Agile Contract

35 views
Skip to the first unread message

Ivan Darmawan

unread,
23 Sept 2015, 01:24:0023/09/2015
to scrum-i...@googlegroups.com
Aku bawa kesini dari diskusi milis sebelah...

----------------------------------------------------------------

Aku coba jawab bertahap ya...

Vendor dan customer harus setuju dulu bahwa fix cost, fix time, dan fix scope itu bermasalah. Masalah utama biasanya pada scope yang terlalu luas namun waktu tidak cukup. Bila scope terpenuhi biasanya kualitas dikorbankan. Bila ini tidak bisa dipahami oleh customer, maka jangan pakai cara Agile.

Agile contract bisa dengan fix cost dan fix time, namun scope harus dinegosiasikan atau bisa berubah. Scope harus sering di-review ulang siapa tahu ada scope yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh customer.

Itu dulu... :)

Regards,
Ivan Darmawan

2015-09-15 16:09 GMT+07:00 Mizan Rizqia <bao...@gmail.com>:
Dear sobat grup,

Ada sesuatu yang menggelitik di pikiran saya terkait budgeting pd proposal.
Ada yang pernah membuat proposal proyek namun pengerjaan software developmentnya menggunakan metode agile?

Bagaimana cara menulis budgetnya? 
Atau dari sobat grup, ada masukan atau ide terkait hal tersebut?

Hal ini saya tanyakan, karena biasanya pembuatan proposal proyek itu nengguakan metode fix cost, fix time, dan fix scope. Sedangkan metode agile cocok untuk menghadapi proyek yang tidak fix (red: belum jelas) alias cost-nya fluktuatif.

Terima kasih

Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages