa 33.00 cbm ini adalah
kubikasi air atau udara sehingga apabila diisi barang garment atau textile
biasanya hanya muat sekitar 29.00 cbm karena bentuk packing barang beda2
sehingga akan menyisakan ruang yang tidak terpakai dalam container dan untuk
barang yang berat berat seperti biji besi misalnya maka container akan Cuma
berisi setengahnya karena setengah container biji besi beratnya bisa kurang
lebih 25 ton.
Untuk sebagai informasi juga kebanyakan shipping line saat ini rata rata
hanya mengijinkan berat per 20' maximum 18 ton walaupun ada beberapa yang
bisa mengijinkan sampai 25 ton dengan atau tanpa charges tambahan.

Demikian semoga membantu.

Thks,
Haryanto
Combi Logistics

Haddy Permadi

unread,
Nov 15, 2010, 1:35:37 AM11/15/10
to logi...@googlegroups.com
Terima kasih pak atas penjelasannya. Sangat comprehensif :)
Ilmu yg berharga utk saya yg masih awam bgt di dunia Logistics
Tq

Haddy Permadi

unread,
Nov 15, 2010, 1:35:37 AM11/15/10
to logi...@googlegroups.com
Iya, pertanyaan saya memang berputar2 di situ krn masih bingung
Oh ya, saya Haddy, bukan Nurhadi :)
Tp dg kesabaran teman2 menjelaskan, saya sdh tercerahkan. Sdh mempunyai gambaran bagaimana akan saya kerjakan pekerjaan saya
Terima kasih

Sent from my Nokia phone
-----Original Message-----
From: Januar Rasjid
Sent: 15/11/2010 09:03:45
Subject: Re: [LOGIC-ID] Volumetrik : berat dan volume maksimal

Pak Nurhadi,
Pertanyaanya ber putar-putar sekitar CBM dan Ton.
Dibawah sudah dijelaskan oleh pak Zein, antara CBM (M3) dengan Ton, dipakai
mana yang lebih besar.
Misal : BApak muat FCL dengan muatan 10 M3 (CBM)= 23 ton maka yang dipakai
sebagai acuan adalah 23 Ton.
Kalau muatan nya 30 M3 = 4 Ton, maka yang dipakai sebagai acuan adalah 30 M3
(CBM)

Regards,
Januar


----- Original Message -----
From: "Haddy Permadi" <aa_h...@yahoo.com>
To: <logi...@googlegroups.com>
Cc: <mrze...@yahoo.com>
Sent: Monday, November 15, 2010 7:35 AM

Subject: RE: [LOGIC-ID] Volumetrik : berat dan volume maksimal

Hm, menarik juga
Lalu bagaimana ukuran 1 CBM itu? Apakah 1 CBM = 1 Cubic Meter?

Tq

Sent from my Nokia phone
-----Original Message-----

From: mrze...@yahoo.com
Sent: 14/11/2010 19:33:29

Subject: Re: [LOGIC-ID] Volumetrik : berat dan volume maksimal

Selamat malam, sekedar sharing untuk pengangkutan melalui container for
LCL(less containe load ) satuan yang sering dijumpai adalah volumetric
dalam bentun CBM dimana selalu dikonversi 1 CBM = 1 TON, jadi hitungannya
adalah 1 ton atau 1 cbm whichever greater dan itu akan menjadi dasar
perhitungan tariff.


Mudah2an membantu

Regards
Zein
Powered by Telkomsel BlackBerryŽ

-----Original Message-----
From: "Haddy Permadi" <madi...@gmail.com>
Sender: logi...@googlegroups.com
Date: Sat, 13 Nov 2010 13:50:00
To: logi...@googlegroups.com<logi...@googlegroups.com>

def...@yahoo.com

unread,
Nov 15, 2010, 4:53:33 AM11/15/10
to logi...@googlegroups.com
Pak Haddy,
 
1. Untuk pengiriman laut, 1 CBM (CuBic Meter) = 1 ton (1,000 kg). Di charge mana yang lebih besar, kubikasi atau tonase.
 
Kalau biaya per R/T (revenue ton) atau pe W/M (weight measurement) misalnya IDR 1 juta per r/t atau per w/m, kiriman beratnya 4 ton dan volumenya 5 cbm, maka biayanya 5 x IDR 1 juta.
 
2. Untuk pengiriman udara, 1 CBM (CuBic meter) = 167 kg - ini disebut juga sebagai volume weight. Kalau biaya kirim per kg misalnya IDR 20,000/kg, volume weight kiriman 250 kg dan berat berdasarkan timbangan 200 kg, maka biaya kirimnya 250 x IDR 20,000.
 
3. Untuk pengiriman darat, biasanya volume weight yang digunakan 1 cbm = 250 kg - (p cm x l cmx t cm)/4,000.
 
- Kelaziman untuk kiriman udara tarifnya memakai per KG (kilogram).
- Kelaziman untuk pengiriman laut menggunakan per r/t, per w/m, per cbm, atau per ton. Dan tidak usah heran kalau ada juga perusahaan yang menggunakan per KG. Sah2 saja, tergantung usernya mau apa tidak.. :-).
- Kelaziman untuk kiriman darat menggunakan KG atau TON. Ada yang pakai 1 cbm = 250 kg, ada juga yang pake 1 cbm = 1 ton. Sah2 saja, tergantung usernya mau atau tidak.. :-).
 
Jadi jangan disamakan ya pak hitungan untuk kiriman laut, udara, dan darat. Dan jangan heran/bingung kalau komponen biaya dari forwarder yang berbeda juga berbeda. Ada yang 1 komponen saja, dan akan ada yang sampai 4-5 komponen, suka2 si forwarder (atau pelayaran/penerbangan/trucking) aja mau bikin komponennya seperti apa.
 
Salam.. Defnil.

--- On Mon, 11/15/10, Haddy Permadi <aa_h...@yahoo.com> wrote:

> For more options, visit this group at
> http://groups.google.com/group/LOGIC-ID?hl=en.
>
>


--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "LOGIC-ID" group.
To post to this group, send email to LOGI...@googlegroups.com.
To unsubscribe from this group, send email to LOGIC-ID+unsub...@googlegroups.com.

For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/LOGIC-ID?hl=en.


--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "LOGIC-ID" group.
To post to this group, send email to LOGI...@googlegroups.com.
To unsubscribe from this group, send email to LOGIC-ID+unsub...@googlegroups.com.

For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/LOGIC-ID?hl=en.

--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "LOGIC-ID" group.
To post to this group, send email to LOGI...@googlegroups.com.
To unsubscribe from this group, send email to LOGIC-ID+unsub...@googlegroups.com.

For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/LOGIC-ID?hl=en.


--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "LOGIC-ID" group.
To post to this group, send email to LOGI...@googlegroups.com.
To unsubscribe from this group, send email to LOGIC-ID+unsub...@googlegroups.com.
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages