Scrum tidak harus menggunakan story point. Namun bila ingin bermain dengan metric silakan pakai story point. Jangan bermain metric bila tidak diperlukan. Lakukan pengukuran metric secara realtime dengan Scrum events.
Story point terlalu subyektif? Yup, benar dan itu tujuannya... Dengan Scrum, software development menjadi subyektif untuk enforce self organizing. Subyektif dalam arti developer akan mengambil ownership dan lebih merasa memiliki.
--
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Scrum Indonesia Community" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke scrum-indones...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.