Melawan Penguasa Bejat Sampai titik darah penghabisan

[David Kuntadi]

Hari ini kita memperingati Jumat Agung, yang biasanya diperingati sebagai penebusan dosa oleh Yesus di kayu salib. Namun ada hal penting yang sering dilupakan yaitu mengapa Yesus dibunuh oleh manusia jaman itu.

Bila rekan2 membaca hikayat Yesus dengan logika umum, tentu akan bisa memahami bahwa Yesus hidup di bawah penguasa korup yang menindas rakyat atas nama Allah/agama.

Yesus melawan hal itu bahkan sampai mengobrak-abrik Tempat ibadah dan mengatakan bahwa temapt ibadah sudah menjadi sarang penyamun, dan itu memukul dengan telak harga diri para penguasa saat itu. Dan Yesus dielu2kan sebagai calon penguasa yang baru, disambut secara luar biasa oleh rakyat.

Namun, akhirnya Yesus mati dibunuh oleh para penguasa saat itu dan kematiannya kita peringati pada hari ini.

Mencermati kondisi Indonesia saat ini, dengan banyaknya kasus2 korupsi yang mulai terbongkar dan hampir terbongkar yang melibatkan para oknum penguasa bahkan yang MENGAKU sebagai pemuka agama tertentu, maka bisa diibaratkan bahwa kondisi Indonesia saat ini mirip2 dengan kondisi pada jaman Yesus terdahulu.

Pertanyaannya adalah, adakah yang sanggup dan mau berjuang melawan para oknum penguasa korup sampai titik darah penghabisan? Kalau saya sih ogah ah .....

Selamat memperingati Jum'at Agung bagi yang merayakannya,

DK

[Stanley Sethiadi]

Mengapa ogah, David Kuntadi? Kalau Anda berpendapat begitu, And harus berjuang dong. Ketua KPK Abraham Samad kabarnya mau berjuang menghapuskan korupsi dar ibumi Indonesia. Rakyat harus bantu sedapatnya dong. Kalau dengan usaha dan biaya yang begitu besar, akhirnya seorang yang terbukti korupsi hanya dijatuhkan hukuman ringan dengan fasilitas istimewa, kapan bisa dibrantas korupsi ini?

 

Di-RRC dimana beberapa orang sudah dihukum mati, masih saja ad yng berani korupsi. Apalagi di-Indonesia dimana diberikan hukuman ringan denga banyak remisi dan fasilitas bisa keluar penjara seenaknya asal bayar. Siapa yang takut korupsi?

 

Hakim, jaksa, polisi, petugas penjara dan seluruh rakyat Indonesia harus bantu KPK dong. Kasih hukuman berat, tanpa remisi-remisi dan fasilitas-fasilitas.

Apakah Jokowi-Ahok bisa adakan perubahan? Semoga………..

 

 

Stanley.

--
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "Spiritual World" group.
To post to this group, send email to Spiritu...@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to Spiritual-Wor...@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/Spiritual-World
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Spiritual World" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke spiritual-world+berhenti berlan...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 

[jack]

kejahatan dalam berbagai bentuknya,
korupsi, tipu daya, penyesatan, dll.

bagaimana bila tempat ibadah bukannya ada diluar,
melainkan didalam diri, dalam berbagai intensitasnya.
ternyata korupsi, tipudaya, penyesatan bisa berada disana.

beberapa minggu ini, ketertarikan saya mencari pemahaman lebih jauh/
mengetahui mengenai kuasa iblis atas manusia,
bagaimana caranya mengusir kuasa roh jahat yg hinggap dalam seseorang
dan bagaimana membedakan antara
kuasa iblis dan gangguan kejiwaan.

disebuah prosesi atas orang meninggal, seorang anak mengalami
gangguan.
dan sekembalinya dia ke negeri seberang hal itu masih berlanjut
dan upaya sudah dicoba baik dari pastur/pendeta,

dan sianakpun kembali ke indonesia lagi, dan orang tua sianak (aliran
kepercayaan),
mendoakan dan anehnya selama satu minggu sianak menjadi tenang.

dan sekembalinya ke negeri seberang lagi, bisikan muncul lagi, dan
pernah disuruh loncat dari gedung tinggi,
dan konsultasi dgn pendeta/pastur dan terus mendoakan.
sianak menurut pengakuannya sekarang malah bisa melihat dunia orang
mati?

sebelum sianak kembali ke indonesia karena kematian orang tuannya,
jauh sebelum itu / awal mulanya bisikan mengaku sebagai birjit/
brigitte, santa katholik.
dan terus berkembang menjadi banyak nama lainnya ataupun mengatas
namakan orang tua sianak yg meninggal,
brigitte menyatakan akan memberikan kuasa kesembuhan dan berkat
lainnya.
kebetulan mertua/orang tuanya memang sudah tua dan sakit.

Bagaimana tatacara yg tepat mengatasi tipudaya, korupsi iblis,
kejahatannya itu?
Orang tua sianak bermaksud untuk mendatangi sianak,
namun suami sianak menolak bila dengan tujuan mendoakan (dgn tradisi
non katholik).
apakah ini bentuk hadangan dari si iblis melalui suaminya.
dan disisi lain memang katholik/kristen pastinya memang menolak hal
hal demikian.
sianak semakin lelah dan meminta dengan penuh pengharapan agar itu
semua berakhir dgn baik/segera.

sekarang sianak tinggal di aussie, mungkin ada refferensi pastur/
pendeta yg berpengalaman.
maklum agama lain suaminya tidak berkenan.

On Mar 30, 3:39 am, "Stanley Sethiadi" <ssethi...@gmail.com> wrote:
> Mengapa ogah, David Kuntadi? Kalau Anda berpendapat begitu, And harus
> berjuang dong. Ketua KPK Abraham Samad kabarnya mau berjuang menghapuskan
> korupsi dar ibumi Indonesia. Rakyat harus bantu sedapatnya dong. Kalau
> dengan usaha dan biaya yang begitu besar, akhirnya seorang yang terbukti
> korupsi hanya dijatuhkan hukuman ringan dengan fasilitas istimewa, kapan
> bisa dibrantas korupsi ini?
>
> Di-RRC dimana beberapa orang sudah dihukum mati, masih saja ad yng berani
> korupsi. Apalagi di-Indonesia dimana diberikan hukuman ringan denga banyak
> remisi dan fasilitas bisa keluar penjara seenaknya asal bayar. Siapa yang
> takut korupsi?
>
> Hakim, jaksa, polisi, petugas penjara dan seluruh rakyat Indonesia harus
> bantu KPK dong. Kasih hukuman berat, tanpa remisi-remisi dan
> fasilitas-fasilitas.
>

> Apakah Jokowi-Ahok bisa adakan perubahan? Semoga.....

> For more options, visit this group athttp://groups.google.com/group/Spiritual-World

[Yenny Tan]

Sebenarnya moral orang Indonesia sendiri yang harus dibenahi terlebih dahulu. Mengingat masyarakat Indonesia 100% beragama (atheis masuk penjara) , seharusnya setiap agama sudah mengajarkan tidak boleh korupsi walaupun hal yg kecil. Termasuk juga tidak boleh berbohong. Yang menghalalkan korupsi dan berbohong dalam agama hanya ada di Indonesia. Dan ini memalukan karena hampir setiap negara (maksudku orang yang mengenal Indonesia) tahu tipikal orang Indonesia seperti itu.

[Stanley Sethiadi]

Saya rasa bukan orang Indonesia saja, tetapi manusia diseluruh dunia. Siapa yang bisa dan mau turuti ajaran Buddha? Siapa bisa dan mau turuti ajaran Yesus?

 

 

Kepada sdri Yenny Tan dan semua orang beragama Buddha dimillis ini saya ucapkan selamat Waisak tahun 2557.