| KEJAHATAN siber semakin marak.
Polda Metro Jaya mencatat kenaikan kasus 2009 ke 2010 meningkat 450%. Paling banyak kasus penipuan. Kepala Satuan Cybercrime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda
Metro
Jaya AKB Hermawan kepada Media Indonesia mengatakan pada 2009 pihaknya
menerima 74 laporan. Kasus terbanyak bermotif penipuan (103 laporan), pencemaran nama baik 67 kasus, pencurian data (carding) 22 kasus, perbuatan tidak menyenangkan 16 kasus, penjebolan e-mail/akun sebanyak 10 kasus, serta sejumlah kasus lainnya. Pengusaha Raden Agung Wiryawan, misalnya, tertipu Rp2.329.500.000 oleh sindikat Nigeria pada pertengahan Januari. Raden dirayu dan dibujuk untuk meloloskan uang US$1,8 juta (Rp16,8 miliar) dari Malaysia. Ternyata itu penipuan. Dolar satu tas itu hanya bagian atas dan bawah yang asli. Pelaku, Jason, dibekuk di Perumahan Griya Sutera, Serpong, Tangerang. Barang bukti yang disita senilai Rp650 juta pecahan Rp100 ribu, Rp15 juta pecahan Rp50 ribu, satu lembar uang pecahan US$100, serta satu lembar bukti setoran melalui BCA senilai Rp600 juta. Kejahatan siber bermotif penipuan terbanyak menggunakan media
online shop. Kasus pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan juga
cukup banyak. "Misalnya dibilang pincang padahal tidak, berhati-hatilah buat tulisan yang merugikan orang lain. Jika yang bersangkutan tidak melapor, ya tidak apa-apa karena hal tersebut merupakan delik aduan," terangnya. Saat ini Polda Metro Jaya sedang menangani banyak kasus kejahatan bermodus menawarkan kerja sama investasi. Orang tersebut meminta bantuan untuk menanamkan warisan orang tuanya bernilai ratusan juta dolar dengan iming-iming pembagian hasil. Ketika pesan mereka ditanggapi, korban langsung didata seputar keluarga, berapa anak, rumah, dan alamat. Mereka lalu mengundang korban untuk bertemu dan selanjutnya menyandera korban untuk meminta uang tebusan kepada sanak keluarganya. Modus tersebut mirip dengan kejadian yang menimpa pengusaha warnet, Victor Rizky Wibowo, 27. Warga Tangerang itu hilang 10 Juni 2010 setelah bertemu mitra bisnisnya. (J-1)http://anax1a.pressmart.net/mediaindonesia/MI/MI/2011/02/05/ArticleHtmls/05_02_2011_005_003.shtml?Mode=0
|