Kejawen: Operasi dengan menggunakan telur
David Kuntadi
laboratorium hitungan spremanya nol. Setelah di check, ada sumbatan di
saluran testis, sehingga sperma tidak bisa keluar. Dokter tidak
sanggup mengeluarkan sumbatan tsb karena saluran sangat kecil.
Alternatifnya adalah dipotong dibagian yang tersumbat, terus disambung
lagi. Namun dokter juga tidak memberikan solusi tersebut, mungkin
termasuk mustahil dilakukan oleh para dokter di Indonesia.
Teman saya frustasi karena vonis tersebut. Mendadak ada seorang rekan
yang mengatakan ada tabib hebat, namun dia tidak pasang iklan maupun
tidak menarik bayaran apapun. Dia tinggal di sebuah desa terpencil,
kelihatannya praktisi kejawen. Setelah berobat ke sana, dia kembali
lagi ke laboratorium utk check sperma: Tiba2 menjadi ada !!!
Karena umur sudah mulai menginjak usia senja, segera dia melakukan
bayi tabung dan sekarang sedang menunggu hasilnya.
Teknik pengeluaran sumbatan tersebut sangat sederhana, yaitu dengan
menggunakan telur ayam. Tabib tersebut meletakkan telur ayat tsb di
pusar pasien, kemudian dia mengerahkan energi dengan tangan kanan utk
menarik sumbatan tersebut ke dalam telur. Ketika telur dibuka,
sumbatan tersebut sudah berada di dalam telur. Bila sumbatan terlalu
sulit ditarik, tangan kiri akan membantu dengan mengurut didaerah
sumbatan tsb.
Saya bertanya kepada beliau:
"Pak bagaimana cara belajar menyembuhkan seperti itu?"
Beliau menjawab:
"Wah ini belajarnya lama sekali."
"Saya cuma ingin tahu latihan dasarnya saja, apa langkah pertama yang
harus dilakukan?"
"Per-tama2 harus latihan pernafasan, setelah itu latihan menarik
benda2 didekat kita. Itu latihan dasarnya"
Namun buru2 dia menambahkan:
"Saya sendiri belum bisa kok." Entah apa maksudnya. Memang orang
tersebut hanyalah salah satu murid di situ, namun sudah mampu
menyembuhkan. Mungkin juga gurunyalah yang "bekerja di belakang layar"
dalam sesi2 penyembuhan tersebut. Mereka memang bergantian 4 orang
(termasuk sang guru), satu menemui pasien, 3 di belakang membantu.
Believe it? Or not ..........
DK
jack
terlepas asli atau tipuan, bawa telornya sendiri aja & pastikan tidak
ditukar.
ada yg bilang :
http://wari-wagito.blogspot.com/2010/08/memindah-penyakit-ke-dalam-telur.html
.... Benda-benda tajam yang terdapat dalam telur itu sengaja
dimasukkan dengan proses kimiawi. Caranya, telur direndam ke dalam
cuka selama lebih kurang 1 jam. Kulit telur akan lembek dan lunak,
sehingga bisa dimasuki jarum, atau paku atau duri atau silet atau
bahkan bisa disuntik dengan darah ayam segar. Setelah diangkat dari
air cuka dan didiamkan, kulit kembali mengeras, lalu lobang bekas
memasukkan barang tersebut ditutup dengan sabun yang memiliki warna
paling mirip dengan warna kulit telur. Inilah rahasia di balik
keanehan itu. Selebihnya, tinggal keluwesan dukun dalam bersandiwara,
dan kelengahan pasien yang gampang percaya.
Mungkin ada pertanyaan, kenapa pasien kadang-kadang sembuh? Bukan
karena telurnya, tapi karena kuatnya sugesti pasien yang melihat
dengan mata kepala, bahwa penyakit telah ‘berpindah’ ke dalam telur.
Rasa lega ini yang membuatnya lupa akan penyakitnya. Tapi, karena inti
penyakitnya belum hilang, biasanya ini tidak berlangsung lama,
penyakit akan kambuh kembali, dan pasien akan ketagihan lagi datang ke
dukun untuk memiskinkan diri sendiri dan memperkaya dukun..
David Kuntadi
2. Bagaimana menjelaskan hasil laboratorium mengenai kandungan sperma
dari zero count menjadi ada?
DK
2011/8/7 jack <jack...@gmail.com>:
jack
saja, pake kuasa apa nih ?
kira kira pindahin tumor, kanker, kencing batu, batu ginjal keluar
tubuh bisa nggak yah?
mantap juga nih.
On Aug 7, 5:41 pm, David Kuntadi <d.kunt...@gmail.com> wrote:
> 1. Telur bawa sendiri, bukan dari sang tabib
> 2. Bagaimana menjelaskan hasil laboratorium mengenai kandungan sperma
> dari zero count menjadi ada?
>
> DK
>
>
>
>
> > ada yg bilang :
> >http://wari-wagito.blogspot.com/2010/08/memindah-penyakit-ke-dalam-te...
> > dimasukkan dengan proses kimiawi. Caranya, telur direndam ke dalam
> > cuka selama lebih kurang 1 jam. Kulit telur akan lembek dan lunak,
> > sehingga bisa dimasuki jarum, atau paku atau duri atau silet atau
> > bahkan bisa disuntik dengan darah ayam segar. Setelah diangkat dari
> > air cuka dan didiamkan, kulit kembali mengeras, lalu lobang bekas
> > memasukkan barang tersebut ditutup dengan sabun yang memiliki warna
> > paling mirip dengan warna kulit telur. Inilah rahasia di balik
>
> - Show quoted text -
David Kuntadi
Maaf pertanyaan anda ini terlewatkan. Tabib tersebut kelihatannya
justru spesialisasi di kanker/tumor, meskipun bisa juga mengobati
penyakit2 lain. Kalo batu ginjal/kencing batu, saya rasa masalah
kecil. Saya pernah bertemu pasien yang menderita tumor pankreas, dia
bialng dulu sudah hampir mati (berat badan sudah turun drastis) dan
dibawa keliling ke dokter2 tidak ada yang bisa ambil tindakan.
Terkahir malah sudah dibuka mau dioperasi, tapi ditutup lagi karena
dokternya ngeri lihat kondisi pankreasnya.
Dibawa ke tabib tersebut, setelah beberapa minggu, eh, berat badan
naik terus dan ketika bertemu saya sudah kelihatan segar dan berbadan
cukup kekar (naik dari 50 kg menjadi 70 kg). Orang2 sedesanya sampai
pada heran dan pada ikut2an berobat ke sana bila ada yang sakit keras.
DK
2011/8/8 jack <jack...@gmail.com>:
mursid natapura
Bisa minta alamat Tabib tersebut, bung. Terlepas dari dia bohong,
masih belajar, belum ahli, harus bayar mahal, atau apapun pandangan
negatif, yang pasti usaha.
terimakasih,
salam.
> --
> You received this message because you are subscribed to the Google Groups "Spiritual World" group.
> To post to this group, send email to Spiritu...@googlegroups.com
> To unsubscribe from this group, send email to Spiritual-Wor...@googlegroups.com
> For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/Spiritual-World
David Kuntadi
kan gurunya selalu ada di tempat juga bekerja di belakang layar.
tabib tersebut tidak memungut bayaran, namun biasanya para pasien
memberi uang di dalam amplop, jumlahnya sih terserah saja. Tapi kalo
untuk obat2an ya harus beli, bisa dibeli di sana, bisa juga beli di
toko lain.
Berikut alamatnya, kalo tidak ketemu silahkan telpon HP Bu Ningrum
(istri Pak Imam):
Bpk Imam Sugito
Ds. Jatisari Kel. Blongkeng
Kec. Ngluwar, Kab Magelang
Hubungi Bu Ningrum (HP 081227209511)
DK
2011/12/14 mursid natapura <mursid....@gmail.com>:
mursid natapura
Terimakasih Sekali.
Salam.