Polusi Udara Lebih Mematikan daripada Rokok

1 view
Skip to first unread message

light99

unread,
Sep 20, 2019, 11:53:11 PM9/20/19
to Segar Bugar Sepanjang Masa Tanpa Obat & Tanpa Suplemen

Walaupun kita vegan dan ‘tidak merokok’, mengurangi makan makanan olahan, rajin berolahraga, tetapi masih ada di sekitar kita yang berbahaya, yaitu polusi udara. Belum lama ini, hasil konferensi WHO pada November 2018 yang lalu menyatakan bahwa Polusi Udara merupakan Tembakau Baru . 

Thomas Münzel, seorang ahli jantung di Mainz, Jerman, mengatakan bahwa polusi udara meningkatkan resiko kematian lebih banyak ketimbang merokok.

Bukan CO2 nya yang sekedar membuat pengap, tetapi partikel-partikel lembut dari polusi udara tersebut jauh lebih banyak memperpendek kemungkinan hidup ketimbang merokok.

Dan…, Jakarta adalah salah satu kota dengan polusi udara tertinggi di dunia
 .


image.png

20 hingga 30% polusi udara di Jakarta disebabkan oleh kepungan 12 PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) , sisanya adalah asap pabrik dan transportasi.

Sebentar lagi seluruh transportasi dan pabrik akan “hanya” menggunakan listrik sebagai sumber energinya sehingga praktis tidak aka ada polusi udara yang disebarkannya langsung. kemudian, PLN segera harus membangun banyak pembangkit listrik baru. Sayangnya, lebih dari 80% energi listrik PLN dihasilkan oleh PLTU yang tentu saja tetap mengemisikan emisi polusi udara yang besar. Apakah polusi udara akan berkurang di Jakarta dengan menggunakan energi listrik?

“Kendaraan listrik hanya akan memindahkan polusi saja jika sumber listriknya tetap dari PLTU,” kata Bondan Andriyanu, dari Greenpeace Indonesia pada 16 Maret 2019 yang lalu.

Harusnya kita mulai tergerak untuk menggunakan energi alternatif yang Green dan murah seperti Tenaga Surya, Tenaga Angin dst. Tapi, jangan tenaga nuklir, ya?

Sudahkah?

Lalu, apakah menjadi vegan, ‘tidak merokok’, mengurangi makanan olahan, banyak berolahraga, memilih buah segar lokal, mengkonsumsi sayur segar organik menjadi suatu yang sia-sia?

Mari kita berhitung..,

merokok mengurangi harapan hidup 10 tahun, mengkonsumi makanan non vegan mengurangi 10 tahun tahun juga, hidup di Jakarta dengan polusi udaranya pada saat ini akan berkurang 10 tahun, tidak rajin berolahraga juga mengurangi 10 tahun, dst, berarti total berkurang 40 tahun lebih.

Tetapi, mengapa di Jakarta banyak juga yang berusia di atas 40 tahun?

Salah menghitung, penelitiannya yang tidak tepat, atau…? Hahahaha..

Apapun..

tetap Vegan, mengurangi makanan olahan, rajin berolahraga, menggunakan energi Green (seperti Tenaga Surya dan Tenaga Angin)

akan sangat membantu memelihara Bumi dan sangat berguna untuk generasi mendatang..

serta membuat tubuh lebih tahan banting di tengah terpaan berbagai polusi.

Hilangkan polusi dan

Be Veg, Go Green, and Make Peace!

To Save The Planet

Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages