Buku Hubungan Internasional

0 views
Skip to first unread message

Lane Frisch

unread,
Jul 30, 2024, 9:25:30 PM7/30/24
to reiclearveskey

Didalam menjalin suatu hubungan tidak sesama individu saja, tetapi bisa kelompok atau negara yang dapat menjalin suatu hubungan sesama negara. Pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang hubungan internasional secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.

Pengertian Hubungan Internasional
Hubungan internasional atau hubungan antar bangsa merupakan sebuah interaksi manusia antar bangsa baik secara individu maupun kelompok, yang dilakukan baik secara langsung maupun secara tidak langsung dan dapat berupa sebuah persahabatan, persengketaan, permusuhan ataupun peperangan.

buku hubungan internasional


Download ———>>> https://magcudema.blogspot.com/?download=2zT7Dc



Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli
1. Tulus Warsito
Menurut Tulus Warsito mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yakni suatu studi terhadap interaksi dari politik luar negeri dari beberapa pelosok.

2. Drs. R. Soeprapto
Menurut Soeprapto mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yaitu sebagai spesialisasi yang mengintegritaskan suatu cabang-cabang pengetahuan lain yang mempelajari segi-segi internasional kehidupan sosial umat manusia.

3. Kenneth Watts. Thompson
Menurut Kenneth mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yaitu sebuah studi tentang suatu rivalitas antar bangsa serta kondisi-kondisi dan institusi-institusi yang memperbaiki ataupun memperburuk suatu rivalitas tersebut.

4. J.C. Johari
Menurut Johari mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yaitu suatu studi tentang sebuah interaksi yang berlansung diantara negara-negara berdaulat yang disamping itu juga studi tentang suatu pelaku-pelaku non pelosok (non states actors) yang prilakunya memiliki dampak bersama tugas-tugas Negara.

5. Couloumbis dan Wolfe
Menurut Couloumbis dan Wolfe mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yaitu suatu studi yang sistematis mengenai suatu fenomena-fenomena yang dapat diamati dan mencoba mendapatkan suatu variabel-variabel dasar untuk menerangkan prilaku serta mengungkapkan sebuah karakteristik-Karakteristik atau tipe-tipe hubungan antara unit-unit social.

7. Jeremy Bentham
Menurut Jeremy Benham mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yaitu suatu ilmu yang merupakan sebuah kesatuan disiplin dan punya ruang lingkup serta suatu konsep-konsep dasar.

8. John Lewis Gaddis
Menurut John Lewis Gaddis mengungkapkan bahwa Hubungan internasional ialah sebuah bidang kajian yang berguna bagi sebuah negarawan dalam cara untuk membangun dunia yang lebih baik.

10. Couloumbis
Menurut Couloumbis mengungkapkan bahwa Hubungan internasional yakni suatu ilmu yang mempelajari sebuah pola-pola aksi dan reaksi diantara negara-negara berdaulat yang dimana prilaku elit pemerintah merupakan indikatornya.

Tujuan Hubungan Internasional
Untuk memacu dalam pertumbuhan ekonomi setiap Negara
Untuk menciptakan rasa saling pengertian antarbangsa dalam membina dan menegakkan suatu perdamaian
Untuk menciptakan sebuah keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di dunia
Untuk menjalin sebuah hubungan internasional antar negara yang bersangkutan.
Untuk Menjalin sebuah kerjasama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya
Untuk memenuhi suatu kebutuhan warga negaranya
Untuk Membuka peluang dalam pemasaran produk dalam negeri ke luar negeri
Untuk memperlancar sebuah hubungan ekonomi antarnegara.
Manfaat hubungan internasional
bagi indonesia, antara lain adalah:

1. Asas Teritorial
Asas teritorial didasarkan pada sebuah kekuasaan negara atas daerahnya. Dalam asas yang satu ini, semua warga dan semua barang yang ada di wilayahnya diatur oleh sebuah hukum negara. Jadi, bagi sesuatu di luar wilayahnya maka akan berlaku sebuah hukum internasional.

2. Asas Kebangsaan
Asas kebangsaan ini didasarkan pada sebuah wewenang negara untuk melindungi warga negaranya. Dalam asas ini, sebuah hukum dari negaranya akan berlaku terhadap setiap warga negara nya dimanapun ia berada. Jadi asas ini akan berlaku meskipun warga negaranya berada di wilayah asing (bukan wilayah negaranya).

Ketiga asas ini sangat diperhitungkan dalam menjalin sebuah hubungan internasional. Karena tanpa adanya tiga asas ini akan timbul berbagai kekacauan internasional, oleh sebab itu hubungan suatu negara dan negara lainnya harus memiliki sebuah aturan dalam bentuk hukum internasional.

Pola Hubungan Internasional
Pola hubungan antar bangsa memiliki 3 macam yaitu :
Penjajahan sebuah bangsa atas bangsa yang lain, ketergantungan suatu bangsa arah bangsa lain dan hubungan sama derajat.

1. Pola Penjajahan
Penjajahan pada hakekatnya ialah sebuah penghisapan oleh suatu bangsa atas bangsa lain yang ditimbulkan oleh sebuah perkembangan paham kapitalis, yang di mana pelosok penjajah akan membutuhkan bahan mentah bagi industrinya dan ataupun pasar bagi hasil industrinya. Inti dari suatu penjajahan di sini. yaitu suatu penguasaan wilayah bangsa lain.

2. Pola Ketergantungan
Pola yang satu ini biasanya terjadi pada suatu negara-negara berkembang yang kekurangan modal dan tekhnologi untuk membangun sebuah negaranya, terpaksa akan mengandalkan sebuah bantuan negara-negara maju yang hasilnya akan mengakibatkan ketergantungan pada negara-negara maju tersebut. Pola hubungan yang satu ini dikenal juga sebagai neo-kolonialisme (penjajahan dalam bentuk baru).

3. Pola Hubungan Sama Derajat
Pola hubungan yang satu ini yang paling sulit diwujudkan, tapi pola hubungan yang amat ideal dikarenakan berusaha untuk mewujudkan kesejahteraan bersama, sesuai dengan bunyi sila kedua Pancasila, yang menuntut sebuah penghormatan arah kodrat manusia sebagai makhluk yang sederajat tanpa memandang suatu ideologi, bentuk negara maupun sistem pemerintahannya.

Sarana Hubungan Internasional
Sebuah hubungan internasional akan membutuhkan sebuah sarana yang bisa digunakan oleh negara yang menjalin hubungan internasional menurut J. Fradhel yaitu sebagai berikut :

1.Diplomasi
Diplomasi yaitu segala bentuk suatu kegiatan yang dipakai untuk menentukan sebuah tujuan, dan menggunakan kemampuan supaya mencapai tujuan itu, menyesuaikan dengan kepentingan nasional dengan negara lain, membuat tujuan nasional yang berjalan untuk suatu kepentingan bangsa dan negara, serta menggunakan sarana dan kesempatan sebaik-baiknya.

2. Propaganda
Propaganda yaitu sebuah usaha yang sudah diatur dengan secara sistematis dan digunakan untuk mempengaruhi sebuah pikiran, emosi, dan tindakan suatu kelompok demi kepentingan masyarakat umum, tetapi bukan untuk kepentingan pemerintahannya. Informasinya dalam bentuk apapun bisa dijadikan propaganda tanpa adanya batasan media.

4. Kekuatan Militer
Pada sarana yang satu ini dapat meningkatkan sebuah kepercayaan suatu negara dalam menghadapi berbagai sebuah ancaman dari negara lain. Juga diperlukan dalam membentuk suatu kesiapan bersama untuk menghadapi suatu kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Buku ini menggunakan sudut pandang internasional-domestik yang menjadi salah satu ciri khas analisis keilmuan Hubungan Internasional. SDGs dianggap topik penting dalam keilmuan Hubungan Internasional karena posisinya sebagai pendukung dalam menjaga kualitas hidup yang berkelanjutan, pembangunan inklusif dan terlaksana tata kelola kualitas hidup generasi selanjutnya yang berkesinambungan.

Terbitnya buku ini diharapkan menjadi pelengkap diskusi-diskusi mengenai SDGs dari sudut pandang Hubungan Internasional. Lebih dari itu, buku ini diharapkan dapat menambah literasi ilmiah bagi mahasiswa, dosen, birokrat, politikus dan lainnya mengenai topik-topik SDGs.

Dr. Ali Muhammad dan Dr. Ali Maksum, keduanya adalah dosen HI UMY, memberikan kontribusi akademik yang sangat penting dalam studi hubungan internasional dengan menuliskan buku bersama yang berjudul Keamanan Asia Tenggara, terbit akhir tahun 2016. Hadirnya buku ini tentu memerkaya khasanah keilmuan dalam bidang studi hubungan internasional.
Buku ini bukanlah buku pertama tentang Asia Tenggara. Sebelumnya, pada tahun 2007, Prof. Dr. Bambang Cipto, mantan rektor UMY, telah menulis buku dengan tema yang sama, Hubungan Internasional di Asia Tenggara. Prof. Dr. Bambang Cipto dalam bukunya tersebut mengulas lebih jauh sejarah berdirinya ASEAN, perkembangan ASEAN, serta hubungan internasional di antara beberapa negara ASEAN dan negara luar ASEAN, seperti Amerika dan China (Tiongkok).
Nah, buku yang ditulis oleh Dr. Ali Muhammad dan Dr. Ali Maksum ini menulis dengan sudut pandang yang berbeda, melihatnya lebih pada aspek keamanannya. Buku ini dapat dikatakan sebagai buku kumpulan tulisan ilmiah yang tematik, semua tentang Asia Tenggara. Buku yang mencoba melakukan pembacaan tentang realitas mutakhir kondisi sosial-politik di kawasan Asia Tenggara dewasa ini; baik itu mengenai isu, konflik, dan seterusnya. Olehnya itu, beberapa isu di dalam buku Keamanan Asia Tenggara ini belum menjadi pembahasan dari buku Prof. Dr. Bambang Cipto, seperti halnya isu konflik Laut China Selatan (LCS) yang melibatkan banyak negara sehingga tentu saja mengganggu keamanan dan hubungan internasional di kawasan tersebut. Indonesia terkena dari dampak konflik tersebut karena salah satu daerah terluar Indonesia, Pulau Natuna, juga diklaim oleh China.
Isu-isu yang mutakhir itulah yang coba dibaca secara akademik oleh Dr. Ali Muhammad dan Dr. Ali Maksum dari buku yang tebalnya kurang lebih 330 halaman itu. Tentu saja buku ini menjadi karya yang sangat penting dibaca oleh mahasiswa dan dosen dari studi ilmu hubungan internasional di manapun berada di samping buku-buku lainnya. Maka dari itu, hadirnya karya akademik ini memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam dunia akademik, memerkaya kepustakaan kita di Tanah Air. Semoga buku ini mendapatkan sambutan yang hangat dari berbagai pihak.
Dinamika, konflik, dan hubungan internasional di Asia Tenggara tentu akan selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Maka dari itu, perubahan dan perkembangan yang terjadi terus-menerus haruslah dibaca secara akademik, dan itulah salah satu tugas dari seorang akademisi. Dr. Ali Muhammad, yang kini sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, bersama dengan Dr. Ali Maksum telah menunaikan tugas akademikinya sebagai dosen. Berkontribusi melalui gagasan dalam bukunya yang berjudul Keamanan Asia Tenggara.
Yogyakarta, 30 April 2017
Daftar Pustaka
Muhammad, Ali, dan Ali Maksum. 2016. Keamanan Asia Tenggara. Yogyakarta: LP3M.
Naskah Lengkap Membaca Asia Tenggara

93ddb68554
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages