Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,
Kelihatannya di atas permukaan kota Padang Panjang dan kabupaten Tanah Datar tenang-tenang saja. Akan tetapi ternyata -- seperti tercantum dalam berita harian Singgalang Online berikut -- di bawah permukaan ada masalah, mirip dengan masalah yang belum selesai antara kota Bukittinggi dengan kabupaten Agam sekarang ini.
Mumpung masih tenang, bagaimana kalau dibuat semacam tim kecil gabungan untuk mempelajari masalah ini dan untuk memberikan saran penyelesaiannya ? Kan baik kalau sedia payung sebelum hujan.
Wassalam,
Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo)
Alternate e-mail address: saaf...@gmail.com;
|
Alaikumussalam Pak Saf, Nan sarancaknyo bantuak itu Pak, supayo indak tajadi nan indak-indak. Labiah baiak jaan ditunggu-tunggu. Kan indak rancak tajadi cakak antaro apak jo anak, yo baitu Pak Armen? Kalau Tanah Data ka mamulai, itupun labiah rancak. Dari pado manunggu ajakan Pemda Padang Panjang nan alun manyapo. Tapi labiah baiak kaduonyo bainisiatif. Tolong bana tu Pa Saf . Baitu pulo dunsanak-dunsanak nan dimanahkan bajabaik, baiak di Tanah Data maupun Padang Panjang. Tarimo Kasih Pak. Wassalam, Tan Lembang (LL, 52 +) Lembang, Bandung --- On Thu, 2/5/09, Dr.Saafroedin BAHAR <saaf...@yahoo.com> wrote: |
Ambo satuju sangaik. Sanak Boediman Moeslim.
Cubo ambo cari dulu kontak untuak manyampaikan ka pak Walikota: kamungkinan : pak Nofrins ?, pak Chairul Alfie ? |
Wassalam,
Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo)
Alternate e-mail address: saaf...@gmail.com;
|
--- On Thu, 2/5/09, Boediman Moeslim <boed...@yahoo.com> wrote: |
Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,
Kelihatannya di atas permukaan kota Padang Panjang dan kabupaten Tanah Datar tenang-tenang saja. Akan tetapi ternyata -- seperti tercantum dalam berita harian Singgalang Online berikut -- di bawah permukaan ada masalah, mirip dengan masalah yang belum selesai antara kota Bukittinggi dengan kabupaten Agam sekarang ini.
Mumpung masih tenang, bagaimana kalau dibuat semacam tim kecil gabungan untuk mempelajari masalah ini dan untuk memberikan saran penyelesaiannya ? Kan baik kalau sedia payung sebelum hujan.
Wassalam,
Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo)
Alternate e-mail address: saaf...@gmail.com;
| |
Riri dan para sanak kasadonyo,
Kok baitu duduaknyo pakaro, syukurlah. Indak usah kito buek tim kecil gabungan.
Hanyo pak Bupati Tanah Data paralu mananyo ka anak buah baliau, baa mako nan basangkutan maagiah katarangan saroman tu. |
Wassalam,
Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo)
Alternate e-mail address: saaf...@gmail.com;
|
--- On Thu, 2/5/09, Riri Chaidir <riri.c...@rantaunet.org> wrote: |
|
Date: Thursday, February 5, 2009, 8:10 PM |
Sanak Jepe, manuruik Sanak Riri sabananyo indak ado masalah. Kalau ado mungkin dek takaik jo suasana Pemilu bulan April mandatang.
Ambo tantu sajo basyukur kalau memang baitu duduaknyo pakaro.
Tapi usul Jepe ko rancak juo. Walau indak ado apo-apo, namun mambuek bateh nan jaleh, mamakai peta Tantop TNI AD sarato jo Bakosurtanal tantu akan mambantu mamantapkan kaadaan nan aman-aman tu.
Lai satuju Riri tu ? |
Wassalam,
Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo)
Alternate e-mail address: saaf...@gmail.com;
|
--- On Thu, 2/5/09, jupardi andi <jupar...@yahoo.com> wrote: |
|
Date: Thursday, February 5, 2009, 6:53 PM |
|
|
|
|
Sanak Jepe, manuruik Sanak Riri sabananyo indak ado masalah. Kalau ado mungkin dek takaik jo suasana Pemilu bulan April mandatang.Ambo tantu sajo basyukur kalau memang baitu duduaknyo pakaro.Tapi usul Jepe ko rancak juo. Walau indak ado apo-apo, namun mambuek bateh nan jaleh, mamakai peta Tantop TNI AD sarato jo Bakosurtanal tantu akan mambantu mamantapkan kaadaan nan aman-aman tu.Lai satuju Riri tu ?Wassalam,
Saafroedin Bahar(L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo)Alternate e-mail address: saaf...@gmail.com;
.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Yang seperti ini pasti Oknum. --- Ditengah isu golput yang kuat dan fatwa haram golput yang masih bertentangan. Harus diakui beberapa partai kesulitan mencari kader yang memadai untuk bisa membawa gerbong partai ke puncak tertinggi. Dibeberapa kali perjalanan dinas baik itu dijakarta ataupun diluar kota, tampaknya isu caleg dan capres gaek menjadi menarik disikapi karena isu tersebut serta merta disikapi dengan memunculkan caleg caleg muda walaupun pada capres tidak terlalu hebat euforia ikut2an yang terlihat. Tapi euforia caleg caleg muda ini patut diamati, kalau diperhatikan lebih detail kadang ada caleg yang kelewat muda, sehingga waktu saya melakukan kunjungan ke dumai ada caleg moeslim kifarat atau apa saya lupa namanya, baru tamat 2th lalu dari sekolah menengah atas. Tapi caleg caleg muda belia tentu tidak hanya terjadi di dumai didaerah daeah lainnya termasuk jabotabek banyak kita dapati atribut atribut caleg muda belia ini dipinggiran jalan. Entah karena punya kemampuan atau karena indonesia sudah semakin sulit untuk mendapatkan kerja apalagi ditengah krisis global seperti ini. Tampaknya jika masing masing partai menggunakan head hunter untuk memburu caleg calegnya pasti ini bisnis yang menarik. Begitu juga dengan orang orang sekeliling saya setelah sekian lama tidak ketemu, begitu ditanya kerja dimana sekarang ? dijawab sekarang caleg nih dari partai ini dan dukung gua yh. Yah kalau ada seorang planner berkata "Kesulitan adalah sebuah peluang, maka indonesia adalah tempat setiap kesulitan menjadi peluang". Di RN pun terdapat banyak caleg saya yakin, cuma masalahnya mengakui dirinya caleg atau tidak tentu kita tidak tahu pasti. Kalau selama ini kita cuma tau bang indra dan beberapa rekan yang sering muncul di milis ini adalah seorang caleg, ternyata masih banyak lagi caleg caleg di RN ini. Terbukti ketika akan diadakannya debat pendapat warga RN tentang caleg, hah ternyata banyak daftar caleg yang kita tidak ketahui. Sehingga kita cuma bisa berkata dalam hati kita masing masing, oh dia caleg sekarang. Diduri ada caleg yang namanya familiar bagi saya dan beberapa kali ikutan posting dimilis ini, Arman Bahar caleg dari PKS, apakah sama arman bahar caleg di duri dengan yang di room ini ? mungkin ada info dari dunsanak sado no ? Yah minimal menambah guman kita dalam hati, oh ternyata dia caleg juga. Sukses untuk para caleg dan seandainya terpilih ubah yang kurang baik pada diri para caleg dan selamat mengemban amanah. Semoga bermamfaat yang ringan ringan ini ditengah liburan kita. Salam Hormat Rajo Bungsu TANJUNGPINANG, SABTU — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menyatakan, anggota DPRD Kota Jambi, Zulhamli Al Hamidi, tidak berzinah di salah satu panti pijat yang berada di daerah setempat. "Dewan Syariah sudah memeriksanya, dan tidak terbukti Zulhamli berzinah," kata Tifatul di Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepri, Sabtu. Zulhamli kedapatan sedang berada di salah satu ruangan panti pijat saat dilakukan operasi penyakit masyarakat pada Selasa (3/1). "Dia masuk angin, kemudian pijat di tempat yang resmi. Tempat pijat itu bukan tempat mesum, tapi murni untuk kesehatan," kata Tifatul. Meski tidak berzinah dan melanggar hukum, Zulhamli tetap diberi sanksi oleh PKS. Zulhamli akan dipecat dari PKS jika tidak mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kota Jambi. "Kader PKS dilarang mengunjungi tempat seperti itu. Kalau masuk angin, dia bisa menggunakan jasa tukang pijat yang berjenis kelamin pria," katanya. Tifatul mengatakan, kasus yang menimpa Zulhamli tidak akan menyurutkan dukungan masyarakat terhadap PKS. Masyarakat sudah mengenal PKS. "Kader PKS itu bukan malaikat. Zulhamli itu satu dari 823.000 kader PKS di seluruh Indonesia," ujarnya. Tifatul menyesali pemberitaan di sebuah stasiun TV swasta yang menyudutkan Zulhamli dan PKS, sebagai partai yang mengusungnya. Pemberitaan terkait terungkapnya Zulhamli di panti pijat itu terindikasi fitnah. "Pemberitaan itu tidak benar, karena menyebutkan Zulhamli sedang berzinah ketika dilakukan operasi penyakit masyarakat. Saya sudah sampaikan ke pimpinan redaksinya agar permasalahan itu ditanggapi serius," katanya. Akibat pemberitaan itu juga panti pijat yang dikunjungi Zulhamli terkena imbasnya. Nama panti pijat itu menjadi rusak sehingga kemungkinan dapat ditinggalkan pelanggannya. "Saya kasihan dengan panti pijat itu, karena kena imbasnya," katanya. |