Re: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

43 views
Skip to first unread message

Afrijon Afrijon

unread,
Apr 19, 2011, 4:55:46 AM4/19/11
to rant...@googlegroups.com, hilman.m...@gmail.com

Kok io lai kabacukuikan 100 paket insya Allah ambo tambah pulo 2 paketlai Mak Duta, Prof Holman dan Pak Riri.

Tks
Afrijon Ponggok
44,L,Pekanbaru


Sent from Yahoo! Mail on Android



From: hilman.m...@gmail.com <hilman.m...@gmail.com>;
To: <rant...@googlegroups.com>;
Subject: Re: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan
Sent: Sat, Apr 16, 2011 1:08:01 PM

Insyaallah ambo batambue 2 sajo.Jadi samo gadang tambue jo nasi jolong.

Hilman Mahyuddin, MD


From: ajo duta <ajo...@gmail.com>
Date: Sat, 16 Apr 2011 06:48:01 -0400
Subject: Re: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

Manolah kanda Doto Hilman, ambo kiniko bukan penggalas, melainkan hanyolah
surang pansiunan nan tetap cinto pado ranah Minangkabau. Jadi baketek ketek S
nan ambo tarimo. ambo cubo menggalas juo, tapi galas ide untuak membangun
kampuang awak. Namun kecek papatah awak, kalau awak maajak ka nan elok,
awak harus cando mamandikan jawi jaman saisuak. Awak harus maambua dulu ka
batang aia, baru tali jawi dielo. Jadi awak basah dulu.
 
Mari kawan jo sanak, mari kito cukuikkan 100 paket baju saragam nan kadisumbang
untuak anak tak mampuko. Semoga menjadi pembuka pintu surugo dek awak. amin.
 
Wassalam

2011/4/16 <hilman.m...@gmail.com>
Agaknyo/raso2nyo indak namueh" malangkahi" penggalas nan dari Amrik Jo.Jadi kl Ajo batambueh mungkin banyak pulo nan ka batambueh sumbungannyo. Baa gak ati Jo Duta doh. Wassalam
Hilman Mahyuddin, MD

~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/



--
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
------------------------------------------------------------
"Kepedulian sanak terhadap anak-anak nagari ditunggu. Mari sisihkan rejeki kita Rp.250.000 untuk satu paket baju seragam bagi anak-anak yang tak bersekolah, hanya karena tak sanggup beli baju seragam"


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

asmun sjueib

unread,
Apr 19, 2011, 5:19:58 AM4/19/11
to aafr...@yahoo.co.id, rant...@googlegroups.com, hilman.m...@gmail.com, M.C. Baridjambek, zulhasril nasir
Aww. Kmd.AAf dan Anak Nagari yang berbahagia.
aaa) Mohon dicatat bahwasanyo makasuik kito (YPRN) adolah andak mancapai suduik2 Nagari nan tarutamo masuak kategori tatingga, jadi kalau Kmd. AAf. AZ dan Tim lainnyo sapakeik bahwasanyo penetapan LIST matriks Nagari Tatingga nan akan dicapai nan paling paralu. Manuruik ambo kepentingan kito (YPRN)  adolah pencapaian bantuan sosial dan sakaligus memperkenalkan YPRN kelingkungan rahayat Nagari, baatu Ddn. Ajo Duta.(Salamaik baliek kakampung Mr. Amerik).
bbb) Baliek ka jumlah paket iyo bana kironyo kito "cukuikkan" ka jumlah sasuia Daftar / Matriks nan manuruik kategori jo skala prioritasnyo kito salasaikan, baa tu pandapeik Dunsanak Anak Nagari Minangkabau.
ccc) Alhamdulillah, bersykur bahwasanyo semakin banyak Anak Nagari Minangkabau nan paduli jo situasi kondisi Nagari Tatinggo nantun.
Wassalam,
Asmun ( LK/66/Depok).
  

--- Pada Sel, 19/4/11, Afrijon Afrijon <aafr...@yahoo.co.id> menulis:

Darwin Bahar

unread,
Apr 22, 2011, 3:19:39 PM4/22/11
to Palanta Rantaunet

Elo Pukek, Ratapan Diam Nelayan di Negeri Yatim Piatu

Elo pukek yo lah rang eloan
Sandang pandayuang lah baok pulang
Kasiak angek pinggangnyo lah gantiang
Namun pukek nan dielo juo

Kasiak angek pinggang lah gantiang, namun  pukek dielo juo.  Tembang apik bertajuk ‘Elo Pukek’ yang didendangkan Tiar Ramon alm dengan penuh totalitas ini, tidak ubahnya seperti  ratapan diam para nelayan di Nagari Mandiangin, Katigan, yang menurut postingan Ajo Duta tanggal 16 April yang lalu, nagari tepi laut yang terletak di perbatasan (Kabupaten) Agam dan Pasaman yang terisolir,  secara ekonomi terkebelakang, 90% rakyatnya merupakan nelayan tradisional yang hidup pas-pasan. Hampir dipastikan akses kepada air bersih dan sanitasi sangat minim pula.

Kampung nelayan di sebuah negeri/provinsi /kabupaten yatim piatu.

Hampir dipastikan kasus Mandiangin bukan  satu-satunya kasus nagari pesisir di Ranah tercinta.

Hampir dipastikan amai-amai  di sini yang sering pergi tidur tidak dengan perut kenyang, akan melahirkan generasi penerus yang  kurang gizi, minim pendidikan dan pengetahuan, dan akan menjadi nelayan miskin lagi, dan seterusnya, dan seterusnya.

Mungkinkah lingkaran hantu ini diputus?

Mungkin, tidak  mudah memang, tetapi tidak mustahil. Yang pasti bukan jalan pintas, bukan melalui revolusi biru atau revolusi apapun yang bersifat drop-dropan. Ini memerlukan Pemimpin yang visioner, pemimpin yang  memahami dan bersungguh-sungguh melaksanakan pembangunan berbasis nagari, cara pembangunan yang tidak mudah tetapi perlu, tidak semudah pembangunan yang menggunakan ‘matra’ neo-lib, pembangunan yang bertumpu pada investasi yang dilakukan oleh para pemodal besar, atau meminjam istilah Pak Romeo Risal, Pimpinan Bank Indonesia  Padang, pembangunan yang menghasilkan  ‘(per)ekonomi(an)  rancak di labuah’

Pada pembangunan berbasis nagari, setiap nagari perlu menyusun renstra yang disusun secara sederhana saja. Yang penting dapat memetakan kondisi internal dan eksternal dengan baik guna menetapkan program-program prioritas sesuai dengan potensi dan permasalahan spesifik nagari yang bersangkutan.

Untuk Nagari Mandiangin, program-program prioritas itu dapat berupa:

Pembangunan jalan akses/kolektor, tidak perlu lebar tapi beraspal;
Pembangunan/rehabilitasi dermaga perahu yang dilengkapi dengan fasilitas pengisian BBM dan outlet penjualan es balok;
Pembangunan BMT Nagari guna menyediakan dana murah bagi para nelayan untuk perbaikan dan penggantian perahu serta modal kerja, agar para nelayan tidak terjerat dan dihispa para lintah darat;
Pembangunan/rehabilitasi Puskesama/Posyandu; 
Pembangunan balai pendidikan dan pelatihan teknik kelauan yang dilanjutkan dengan pembangunan SMK Teknik Kelautan;
Pembebasan biaya pendidikan, minimal sampai tingkat SLTP;
Pembuatan dan pelatihan untuk menjalankan website negeri;
Pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) pedesaan/non-perpipaan;
Kalau ada batang air yang tidak terlalu jauh dari pemukiman, pembangunan pembangkit listrik mikrohidro;
Pendidikan keterampilan kerajinan tangan bagi amai-amai agar dapat membantu ekonomi keluarga;

Kata kuncinya seperti biasa, dari mana kita mulai, dan siapa yang memulai.

Akhirnya ini mirip seperti diskusi para tikus yang ingin menaruh genta di leher kucing, agar sebelum si meong datang untuk menerkam, para mencit sudah bisa kabur duluan.

Kecuali kanda Saaf masih punya energy sekaligus bersedia pasang badan lagi untuk membentuk Masyarakat Perduli Pembangunan Berbasis Nagari Sumatra Barat , atau apalah namanya.

-------- 
Reff:

Balayia kolek lah jo pincalang
Kami mananti lah angin turun
Adiak ka sansai nan di galombang
Uda ka sansai di dalam alun

Elo pukek yo rang eloan
Sandang pandayuang baok pulang

Ikan kerong baradai suto
Lapuak tajamua di ateh pelang
Adiak tolonglah sakali nangko
Salamo umua indak ka hilang

Iyo lah rusuah hati mandangakannyo. Tapi apalah awak ini .

Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 68-), asal Padangpanjang, tinggal di Depok

 

.

Posted by: "ajo duta" ajo...@gmail.com

Sat Apr 16, 2011 1:58 am (PDT)


Assalaamu'alaikum sanaks,

Dalam perjalanan Kuliliang Nagari, kami mendatangi beberapa nagari,
diantaranya 2 nagari terisolir yaitu Talang Babungo dan Sumpua Kuduih.
Kedua nagariko memang terisolir tapi ternyata tidak terkebelakang.
Artinya secara ekonomi cukup mapan.

Dari info sanak Armen Z, dicoba menjajaki Nagari Mandiangin, Katigan.
Menurut info nan cubo ambo kumpuakan, nagari tepi laut yg terletak di
perbatasan Agam dan Pasaman memang terisolir dan secara ekonomi memang
terkebebelakang. Jalan masih belum beraspal dan harus menyebrang pakai
rakit atau palayangan. 90% rakyatnya adalah nelayan traditionil yg
hidup paspasan.

Kami cubo mendekat kenagari tu. Tapi sampai di Kecamatan tetangga Tiku
Utara, kami memutuskan membatalkan, karena kuatir kemalaman. Namun
dari info nan dikumpulkan dalam perjalanan, rasanya patut nagari
Mandiangin, Katiagan tu kito bantu untuak mendapatkan sumbangan baju
seragam SD nan baru takumpua 62 paket.

Mano tahu sambia kito proses bantuanko akan batambah nan kabasadaqah.

--
Sent from my mobile device

Armen Zulkarnain

unread,
Apr 22, 2011, 4:52:47 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com, Saafroedin Bahar Kampuang Dalam, Asril H. Tanjung, Raja Ermansyah YAMIN, Amri Aziz, Farhan Muin DATUK BAGINDO, Zulhendri Caniago
Assalammualaikum wr wb 

Pak Darwin Bahar sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan abo muliakan

Sabananyo untuk tahap awal indak terlalu sulit membantu perekonomian masyarakat di nagari Mandiangin Katiagan nan ko. Indak pulo paralu mambuek akses jalan aspal sarato jembatan nan menghabiskan dana nan tantunyo indak saketek. Sabab hal iko tantunyo indak manjadi solusi awal sabab akses jalan ka nagari nan ko melalui nagari Kinali melewati areal perkebunan sawit nan ado dihampir seluruh wilayah nagari Kinali. 

Tantunyo jalan aspal ko akan capek pulo rusak sabab akan labiah banyak dilalui oleh truk bermuatan sawit nan paliang randah tonasenyo sekitar 8 ton + 5 ton bobot truck  = 13 ton. Iko pun hanyo muatan minimal nan di dapek dari kendaraan sejenis colt diesel, tantu akan labiah barek pabilo nan dipakai adolah sejenis Fuso atau nan lain.

Baitu pulo untuak mambuek jaringan listrik ka nagari nan ko nan populasi masyarakatnyo sekitar 4500 jiwa. Tantu akan barek pulo pihak PLN mulai mamancang tunggak listrik ka nagari nanko, lai pulo masyarakatnyo banyak pulo nan indak bapunyo. "Iko proyek rugi mah" kato urang PLN, "Bilo-bilo sajolah, kok lai mamungkinkan kami karajokan".

Ado hal nan bisa segera dibantu untuak masyarakat di nagari Mandiagin Katiagan ko. Ambo raso indak pulo sarik bana, asalkan lai ikhlas, insya Allah akan sangat membantu masyarakat nagari Mandiangin Katiagan. 

Ambo mandanga informasi dari Kementerian Kelautan & Perikanan bahasonyo pak Fadel Muhammad pado tahun 2010 nan lalu kapado pengurus Gebu Minang - nan sibuk mengurus persiapan KKM nan lampau - baliau bersedia menyumbangkan 2 unit kapal penangkapan ikan nan barasa dari hasil sitaan ilegal fishing.

Kalau sajo 2 unit kapal penangkap ikan nan ko bisa disumbangkan ka masyarakat nagari Mandiangin Katiagan nan tabagi 2 jorong yaitu Jorong Mandiangan & Jorong Katiagan ambo raso akan sangat membantu masyarakat nagari nan ko.

Kaduo kapal mantun bisa digunokan untuk membentuk kelompok nelayan di kaduo Jorong nan ado. Dengan emiliki kapal kondisi nan layak pakai, kelompok nelayan bisa mengisi muatan kapal dengan es balok sarato bahan bakar solar di nagari Sasak.

Nagari Sasak nan ko bisa diakses dengan lancar ka Simpang Ampek dengan kondisi jalan nan sangat layak dengan jarak 20 km. Dengan begitu masyarakat nagari Mandiangin Katiagan bisa melakukan bongkar muat di nagari Sasak untuak menjalan roda perekonomian nagarinyo dengan membentuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMN) nan akan dikelola oleh kelompok nelayan nan barasa di 2 Jorong nan ko. Sabab salaruik salamo nan ko, nan dipunyoi masyarakat nagari Mandiangin Katiagan hanyolah kelas sampan jo perahu sajo. 

Ambo raso pabilo Gebu Minang bisa membantu memindahkan 2 unit kapal nan ka disuumbangkan kementerian Perikanan & Kelautan nan ko, akan sangat membantu masyarakat di kanagarian Mandiangin Katiagan. Tantunyo akan banyak pulo urang minang nan sangat respek terhadap hal iko. 

Baa gak hati pak Saaf? Ambo kiro pak Saaf sangat bijaksana untuak mamikiakan hal iko. Kalau tanago ambo diparalukan, imbau sajolah, co patuih akan ambo usahokan membantu sakuek tanago apo nan bisa ambo bantu. Ambo kiro pak Saaf bisa mendiskusikan hal iko dengan pak Asril Tanjuang jo pak Jamin Dt Tanmaliputi.

wasalam

AZ / lk / 33th
Padang

dek ambo tahu kurenah rang gaek ambo ko, sajak samulo ambo tantu indak sasuai kalau pak Saaf manyabuikan
"Armen, GM kini sadang sibuk mempersiapkan Mubes 2011, mungkin lain wakatu bisa kito pasamoan". Sabab nan sathu ambo, kapal penangkapan ikan ko akan samakin mambusuak kayunyo pabilo talampau lamo basanda sabab indak dirawat pulo. 

   

  


Mandiangin Katiagan - Sasak.jpg

Dr Saafroedin Bahar

unread,
Apr 22, 2011, 6:21:54 PM4/22/11
to Zulkarnain, Armen, rantaunet, rantaunet, H. Tanjung, Asril, Raja Ermansyah JAMIN, Ir., AZIZ, Amri, Muin DATUK BAGINDO, Farhan, Chaniago, Zulhendri
Bung Armen, rencana mamintak duo kapa ikan tu tetap ditaruihkan dek pangurus Gebu Minang. Gadang kemungkinan berhasil karano ado ratusan kapal sitaan tu. Kito paralu malanjuikkan persiapan teknis, a.l mamiliah kapa nan cocok karano ado nan gadang ado nan ketek, mambawo dari pelabuhan kini ka Padang, rencana pengoperasiannyo, badan nan kamangolanyo, ABK, modal operasional dll.
(Btw ambo kini sadang dirawat di Malang, Jawa Timur, sajak tg 16 April nan lalu, dek sesak nafas, masih harus dilanjutkan duo minggu lai).
Wassalam,


-------Original Email-------
Subject :Bls: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan
From :mailto:emenes...@yahoo.co.id
Date :Sat Apr 23 03:52:47 Asia/Bangkok 2011


Assalammualaikum wr wb 
Pak Darwin Bahar sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan abo muliakan
Sabananyo untuk tahap awal indak terlalu sulit membantu perekonomian masyarakat di nagari Mandiangin Katiagan nan ko. Indak pulo paralu mambuek akses jalan aspal sarato jembatan nan menghabiskan dana nan tantunyo indak saketek. Sabab hal iko tantunyo indak manjadi solusi awal sabab akses jalan ka nagari nan ko melalui nagari Kinali melewati areal perkebunan sawit nan ado dihampir seluruh wilayah nagari Kinali. 
Tantunyo jalan aspal ko akan capek pulo rusak sabab akan labiah banyak dilalui oleh truk bermuatan sawit nan paliang randah tonasenyo sekitar 8 ton + 5 ton bobot truck  = 13 ton. Iko pun hanyo muatan minimal nan di dapek dari kendaraan sejenis colt diesel, tantu akan labiah barek pabilo nan dipakai adolah sejenis Fuso atau nan lain.
Baitu pulo untuak mambuek jaringan listrik ka nagari nan ko nan populasi masyarakatnyo sekitar 4500 jiwa. Tantu akan barek pulo pihak PLN mulai mamancang tunggak listrik ka nagari nanko, lai pulo masyarakatnyo banyak pulo nan indak bapunyo. "Iko proyek rugi mah" kato urang PLN, "Bilo-bilo sajolah, kok lai mamungkinkan kami karajokan".
Ado hal nan bisa segera dibantu untuak masyarakat di nagari Mandiagin Katiagan ko. Ambo raso indak pulo sarik bana, asalkan lai ikhlas, insya Allah akan sangat membantu masyarakat nagari Mandiangin Katiagan. 
Ambo mandanga informasi dari Kementerian Kelautan & Perikanan bahasonyo pak Fadel Muhammad pado tahun 2010 nan lalu kapado pengurus Gebu Minang - nan sibuk mengurus persiapan KKM nan lampau - baliau bersedia menyumbangkan 2 unit kapal penangkapan ikan nan barasa dari hasil sitaan ilegal fishing.
Kalau sajo 2 unit kapal penangkap ikan nan ko bisa disumbangkan ka masyarakat nagari Mandiangin Katiagan nan tabagi 2 jorong yaitu Jorong Mandiangan & Jorong Katiagan ambo raso akan sangat membantu masyarakat nagari nan ko.

Kaduo kapal mantun bisa digunokan untuk membentuk kelompok nelayan di kaduo Jorong nan ado. Dengan memiliki kapal kondisi nan layak pakai, kelompok nelayan bisa mengisi muatan kapal dengan es balok sarato bahan bakar solar di nagari Sasak.


Nagari Sasak nan ko bisa diakses dengan lancar ka Simpang Ampek dengan kondisi jalan nan sangat layak dengan jarak 20 km. Dengan begitu masyarakat nagari Mandiangin Katiagan bisa melakukan bongkar muat di nagari Sasak untuak menjalan roda perekonomian nagarinyo dengan membentuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMN) nan akan dikelola oleh kelompok nelayan nan barasa di 2 Jorong nan ko. Sabab salaruik salamo nan ko, nan dipunyoi masyarakat nagari Mandiangin Katiagan hanyolah kelas sampan jo perahu sajo. 
Ambo raso pabilo Gebu Minang bisa membantu memindahkan 2 unit kapal nan ka disuumbangkan kementerian Perikanan & Kelautan nan ko, akan sangat membantu masyarakat di kanagarian Mandiangin Katiagan. Tantunyo akan banyak pulo urang minang nan sangat respek terhadap hal iko. 
Baa gak hati pak Saaf? Ambo kiro pak Saaf sangat bijaksana untuak mamikiakan hal iko. Kalau tanago ambo diparalukan, imbau sajolah, co patuih akan ambo usahokan membantu sakuek tanago apo nan bisa ambo bantu. Ambo kiro pak Saaf bisa mendiskusikan hal iko dengan pak Asril Tanjuang jo pak Jamin Dt Tanmaliputi.
wasalam
AZ / lk / 33th
Padang
dek ambo tahu kurenah rang gaek ambo ko, sajak samulo ambo tantu indak sasuai kalau pak Saaf manyabuikan
"Armen, GM kini sadang sibuk mempersiapkan Mubes 2011, mungkin lain wakatu bisa kito pasamoan". Sabab nan sathu ambo, kapal penangkapan ikan ko akan samakin mambusuak kayunyo pabilo talampau lamo basanda sabab indak dirawat pulo. 


   


  



Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

hilman.m...@gmail.com

unread,
Apr 22, 2011, 6:35:43 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Assalamu'alaikum wrwb.Ambo do'akn pak Saaf lekeh sege dan dapek aktif sarupo nan taralah.
Hilman Mahyuddin, MD

zubir...@yahoo.com

unread,
Apr 22, 2011, 6:48:42 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
JB mengharap semoga dengan kesejejukan udara kota Malang,Da Sjaf cepat pulih kesehatannya seperti semula.Amin3x.

JB,Dt Rajo Jambi,260739,di Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: "Dr Saafroedin Bahar" <saaf...@yahoo.com>
Sender: rant...@googlegroups.com
Date: Fri, 22 Apr 2011 22:21:54
To: Zulkarnain, Armen<emenes...@yahoo.co.id>; rantaunet, rantaunet<rant...@googlegroups.com>
Reply-To: rant...@googlegroups.com
Cc: H. Tanjung, Asril<menara...@yahoo.com>; Raja Ermansyah JAMIN, Ir.<hanni...@gmail.com>; AZIZ, Amri<amri...@yahoo.com>; Muin DATUK BAGINDO, Farhan<farha...@ymail.com>; Chaniago, Zulhendri<centrap...@gmail.com>

ajo duta

unread,
Apr 22, 2011, 7:04:57 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Kanda Saaf, dinda mengamini doa kanda ZA alias JB.

2011/4/22 <zubir...@yahoo.com>



--
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA

Abraham Ilyas

unread,
Apr 22, 2011, 7:28:29 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Pak Saaf, ambo mendoakan semoga pak Saaf copek pulih kesehatannyo.
Amin ya rabbil alamin.

Salam

Abraham Ilyas lk. 65th.



Sjamsir Alam

unread,
Apr 22, 2011, 7:55:34 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Pak Hilman,
 
Memangnyo Pak Saaf barubahan?
 

mak Sati (L. 74+1+21)

asa Galuang, Sungai Pua, Agam

Jl. Sitawa 25, Tabiang

0812 6600 639 Halo

0821 70 223 253 Simpati

0852 63000 868 As

0857 6652 6776, IM3

0819 4757 6979, XL

clip_image002.jpg

alhaqir...@yahoo.com

unread,
Apr 22, 2011, 8:03:16 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Safakallah.....InsyaAllah
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

marwan_...@yahoo.com

unread,
Apr 22, 2011, 8:15:10 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Sanak sapalanta dan pak Saaf yth. Semoga pak Saaf capek pulih dan barkarya saparti biaso,salam hormat ka klg sadonyo,Wass. Marwan Paris,Lk 67 th,rang Salayo Solok,tingga di Jaktim.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Dr Saafroedin Bahar" <saaf...@yahoo.com>
Sender: rant...@googlegroups.com
Date: Fri, 22 Apr 2011 22:21:54
To: Zulkarnain, Armen<emenes...@yahoo.co.id>; rantaunet, rantaunet<rant...@googlegroups.com>
Reply-To: rant...@googlegroups.com
Cc: H. Tanjung, Asril<menara...@yahoo.com>; Raja Ermansyah JAMIN, Ir.<hanni...@gmail.com>; AZIZ, Amri<amri...@yahoo.com>; Muin DATUK BAGINDO, Farhan<farha...@ymail.com>; Chaniago, Zulhendri<centrap...@gmail.com>

hilman.m...@gmail.com

unread,
Apr 22, 2011, 8:19:42 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Mak Sati yah:Dalam tulisan baliau sabanta go ka Armen tasalek snek bahso baliau sadang dirawat di malang dek sasak angok.Wassalam.

Hilman Mahyuddin, MD


From: "Sjamsir Alam" <sjams...@yahoo.com.sg>
Date: Sat, 23 Apr 2011 06:55:34 +0700
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

Pak Hilman,
 
Memangnyo Pak Saaf barubahan?
 

mak Sati (L. 74+1+21)

asa Galuang, Sungai Pua, Agam

Jl. Sitawa 25, Tabiang

0812 6600 639 Halo

0821 70 223 253 Simpati

0852 63000 868 As

0857 6652 6776, IM3

0819 4757 6979, XL

----- Original Message -----
Sent: Saturday, April 23, 2011 5:35 AM
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

Assalamu'alaikum wrwb.Ambo do'akn pak Saaf lekeh sege dan dapek aktif sarupo nan taralah.
Hilman Mahyuddin, MD

clip_image002.jpg

arina_wi...@yahoo.com

unread,
Apr 22, 2011, 8:26:16 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
‎​‎​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dari padang, ambo turut pulo mando'akan semoga mak sjaf segera pulih dan dapek beraktifitas sarupo biaso..
‎​‎​‎​​آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ

Wassalam
Arina, 41, padang
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----

Hilman Mahyuddin

unread,
Apr 22, 2011, 8:34:23 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Mak Sati Yth;Ruponyo pak Saaf sejek 16 Apr yl sakik sasak angokdi Malang.Baliau manyurek disambiiekan ka Armen 3 jam yl.Wassalam.

Armen Zulkarnain

unread,
Apr 22, 2011, 9:14:27 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Assalammualaikum wr wb

Inyaik Sati, mak doto Hilman, sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalantan RN nan ambo muliakan,

Barusan ambo manelpon pak Saaf, alhamdulillah baliau cukuik sehat & sadang treatment untuk kesembuhan baliau. 
Iko nan mambuek ambo sangat hormat ka baliau, walau alah baumua cukuik lanjuik 74 th (ambo sendiri ragu apokah bisa sampai saumua mantun) & kondisi kesehatan nan kadang turun naik, namun semangatnyo luar biaso untuak ranah minang.

Semoga pak Saaf bisa istirahat nan banyak di nagari apel ko, amin ya Rabbal alamin.

wasalam

AZ / lk /33th
Padang 

sjamsir_sjarif

unread,
Apr 22, 2011, 10:40:21 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Takajuik ambo Angku Saaf masuak rumah sakik di Malang. Lah hamapia saminggu amoai kini mah. Mudah-mudahan indak barek bana sahainggo dapek aktif baliak saroman biaso. Jo Doa juo kapado Allah subhanahauata'ala ambo pintakan kesehatan berlipat ganda dari jauah. Salam tatumpang ka RAbng rumah sakeluarga.

-- Nyiak Sunguik
Sjamsir Sjarif
Di Tapi Riak nan Badabua
--- In Rant...@yahoogroups.com, "Dr Saafroedin Bahar" <saaf10leo@...> wrote:
>....

Muhammad Dafiq Saib

unread,
Apr 22, 2011, 10:45:41 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Tulisan di catatan harian, indak pakaro baminang-minang tapi rancak juo kito hinokkan

Marah..... 
 
Khatib kemarin berkhutbah tentang 'marah'. Suatu ketika menurut riwayat, seseorang bertanya kepada Nabi SAW tentang apa yang harus diperbuatnya agar dia mendapatkan keridhaan Allah. Jawab Nabi, 'jangan marah'. Setelah itu apa, wahai Rasulullah? tanya orang itu lagi. Jawab Nabi, jangan marah, begitu sampai tiga kali. Sang khatib mengingatkan pula firman Allah dalan surat Ali Imran ayat 134 sebagai ciri-ciri orang yang bertaqwa .... 'orang-orang yang menafkahkan hartanya  waktu dalam keadaan lapang (berada) atau dalam keadaan sempit (susah), menahan amarahnya, dan suka memaafkan  kesalahan orang....' Di sini Allah menjelaskan bahwa menahan marah adalah salah satu ciri dari orang yang bertaqwa.
 
Lalu timbul pertanyaan. Apakah marah itu terlarang atau nafsu  amarahnya yang harus dikendalikan? Ternyata marah itu mempunyai rentang yang cukup lebar. Seseorang itu ada kalanya perlu marah. Ketika kita melihat kemungkaran, ketika kita melihat ketidak adilan, kesewenang-wenangan, ketidak jujuran, maka kita perlu 'marah'. Kita perlu memperbaikinya entah dengan tangan, entah dengan peringatan mulut, entah dengan sekedar doa. Ketika anak kita yang sudah berumur sepuluh tahun belum juga menegakkan shalat, kita perlu memarahinya bahkan dengan memukulnya. Ketika istri nusyuz, mendurhaka, berbuat kemungkaran, kita perlu marah. Ada beberapa tingkatan peringatan dalam memarahinya dan itu pun diajarkan Allah dalam al Quran.
 
Kalau begitu? Marah yang mana yang harus dikendalikan? Ternyata marah yang disertai hawa nafsu. Marah yang didasari emosi. Entah karena kita tersinggung. Entah karena kelompok kita diburuk-burukkan orang. Entah karena kekeliruan kita diolok-olok orang. Lalu kita marah. Marah dengan cara melampiaskan kemarahan itu dengan hawa nafsu. Entah secara fisik (memukul, menyakiti, menganiaya) atau dengan kata-kata (menghina, memaki, merendahkan). Inilah yang dilarang. Yang perlu dikendalikan. Tersebut pula dalam kisah yang lain. Dalam satu pertempuran, dalam duel pedang satu lawan satu antara Ali bin Abi Thalib dengan seorang kafir Quraisy. Pedang si kafir Quraish terlepas dan Ali bin Abi Thalib tinggal menyelesaikan duel itu untuk kemenangan beliau. Tiba-tiba...... si kafir Quraisy itu meludahi muka Ali. Apa yang terjadi? Ali menarik pedangnya yang sudah terjulur untuk menetak leher musuh itu. Para sahabat bertanya, kenapa Ali melakukan hal itu? Beliau menjawab, ketika orang kafir itu meludahinya, timbul emosinya. Timbul marahnya. Tapi di sana keistimewaan sahabat Rasulullah yang satu itu. Imannya tetap berfungsi utuh dalam kemarahannya. Beliau berkata, tadi itu aku marah karena diludahinya, itulah sebabnya aku tidak jadi membunuhnya. Karena kalau aku membunuh karena kemarahanku, niscaya aku termasuk golongan orang-orang yang zhalim.
 
Jadi begitulah perkara marah. Marah ketika sesuatu kemungkaran terjadi di hadapan mata adalah merupakan keharusan. Tapi marah yang dilandasi iman kepada Allah SWT. Bukan marah yang dilandasi nafsu dan ego. Karena marah yang terakhir ini akan meninggalkan bekas. Kita sakiti orang lain dengan tangan atau dengan kata-kata dalam kemarahan kita, dalam nafsu dan egoisme kita, pasti akan meninggalkan goresan pada orang yang kita sakiti itu. Jadi mari kita kendalikan marah........    
 
*****        
 

Wassalamu'alaikum
 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H,
Jatibening - Bekasi

alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77

unread,
Apr 22, 2011, 10:56:30 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Kalau nan disabuik 'marah' tu lah jaleh jo hawa nafsu sadonyo tu Mak, hehehehe.....

Nan lain dari itu namonyo sabar, berkata yang baik, bijaksana, hikmah, tegas, maaf, de el el

-alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
Kualalumpur, +6017 66 313 77,


Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.


From: Muhammad Dafiq Saib <stlemba...@yahoo.com>
Date: Fri, 22 Apr 2011 19:45:41 -0700 (PDT)
Subject: [R@ntau-Net] Marah - Mareh - Bangih

--

zul amri

unread,
Apr 22, 2011, 11:01:32 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com

Waalaikum salam wr wb :

Sutan Lembang , Judulnya mungkin ditambah ciek kato yakni "berang " , pamberang adalah  marupakan induak dari sagalo kemarahan ...!!


Salam : Zul Amry Piliang .


Dari: Muhammad Dafiq Saib <stlemba...@yahoo.com>
Kepada: "rant...@googlegroups.com" <rant...@googlegroups.com>
Dikirim: Sabtu, 23 April 2011 10:45
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Marah - Mareh - Bangih

Sjamsir Alam

unread,
Apr 22, 2011, 11:19:34 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Pak Hilman,
 
Sasudah posting utk ka pak Hilman takirim dan ambo taruih mambaco posting nan lain, baru nampak, lah banyak rang lapau nan mangucapkan semoga capek siaik ka baliau. Mokasi banyak.
 

mak Sati (L. 74+1+21)

asa Galuang, Sungai Pua, Agam

Jl. Sitawa 25, Tabiang

0812 6600 639 Halo

0821 70 223 253 Simpati

0852 63000 868 As

0857 6652 6776, IM3

0819 4757 6979, XL

----- Original Message -----
Sent: Saturday, April 23, 2011 7:19 AM
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

clip_image002.jpg

Fashridjal M. Noor

unread,
Apr 22, 2011, 11:26:05 PM4/22/11
to rant...@googlegroups.com
Assalamu'alaikum Wr Wb

Ambo ikuik mando'akan semoga pak Saaf capek sehat baliak dan bisa beraktifitas seperti biasa. Amin
Salam untuk keluarga.

Fashridjal M. Noor Sidin - Bdg

--- Pada Sab, 23/4/11, sjamsir_sjarif <hamb...@yahoo.com> menulis:

ZulTan

unread,
Apr 22, 2011, 11:51:23 PM4/22/11
to RN


Mak Sutan Lembang dan dunsanak sa-Palanta nan ambo muliakan.

Apakah kaji sarupo iko nan paralu dihindari bak kecek dosen Mak Sati saisuak?


Maaf bilo salah!

Salam,
ZulTan, L, 50, Bogor


~ A clever person turns great problems into little ones and little ones into none at all ~


From: Muhammad Dafiq Saib <stlemba...@yahoo.com>
Date: Fri, 22 Apr 2011 19:45:41 -0700 (PDT)
Subject: [R@ntau-Net] Marah - Mareh - Bangih

--

Dapua R@ntauNet

unread,
Apr 23, 2011, 1:08:59 AM4/23/11
to rant...@googlegroups.com

Assalamualaikum WrWb.

 

Mak ZulTan dan Dunsanak nan akhir2 ko batanyo soal diskusi dan silaturahim di Palanta RN.

 

Menanggapi partanyaan Mak ZT dan dunsanak nan lain terhadap beberapa hal nan baik ditujukan ka Rang Dapua atau ingin mendapek penjelasan dari Rang Dapua sebagai pengelola kelancaran diskusi palanta nan sesuai jo Visi awalnyo, berikut ambo cubo sampaikan saketek manjalang dapek tambahan dari Tim Rang Dapua lainnyo terhadap beberapa hal tersebut.

 

1.       Soal Buliah indak Buliah

Sabananyo di Palanta indak ado istilah Buliah dan Indak buliah do Mak, cuman bersifat Himbauan seperti nan dianjurkan kalau dapek dibicarakan dan didiskusikan dipalanta sesua jo Maksud dan tujuannyo seperti di http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

 

MAKSUD DAN TUJUAN

Forum komunikasi, diskusi dan silaturahmi menggunakan email ini sangat dianjurkan selalu dalam koridor topik: yang berhubungan dengan Ranah Minang, Urang Awak di ranah dan rantau, Adat dan Budaya Minangkabau serta Provinsi Sumatera Barat.

Adapun MAKSUD dan TUJUAN Palanta RantauNet adalah:

  1. Menjalin dan membina hubungan persaudaraan (silaturahim) serta jaringan antar orang Minang secara umum baik di ranah maupun di rantau dalam suasana Rumah Gadang Cyber pada Kampung Global Internet.
  2. Memperkenalkan, mengingatkan dan melestarikan budaya Minangkabau dengan terarah.
  3. Memberikan sumbangan ide, pemikiran, ataupun dalam bentuk sumbangan nyata dalam berbagai bidang pembangunan dan kemajuan masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat khususnya urang awak umumnya dimanapun berada, dalam konteks Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk dengan mengembangkan idealisme kebangsaan dan wawasan kenegaraan yang pernah diperjuangkan oleh tokoh-tokoh pejuang Minangkabau di masa lampau.
  4. Memfasilitasi kerinduan orang Minangkabau, baik yang sedang dirantau maupun yang di ranah pada suasana pergaulan ala minangkabau yang khas secara virtual.

Dek iko Peraturan ko bersifat Anjuran, nah kini masalahnyo babaliak kakito masiang2 sajo. Kalau kito bisa memahami tantu kito bisa mamilah2 apo nan kito posting dan diskusikan sesuai jo anjuran diateh.

 

2.       Soal Kaji Agamo atau Politik

Kaduo diateh tidak akan pernah terpisahkan dari Maksud dan Tujuan Palanta diateh, baiak itu Agamo dengan ABS-SBK ataupun Politik jo Pemerintahan daerah Sumatra Barat, namun sekali lai, kito bisa mamilah-milah, ma 2 tema diateh nan masuak dan sesuai dan ma nan indak, nan sesuai tantu nan bauhubungan jo Ranah Minang dan Sumatra Barat tentunyo, dilua itu?? Antahlah…… sangai banyak forum dan milis nan mambahas fokus masalah itu.

Makonyo dari dulu (nan rajin memang mak bandaro alm) dek baliau juo salah surang Rang Dapua dulunyo, selalu mengingatkan, kalau lah khusus dan spesifik membahas/mangaji agamo, marilah kito ka Surau (su...@yahoogroups.com) bukan http://www.surau.net karano admin dan bantuaknyo (Milis dan Web) babeda.

Kenapo diarahkan demikian?? Karena sapangatahuan ambo Milis surau terlahir juo dari acoknyo masalah depat sarupo iko di Palanta, admin dan pendiri2 disitu adolah kito2 nan juo di Palanta RN, baitu juo nan versi web yg dimaksud diateh.

 

Baitupun untuak politik atau nan bebas lainnyo, ado milis MinangNet nan juo baradiak kakak samo jo surau (dlm arti adminnyo dulu juo urang RN), dan juo Minang Liberal, urang awak dll nan adminnyo juo member dari RN ko dulunyo.

Tapi ambo indak tau, justru beberapa milis minang lainnyo itu taun2 terakhir ko indak banyak bana aktivitas lai, aktivitas dalam artian nan menimbulkan diskusi hangek, dari dulu ambo berharap, sanak2 awak nan tertarik sangek soal diateh membahas disinan, bisa dicubo bana kemampuan, mancaliak an dalam diskusi nan kareh seperti dulu2 di Palanta ko.

 

Memang banyak nan mangaluahkan palanta kini, tapi ambo sampaikan, Palanta kini jauah labiah tanang dibandiang dari zaman-zaman ambo baru masuak di palanta ko dulu (silakan caliak2 arsip RN dengan ID panggugek, raranch, urpas, dll)

 

Disampiang maksud dan tujuan nan ambo kopi paste diateh, dalam TATA TERTIB, sebagai ETIKA KOMUNIKASI di RN sah sah sajo memposting dilua maksud dan tujuan diateh, asalkan seperti nan digaris dibawah :

 

1) TOPIK serta TUJUAN, sangat dianjurkan posting yang berhubungan dengan Ranah Minang, Urang Awak di ranah dan rantau, Adat dan Budaya Minangkabau, Provinsi Sumatera Barat serta tulisan/artikel dari anggota Palanta RantauNet, dengan membangun semangat silaturahmi yang baik sesama anggota Palanta RantauNet.

 

Didalam mengikuti Milis, untuak membukak yang akan didiskusikan, sah sah saja mengkopi paste atau cross  posting dari milis atau surat kabar online lain, asal apa yang kita kirimkan tersebut sudah sesuai dengan anjuran yang ada di milis yang kita ikuti tersebut.

 

Dan semuanya babaliak ke kita, tidak usah dibuat rumit benar sabatunyo.

 

Mohon maaf, dek karano Rang Dapua tidak selalu memanggapi atau nampak hal2 sarupo iko, dek karano memang hal sarupo iko sudah sering disampaikan di Palanta, sebagai tukuak tambah, mungkin dari sanak nan duduak atau pernah duduak di dapua RN bisa menambahkan.

 

Akhir kata ambo sampaikan bentuk komunikasi di RN seperti dibawah :

 

D. Tidak ada Moderator dalam berkomunikasi di Palanta RantauNet. Untuk itu semua anggota diharapkan mengikuti, memahami serta dapat proaktif membantu menjaga tata tertib di Mailing List Palanta RantauNet.

E. Administrator atau RANG DAPUA di Palanta RantauNet, mempunyai hak penuh untuk memoderasi atau tidaknya setiap postingan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Rainal Rais

unread,
Apr 23, 2011, 1:45:46 AM4/23/11
to rant...@googlegroups.com
Da Syaf..Kami doakan semoga cepaat sembuh..Amin.wass...Rainal Rais

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: ajo duta <ajo...@gmail.com>
Date: Fri, 22 Apr 2011 19:04:57 -0400
Subject: Re: [R@ntau-Net] Semoga sepat sembuh pak Sjaf.

ASLIM NURHASAN

unread,
Apr 23, 2011, 1:50:02 AM4/23/11
to Milis M-RantauNet G

Semoga Ayah Saaf capek sihaik.


ASLIM NURHASAN ST SATI
|Produk Budaya; Citra Diri & Potensi Kesejahteraan Anak Bangsa|
|aslimn...@gmail.com, aslim.n...@yahoo.com|
|+62811918886, +62811103234

Sri Yansen

unread,
Apr 23, 2011, 2:41:48 AM4/23/11
to rant...@googlegroups.com

Mak Saaf...Semoga Cepat Sembuh

wassalam
Yansen



Dari: ASLIM NURHASAN <aslimn...@gmail.com>
Kepada: Milis M-RantauNet G <Rant...@googlegroups.com>
Dikirim: Sabtu, 23 April 2011 13:50
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Semoga sepat sembuh pak Sjaf.

Iqbal Rahman

unread,
Apr 23, 2011, 2:47:23 AM4/23/11
to rantau groups
Bpd Syaaf semoga cepat sembuh dan beraktivitas seperti semula

Wassalam
Iqbal Rahman

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Sri Yansen <sya...@yahoo.com>
Date: Fri, 22 Apr 2011 23:41:48 -0700 (PDT)
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Semoga sepat sembuh pak Sjaf.

Masdar TGM

unread,
Apr 23, 2011, 6:11:45 AM4/23/11
to rant...@googlegroups.com
Aaamiiin, ya rabbal alamin.
sakik apo mamanda Saaf,

TGM,Bkl/51
==========++++++++++++===========

Sjamsir Alam

unread,
Apr 23, 2011, 6:46:44 AM4/23/11
to rant...@googlegroups.com
Pak Saaf, ambo dan keluarga ikut badoa semoga pak Saaf capek siaik co nan taralah baliak
 
Salam,
clip_image002.jpg

Sjamsir Alam

unread,
Apr 23, 2011, 6:53:24 AM4/23/11
to rant...@googlegroups.com
Alhamdulillah AZ. Sabanyak ko awak nan badoa, Allah swt pasti mandangaan dan mangabulkanno.
 

mak Sati (L. 74+1+21)

asa Galuang, Sungai Pua, Agam

Jl. Sitawa 25, Tabiang

0812 6600 639 Halo

0821 70 223 253 Simpati

0852 63000 868 As

0857 6652 6776, IM3

0819 4757 6979, XL

----- Original Message -----
clip_image002.jpg

St Parapatiah

unread,
Apr 23, 2011, 10:41:02 AM4/23/11
to rant...@googlegroups.com, Zulkarnain, Armen, H. Tanjung, Asril, Raja Ermansyah JAMIN, Ir., AZIZ, Amri, Muin DATUK BAGINDO, Farhan, Chaniago, Zulhendri
Assalamulaikum WW

Pak Saaf, semoga capek sehat saroman sedia kala. Nampakno pak Saaf paralu
istirahat, tamasuak istirahat bapikia.

Kalau kapa ikanko, biasono dioperasikan dek satu badan usaha, paralu
dicaliak / dicari, apo hasil tangkapan nanti dan bisa dijua kama nampakno.
Kalau lai dapek, mudahan paliang indak bisa self finance jadino kan?

Kalau ka manolong mancari untuak manyubarangkan, indak kasarik na rasono,
tapi mancari crewno sajo, indak tamasuak imbalan tantu.

Salam
Patiah 58 jkt

-----Original Message-----
From: rant...@googlegroups.com [mailto:rant...@googlegroups.com] On

Armen Zulkarnain

unread,
Apr 23, 2011, 12:38:04 PM4/23/11
to rant...@googlegroups.com, Saafroedin Bahar Kampuang Dalam, Raja Ermansyah YAMIN, Asril H. Tanjung, Farhan Muin DATUK BAGINDO, Amri Aziz, Zulhendri Caniago, Darul Makmur St Parapatiah Canduang Koto Laweh
Assalammualaikum wr wb

Pak Darul Makmur, sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan,

Tantunyo sebagai urang nan paratamo memulai thread satantang bantuan kapal untuak nagari Mandiangin Katiagan ko ambo harus pulo batangguang jawab pabilo ado tindak lanjutnyo dilapangan.

Saroman nan disampaikan oleh pak Darul mengenai mencari crew untuak manyubarangkan kapal nan ko, kok dapek sato lo ambo ciat. Mungkin pengalaman manjadi abk tug boat di Sibolga salamo 2 tahun (1996-1998) bisa menjadi referensi untuak sato manyumbangkan tanago. Pengalaman nan lalu, kami pernah balayia hinggo pulau Enggano di perairan Bengkulu. 

Tantunyo akan sero pulo bisa bacarito lapeh babarapo hari jo bako ambo go eh satantang urang gaek jo antan ambo daulu. Baa jano pak Darul? hehe

wasalam

AZ / lk / 33th
Padang

asa nagari Kubang, 50 Koto
babako ka Canduang Koto Laweh, Agam


Dari: St Parapatiah <parap...@gmail.com>
Kepada: rant...@googlegroups.com; "Zulkarnain, Armen" <emenes...@yahoo.co.id>

Cc: "H. Tanjung, Asril" <menara...@yahoo.com>; "Raja Ermansyah JAMIN, Ir." <hanni...@gmail.com>; "AZIZ, Amri" <amri...@yahoo.com>; "Muin DATUK BAGINDO, Farhan" <farha...@ymail.com>; "Chaniago, Zulhendri" <centrap...@gmail.com>
Terkirim: Sab, 23 April, 2011 21:41:02
Judul: RE: Bls: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

Dr Saafroedin Bahar

unread,
Apr 23, 2011, 12:47:06 PM4/23/11
to Zulkarnain, Armen, rantaunet, rantaunet, Raja Ermansyah JAMIN, Ir., H. Tanjung, Asril, Muin DATUK BAGINDO, Farhan, AZIZ, Amri, Chaniago, Zulhendri, Makmur, Darul
Pak Darul, bung Armen, alah maju kito salangkah lai komah. Sia nan bisa kito mintai tolong mambuek rencana teknis permintaan bantuan kapal iko sampai mambaonyo ka Sumbar/ Katiagan, tamasuak persiapan ABK, dan biayanyo sekalian ? Pengurus Gebu Minang kini indak ado nan punyo pengalaman teknis di lauik.
Kalau untuk menghubungi Mantari Kelautan dan Perikanan bisa ditangani langsuang dek Gebu Minang.
Wassalam,

Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.


From: Armen Zulkarnain <emenes...@yahoo.co.id>
Date: Sun, 24 Apr 2011 00:38:04 +0800 (SGT)
Cc: Saafroedin Bahar Kampuang Dalam<saaf...@yahoo.com>; Raja Ermansyah YAMIN<hanni...@gmail.com>; Asril H. Tanjung<menara...@yahoo.com>; Farhan Muin DATUK BAGINDO<farha...@ymail.com>; Amri Aziz<amri...@yahoo.com>; Zulhendri Caniago<centrap...@gmail.com>; Darul Makmur St Parapatiah Canduang Koto Laweh<parap...@gmail.com>
Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

Armen Zulkarnain

unread,
Apr 23, 2011, 4:03:35 PM4/23/11
to rant...@googlegroups.com, Darul Makmur St Parapatiah Canduang Koto Laweh, Saafroedin Bahar Kampuang Dalam, Raja Ermansyah YAMIN, Asril H. Tanjung, Farhan Muin DATUK BAGINDO, Amri Aziz, Zulhendri Caniago
Pak Saaf, pak Darul sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan,

Umumnyo kapal ilegal fishing nan ko adolah kapal penangkap ikan jenis trawl (pukat harimau) yang menjarah seluruh apo nan ado di dasar lautan, mulai dari ikan sampai ka terumbu karang kanai santuang. Umumnyo barasa dari Thailand nan acok masuak ke perairan Indonesia. Namun banyak pulo nan barasa dari Indonesia pulo, sabab banyak pulo cukong-cukong nan ingin capek kayo dengan mengoperasikan kapal penangkapan iakan jenis trawl mantun. Selain trawl ado pulo jenis kapal pembom - nan ukurannyo labiah ketek - yang termasuk dalam kategori ilegal fishing.

Ado caro nan agak murah untuak manyubarangkan kapal penangkap ikan hasil sitaan nan ko. Caronyo adolah ditarik oleh kapal niaga (kargo) yang rutenya Tanjung Priok - Teluk Bayur atau Tanjung Priok - Sibolga atau Tanjung Priok - Gunung Sitoli.

Ketika sudah berada diperairan Sumatera Barat ikatan tali antar kapal bisa dilepas kemudian dilayarkan menuju Mandiangin Katiagan. Kelebihan dari cara ini adalah menghemat waktu, sebab umumnya kapal kargo memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari pada kapal kayu. Sehingga biaya operasi penyeberangan bisa lebih hemat. Untuk itu diperlukan tali penarik kapal yang berwarna putih seukuran betis orang dewasa minimal sepanjang 50 meter jarak antara kedua kapal & 75 meter jarak dengan kapal kargo penarik.



Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah bisa diusahakan kontak dengan perusahaan kapal kargo yang melayani rute Tanjung Priok - Teluk Bayur, atau Tanjung Priok Sibolga atau Tanjung Priok - Gunung Sitoli?

wasalam

AZ/lk/33th
Padang

berikut ambo sharing pulo sedikit info mengenai jenis kapal penangkap ikan.

 
gambar 1 : Sketsa Ilegal Fishing type Trawl (Pukat Harimau)

Untuk negara-negara maju, kapal trawl ini yang memiliki mesin dengan power yang besar bisa menarik 2 trawl sekaligus, umumnya beroperasi di perairan paling dalam 100 meter (sebab semakin dalam tidak terdapat terumbu karang yang merupakan rumah ikan yang sangat memerlukan cahaya matahari).

gambar 2. Trawl dengan 2 alat tangkap sekaligus.


Kapal penangkap ikan type trawl bisa dirubah menjadi type pukat cincin (Purse Seine) dengan menukar peralatan pukat tanpa harus merombak bodi kapal. Type purse seine ini yang umum digunakan di Indonesia mulai perairan Sumatera, Jawa hingga Sulawesi.

purseiner-pantura1
gambar 3. kapal penangkap ikan type Purse Seine (pukat cincin) Pekalongan

Kelebihan teknologi Purse Seine adalah tidak merusak terumbu karang sebab berfungsi mengurung ikan dalam bentuk lingkaran (cincin) yang kemudian bagian bawah ditarik hingga menyerupai bentuk setengah bola (kuali). Selanjutnya pukat ditarik bersama-sama oleh seluruh kru kapal yang berjumlah antara 30-50 nelayan terganyung dari besar ukuran kapal & pukat cincin tersebut.


 
gambar 4. Sketsa penangkapan ikan type Purse Seine (pukat cicin)

gambar 5. Pukat cincin Sibolga (Purse Seine boat) dok. 2004



sjamsir_sjarif

unread,
Apr 23, 2011, 4:29:59 PM4/23/11
to rant...@googlegroups.com
Ondeh sanangnyo hati ambo mancaliak gambar-gambar kapa jo pukek harimau ko. Lah banyak ambo danga tantang pukek harimua ko, kini ko agak jaleh baa bantuaknyo dan pangoperasiannyo. Bukan sajo ikan nan dicilok dikuwih disakangan ka muluik pukek harimua ko, iyo bak kecek tu tarumbu karang dihancuakannyo, dipadatanyo marusak lingkungan alam.

Awak di Rantau Jauah kok taragak di ikan tri iyo mambalinyo nan dilabel dari Thailand tu. Maha lai. Tabayang di awak ikan tri tu dikaruak sapanjang pantai barat awak labiah-labiah dari Katiagan, Aia Bangih, Natal, Sssibolga nan banyak dan rancak-rancak ikan tri nyo. Itu ikan tri sajo, pantau-pantaunyo, alun lai nan gadang-gadangnyo saroman Tuna dan macam-macamnyo.

Tabayang pandangan pantai barat Sumatera nan kabatulanlan panah pulo Makngah layari hilia mudiak babarapo kali tamasuak mangalami Badai Baratnyo duo kali.

Salam,
MakNgah
Sjamsir Sjarif

--- In Rant...@yahoogroups.com, Armen Zulkarnain <emeneschoobie@...> wrote:
>
> Pak Saaf, pak Darul sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan
> ambo muliakan,
>
> Umumnyo kapal ilegal fishing nan ko adolah kapal penangkap ikan jenis trawl
> (pukat harimau) yang menjarah seluruh apo nan ado di dasar lautan, mulai dari
> ikan sampai ka terumbu karang kanai santuang. Umumnyo barasa dari Thailand nan
> acok masuak ke perairan Indonesia. Namun banyak pulo nan barasa dari Indonesia
> pulo, sabab banyak pulo cukong-cukong nan ingin capek kayo dengan mengoperasikan
> kapal penangkapan iakan jenis trawl mantun. Selain trawl ado pulo jenis kapal
> pembom - nan ukurannyo labiah ketek - yang termasuk dalam kategori ilegal
> fishing.
>
> Ado caro nan agak murah untuak manyubarangkan kapal penangkap ikan hasil sitaan
> nan ko. Caronyo adolah ditarik oleh kapal niaga (kargo) yang rutenya Tanjung
> Priok - Teluk Bayur atau Tanjung Priok - Sibolga atau Tanjung Priok - Gunung
> Sitoli.
>
> Ketika sudah berada diperairan Sumatera Barat ikatan tali antar kapal bisa
> dilepas kemudian dilayarkan menuju Mandiangin Katiagan. Kelebihan dari cara ini
> adalah menghemat waktu, sebab umumnya kapal kargo memiliki kecepatan yang lebih
> tinggi dari pada kapal kayu. Sehingga biaya operasi penyeberangan bisa lebih
> hemat. Untuk itu diperlukan tali penarik kapal yang berwarna putih seukuran
> betis orang dewasa minimal sepanjang 50 meter jarak antara kedua kapal & 75
> meter jarak dengan kapal kargo penarik.
>
>
>

> Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah bisa diusahakan kontak dengan perusahaan
> kapal kargo yang melayani rute Tanjung Priok - Teluk Bayur, atau Tanjung Priok
> Sibolga atau Tanjung Priok - Gunung Sitoli?
>
> wasalam
>
> AZ/lk/33th
> Padang
>
> berikut ambo sharing pulo sedikit info mengenai jenis kapal penangkap ikan.
>
>

> gambar 1 : Sketsa Ilegal Fishing type Trawl (Pukat Harimau)
>
> Untuk negara-negara maju, kapal trawl ini yang memiliki mesin dengan power yang
> besar bisa menarik 2 trawl sekaligus, umumnya beroperasi di perairan paling
> dalam 100 meter (sebab semakin dalam tidak terdapat terumbu karang yang
> merupakan rumah ikan yang sangat memerlukan cahaya matahari).
>

> gambar 2. Trawl dengan 2 alat tangkap sekaligus.
>
>
> Kapal penangkap ikan type trawl bisa dirubah menjadi type pukat cincin (Purse
> Seine) dengan menukar peralatan pukat tanpa harus merombak bodi kapal. Type
> purse seine ini yang umum digunakan di Indonesia mulai perairan Sumatera, Jawa
> hingga Sulawesi.
>

> gambar 3. kapal penangkap ikan type Purse Seine (pukat cincin) Pekalongan
>
> Kelebihan teknologi Purse Seine adalah tidak merusak terumbu karang sebab
> berfungsi mengurung ikan dalam bentuk lingkaran (cincin) yang kemudian bagian
> bawah ditarik hingga menyerupai bentuk setengah bola (kuali). Selanjutnya pukat
> ditarik bersama-sama oleh seluruh kru kapal yang berjumlah antara 30-50 nelayan
> terganyung dari besar ukuran kapal & pukat cincin tersebut.
>
>
>

> gambar 4. Sketsa penangkapan ikan type Purse Seine (pukat cicin)
>

Armen Zulkarnain

unread,
Apr 23, 2011, 6:22:40 PM4/23/11
to rant...@googlegroups.com
Inyiak, pabilo ambo batamu jo urang asing, kutiko sadang sebagai relawan rescue ataupun manjadi pemandu wisata, selalu ambo sampaikan bahasonyo negara awak ko negara kepulauan terbesar di dunia nan panjangnyo 5.200 km. Jarak dari Lisbon, Portugal ka Moskow, Rusia sajo hanyo 3.900 km.

Negara kito ko punyo garis pantai sapanjang 81.000 km nan punyo potensi maritim sabana laweh. Mulai dari penangkapan ikan, budidaya ikan laut, sampai ka pariwisata nan berbasis maritim.

Baa kok hanyo manjadi lokasi industri dimano masyarakatnyo manjadi buruh, kok bakirim kalua nagari nan sambuah jadi babu jo buruh pulo. Thailand nan jauah labiah ketek negaranyo alah amin santuang pulo ka parak kito mancari lauak.

Ondeh mandeh tuesday..... :(

wasalam

AZ/lk/33th
Padang


KM 0 STATUE POINT


KM 5200 of INDONESIA
Kilometer 5200 Merauke 


Dari: sjamsir_sjarif <hamb...@yahoo.com>
Kepada: rant...@googlegroups.com
Terkirim: Ming, 24 April, 2011 03:29:59
Judul: Re: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

St Parapatiah

unread,
Apr 23, 2011, 11:22:27 PM4/23/11
to saaf...@yahoo.com, Zulkarnain, Armen, rantaunet, rantaunet, Raja Ermansyah JAMIN, Ir., H. Tanjung, Asril, Muin DATUK BAGINDO, Farhan, AZIZ, Amri, Chaniago, Zulhendri

Pak Saaf & Armen

Pak Saaf, nan Armenko rupono anak kanti ambo katiko ketek di kampuang daulu, dan ambo sering bakunjuang karumah ybs di Medan dan perkebunan sawit. Dek saat itu mereka masih ketek2 sampai lupo ambo.

 

Manganai kapa ikan ko, ambo bapandapek sabalun diambiak harus dipersiapkan detail operasino dulu. Sabob fix cost kapa ko gadang juo. Jan nantik malah jadi baban atau jadi barang rongsokan sajo satalah tibo di Mandiangin Katiaganko.

 

Manuruik ambo nan paralu dipersiapkan daulu:

Ado duo pemanfaatan kapa ko nanti ko, sbb:

 

A.      Sabagai kapa training

1.       Iko diparalukan untuak malatiah tenaga lokal supayo siap untuak maoperasikan kapa sejenis iko.

2.       Kalau untuak kapa training, mako diaparalukan badan pendidikan untuak manopangno.

3.       Iko mungkin dapek bakarajo samo jo Pemda, kalau pemdano tertarik.

4.       Nan hasil trainingko disampiang bakarajo local, bisa nasional bahkan internasional. Alah banyak pelaut perikanan Indonesia nan batebaran di tujuah samudra. Contohno, ado nan korban Tsunami Miyazaki gai.

5.       Dengan menghasilkan tenaga trampil juo dapek maningkekan ekonomi lokal, dek maexport tenaga trampil

 

B.      Sebagai kapa panangkok ikan. Jikok untuak panangkok ikan, paralu disiapkan:

1.       Pasa atau penampung tangkapan, sabok duo kapa ikan ko satiok hari diharokan mahasiakan sekitar 2 – 8 ton ikan. Rasono indak mungkin dipasakan lokal di katiagan sajo doh.

2.       Manajemen atau sistim cincu (disarahkan ka saurang cincu nan batangguangjawab panuah ka bisnis satu kapa).

3.       Crew nan mampunyoi sertifikat sesuai aturan nasional nan marujuk ka aturan IMO (Badan PBB).

C.      Dengan memeiliki kapa, tapi indak bisa dimanfaatkan akan manjadi babana sajo. Jadi sarancakno, iyo mambantu sasuai kemampuan nan ka dibantu, sarik rasono kalau dibantu jo hal/sarana nan paralu loncatan jauah dari kemampuan biaso.

D.      Kalau alah masuak ka detail, banyak nan harus dikarajokan. Atau memang urang Katiagan tu alah siap?

E.       Dalam mangambangkan ekonomi/sarananyo, iyo rancak dimuloi dari ilia dulu. A nan dibutuhkan dek pasa, baru mambuek produksi untuak mamanuahi celah pasa tadi.

F.       Penggiat cold storage di Tarusan (Pessel) dan di Bungus, bisa ndak dijajaki a nan mereka butuhkan disinan? Atau cold storage nan ado di Sibolga bisa juo.

 

Salam

Pelaut Gaek

 

From: Dr Saafroedin Bahar [mailto:saaf...@yahoo.com]

Sent: Saturday, April 23, 2011 11:47 PM
To: Zulkarnain, Armen; rantaunet, rantaunet

Dr Saafroedin Bahar

unread,
Apr 23, 2011, 11:31:38 PM4/23/11
to Makmur, Darul, rantaunet@googlegroups.com.
Iyo nan pak Darul tulih ko nan ambo mukasuik. Kok lai ado wakatu, ambo harokkan pak Darul amuah mambuek rincian konkrit utk marealisasikan program ko. Utk tahap partamo bia di ateh karateh dulu, posting di RN ko utk disamparonokan dek sanak kito nan lain, khususnyo bung Armen.

Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.


From: "St Parapatiah" <parap...@gmail.com>
Date: Sun, 24 Apr 2011 10:22:27 +0700
To: <saaf...@yahoo.com>; 'Zulkarnain, Armen'<emenes...@yahoo.co.id>; 'rantaunet, rantaunet'<rant...@googlegroups.com>
Cc: 'Raja Ermansyah JAMIN, Ir.'<hanni...@gmail.com>; 'H. Tanjung, Asril'<menara...@yahoo.com>; 'Muin DATUK BAGINDO, Farhan'<farha...@ymail.com>; 'AZIZ, Amri'<amri...@yahoo.com>; 'Chaniago, Zulhendri'<centrap...@gmail.com>
Subject: RE: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

St Parapatiah

unread,
Apr 23, 2011, 11:38:15 PM4/23/11
to Armen Zulkarnain, rant...@googlegroups.com, Saafroedin Bahar Kampuang Dalam, Raja Ermansyah YAMIN, Asril H. Tanjung, Farhan Muin DATUK BAGINDO, Amri Aziz, Zulhendri Caniago

Assalamualaikum WW

 

Untauk mobilasasi duo kapa ikan ka Pasaman tu baik bajalan sandiri atau di tarik kaduoaanno mamaralukan biaya nan agak gadang juo. Nan paralu bana dipalajari diawalko, iyo bana bisa bamanfaat ndak kapa tu satalah tibo di Pasaman nantik. Bisa ndak dioperasikan dengan menghasilkan uang untuk baiya tetap, biaya operasi dan cadangan perbaikan. Iko paralu bana. Jalan nan paliang murah iyo, miliki kapa tu dan diseokan dulu ka perusahaan nan jalan, sudahtu adokan kontrak BOT, diagiah konpensasi area tangkapan didaerah nan ka garap tu, dan wajib mendidik dan memakai tenaga loka.

 

Kadang kalau ka malompekko iyo paralu bana diparituangkan tumpuan malompek dan sasaran malompek tu, salah satu gagal, tagarajai saat malompek.

 

Bukan ambo indak satuju, tapi kan takuik jadi mubazir usaho gadang awak nanti. Baa jikok dikunyah dulu sampai nan ketek2, malangkah sasuai kemampuan dan dikambangkan kemampuan nantun.

 

Salam

Darul

Zulkarnain Kahar

unread,
Apr 24, 2011, 12:48:15 AM4/24/11
to rant...@googlegroups.com
Assalamualaikum wr wb
 
Pak Darul dan sanak Palanta yang budiman
 
 
Kalau buliah batanyo ciek, bukankan kapal itu kapal sita-an yang harus dimusnahkan, agak aneh juga kalau mendengar barang sitaan bisa dipakai. Jangan heran pula kita nanti bila mobil/barang eloectronic  sitaan polisi bisa diperjual belikan atau dipakai oleh keluarga para tukang sita. Apa kata dunia?
 
 
Wassalam
 

Zulkarnain Kahar


 


From: St Parapatiah <parap...@gmail.com>

Cc: Saafroedin Bahar Kampuang Dalam <saaf...@yahoo.com>; Raja Ermansyah YAMIN <hanni...@gmail.com>; Asril H. Tanjung <menara...@yahoo.com>; Farhan Muin DATUK BAGINDO <farha...@ymail.com>; Amri Aziz <amri...@yahoo.com>; Zulhendri Caniago <centrap...@gmail.com>
Sent: Sat, April 23, 2011 8:38:15 PM
Subject: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

parap...@gmail.com

unread,
Apr 24, 2011, 12:55:40 AM4/24/11
to rant...@googlegroups.com

Barang sitaan adalah milik negara, negara bisa memanfaatkannya untuk kesejahteraan rakyat. Baitu hukumno manuruik nan ambo tau.

Nan harus dimusnahkan, jika dipakai malah membuat kerusakan: misal morfin, merusak kesehatan. Goods merusak ekonomi.

Salam
Patiah

Sent from my powered by Sinyal Kuat INDOSAT.BlackBerry®
“rang awak bisano samo bakarajo, indak bisa bakarajo samo”
==bersama menebar rahmat, TDA==


From: Zulkarnain Kahar <zxk...@maninjau.net>
Date: Sat, 23 Apr 2011 21:48:15 -0700 (PDT)
Subject: Re: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

--

taufiq...@rantaunet.org

unread,
Apr 24, 2011, 1:01:38 AM4/24/11
to rant...@googlegroups.com

Resmi nyo bajudul :
Pinjam Pakai Barang Bukti.
Jadi cuma dipinjam dari pado lapuak talatak, mungkin labiah bamanfaat kalau dipagunokan

Untuak Pinjam Pakai itu tantu ado pulo kriteria jo proses nan harus ditampuah

Nan labiah parah adolah BB KBM, kalau ado BB oto nan indak batuan. Banyak nan dipalosoh dek Buser

---TR

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


Date: Sun, 24 Apr 2011 04:55:40 +0000

Armen Zulkarnain

unread,
Apr 24, 2011, 4:36:49 PM4/24/11
to rant...@googlegroups.com, Darul Makmur St Parapatiah Canduang Koto Laweh, Saafroedin Bahar Kampuang Dalam, Raja Ermansyah YAMIN, Asril H. Tanjung, Farhan Muin DATUK BAGINDO, Amri Aziz, Zulhendri Caniago, asmun sjueib, Mochtar Naim Banuhampu
Assallammualaikum wr wb

pak Darul, pak Saaf sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan,

Beberapa item nan digaris bawahi oleh pak Darul Makur memang benar adanya. Mungkin bisa ambo uleh satu persatu mengenai hal iko.

1. Mesin Kapal
Nan paralu dipastikan pertama sekali adolah masin kapal nan ado disitu. Sabab umumnyo kapal sitaan ilegal fishing nan ko barasa dari Thailand. Ambo indak tahu pasti apokah masin nan digunokan di Thailand samo jo masin kapal nelayan nan digunokan di Indonesia. Sebagai informasi tambahan, masin kapal penangkap ikan nan digunokan di Indonesia umumnyo masin truk nan pernah dipakai di darek, seperti masin truck Mitsubishi Fuso 190/200/220ps dengan 6 piston, masin truck Isuzu V 8 piston V (4 kiri & 4 kanan) atau masin truck Nissan Diesel 220/300ps V 8 piston nan saroman jo Isuzu.

Penggunoaan masin tusk nan ko sabananyo labiah bersifat untuk memudahkan perawatan & memperoleh spare part sahinggo operasional kapal penangkap ikan bisa berjalan taruih tanpa kendala suku cadang. Memang sabananyo ado masin-masin kapal nan khusus untuak ka lauik seperti produksi Yanmar. Namun haragonyo nan indak tajangkau oleh kelompok nelayan di Indonesia sabab masin Yanmar ko masin khusus kapal lauik nan barang baru (bukak karateh) nan haragonyo puluhan juta rupiah. Sadangkan masin truck nan digunokan untuak kapal penangkap ikan mantun adolah masin trusk nan alah latiah dipakai di darek nan merupakan masin bekas pakai dari truck nan baumua tuo (sudah dipakai paling tidak 20-30 tahun di darek).

Bedanyo masin truck ko dilakukan perombakan dengan caro indak menggunokan perseneling (hanyo 1 speed sajo). Karano itu masin-masin kapal nan ko ditambahkan gear box untuak merubah putaran masin maju & mundur.

Jadi paralu dicek labiah dahulu apokah masin kapal sitaan ko samo jo masin nan biaso digunokan oleh kalap nelayan di Indonesia, sabab bilo balain akan sulit untuk mancari spare partnyo. Sebagai contoh umum masin diesel selalu ado perawatan berkala seperti mengganti saringan solar dan lain sebagainya.

Kelemahan dari penggunaan mesin bekas truck ini adolah kecepatannya yang maksimum hanyo 9 knot atau sekitar + 19 km/jam. Penggunaan mesin ini pun lebih menyesuaikan dengan bobot mati kapal yang besar terbuat dari bahan kayu (untuk wilayah Sibolga umumnya digunakan kayu Rasak yang terbenam apabila diletakan di air) tentunya lebih berat dibadingkan kapal penangkap ikan yang digunakan di eropa & amerika yang menggunakan bahan fiberglash.

2. Alih teknologi
Untuak saat kini, nelayan-nelayan di Indonesia umumnyo alah menggunakan peralatan navigasi GPS, peralatan sensor pencari ikan (fishfinder) bisa manggunokan sonar, schosounder & peralatan komunikasi radio serta marine radar. Keempat peralatan ini sudah sejak lama umum digunakan di beberapa sentra penangkapan ikan seperti Sibolga, Pekalongan, Bagan Siapi-api, Makasar, Karangsong Indramayu dan lain sebagainya. Sayangnyo peralatan iko belum umum digunokan oleh kapal penangkap ikan nan ado di Sumbar, tarutamo di kapal-kapal penangkap ikan terbesar di Sumbar yaitu Bunguih jo Gauang. Beberapa bagan boat alah ado manggunokan fishfinder & peralatan komunikasi radio namun untuak gps sarato marine radar sampai kini alun ado digunokan.

Untuk penggunaan rumpon sudah sejak lama hal ini dilakukan secara turun temurun, Malahan nelayan Sibolga belajar dari nelayan Pariaman yang merantau ke daerah ini dalam teknologi penangkapan ikan dengan menggunakan lukah. Secara tradisional, likah-luka ini dipasangi daun pinang untuk memikat kawanan ikan dasar laut seperti kakap merah, jannaha (kakap putih), gabua (kuweh). Bedanya, secara tradisional penangkapan ikan dengan lukah dengan memasang tanda pada lukah yang disebarkan dilautan dengan penggunaan pelampung & umumnya 1 unit perangkap ikan berisi 2 lukah yang dihubungkan dengan tali, sedangkan saat ini penangkapan ikan dengan lukah dalam 1 unit perangkap ikan bisa berjumlah 6- 10 lukah yang disebarkan tanpa menggunakan tanda seperti pelampung. Cara ini memerlukan peralatan GPS untuk menentukan titik lokasi dimana lukah dibuang. Sehingga pada minggu depan bisa ditentukan lokasi mana lukah tersebut disebarkan. Dengan cara tradisionil lukah bisa disebarkan dengan tanpa menggunakan tanda pelampung. Caranya dengan mengambil titik panduan berupa puncak-puncak perbukitan yang menjadi patokan. Hanya saja hal ini memerlukan kemampuan khusus & pengalaman melaut puluhan tahun. Ambo pernah ikut beberapa kali dengan seorang nelayan senior Tamsil Sitompul yang masih menggunakan cara ini. Ketika tahun 1997 umur beliau sekitar 62 tahun.

 
3. Modal Tambahan & Keikutsertaan Pemda Pasbar

Sebagaimana yang disampaikan oleh pak Darul Makmur, perlu peran serta dari pemda Pasbar apabila kedua kapal hasil sitaan ini akan diberikan kepada masyarakat nagari Mandiangin Katiagan. Untuk itu saya rasa tidak terlalu sulit, sebab pada tahun anggaran 2011 pemda Pasbar sudah bertekad untuk memajukan pembangunan nagari dengan memberikan bantuan 1 milyar per nagari sekabupaten Pasaman Barat.

Hal ini sangat memungkinkan sebab Pasaman Barat "hanya" memiliki 19 pemerintahan nagari yang tersebar di 11 kecamatan. Berbeda dengan nagari-nagari di kabupaten lainnya yang memiliki jumlah nagari yang jauh lebi besar (seperti Agam 82 nagari, 50 Koto 79 nagari, Tanah Datar 75 nagari, Padang Pariaman 60 Nagari & Pesisir Selatan 76 nagari). Pasaman Barat merupakan kabupaten terkecil dari jumlah nagari di Sumatera Barat dimana pada urutan kedua adalah kab. Pasaman dengan 32 nagari.

Mengenai bantuan pendanaan pembangunan nagari sebesar 1 milyar per nagari di kab. Pasaman Barat bisa di lihat pada link dibawah ini :

1 Milyar Untuk Tiap Nagari dalam APBD Pasbar 2011


Selain itu diperlukan pelatihan-pelatihan tentang teknologi purse seine yang tergolong baru (bahkan belum ada) di Sumbar yang sebenarnya sudah mulai digunakan di Indonesia sejak tahun 1973. Saya kira pemda Pasbar bisa menggunakan bantuan para pedagang-pedagang Pariaman yang memegang pasaran garam di Sibolga agar bisa melobby pemda Tapanuli Tengah & pemda Kota Sibolga untuk bisa mengirimkan beberapa orang masyarakat Mandiangin Katiagan untuk belajar teknologi Purse Seine pada ratusan kapal pukat cincin & pukat tongkol di Sibolga yang sudah beroperasi dengan teknik ini sejak tahun 1990. Umumnya tekong-tekong (nahkoda) & cincu-cincu (mualim) purse seine yang berasal dari Aceh & Tanjung Balai Asahan yang bermukim sejak puluhan tahun di Sibolga bisa mentransferkan pengalaman teknologi ini kepada masyarakat nagari Mandiagin Katiagan.

Mengapa harus nagari Mandiangin Katiagan? Sebab inilah salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nagari ini yang umumnya berprofesi sebagai nelayan. Sebab nagari yang sudah terkurung dengan perkebunan sawit yang memenuhi lahan nagari Kinali ini hanya bisa menyadarkan perekonomiannya dari hasil melaut yang masih sangat tradisionil. Dari 19 nagari yang ada di Pasaman Barat, hanya ada 3 nagari yang berbasis kepada potensi Maritim, yaitu nagari Aie Bagih, nagari Sasak Ranah Pasisie & nagari Mandiangin Katiagan.

4. Badan Usaha yang akan mengelola
Saya kira dengan penyerahan bantuan 2 unit kapal sitaan ilegal fishing ini merupakan moment yang tepat untuk membuat sebuah pilot project Badan Usaha Milik Nagari yang berbasis syariah & berkultur minangkabau. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemda kab. Pasaman Barat sendiri yang mengalokasikan dana pembangunan nagari sebesar 1 milyar pernagari untuk tahun anggaran 2011. 

Dengan bantuan unit kapal yang bisa digunakan oleh kedua jorong di nagari ini, bisa dibentuk badan usaha milik nagari dengan semangat gotong royong di masyarakat yang masih kental kulturalnya sebab keterisoliran selama ini. Tentunya diperlukan bantuan dari seluruh pihak yang bisa dipergunakan sebagai bahan kajian seperti transfer teknologi, manajemen keuangan, dan lain sebagainya. 

5. Cold Storage, Supply Bahan Bakar & Pemasaran
Ada Pertanyaan menggelitik bagaimana mempersiapkan cold storage, pengisian bahan bakar & pemasaran di nagari Mandiangin Katiagan, sedangkan prasarana jalan ke nagari ini belum layak dimana memerlukan waktu tempuh sekitar 2-3 jam dari Kinali yang berada dalam 1 kecamatan dengan jarak tempuh lebih kurang 35 km.

Apabila kita menggunakan kacamata pembangunan wilayah daratab tentunya hal ini mustahil dilakukan. Namun apabila kita memakai kacamata maritim hal ini tidak menjadi permasalahan sama sekali. Mengapa demikian? Sebab `kendala prasarana jalan darat yang buruk serta belum adanya fasilitas listrik yang memadai bisa dialihkan ke nagari Sasak Ranah Pasisie yang berjarak 18 km via laut dari nagari Mandiangin Katiagan.

Di Sibolga tidak seluruh armada tertumpuk dilokasi Aek Habil yang merupakan lokasi ratusan tangkahan (pelabuhan yang dikelola secara pribadi), Armada penangkapan ikan yang jumlahnya mencapai ribuan ini tersebar merata di Sarudik, Aek Habil, Sigura-gura, Pintu Angin & TPA yang berada dalam wilayah administratif kota Sibolga. Namun sebagian lainnya berada di Muara Nibung, Hajoran, Kalangan, Sibuluan & Pandan yang berada di wilayah administratif kab. Tapanuli Tengah. Jarak antara kedua lokasi sekitar 15 km yang ditempuh dengan jalur laut.

Sehingga tidak ada masalah apabila kapal penangkap ikan & seluruh ABK bersandar & bermukim di nagari Mandiagin Katiagan sedangan lokasi pengisian bahan bakar & pengisian batu es serta pelelangan ikan berada di nagari Sasak Ranah Pasisie. Bahkan hal ini akan melibatkan kedua nagari sebagai mitra kerjasama dalam usaha penangkapan & pemasaran ikan perairan kab. Pasaman Barat. Nagari Sasak Ranah Pasisie yang merupakan pelabuhan sejak dahulunya bisa ditempuh dalam waktu 20 menit dari ibukota kab. Pasaman Barat yang berjarak 20 km dengan kondisi jalan aspal yang mulus & memiliki fasilitas listrik yang memadai.

Mengapa kab. Pasaman Barat lebih memungkinkan sebagai salah satu sentra penghasil ikan di Sumatera Barat? Sebab kabupaten ini yang terdekat dengan kepulauan Pini yang berjarak 110 km sebelah Barat kab. Pasaman Barat. kepulauan Pini yang terdiri dari ratusan pulau ini memiliki kawasan terumbu karang penghasil ikan yang melimpah. Bahkan di tahun 1996 saya pernah beberapa kali dengan Bagan Boat Sibolga asal Sibuluan mengambil ikan di kepulauan ini. Jarak & waktu tempuh waktu itu adalah 190 km dengan waktu tempuh 10 jam dengan menggunakan Bagan Boat 200 GT dengan mesin utama Mitsubhishi Fuso 190ps yang dilengkapi fishfinder, GPS, radio kounikasi type antena holben & generator 15.000 kwh dengan mesin pemutar genset mitsubhishi Fuso 190ps. Navigasi yang ditempuh waktu itu dikenal oleh nelayan Sibolga adalah arah 210 derjat menuju Kepulauan Batu (Pini).

Mengenai pemasaran, kondisi perekonomian masyarakat kab. Pasaman Barat jauh lebih makmur dibandingkan kab. Pesisir Selatan, sehingga hasil pemasaran bisa diserap oleh pasar lokal. Selain itu, ada 4 akses jalan keluar di kab. Pasaman Barat yaitu :
  1. Sasak - Simpang Empat - Ranah Batahan > menuju Batang Natal - Panyabungan - Sidempuan
  2. Sasak - Simpang Empat - Talu > menuju Panti - Rao - Maurasipongi - Pasirpangaraian - Bangkinan - UB Rokan - Kota Pinang
  3. Sasak - Simpang Empat - Malampah > menuju Bukittinggi - Payakumbuh - Pekanbaru - Pangkaln Kerinci & Taluk Kuantan
  4. Sasak - Simpang Empat - Bawan > menuju Lubuk Basung - Maninjau - Sungai Limau - Pariaman - Padang

4 akses jalan ini yang tidak dimiliki oleh kab. Pesisir Selatan yang hanya memiliki 3 akses jalan keluar yaitu menuju Padang, menuju Kerinci & menuju Muko-Muko. Saya kira, kedepan, paling tidak dalam 5 tahun kedepan pemda kab. Pesisir Selatan harus bekerjasama dengan pemda kab. Solok Selatan & Pemda kab. Dharmasraya untuk menuntaskan jalan tembus Kambang - Muaro Labuah - Padang Aro - Bidar Alam - Sungai Kunyit - Sungai Limau (lintas sumatera) untuk bisa mendongkrak perekonomian kab. Pesisir Selatan & Solok Selatan. 

Seluruh tulisan ini saya paparkan berdasarkan pengalaman selama 2 tahun bekerja sebagai kkm (kuanca) tug boat di Sibolga pada tahun 1996-1997 dimana setiap waktu luang sering digunakan untuk mengikuti kegiatan penangkapan ikan pada kapal penangkap ikan dengan alat lukah (bobot kapal antara 15- 25 GT), kapal penangkap ikan dengan purse seine (bobot kapal antara 120 - 250 GT) & kapal penangkap ikan bagan boat (bobot kapal antara 25 - 200 GT). Pada dasarnya, seluruh kuanca (awak kapal yang bekerja di mesin) memiliki jejaring dengan kuanca pada kapal yang berbeda type. Kondisi di Sibolga untuk kapal tug boat personil 3-4 orang terdiri 1 nakhoda, 1 kkm, 1 masinis, 1 juru masak. Untuk kapal lukah, 6-8 personil, 1 nakhoda, 1 kkm, 1 juru masak, 3-5 abk. Untuk kapal bagan boat, personil 10-15 orang, 1 nakhoda, 1 kkm, 8-13 abk. Untuk kapal purse siene personil 30-50 orang, 1 nakhoda, 1 kkm, 1 masinis, 1 cincu/apit (mualim), 1 juru masak, 5 awak tali, 2 awak sekoci, 18-38 abk.    

Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat, amin ya Rabbal alamin.

wasalam

AZ/lk/33th
Padang
bakek kkm tug boat & part time abk kapal lukah, bagan boat & purse seine


Untuk memahami teknik penangkapan ikan model Purse Seine bisa dilihat pada link dibawah ini,




Dari: St Parapatiah <parap...@gmail.com>
Kepada: saaf...@yahoo.com; "Zulkarnain, Armen" <emenes...@yahoo.co.id>; "rantaunet, rantaunet" <rant...@googlegroups.com>

Cc: "Raja Ermansyah JAMIN, Ir." <hanni...@gmail.com>; "H. Tanjung, Asril" <menara...@yahoo.com>; "Muin DATUK BAGINDO, Farhan" <farha...@ymail.com>; "AZIZ, Amri" <amri...@yahoo.com>; "Chaniago, Zulhendri" <centrap...@gmail.com>
Terkirim: Ming, 24 April, 2011 10:22:27
Judul: RE: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

Dr Saafroedin Bahar

unread,
Apr 24, 2011, 6:40:20 PM4/24/11
to Zulkarnain, Armen, Makmur, Darul, rantaunet@googlegroups.com.
Pak Darul, bung Armen, tarimo kasih ateh keterangan nan sangaik langkok sarato detail ttg pelaksanaan program maritim nan digagas SKM GM 2010 yl.
Sapanjang nan dapek ambo tangkok, program ko bisa dilaksanakan/feasible. Utk itu paralu ditingkekkan karajosamo, antaro masyarakat, pemda Pasaman Barat, pemda Sumatra Barat, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. 'Peta'-nyo alah jaleh. Kito lanjuikkan program rintisan iko. Insya Allah.

Wassalam,

Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.


From: Armen Zulkarnain <emenes...@yahoo.co.id>
Date: Mon, 25 Apr 2011 04:36:49 +0800 (SGT)
Cc: Darul Makmur St Parapatiah Canduang Koto Laweh<parap...@gmail.com>; Saafroedin Bahar Kampuang Dalam<saaf...@yahoo.com>; Raja Ermansyah YAMIN<hanni...@gmail.com>; Asril H. Tanjung<menara...@yahoo.com>; Farhan Muin DATUK BAGINDO<farha...@ymail.com>; Amri Aziz<amri...@yahoo.com>; Zulhendri Caniago<centrap...@gmail.com>; asmun sjueib<kinn...@yahoo.co.id>; Mochtar Naim Banuhampu<mocht...@yahoo.com>
Subject: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

ajo duta

unread,
Apr 24, 2011, 7:50:50 PM4/24/11
to rant...@googlegroups.com
Sanak ambo nan dirahmati Allah,
 
Dari berbagai diskusi soal membantu Mandiangin, Katiagan ko. Alah "nampak rumah nan dituju" "Jalan" pun bisa dibuek. Persoalan kini sia kini nan ka manampuah "jalan" tu.
 
Seperti biasa wacana bisa rami, giliran ka dibuek ka karajo nyato. iyo agak payah. Indak banyak nan ka sato.
 
Uda Saaf, Kapten Darul, ABK Armen dan sanak lain nan peduli. Marilah kito bumikan wacana ko. Kalau diperlukan lembaga badan hukum, ambo pikia YPRN bisa digunokan dan menempatkan programko dalam program unit usaha sosial YPRN 

2011/4/25 Dr Saafroedin Bahar <saaf...@yahoo.com>

Pak Darul, bung Armen, tarimo kasih ateh keterangan nan sangaik langkok sarato detail ttg pelaksanaan program maritim nan digagas SKM GM 2010 yl.
Sapanjang nan dapek ambo tangkok, program ko bisa dilaksanakan/feasible. Utk itu paralu ditingkekkan karajosamo, antaro masyarakat, pemda Pasaman Barat, pemda Sumatra Barat, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. 'Peta'-nyo alah jaleh. Kito lanjuikkan program rintisan iko. Insya Allah.

Wassalam,

Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan

-------------------DIKUDUANG----------------------------------------

Darul M

unread,
Apr 25, 2011, 12:35:48 AM4/25/11
to saaf...@yahoo.com, Zulkarnain, Armen, rant...@googlegroups.com

Pak Saaf, Armen, Ajo Duta dan sanak sapalanta.

 

Supayo karajoko bisa jalan, nan penting kini paralu badan dan personal nan ka manjalankanno. Di badan tersebut alah ado sistim nan bisa mambuek perputaran jalan usahoko bisa baputa (running).

 

Dek lokasi di Katiagan Mandiangin, mako sarancakno personal nan kamanjalankanko adolah nan barado di daerah tersebut, atau dakek jo daerah tsb.

 

Baa bung Armen, lai ka bisa awak cari nan ka malayangkan nan alah makin picakko? Nan ambo maksud manjalankan, adolah manjalankanno sacaro bisnis. Kalau paralu diadokan pembimbingan nantinyo.

 

Misano langkahno bantuak iko:

1.       Ado ndak koperasi nelayan di Mandiangin tu, atau dicari nan bisa diajak kerjasama

2.       Bisakah kopersi/badanko mamutakan roda usaha penangkapan ikan jo 2 kapako

3.       Bisa manjalankan, maksudno alah ado pasa alah ado sistim nan mungkin ketek, tapi bisa dipagadang.

4.       Kalau disarahkan kapako, apo bisa mereka operasikan

 

Kalau alah dapek pointer diateh, baru awak babicaro mampasiapkan kapa, mobilisasi dan pengawakanno nanti

 

Baa pandapek nan lain.

 

Salam

Patiah 58 Jkt

Armen Zulkarnain

unread,
Apr 25, 2011, 1:36:49 AM4/25/11
to rant...@googlegroups.com, Darul Makmur St Parapatiah Canduang Koto Laweh, Saafroedin Bahar Kampuang Dalam
pak Saaf, pak Darul nan bako ambo sarato angku, mamak, bundo jo adidunsanak sapalan RN nan ambo muliakan,

Pabilo rencana YPRN nan akan mangirim bantuan seragam sikolah nan ko bisa dilakukan, ambo kiro innformasi nan dibutuhkan satantang nagari Mandiagin Katiagan nan ko bisa dikumpuakan pado pemerintahan nagari nan di mukasuik.

Selain itu, kok dapek handaknyo dijajaki pulo komunikasi dengan pemda Pasbar, sahinggo ado upaya untuak mempersiapkan masyarakat nagari nan ko untuk menerima bantuan kapa sitaan ilegal fishing mantun. Peranan pemda Pasbar ambo kiro sangat menentukan, sabab kapal sitaan ilegal fishing ko umumnyo adolah jenis trawl (pukek harimau) nan bisa dialihfungsikan ke purse seine (pukat cincin). Tantu paralu pembelian peralatan seperti GPS, Fishfinder jo radio komunikasi sarato pukek nan alun ado diproduksi di Sumbar, sabab hinggo kini teknik penangkapan di Sumbar hanyo type Bagan Boat sajo. 

Ambo kiro bisa diusahokan pulo kontak dengan perantau Piaman nan hinggo kini memegang perdagangan garam di Sibolga untuk mausahokan pelatihan purse seine jo pembelian pukek di sinan.

Secara pribadi, ambo bisa diminta sebagai seksi sibuk nan hilia mudiak ka Katiagan, Simpang Ampek ataupun Sibolga, insya Allah  ado kontak nan bisa dihubungi. Kok dapek untuak ka Simpang Ampek ado pulo pendamping nan labiah senior sahinggo bisa labiah rancak caro masuaknyo. Baa kalau pak Captain nan mendampingi?

Mengenai pembelian peralatan mantun bisa digunokan dana alokasi pembangunan nagari Mandiangin Katiagan  dari pemda Pasbar 

wasalam

AZ/lk/33th
Padang

posisi pabrik es terdekat di Tiku
produksi 20 ton per hari


Dari: Darul M <dar...@gmail.com>
Kepada: saaf...@yahoo.com; "Zulkarnain, Armen" <emenes...@yahoo.co.id>; rant...@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 25 April, 2011 11:35:48
Judul: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

St Parapatiah

unread,
Apr 25, 2011, 10:03:23 AM4/25/11
to Armen Zulkarnain, rant...@googlegroups.com, Saafroedin Bahar Kampuang Dalam

Sanak Armen, Pak Saaf dan sanak Sapalanta

 

Iyo makin tertarik ambo sato bakacimpuang di lauik Mandiangin Katiagan ko mah. Apo lai YPRN alah adolo, dan alah banyak koneksi ka kampuang. Dicatatan ambo ado Katiaganko sajak 3 tahun lalu ko mah, anggota mbo pernah lo maurus Sitac disitu.

 

Untuak jalan masuak ka Pemda Pasbar, barusan ambo babicaro telp jo sepupu ambo nan mantan (pensiunan) Kadiv Dispenda Pasbar, nan kini manatap di Simpang Ampek. Rumah ybs bisa awak jadian pos singgah lo di Simpang Ampek tu.

 

Si Armen mbo raso kenal ja Tan Isyaf (Syafruddin AR) nan dulu tingga di Jl Ikhlas, Belakang Kelurahan Andaleh, ybs akan segera mahubuangi Dinas Kelautan Pasbar.

 

Kalau sato mandampiangi ka Pasbar, ambo bisalo lah manyadiokan waktu agak saminggu sato babalik ka Mandiangin Katiaganko, bisa awak caliak dan cari data kelayakan alamno, mudahan dapek pulo kelayakan operasi sarato mudahan didapeklo kelayakan bisnisno.

 

Kini awak susun dari jauah dulu, dan dikarajokan sacaro jarak jauah a nan bisa dikakaok dulu, nanti kalau alah agak jaleh linteh nan kadituruik, kian awak babarapo urang, ambo sato sakaki.

 

Salam

Patiah 58 Jkt

 

From: Armen Zulkarnain [mailto:emenes...@yahoo.co.id]

Sent: Monday, April 25, 2011 12:37 PM
To: rant...@googlegroups.com

St Parapatiah

unread,
Apr 27, 2011, 8:32:26 AM4/27/11
to rant...@googlegroups.com, Saafroedin Bahar Kampuang Dalam, Armen Zulkarnain

Assalamualaikum WW

 

Pak Saaf, Armen dan sanak sapalanta.

 

Iyo agak capek perkembangan di Pasaman jadino, barusan ambo alah bataleponan jo Kadis Depindag Pasbar, Bapak Ujang, nan sangat mandukuang dan sangat berharap program bantuan ko bisa capek terealisasi. Dek Deperindag ko mambawahi koperasi, alah dimintak nan manjalankan usaha perikanan ko nanti dijalakan dek Koperasi Nelayan.

 

Ambo menyingguang waktu ambo bisa sekitar tanggal 6 a 7 Mei datang ka Pasaman, ybs sedang maatur kunjuangan dan pertemuan jo Bupati. Dan alah bajanji pulo kamaantakan sampai ka Mandiangin Katiagan tu.

 

Kini baa pihak diawak di YPRN lai ko sanak, sia nan ka bisa bapartisipasi dalam merealisasikan bantuan duo kapa ikanko.

 

Pak Saaf, sabalun kabarangkek ka Pasbar tu, ambo paralu Ship Particulars (data2 kapa) nan ka disumbangkan itu, jo siapo nan bisa dihubuangi di DKP, atau paliang indak dima kapa tu kini, ambo cubo manyigi di DKP tu nanti. Kabatulan salamo bulan April Mei ko waktu ambo lai agak lungga ko mah.

 

Armen, jo siapo sajo awak bisa pai ka Pasbar tu nanti, ambo alah dapek konfirmasi pulo bahaso pemda akan manyadiokan kendaraan untuak awak.

 

Salam

Patiah 58 Jkt

 

 

From: St Parapatiah [mailto:parap...@gmail.com]
Sent: Monday, April 25, 2011 9:03 PM
To: 'Armen Zulkarnain'; 'rant...@googlegroups.com'
Cc: 'Saafroedin Bahar Kampuang Dalam'
Subject: RE: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan

 

Sanak Armen, Pak Saaf dan sanak Sapalanta

 

Iyo makin tertarik ambo sato bakacimpuang di lauik Mandiangin Katiagan ko mah. Apo lai YPRN alah adolo, dan alah banyak koneksi ka kampuang. Dicatatan ambo ado Katiaganko sajak 3 tahun lalu ko mah, anggota mbo pernah lo maurus Sitac disitu.

 

Untuak jalan masuak ka Pemda Pasbar, barusan ambo babicaro telp jo sepupu ambo nan mantan (pensiunan) Kadiv Dispenda Pasbar, nan kini manatap di Simpang Ampek. Rumah ybs bisa awak jadian pos singgah lo di Simpang Ampek tu.

 

Si Armen mbo raso kenal ja Tan Isyaf (Syafruddin AR) nan dulu tingga di Jl Ikhlas, Belakang Kelurahan Andaleh, ybs akan segera mahubuangi Dinas Kelautan Pasbar.

 

Kalau sato mandampiangi ka Pasbar, ambo bisalo lah manyadiokan waktu agak saminggu sato babalik ka Mandiangin Katiaganko, bisa awak caliak dan cari data kelayakan alamno, mudahan dapek pulo kelayakan operasi sarato mudahan didapeklo kelayakan bisnisno.

 

Kini awak susun dari jauah dulu, dan dikarajokan sacaro jarak jauah a nan bisa dikakaok dulu, nanti kalau alah agak jaleh linteh nan kadituruik, kian awak babarapo urang, ambo sato sakaki.

 

Salam

Patiah 58 Jkt

 

From: Armen Zulkarnain [mailto:emenes...@yahoo.co.id]

Sent: Monday, April 25, 2011 12:37 PM
To: rant...@googlegroups.com

Cc: Darul Makmur St Parapatiah Canduang Koto Laweh; Saafroedin Bahar Kampuang Dalam

ajo duta

unread,
Apr 27, 2011, 8:42:45 AM4/27/11
to rant...@googlegroups.com
Alaikumsalam Kapten Darul,
 
YPRN ko kan milik basamo awak. Kalau untuk penjajakan, kan Kapten Darul
jo ABK Armen bisa sajo mewakili. Kalau menyangkut keputusan tantu ,menjadi
wewenang pengurus beko, kalau alah jaleh hitam putiahnyo.

2011/4/27 St Parapatiah <parap...@gmail.com>

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/



--
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
------------------------------------------------------------
"Kepedulian sanak terhadap anak-anak nagari ditunggu. Mari sisihkan rejeki kita Rp.250.000 untuk satu paket baju seragam bagi anak-anak yang tak bersekolah, hanya karena tak sanggup beli baju seragam"


St Parapatiah

unread,
Apr 27, 2011, 9:03:18 AM4/27/11
to rant...@googlegroups.com

Ajo Duta, pak Saaf dan sanak Sapalanta.

 

Bana Ajo, kunjuangan ka Mandaingin Katiagan diawal bulan depanko paliang indak awak dapek data pendukung untuak maajukan proposal realisasi ka KKP nantinyo. Berikutno mambangun komunikasi inten jo masyarakat Mandiangin Katiagan dan Pemda Pasbar.

 

Nanti akan didiskusikan apo sajo persiapan nan diparalukan dalam manarimo bantuan kapa ko, sahingo, dek banyak kapa sitaan, kalau buliah dipiliah nan cocok untuak lauik di Pasbar tu.

 

Satantangan ship particular, ambo akan mancubo manyigi ka KKP, paliang indak data kiro2 no sajo nan dapek mambari gambaran dalam initial survey daerah pengoperasian saat kunjuangan ko.

 

Salam

Patiah

Armen Zulkarnain

unread,
Apr 27, 2011, 9:07:56 AM4/27/11
to rant...@googlegroups.com, Darul Makmur St Parapatiah Canduang Koto Laweh, Afrijon Ponggok Padang Panjang, Saafroedin Bahar Kampuang Dalam
Assalamulaikum wr wb

Pak Darul Makmur rang bako ambo, sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalantan RN nan ambo muliakan

Alhamdulillah setelah ambo baco thread pak Darul nan ko, bagageh ambo telpon pak Afrijon Ponggok di Pakanbaru. Alhamdulillah baliau langsuang maiyokan untuak ikuik basamo-samo awak. Insya Allah mulai tanggal 5 April 2011 nan ka datang pak Afrijon Ponggok akan basamo-samo kito manuju Puncak Lawang nan ko sambia mancaliak festival Paralayang nan ditaruihkan ka Simpang Ampek, Pasaman Barat manamui Kadis Deperindag Pasbar & mudah-mudahan bisa pulo batamu jo Bupati Pasbar H. Baharauddin, R handaknyo.

Ambo pun alah mulai mangabakan kapado wali nagari Mandiangin Katiagan nan ko satantang rencana baiak untuak menyumbangkan kapal sitaan dari KKP nan ko. Kontak person baliau alah ambo kirimkan ka pak Saaf.

Dari informasi nan disampaikan pak Wali Nagari Mandiangan Katiagan nan baru sajo ambo telepon, kironyo di nagari Sasak alah ado sekitar 20-an kapal purse seine (pukek cinicin) nan beroperasi salamo 2 tahun nan ko, iyo alah takicuah gadang ambo sabab di Padang sajo (Bunguih jo Gauang) kapal purse seine ko memang alun ado. Dari informasi pak WN Mandiangin Katiagan nan ko, pukek cincin nan ado di Sasak muncul dek karano nelayan di Pasaman Barat acok batamu di tangah lauik kapal pukek cincin nan barasa dari Sibolga. 

Mudah-mudahan karajo elok nan ko bisa dipasamoan, amin ya Rabbal alamin.

wasalam

AZ/lk/33th
Padang


Dari: St Parapatiah <parap...@gmail.com>
Kepada: rant...@googlegroups.com
Cc: Saafroedin Bahar Kampuang Dalam <saaf...@yahoo.com>; Armen Zulkarnain <emenes...@yahoo.co.id>
Terkirim: Rab, 27 April, 2011 19:32:26

Judul: [R@ntau-Net] Baru 62 : Mandiangin, Katiagan
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages