NagabonarJadi 2 is a comedy movie starring Deddy Mizwar and Tora Sudiro as father and son. This movie is a sequel to 1986 hit movie Nagabonar. The story revolves around the relationship between the now old Nagabonar, a pickpocket who became a self-proclaimed general during Indonesia's War of Independence, and his only son Bonaga. The movie touches on various subjects concerning the different views of the older generation and the younger, post-modern generation of Indonesia. These subjects include patriotism, traditional values, and love.
The story begins when old Nagabonar comes to Jakarta from Medan at the request of his son, a successful young businessman who runs a large company with three of his closest friends, Pomo (Darius Sinathrya), Ronnie (Uli Herdinansyah) and Jaki (Michael Muliadro). Conflict and hilarity ensues when Bonaga tells his father the plan to sell their old palm plantation, where his mother and grandmother are buried along with his father's best friend Bujang. Nagabonar's outrage at what he thinks of as a desecration is then quickly subdued by Bonaga's consultant and love interest, Monita (Wulan Guritno), At least until Nagabonar learns that the would-be buyers of his land are Japanese, people who come from the very same country he fought against during the war of independence.
The film won five Citra Awards at the 2007 Citra Awards for Best Film, Best Screenplay (Musfar Yasin), Best Leading Actor (Deddy Mizwar), Best Supporting Actor (Lukman Sardi), and Best Sound Editing (Adityawan Susanto and Adimolana Machmud).[1]
Nagabonar Jadi 2 adalah sebuah film Indonesia tahun 2007 yang merupakan sekuel dari film Naga Bonar (1987). Film ini meraih penghargaan sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2007 dan "Movie of the Year"[1] dari Guardians e-Awards. Versi novel film ini, juga berjudul Nagabonar Jadi 2, ditulis oleh Akmal Nasery Basral, novelis yang pernah menjadi wartawan majalah Tempo. Film ini menjadi film terlaris tahun 2007 dengan meraih penjualan tiket sebanyak 2,4 Juta penonton.[2]
Alur cerita berputar tentang hubungan Nagabonar (Deddy Mizwar) dan Bonaga (Tora Sudiro) dalam suasana kehidupan anak muda metropolis. Bonaga, seorang pengusaha sukses, mendapat proyek pembangunan resort dari perusahaan Jepang. Sialnya, lahan yang diincar perusahaan Jepang tersebut tak lain adalah lahan perkebunan sawit milik ayahnya, Nagabonar. Maka Bonaga pun memboyong ayahnya ke Jakarta agar dia bisa membujuk Nagabonar menjual lahan tersebut.
Usaha Bonaga tak berhasil. Kekeraskepalaan Nagabonar untuk mempertahankan lahan perkebunan (di mana di sana juga terdapat makam istri, Ibu dan temannya si bengak Bujang) semakin menjadi-jadi ketika tahu calon pembeli tanahnya adalah perusahaan Jepang (yang masih dianggapnya penjajah).
Namun, pada akhirnya Bonaga membatalkan perjanjian tersebut, karena ia tahu ayahnya sebenarnya berat untuk menyetujui hal tersebut, ia tidak mau membuat ayahnya sedih, karena ia sangat menyayangi ayahnya.
Theater Trans7 malam ini (11/11) akan menayangkan Nagabonar Jadi 2 pukul 01.15 WIB. Film yang tayang perdana pada 2007 itu menjadi Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia di tahun yang sama. Berikut sinopsis Nagabonar Jadi 2.
Sayangnya, lahan yang diincar perusahaan Jepang tersebut tak lain adalah lahan perkebunan sawit milik ayahnya, Nagabonar (Deddy Mizwar). Hal itu membuat Bonaga memboyong ayahnya ke Jakarta supaya mau menjual lahan tersebut.
Nagabonar Jadi 2 merupakan film yang ditulis Musfar Yasin. Ia merupakan penulis yang meraih dua piala Festival Film Indonesia yakni untuk Skenario Terbaik untuk film Ketika, serta Skenario Terbaik untuk Kiamat Sudah Dekat.
3a8082e126