Kiamat 21 Desember: Era baru sudah di mulai !

[David Kuntadi]

Ramalan kiamat ini ditafsirkan sebagai kiamat secara fisik dan ada
yang percaya sehingga melakukan berbagai persiapan, banyak juga yang
tidak percaya dan sekedar menganggap hal ini sebagai gurauan.

Namun setelah saya perhatikan, memang sudah terjadi kiamat, yaitu Era
Baru DIMULAI dalam dunia, sejak tanggal tersebut. Kita melihat bahwa
para "pendosa" mulai memperoleh hukuman, namun juga "Juruselamat"
mulai bekerja. Mari kita lihat permulaannya di Indonesia.

Hukuman oleh manusia:
Presiden PKS Luthfi Hasan ditetapkan sebagai Tersangka kasus quota import sapi
Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai Tersangka korupsi Hambalang

Hukuman oleh Alam:
Banjir besar melanda Jakarta
Hujan dan topan melanda termasuk di Solo, pohon2 rubuh dan beberapa
rumah hancur.

Bangkitnya kesadaran:
Paus Benediktus mundur karena merasa tidak mampu mengatasi
permasalahan dalam organisasinya.

Sedangkan mengenai Juruselamat, menurut saya Jokowi ditugasi utk
menyelamatkan Jakarta dari hukuman2 di masa mendatang.

Hal di atas hanyalah sedikit pengamatan saya terhadap hal2 yang
terjadi di luar, mungkin rekan2 bisa menambahkannya sendiri
pengamatan2 rekan2. Namun dalam keluarga saya sendiri juga terjadi
sedikit keanehan, anak saya yang pertama, belum genap 6 tahun. Tiba2
dia memberikan HP (kepunyaan istri saya) ke istri saya dan bilang:

"Coba dengarkan ini."

Ternyata dia menggubah lagu dalam bahasa Vietnam, merekamnya di HP,
dan memberikan ke istri saya. Isi lagu tersebut adalah demikian (saya
terjemahkan ke bahasa inggris dari Bahasa Vietnam, kata2 dalam tanda [
] ada di rekaman namun lebih jelas artinya bila tidak usah dibaca,
kata2 dalam () tidak ada di rekaman namun lebih jelas artinya bila
disertakan):

I love mother, and mother loves me very much
Mother has compassion on me, and I have compassion on mother very much
Parents do not need to scold loudly [like that].
(Kids) should listen to their parents
(Parents) should listen to their kids.
Children are better than parents [let's go].

Istri saya minta agar rekaman itu di pindahkan ke komputer namun saya
tunda2 karena harus pindahkan memory card ke komputer. Bila memakai
usb cable atau bluetooth biasanya gagal atau lama sekali transfernya.
Beberapa hari kemudian, istri saya bilang bahwa rekaman tsb sudah
dihapus oleh anak saya. Saat itu juga saya langsung transfer memory
card ke komputer dan jalankan program recovery utk undelete file
tersebut. Untungnya file tersebut masih bisa diselamatkan dan berikut
saya lampirkan file tersebut.

Nah, sekarang pertanyaannya apakah anda dan saya ingin ikut membangun
era baru, atau sekedar menunggu datangnya hadiah/hukuman?

DK