dari mana asal nama Ophir ( pasaman) ?

896 views
Skip to first unread message

Hendra Messa

unread,
Jan 3, 2012, 4:08:22 AM1/3/12
to rantaunet
Dunsanak sadonyo,
Waktu dulu, pulang kampuang ka palembayan, dari ateh bukit dusun ibunda,  bisa tampak pemandangan alam yg indah,  nun jauh di bawah sana, arah ke barat , tampaklah tepi laut pantai Tiku dan jauh di pedalaman sana arah ke utara, tampaklah menjulang tinggi gunung, lupa lagi namanya, tapi seingat saya org memberi nama yg berbeda2, ada yg bilang gunung Pasaman, ada yg bilang gunung  Talak-mau.
Namun yg menarik saat ngobrol di lapau, ada org yg pernah kerja di perkebunan di derah sana, ia menyebutnya gunung Ophir , sebuah nama yg aneh utk orang minang. Ternyata disana memang ada perkebunan Ophir yg telah ada sejak jaman belanda, bisa jadi belanda lah yg menamai gunung tsb dg nama Ophir. Sekitar thn 80-an , waktu LSM jerman GTZ dg ADP nya mengembangkan kebun kelapa sawit di pasaman, nama Ophir muncul kembali, mungkin bagi org jerman, nama tsb familiar.
Unit Usaha Ophir di Pasaman Barat Sumatra Barat sudah ada sejak masa penjajahan Belanda yang pada waktu itu disebut ‘onderneming Ophir’ dan diusahakan oleh Perusahaan ‘NV. Kultuur Maatschapply Ophir’ yang pusatnya berkedudukan di Amsterdam Belanda.
 
Lama termenung juga, dari mana asal nama Ophir tsb  ?
Di negeri gurun pasir ini, ketemu kenalan yg punya darah yahudi, kaget juga waktu ia cerita bahwa nama Ophir , adalah nama tempat asal emas yg membangun istana nabi Sulaiman, ada disebutkan di kitab suci  Taurat dan juga Injil, dan juga dalam buku2 sejarah. Walau masih perdebatan dimana tempat sebenarnya sehingga nama Ophir, terdapat di banyak tempat di dunia ini, mulai dari afrika, india sampai ke pulau sumatera.
Ophir jadi nama yg melegenda spt juga cerita nabi Sulaiman dan Alexandre the great, yg menyebar di berbagai penjuru dunia, dan setiap org mengaku dari sanalah asalnya.
Jadi penasaran pula, bagaimana nama Ophir yg berasal dari kultur yahudi lama dan ada di kitab suci taurat dan juga injil, jadi nama daerah dan gunung di daerah pasaman , ranah minang..,
apakah karena org belanda dan jerman yg memberi nama tsb ?
kenapa jadi nama resmi yg diterima urang awak ?
Mungkin dunsanak sadonyo, ada yg bisa menjelaskan nya , ba’a pulo duduak carito nyo ?
 
Salam dari gurun pasir abu dhabi
HM malin sinaro

Lies Suryadi

unread,
Jan 3, 2012, 4:43:46 AM1/3/12
to rant...@googlegroups.com

Menarik memang. Perlu diketahui bahwa nama Gunung Ophir di Pasaman, yang menghasilkan banyak emas, sudah disebut2 oleh Louis de Camoens (1524-1579) dalam karya monumentalnya OS LUSIADAS. Hal itu pernah Ambo bicarakan sedikit dalam artikel ini: 
 
  • Suryadi, S. (2005)
    "Dari rasa kagum sampai empati: citra dunia Melayu (Nusantara) dalam puisi yang ditulis orang Eropa abad ke-19", Basis. Jurnal Sastra dan Kebudayaan, 03/04, pp. 36-48.
    (Article)
 
Camoens mencatat berlimpahnya emas di Ophir. Cerita mengenai emas yang menguning di Ophir telah menginspirasi banyak petualang Negeri Atas Angin untuk pergi ke dunia timur (Bawah Angin) untuk memburu emas.
 
Salam,
Suryadi
Dari: Hendra Messa <hdm...@yahoo.com>
Kepada: rantaunet <rant...@googlegroups.com>
Dikirim: Selasa, 3 Januari 2012 10:08
Judul: [R@ntau-Net] dari mana asal nama Ophir ( pasaman) ?

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/


dedi yusmen

unread,
Jan 3, 2012, 4:56:04 AM1/3/12
to rant...@googlegroups.com
Cerita menarik Dunsanak.
 
Mungkin pernah diantara kita yang membaca buku tentang Atlantis (The Lost Continent Finally Found) karangan Prof. Arysio Santos seorang Geolog & Fisikawan Nuklir Brazil , atau Buku Eden The East karangan Stephen Oppenheimer.
 
Dalam kedua buku itu dijelaskan Atlantis yang Hilang. Sebutan Atlantis ini merujuk dari Tulisan Plato (Filsuf Yunani 400 SM), singkat cerita bahwa Atlantis itu berada di Wilayah Indonesia sekarang, peradaban awal manusia yang hilang pada zaman akhir Es (pleitosen) lebih kurang 11600 SM. Wilayah Indonesia tersbut awalnya merupakan daratan-benua (bergabung antar pulau sumatera-jawa-kalimantan) yang kita kenal saat ini sebagai paparan Sunda, yang artinya indonesia bagain barat satu benua dengan benua besar asia-eropa. Pada Zaman Es Akhir Gunung Krakatau meletus dahsyat (11600 SM) sesuai dengan perkiraan tahun dari Plato mengakibatkan mencairnya es didaerah iklim sedang (bayangkan dizaman itu wilayah iklim sedang saat itu terttutup es 1-2 mil tebalnya), pencairan itu menyebabkan naiknya  muka air laut s.d 130 meter, menyebabkan terbentuknya pula trhoprabone (sumatera) atau swarnadvipa (hindu), javadvipa dan borneo.
 
Bayangkan Dabau Toba (berupa Caldera saat ini) merupakan hasil dari Letusan Gunung MahaDahsyat lebih kurang 75000 tahun SM (Kiamat Pertama Bumi). Bandingkan dengan gunung Merapi yang saat ini juga Flat (Datar)  merupakan gunung aktif yang dulu juga pernah meletus dahsyat.
 
Swargha Khatulistiwa, Atlantis atau Atlas, Atlan dan banyak istilah lain merupakan Nirvana (Budha), di zaman Pra Es Akhir. di tempat lain begitu dingin, maka khatulistiwa lah sebagai surghanya dunia di zaman itu. Disinilah asal nenek moyang manusia dan peradaban (Jelas Aryso). Saat Krakatau meletus dahsyat, sisa manusia dan peradaban 'merantau' ke india, amerika, china. Kemudian diceritakan kembali pada zaman protomelayu (2500 SM) dan Melayu Muda (500 SM) para Perantau atlantis ini dari India dan China masuk lagi ke swarnadwipa dan menyebar ke Javadwipa.
 
Di zaman Atlantis Troprabhone dikenal sebagai penghasil emas, permata, minyak wangi, gading gajah yang sangat mahal nilainya. Diceritkan juga pada zaman Nabi Sulaiman beserta zaman peradaban berikutnya hingga di awal Masehi, segala batu permata yang indah dan ophir (emas), dan gading gajah dibawa dari pulau Sumatra nan elok ini.
 
Berikutnya, saya akan ceritakan bagaiamna indahnya tambo minangkabau, dan bagaimana cara melihat dan memahami tambo untuk membaca sejarah dengan menggunakan berbagai macam ilmu dari (Petunjuk utama Alquran) sejarah, geologi, sastra, bahasa, mitologi, antropologi dsbnya. Tambo telh membrikan petunjuk yang luar biasa, InsyaAllah, dari hal tsb dapt kita analisa 
- Dimanakah Pusat kerajaan Melayu? artinya?
- Apakah Kerajaan Srwiwijaya itu pernah ada.
- Bagaimana tiba-tiba Kerajaan Pagaruyung muncul (pindah) ke/di Tanah Datar, tahun 1384, walaupun ada Dhamasraya tahun 1200 an, kemudian dimana minangkabau tahun 1200-an spi 684 M (Prasasti Kedudukan Bukit), bagaimana pula sebelum tahun 684 M.
 
Berikutnya, kita akan menemukan fakta dan analisis terkait, bahwa orang Yahudi justru berasal dari Minangkabau bukan sebaliknya  setidaknya dari peradaban Atlantis, banyak lagi cerita menarik yang dapt terungkap. InsyaAllah.
 
Wassalam
DY
 
 
 
 
 

Idris Ismail Talu

unread,
Jan 3, 2012, 5:24:28 AM1/3/12
to rant...@googlegroups.com
Dunsanak sa palanata,

Di Johor Darul Ta’zim bersempadan dengan Melaka, ada sebuah gunung yang dikenali sebagai Gunung Ledang. Gunung iko diceriterakan menjadi kediaman Puteri Gunung Ledang suatu masa daulu. Rang bule menamakannya sebagai Mount Ophir juga. Coba dicaliek di sinan: http://en.wikipedia.org/wiki/Mount_Ophir


Wassalam,

Idris Talu
L 60+
Ipoh.

2012/1/3 Hendra Messa <hdm...@yahoo.com>
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/



--
Idris Talu

http://idristalu.blogspot.com/


dcha...@gmail.com

unread,
Jan 3, 2012, 6:52:15 AM1/3/12
to rant...@googlegroups.com
Alhamdulillah ambo alah mambaco kaduo bukutu dan sato pulo seneak dinda dedi yusmen sarato Palanta RN NAH.

Ado pulo Piramid labiah gadang dari Mesir. Di Sukabumi.
Bangunan penahan abrasi pantai sapanjang 1000 km setinggi 2000 meter dibangun dan tenggelam di laut Arafuru.
Peninggalan pra-sejarah di Sulawesi tengah berumur 16,000 tahun.

Sia kolah nan mambueknyo

Salam, Darwin Chalidi, 62+, Tangsel
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: dedi yusmen <dyu...@yahoo.co.uk>
Date: Tue, 3 Jan 2012 09:56:04 +0000 (GMT)
Subject: Re: [R@ntau-Net] dari mana asal nama Ophir ( pasaman) ?

sjamsir_sjarif

unread,
Jan 3, 2012, 11:41:44 AM1/3/12
to rant...@googlegroups.com
Manganai namo-namo Gunuang Pasaman, Talakmau, Talamau, Ophir, dan Ledang ko, alah ambo sabuik-sabuik dan patanyokan dahulu di Lapau ko kutiko ambo ingin tahu dimaa bana latak Gunuang Ledang nan disabuik dalam Epos "Nan Tongga Magek Jabang dan Puti Gondoriah".

Karano inti TPK (Tempat Kejadian Peristiwa) dalam Epos Kelautan Minangkabau "Nan Tongga Magek Jabang dan Puti Gondoriah" ko adolah sekitar Tiko-Pariaman, sadangkan di daerah tu indak ado gunuang nan tinggi doh, mako ambo simpulkan "Gunuang Ledang" tu adolah samo jo namo-namo gunuang nan tasabuik di ateh tu. Gunuang Ledang tu adolah gunuang sati tampek pertapaan Ayah Puti Gondoriah dan tampek mangirapnyo Nan Tongga jo Gondoriah.

Ambo alah mancalaik Gunuang Pasaman ko dari ketek, muloi dari pamandangan Panorama di Bukittinggi. Tahun 1958, Agustus, ambo ado dalam poerjalanan di Tantaman, Palembayan, ambo caritokan mancaliak Gunuang Pasaman ko saroman nan digambarkan angku Hendra Messa kini dalam postiang tu. Pajalanan ambo wakatu itu malah sampai manauju Utara ka Malampah, arah Lereng Selatan Gunuang Pasaman.

Sadangkansabalaunnyo awal Agustus tu ambo mancaliak Gunuang Pasaman tu pulo dari arah Talu dalam pajalanan ka Aia Bangih jo Natal. Ambo caliak pulo gunuang tu dari lauik sabalun ambo dihampai ombak gadang jo badai barat dalam pajalanan barek jo parahu ketek ka arah Pulau Tamang. Akhir Desember 1988 ambo balaiya mengulilingi Sumatera jo kapa pesiar "Ocean Pearl Cruise". Dari palayaran arah Teluk Dalam di Nias samoai ka Taluak Bayua, ambo lah manikmati pulo mancaliak Gunuang Pasaman dari Lauik. Pangana ambo jauah baliak kutiko mancaliak Website "Yo Rang Talu" katu Peristiwa penderitaan urang di Pasaman Barat baru-baru ko nan juo ambo postiangkan. Ambo kutipkan juo website dengan youtube tantang Gunuang Talamau:

http://www.rangtalu.net/jalan-jalan-keliling-talamau-bag-1.html

Manganai Gunuang Ledang di Malaysia pun alah ambo caliak dalam pajalanan barapo kali naik bus malinteh Lebuh Raya Malaysia dan naik Kereta Api di daerah Sagitigo Johor - Negeri Sembilan - Malaka. Ambopun lah baco Buku Puteri Gunuang Ledang. Nah, baik Gunung Ledang di Malaysia maupun Gunung Talakmau di Pasaman memang samo-samo dinamokan Gunung Ophir.

Nah baitu tacurahnyo paratian ka Gunuang tu, dapek pulo kita caliak dalam katarangan tambahan ko antaro lain-lain di:
http://en.wikipedia.org/wiki/Ophir

Ambo pangagum Duo Epos Minang: 1. Nan Tongga si Magek Jabang jo Puti Gondoriah nan ambo kategorikan sebagi "Epos Kelautan Minangkabau" dan 2. Cindua Mato nan ambo kategorikan sebagai Epos Kedaratan Minangkabau.

Sebagai catatan penting, epos nan Tongga Si Magek Jabang ko bukan sajo dikenal di dalam Daerah Minangkabau, tapi juo di Daerah Semenanjung. Begitu masyhurnya Epos Kelautan, Nan Tongga si Magek Jabang pun ado ditabikkan dalam Bahasa Bugis suatu sukubangsa yang terkenal dengan semangat kelautannya.

Sakitulah dahulu sekedar tambahan.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
Di Tapi Riak nan Badabua
Santa Cruz, /California, 3 Januari 2012

--- In Rant...@yahoogroups.com, Idris Ismail Talu <idristalu@...> wrote:
>
> Dunsanak sa palanata,
>
> Di Johor Darul Ta'zim bersempadan dengan Melaka, ada sebuah gunung yang
> dikenali sebagai Gunung Ledang. Gunung iko diceriterakan menjadi kediaman
> Puteri Gunung Ledang suatu masa daulu. Rang bule menamakannya sebagai Mount
> Ophir juga. Coba dicaliek di sinan: http://en.wikipedia.org/wiki/Mount_Ophir
>
> Wassalam,
>
> Idris Talu
> L 60+
> Ipoh.
>

> 2012/1/3 Hendra Messa <hdmessa@...>

> > **** **

Rina Permadi

unread,
Jan 3, 2012, 8:46:33 PM1/3/12
to rant...@googlegroups.com
Mak Ngah jo dunsanak,

Patuiklah Mak Ngah ingin bana pai ka Malampah sarianu tun
Cuman Papa ndak nio Mak Ngah bajalan ka sinan tanpa persiapan, bukannyo alah
indak saroman sari laih tungkai nan bapakai? :)


Wassalam
Rina, 34, Batam

Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages