Semoga berguna bagi para book hunter.....
Menelusuri Gusuran Bursa
Buku Kwitang
Sebagai pecinta buku bekas (bermutu) saya merasa kehilangan
dengan
digusurnya pedagang buku Kwitang, Senen Jakarta Pusat. Di bekas
lokasi
terpampang spanduk yang menginformasikan pedagang buku kwitang pidah
ke Bursa Buku
Murah di lantai IV Proyek Senen tak jauh dari lokasi gusuran.
Saya pun menjuju
ke sana dan menjumpai para pedagang yang mulai menggelar
buku-buku dan majalah.
Masih banyak yang belum buka mungkin karena ragu
karena pengunjung masih sepi. Harga buku nampaknya di
banting karena selama
masa transisi ini para pedagang perlu punya penghasilan
untuk menghidupi asap
dapur di rumah. Pengunjung kebanyakan pelajar dan
mahasiswa yang mencari buku
berharga miring dan buku-buku yang sukar di cari di
toko buku.
Rupanya tidak semua pedagang buku Kwitang pindah ke Proyek
senen.
Sekitar 50 pedagang memilih pindah ke Mall Jakarta City Center (JaCC),
Jl.
Waduk Melati Raya, lantai 3 A belakang Hotel Indonesia. Di Mall JaCC ini,
buku-buku
dan majalah yang ditawarkan juga beraneka ragam dan cukup menarik,
harganya
juga murah. Lokasinya sudah tentu lebih nyaman ber AC pula. Mereka
boleh
berdagang dengan sewa kios yang terjangkau yaitu Rp 300.000 untuk dua
tahun. Lumayan
murah, namun mana pembelinya? Sama seperti di Proyek Senen
lantai IV, pengunjung
masih sepi! Tinggallah menginformasikan agar para
pencinta buku mengetahui
lokasi ke dua tempat baru ini.
Di Mall memang
telah terpampang spanduk besar Bursa Buku
Murah tapi pengunjung mall juga tak
seberapa, sehingga yang mampir ke lantai 3A
dapat dihitung dengan jari.
Padahal sekitar 50 pedagang menanti pembeli. Seperti
biasa Pemda DKI rupanya
sudah merasa puas jika para pedagang buku Kwitang sudah
mendapatkan tempat
penampungan, soal sosialisasi rupanya bukan merupakan
kepedulian
mereka.
Nah, apakah mereka bisa dapat bertahan dI lokasi
baru jika
masyarakat belum mengetahui keberadaan lokasi baru mereka. Saya
khawatir dalam
satu atau dua bulan lokasi ini akan bubar, bukan karena
digusur tapi para
pedagangnya tak punya daya tahan karena sepinya pengunjung.
Mampukah mereka
bertahan satu bulan tanpa penghasilan, sambil harus terus
menunggu pembeli? Kita
mungkin dapat membantu menginfomasikan keberadaan
mereka dan para pencinta buku
masih dapat memilih buku-buku kesukaan mereka
dengan harga yang
terjangkau.
No virus found in this incoming message. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.138 / Virus Database: 270.8.0/1725 - Release Date: 10/14/2008 9:25 PM
"4 Rancak 5 Lamak Bana"
da Riri, ukatu awak ka Jakarta ukatu tu tampek manjua buku kini di tapi terminal Senen du da. disinan nampaknyo dari nan baru sampai nan bakeh sarato nan stensilan.
----- Original Message -----From: Ikhwan HanifSent: Wednesday, October 15, 2008 8:48 AMSubject: KOM-TEK Kwitang digusur, kemana mencari buku murah? dimana pedagang ex-kwitang sekarang berjualan?
.