Google Groups no longer supports new Usenet posts or subscriptions. Historical content remains viewable.
Dismiss

JOB INTERVIEW (UNILEVER KACAU)

56 views
Skip to first unread message

Danet Suryatama

unread,
May 13, 1996, 3:00:00 AM5/13/96
to

Rekan-rekan yang terpilih ke Boston tgl 20 Mei untuk interview dengan
PT. Unilever sebaiknya membatalkan rencananya sekarang. Unilever atau
agennya EMDS di UK membatalkan peserta interview dari luar Boston karena
alasan yang tidak jelas. Saya mengetahui pembatalannya ketika menelpon
mereka. Jadi apabila saya tidak menelepon EMDS di UK , saya tidak akan
mengetahui pembatalan ini.

Rasanya saya betul-betul "offended" dengan pembatalan dan
pengorganisasian interview yang tidak profesional seperti ini. Apabila
mereka (Unilever & EMDS) tidak sanggup mengganti biaya peserta dari luar
Boston, sebaiknya mereka memberitahu saja. Tidak usah berlagak
profesional, tetapi ternyata berkantong kering dan sangat kacau.

Satu hal lagi yang saya ingin sampaikan adalah bahwa mereka menganggap
university yang bagus hanya ada di Boston. Betul-betul keadaan yang
memprihatinkan melihat company seperti Unilever dapat berfikir dan
berbuat seperti ini.

Jadi rekan-rekan sekarang segera membatalkan segala reservation yang
telah dibuat. Apabila ada masalah dengan reservation ini, coba hubungi
agen Unilever di UK (EMDS).

Apa ada yang berfikir untuk men-"sue" Unilever atau EMDS?

Salam
danet suryatama
Dept. of Nav. Arch. & Mar. Eng.
University of Michigan
Ann Arbor, MI 48105

Opportunities for Indonesians
Unilever Recruitment Day
Boston MAY 20th 1996

Unilever is a unique international company which manufactures and
markets many famous brands across the globe. The company has a turnover
of more than 30 billion and employs over 300,000 people worldwide.

Unilever Indonesia is one of the fastest-growing businesses within the
Unilever group of companies. It has a strong market position and has
major plans for expansion.

The company is looking to fill places on its graduate training programme,
which is recognised to be the best in the country.

On Monday May 20th, the Chairman and a team of directors from Unilever
Indonesia will assemble in Boston to meet a select group of finalists
and postgraduates of all disciplines who intend to return to Indonesia in
1996.

What Unilever looks for:
- technical excellence in your discipline
- commercial awareness
- good communication skills
- good leadership skills
- self motivation and a willingness to work hard

If you believe you have the capabilities required, we would like to
invite you to join us at "Opportunities in Indonesia" - the Unilever
Recruitment Day.

If selected, you will join us in Boston with a group of high-achievers
for a full day of interviews, exercises and presentations including an
up-to-the-minute overview of the Indonesian market situation and an
introduction to the fast-growing business of Unilever Indonesia.

This is a unique opportunity to meet and talk to the most senior people
in the company and some of the best business brains in the region.

To apply, simply fax your CV to Adam Tegg at the UK offices of EMDS,
quoting reference UL/3 or call him for further details.
To avoid the risk of missing the deadline, please do not reply by post.

Please be sure to include a contact telephone or E-mail number,
as you should expect to hear from us within three days if you are
selected.

Please note that the closing date for applications is Monday 10th May.

Telephone: (44) 1737 770 013. Fax: (44) 1737 773 650.
E-mail: AT...@emds.demon.co.uk

kumoro wisnu wibowo

unread,
May 13, 1996, 3:00:00 AM5/13/96
to

Haha, untung gue nggak dateng :)
Lagian, apa disebutkan di suratnya bhw akomodasi ditanggung panitia? :)


-kum2


In article <4n8393$h...@srvr1.engin.umich.edu>,


Danet Suryatama <dsu...@mrover.engin.umich.edu> wrote:
>
>Rekan-rekan yang terpilih ke Boston tgl 20 Mei untuk interview dengan
>PT. Unilever sebaiknya membatalkan rencananya sekarang. Unilever atau
>agennya EMDS di UK membatalkan peserta interview dari luar Boston karena
>alasan yang tidak jelas. Saya mengetahui pembatalannya ketika menelpon
>mereka. Jadi apabila saya tidak menelepon EMDS di UK , saya tidak akan
>mengetahui pembatalan ini.
>
>

[....]


--
Kumoro W Wibowo
http://www.cis.ohio-state.edu/~wibowo


Djenie Tanudjaja

unread,
May 14, 1996, 3:00:00 AM5/14/96
to

kumoro wisnu wibowo wrote:
>
> Haha, untung gue nggak dateng :)
> Lagian, apa disebutkan di suratnya bhw akomodasi ditanggung panitia?

Dalam surat pertamanya memang tidak tertulis bahwa akomodasi akan
ditanggung. Tapi setelah anda terpilih, mereka mengkontak candidates
dan menjanjikan biaya akomodasi tersebut.

*Unabomber*

Danet Suryatama

unread,
May 14, 1996, 3:00:00 AM5/14/96
to


Sebenarnya, saya tidak ada masalah apabila mereka kemudian membatalkan biaya akomodasi untuk peserta luar Boston. Tetapi, kelihatannya mereka malah membatalkan peserta luar Boston sendiri. Padahal, saya sudah reserve hotel, transportasi, dll. Belum lagi waktu yang habis saya pergunakan untuk mencari Hotel di sekitar Boston karena mereka penuh semua pada hari Sabtu depan ini.

Apabila mereka akan merekrut tenaga profesional seperti kita, at least mereka (UNILEVER dan EMDS) ini harus lebih profesional dari kita. Tidak malah konyol seperti ini.

Salam
Danet Suryatama
www-personal.engin.umich.edu/~dsurya

Danet Suryatama

unread,
May 15, 1996, 3:00:00 AM5/15/96
to

Ternyata yang membuat kekacauan tentang interview Unilever di Boston ini adalah EMDS sendiri. Merekalah yang membatalkan peserta luar Boston, setelah sadar bahwa "keuntungan" mereka akan berkurang apabila peserta luar Boston datang dan mereka harus menanggung biayanya. EMDS adalah perusahaan recruiting dari UK yang diberi kontrak untuk merekrut mahasiswa Indonesia di US.

Yang kasihan dalam hal ini adalah Unilever Indonesia sendiri, yang tidak tahu menahu soal kakacauan recruitmentnya. Sekali lagi perusahaan Indonesia di bohongi oleh agen dari luar negeri. Sebenarnya, bila Unilever akan mengadakan recruitment, mereka dapat dengan mudah menulis pengumuman di SCI ini atau lewat PERMIAS-PERMIAS yang ada di US. Cara ini jauh lebih murah dan praktis daripada memberi kontrak perusahaan yang tidak profesional seperti EMDS ini.

Kemarin, mereka menelpon saya untuk menjelaskan kekacauan ini, tanpa menyebutkan alasan finansial-lah yang mendorong mereka berbuat tidak profesional ini. Saya menyarankan mereka untuk meminta maaf lewat forum SCI, tetapi sampai sekarang EMDS ini tidak berani membuka kedok kebobrokannya. Mereka takut lain kali tidak akan mendapat proyek seperti ini dari perusahaan Indonesia lainnya.

Poor Unilever, I hope no more Indonesian companies will follow their way.

Salam
danet suryatama
www-personal.engin.umich.edu/~dsurya

missing

unread,
May 16, 1996, 3:00:00 AM5/16/96
to

Danet Suryatama wrote:
>
> Ternyata yang membuat kekacauan tentang interview Unilever di Boston >ini adalah EMDS sendiri. Merekalah yang membatalkan peserta luar >Boston, setelah sadar bahwa "keuntungan" mereka akan berkurang >apabila peserta luar Boston datang dan mereka harus menanggung
>biayanya. EMDS adalah perusahaan recruiting dari UK yang diberi
>kontrak untuk merekrut mahasiswa Indonesia di US.

Dari pembicaraan saya dengan salah satu consultantnya, mereka
mengatakan tidak membatalkan peserta luar Boston. Ada yang bisa
confirm dari peserta lain yang berasal dr luar Boston? Apa mereka juga
terkena pembatalan ini?

> Yang kasihan dalam hal ini adalah Unilever Indonesia sendiri, yang >tidak tahu menahu soal kakacauan recruitmentnya. Sekali lagi >perusahaan Indonesia di bohongi

> Sebenarnya, bila Unilever akan mengadakan recruitment, mereka dapat > dengan mudah menulis pengumuman di SCI ini atau lewat > >PERMIAS-PERMIAS yang ada di US Cara ini jauh lebih murah dan praktis >daripada memberi kontrak perusahaan yang tidak profesional seperti >EMDS ini.
Pengumuman lewat mailing list atau SCI adalah salah satu cara juga
untuk mencari candidates. Yang menjadi masalah terkadang company yang
akan merekrut tidak punya banyak waktu untuk menseleksi banyaknya
applicants dan ke kurang mengertiannya akan the "right candidate" for
the company. Maka muncul banyaknya consultant2x spt EMDS ini sebagai
jembatan.

> Kemarin, mereka menelpon saya untuk menjelaskan kekacauan ini, tanpa >menyebutkan alasan finansial-lah yang mendorong mereka berbuat tidak >profesional ini. Saya menyarankan mereka untuk meminta maaf >lewat >forum SCI, tetapi sampai sekarang EMDS ini tidak berani membuka >kedok kebobrokannya. Mereka takut lain kali tidak akan mendapat >proyek seperti ini dari perusahaan Indonesia lainnya.

KAlau boleh saya tahu alasan apa yang di kemukakan oleh EMDS?
Apakah setelah pembicaraan lewat telpon itu, EMDS memberikan
kesempatan untuk Sdr. Danet untuk tetap bisa datang sebagai apology
atas kekacauan ini?

ta...@alpha1.phoenix.net

unread,
May 16, 1996, 3:00:00 AM5/16/96
to

In article <4ndpl9$d...@srvr1.engin.umich.edu>,
Danet Suryatama <dsu...@mrover.engin.umich.edu> wrote:
>
> [ deleted.... stuff about EMDS's fault not Unilever]

>
>Poor Unilever, I hope no more Indonesian companies will follow their way.
>
Well, The best thing to do is let your career placement office know.
This way, your univ's placement office will know that these ppl are
not above board and will likely not allow them to "recruit" on your
campus. Also, try sending a letter of complain to Unilever's
human resources dept. Unilever needs to be made aware of its agent.

PS: Try hitting the [return] key very 70 characters or so. Not all
of us read news with Netscape! It is kind of hard to read when the
sentence wrap around like that. I know, I know, I ought to just
change to Netscape; but I've used "trn" for almost 11 yrs and like
it better than any news-reader out there.


Cheers.


--
Taminun Budjaja
ta...@phoenix.net
Public PGP key is available on PGP key-server

wso...@okstate.edu

unread,
May 18, 1996, 3:00:00 AM5/18/96
to

On Thu, 16 May 1996, missing wrote:

>
> Dari pembicaraan saya dengan salah satu consultantnya, mereka
> mengatakan tidak membatalkan peserta luar Boston. Ada yang bisa
> confirm dari peserta lain yang berasal dr luar Boston? Apa mereka juga
> terkena pembatalan ini?
>

Ini mungkin akan memperjelas tentang interview with Unilever(dari
pembicaraan saya dengan mereka):

Setelah saya menerima posting dari Mas Danet dan korespondensi dengan
beliau, pada tanggal 14 jam 11.00 am (Central Time) saya telpon mereka,
pada waktu itu mereka mengatakan membatalkan semua peserta dari luar
Boston karena financial reason. Pada tanggal yang sama jam 17.00pm
mereka menelpon lagi, memberikan informasi yang lebih 'lengkap' mengenai
pembatalan tersebut , sambil menegaskan bahwa sebenarnya bukan pembatalan
tapi reschedule ke hari dan waktu yang lain. Masih pada tanggal yang
sama mereka pada pukul 23.00pm menelpon kembali mengatakan bahwa
interview pada tanggal 20 dan tidak ada reschedule.

Ok mungkin informasi ini dapat memperjelas permasalahan yang ada.


Regards
Soerjo Winarto
Center for Computer Integrated Manufacturing
Oklahoma State University

Danet Suryatama

unread,
May 20, 1996, 3:00:00 AM5/20/96
to

Wah sorry, saya baru bisa membalas post anda sekarang ini. Kebetulan saya harus menyelesaikan oral examination minggu lalu sehingga, tidak pernah membuka SCI lagi.

In article <319B28...@need.tobe.anon>, missing <mis...@need.tobe.anon> writes:
> Danet Suryatama wrote:
> >
> > Ternyata yang membuat kekacauan tentang interview Unilever di Boston >ini adalah EMDS sendiri. Merekalah yang membatalkan peserta luar >Boston, setelah sadar bahwa "keuntungan" mereka akan berkurang >apabila peserta luar Boston datang dan mereka harus > menanggung
> >biayanya. EMDS adalah perusahaan recruiting dari UK yang diberi
> >kontrak untuk merekrut mahasiswa Indonesia di US.
>

> Dari pembicaraan saya dengan salah satu consultantnya, mereka
> mengatakan tidak membatalkan peserta luar Boston. Ada yang bisa
> confirm dari peserta lain yang berasal dr luar Boston? Apa mereka juga
> terkena pembatalan ini?
>

Ada dua orang yang saya tahu kena pembatalan dari EMDS. Satu dari Univ. of Michigan, yang kedua dari Oklahoma State University. Mereka kelihatannya "maklum" atas pemberitahuan dari EMDS setelah saya pasang pengumuman di SCI. Saya yakin banyak yang dapat pembatalan dari EMDS , karena saya juga dapat mail kaleng dari Purdue, yang berfikir saya mengada-ada (he..he..he)

Menurut mereka, out-of-Boston participant tidak di "cancel" tetapi interviewnya di "postpone" setelah kita nanti kembali ke Indonesia. Saya tahu ini hanya taktik mereka atau lip service, karena mereka di kontrak oleh Unilever hanya untuk rekruitment saat ini saja dan mereka saya yakin tidak akan ambil pusing setelah kita kembali ke Indonesia nanti.


> > Yang kasihan dalam hal ini adalah Unilever Indonesia sendiri, yang >tidak tahu menahu soal kakacauan recruitmentnya. Sekali lagi >perusahaan Indonesia di bohongi

> > Sebenarnya, bila Unilever akan mengadakan recruitment, mereka dapat > dengan mudah menulis pengumuman di SCI ini atau lewat > >PERMIAS-PERMIAS yang ada di US Cara ini jauh lebih murah dan praktis >daripada memberi kontrak perusahaan yang tidak profesio> nal seperti >EMDS ini.


> Pengumuman lewat mailing list atau SCI adalah salah satu cara juga
> untuk mencari candidates. Yang menjadi masalah terkadang company yang
> akan merekrut tidak punya banyak waktu untuk menseleksi banyaknya
> applicants dan ke kurang mengertiannya akan the "right candidate" for
> the company. Maka muncul banyaknya consultant2x spt EMDS ini sebagai
> jembatan.


Well, saya tahu beberapa perusahaan Indonesia yang recruit candidate lewat mail, seperti ASTRA, Kedawung Group, dll. Sebenarnya ada atau tidak pakai "calo" seperti EMDS ini, perusahaan yang merekrut tenaga kerja, harus membuat decision sendiri tentang siapa yang harus di pekerjakan. Lagipula banyak mailing-list atau organisasi yang secara sukarela atau dengan imbalan sedikit dapat membantu menyebarkan pengumuman recruitment ini.

Saya cuma sayang dengan uang kita, yang dikeluarkan untuk membayar orang-orang seperti EMDS ini yang tidak profesional. Coba bayangkan, untuk merekrut tenaga kerja di US, mengapa harus mempergunakan orang Inggris, yang tidak tahu seluk beluk University di US ini. Kita-kita yang di US ini, malah mungkin lebih tahu dari mereka tantang seluk-beluk Univesity di US.


>
> > Kemarin, mereka menelpon saya untuk menjelaskan kekacauan ini, tanpa >menyebutkan alasan finansial-lah yang mendorong mereka berbuat tidak >profesional ini. Saya menyarankan mereka untuk meminta maaf >lewat >forum SCI, tetapi sampai sekarang EMDS ini ti> dak berani membuka >kedok kebobrokannya. Mereka takut lain kali tidak akan mendapat >proyek seperti ini dari perusahaan Indonesia lainnya.


>
> KAlau boleh saya tahu alasan apa yang di kemukakan oleh EMDS?
> Apakah setelah pembicaraan lewat telpon itu, EMDS memberikan
> kesempatan untuk Sdr. Danet untuk tetap bisa datang sebagai apology
> atas kekacauan ini?


Seperti diatas, mereka memeberi tahu bahwa ini cuma penundaan yang automatis saya tahu bahwa mereka cuma membuat excuse/lip service dari kecerobohannya. Mereka jelas tidak membolehkan saya datang kesana untuk interview ini.

Beberapa hari ini, akan ada salah satu staf Unilever yang ke Ann Arbor MI. Saya akan memberitahukan bahwa recruitment mereka kacau, disebabkan oleh EMDS ini. Saya yakin manager Unilever tidak tahu menahu soal ini, dan lagi mereka mungkin sudah percaya dengan laporan EMDS ini.

Salam
danet suryatama
www-personal.engin.umich.edu/~dsurya

Liem S.

unread,
May 20, 1996, 3:00:00 AM5/20/96
to

wso...@okstate.edu wrote:
>
> On Thu, 16 May 1996, missing wrote:
>
> >
> > Dari pembicaraan saya dengan salah satu consultantnya, mereka
> > mengatakan tidak membatalkan peserta luar Boston. Ada yang bisa
> > confirm dari peserta lain yang berasal dr luar Boston? Apa mereka juga
> > terkena pembatalan ini?
> >
> Ini mungkin akan memperjelas tentang interview with Unilever(dari
> pembicaraan saya dengan mereka):
>
> Setelah saya menerima posting dari Mas Danet dan korespondensi dengan
> beliau, pada tanggal 14 jam 11.00 am (Central Time) saya telpon mereka,
> pada waktu itu mereka mengatakan membatalkan semua peserta dari luar
> Boston karena financial reason. Pada tanggal yang sama jam 17.00pm
> mereka menelpon lagi, memberikan informasi yang lebih 'lengkap' mengenai
> pembatalan tersebut , sambil menegaskan bahwa sebenarnya bukan pembatalan
> tapi reschedule ke hari dan waktu yang lain. Masih pada tanggal yang
> sama mereka pada pukul 23.00pm menelpon kembali mengatakan bahwa
> interview pada tanggal 20 dan tidak ada reschedule.
>
> Ok mungkin informasi ini dapat memperjelas permasalahan yang ada.

This is weird. I went to the interview and most of the candidates are from
out of state. EMDS pay the expenses too.

Soerjo Winarto

unread,
May 21, 1996, 3:00:00 AM5/21/96
to

Danet wrote

> Ada dua orang yang saya tahu kena pembatalan dari EMDS. Satu dari Univ. of Michigan, yang kedua dari Oklahoma State University. Mereka
kelihatannya "maklum" at
>

Dari Oklahoma State ada 2 orang bukan satu!x

0 new messages