Para sanak sapalanta, khususnyo pak Mochtar Naim, pak Farhan Muin, Dinda Amri Aziz, mohon pandapek apo iyo kito pabiaan sajolah bung AA iko mahino Minangkabau, mahino adat, dan mahino Islam? Saran ambo kito bawo ka pengadilan. Nan jaleh LKAAM jo MUI Sumbar indak manggarik.
Wassalam,
SB, 77, Sby.
--Maaf Sanak Amiroeddin, ambo kurang setuju jo saran Sanak utk mandiamkan bung AA iko. Awak dihino urang sacaro bakapanjangan, dan awak diam sajo? Indak doh. Bawo ka pengadilan. Karano LKAAM dan MUI Sumbar indak manggarik, ambo yakin BK3AM siap maju bertempur. Ambo siap bagabuang.Wassalam ,SB, 77, Sby.
Sent from my iPadPAk Lies Suryadi n.a.h
Indak usah di hebohkan, sabananyo ingin ditanggapi, jadi inyo pakai urang nan memprotes utk manaikkan populeritasnyo, tapi awak diamkan sajo dan anggap se urang gilo sedang kimat, lamo2 inyo antok sorang, sangenek dr amboPowered by Telkomsel BlackBerry®From: Lies Suryadi <niad...@yahoo.co.id>Sender: rant...@googlegroups.comDate: Mon, 13 Jan 2014 19:48:17 +0800 (SGT)ReplyTo: rant...@googlegroups.comSubject: Bls: [R@ntau-Net] Afnorizal Abukasim--Pak Saaf jo mamak2 sarato dunsanak di lapau,Sajak dek sari A. Abukasim ko mahino2 kito. Lah main randai sampai kateh meja bagai ambo jo kawan2 jo inyo di gb group. Urang ko memang kurang aja sangaik. Emeraldy Chatra di Banduang mungkin tau paja ko. Pernah mancalon jadi gubernur bagai kabanyo. Iko tulisan ambo dulu tentang caruik maruiknyo di dunia maya terhadap adat dan masyarakat Minanagkabau:LKAAM indak ado suaronyo.Wassalam,Suryadi
Pada Minggu, 12 Januari 2014 14:41, Zorion Anas <zor...@gmail.com> menulis:
Di minang kini ala susah mancari gulo anau pak Saaf, baitu pulo sapu ijuak hehe. Bagus kalau dilitigasi. Untuk kesehatan jejaring sosial. Tentu lembaga yg harus melitigasi, bukan perorangan. Give a lesson in order to learn.Salam,
Zorion Anas, 58, Padang--Pada 2014 1 12 20:28, "Dr. Saafroedin Bahar" <saafroed...@rantaunet.org> menulis:
--Bung Zorion, ambo raso indak mangkuih kalau hanyo mangirim pasan ka inbox baliau. Paralu ado legal action demi kehormatan kito urang Minang. Sampai kini ambo sabana heran baa mako LKAAM, MUI, jo Paga Nagari Sumbar hanap-hanap sajo? Indak pernah mambuka Facebook ? Atau mau main aman sajo jo icak-icak indak tahu ? Apo Minangkabau tu alah sarupo ijuak nan indak basaga lai?Wassalam,SB, 77, Sby.
Sent from my iPadPak Saaf, syukurlah kalau mangaku muslim. Pandapeknyo macam urang indak pernah baraja adek minang. Jadi ambo ragukan identitasnyo sbg urang minang. Mungkin pernah lamo tingga di minang. Komentarnyo banyak di jaringan pendukung super blok dan jaringan atheis cilapuik. Mungkin di inbox sajo ka inyo spy baranti dgn thread2 pelecehan.Salam,
Zorion Anas, 58, PadangPada 2014 1 12 19:45, "Dr. Saafroedin Bahar" <saafroed...@rantaunet.org> menulis:--
--Bung Zorion, tapi baliau mangaku Muslim. Manuruik pandapek ambo, harus ado nan bareaksi jo duo alasan: 1). Maadokan ' flaming" nan sabana talarang di internet; 2). Melakukan penghinaan dan perbuatan yang tidak menyenangkan, bisa dibao ka pengadilan.Rasonyo Sumbar alah meresmikan Parik Paga Nagari dek sari. Manyo Pandeka-pandeka awaktu? Baa kok hanap-hanap samiang?Wassalam,SB, 77, Sby.
Sent from my iPadPak Saaf, dari diskusi di facebook, orang ini atheis, cuma indak jaleh asal nagarinyo.Salam,
Zorion Anas, 58, PadangPada 2014 1 12 19:00, "Dr. Saafroedin Bahar" <saafroed...@rantaunet.org> menulis:--
Para sanak sapalanta, dalam tahun- tahun belakangan ini ada seorang yang bernama Afnorizal Abukasim yang secara habis- habisan mencerca orang Minangkabau beserta adat dan agamanya di Facebook. Cercaan ini masih berlangsung sampai sekarang dan masih bisa dibaca.--
Herannya, sama sekali tidak ada reaksi dari LKAAM dan MUI Sumbar.
Siapa yang tahu tentang orang ini, dan bagaimana sebaiknya reaksi kita dalam menegakkan ABS SBK ?
Wassalam,
SB, 77, Sby.
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
@ Bu Iffah, kok dipabiaan, lalu galehnyo. Jan baitu. Kaniang kito nan dicorengnyo.
Dilawan jo surek Taha? Bung AA iko? Indak kamangkuih doh. Bawo ka pengadilan, bia kapok.
Bundo, Ajo Sur di Leiden dan bung Emeraldy Chatra Temujin ado mangumpuakan posting hujatan bung AA iko. Di antaro fesbuker ado nan kenal jo bung ÀA iko.
Ado duo pilihan utk ka pengadilan, yaitu 1) pengadilan perdata takaik pasal penghinaan; 2) pengadilan umum krn menunjukkan sikap bermusuhan. Ma nan tapek bisa kito tanyo ka lawyers.
Satu masalah nan alun duduak: sia nan kamanuntuik ateh namo Minangkabau? LKAAM? MUI? Gebu Minang ? BK3AM?
SB, 77, Sby.
--
Kito tunggulah baa reaksi sanak kito nan lain, Bundo. Nan jaleh bung AA iko paralu dibao ka pengadilan, demi marwah Minangkabau.
SB, 77, Sby.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Maaf sanak Wannofri, bisa di lewakan saketek, baraa umua, apo suku, dimano kampuang ketek sanak di Luhak Limo Puluah Kota tu,.
Iko paralu sasuai jo anjuran Tatib palanta, supayo indak tagagik awak bakomunikasi aratinyo kok ado masalah, ado tali nan ka di-irik.
Parmintaan sanak tu mungkin bisa ambo bantu, kalau di ambo kurang langkok, bisa ambo salurkan ka sanak lain nan mangalami bana hubungan jo OPR ko.
Maaf sabalumnyo.
Wass,
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau
ASS.WW.UDA SAAFROEDIN BAHAR>BK3AM JKT siap menuntut ybs krn BK3AM PUNYA 15 ORG PENGACARA URANG AWAK>BK3AM kekurangan "peluru"... itu ajatks wass.amri azizjkt/18/1/14
Bana Dinda Ajoduta. Wakatu mandampingi uji materi UU Kehutanan di MK, AMAN didukuang dek law firm Todung Mulia Lubis sacaro gratis. Istilahnyo " pro bono publico". Masak lawyers urang awak kalah dari bung Todung dkk iko.
Wahai si ahli ibadah dua tanah suci Makah & Madinah
Andai engkau melihat kami
Niscaya engaku menyadari
Bahwa ibadahmu hanya main-main tiada arti
Kau basahi pipimu dengan butir air mata tangis
Sementara leher kami dilumiri dengan darah suci
Kudamu letih dalam kebatilan
Sedang kuda kami kelelahan di hari pertempuran
Aroma wangi menyelimutimu
Adapun wewangian kami
Tombak-tombak dan debu-debu perang lebih harum
Telah datang kepada kami ucapan Nabi Mulia
Yang selalu benar tiada pernah dusta
Bahwa letupan debu dari telapak kuda fisabilillah
Mengalahkan api neraka yang menyala-nyala
Inilah kitabullah yang pasti benarnya
Dihadapan kita ia bicara
Bahwa sang syahid itu tidaklah mati
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Tarimo kasih pak Darwin Chalidi, nak Wannofri Samry dan sanak diplanta n.a.h.
Tarimo
kasih kapado pak Darwin Chalidi nan alah manolong mambarikan sabagian jawaban
nan diminta nak Wannofri Samry.
Ambo jo Pak Darwin Chalidi dulu samo mancangkua di Caltex Duri, baliau adolah bos ambo.
Nak
Wanofri sasuai jo parmintaan Wannofry, ambo mangikuti sajo aturan rang dapua:
Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
Kalau identitas ambo sasuai jo aturan rang dapua :
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau. Duri Riau , domisili kini ko.
Lahir di Talang 1938 sasuai jo ijazah SMP. Wakatu klas ke II sakolah terhenti, sabanayo mungkin lahir 1936, sabab tahun 1945 ambolah kelas duo SR (Sekolah Rakyat, SD zaman dulu), nenek, kakek baik pihak ibu dan bapak, asli Talang dibawah kaki Gunuang Talang bana
Maaf nak Wannofri, ambo lah trauma jo penulis nan indak langkok identitasnyo di dunia mayako.
Tapi untuak Wannofri kini alah jaleh sajaleh-jalenyo, tak ado karaguan, tarimo kasih sakali lai atas infonyo.
Kiniko mungkin Wannofri alah tahu juo, diduga ado ribuan pasukan didunia mayako nan digunokan pihak tertentu, manggunokan posting dengan idntitas macam-macam untuk mamburuakan agamo islam dan adat Minang.
Untuak permintan Wannofri manganai OPR ko, ado babarapo bagian nan dapek ambo barikan: rekrutmen nyo dari pamuda kampuang nan agak miriang-miriang ka PKI, dibari honor bulanan oleh penguasa wakatu tu.
OPR ko memang barangkali dibantuak untuk menghabisi urang-urang “nan kanai les hitam” iko manuruik barito, bagaimano OPR menghabisi alm Kol. Dahlan Djammbek di daerah Bonjol wakatu baliau diundang kembali kepangkuan Ibu Pertiwi sasudah diumumkan pemberian Amnesti dan Abolisi tahun 1961 kapado baliau dan kawan-kawan.
Kemudian disiasati, setelah beliau turun dihabisi.
Untuk langkoknyo tolong Wannofri hubungi di fb, H. Gusmaimas Suwin kamanakan kontan dek alm pak Kol. Dahlan Djambek, Pak Haji Gusmaimas ko samo karajo jo ambo tempo hari, baliau nan bacarito.
Ciek lai, ado apak ketek ambo di Talang, hampia lo dihabisi.
Tahun 1960 urang ijok alah banyak nan turun kakampuang diantaronyo baliau, profesi guru SMP.
Ruponyo lai ado juo oknum TNI ko nan hati nurani nyo elok,oknum ko bagamo islam, wakatu itu bapankek SERKA, jabatan BUTER (Badan Urusan Teritorial) Kec, Gunuang Talang.
Pak Buter ko lah nan
mambisiakkan ka apak ketek ambo tu “ Pak
guru (bahaso awaknyo) kalau lai ado sanak family dirantau, manyingkialah apak
samintaro dari Talang ko”.
Mandanga bisiakan nan managakkan bulu kuduak tu, manggalompalah pak ketek amboko ka Tanjuang Pinang, kabatulan ado sanak disitu jadi guru (anak klas 3 SD didik di KPKB ( Kursus Guru Bantu Bawah antah apo kapanjangannyo dak takana lai bentukan dari Kem PDK pak M. Yamin tahun 50-an untuk mengatasi kekurangan guru, kemudian disebar ke seluruh Sumatera Tengah, kiniko Sumbar, Riau dan Jambi).
Alah aman bana baru kembali ke Talang. Kiniko pak ketek amboko sebagai pensiunan dosen Unand masih hidup sebagai sakasi sejarah.
Ado juo 2 urang bakeh wali nagari, malah nan sorang bakeh Wali Parang wakatu ijok kelas ke II, 48-50, di habis juo sasudah buliah turun kampuang tu. Nan surang lai io agak sadiah, Baliau dangkek pamarentah/ABRI jadi walinagari Talang. Sasudah Amnesti /abolisi kalua, baliau malah ditangkok, kemudian dihabisi.
Atas jaso baik pak Buter ko banyak urang talang nan salamaik. Di Talang umumnyo pangikut Masyumi jo NU ado PSI ciek ciek tapi brillian (anak asuh pak Syahrir).
Nan kiro-kiro sabalum PRRI agak anti PKI, pada maso PRRI, sadonyo manggalompa kalua dari Talang, mungkin jo Sumbar, ikolah nan bakaliaran ka Medan, Pekanbaru , Palembang, Bengkulu, Lampuang, Jakarta dan hampir ka saluruih palosok nusantara.
Tamasuak ambo, awak karajo jo pamarentah pusat satamat Sekolah Teknik Menangah, tapi hati tangah rimbo, raso bika “si Mariana” awak di Padang, ikuik lo manggalompa ka Jakrta, karajo jo pamarentah batinggakan sajo, baitu pulo bangku kuliah di Fekon Unand, wakatu itu tahun 1959-1960 Fekon baru di buka di Padang, kawan saangkatan alm bapak Alfian Lain nan lai tabah, tamat, awak tak salasai, nomaden taruih, sambia tabang mancari kapak.
Mulonyo mukasuik pindah, dimintak elok-elok ka kapalo kabatulan kapalo rang sabalah., awak ingin pindah ka Jakarta.
Jawabnyo sengkek sajo,” kamu ingin desersi”, awak maklum, akianyo awak pai mancilok sajo.
Ikolah mungkin exodus besar-besaran nan manyababkan urang rantau minang labiah banyak dari nan tingga di ranah akibat dari adonyo OPR ko nan diparalat wakatu itumungkin untuak tugas Petrus ala 1961 tu.
Kiniko ado kiro-kiro 9 juta rang minang diparantauan mungkin tamasuak Mak Angah nan disanta Kuruih di baliak bumi tu, kalau baliau duduk manih sajo di Sumbar, mungkin lah lanyok )
Tapi nan indak exodus ado juo , aman tenteram, nan baruntuang banyak, nan lah talongsong kalua Sumbar sabalum PRRI umumnyo salamat.
Eee, alah manyimpang carito mah, io kalau carito OPR zaman PRRI ko ditulih mungkin tabanyo 2 kali Tuah Sakato Cilako Basilang “Bungo Rampai PRRI” tu.
Sakitu dulu, talabiah takurang mohon maaf
Wass,
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau.
Alaikum salam ww.
Sayang pengalaman ambo maso 64-65 tu masih klas 4-5 SD. Wakatu tu kami tingga di Muaro Labuah. Nagari Muaro Labuah indak banyak terkontaminasi PKI. Masyarakat rajin ka musjik tiok wakatu. Nan amvo ingek satiok rumah harus mambuek lubang 3x4 meter di balakang rumah. Perintah dari nagari. Utk apo kami indak tahu. Baru tahu setelah PKI malatuih. Ruponyo utk kuburan sakaluarga kalau PKI berhasil. Allah masih melindungi. PKI gagal.
Salam,
Zorion Anas, 58, Padang
Ciek li sample OPR Pak, Mamak
Beberapa hari kemudian setelah Papa selesai proses menyerahnya tanpa harus bersumpah sebab di Lubuk Sikaping tidak terlalu ketat proses menyerah. Hanya bikin surat pernyataan saja dan itu bisa langsung diproses untuk pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Papa pergi jalan ke pasar pagi Simpang Tembok yang berjarak sekitar 8 km dari rumah di Tilatang Kamang. Setiba disana Papa duduk di sebuah kedai kopi. Sebenarnya Papa ingin tahu tentang siapa yang membunuh secara sadis Pak Dahlan ketika menginap di Lariang itu. Konon kabarnya adalah seorang preman di Simpang Tembok itu.
Kebetulan saat itu ada kemenakan beliau yang juga jadi preman di simpang Tembok itu. Kita sebut saja namanya Capuak. Saat itu di kedai itu ada Ancok Gandi ini juga sedang minum kopi. Rumor tentang keberhasilan preman Ancok Gandi ini beredar melesat dari mulut ke mulut pada masa itu.
Melihat Papa ikut duduk minum kopi di kedai itu, kemenakan Papa ini mendekati Ancok Gandi, terus dia berbisik ke Ancok Gandi sambil melirik Papa. Ancok Gandi langsung melihat galak kearah Papa. Rupanya si Capuak membisiki Ancok Gandi bila Papa adalah seorang Tentara Lua (Tentara PRRI).
Terjadi persitegangan antara mereka bertiga saat itu. Si Ancok Gandi dengan congkaknya langsung cabut pistolnya yang tersembunyi dibalik bajunya langsung diarahkannya ke kepala Papa.
“Ang macam-macam Ang den tembak (kamu macam-macam saya tembak),” katanya beringas dan sombong.
Untung saja si Ancok Gandinya masih agak sedikit waras untuk tidak bikin sensasi di tengah pasar pagi Simpang Tembok Bukittinggi saat itu. Dia hanya ingin menunjukkan ke orang-orang yang berada di sekitar sana kalo dia itu ‘Orang Bagak’ (Preman) berkuasa karena dapat dukungan Tentara Pusat.
Hal itu terbayar penuh setelah tahun bejalan dan Ancok Gandipun sakit-sakitan dan akhirnya meninggal. Selama dia sakit tidak seorangpun yang peduli dengannya dan bahkan sampai akhirnya dia meninggal di Simpang Tembok itu, tidak ada warga yang mau menyelenggarakan jenazahnya sebab dia sudah berkoar kalo dia itu Komunis, hanya ada seorang kemenakannya yang akhirnya menyelenggarakan jenazah Ancok Gandi. Ancok Gandipun lunas di dunia.
Dinda Asmardi, ambo taruihkan ka BK3 AM. Trims.