Afdal Zikri Mawardi, Ak. BKP
Registered Tax Consultant
MUC Consulting Group | PP Plaza 3 rd Floor Jl. TB Simatupang 57 | Jakarta 13760
Telp: +62 21 8403978 | Fax: +62 21 8403937 | Mobile: +62 811883102
Web: www.mucglobal.com | http://afdalzikri.wordpress.com/
Email 1: afdal...@mucglobal.com | Email 2: afdal...@gmail.com
YM/G-Talk ID: afdalzikri Facebook: afdal...@gmail.com
Bunga Rampai Babuko Basamo RN JKT di RM Sariminang
Sebelumnya terimaksih atas Usaha Uda Riri untuk dalam waktu singkat mengundang khalayak Rantau-Net untuk acara berbuka puasa kali ini dari sekitar hanya sekitar 10-an orang yang firm untuk hadir, namun ternyata dapat dihadiri lebih dari 25-an orang.
Satu persatu hadir, dimana sebelum acara berbuka sudah banyak yang hadir dari (bia dipanggia Uda-Uni se yo Pak jo Ibu yo subalaih ndak tuo bana hehe) Uda Riri sebagai almukarram sahabulbait tanyato labaih dulu tibo selain ada Rangkayo Mulie, Uda Irsyal, AJo Duta and the team, Hanif, Uda Kurnia Chalik, Kanti Z, Tuan Nanang Sutan Rumah Gadang, Reni dr Ancol (baru bersua kita). Uda Afdal (nan acok mangirim list trainig ka Ambo, baru basuo pulo sukses yo Da) dll yang maaf kalau alun tasabuik. Nan Ambo tibo yo pas, pas ka babuko...:-), iko aseli balai bana tu mah...:-) hehe.
Seperti biasa, tidak ada yang merasa panitia. Setelah acara berbuka selesai, dilanjutkan shalat magrib, setelah semua terasa cukup berkumpul, di antara itu berdatangan yang lain Uda Rainal Rais, Uda Bachtiar, Reza dan Urang Dapua nan labaih mamiliah manjadi Silent Man (Uda Miko) akhir2 ko hehehe.
Lanjut, Mikrofon disiapkan dipegang awal oleh Uda Riri, karena si Uda kebingungan, mulai dari mana kebetulan ado Tuan Arif Rangkayo Mulie (ARM) yg biasa mamacik mik tabaok ondoh lah ka liau, ka dibuka a nan kadibuka..barang ko tidak pula tertutup. Jadilah si Tuan ARM mambuka..biasanya acara RN didahului dengan perkenalan, tapi kali ini langsung menuju AJo Duta yang berada ditengah meja (maksudnya tentu bukan ditengah diatas meja itu samba itu namanya hehe :-)), bercerita tentang telah disetujuinya pendirian Yayasan yang sebelumnya disepakati bernama Yayasan Komunitas Rantau Net tapi karena tidak disetujui menurut Notaris (kata Ajo Duta), diganti menjadi Yayasan Palanta Rantau Net (yang dulu waktu rapat pembentukan nama yayasan ini nama Palanta ini ditolak, supaya tidak ada terkesan Milist Rantau Net yang sering juga disebut Palanta tidak seolah sub Yayasan) ternyata sudah bertukar saja nama 'Yayasan Komunitas Rantau Net' ini menjadi 'Yayasan Palanta Rantau Net' (menurut saya sudah tertukar itu mah dari kesepakatan, bak kata orang 'maicia' itu namanya).
Selanjutnya dalam forum itu juga dilakukan penandatanganan akte Yayasan oleh beberapa orang hadir yang tercatat sebagai pendiri, yang tidak pendiri, pengurus, penasehat tentu taklah berlaku tandatangannya.
Berikutnya, Mikrofon beralih ke Uda Rainal memperkenalkan diri sebagai yang paling tua (saya sela saja memang kalau paling tua kenapa Pak, seperti miring pertanyaannya, tapi tentu ada maksud ya Uda kenapa saya sela seperti itu) namun dengan Wisenya Uda Rainal membalik, ya yang paling Tua tapi tidak 'paling gaek' mudah2an para khalayak bisa paham kenapa saya sela.
Uda Rainal diperkenalkan Ajo Duta sebagai Pendiri sekaligus Ketua Penasehat?/Pembina? Yayasan Palanta Rantau Net yang tidak lagi 'Komunitas' itu, saya berharap tidak ada cerita yayasan lagi, ternyata yang disampaikan rencana kegiatan Yayasan, (mungkin Ambo salah tibo Ambo kiro iko acara undangan dari Rantau Net seperti nan dulu2) hehehe :-)))
Selanjutnya Kanda Ambo Uda Kurnia Chalik (berat ini pakai kata Chalik ya Da...) , nan wukatu samaso bakagiatan di Bandung dulu acok dipanggia DaDek, bacarito tentang pergeliatan perkeretaapian Sumbar, Sumatera dan MPKAS, ditambah pula 'siraman'tentang ikhlas dlll iyo sebenar lengkap, iya tidak ada lagi tu mah, abis main Mbo (kt orang pasa lereng), karajo Barek bagi banyak urang seolah-olah lasuh saja dikarajokan di Dadek ini, tidak ada lagi. Salut Ambo sebelas dengan kepala. Berkata Dadek urang awak biasalah memang tidak mudah tapi kita harus bisa menggarami (baa kicek Bung Hatta tu Da jan mewarnai) supayo bisa kita ajak bersama2, untuk ini tentu setiap orang akan bekerja sesuai bisa dan sempatnya. Besyukurlah orang yang punya bisa dan sempat yang besar karena banyak yang bisa diabdikan, bersyukurlah juga kito ado yang tukang protes, tukang cimeeh, tukang tungkai, kalau ndak coitu baa ka gadang iduang urang nan banyak bisa dan sempat itu karena indak ado nan ka mancubiak-cubiaknyao heheheh, manusia akan mendapat ibrah dari apo yang dilakukannya, coitu ndak Da hehehe. Tantu akan lebih mantap lagi kalau DaDek bisa mensarikan semua cerita itu lebih padat tentu banyak waktu buat yang lain untuk bicara hahaha (tersenyum ya Uda kan Ikhlas :-) )
Ternyata setelah Uda yang bertiga itu bercerita, duduk sudah terasa panas2, panas2 ya karena.... lho ko sudah mau jam 9 (hahaha). Uda Zultan dari Bogor yang baru ko Ambo bersua, ternyata adalah Uda yang friendly, beda wukatu kita berbalas kata di Milist dulu ya Da.. haha tetap saja pertemuan itu lebih indah dari pada bertegur sapa lewat pena. Berkatalah Uda Zul ini kepada saya..acara kenalan dululah . kan masih banyak yang baru liek tu..(Ambo kijo Uda Zul ko saketek, 'dakek Uda tingga yo' ka mandanga urang bacarito saoto Da Zul yo...hahaha), jadilah capek ka ditutuik men tuh acara.
Tibo-tibo Da Andrinov mencogap, tentu takpaslah kalau Da An yang mau bercerita, kita 'manas'kan pula (haha). Bercerita pula Da An tentang 'Konsep River Heritage' nya, disela pula oleh Tuan Nanang si rambut panjang yang ini bidangnya benar, bahkan kata DaMiko melihat Tuan yang satu ini ibarat meliahat sebuat Heritage juga (haha manas Ambo Tuan jan berang-an Ambo ndak, pambangih cepat tua nanti).
Ada satu usul bagus dari Uda Bachtiar Muin ditengah-tengah ota satu arah itu, sebaiknya topik itu dibuatkan dalam sebuah seminar/worshop supaya lebih komprehensif ( Ha' setuju Da, kito berbuka bersama cerita berat pula, sudahlah berat di perut, berat pula dikepala heheh, padahal baru dari tugas masing2 yang lumayan berat pula bebannya :-))
Hep, satu lagi si Tuan ARM tadi yang menasbihkan diri menjadi Moderator yang tidak berpanitia itu, melucus saja dia jam 9 ada perlu katanya, untuk urusan sesuap berlian hahaha, tapi mantap lah Tuan ARM ini, bertanggung jawab, pulang ditengah acara dia tanggung merah mukanya dan dijawab biar sajalah, saya peralu pula :-))))
jadilah 4-5 orang saja yang bicara: Dari Yayasan Palanta Rantau Net (YPRN) yang berganti dari YKRN (Ajo Duta dan Uda Rainal) , dari MPKAS (Uda Kurnia), Da And..., yang lain penimpal saja. Terus kemana yang puluhan orang lain...ssssttttt...kita kan berbuka bersama ya Tuan-Puan bukan berbicara bersama hahaha:-))))
Suasananya memang terasa berbeda buat saya pribadi seperti pertemuan sudah2, sempat saya bisik2 tetangga..ya mungkin karena terbawa hawa panas di RN (ya itu mah biasa saja di RN dari dulu katanya), atau mungkin kita nggak pada kenal semua ya jadi belum cair...itu mah mungkin juga tapi ya sikitlah, terus apa ya.... atau mungkin kok kita seperti keluarga kerajaan...lha memang kenapa...ya kita dengar para brahmana dan ksatria bertitah..terus kita manggut2 saja..beda dengan semangat lapau (egaliter khas urang lapau) yang terasa hawanya dari pertemuan sebelumnya...haha itu mengada-ada namanya, memang siapa rajanya...hahaha...emang ada???? hahaha
ada alasan lai eiii kata tetangga....ha itu tuh biasanya 'berdoncek' sekali jalan kotak amal putus, pitih berlebih untuk menutupi biaya makan...sekarang sudah tiga kali putar belum juga lagi ....hahahha itu mungkin masalahnya...
End,... biasa ending kumpul2 RN dilanjutkan dengan foto-foto keluarga...yang bisa disaksikan di layar monitor Anda..haha
Yang pulang ya pulang, yang masih ada waktu berkongkow2..berkongkowlah mereka. Yang saya setengah berkongkow, langsung melucus-lah pula..
Wassalam
Dedi Yusmen -DYEK
Senang pula mendengar cerita dari Da DY yang sekerat ular sekerat balut ala tan bara ini.
Tapi sayangnya kita yang jauh di selatan DKI ini tak sempat pula nak bergabung berbuka bersama kali ini
Semoga pertemuan kemarin malam akan menambah kebersamaan dan kekompakan warga palanta kedepannya
Dan semoga pula akan ada acara pertemuan berikutnya selepas puasa ini, mgkn berupa halal bi halal atau apa lah, begitu…
Wassalam dari yg absen
smm
From:
rant...@googlegroups.com [mailto:rant...@googlegroups.com] On Behalf Of dedi
yusmen
Sent: Thursday, August 26, 2010 11:26 AM
To: rant...@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Bunga Rampai Babuko Basamo RN JKT
Bunga Rampai Babuko Basamo RN JKT di RM Sariminang
Sebelumnya terimaksih atas Usaha Uda Riri untuk dalam waktu singkat mengundang khalayak Rantau-Net untuk acara berbuka puasa kali ini dari sekitar hanya sekitar 10-an orang yang firm untuk hadir, namun ternyata dapat dihadiri lebih dari 25-an orang.
Satu persatu hadir, dimana sebelum acara berbuka sudah banyak yang hadir dari (bia dipanggia Uda-Uni se yo Pak jo Ibu yo subalaih ndak tuo bana hehe) Uda Riri sebagai almukarram sahabulbait tanyato labaih dulu tibo selain ada Rangkayo Mulie, Uda Irsyal, AJo Duta and the team, Hanif, Uda Kurnia Chalik, Kanti Z, Tuan Nanang Sutan Rumah Gadang, Reni dr Ancol (baru bersua kita). Uda Afdal (nan acok mangirim list trainig ka Ambo, baru basuo pulo sukses yo Da) dll yang maaf kalau alun tasabuik. Nan Ambo tibo yo pas, pas ka babuko...:-), iko aseli balai bana tu mah...:-) hehe.
-------dikarek--------
Ass Wr Wb Ajo Duta, Da Rainal,Pak Mukhlis Hamid,Da Riri,Pak Irsyal,Da Andrinof,Pak Bachtiar Muin,Da Zul,Sanak Z Chaniago, adinda Dedi,Adinda Reny,Sanak Asfarinal,Sanak Arif Rangkayo Mulia,Sanak M.Hanif, adinda Reza,sarato adi dunsanak kasadonyo,
Alhamdulilah mantab sekali laporan dari Da Riri,Sanak Z Chaniago, adinda Dedi,yang telah merekam banyak hal dan pembicaraan yang terjadi pada acara Babuko Basamo Rantau net kemarin Magrib, hari Rabu 25 Agustus 2010,di RM Sari Minang lantai 2 Jl.Juanda Jakarta.
Tetapi walaupun baitu, izinkanlah ambo pada kesempatan ini mencoba pulo menyampaikan tukuak tambahnyo,dari sedikit catatan2 kecil ambo untuak kito basamo.
Ambo tibo di RM Sariminang sekitar jam 17:30,dan langsung basalam2an dengan dengan Da Riri,Sanak Asfarinal,dengan Ajo Duta yang datang bersama2 beberapa orang keluarga ,Sanak M.Hanif, sanak Arief Rangkayo Mulia, sanak Z Chaniago dan Da Afdal.Suasana langsung cair,dalam suasana keakraban sebagai sesama keluarga besar Rantau net.Luar biasa sekali,walaupun ambo baru pertamo kali bertemu dengan Ajo Duta,tetapi ambo dapek merasokan Ajo Duta adalah seorang yang sangat peduli dengan urang Minang dan kampuang halamannya.Walaupun 1 hari menjelang pulang ke Amerika,beliau masih tetap menyempatkan diri berkumpul dan berbuka puasa bersama dengan kita semua,…bangga dan salut ambo kepada Ajo Duta ini…. Dan beliau sebelum pulang ke Amerika akan mampir dulu ke Mekkah beberapa hari katanya.Ambo do’akan kepada Allah SWT, semoga Ajo Duta bersama keluarga besar, selamat dalam perjalanan kembali pulang ke Amerika,amin YRA.
Lebih kurang 10 menit menjelang berbuka datanglah Pak DR.Irsyal bersama putranya,dan secara bergelombang sesudah itu datanglah Adinda Dedi Yusmen,adinda Reny,Da Rainal Rais,Pak Muklis Hamid,Pak Bachtiar Muin,Da Zul,sanak Miko Mikardo,adinda Reza dll.
Tepat setelah azan magrib berkumandang,langsung masing2 minum teh tawar dan menikmati semangkok kolak pisang….Alhamdulilah… lepas rasanya dahaga sehari penuh berpuasa.
Kemudian dilanjutkan dulu dengan sholat Magrib berjama’ah di lantai 3 yang diimami oleh Pak DR.Irsyal.
Kemudian dilanjutkan dengan acara utama yaitu makan bersama…Semua kelihatan betul2 menikmati makan bersama dengan menu antara lain, ado gulai tunjang nan sabana kamek,goreng bili balado jo patai,cumi gulai,goreng Udang gadang,lado hijau,randang,gulai ayam,dendeng balado, pucuak ubi ba abuih, dsb…
Selesai Makan bersama, dilanjutkan dengan acara pidato-pidato…
Acara dibuka oleh Da Riri sebagai EO…dengan mengucapkan Assalammu’alaikum… kemudian dilanjutkan oleh Sanak Arif Rangkayo Mulia yang mengatakan bahwa dari jumlah statistic email yang masuk ke Rantau net, yang membahas mengenai rencana berbuka puasa ini memang tidak sebanyak topik yang lain,kalau ngak salah cuma 15 email saja,tetapi dengan spontanitas dan rasa kebersamaan yang tinggi acara berbuka puasa bersama ini dalam beberapa hari saja langsung dapat terselenggara dengan cepatnya…ini adalah sebuah bukti nyata bahwa sebetulnya rasa kebersamaan kita di Rantau net ini memang sangat tinggi…..Hidup Rantau Net!!!!!
Bukan hanya itu kata Sanak Arif,bantuan kepedulian terhadap korban gempa 30 Sep 2009 ybl,dan banyak kegiatan2 lainnya di Sumatera Barat,tidak lepas dari keikutsertaan dan peran aktif anggota2 di Rantau net ini sebetulnya.Jadi menurut Sanak Arif,Rantau net ini sedikit banyaknya telah berbuat nyata untuk Ranah Minang…kan baitu yo maksudnyo Sanak Arif?
Kemudian Sanak Arif memberikan kesempatan kepada Ajo Duta untuk menyampaikan sambutan pertama.Ajo Duta menginformasikan kepada kita semua,bahwa usulan Nama “Yayasan Palanta Rantau net” akhirnya dapat disetujui oleh Notaris untuk pendiriannya.Yayasan ini nantinya dapat dipakai,jika seandainya Rantau net mau mengadakan sesuatu kegiatan yang memerlukan prosedur resmi nantinya seperti peizinan,badan hukum resmi…dll.
Ajo Duta juga menyampaikan susunan pengurus sementara Yayasan Palanta Rantau net ini yang saat ini diketuai oleh Da Tasril Moeis (Da Tas) dan juga dengan perangkat2 lainnya.
Kemudian kesempatan sambutan ke dua diberikan kepada Da Rainal Rais : Beliau juga mengharapkan nantinya Yayasan Palanta Rantau net ini akan berkembang lebih besar,dan pada saat ini dana awal yang telah terkumpul sejumlah Rp.26 juta.Da Rainal juga mengatakan bahwa beliau sering kali disanjung2 dan dipuji2 di banyak forum,sebagai Tokoh Sulik Aie yang telah Sukses dalam membangun Nagari Sulik Aie,tetapi sayangnya belum ada yang mengundang beliau untuk menyampaikan apa sebetulnya kiat2 beliau dalam membangun Sulik Aie itu…Kalau awak lo nan menyodorkan2 ingin menyampaikan kiat2nya ka sana ke mari, kan ngak manis juga….Kan iyo baitu ndak Da Rainal…?
Singkat cerita…Mic akhirnya sampai juo ka tangan ambo,untuk memberikan sambutan nan katigo...
Ambo diminta untuk menyampaikan perkembangan terkini dari dunia Perkereta Apian di Ranah Minang…begitu Pesan Ajo Duta.
Sejarah panjang Ranah Minang memang tidak bisa dilepaskan dengan dunia Kereta Api sebetulnya,yang merupakan 1 pilar penunjang ekonomi Sumatera Barat dari 4 pilar penunjang ekonomi Sumatera Barat sejak dulunya. 3 pilar penunjang ekonomi Sumatera Barat yang lainnya adalah Tambang batubara Ombilin di Sawahlunto,PT.Semen Padang dan Pelabuhan Teluk Bayur di kota Padang.Kalau kita kembali dan tengok sedikit sejarah panjang Ranah Minang ini atau pun secara Administratif disebut Provinsi Sumatera Barat ini,ternyata kemajuan Ekonomi Sumatera Barat itu berbanding lurus dengan kemajuan dunia Perkereta Apian itu sendiri.Kemunduran perekonomian Sumatera Barat di era tahun 80-an,ternyata itu juga seiring dengan kemunduran dunia Perkereta Apian di Sumatera Barat di masa itu.
Tidak ada negara maju di dunia ini tanpa di dukung oleh kemajuan dunia perkereta Apiannya.
Sebetulnya ada 3 philosofi dasar dan peran penting yang sangat strategis yang dimiliki oleh moda transportasi yang bernama Kereta Api ini dalam membentuk kemajuan karakter suatu bangsa (Nation Caracter Building) di dunia ini ,seperti Jepang,Jerman,Perancis,Amerika dsb, yaitu :
1.Kereta Api adalah sarana transportasi yang ON TIME,yang jelas waktu berangkat dan datangnya. Sehingga masyarakat suatu negeri yang telah terbiasa menggunakan kereta api sehari-hari,secara tidak langsung akan terdidik untuk mempunyai karakter On Time yang pada gilirannya nanti diharapkan akan mempunyai management waktu yang lebih baik.Pesan ini sebetulnya adalah pesan Agama kita,karena Agama kita juga sangat menganjurkan kita agar shalat tepat waktu.SHOLAT LAH ON TIME….
2.Kereta Api adalah sarana transportasi yang DISIPLIN yang hanya berhenti di stasiun saja,dan tidak berhenti di sembarang tempat dengan seenaknya.Masyarakat yang telah terbiasa menggunakan kereta api yang disiplin,diharapkan juga akan disiplin dalam hidup..misalnya disiplin diri dengan tidak memakan sesuatu yang bukan hak kita/tidak korupsi/tidak manipulasi,sekali pun tidak ada orang yang tahu dan melihat kita…DISIPLINLAH DIRI KITA, KARENA SESUNGGUHNYA ALLAH MELIHAT KITA…
3.Kereta Api adalah sarana transportasi yang SELALU BERJALAN DI ATAS REL .Masyarakat yang telah terbiasa menggunakan Kereta Api ini,dengan sendirinya diharapkan agar hidup di dunia ini dengan selalu berjalan di atas rel juga,selalulah hidup sesuai dengan ajaran dan tuntunan agama Allah SWT yang tertuang dalam Al Qur’an dan Hadist2 Rasulnya.
Inilah yang sebetulnya misi penting yang diperjuangkan oleh MPKAS (Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat) yang dilahirkan oleh Rantau Net pada tgl 6 September 2006 yang lalu.
Dengan 2 tujuan awal :
1.Dengan Niat Tulus Ikhlas karena Allah SWT ingin menyelamatkan Triliunan Rupiah Asset Kereta Api di Sumatera Barat,dengan asset 20 buah Lokomotif,600 gerbong,240 km rel & jembatan,ribuan hektar tanah, stasiun,perumahan karyawan, toko2,dll dengan nilai total asset +/- Rp 5 triliun.(karena rumor yang beredar, PT.KAI Divre II Sumbar dengan 1000 orang karyawan, dengan biaya gaji +/- 2 milyar sebulannya merugi terus,sehingga boleh jadi Kereta Api Sumatera Barat ditutup saja operasionalnya).
2.Merevitalisasi Kereta Api batu bara yang sudah tidak beroperasi lagi dari tahun 2002 s/d 2006,menjadi KA Wisata.Kalau dulu membawa batu bara,sekarang membawa wisatawan.
Adapun yang dilakukan MPKAS selama ini,mungkin sebagian dari kita sudah banyak yang tahu yaitu dengan menggalang Synergy dan dukungan antar semua pihak2 yang terkait (Pemerintah Pusat,Dephub,PT.KAI Pusat,PT.KAI Divre II Sumbar,Pemprov Sumatera Barat,DPRD Provinsi,Pemko/Pemkab,DPRD Kab/Kota,tokoh2 Minang di Rantau maupun di Ranah, Rekan2 wartawan & Fotografer,TV,Radio,Koran lokal & Nasional,dan masyarakat agar secara bersama2 mendukung hidupnya kembali Kereta Api di Sumatera Barat ini.
Dan Alhamdulillah perkembangan yang baik sudah banyak yang telah kita capai selama ini,dengan diresmikannya 4 KA Wisata di Sumatera Barat sbb:
1.KA Si Binuang – Rute Padang ke Pariaman tgl 15 Feb 2007.
2.KA Dang Tuanku –Rute Padang ke Padang Panjang 13 Sep 2008.
3.KA Danau Singkarak –Rute Padang Panjang – Singkarak- Solok- Sawahlunto tgl 21 Feb 2009 (pagi hari)
4.MAK ITAM – Sawahlunto – Muaro Kalaban tgl 21 Feb 2009 (sore hari).
Program2 Kereta Api ke depan yang akan di dukung oleh MPKAS,InsyaAllah sbb:
1.Kereta Api Padang Panjang – Bukittinggi - Payakumbuh (Pendekatan dan penggalangan dukungan telah kita lakukan ke Pemko Padang Panjang,Bukittinggi & Payakumbuh pada 2-3 Mei 2010 ybl)
2.Jaringan Kereta Api Terpadu ,Trans Sumatra Railway dari Aceh sampai Lampung. (Pendekatan dan penggalangan dukungan telah kita lakukan dengan mengikuti rapat Kaukus Sumatera DPD/MPR-RI se-Sumatera tgl 19 Mei 2010,beraudiensi dan dukungan dari Menhub Fredy Numbery dan Dirjen kereta Api Pak Tunjung Ind tgl 16 Juni 2010 dan dukungan dari Gubernur se-Sumatera pada acara Sumatra Development Summit tgl 22 Juli 2010 di Bandar Lampung)
3. Pembangunan Terowongan KA dari Solok ke Indarung Padang (Rapat DED nya juga dihadiri oleh MPKAS pada tgl 26 Juli 2010 di Kantor Bappeda Sumbar,Gd. PSDA Jl.Katib Sulaiman, Padang).
4.Pembangunang KA Bandara Internasional Minangkabau (Rapat DED nya juga dihadiri oleh MPKAS pada tgl 26 Juli 2010 di Kantor Bappeda Sumbar,Gd. PSDA Jl.Katib Sulaiman, Padang).
Rasa2nya sangat ajaib sekali,kita2 di MPKAS yang sebetulnya terdiri dari orang2 yang tidak punya background Kereta Api sama sekali,dapat ikut berperan aktif mendorong kemajuan Kereta Api di Ranah Minang.
Boleh jadi ini sebetulnya sangat sesuai dengan Hukum Alam (Hukum Allah),kalau kita ingin mendorong mobil yang tidak berjalan,biasanya sangat tidak mungkin untuk mendorongnya dari dalam mobil,kalau kita paksakan juga mendorong mobil dari dalam mobil,bisa2 jok mobilnya yang rusak,atau kalau kita coba dorong dengan cara mendorong kacanya dari dalam, boleh jadi kacanya jadi pecah.
Tetapi coba kita bayangkan, bila kita keluar dari mobil,lalu kita berdiri di belakang mobil,lalu kita dorong sedikit saja dari belakang mobil itu,InsyaAllah mobil ini akan berjalan.
Analogi dengan cerita mendorong mobil di atas,terkadang untuk mendorong suatu system yang tidak berjalan dengan baik,terkadang
diperlukan dorongan/inisiator ,promotor,motivator dari orang2 yang berada di luar system itu.Disinilah peran MPKAS itu sebetulnya.
Tetapi,tentunya semua usaha itu hanya akan terjadi atas izin dan pertolongan Allah juga.
Tetapi tentunya semua itu haruslah kita lakukan dengan niat tulus ikhlas karena Allah semata,karena hanya orang-orang yang ikhlas lah/Muklisin yang dijamin oleh Allah SWT yang tidak akan bisa digoda oleh Iblis,begitu kata Allah dalam Al Qur’an. Dengan berprinsip,berniat sangat Ikhlas,berfikir sangat cerdas,dan bekerja sangat keras,InsyaAllah dengan Pertolongan Allah SWT semua yang kita cita2kan akan selesai dengan Tuntas.
Sering ambo sampaikan ke Sanak Asfarinal bahwa kita di MPKAS harus lah “ba ilmu Garam,taraso lai,nampak jangan”.Sehingga dengan prinsip itu kita InsyaAllah akan dapat masuk kemana pun dengan aman,dan tidak ada orang yang merasa terancam eksistensinya dengan keberadaan kita.
Terakhir ambo pun menyimpulkan,belajar dari pengalaman MPKAS selama ini sebetulnya ada 4 “or” yang merupakan peran Penting Perantau Minang yang tergabung dalam Rantau Net dalam mendorong kemajuan Ranah Minang…yaitu
1.Sebagai Inisiator (memberikan ide,terobosan,jalan keluar masalah dsb).
2.Sebagai promoter (dipromosikan,disosialisasikan ke Pak Gubernur,Pak Wako,Pak Bupati,Wartawan,dsb)
3.Sebagai motivator (didorong,disemangati,dsb)
Dan 3 diatas alhamdulilah sudah kita lakukan selama ini,nah yang ke-4,seiring dengan berdiring Yayasan Palanta Rantau Net yang digagas oleh Ajo Duta cs,boleh jadi suatu saat kita pun akan bisa menjadi 4. INVESTOR/EKSEKUTOR
di kampuang halaman kita sendiri….InsyaAllah…
Begitulah…yang ambo sampaikan kemarin di saat acara Babuko Basamo Rantau Net..
Ada masukan yang beharga dari Pak Bachtiar Muin dalam mengomentari cerita MPKAS ini,bahwa diperlukan strategi yang tepat ke depan untuk meyakinkan para pengambil kebijakan transportasi di Indonesia untuk mewujudkan “rapid mass transportation” seperti Kereta Api Cepat di kota2 besar di Indonesia,yang nantinya akan berguna untuk mengantisipasi tantangan kemacetan yang makin hebat dimasa depan. Seperti dari Bekasi ke Jakarta ini ukurannya hanya 10 menit saja,dengan kereta Api cepat. Janganlah sampai kesalahan management dan kebijakan transportasi Jakarta yang gagal ini, sampai menular ke kota2 lain di Indonesia ini,apalagi gejala menularnya ini sudah mulai terlihat di Ranah Minang yang macet luar biasa pada jalur Padang Panjang- Bukittinggi –Payakumbuh setiap lebaran tiba…
Pak Bachtiar Muin juga berkomentar kepada ambo,awak urang minang ko hebat2,ba kok ndak bisa menjadikan Sumatera Barat,sebagai Singaporenya Pulau Sumatera….Lalu ambo jawab ado kelemahan urang awak menurut ambo…yaitu awak kuat di teori/pituah sajo, tetapi lemah dalam pengamalannyo…Kalau ingin maju seperti Singapore urang awak haruslah berbudaya “MULUIK MANIH,KUCINDAN MURAH”…Ibarat karupuak sanjai…kalau2 betul padeh sajo nan ka ta muko…iyo indak dibali urang bana do…tetapi cubolah,diagiah gulo agak saketek…sahinggo jadi manih2 padeh rasonyo seperti Kripik Christine Hakim…baru rami urang mambalinyo,….begitu jugalah karakter urang awak ko…,janganlah terlalu padeh bana…agiah gulo agak saketek…bia rami urang datang….
Di penghujung sambutan ambo, mucullah Da Andrinof yang kemudian berbicara mengenai hal2 yang realistic yang mungkin dapat dikembangkan di Sumatera Barat,sebagai contoh potensi “Heritage Tourism”wisata kota tua,yang dapat dikembangkan di kawasan Muaro Padang.Jembatan Siti Nurbaya,di Muaro Padang sebetulnya bisa saja menjadi “IKON” dan punya potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai objek Heritage Tourism kota Padang seperti yang telah dikembangkan di kota Venesia di Italia contohnya,tetapi sayang sekarang belum terkelola dengan baik dan hanya digunakan untuk menjual jagung bakar saja….Ke depan sepertinya diperlukan pendekatan2 dan sosialisasi ke Pemko Padang atau pun dengan cara mengedukasi masyarakat luas,melalui program kunjungan2 ke SMA2 di Kota Padang,untuk mengenalkan kepada mereka bahwa kota Padang sebetulnya punya potensi Sungai2 yang bila dikembangkan menjadi kawasan Wisata Kulier,seperti Wisata Kuliner di kawasan Batang Kuranji ataupun rumah makan terapung di atas kapal seperti yang telah dikembangkan di negara2 tatangga kita.Boleh jadi Heritage Tourism ini akan menambah PAD kota Padang, paling tidak +/- Rp.10 Milyar dari hitung2an bisnisnya....Da Andrinof juga sudah berencana dengan sanak Asfarinal untuk mengunjungi SMA2 di kota Padang dalam waktu dekat untuk memberikan wawasan dan memperkenalkan potensi Heritage Tourism yang begitu besar di Kota Padang ini.
Sambutan Da Andrinof mengenai Heritage Tourism ini kota Padang ini,juga didukung oleh sambutan yang disampaikan Sanak Asfarinal,dengan mengambil contoh nyata kesuksesan Heritage Tourism kota Sawahlunto,karena Pemko Sawahlunto berani membayar mahal tenaga “Expert” untuk mendesign kemajuan Pariwisatanya…Siapakah gerangan Expert yang dimaksud Nanang itu.., yang katanya hampir sekali 2 bulan berkunjung ke kota Sawahlunto, dan juga telah dapat menikmati bagaimana rasanya uang Negara itu katanya…Ba a rasonyo uang Negara tuch Nang??? Kaba2nyo manih bana…he..he..he.
Akhirnya acara berbuka bersama ini ditutup oleh pembacaan do’a oleh Pak DR.Irsyal.
Demikian saja tukuak tambah dari ambo…kalau kepanjangan ambo mohon ma’af,karano nan biasonyo kato urang nan namonyo tukuak tambah…saketek2 senyo…iko malah labiah 4 halaman….he…he..he
Akhir kata,semoga Allah SWT akan selalu meridhoi setiap niat ikhlas dan usaha kita bersama dalam rangka memajukan Ranah Minang kampuang halaman kita yang tercinta, Amin YRA.
Note: berikut terlampir sedikit foto2 selama acara berbuka bersama kemarin.
Wasalam,
Kurnia Chalik
Ki-ka: Da Riri, Ajo Duta dan Kurnia Chalik
Ki-ka : Da Rainal Rais dan Ajo Duta
Duduk: Sanak Arif Rangkayo Mulia dan Adinda Z.Chaniago
Berdiri : Da Afdal
Pak DR.Irsyal dan Putra
Di background belakang : tampak Da Zul (jaket hitam dan Pak Bachtiar Muin,disebelah kanannya)
Sanak Muhammad Hanid (Pakai Jaket )
Lamak bana ota Ketua Miko jo Adinda Reny nampaknyo…apo nan ba ota kan ko???
Ki-Ka : Adinda Dedy Yusmen,sanak Arif dan Sanak Asfarinal
From: rant...@googlegroups.com [mailto:rant...@googlegroups.com] On Behalf Of dedi yusmen
Sent: Thursday, August 26, 2010 11:26 AM
To: rant...@googlegroups.com
--
Wassalam
Junaidi (44), kandang singo
Suai, nan capek jalan adalah yang sederhana saja. Tapi awak membuat yang mudah
jadi rumit dna akhirnya jalan ditempat. kemudian saling menyalahkan
Kalau urang 1 2 3 bum jalan. dan lanjut 4 5 6
Kalau awak 1 2 3 x y z ops ado nan kurang ndak namuh cando itu doh, tunggu
dulu...
Salam
Zulkarnain Kahar
----- Original Message ----
From: jun aidi <malinb...@yahoo.com>
To: rant...@googlegroups.com
Sent: Thu, August 26, 2010 7:50:24 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tukuak Tambah Laporan BABUKO BASAMO RANTAUNET Rabu 25
Agustus 2010,di RM Sari Minang Jakarta
Wassalam
Junaidi (44), kandang singo
--
Bunga Rampai Babuko Basamo RN JKT di RM Sariminang
Sebelumnya terimaksih atas Usaha Uda Riri untuk dalam waktu singkat mengundang khalayak Rantau-Net untuk acara berbuka puasa kali ini dari sekitar hanya sekitar 10-an orang yang firm untuk hadir, namun ternyata dapat dihadiri lebih dari 25-an orang.
Satu persatu hadir, dimana sebelum acara berbuka sudah banyak yang hadir dari (bia dipanggia Uda-Uni se yo Pak jo Ibu yo subalaih ndak tuo bana hehe) Uda Riri sebagai almukarram sahabulbait tanyato labaih dulu tibo selain ada Rangkayo Mulie, Uda Irsyal, AJo Duta and the team, Hanif, Uda Kurnia Chalik, Kanti Z, Tuan Nanang Sutan Rumah Gadang, Reni dr Ancol (baru bersua kita). Uda Afdal (nan acok mangirim list trainig ka Ambo, baru basuo pulo sukses yo Da) dll yang maaf kalau alun tasabuik. Nan Ambo tibo yo pas, pas ka babuko...:-), iko aseli balai bana tu mah...:-) hehe.
Terima kasih banyak atas do’a dan apresiasinya Adinda Reny sarato adi dunsanak kasadonyo,
Karena Tulus dan Ikhlas itu sebetulnya adalah energy yang maha Dahsyat di Alam ini.Dan saking dahsyatnya energy tulus dan ikhlas itu,sehingga iblis sekalipun tidak akan bisa menggoda manusia yang sudah memiliki energy tulus dan ikhlas itu di hatinya.
Dengan tulus dan ikhlasnya sebetulnya kita lahir ke dunia ini.
Dengan tulus dan ikhlas jugalah Ibu Bapak kita melahirkan,mendidik dan membesarkan kita anak2nya.
Dengan tulus dan Ikhlaslah jualah para guru2 kita mendidik kita sehingga kita2 bisa pintar2, dan sampai bisa bekerja dan berkarir ssperti ekarang ini.
Dengan tulus dan ikhlas jugalah akhirnya kita pun harus meninggalkan dunia ini kelak suatu hari.
InsyaAllah,dengan tulus dan ikhlas juga kita akan coba membenahi diri kita,keluarga kita,lingkungan kita,kampuang halaman kita,bangsa dan Negara ini kelak InsyaAllah,yang sekarang sudah bergelimang dengan budaya suap menyuap,sogok manyogok,korupsi,jilat sana jilat sini,yang sangat diharamkan oleh Allah SWT.
Wasalam,
Kurnia Chalik
--
Terima kasih banyak atas do’a dan apresiasinya Adinda Reny sarato adi dunsanak kasadonyo,
Karena Tulus dan Ikhlas itu sebetulnya adalah energy yang maha Dahsyat di Alam ini.Dan saking dahsyatnya energy tulus dan ikhlas itu,sehingga iblis sekalipun tidak akan bisa menggoda manusia yang sudah memiliki energy tulus dan ikhlas itu di hatinya.
.
Kabaa lai mak... karano urang awak abih santiang2 sadono sahinggo karajo mudah
diparumikno... saroman filosofi birokrasi awak... kalau suatu urusan bisa
dipersulit untuk apa dipermudah.... antahlah mak saluang sen lah nan ka
manyampaian...
Banyak ma'af dan salamaik manunaikan ibadah puaso
wassalam
Junaidi (44), kandang singo
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone