APA PENDAPAT ALUMNI SKMA

19 views
Skip to first unread message

Gomex Dion

unread,
Aug 19, 2010, 11:49:39 PM8/19/10
to sk...@googlegroups.com
Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat berpuasa dan Salam Sehat bagi para alumni SKMA di Seluruh Jagad raya.
Ada sedikit bahan yang perlu didiskusikan tentang polemik para struktural dan kita sendiri mungkin menyadari tentang KEDISIPLINAN alumni setelah menjadi PNS......
Polemik sementara yang ada adalah bahwa para Alumni SKMA Tidak disiplin (Telat ngantor, Bolos), namun sisi baiknya setiap kegiatan/tanggung jawab diselesaikan dengan baik (walau sampai lembur 3hari3malam) selama menjadi tugasnya.
Saya mengusulkan untuk kita berdiskusi/seminar tentang pemecahan masalah tersebut yang menghadirkan para psikolog dan pakar pendidikan, dengan demikian menurut saya lebih obyektif dan tidak sepihak penilaiannya.
Hal ini pernah saya ungkapkan ketika sy ditanya tentang pola didik untuk SMK Kehutanan yang ada sekarang, karena pengelola sendiri tidak mempunyai alternatif lain untuk mendidik selain pola yang sudah ada.
 
Nah!! .... dengan pendapat demikian kira2 menurut para alumni yang baca ini apakah ada yang salah dalam mendidik pada saat di SKMA? lalu bagai mana menurut temen temen?...


hami udin

unread,
Aug 20, 2010, 10:17:20 PM8/20/10
to sk...@googlegroups.com
Bagus tuh, bisa diadakan per wilayah diskusinya. Inilah kegiatan konkrit IKA SKMA ! Memang kita terlalu mengutamakan hasil dibanding proses, makanya biar telat asal beres, he...... Maklum, pelakunya yg ngomong !

2010/8/20 Gomex Dion <gome...@yahoo.co.id>

Alpius Patanan

unread,
Aug 20, 2010, 10:34:53 PM8/20/10
to sk...@googlegroups.com
TERUSKAN dan TUNTASKAN......

Bicara DISIPLIN, tentu mengacu pada KETAATAN pada ATURAN.....jadi kalau soal ini seharusnya tidak didiskusikan lagi.

Kalau bicara soal KINERJA, itu tentu mengacu pada HASIL PEKERJAAN.....

Sebenarnya, dari segi DISIPLIN dan KINERJA, seharusnya ALUMNI SKMA tidak ada lagi permasalahan....

Yang perlu adalah: MOTIVASI.....dan sebenarnya ini sudah seharusnya menjadi PROGRAM RUTIN KANTOR (melalui kegiatan2 CERAMAH dengan menghadirkan MOTIVATOR) untuk meningkatkan DISIPLIN dan KINERJA pegawainya.

Kalau pun juga tidak terprogram dengan baik, program2 MOTIVASI di Televisi juga bagus (misalkan MTGW)......Selanjutnya, terserah kita dalam kembali menerapkannya dalam pekerjaan.

Sebagai ALUMNI, saya mau katakan: DISIPLIN dan KINERJA ALUMNI SKMA mungkin masih lebih baik dari yang lainnya....tetapi mungkin belum setinggi expectasi yang dibebankan (diharapkan) kepada alumni.

Salam Rimbawan. Maju Terus.

Sukses Selalu.


ALPIUS PATANAN
Financial Consultant PRUDENTIAL - Palangka Raya
HP : 0852 49 555 621
email/facebook : alpius...@yahoo.com

--- Pada Sab, 21/8/10, hami udin <hami...@gmail.com> menulis:

irwan awe

unread,
Aug 22, 2010, 1:10:47 AM8/22/10
to sk...@googlegroups.com
mgk para alumni memegang prinsip bekerjalah seenak - enaknya namun jangan seenaknya,,,,, toh setiap pekerjaan selesai.... he,,he,l, peeace...


Dari: Alpius Patanan <alpius...@yahoo.com>
Kepada: sk...@googlegroups.com
Terkirim: Sab, 21 Agustus, 2010 10:34:53

Sulthani Aziz

unread,
Aug 21, 2010, 6:00:07 AM8/21/10
to sk...@googlegroups.com
Ide yang bagus dan dapat jadi masukan bagi pengurus IKA pusat dan daerah, suatu saat bisa kita laksanakan, memang ini masalah yang hampir ada di setiap instansi dimana alumni SKMA bekerja. Tentu tidak semua alumni SKMA begitu, banyak juga yang mempunyai prestasi kerja yang lebih baik dibandingkan alumni sekolah lain seperti sarjana misalnya. Tentara dan polisi saja tidak semuanya disiplin, apalagi alumni SKMA punya kecenderungan menjadi pemberontak ketika lingkungan kerja dinilai tidak cocok dengannya, pimpinan yang tidak bijaksana, serta senior yang kurang memberikan contoh yang baik. Tapi biasanya kebiasaan tidak baik itu dapat berkurang kalau alumni SKMA itu sudah menjadi sarjana, biasanya berubah karena malu. Semoga kita semua dapat bekerja lebih baik, penuh semangat dan eksis di tempat kerja masing-masing.. Viva IKA-SKMA..

--- Pada Kam, 19/8/10, Gomex Dion <gome...@yahoo.co.id> menulis:

Dari: Gomex Dion <gome...@yahoo.co.id>
Judul: {skma} APA PENDAPAT ALUMNI SKMA
Kepada: sk...@googlegroups.com

M. Muslimin

unread,
Aug 27, 2010, 10:21:21 PM8/27/10
to sk...@googlegroups.com
Menurut saya....Pendidikan, aturan dan nuansa ajar sudah baik di SKMA atau SMKK saat ini. Yang perlu ditambah adalah :
1. Ajaran Moral, :
    - bersikap sopan dengan teman
    - Pandai menjaga hubungan dengan senior-senior
    - Berbakti dengan Guru sebagai orang tua asuh
    - Memperdalam ajaran agama yang dianut

2. Ajaran Norma, patuh terhadap hukum kebiasaan, hukum adat, hukum administrasi, hukum perdata dan hukum pidana sebagai tolok ukur kita bekerja agar semua menjadi : tertib, aman, adil dan sejahtera

3. Ajaran Psikologis, mengetahui kejiwaan seseorang dengan tanda-tanda yang ada pada manusia : Cara berbicara, cara berargumentasi, cara berpakaian, cara berjalan dan lain-lain

4. Ajaran Spiritual.....oke. 



Dari: Gomex Dion <gome...@yahoo.co.id>
Kepada: sk...@googlegroups.com
Terkirim: Jum, 20 Agustus, 2010 10:49:39

Judul: {skma} APA PENDAPAT ALUMNI SKMA

rio duta

unread,
Aug 31, 2010, 2:04:15 AM8/31/10
to sk...@googlegroups.com
Klo menurutku sih ga penting kapan waktu jam kerja kita (walau nanti berpengaruh ke ULP he..he..) yang penting selesai tidaknya tanggung jawab pekerjaan yang dibebakan kepada kita. Banyak kok orang yang datang tepat waktu pi sekedar absen he...he...he.... Maaf ya buat para alumni ne hanya pendapat ku aja....




ashadi_96ok

unread,
Sep 2, 2010, 10:18:11 PM9/2/10
to sk...@googlegroups.com

penting itu dan memang mesti diselesaikan, soalnya kerja zaman
sekarang tidak mesti bisa menyelesaikan saja satu pekerjaan atau
tanggung jawab. tapi dengan tidak disiplin terkadang percuma pekerjaan
yang sudah dilaksanakan, ada pepatah rusak susu sebelanga karena nila
setitik.

memang saya liat masalah itu dimana-mana..yang paling menyesalkan lagi
adalah kadang kita mesti menutupi ketidak disiplinan beberapa teman
(alumni) dikantor, karena kita masih punya rasa keterikatan yang kuat.
tapi terkadang sampai kapan kita-kita bisa menutupi kelemahan teman
tersebut. fakta selama ini terbukti bahwa yang banyak dipercaya oleh
kepala Balai, kepala dinas,pimpinan lainnya lebih banyak adalah alumni
skma, namun apabila dikaji lebih dalam betapa beratnya tanggung jawab
seorang alumni yang lagi dipercaya untuk menutupi kelemahan teman2
yang lainnya (yang tidak disiplin)

dulu ada pepatah semakin berisi semakin merunduk namun sekarang itu
saya rasa tidak berlaku lagi..kita mesti menunjukan siapa kita karena
selama ini beberapa faktor yang membuat kita tidak bisa maju adalah
karena disiplin. kita bisa melaksanakan semua pekerjaan tapi karena
tidak disiplin (kadang tidak ditempat padahal kerjaan sudah selesai),
maka orang lain kadang memanfaatkan nya..dengan mengklaim hasil
pekerjaannya..

kesimpulannya mungkin ini perlu dibahas minimal untuk meningkatkan
lagi motivasi para alumni..

gunadi firdaus

unread,
Sep 5, 2010, 11:45:03 PM9/5/10
to sk...@googlegroups.com
Hidup itu harus manut aturan
sebagai makhluk Tuhan, kita harus manut aturan Tuhan dalam menjalankan hidup ini.
sebagai PNS kita harus manut aturan-aturan dalam menjalankan pekerjaan sebagai PNS. termasuk aturan masuk dan keluar kantor. Itu Intinya.
tapi..............
sebagai bawahan yg merupakan elemen terkecil dalam suatu sistem kantor apalagi departemen, biasanya kita tidak berdaya untuk tidak mengikuti sistem yg ada waupun sistem itu jelas2 bertentangan dengan aturan itu sendiri.
contoh :
aturan jelas : jam kerja adalah masuk jam 8.00 WIB keluar jam 16.00 WIB. diluar jam kerja seharusnya semua daya dan energi kantor ditutup termasuk komputer, ac, air PAM, telp, fax, gas, listrik, dll termasuk karyawan. staf hanya berhak kerja pada jam kerja yg telah ditetapkan dengan target pekerjaan harian yg jelas dan terukur. DEMI EFISIENSI UANG NEGARA.
karyawan yg mau lembur dan mau memakai daya dan energi diluar jam kerja harus mendapatkan ijin dari kepala kantor.

kenyataannya dalam sistem yg berjalan di instansi kita kebanyakan: karyawan masuk dan keluar tidak harus pada jam kerja, daya dan energi kantor digunakan kapan saja dan seolah-olah tanpa batas. karyawan yg masuk kantor boleh bekerja boleh tidak (main FB, Games Online, dll), bahkan karyawan seolah-olah boleh masuk boleh tidak juga (banyak karyawan yg ngak masuk jarang dikasih teguran). ada juga karyawan yg masuk pada jam 4 sore dan pulang jam 12 malam demi ketenangan kerja ??? semua dilakukan seolah-olah tidak ada yg salah dan seolah-olah efektif dan efisien asalkan KERJAAN SELESAI TEPAT WAKTU dengan kualitas dan target penyelesaian yg tidak jelas.
dengan pola kerja seperti ini sudah dipastikan :
- NEGARA DIRUGIKAN karena banyak energi dan daya yg harus dibayar ternyata terbuang percumah (tagihan telp, listrik, internet, air, gas, dll membengkak).
- Kinerja Karyawan susah terukur karena jam kerja dan output kerja tidak bisa dikontrol dengan baik, sehingga karyawan yg rajin belum tentu karyawan yg produktif, karyawan yg produktif malah kadang bukan karyawan yg rajin ???? BINGUNG TOH ?
- Suasana kerja tidak nyaman, menurunkan kinerja instansi secara keseluruhan.PELAYANAN PUBLIK terganggu (mahasiswa, Instansi terkait, atau stakeholders lainnya yang memerlukan pelayanan instansi kita dipingpong ngak karuan) ya karena output melekat pada karyawan bukan pada instansi dan jam kerja karyawan juga ngak jelas itu.

oleh karena itu, mungkin yang harus dilakukan alumni SKMA menurut saran saya adalah :
1. ikuti aturan, minimal aturan jam kerja yaitu masuk jam 8 keluar jam 16, istirahat 1 jam jam 12 s.d jam 13. efektifkan kerjaan pada jam kerja tersebut.
2. matikan seluruh daya yg kita pakai apabila jam kerja telah selesai, ac, komputer, dll.
3. tolak pekerjaan diluar jam kerja, apabila pekerjaan tersebut tidak mendesak.
4. terimalah hak kita (uang DL, LP, honor, TPPK, dll) sesuai dengan kewajiban yg telah kita penuhi.
5. Penghargaan atasan atau karyawan lain atas kinerja kita jangan terlalu kita harapkan. Insya Allah, Allah SWT akan menghargai dan memberikan pahala kepada umatnya yg telah menjalankan segala sesuatu dalam hidup ini dengan mengikuti aturan.

mohon maaf ini cuma pemikiran saya saja, bukan cerminan apa yg selama ini saya lakukan, semoga bermanfaat bagi saya dan teman2 semua.
JAYA SKMA


--- Pada Jum, 3/9/10, ashadi_96ok <adhi...@yahoo.com> menulis:

> --
> Millist sk...@googlegroups.com
> = http://www.skma.org
> Peraturan http://groups.google.com.au/group/skma/web/peraturan-milis
> Informasi penting http://groups.google.com.au/group/skma/web/info
>


Ridwan,S.Hut Wan

unread,
Sep 6, 2010, 11:06:44 AM9/6/10
to sk...@googlegroups.com
SKMA merupakan kawah condro dimuko bagi rimbawan tapi terkesan karbitan......sehingga pada aplikasi dalam bekerja terutama kantoran cenderung kurang profesional, kita di didik untuk jadi Tim Buru sergap. sehingga pekerjaan berapapan, dimanapun dan kepanpun bisa selesai....selesai ya selesai secara teknis, namun secara administrasi masih berantakan karena kite di didik untuk pekerjaan yang bersifat teknis....
terkait dengan kedisiplinan, itu merupakan rutinitas dalam pekerjaan yang bisa digolongkan kepada sifat adminsitratif,, dan kita belum siap untk itu...

bambang dwi atmoko

unread,
Sep 6, 2010, 9:54:54 PM9/6/10
to sk...@googlegroups.com
Sebelumnya saya justru malah meluntarkan topik yang serupa ...

Sekedar sharing... beberapa waktu lalu saya diskusi dg beberapa alumni Kehutanan dari beberapa Universitas di Indonesia (off d reccord), yang membahas soal pejabat2 kehutanan yg sementara ini jadi lahan bagi blok barat vs blok timur (dah pd tau kaan). Kemudian saya berseloroh, biar g gonjang-ganjing, bagaiman kl SKMA yang berkuasa...kemudian salah satu dari temen diskusi sya tersebut mengatakan "...sebelumnya mohon maaf, SKMA tidak di persiapkan menempati wilayah struktural sebagaiman yg terjadi saat sekarang..."

Sesaat sy termenung... kemudian sy mengingat2 beberapa alumni senior yang berkeempatan menjadi pejabat struktural dibeberapa UPT, kl dihitung emang si, mungkin belum ada 5 % dari total alumni yang bisa jd pejabat...

Kemudian dg pertanyaan yg sama dengan topik yg kita bahas saat ini, apa yang salah, bukankah kesempatan itu adalah hak setiap pegawai?? Apakah memang pendidikan awal kita yang membentuk kita untuk tidak mengambil ranah struktural dan hanya berorientasi pekerjaan lapangan?? Ataukah usaha kita yang kurang???

Kembali ke soal disiplin alumni, kalo pendapat saya...kita memang terdidik untuk memiliki etos kerja yang tinggi...dan sudah dibuktikan sebagian besar alumni kita. Apapun pekerjaan itu, berat atau ringan, banyak atau sedikit, pasti dikerjakan dengan sebaik-baiknya...
Yang sangat disyangkan adalah penilaian Alumni sering bolos (tidak disiplin), secara aturan saya sependapat bahwa ada sebagian alumni ada yang berperilaku demikian, karena perangkat untuk mengukur kedisiplinan sementara ini didasarkan atas kehadiran...bukan pada prestasi kerja yang diunjukan alumni selama ini...

Kalo saya si, bikin saja instrumen atau peraturan yang mengukur disiplin pegawai dilihat dari prestasi kerjanya...itu jauh lebih obyektif dibanding dengan "disiplin diatas kertas yang disebut dengan ABSEN"...

Tetap berkarya-Ikhlas-Semangat
Jaya SKMA

 


2010/8/20 Gomex Dion <gome...@yahoo.co.id>
Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat berpuasa dan Salam Sehat bagi para alumni SKMA di Seluruh Jagad raya.
Ada sedikit bahan yang perlu didiskusikan tentang polemik para struktural dan kita sendiri mungkin menyadari tentang KEDISIPLINAN alumni setelah menjadi PNS......
Polemik sementara yang ada adalah bahwa para Alumni SKMA Tidak disiplin (Telat ngantor, Bolos), namun sisi baiknya setiap kegiatan/tanggung jawab diselesaikan dengan baik (walau sampai lembur 3hari3malam) selama menjadi tugasnya.
Saya mengusulkan untuk kita berdiskusi/seminar tentang pemecahan masalah tersebut yang menghadirkan para psikolog dan pakar pendidikan, dengan demikian menurut saya lebih obyektif dan tidak sepihak penilaiannya.
Hal ini pernah saya ungkapkan ketika sy ditanya tentang pola didik untuk SMK Kehutanan yang ada sekarang, karena pengelola sendiri tidak mempunyai alternatif lain untuk mendidik selain pola yang sudah ada.
 
Nah!! .... dengan pendapat demikian kira2 menurut para alumni yang baca ini apakah ada yang salah dalam mendidik pada saat di SKMA? lalu bagai mana menurut temen temen?...


--
Mailing List sk...@googlegroups.com adalah bagian dari http://www.skma.org
Peraturan Milis http://groups.google.com.au/group/skma/web/peraturan-milis
Informasi penting milis di http://groups.google.com.au/group/skma/web/info

--
Mailing List sk...@googlegroups.com adalah bagian dari http://www.skma.org
Peraturan Milis http://groups.google.com.au/group/skma/web/peraturan-milis
Informasi penting milis di http://groups.google.com.au/group/skma/web/info

hami udin

unread,
Sep 7, 2010, 12:28:00 AM9/7/10
to sk...@googlegroups.com
sy tdk pernah bercita-cita jd pejabat tp berkeinginan memberikan yg terbaik tuk kehutanan

2010/9/7 bambang dwi atmoko <dwiat...@yahoo.com>

Elbakti bakti

unread,
Sep 8, 2010, 12:50:27 AM9/8/10
to sk...@googlegroups.com
Siang semua....!!!!!!!

Kalo saya berpendapat segala sesuatu tergantung Individunya.



From: Alpius Patanan <alpius...@yahoo.com>
To: sk...@googlegroups.com
Sent: Sat, August 21, 2010 9:34:53 AM
Subject: Re: {skma} APA PENDAPAT ALUMNI SKMA

dodi putra

unread,
Sep 8, 2010, 2:12:12 AM9/8/10
to sk...@googlegroups.com
Menurut saya, masalah undisciplined-nya beberapa bahkan mungkin kebanyakan dari kita (alumni) tidak terlalu berkaitan dengan pola pendidikan kita dulu di skma. Yang menjadi persoalan adalah ketika sistem kerja yang ada pada instansi tempat kita bekerja hanya mengajarkan bagaimana suatu pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan "permintaan", apalagi suatu instansi itu para pemimpinnya hanya mengedepankan "abs". Menurut saya lagi, tidak perlulah kita seminarkan masalah ini, karena jika kita mau jujur undisciplined tidak hanya melanda alumni tetapi hampir merata di kalangan pns darimana pun asal pendidikannya. Selain faktor tidak beresnya sistem kerja yang ada pada birokrasi, beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan hal tersebut, diantaranya:
1. Pribadi pns ybs yang memang bermasalah dengan disiplin -mis. acuh
2. Kantor yang tidak menciptakan situasi harus disiplin
3. Opini negatif "disiplin juga sama penghasilannya dengan yang tidak disiplin"
4. Para pejabat memposisikan diri sebagai boss bukan pemimpin
5. Sibuk dengan aktifitas luar/pekerjaan sampingan yang hasilnya lebih besar bila dibandingkan dengan penghasilan pns, namun tetap tidak mau meninggalkan pns-nya.
6. Tidak jelasnya arahan boss, kemana tujuan kita (instansi). Apa mungkin hanya untuk menghabiskan DIPA hingga realisasinya 101% atau untuk bekerja agar hutan dan hasil hutan dapat lestari, bermanfaat bagi kehidupan dan manusia, khususnya rakyat.
7. etc

Busrianto
SKMA Pekanbaru Th. 2002

rama dhani

unread,
Sep 11, 2010, 9:38:35 PM9/11/10
to sk...@googlegroups.com
persoalan disiplin adalah persoalan pegawai di negeri ini... bukan saja menimpa alumni SKMA....
tapi kalo dibandingkan dengan bukan alumni SKMA, saya rasa kita masih lebih baik... meskipun kadang diantara teman kita memang ada.... tapi itu masih dalam batas kewajaran..........
kenapa kita jadi sorotan, karena selama ini kita kompak.... satu kata... jiwa korsa kita tinggi, (meskipun kita bukan militer) hal ini membuat iri orang lain diluar komunitas kita.
so ... saya rasa happy aja........ yang penting beban kerja dan tanggung jawa kita selesaikan....
ok.........
SELAMAT HARI RAYA ID 1431 H... MINAL AIDIN WAL FAIDZIN...... MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN



--- Pada Rab, 8/9/10, Elbakti bakti <eba...@yahoo.com> menulis:

Arif hasan

unread,
Sep 13, 2010, 10:52:48 PM9/13/10
to sk...@googlegroups.com
Setuju Bror, dari penjelasan Anda, saya pikir sudah mewakili keseharian yang banyak dihadapi oleh setiap Alumni SKMA dimana pun ia bekerja. Salut sama Anda yang bisa berpikir sangat kritis. Alumni sekarang ini sudah banyak yang terlena dengan keadaannya, so aktif maupun pasif its No Problem, dan menurutku keberadaan Alumni yang sekarang (tidak disiplin di kantornya) sama sekali tidak ada hubungannya dengan didikan ataupun pendidikan yang diperoleh selama duduk di SKMA. Jadi bagi yang merasa dirinya baik (disiplin) mohon dipertahankan. Tapi jangan lupa untuk merangkul teman-temannya (Adik2nya) yang belum bisa seperti Dirinya (disiplin). Itulah hidup, bagaikan sebiah jalan ada yang nanjak, datar maupun turunan. Pesanku : " kalau sudah merasa sukses dari "segi finansial" dan "jabatan" jangan lupa dengan sesama alumni yang masih belum sesukses dirimu" karena terlena dan larut dengan hidup dan kehidupannya

Bravo SKMA
Arhan, Manokwari 1999.
--- Pada Rab, 8/9/10, dodi putra <oben...@yahoo.com> menulis:

Dari: dodi putra <oben...@yahoo.com>
Judul: Re: {skma} APA PENDAPAT ALUMNI SKMA
Kepada: sk...@googlegroups.com

AFONSO LISBOA

unread,
Sep 14, 2010, 4:35:51 AM9/14/10
to sk...@googlegroups.com
bicara soal Disiplin saya rasa tidak kaitannya dengan Pendidikan, jadi Disiplin tergantung pada pribadi seseorang, Pendidikan di mana saja pasti ada kedisipilanannya, kita aja mengajarkan hal disiplin ama anak2 kita.
 
kata sang ayah ama anaknya, nak bangun pagi harus gosok gigi ntar gigimu berlubang lho, nak harus makan teratur ya supaya badan mu sehat dan ga kena mag.
 
kita ngajarin demikian ama anak kita, kalau kita sendiri tidak disiplin di kantor berarti salah pribadinya jangan dikaitkan ama pendidikan.
 
 
BRAVO SKMA
Afonso Lisboa
ANGK VII Pekan Baru

--- On Sun, 12/9/10, rama dhani <dhan...@yahoo.co.id> wrote:

From: rama dhani <dhan...@yahoo.co.id>
Subject: Re: {skma} APA PENDAPAT ALUMNI SKMA
To: sk...@googlegroups.com
Received: Sunday, 12 September, 2010, 11:48 AM


 

Dartho Umar

unread,
Sep 22, 2010, 4:43:32 AM9/22/10
to sk...@googlegroups.com

Kalau Bicara Alumni SKMA tentunya harus bicara sejak 1915 mulai pertama ada sampai sekarang 2010, tentunya sekarang yang jumlahnya ribuan alumni, pasti ada yang tidak disiplin, namun persentasenya sangat rendah. Tidak ada yang 100%  disiplin baik. Secara umum alumni SKMA, berdisiplin tinggi.Pendapat ini dapat dibuktikan melalui survey atau penelitian.

Sekarang ini, satu-satunya alumni sekolah kehutanan yang kompak banget hanya lulusan SKMA, walaupun lulusan Riau, kadipaten, smd, mks, atau Manokwari.

Selamat teman-teman alumni

Met Lebaran

Salam




--- On Sun, 9/12/10, rama dhani <dhan...@yahoo.co.id> wrote:

imam safari

unread,
Sep 22, 2010, 10:06:16 AM9/22/10
to sk...@googlegroups.com
ya itulah kita !!

ini adalah cermin bagi kita ngak usah kita tutupi tapi mari kita lihat diri sendiri
jika kita disiplin mari ajak yang belum (termasuk saya)
jika tidak disiplin (termasuk saya) ya disiplin dari mulai nulis ini
tetapi mengapa kadang ke kompakan kita ke disiplinan kita seperti tidak ada harganya
malah cennderung dimanfaatkan orang bahkan yang lebih pedih kadang kita dibenturkan dengan teman sendiri (itu persaaan saya saja)

Bravo SKMA semoga Jaya
Kami dukung anda untuk maju

--- Pada Rab, 22/9/10, Dartho Umar <dartho...@yahoo.com> menulis:

iday hi

unread,
Oct 9, 2010, 1:21:26 AM10/9/10
to sk...@googlegroups.com
betul bgt itu mas..sy pengen nanggepin masalah yg jd pejabat dulu..memang pada awalnya skma dicetak untuk pegawai yg mmlki etos kerja tinggi khususnya yg bersifat teknis..(memang semua org ngakui anak skma mh top lh..kompak22).."dari statement org blok barat at blok timur td"yg bilang anak skma tdk diarahkan menjadi pjbat itu mneurut pndapat sy  tidak benar juga, masalhnya sudah banyak juga ko yg menjadi pejbat wlpun eselon 4 akang22 alumni kita hehehehe...jd kl mnurut saya kl memg dari rekan22 ada yg berambisi jd pejabat agar diharapkan mnelandasi kinerjanya kpada 9 dasar rimbawan (sok idealis) dan ingat sekolah dilanjutin setinggi22nya kl bisa..insya alloh bisa jadi pejabat disuatu saat..dan saya harapkan kedepan mudah22an alumni skma bkal memenuhi ruangan untuk mengisi jabatan penting  di manggala....
Yg masalh disiplin saya juga mengakui saya juga sering bolos ya karena pejabat fungsionalmah begini mw gmna lagi..dulu juga di bilangin pas waktu diklat harus kreative ktnya...tapi bolos dalam artian kl ada kerjaan tetap dilaksakan dgn penuh kesigapan dan tanggung jawab pastinya.....

iday hi

unread,
Oct 9, 2010, 1:05:01 AM10/9/10
to sk...@googlegroups.com
betul ka..

Umar C'yaham

unread,
Oct 14, 2010, 8:20:42 AM10/14/10
to sk...@googlegroups.com
udah lama monitor thread ini
jadi gatel juga ingin komen..

kalo menurut saya

susah berdiskusi dalam "Customized system" seperti ini..

pertanyaan nya :

Field mana sih yg ga custom di negara ini ?

So .. Pilih lapangan anda ?  jangan maen dilapangan yg dipilihkan orang ke anda
(nah ..ini kan statement mbuled lagi... jd emang susah diskusi nya)

tidak usah kita panjang lebar cerita soal "ada apa dibalik".. dlsb..

singkat saja...

Saya masih Bolos tapi berani di adu.. ..

"Field combat" saya kepada semua pekerja di indonesia bukan
SKMA ato para sarjana itu...ato PNS secara umum

!! Keep Fight !!

Ayo Bolos dg Elegan

wildan thoyib

unread,
Oct 14, 2010, 10:57:14 AM10/14/10
to sk...@googlegroups.com
Salam Super Duper Rimbawan Kita,
 
Kuesioner yang menarik dari para alumni yang sudah berkifrah di dunia kerja dengan berbeda latar belakang pekerjaan namun satu jiwa "SKMA", di kementerian, dinas, swasta, bumn, konsultan, pengusaha, dlsb. meski sudah beranak cucu dan mengembara membelah nusantara dan dunia, SKMA tetap tidak pernah lupa, Bicara KEDISIPLINAN adalah bicara hati nurani, semua ada di dalam hati kita masing-masing, setiap alumni memiliki porsi yang berbeda mengenai DISIPLIN, namun sedikitnya sudah tahu porsi disiplin itu sendiri, kalo menurut saya sebagai salah satu alumni SKMA, disiplin dalam pekerjaan adalah :
 
DISIPLIN = Bekerja Keras, Bekerja Cerdas dan Bekerja Ikhlas dan tuntas.
Yang akan menghasilkan DUIT :
 
DUIT = Doa, Usaha, Ilmu dan Tawadu
 
Insya Allah dengan konsep dan teori itu, apa yang kita harapkan akan terwujud, bekerja dengan keras dan rapih, bekerja dengan cerdas dan tuntas serta ikhlas tanpa ingin mencari muka apalagi menjatuhkan dan memakan kawan, nadzubillahi mindzalik, dibarengi dengan Doa sesuai keyakinan masing2 yang hebat, usaha yang kuat untuk maju, ilmu yang baik (irabatnya ilmu yang di dapat di SKMA adalah nasi dalam periuk, maka untuk menambah lezat makanan tidak cukup makan nasi saja, tentu perlu lauk pauk, sayur, daging, ikan, minuman dan buah2an segar) sehingga ibaratnya diperlukan untuk sekolah setinggi-tingginya, karena cara tercepat mendapatkan ilmu adalah dengan sekolah, bisa saja ilmu itu didapatkan dari pengalaman kerja yang perlu proses waktu yang sangat lama sementara waktu bergerak dengan cepat.
 
Bicara DISIPLIN adalah bicara waktu, betapa waktu itu sangat3 penting, orang kapitalis bilang "time is money", orang arab jahiliyah "waktu adalah pedang", dan masih banyak istilah ekstrim tentang waktu yang erat hubungannya dg DISIPLIN. Kembali kepada disiplin kerja, lebih baik mengutamakan kualitas tanpa mengurangi waktu. 
 
keyword : disiplin, waktu, kualitas.
 
 
mungkin bisa menambah dan mengingatkan kembali kepada senior dan junior alumni SKMA, tidak mungkin saya mengajari ikan untuk berenang, anda semua pasti lebih mafhum lapangan kerja daripada saya. selamat bertugas, bekerja adalah ibadah, kita bekerja untuk mengangkat derajat ekonomi kita, mengangkat kualitas hidup kita, dan tentunya membantu bagi yang lemah dan tak berdaya bila kita memiliki rezeki yang lebih.
Sukses untuk kita semua,
 
 
 
 
Salam hangat dari Korea,
Wildan Thoyib
M.Eng.Sc and PhD Candidate

hami udin

unread,
Oct 14, 2010, 9:39:46 PM10/14/10
to sk...@googlegroups.com
mantap tuh DUIT, oke..oke..oke...dpt baru lg. Saluteeee tuk ur comet
Kalo sy lihat, DISIPLIN itu selalu diidentikkan dengan jam dinding, dan banyak mengabaikan unsur yg lain.
Skalian aja itu jam dinding dibuang n jadikan WAKTU ADALAH IBADAH
Saatnya kita bahas kualitas kerja apa yg bisa dihasilkan tuk semua waktu yg telah dikaruniai Allah

2010/10/14 wildan thoyib <tho...@gmail.com>

--

Umar C'yaham

unread,
Oct 15, 2010, 5:45:09 AM10/15/10
to sk...@googlegroups.com
BTW kalo cuma ajang "curhat"

jatoh jatoh nya bisa debat..Loh..

karena setiap orang punya Preferensi pribadi tentang "Pencapaian"

kalo hanya sekedar "Make some Wise word"  bgt aja,,
mungkin kita semua udah pada denger nasehat
yg baik ya... tentang KINERJA, DISIPLIN dll..

masih banyak yg harus di beresin selain hal hal itu..

Bagi saya , membereskan manusia itu urusan nya seperti mempertengkarkan FILSAFAT..

Dalil.. Premis.. Form.. Syarat.. dll..  Cenderung nya sih  CLASH..
belum lagi kalau di barengi dengan Fallacy yg tidak perlu..

Yang ada malah "berburuk sangka"..

Diskusi atau sharing kita perlukan tetapi dalam kedewasaan yg memadai.. sekali lagi Kedewasaan yg memadai
(this is some wise word arn't you ?)
karena memaknai PEKERJAAN.. selalu penuh Dualitas..

Bekerja dalam rangka mengangkat derajat ekonomi kita,
atau mengangkat kualitas hidup masing masing ..
Saya pikir itu "Point of View" yg baik ut memulai Diskusi
dari pada mendefinisikan DISIPLIN dalam KOTAK "jangan ini.. "harus begini"..

Mari Membedah Makna DISPLIN dalam kerangka berpikir

kuntungan bagi mu .. keuntungan bagiku..

Bukan .... Kesalahan mu .. Dan bukan Aku..


Demikian,... Lets Talk !!!

Just my 2Cent




gunadi firdaus

unread,
Oct 19, 2010, 5:10:14 AM10/19/10
to sk...@googlegroups.com
saya hampir membaca setiap posting teman2 di miling list ttg ini
semuanya bagus-bagus walaupun pendapatnya berbeda2 tapi penuh makna dan sangat berguna. dan semua isi posting teman2 semua kelihatannya memang menasehati dirinya masing-masing. selamat berjuang untuk melaksanakan nasihat-nasihatnya sendiri.

saya sangat setuju dgn pendapat "kedewasaan yg memadai dalam setiap diskusi". walaupun tulisan ini kelihatannya diposting untuk menasihati diri penulis sendiri. tapi bagi saya patut juga dipahami dan ditiru oleh saya. kembali saya ucapkan selamat berjuang bagi penulis dan juga saya untuk melaksanakan nasihat di atas.

jaya SKMA



--- Pada Jum, 15/10/10, Umar C'yaham <cyclo...@gmail.com> menulis:

Dari: Umar C'yaham <cyclo...@gmail.com>
Judul: Re: {skma} APA PENDAPAT ALUMNI SKMA
Kepada: sk...@googlegroups.com

elvi hendra

unread,
Oct 29, 2010, 10:09:38 AM10/29/10
to sk...@googlegroups.com



Dari: M. Muslimin <mhdmu...@yahoo.com>
Kepada: sk...@googlegroups.com
Terkirim: Sab, 28 Agustus, 2010 09:21:21
Judul: Bls: {skma} APA PENDAPAT ALUMNI SKMA

elvi hendra

unread,
Oct 29, 2010, 9:45:27 AM10/29/10
to sk...@googlegroups.com
http://www.profit-syariah.com/?id=PS1000768 target="_blank">  


Dari: rio duta <dut...@yahoo.co.id>
Kepada: sk...@googlegroups.com
Terkirim: Sel, 31 Agustus, 2010 13:04:15

Judul: Bls: {skma} APA PENDAPAT ALUMNI SKMA

Klo menurutku sih ga penting kapan waktu jam kerja kita (walau nanti berpengaruh ke ULP he..he..) yang penting selesai tidaknya tanggung jawab pekerjaan yang dibebakan kepada kita. Banyak kok orang yang datang tepat waktu pi sekedar absen he...he...he.... Maaf ya buat para alumni ne hanya pendapat ku aja....




alharis muslim

unread,
Oct 30, 2010, 2:09:29 AM10/30/10
to sk...@googlegroups.com
menurut saya mungkin ada lagi yang perlu ditambahkan, berkaitan dengan bidang yang bakal dihadapi di dunia kerja, karena menurut pengalaman, semua bidang kita yang sekarang digeluti nggak sampai 10%nya kita pelajari di sekolah, tapi belajar langsung saat kita masuk ke dunia kerja.

beberapa yang mungkin perlu ditambahkan antaralain:
1. Proses penyelesaian SPJ
2. pendalaman GIS / arcview, karena yg diperoleh disekolah nggak mencukupi untuk diaplikasikan di dunia kerja
3. pengadaan barang dan jasa
4. Aplikasi2 seperti RKA, BMN, SAI, dll

seperti kita ketahui, betapa banyaknya alumni SKMA yang merangkap sebagai operator RKA, bendahara, SAI, BMN, Panitia pengadaan barang, dll, jadi klo ilmunya udah lengkap, bisa langsung diaplikasikan di dunia kerja nantinya.

Salam,
Alharis Muslim
SKMA P.Baru Ank.XI

--- Pada Jum, 29/10/10, elvi hendra <alfit...@yahoo.co.id> menulis:

iday hi

unread,
Nov 8, 2010, 9:10:35 PM11/8/10
to sk...@googlegroups.com
wah ane sangat setuju apa yang di katakan akang alharis muslim

irsal...@yahoo.com

unread,
Nov 9, 2010, 7:57:31 PM11/9/10
to sk...@googlegroups.com
Baik2 sj...

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: iday hi <greend...@gmail.com>
Date: Tue, 9 Nov 2010 09:10:35 +0700
Subject: Re: Bls: {skma} APA PENDAPAT ALUMNI SKMA bisni profit-syariah.com

wah ane sangat setuju apa yang di katakan akang alharis muslim

Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages