[R@ntau-Net] Anak Salido

86 views
Skip to first unread message

Darwin

unread,
May 6, 2010, 3:26:19 AM5/6/10
to rant...@googlegroups.com
Dalam suatu kunjungan tugas ke Bukittinggi.

Saya sedang menikmati sarapan pagi dengan penganan khas Minang di restoran di lobby hotel Novotel yang menghadap ke taman. Di latar terdengar alunan musik instrumentalia "Anak Salido". Saya mengikutinya dengan bersenandung di dalam hati.

Anak salido,
Anak salido ka parantauan
Pandan dibaok,
Pandan dibaok ka dipadagangkan
Dunsanak tido,
Ondeh tuan manga bajalan
Ka sia badan,
Ka sia badan ka ditumpangkan

(Sampai di sini saya tidak mampu lagi melanjutkan. Tidak terasa air mata saya jatuh berlinang. Angan saya jauh melayang ke masa sedang meningkat remaja di kota kelahiran saya Padangpanjang, kota yang dilingkungi gunung-gunung dan perbukitan. Kota dingin yang langitnya sering berkabut, dan hujan turun sepanjang musim)

Lagu dengan lirik dan napas Minang yang kental tersebut di atas adalah ciptaan Hoeriah Adam alm, seniwati tari dan koreoggrafer besar pada zamannya kelahiran Padangpanjang (selevel dengan Gusmiati Suid) yang dinyatakan hilang ketika pesawat Fokker F-27 Merpati penerbangan Jakarta-Padang yang ditumpanginya jatuh di perairan sekitar pulau Katang-katang. Bangkai pesawat dan jenazah seluruh penumpang tidak pernah ditemukan

Saya dan kawan-kawan: Pon, Suryaman (alm), Acin (alm), Kuzul dan lain-lain yang sering mengukur jalan-jalan di Padangpanjang sembari menyandang dekat dengan alm yang biasa kami sapa dengan Kak Un. Adalah alm yang memberi nama grup musik kami "Simarantang" yang pernah saya pimpin dan selama beberapa tahun mengisi acara lagu-lagu Minang di RRI Bukittinggi.

Kak Un bersaudara anak-anak Pak Adam, tokoh pendidikan agama (pendiri MIN) di Padangpanjang, memiliki bakat seni jauh di atas rata-rata. Tuan Boestan (yang paling tua) dan Tuan Arsyad (tunanetra), keduanya pernah bersekolah musik di sebuah konservatorium di Belgia, Kak Ani yang ketika itu jadi guru di SMA Padangpanjang, baru Kak Un . Di bawahnya Tuan Akhyar (juga tunanetra) pemimpin Orkes Pantjairama yang ketika itu sangat terkenal, dan pernah dijadikan tenaga honorer oleh RTP 2 Diponegoro yang berkedudukan di Bukittinggi untuk menghibur para perwira setiap pekan. Akordeon yang dimainkan Tuan Akhyar terasa sangat eksotis dan dinamis, (saya yang relatif muda ikut sesekali sebagai penggembira), dan terakhir Tuan Abam. Tuan Boestan dan Tn Abam yang bergabung dengan TP PRRI bergerilya di hutan-hutan sekitar Padangpanjang sampai berakhirnya peristiwa PRRI

Tarian ciptaan Kak Un, `Sandang Pangan' dan `Nina Bobok' yang ditarikan oleh penari asuhannya pernah mewakili Indonesia dan memperoleh pengharggan tertinggi di sebuah festival tari yang diselenggarakan di sebuah negara Eropah Timur di tahun 1960. Kak Un sendiri tidak ikut karena baru melahirkan buah kasih pernikahannya dengan Tuan Ramudin, seniman patung dan pemain biola kenamaan. Beberapa tahun kemudian, Kak Un dan suaminya hijrah ke Jakarta.

Saya agak dekat dengan Tuan Arsyad dan sering menuntun beliau berjalan-jalan di seputar pusat Kota Padangpanjang yang tidak terlalu luas itu, dan biasanya mampir di Gedung Kebudayaan (yang entah kenapa namanya diganti dengan "Balai Budaya"). Di sini Tuan Arsyad memainkan beberapa lagu klasik dengan piano akuistik. Kami juga sering berjalan-jalan ke Pasar Usang, kemudian berbelok ke Utara. Kalau lagi mujur, ketika meliwati sebuah rumah bertingkat dua yang asri, saya akan melihat sepasang mata indah milik bintang SMP 1 Padangpanjang ketika itu :) di balik jendela, yang dengan berbinar memandang kepada saya. ("Baa pulo inyo namuah ka si Darwin teleng tu," :) keluh kawan-kawan yang kalah bersaing :). Namun, suratan tangan Tuhan kuasa, kasih putus di tengah jalan, ketika saya memutuskan untuk melanjutkan sekolah di Jakarta setamat SMP.

Walaupun demikian hal itu tetap merupakan kenangan terindah ketika saya meningkat remaja di kota kelahiran saya Padangpanjang .

Pada kunjungan tugas sebelum itu, saya sempat menapaki kembali jalan-jalan yang sangat saya kenal dengan baik di Padangpanjang yang tidak begitu luas itu. Jalan-jalan itu semakin ramai dengan orang dan kenderaan yang berlalu lalang, dan ada pula yang tambah lebar. Tetapi saya merasa sunyi dan sepi; Ya, saya sudah menjadi orang asing di kota kelahiran saya sendiri, Padangpanjang, kota yang dilingkungi gunung-gunung dan perbukitan, yang langitnya sering berkabut, dan hujan turun sepanjang musim

(setelah mengusap mata dengan saputangan, saya melanjutkan bersenandung di dalam hati)

Sungai tanang,
Sungai tanang tapian mandi
Rang bukiktinggi,
Rang bukiktinggi mandi bakawan,

Kasiah sayang,
Bakeh tuan tatuntuang abih
Manga dek kini,
Manga dek kini tuan rangguikkan


Depok, 6-Mei-10

Wassalam, HDB-SBK (67-)
Asal Padangpanjang, tinggal di Depok, Jawa Barat

Catatan: "Anak Salido" pertama kali diperkenalan oleh Orkes Gumarang melalui RRI Jakarta melalui biduantitanya Nurseha yang sangat terkenal dengan lagu "Ayam Den Lapeh"-nya. Hanya karena Nurseha menyanyikannya dengan gaya "Ayam Den Lapeh", lagi itu terdengar agak aneh. Dan para penggemar lagu-lagu Minang, mengenal "Anak Salido" liwat suara emas Tiar Ramon alm.


--
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

MEDYA AGUSTINA

unread,
May 6, 2010, 3:46:32 AM5/6/10
to rant...@googlegroups.com
Assalamualaikum WW,


Pak darwin....


Mambaco tulisan apak ko nan sangat kental dengan tokoh2 seniman/wati minang, kok samo yo dengan nan yg dicaritoan alm papa medi dulu. Apak2 nan disabuik tu adolah dosen2 papa dulu di ASKI padang panjang,. papa medy di wisuda di ASKI th 1973. Kalaau buliah tau apak alumni ASKI juo kah atau malah kawan papa dulu? Namo papa Medy Mahyuzir alias Richad ,terakhir papa dinas di Kasi Kebudayaan Kabupaten Agam.


Sakitu dulu pak, semoga tetap sehat yo pak yo....


Wassalam,

Mediaty Jkt guci

Pada tanggal 06/05/10, Darwin <dba...@indo.net.id> menulis:

Riri Chaidir

unread,
May 6, 2010, 3:48:56 AM5/6/10
to rant...@googlegroups.com
Uda Darwin,

Kebetulan ambo sadang bakumpua jo kakak2, ambo tunjuak an posting uda.

Uda Darwin kakak ni Ciat?

Riri Chaidir
Bekasi, l, 47

rinapermadi

unread,
May 6, 2010, 3:55:32 AM5/6/10
to rant...@googlegroups.com
Pak Darwin yth,

Sanang bana manyimak kisah Bapak
Sasanang ambo jo lagu minang nan ciek ko
Ambo sangaik suko jo laguko
Ambo baraja laguko bukan dari rekaman tapi dari kawan akrab ambo di kosan
dulu di Padang nan mamainkannyo sambia bagitar. Dari suaronyo yang merdu
ambo banyak baraja lagu minang klasik.
Bagi ambo taraso bana ungkapan perbedaan antaro 'lagu minang' jo lagu
babahaso minang'

Kini ko antaro kaduonyo ko bajarak jauah mode gunuang jo jurang.

Salam hangat
Rina, 33, batam

andi ko

unread,
May 6, 2010, 4:10:04 AM5/6/10
to rant...@googlegroups.com
yth pak darwin

Yo tabayang bana dek ambo suasananyo mah. Tapi kalau indak salah,
novotel itu alah batuka namo.

Kok buliah batanyo, apokah ado juo kenangan bapak jo orkes Gumarang ?.

Salam

Andiko Sutan Mancayo
Soekarno-hatta

hanifah daman

unread,
May 6, 2010, 6:34:48 AM5/6/10
to rant...@googlegroups.com
Bapak Darwin Yth

Nyanyi anak Salido adalah nyanyi kesukaan suami saya...

Cubo nyanyian lo lagu iko pak (maaf ndak hapal doh)

"............
Dindiang den pandang uda tabayang
Den caliak loteng baitu pulo
Kamalah mato kaden buang
Hai di sinan adiak tampak juo ..
......"


Salam


Hanifah
Anak rang Sungai Tanang...



--- On Thu, 5/6/10, Darwin <dba...@indo.net.id> wrote:

Darwin

unread,
May 6, 2010, 6:31:22 PM5/6/10
to rant...@googlegroups.com


Dinda Riri;

Saya bungsu dari dua bersaudara, dan adik dari bunda yang dinikahi ayah setelah Ibu saya wafat ketika saya berumur 9 bulan, tidak ada yang bernama "Ciat". Tetapi kalau adik dalam tanda petik :) yang saya ceritakan itu, namanya memang mirip-mirip itu :), dan nama yang "beken" di kalangan anak-anak muda di Padangpanjang ketika itu :) dan sudah almarhumah tahun 2008 yang lalu :(.

Ayahanda saya semasa hidupnya bergelar Dt Bandaro nan Bauaban dan agak dituakan masyarakat Padangpanjang ketika itu. Beliau pernah menjabat Ketua Masyumi dan di pemerintahan sebagai Wkl Ketua DPD (kurang lebih setingkat wakil walikota). Ketika terjadi peristiwa PRRI ayah `masuk hutan' dan baru `turun' setelah Presiden Soekarno memberikan amnesti dan abolisi kepada yang ikut PRRI.

Saya dibesarkan oleh bako saya yang tidak mempunyai anak dari pernikahannya dengan Bapak sementara Bapak hanya punya tiga anak perempuan dari pernikahannya yang terdahulu, dan membesarkan saya dengan penuh kasih sayang. Bapak juga cukup dikenal masyarakat Padangpanjang karena….pekerjaannya sebagai penjual susu :), yang mengantarkan susu kepada para pelanggan dengan menggunakan gerobak susu menyusuri jalan-jalan di Padangpanjang. Ketika kecil saya sering ikut bapak sehingga saya lebih dikenal sebagai "anak pak tukang susu" :).

Dalam rangkaian catatan perjalanan haji yang pernah saya kirimkan ke sini tahun 2003 yang lalu saya antara lain menulis mengenai beliau mengenai perasaan saya ketika sedang bertawaf.

"….tangis saya semakin tidak tertahankan, ketika mendo'akan dan teringat jasa almarhum ayah dan bunda saya serta jasa almarhum bapak dan ibu, yang menjadikan saya anak mereka ketika saya menjadi piatu saat berusia sembilan bulan dan membesarkan saya dengan penuh kasih sayang, dan kalau bukan karena didikan mereka, mungkin saya tidak akan berada di sana saat itu. "

Wassalam, HDB-SBK (67-)
Asal Padangpanjang, tinggal di Depok, Jawa Barat


--- In Rant...@yahoogroups.com, Riri Chaidir <riri.chaidir@...> wrote:
>
> Uda Darwin,
>
> Kebetulan ambo sadang bakumpua jo kakak2, ambo tunjuak an posting uda.
>
> Uda Darwin kakak ni Ciat?
>
> Riri Chaidir
> Bekasi, l, 47
>

Darwin

unread,
May 6, 2010, 6:37:42 PM5/6/10
to rant...@googlegroups.com


Mokasih nanda Andi

Saya terakhir bertugas ke Sumbar akhir 2004 menjelang berakhirnya program Perform tempat saya bekerja sejak program tersebut bernama CLEAN Urban. Sebagai penanggung jawab sebuah sub-program di kantor nasional, saya secara berkala mengunjungi provinsi-provinsi mitra kami, termasuk Sumbar. Di akhir tahun 2004 itu pula saya mengajak orang rumah dan kedua anak gadis kami melihat kampung halaman papa mereka (kisah perjalanan itu pernah saya kirimkan ke sini dan pernah dilewakan juga oleh dinda Erwin di Situs Cimbuak). Di Bukittinggi ketika itu kami juga menginap di Novotel yang masih bernama Novotel.

Dengan demikian saya juga belum pernah menggunakan bandara Minangkabau. Ingin tentu saja melihat bandara kebanggaan urang awaktu. Mudah-mudahan masih dapat terlaksana, apalagi bungsu kami Ira Insya Allah akan disunting oleh anak Bukittinggi. Ira dan abangnya anak kami no dua Anton, menurut mamanya yang orang Sunda, adalah anak kami `yang paling padang' :). SWGL?, "karena paling pintar ngomong dan acok nan kalamak dinyo so" :). "Anehnya" :), mereka berdua adalah………yang wajahnya paling mrip dengan saya :) :). Orang rumah saya memang fasih berbahasa awak, belajar dari alm mertunya dulu yang juga mengajarinya masak masakan Minang. Kadang-kadang kalau ada yang perlu dirahasiakan kepada anak-anak kami ngomong bahasa awak, eh akahirnya mereka tahu juga artinya :).

Saya banyak kenangan juga mengenai Gumarang yang menguasai blantika musik di Indonesia di akhir 1950-an dan awal 1960-an. Malah saya pernah menonton mereka `live' di hotel Savoy-Homan Bandung tahun 1959. Insya Allah kalau umur panjang saya tulis oret-oretan singkat mengenai grup kebanggan orang awak itu.


Wassalam, HDB-SBK (67-)
Asal Padangpanjang, tinggal di Depok, Jawa Barat


Darwin

unread,
May 6, 2010, 6:41:48 PM5/6/10
to rant...@googlegroups.com


Mokasih nanda Tan Mancayo.

Saya terakhir bertugas ke Sumbar akhir 2004 menjelang berakhirnya program Perform tempat saya bekerja sejak program tersebut bernama CLEAN Urban. Sebagai penanggung jawab sebuah sub-program di kantor nasional, saya secara berkala mengunjungi provinsi-provinsi mitra kami, termasuk Sumbar. Di akhir tahun 2004 itu pula saya mengajak orang rumah dan kedua anak gadis kami melihat kampung halaman papa mereka (kisah perjalanan itu pernah saya kirimkan ke sini dan pernah dilewakan juga oleh dinda Erwin di Situs Cimbuak). Di Bukittinggi ketika itu kami juga menginap di Novotel yang masih bernama Novotel.

Dengan demikian saya juga belum pernah menggunakan bandara Minangkabau. Ingin tentu saja melihat bandara kebanggaan urang awaktu. Mudah-mudahan masih dapat terlaksana, apalagi bungsu kami Ira Insya Allah akan disunting oleh anak Bukittinggi. Ira dan abangnya anak kami no dua Anton, menurut mamanya yang orang Sunda, adalah anak kami `yang paling padang' :). SWGL?, "karena paling pintar ngomong dan acok nan kalamak dinyo so" :). "Anehnya" :), mereka berdua adalah………yang wajahnya paling mirip dengan saya :) :). Orang rumah saya memang fasih berbahasa awak, belajar dari alm mertunya dulu yang juga mengajarinya masak masakan Minang. Kadang-kadang kalau ada yang perlu dirahasiakan kepada anak-anak kami ngomong bahasa awak, eh akahirnya mereka tahu juga artinya :).

Saya banyak kenangan juga mengenai Gumarang yang menguasai blantika musik di Indonesia di akhir 1950-an dan awal 1960-an. Malah saya pernah menonton mereka `live' di hotel Savoy-Homann Bandung tahun 1959. Insya Allah kalau umur panjang saya tulis oret-oretan singkat mengenai grup kebanggan orang awak itu.


Wassalam, HDB-SBK (67-)
Asal Padangpanjang, tinggal di Depok, Jawa Barat


--- In Rant...@yahoogroups.com, andi ko <andi.ko.ko@...> wrote:
>

Darwin

unread,
May 6, 2010, 6:53:34 PM5/6/10
to rant...@googlegroups.com


--- In Rant...@yahoogroups.com, hanifah daman <iffah62@...> wrote:
> Cubo nyanyian lo lagu iko pak (maaf ndak hapal doh)
>
> "............
> Dindiang den pandang uda tabayang
> Den caliak loteng baitu pulo
> Kamalah mato kaden buang
> Hai di sinan adiak tampak juo ..
> ......"
>

Ondeh Ifah, laruik hati mambaco lirik lagu tu. Indak telap di apak mendendangkannyo doh.

BTW, di tahun lima puluhan ada penulis terkenal bernama A. Damhuri. Apa Ifah putri beliau?

Wassalam, HDB-SBK (67-)
Asal Padangpanjang, tinggal di Depok, Jawa Barat


>
> Salam
>
>
> Hanifah
> Anak rang Sungai Tanang...


hanifah daman

unread,
May 6, 2010, 9:32:30 PM5/6/10
to rant...@googlegroups.com
Assalammualaikum WR WB bapak Darwin Yth. Lagu itu dinyanyikan ulang oleh si MONA. Suara si Mona yang empuk dengan penghayatan yang tinggi membuat yang patah hati tambah tarumuak he he he. Oh ya pak, hanifah juga pengagum Damhuri dulu. Hanifah bukan putrinya. Kalau bapak tidak keberatan, andai bapak pernah membaca tulisan hanifah, mohon kritik dan saran dari bapak terutama untuk tulisan berbahasa Minang. Makasih pak.wass. Hanifah

sjamsir_sjarif

unread,
May 6, 2010, 10:34:46 PM5/6/10
to rant...@googlegroups.com

Kalau mancaliak kato "Salido" ko mungkin barasa dari Bahaso Si Patokah (Portugis) pulo. Baiak dalam Bahaso Si Patokah atau Si Panyol, "salido" dan "salida" ko aratinyo "kalua".

Mungkin itu barangkali sababnyo mangana -- "Ondeh tuan manga bajalan" -- sampai kalua aia mato Angku Darwin ...

Salam,
--MakNgah
--- In Rant...@yahoogroups.com, "Darwin" <dbahar@...> wrote:
>
> Dalam suatu kunjungan tugas ke Bukittinggi.
>
> Saya sedang menikmati sarapan pagi dengan penganan khas Minang di restoran di lobby hotel Novotel yang menghadap ke taman. Di latar terdengar alunan musik instrumentalia "Anak Salido". Saya mengikutinya dengan bersenandung di dalam hati.
>
> Anak salido,
> Anak salido ka parantauan
> Pandan dibaok,
> Pandan dibaok ka dipadagangkan
> Dunsanak tido,
> Ondeh tuan manga bajalan
> Ka sia badan,
> Ka sia badan ka ditumpangkan
>
> (Sampai di sini saya tidak mampu lagi melanjutkan. Tidak terasa air mata saya jatuh berlinang.

Mardefi Andri

unread,
May 7, 2010, 3:47:20 AM5/7/10
to rant...@googlegroups.com
Mak Ngah,
kalau Ambo indak salah, Salido tu adolah namo daerah di Pasisia.


2010/5/7 sjamsir_sjarif <hamb...@yahoo.com>

sjamsir_sjarif

unread,
May 7, 2010, 8:31:03 AM5/7/10
to rant...@googlegroups.com
Bana,

Salido namo Naqari, dakek Painan. Banyak ameh ditambang sinan sisuak.
Kawan MakNgah banamao Jusna Rahman panah jadi Guru di Salido tu tahun 1955. MakNgah lah sampai ka Painan mancaliak Pulau Cingkuak di subarangnyo, tapi alun sampai ka Salido lai.

Pulau Cingkuak di muko Painan, sarang Si Patokah maso dahulu.
Kato "salido" dalam Bahaso Si Patokah jo si Panyol aratinyo "kalua",exit.

"Anak Salido", namo lagu karangan Huriah Adam. MakNgah kenal jo Huriah Adam katu mudo-mudo wakatu Rang Mudo Manih Rancak Segeh kasayangan Rang Minang tu manyanyikan lagu Rusia jo biolanyo di Gaduang Tri Arga Bukittinggi, 1963. Bayangan Huriah Adam main biola jo irama lagunyo masih tangiang-ngiang di pangana MakNgah.

Katu tu ado tamu-tamu olah raga internasional "Ganefo" (Game of the New Emerging Forces) dan rombongan Rusia dan Kambodia sampai ka Bukittinggi. MakNgah jadi anggota Guide Dewan Pariwisata Sumatera Barat sebagai interpreter.

Sudah tu MakNgah indak basuo lai jo Huriah Adam, inyo hilang jo hilangnyo satu Kapatabang dengan para penumpang manuju Jakarta dari Padang. Walaupun inyo lah hilang jo kapatabang namun wajahnyo masih tabayang tetap terkenang ...

http://www.youtube.com/watch?v=j2qYQoMC0Vs

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
--- In Rant...@yahoogroups.com, Mardefi Andri <mardefiandri@...> wrote:
>
> Mak Ngah,
> kalau Ambo indak salah, Salido tu adolah namo daerah di Pasisia.
>
>
> 2010/5/7 sjamsir_sjarif <hambociek@...>
>
> >
> > Kalau mancaliak kato "Salido" ko mungkin barasa dari Bahaso Si Patokah
> > (Portugis) pulo. Baiak dalam Bahaso Si Patokah atau Si Panyol, "salido" dan
> > "salida" ko aratinyo "kalua".
> >
> > Mungkin itu barangkali sababnyo mangana -- "Ondeh tuan manga bajalan" --
> > sampai kalua aia mato Angku Darwin ...
> >
> > Salam,
> > --MakNgah

Muljadi Ali Basjah

unread,
May 7, 2010, 8:58:02 AM5/7/10
to rant...@googlegroups.com
Assalamualaikum Wr.Wb, Mak Ngah.

Ondeh bahaso standard USA nan kaduo lah bakuasoi pulo di Mak Angah.
Salute jo respekt dari ambo Mak Ngah.
Tarutamo tantu sajo satantangan jo idola Mak Ngah, Artis Huriah Adam nan sayang ambo cumo pernah danga Namo jo lagunyo sajo.
Mancaliak kodaknyo sajo alun lai ambo Mak Ngah.
Kok dapek pintak ambo, tolong kirinkan puterek Huriah Hadam jo lagu2nyo kaambo Mak Ngah. Atau mungkin diantaro dunsanak2 di Palanta ado nan punyo??
Supayo nyak marasoi sangenek, baa GEMA jo FATAMORGANA wajah Huriah Hadam nantun.

Wassalam,
Muljadi.

-------- Original-Nachricht --------
> Datum: Fri, 07 May 2010 12:31:03 -0000
> Von: "sjamsir_sjarif" <hamb...@yahoo.com>
> An: rant...@googlegroups.com
> Betreff: Re: [R@ntau-Net] Anak Salido
GRATIS für alle GMX-Mitglieder: Die maxdome Movie-FLAT!
Jetzt freischalten unter http://portal.gmx.net/de/go/maxdome01

Reni Sisri Yanti

unread,
May 7, 2010, 9:09:41 AM5/7/10
to rant...@googlegroups.com
pak mul...
 
 
 
renny,ancol

 


From: Muljadi Ali Basjah <mul...@gmx.de>
To: rant...@googlegroups.com
Sent: Fri, May 7, 2010 7:58:02 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Anak Salido


sjamsir_sjarif

unread,
May 7, 2010, 10:02:27 AM5/7/10
to rant...@googlegroups.com
Maa Angku Muljadi sarato Rang Lapau nan Basamo,

Nan tabayang di MakNgah wakatu tahun 1963 wakatu Huriah Adam main biola di Tri Arga tu iyo bana malambangkan "Gadih Minang" (Walaupun rawsonhyo inyo lah Rangkayo wakatu itu). Pakai Baju Kuruang, sederhana, basalendang tapi lapeh agak takulai dari rambuiknyo. Nan MakNgah impressed waktu itu, bayangan gadih kampuang awak babaju kuruang, tagak di pentas dengan ramah lembah gemulainuyo, di muko audiense nan panuah di ruangan tu, mamaciak biola manyanyikan Lagu Rusia, suatu pandangan nan indak MakNgah sangko-sangko, suatu image Budaya Kampuang dengan kontras pakai instrumen barat, lembah gemulai mamainkan lagu asing dari Rusia tu.

Indak ado foto dalam suasana di Tri Arga tu dalam kuleksi MakNgah, hanya ado dalam kenangan sajo. Suasana di Tri Arga malam tu sabana indah dikenang, karano MakNgah partamu kali pulo basuo jo Rombongan Internasional dari Rusia dan Cammbodia. Waktu itu Rombongan Rusia mampatunjuakkan Tari Rusia pulo.

Sayangnyo, dalam pajalanan tour dari Bukittinggi ka mancalaiak Pacu Kudo Padangpanjang, rombongan tamu ko dapek kecelakaan kendaraan di Aia Taganang dakek Kotobaru. Kami tapaso baliak ka Bukittinggi.

Dalam kunjungan pajalanan itu MakNgah buliah dikatokan di hot spot, dakek jo Rombongan Rusia karano Urang Kambodia indak pandai Bahaso Inggirih, mareka babahaso Parancih. Ketua Rombongan Rusia ko pandai Bahaso Indonesia. Ado anak Gadih Rusia nan rancak manih, penari dan penyayi pulo kami sanang maota dakek dalam rombongan tu karano inyo cuma nan pandai Bahaso Inggirih, kami bakomunikasi elok. Inyo manarjumahkan MakNgah pulo ka kawan-kawannyo Bahaso Rusia.

Wakatu Rombongan ka bacarai maninggakan Bukittinggi, si Gadih Rusia ko malambai manih ka MakNgah setelah MakNgah dakeknyo mangucapkan Bahaso Rusia nan ditunjuakkannuyo, "Dosvidanya" (Selamat Jalan). Ado Pegawai Kota Bukittinggi tagak dakek MakNgah nan takalinjang mancaliak. Inyo agak cimburu, ingin tahu, batanyo "Baa mangecekkan Salamat Jalana tu?" kecek baliau. Kecek MakNgah, Dosvidanya!

Diulangnyo diapanyo kato tu, sudah tu inyo lari ka jendela oto anak gadih ko, mangecekan "Dosvidanya!". Dosvidanya pulo jawab anak gadih ko jo galak manih. Baliau ko kalinjang-kalinjangi baliak ka MakNgah basalam angek jo MakNgah, Tarimo kasih bana kecek baliau, lah dapek lambaian jo galak manih pulo ambo, kecek baliau galak takekekh-kekeh. Pegawai kota ko kalau indak salah, rasono banamo Hasan Basri Durin, jauah kamudian manjadi Gubernur Sumatera Barat dan Manjadi Mantari pulo.


Ado buku bibliografi Huriah Adam nan MakNgah alun baco. Jan-jan Pengarangnyo Sjamsidar ko Kawan MakNgah pulo di B-I Sejarah sisuak, urang Bukik Batabuah nan indak pulo panah basuo sajak tahun 1958.
http://openlibrary.org/books/OL1385222M/Biografi_Huriah_Adam

Info dari Cimbuak
http://www.cimbuak.net/content/view/1187/8/
dan di Urang Minang, samo:
http://urangminang.wordpress.com/2008/03/27/huriah-adam/
Iko gambarnyo di web:
http://picasaweb.google.com/lh/photo/s9nQe8EQUgmntW3fq18mjg

Sakitulah dahulu Angku Muljadi. Dek tasingguang perno panjang lo carito jadino malayang-layang kian kumari di pagi dingin di Tapi Riak nan Badabua ko. Masih dingin di Nagari Juruman?

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif

--- In Rant...@yahoogroups.com, "Muljadi Ali Basjah" <muljadi@...> wrote:
>
> Assalamualaikum Wr.Wb, Mak Ngah.
>
> Ondeh bahaso standard USA nan kaduo lah bakuasoi pulo di Mak Angah.
> Salute jo respekt dari ambo Mak Ngah.
> Tarutamo tantu sajo satantangan jo idola Mak Ngah, Artis Huriah Adam nan sayang ambo cumo pernah danga Namo jo lagunyo sajo.
> Mancaliak kodaknyo sajo alun lai ambo Mak Ngah.
> Kok dapek pintak ambo, tolong kirinkan puterek Huriah Hadam jo lagu2nyo kaambo Mak Ngah. Atau mungkin diantaro dunsanak2 di Palanta ado nan punyo??
> Supayo nyak marasoi sangenek, baa GEMA jo FATAMORGANA wajah Huriah Hadam nantun.
>
> Wassalam,
> Muljadi.
>
> -------- Original-Nachricht --------
> > Datum: Fri, 07 May 2010 12:31:03 -0000
> > Von: "sjamsir_sjarif" <hambociek@...>
> > --- In Rant...@yahoogroups.com, Mardefi Andri <mardefiandri@> wrote:
> > >
> > > Mak Ngah,
> > > kalau Ambo indak salah, Salido tu adolah namo daerah di Pasisia.
> > >
> > >
> > > 2010/5/7 sjamsir_sjarif <hambociek@>
> > >
> > > >

Muljadi Ali Basjah

unread,
May 7, 2010, 10:15:56 AM5/7/10
to rant...@googlegroups.com
Assalamualaikum Wr.Wb. Diak Renny nan baiak.
tarimo kasiaah banyak, lah maluluikan pintak ambo.
Iyo hebat Huriah Adam itu, lah ambo patuik puterek Huriah Adam, dan lah dibaco pulo biografie baliau, iyo bana hebat.
Iyo mungkin gema jo fatamorgana ambo satantangan Huriah Adam indak mungkin sarancak nan dimemory Mak Ngah. Dek Mak Ngah kan mancaliak jadi gelombangnyo alami, sadangkan ambo dari monitor sajonyo.

Wassalam,
Muljadi

-------- Original-Nachricht --------
> Datum: Fri, 7 May 2010 06:09:41 -0700 (PDT)
> Von: Reni Sisri Yanti <resy...@yahoo.com>
> An: rant...@googlegroups.com
> Betreff: Re: [R@ntau-Net] Anak Salido

> pak mul...
>
> http://urangminang.wordpress.com/2008/03/27/huriah-adam/
>
>
> renny,ancol
> www.renisy.blogspot.com
>
>  
>
>
>
> ________________________________
> From: Muljadi Ali Basjah <mul...@gmx.de>
> To: rant...@googlegroups.com
> Sent: Fri, May 7, 2010 7:58:02 PM
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Anak Salido
>

--
GRATIS für alle GMX-Mitglieder: Die maxdome Movie-FLAT!
Jetzt freischalten unter http://portal.gmx.net/de/go/maxdome01

iqbal rahman

unread,
May 7, 2010, 10:23:21 AM5/7/10
to rant...@googlegroups.com
Yth. Mak Ngah  , dunsanak Muljadi sarato urang palanta kasadonyo ,

Kalu indak salah kajadian  kecelakaan pesawat  di dakek pulau Katang-katang Painan ko 
Selain Huriah Adam  nan jadi korban nan takana dek ambo antaro lain adolah anak gadih Pak Azwar Anas.
Saingek ambo korban dan pesawat indak basobok tapi  foto-foto Huriah Adam banyak taapuang-apung ditangah lawik.
Karano Mak Ngah lai dakek jo keluarga Almarhummah ( ASKI  Padang Panjang ) ambo usul kalau bisa Foto Almarhumah ko iyo di tampil kan di palanta ko sahinggo dapek kami masuakan ka file masiang-masiang.

Salam

Iqbal Rahman .
 


--- On Fri, 7/5/10, sjamsir_sjarif <hamb...@yahoo.com> wrote:

From: sjamsir_sjarif <hamb...@yahoo.com>
Subject: Re: [R@ntau-Net] Anak Salido

sjamsir_sjarif

unread,
May 7, 2010, 10:33:22 AM5/7/10
to rant...@googlegroups.com
Maa Angku Iqbal Rahman,

Walaupun panuah minat, MakNgah alun panah ka ASKI Padang Panjang. Lembaga tu rasonyo diadokan jauah sasudah Makngah maninggakan kampuang maso dahulu 1966. Tantu kalau dicari ka perpusatakaannyo mungkin ado bahan-bahan nan diparalukan tu. Sakadar mancaliak gambar-gambarnyo tu lah MakNgah kutipkan dari link di bawah cako. Barangkali labiah banyak kalau ditanyo MakGoogle.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif

--- In Rant...@yahoogroups.com, iqbal rahman <yesbonbom@...> wrote:
>
> Yth. Mak Ngah  , dunsanak Muljadi sarato urang palanta kasadonyo ,
>
> Kalu indak salah kajadian  kecelakaan pesawat  di dakek pulau Katang-katang Painan ko 
> Selain Huriah Adam  nan jadi korban nan takana dek ambo antaro lain adolah anak gadih Pak Azwar Anas.
> Saingek ambo korban dan pesawat indak basobok tapi  foto-foto Huriah Adam banyak taapuang-apung ditangah lawik.
> Karano Mak Ngah lai dakek jo keluarga Almarhummah ( ASKI  Padang Panjang ) ambo usul kalau bisa Foto Almarhumah ko iyo di tampil kan di palanta ko sahinggo dapek kami masuakan ka file masiang-masiang.
>
> Salam
>
> Iqbal Rahman .
>  
>
>
> --- On Fri, 7/5/10, sjamsir_sjarif <hambociek@...> wrote:
>
> From: sjamsir_sjarif <hambociek@...>
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Anak Salido
> To: rant...@googlegroups.com
> Date: Friday, 7 May, 2010, 9:02 PM
>
> Maa Angku Muljadi sarato Rang Lapau nan Basamo,
>
> Nan tabayang di MakNgah wakatu tahun 1963 wakatu Huriah Adam main biola di Tri Arga tu iyo bana malambangkan "Gadih Minang" (Walaupun rawsonhyo inyo lah Rangkayo wakatu itu). Pakai Baju Kuruang, sederhana,  basalendang tapi lapeh agak takulai dari rambuiknyo. Nan MakNgah impressed waktu itu, bayangan gadih kampuang awak babaju kuruang, tagak di pentas dengan ramah lembah gemulainuyo, di muko audiense nan panuah di ruangan tu, mamaciak biola manyanyikan Lagu Rusia, suatu pandangan nan indak MakNgah sangko-sangko, suatu image Budaya Kampuang dengan kontras pakai instrumen barat, lembah gemulai mamainkan lagu asing dari Rusia tu.
>
> Indak ado foto dalam suasana di Tri Arga tu dalam kuleksi MakNgah, hanya ado dalam kenangan sajo. Suasana di Tri Arga malam tu sabana indah dikenang, karano MakNgah partamu kali pulo basuo jo Rombongan Internasional dari Rusia dan Cammbodia. Waktu itu Rombongan Rusia mampatunjuakkan Tari Rusia pulo.
>
> Sayangnyo, dalam pajalanan tour dari Bukittinggi ka mancalaiak Pacu Kudo Padangpanjang, rombongan tamu ko dapek kecelakaan kendaraan di Aia Taganang dakek Kotobaru. Kami tapaso baliak ka Bukittinggi.
>
> Dalam kunjungan pajalanan itu MakNgah buliah dikatokan di hot spot, dakek jo Rombongan Rusia karano Urang Kambodia indak pandai Bahaso Inggirih, mareka babahaso Parancih. Ketua Rombongan Rusia ko pandai Bahaso Indonesia. Ado anak Gadih Rusia nan rancak manih, penari dan penyayi pulo kami sanang maota dakek dalam rombongan tu karano inyo cuma nan pandai Bahaso Inggirih, kami bakomunikasi elok. Inyo manarjumahkan MakNgah pulo ka kawan-kawannyo Bahaso Rusia.
>
> Wakatu Rombongan ka bacarai maninggakan Bukittinggi, si Gadih Rusia ko malambai manih ka MakNgah setelah MakNgah dakeknyo mangucapkan Bahaso Rusia nan ditunjuakkannuyo,  "Dosvidanya" (Selamat Jalan). Ado Pegawai Kota Bukittinggi tagak dakek MakNgah nan takalinjang mancaliak. Inyo agak cimburu, ingin tahu, batanyo "Baa mangecekkan Salamat Jalana tu?" kecek baliau. Kecek MakNgah, Dosvidanya!
>
> Diulangnyo diapanyo kato tu, sudah tu inyo lari ka jendela oto anak gadih ko, mangecekan "Dosvidanya!". Dosvidanya pulo jawab anak gadih ko jo galak manih. Baliau ko kalinjang-kalinjangi baliak ka MakNgah basalam angek jo MakNgah, Tarimo kasih bana kecek baliau, lah dapek lambaian jo galak manih pulo ambo, kecek baliau galak takekekh-kekeh. Pegawai kota ko kalau indak salah, rasono banamo Hasan Basri Durin,  jauah kamudian manjadi Gubernur Sumatera Barat dan Manjadi Mantari pulo.
>
>
> Ado buku bibliografi Huriah Adam nan MakNgah alun baco. Jan-jan Pengarangnyo Sjamsidar ko Kawan MakNgah pulo di B-I Sejarah sisuak, urang Bukik Batabuah nan indak pulo panah basuo sajak tahun 1958.
> http://openlibrary.org/books/OL1385222M/Biografi_Huriah_Adam
>
> Info dari Cimbuak
> http://www.cimbuak.net/content/view/1187/8/
> dan di Urang Minang, samo:
> http://urangminang.wordpress.com/2008/03/27/huriah-adam/
> Iko gambarnyo di web:
> http://picasaweb.google.com/lh/photo/s9nQe8EQUgmntW3fq18mjg
>
> Sakitulah dahulu Angku Muljadi. Dek tasingguang perno panjang lo carito jadino malayang-layang kian kumari di pagi dingin di Tapi Riak nan Badabua ko. Masih dingin di Nagari Juruman?
>
> Salam,
> --MakNgah
> Sjamsir Sjarif
>
> --- In Rant...@yahoogroups.com, "Muljadi Ali Basjah" <muljadi@> wrote:
> >
> > Assalamualaikum Wr.Wb, Mak Ngah.
> >
> > Ondeh bahaso standard USA nan kaduo lah bakuasoi pulo di Mak Angah.
> > Salute jo respekt dari ambo Mak Ngah.
> > Tarutamo tantu sajo satantangan jo idola Mak Ngah, Artis Huriah Adam nan sayang ambo cumo pernah danga Namo jo lagunyo sajo.
> > Mancaliak kodaknyo sajo alun lai ambo Mak Ngah.
> > Kok dapek pintak ambo, tolong kirinkan puterek Huriah Hadam jo lagu2nyo kaambo Mak Ngah. Atau mungkin diantaro dunsanak2 di Palanta ado nan punyo??
> > Supayo nyak marasoi sangenek, baa GEMA jo FATAMORGANA wajah Huriah Hadam nantun.
> >
> > Wassalam,
> > Muljadi.
> >
> > -------- Original-Nachricht --------
> > > Datum: Fri, 07 May 2010 12:31:03 -0000
> > > Von: "sjamsir_sjarif" <hambociek@>

Riri Chaidir

unread,
May 7, 2010, 11:01:33 AM5/7/10
to rant...@googlegroups.com
Dunsanak Sadonyo

Saketek informasi dari ambo:


Riri
Bekasi, l, 47





2010/5/7 iqbal rahman <yesb...@yahoo.com>

Yth. Mak Ngah  , dunsanak Muljadi sarato urang palanta kasadonyo ,

Kalu indak salah kajadian  kecelakaan pesawat  di dakek pulau Katang-katang Painan ko 
Selain Huriah Adam  nan jadi korban nan takana dek ambo antaro lain adolah anak gadih Pak Azwar Anas.
Saingek ambo korban dan pesawat indak basobok tapi  foto-foto Huriah Adam banyak taapuang-apung ditangah lawik.
Karano Mak Ngah lai dakek jo keluarga Almarhummah ( ASKI  Padang Panjang ) ambo usul kalau bisa Foto Almarhumah ko iyo di tampil kan di palanta ko sahinggo dapek kami masuakan ka file masiang-masiang.

Salam

Iqbal Rahman .
 


Muljadi Ali Basjah

unread,
May 7, 2010, 11:15:51 AM5/7/10
to rant...@googlegroups.com
Assalammualaikum Wr.Wb. Mak Ngah sarato dunsanak diPalanta.

Par-tamu2 ambo mohon sujuik ka Mak Angah, usah lah baANGKU kaambo, indak tajujuang diambo do panggilan Angku dari Mak Angah doo.
Salain umua ambo labiah mudo, Mak Ngah kanti (sikola) + kollega almarhum Mamak ambo. Mudah2an Mka Ngah luluihkan pintak ambo iko, sabalunnyo horomaik jo tarimo kasiah banyak dari ambo.

Yo Mak Ngah..., ambopun ado darah seni walaupun saketek2 yakni lukis jo musik. Ambo lai baraja Biola (Violin) juo saangin, tapi takencong ka Gitar larinyo.
Tapi kudian2nyo jadi talucuih manjadi audiophile sajonyo, mungkin dek manjo bacampua jo wakatu nan gak sampik keo. Iyo Mak Angah lagu2 jo tari-an Klezmer, Yiddish Rusia, co Hava Nagila.. Hava Nagila.... Hava Nagila yo.....

Memang iyo...... kenangan itu indak bisa dilupokan baitu sajo Mak Ngah, kononpulo kalau nan indah2.

Dek kenangan Mak Ngah... batambah ilimu pangatahuan ambo, baa... siaa... Huriah Adam tu.. nan bakarik pulo jo Pak Bustanil Arifin...... Bank Duta dsb.nyo.

Iyo disiko gak dingin juo ari Mak Ngah, kalau malam/subuah ado hujan bacampua salju saenek. Manuruik rang siko hari dingin co kiniko itu "die drei Eisheiligen in Mai" (three Saints' Days in May).

Mudah2an dirantau MakNgah elok2 sen cuaco, salain itu handaknyo kacelakan nan di Taluak Mexico bisa ta-atehi sacapek mungkin.

Wassalam,
Muljadi
Salamaik ba-akhia pakan Mak Ngah.



-------- Original-Nachricht --------
> Datum: Fri, 07 May 2010 14:02:27 -0000
> Von: "sjamsir_sjarif" <hamb...@yahoo.com>
GRATIS für alle GMX-Mitglieder: Die maxdome Movie-FLAT!
Jetzt freischalten unter http://portal.gmx.net/de/go/maxdome01

iqbal rahman

unread,
May 7, 2010, 7:06:19 PM5/7/10
to rant...@googlegroups.com
Dunsanak Riri dan urang Palanta kasadonyo.

Tarimo kasih Dunsanak Riri ateh Informasinyo  tantang Huriah Adam , ambo langsuang jalan-jalan ka sinan , takana pulo ambo  jo memori lamo katiko kami maundang  ASKI untuk malam inougrasi  di don bosco Padang nan panuah jo nuansa akustik , klasik dan tradisionil , hadir juo waktu tu maisi acara  Huriah Adam dan dunsanak baliau nan tuna netra.

Selamat bakia Pakan
Tarimo kasih,

Iqbal Rahman

--- On Fri, 7/5/10, Riri Chaidir <riri.c...@rantaunet.org> wrote:

From: Riri Chaidir <riri.c...@rantaunet.org>
Subject: Re: [R@ntau-Net] Anak Salido
To: rant...@googlegroups.com

Darwin

unread,
May 8, 2010, 6:45:33 PM5/8/10
to rant...@googlegroups.com


--- In Rant...@yahoogroups.com, MEDYA AGUSTINA <meddy.hrd@...> wrote:
>
> Assalamualaikum WW,
>
..........
>
> Kalaau buliah tau apak alumni ASKI juo kah atau malah kawan
> papa dulu? Namo papa Medy Mahyuzir alias Richad ,terakhir papa dinas di Kasi
> Kebudayaan Kabupaten Agam.
>


Wa'laikumussalam .w.w. Nanda Medy

Padangpanjang itu kecil, tetapi karena perbedaan usia yang cukup lebar; saya tahun 1959 sudah tamat SMP, saya tidak sempat mengenal dan bergaul dengan papa Medy alm (semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat yang lapang di sisi-Nya).

Saya bukan alumnus ASKI, walaupun rasanya senang juga kalau bisa. Tetapi agaknya sulit juga karena bakat musik saya hanya `pas-pasan' :). Namun gagasan masuk ASKI tidak terpikirkan sewaktu hendak melanjutkan sekolah ke Jakarta setelah tamat SMP, karena ketika itu ASKI Padangpanjang belum ada. Tetapi akar utama tidak ingin bersekolah di SMA Padangpanjang, karena saya khawatir karena asyik dan keenakan (bauru-uru) main musik sekolah jadi lalai dan akhirnya tidak sampai.

Waktu itu main musik hanya memang untuk musik. Kalau rekaman ke RRI Bukittinggi kami biasanya naik truk bak terbuka Ayahnya Kuzul yang bekerja di Dinas PU. Dan senang banget rasanya mejeng sambil melambaikan tangan ka anak gadih urang nan tampak di tapi jalan :). Kalau beliau tidak ada dinas ke Bukittinggi atau kalau hari hujan, saya minta uang Rp50 ke Bapak untuk ongkos saya dan teman-teman. Honor main sebulan Rp120 :) habis buat makan-makan. Kami juga beberapa kali diajak mengisi acara kesenian yang diselenggarakan oleh organisasi mantel PKI Pemuda Rakyat yang ketika itu sedang "di atas angin".

Dari rombongan penari termasuk Nelvitis (ibunda salah seorang Putri Indonesia beberapa tahun silam) asuhan kak Un. Bukan apa-apa, ayahnya Tis ketika itu berada di hutan (ikut PRRI), sehingga dia sulit menolak. Kami dulu antara lain pernah manggung selama dua hari di Pariaman dan dapat sambutan meriah. Tis adalah penari berbakat anak didik Kak Un, yang setelah pindah ke Jakarta sering menari di istana Presiden. Tis berasal dari Koto Laweh yang perempuannya manis-manis dan berkulit putih yang agak berbeda dengan orang Padangpanjang umumnya, yang saya tidak tahu mengapa. Di pantai Barat Aceh, tidak jauh di Selatan Banda Aceh (saya pernah lewat di sana tahun 2007, tetapi sudah tidak ingat nama tempatnya), perempuannya banyak yang berkulit putih dan bermata biru. Tetapi sebabnya jelas, orang tua mereka `blasteran' Potugis.

Di Padangpanjang sendiri sering diadakan acara kesenian di Gedung Kebudayaan. Saya merasa sedih yang tidak jelas sebabnya, ketika mengetahui gedung yang sangat bersejarah itu diganti namamya dengan `Balai Budaya'. Atau barang kali saya saja yang `lebay'.

O ya, suku Medy guci ya? Itu suku bako saya. Kami tinggal di Bukitsurungan di bawah bak aie sebelum Surau bawah karambie yang sekarang sudah jadi musajik itu. Surau itu surau urang guci. Rumah mama Medy di mana? Jangan-jangan ayahanda saya alm yang semasa hidupnya bergelar Dt Bandaro nan Bauban dulu juga penghulunya nenek Medy.


Sekian, Wassalam, HDB-SBK (67-)
Asal Padangpanjang, tinggal di Depok, Jawa Barat


>
> Sakitu dulu pak, semoga tetap sehat yo pak yo....
>
>
> Wassalam,
>
> Mediaty Jkt guci
>
> Pada tanggal 06/05/10, Darwin <dbahar@...> menulis:
> >
> > Dalam suatu kunjungan tugas ke Bukittinggi.
> >


Darwin

unread,
May 8, 2010, 6:50:10 PM5/8/10
to rant...@googlegroups.com
--- In Rant...@yahoogroups.com, hanifah daman <iffah62@...> wrote:
>
> Assalammualaikum WR WB bapak Darwin Yth.

........

>Kalau bapak tidak keberatan, andai bapak pernah membaca tulisan hanifah, mohon kritik dan saran dari bapak terutama untuk tulisan berbahasa Minang. Makasih pak.wass. Hanifah
>

Wa'laikumussalam .w.w. Ifah

Saya dari dulu menyukai puisi Ifah dan belakang ini saya lihat karakter pusi Ifah semakin kuat, di samping mulai mahir memainkan tata letak. Kalau belum, sebaiknya selain dikirim ke RN juga dikirim juga ke media. Sebelum saya `dipanggil' mudah-mudahan masih sempat melihat puisi Ifah dimuat di Kompas Minggu.

Yang agak mengagetkan saya ialah prosa bahasa Minang Ifah di thread `Oplet CB', yang sangat kuat yang mengingatkan saya ke prosa (dalam bahasa Indonesia)-nya Habe Proletar.

Bravo, ever onward!


Wassalam, HDB-SBK (67-)
Asal Padangpanjang, tinggal di Depok, Jawa Barat


> On Fri May 7th, 2010 5:53 AM ICT Darwin wrote:
>
> >
> >
> >--- In Rant...@yahoogroups.com, hanifah daman <iffah62@> wrote:
> >> Cubo nyanyian lo lagu iko pak (maaf ndak hapal doh)


Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages