Sejarah Kota Teluk Kuantan

1,133 views
Skip to first unread message

sjamsir_sjarif

unread,
May 26, 2010, 7:42:01 PM5/26/10
to rant...@googlegroups.com
Dari Riau Pos antara lian-lain kita baca:

Kuantan Tengah Bahas Sejarah Kota Teluk Kuantan
24 Mai 2010

TELUK KUANTAN (RP) -
.........
 Di wilayah Kuantan Tengah ini, dulunya berdiri sebuah kerajaan, yakni Sin Tuo yang kini menjadi Desa Seberang Taluk.
....
Dulu, kata Agusmandar, sebelum namanya menjadi Teluk Kuantan bernama Teluk Juar Pinang Bercabang yang berpusat di Koto Taluk. Nama Teluk Kuantan sudah ada saat perayaan Ratu Belanda Welmena 1903. `'Tapi kapan diberi nama Teluk Kuantan ini kita belum tahu,'' ujarnya.
......
Lengkapnya lihat di
http://www.riaupos.com/new/otonomi.php?act=full&id=229&kat=6

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif

Bot S Piliang

unread,
May 26, 2010, 11:18:18 PM5/26/10
to rant...@googlegroups.com
Maaf, saya agak appriori dengan usaha ini, paling-paling ini adalah salah satu upaya "Melayunisasi" Riau yang dicanangkan oleh Gurbernur Riau. Nanti paling ujung2nya, hasil studi ini akan mirip dengan klaim kuda lumping, batik, dll oleh Malaysia, mengada-ngada, jauh panggang dari api.
Setelah mengganti istilah Minang dengan istilah Melayu Daratan (Melayu Pedalaman), dan menghapus nama Minang dalam memori anak Muda Rantau Kuantan Singingi, Kampar Hulu dan Rokan Hulu, sekarang membuat sebuah konstruksi sejarah baru yang sama sekali lepas dari akar budaya setempat.
Politik Identitas adalah trend politik masa kini. Masing-masing daerah, provinsi, negara mencoba membangun identitas dan kebanggaannya, dan mencoba lepas dan berbeda dengan komunitas lain. Pada daerah inti, tentu ini akan menjadi kekuatan bersama, namun lain halnya dengan daerah bauran atau perbatasan,  akan terjadi pengelabuan sejarah dan pemaksaan identitas baru untuk kepentingan penguasa di aderah inti. Dan inilah yang terjadi di Riau sana. Demi dominasi sekelompok elit penguasa, daerah yang memiliki akar budaya peralihan, dipaksanakan untuk mengikuti identitas pusat kekuasaan.

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Wed, 5/26/10, sjamsir_sjarif <hamb...@yahoo.com> wrote:
--
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

dody osmon

unread,
May 26, 2010, 11:44:42 PM5/26/10
to rant...@googlegroups.com
kuantan sekarang memang masuk daerah riau , tapi kalau di rujuk ke peta asli Minangkabau, daerah itu mungkin masuk secara keseluruhan berada di daerah Minangkabau. Kalau Kuantan tidak mengakui dia berasal dari Minangkabau, tetapi kenapa daerah mereka pada dahulunya masuk Minangkabau. Itu adalah baru satu pertanyaan nyata dari segi wilayah yang tidak bisa di bohongi. Ini cuma satu alasan saja untuk kejelasan sejarah, untuk kemajuan daerah ini, kita satu tujuan untuk memajukan sumatra .

Salam,
Dody


From: sjamsir_sjarif <hamb...@yahoo.com>
To: rant...@googlegroups.com
Sent: Thu, May 27, 2010 6:42:01 AM

Subject: [R@ntau-Net] Sejarah Kota Teluk Kuantan

Bot S Piliang

unread,
May 27, 2010, 12:50:12 AM5/27/10
to rant...@googlegroups.com
Itu kato kito nan urang Minang, Da.
Dek pemda Riau, khususnya politisi yang cuma bermodal ego etnosentrisme, itu adalah ancaman untuk eksistensi mereka. Oleh karena itu dilakukanlah upaya Melayunisasi secara sistematis dan massive terhadap masyarakat Teluk Kuantan dan daerah-daerah yang secara tradisional masuk dalam pengaruh budaya Minangkabau , mempopulerkan istilah Melayu darat/Melayu Pedalaman sebagai identitas baru orang Minang Kampar Hulu, Rokan Hulu dan Kuansing, menanamkan rasa chauvinis melayu riau bagi masyarakat sana khususnya generasi muda. Mengganti simbol-simbol adat masyarkaat Kuantan denganmemasukkan ( aka. memaksanakan) simbol-simbol melayu dalam pernak-pernik budayanya.
Dan itu berhasil.
Kabarnya, orang Minang sendiripun juga sudah mau bertukar kelamin, sudah malu dengan identitas sendiri, mengganti sistem kekerabatan Matrilineal yang telah menjaga adat dan budaya kita selama ribuan tahun, dengan paham sistem Patrilineal dengan berbagai alasan. Bak kata pepatah bijak nan ambo pelajari di Sekolah Dasar dulu...BURUK MUKA CERMIN DI BELAH...

Wallahualam..


Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Wed, 5/26/10, dody osmon <dodyta...@yahoo.com> wrote:

From: dody osmon <dodyta...@yahoo.com>
Subject: Re: [R@ntau-Net] Sejarah Kota Teluk Kuantan
To: rant...@googlegroups.com
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages