NAGARI SULIT AIR…SULITKAH AIR DISANA
Mungkin bagi orang yang pertama mendengar nama nagari di Ranah Minang ini apalagi belum pernah menjajakinya kesini tentunya akan membayangkan sebuah desa atau nagari yang tandus, gersang dan sulit mendapatkan air, dulunya saya berpikir begitu, ini adalah yang kedua kali saya kesini, pertama kali ketika masih SMP camping di danau Singkarak (Ombilin).Jika memandang dari ketinggiang Faktanya nagari Sulik Air begitu subur terletak disebuah lembah (kuali) yang dikelilingi oleh perbukitan. Sawah, lading, kebun, kolam, sungai mengalir dan berlimpah di nagari Sulit Air ini, jika kita berada diketinggian di Gunung Papan atau dikenal dengan Gunung Merah Putih yang bisa kkita daki melalui fasulitas Jonjang Seribu yang dibangun atas insisiatif Bapak Rainal Rais (Baca tulisan Bapak Suheimi) maka sajauh mata memandang akan terhampar bentangan alam Nagari Sulik Air yang hijau dan subur.
Bentangan ala mini ibarat sebuh mozaik yang saling sambung menyambung dengan menampilkan citra atau rona warna yang khas alam pedesaan dengan penduduknya bermata pencaharian disektor agraris (pertanian), sawah dengan padi tumbuh subur baik saat dibajak, menanam, memanen atau setelah panen dengan bakaran jerami yang bertumpuk ditengah sawah memberikan sentuhan warna yang berbeda setiap petak sawah dan dibatasi garis yang tegas berupa pematang sawah yang hijau ditumbuhi rerumputan dan tanaman palawija lainnya. Belum lagi lading serta padang rumbut tempat sapi-sapi penduduk mencari makan. Aliran sungai serta anak-anak sungai (Bonda) mengalirkan air yang jernih dan bening jauh dari polusi zat-zat kimia layaknya sungai-sungai atau parit-parit di kota besar yang dicemari limbah cair industri.
Sebenarnya nama nagari ini Sulit Air menurut penjelasan Da Rainal dan Ni Yul, konon sejarahnya (legenda) di Nagari tersebut mengalir air dari sela batu besar atau dalam bahasa kampungnya “Disolek Batu”, jadi kata Solek/sela ini diterjemahkan atau diucapkan menjadi Sulit, makanya sampai saat ini nama Kenagarian ini menjadi SULIT AIR, bukan karena di Kenagarian ini begitu sulit mendapatkan air dan hal yang wajar saja jika didaerah perbukitan yang mengielilingi Nagari Sulit Air susah mendapatkan air sebagai sumber kehidupan. Itu sudah hukum alam, tentunya air kan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah akibat gaya grafitasi bumi..
Itulah sekilas asal usul kenapa Nagari ini disebut SULIT AIR berasal dari kata SOLEK atau Disela batu mengalir air.
Mungkin Da Rainal bisa menjelaskannya lebih lanjut lagi
Wass-Jepe


Bentangan alam Nagari Sulit Air ketika kita saksikan dari ketinggian (Saya
Foto dari puncak Gunung Merah Putih di Jonjang Seribu)

Berfoto dengan latar belakang Gunung Papan atau yang dikenal dengan
Gunung Merah (sebelah kiri sebuah tebing berbatu datar yang berwarna merah) dan
Gunung Putih (sebelah kanan tebing berbatu datar berwarna Putih)
Foto2 lainnya silahkan lihat di facebook Uda Rainal Rais
Ka Ilia ka Pakan Satu
Ka Mudiak ka Katialo
Lah dapek nan Nomor Satu
Lah tacampak nan Nomor Duo.
--- In Rant...@yahoogroups.com, "Jupardi" <jupardi@...> wrote:
>
> NAGARI SULIT AIR...SULITKAH AIR DISANA
>
> Mungkin bagi orang yang pertama mendengar nama nagari di Ranah Minang
> ini apalagi belum pernah menjajakinya kesini tentunya akan membayangkan
> sebuah desa atau nagari yang tandus, gersang dan sulit mendapatkan air,
> dulunya saya berpikir begitu, ini adalah yang kedua kali saya kesini,
> pertama kali ketika masih SMP camping di danau Singkarak (Ombilin).Jika
> memandang dari ketinggiang Faktanya nagari Sulik Air begitu subur
> terletak disebuah lembah (kuali) yang dikelilingi oleh perbukitan.
> Sawah, lading, kebun, kolam, sungai mengalir dan berlimpah di nagari
> Sulit Air ini, jika kita berada diketinggian di Gunung Papan atau
> dikenal dengan Gunung Merah Putih yang bisa kkita daki melalui fasulitas
> Jonjang Seribu yang dibangun atas insisiatif Bapak Rainal Rais (Baca
> tulisan Bapak Suheimi) maka sajauh mata memandang akan terhampar
> bentangan alam Nagari Sulik Air yang hijau dan subur.
>
>
> Wass-Jepe
Nan ba lampiran foto2 nan agak gadang, saranyaknyo diagiah link sajo,
atau tawarkan,
cando lagu dari kelompok BBB ambo jadinyo, (putus nyambung,, putus
nyambung) koneksi wak deknyo)
Mohon maaf, selagi tetap ado di footer untuk keterangan tatip ko, nan
ambo akan selalu mengingatkan iko,'' dan tidak akan ado pilih
dipilihh... hehehe
Wassalam
Nofend... (BA)