orldar glenrowen deevah

0 views
Skip to first unread message

Gene Honnette

unread,
Aug 2, 2024, 8:23:11 PM8/2/24
to rockborophgist

tirto.id - Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan budaya, termasuk lagu-lagu daerah atau tradisional yang berasal dari berbagai daerah. Salah satunya adalah lagu Jangi Janger atau Mejangeran dari Provinsi Bali. Lantas, bagaimana lirik lagu Jangi Janger dan mengandung makna apa?

Lagu daerah merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan. Lagu daerah merupakan lagu yang berasal dari suatu daerah dan banyak dinyanyikan oleh rakyat di daerah tersebut. Namun, ada pula lagu daerah yang sudah populer sehingga diketahui pula oleh rakyat dari daerah-daerah lain.

Salah satu lagu daerah di Indonesia adalah lagu Bali berjudul Mejangeran atau Jangi Janger. Selain dikenal dengan keindahan alamnya yang menjadi salah satu tujuan wisata populer di dunia, Bali juga punya kekayaan budaya yang amat berharga. Salah satunya adalah lagu-lagu daerah.

Lagu-lagu daerah Bali memiliki peranan penting pada banyak aspek kehidupan masyarakat Pulau Dewata. Mulai dari hiburan sehari-hari, lagu-lagu dengan nilai moral tinggi, hingga lagu dengan ritual tradisional yang mengiringinya.

Jangi Janger tidak hanya dikenal oleh masyarakat Bali, tetapi juga oleh turis dari berbagai negara yang kerap kali melihat pertunjukan tari. Pada dasarnya, lagu ini merupakan pengiring dari tarian Janger.

Tajuk utama dari konser ini diambil dari sebuah puisi William Shakespeare, yang juga merupakan sebuah lagu yang dibawakan pada konser kali ini. Tema ini mewakilkan harapan dari PSM ITB untuk dapat menyebarkan cinta melalui musik, khususnya dalam bentuk paduan suara, agar semua kalangna dapat menikmati musik tanpa terkecuali. Pada konser yang terbagi dalam 2 sesi ini, karya-karya yang dibawakan sangat variatif, mulai dari lagu klasik hingga lagu daerah Indonesia.

Konser dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia Konser PSM-ITB 2014, Daniel Agusta. Setelah Daniel, Dr. Ir. Kadarsyah Suryadi, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, turut pula memberikan sambutan untuk konser ini. Dalam sambutannya, Kadarsyah menekankan pentingnya keseimbangan antara kemampuan intelektual dan rasa serta empati, yang dapat dicapai melalui komunikasi dengan musik.

Sesi pertama yang bertema madrigal dibuka dengan Il Est Bel et Bon, sebuah lagu gubahan Pierre Passereau. Lagu ini mengisahkan 2 wanita yang tengah membanggakan suami mereka yang baik dan tidak pernah marah, bahkan ikut mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Menyusul kemudian karya-karya bertema Inggris dan Jerman yang dibawakan memukau dengan rentang dinamika yang luas.

Sesi pertama kemudian ditutup dengan Little Bird, sebuah karya Eric Whitacre. Lagu yang mengisahkan keceriaan burung ini menampilkan atraksi menarik pula, dimana PSM ITB menirukan suara-suara kicauan dan siulan burung dengan riuh dan bersahut-sahutan. Lagu ditutup dengan para penyanyi yang mengibas-ngibaskan kertas partitur dengan dramatis hingga menyerupai suara kepakan sayap burung-burung yang beterbangan.

Sesi kedua diawali oleh suguhan paduan suara dari anggota wanita saja, menyusul kemudian karya-karya bertema lagu daerah Indonesia. Lagu Janger dibawakan dengan kolaborasi bersama MGG yang mengiringi alunan olah suara merdu PSM dengan tabuhan gamelan khas Balinya. Penari-penari dari MGG pun ikut menarikan Tari Janger untuk memvisualisasikan lagu yang mengisahkan petani yang kelelahan bekerja dan mencoba menghibur diri itu. Beberapa lagu pada sesi kedua lainnya juga disuguhkan dengan iringan piano oleh Daniel Alexander, pianis PSM Universitas Parahyangan Bandung.

Tidak sedikit penonton yang memberikan standing ovation dan menyerukan permintaan tambahan lagu, hingga konduktor kembali naik ke atas panggung dan membawakan lagu tambahan lagi atas permintaan penonton. Yamko Rambe Yamko, lagu daerah Indonesia dari Irian Jaya, dibawakan dengan kreatif melalui atraksi berupa bahasa tubuh yang menarik dengan gerakan tangan dan hentakan kaki khas Irian Jaya.

@gabe: terimakasih sekali, gabe. saya lagi terbangun dan mencoba untuk online sebentar, eh ada yang berkomentar. anda baik sekali mau mengirimkan partitur lagunya ke saya. nanti kalo saya sudah sadar benar saya download :)) GBU

Halo sobat grameds, sejak duduk di bangku taman kanak-kanak maupun SD sampai SMA, orang Indonesia sudah mengenal berbagai macam lagu Indonesia. Namun lama kelamaan lagu-lagu tersebut sering terlupakan karena pengaruh zaman dan semakin jarang terdengar. Lagu daerah Bali khususnya, sebagai daerah yang dikenal sangat produktif dan kaya akan lagu daerah yang patut ditiru.

Mayoritas penduduk Bali beragama Hindu. Di mata dunia, Bali terkenal sebagai tujuan wisata dengan keunikan produk budaya dan seni yang beragam, mancanegara sering berkunjung ke Bali seperti Jepang, Australia dan negara Barat lainnya.

Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura. Ada banyak seni dan budaya yang dimiliki Bali sendiri, yang menjadikannya ciri khas daerah tersebut. Salah satu ciri budaya yang masih dilestarikan oleh masyarakat Bali adalah alat musik tradisionalnya.

Selain alat musik tradisional, kesenian Bali juga mencakup seni suara berupa kidung, tembang, lagu daerah Bali, dll. Seni memainkan peran penuh dalam banyak aspek kehidupan masyarakat Bali, mulai dari hiburan sehari-hari dan nilai-nilai moral hingga seni dan ritual tradisional yang menyertainya.

Lagu daerah Bali merupakan salah satu bentuk budaya yang memiliki nilai seni tinggi. Lagu-lagunya pun bermacam-macam bentuknya, mulai dari lagu anak-anak, kidung atau geguritan yang biasa disebut pupuh.

Lagu-lagu Ratu Anom penuh makna dan memberi kita keyakinan dalam hidup. Selain itu, lagu daerah Bali ini juga sudah menjadi bagian dari budaya Bali. Nadanya yang unik dan khusyuk membuat lagu ini menjadi lagu pengantar tidur bagi anak-anak.

Terlihat dari judul lagunya, lagu ini menceritakan tentang karakter yang harus dimiliki oleh orang Bali. Nada suaranya yang ceria dan cepat seolah mencerminkan sifat orang Bali yang cepat dalam menyelesaikan masalah atau pekerjaan.

Implikasi lain dari lagu tersebut adalah orang tua harus membiarkan anaknya berkembang dan menemukan jati dirinya. Namun meski begitu, orang tua tetap berperan dalam menanamkan nilai dan norma positif.

Dadong Dauh adalah lagu daerah Bali yang termasuk dalam lagu anak-anak. Lagu ini menceritakan kisah pendek tentang seorang nenek yang memelihara ayam dan bertelur. Namun, sekelompok anak nakal datang untuk mengambil telur.

Banyak orang mengasosiasikan lagu Bibi Rangda dengan lagu Lingsir Wengi di Jawa, mengira itu lagu yang berbau mistik. Padahal Bibi Rangda adalah lagu rohani yang biasa dinyanyikan oleh anak-anak pada saat upacara Mejauman.

Juru Pencar adalah lagu rakyat Bali yang sangat terkenal di masyarakat pesisir. Secara harafiah, lagu tersebut berkisah tentang kehidupan di pesisir pantai yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Lagu tersebut mengajak para nelayan untuk bersama-sama mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sesuai dengan judulnya, lagu tari Bali menggambarkan betapa dinamis dan indahnya tari Bali. Tari Bali adalah bentuk seni lokal yang merupakan bagian dari kekayaan budaya Bali. Tak hanya warga lokal, kesenian ini juga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.

Secara harfiah, Bungan Sandat adalah bunga kenanga yang memiliki hubungan yang kuat dengan kebudayaan Bali. Selain sebagai tanaman hias, bunga kenanga seringkali digunakan dalam banyak upacara adat Bali.

Dalam liriknya, seorang remaja yang tidak bisa menjaga diri diibaratkan seperti bunga kembang sepatu. Bunga kembang sepatu memiliki penampilan yang sangat indah, namun begitu dipetik, bunga tersebut melemah dan cepat layu hingga tidak berguna dan dibuang.

Lagu ini menceritakan tentang kisah cinta antara seorang anak laki-laki dan seorang gadis. Ngusak Asik adalah lagu daerah Bali dengan tempo cepat dan melodi yang jenaka. Seperti kebanyakan lagu Bali, lagu ini juga banyak menggunakan inversi dan repetisi berirama.

Lagu ini juga dikenal sebagai Jangi Janger. Mejangeran adalah lagu daerah yang berisi ajakan menari untuk menghilangkan kesedihan. Karena menari adalah bagian dari budaya Bali sebagai hiburan untuk menghilangkan rasa penat dan sakit.

Lagu ciptaan I Gede Dharna ini menggambarkan perasaan gembira para pemuda dan pemudi yang tinggal di Bali.Lirik lagu tersebut mengungkapkan perasaan gembira dan optimisme serta membayangkan suasana hangat pedesaan Bali.

Hanya saja jika digali lebih dalam, lagu yang diturunkan dari generasi ke generasi oleh masyarakat Bali mengandung nilai filosofis di setiap liriknya. Makna dari setiap bagian lirik tersebut dapat menjadi bekal dan bahan refleksi bagi generasi muda di Bali untuk menjalani kehidupan sosialnya. Artinya Made Cenik ditabrak mobil saat senja.

Makna dari lirik tersebut menceritakan kisah Made Cenik yang telah tergerus oleh waktu. Atau dalam artian, kebanyakan orang Bali saat ini hanya bisa berdiam diri dan menjadi penonton pada zaman sekarang.

Sebagai orang Bali yang hidup di zaman sekarang, diharapkan mereka tidak seperti Made Cenik. Cenik artinya kecil. Jika kita masih menganggap diri kita kecil (tidak mampu, tidak berdaya, tidak mau membangun diri, tidak produktif dan tanpa berpikir positif), maka orang yang menjadi Made Cenik akan tertindas oleh perkembangan zaman (Lilig).

Lagu daerah ini diciptakan oleh I Made Wayan. Lagu Dewa Ayu melambangkan panggilan gadis-gadis kelas atas. Margi I Ratu mesolah artinya ayo lompat dan mesolah mabulu wangsul artinya lompat ke depan dan ke belakang. Jadi, dari segi makna liriknya, ini tentang seorang gadis Bali yang belajar menari.

Lagu ini menceritakan tentang seorang wanita cantik yang sedang memetik bunga. Tubuhnya yang indah dan kulitnya yang putih menonjolkan kecantikannya yang cantik. Lagu ini juga merupakan pengiring dari tarian Janger.

Demikian ulasan singkat ini tentang kumpulan lagu Bali beserta lirik dan penjelasannya. Semoga dengan kumpulan lagu daerah bali di atas, kita bisa menambah wawasan dan menambah pemahaman kita tentang kekayaan budaya dan kesenian Indonesia. Terima kasih.

c01484d022
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages