MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

167 views
Skip to first unread message

Jupardi

unread,
Dec 23, 2009, 2:38:17 AM12/23/09
to Rant...@googlegroups.com, alumn...@yahoogroups.com

MATOA  (Pometia pinnata)

By : Jepe

 

Photo taken by jp

 

Pagi kemaren sebelum berangkat tugas ke Rantau Prapat saya di bekali oleh istri saya sekantong plastik buah Matoa yang dipetiknya dari pohon matoa yang sedang berbuah di halaman belakang rumah kakaknya, Matoa dengan nama latin (botanical name) Pometia pinnata termasuk famili Sapindaceae adalah tanaman yang berasal dan banyak tumbuh secara alami di tanah papua

 

Buah ini juga di juluki "buah sorga dari tanah papua" buahnya seukuran buah pinang,  ketika masih muda berwarna hijau tua dan saat matang siap dikonsumsi kulit luarnya  berwarna hijau daun kekuningan dengan bercak-bercak coklat menempel  liar dikulitnya,  rasanya memang unik dan eksotik khas buah-buahan tropis perpaduann manis  rasa lengkeng, rambutan dan sentuhan ringan rasa durian sepertinya jauh dari rasa "nek" jika kita mengkonsumsi buah ini sepuas-puasnya, semakin dicicipi semakin tinggi rasa ingin memakannya, tambah dan tambah lagi.

 

Daging buahnya mengkilat dengan selaput tipis cairan bening jika dijilat manisnya beraroma durian, tidak terlalu tebal dan juga tidak terlalu tipis daging buahnya yang sedikit kenyal membalut biji matoa yang berwarna hitam kecoklatan

 

Sekantong plastik matoa bekal dari istri saya tersebut sekitar 25 biji memang terasa kurang ketika saya nikmati berdua dengan teman saya dalam perjalanan saat istirahat sejenak di Mesjid Raya Kota Duri selepas makan siang, hanya dalam hitungan menit sekantong kecil buah matoa tersebut telah berubah menjadi kulit (cangkang) dan bijinya, sedang dagingnya telah bersemayan didalam lambung kami masing-masing, rasa manis di lidah masih terasa.

 

Matoa ini sebelum kami santap sempat saya foto dulu dan saya unduh ke jejaring social facebook, salah seorang teman saya berkomentar cukup menarik (orang minang, itu pasti)

 

“Motoa beda dengan Maota… :) “

 

Ehem, saya pikir seiring sejalan saja tidak ada beda jika saat maota dilapau-lapau baik dilapau nyata maupun dilapau maya tentunya tambah nikmat sambil mangulek (ngemil) buah Matoa.

 

Buah ini memang eksotis khas buah tropis, tapi masih tetap saja kelemahan buah kita dibandingkan negara tetangga seperti Thailand  tidak dibudidayakan secara teknis sehingga untuk menghasilkan varietas yang unggul baik bentuk fisik yang seragam serta cita rasa yang standar.  Ada yang tertarik membudi dayakan buah imi dan menjadikan peluang bisnis (agribisnis) saya pikir tidak sulit  menanam dan memelihara serta mengembang biakan buah sorga dari tanah papua ini, buktinya di Kota Pekanbaru yang iklimnya panas bertolak belakang dengan iklim habitat aslinya di dataran tinggi papua yang sejuk  bisa tumbuh cukup subur dihalaman-halaman rumah, tanah kosong dan tanaman penghijuan komplek perumahan  dan berbuah tanpa adanya perlakuan khusus hanya dibiarkan tumbuh alami saja.

 

Lebih lanjut apa dan bagaimana sosok Matoa ini bisa anda lacak di lapau saiber, sekarang yang saya pikirkan jika pulang ke Pekanbaru masih adakah  sekantong kecil lagi buah ini disiapkan istri saya didalam kulkas hasil dari panen beberapa pohon yang ditanam dihalaman belakang rumah kakaknya yang tumbuh subur dan berbuah cukup banyak,

 

 

Motoa manisnya emang nggak ngebosanin, nggak tahu deh Maota ngebosanin nggak yah”

 

Kota Pinang, 23 Desember 2009

 

 

 

The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you.
image001.jpg

Indra J Piliang

unread,
Dec 23, 2009, 2:53:18 AM12/23/09
to RantauNet
Wadooooow, jahat sekali Jepe ini. Jadi ngileeeeeer. Ini buah langka idaman ambo pas bbrp kali ke Papua. Tdk setiap saat berbuah. Enak dimakan usai makan Papeda juga. Wadoooow!!!

IJP
From: "Jupardi" <jup...@ANUGRAH-MGT.BIZ>
Date: Wed, 23 Dec 2009 14:38:17 +0700
Subject: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

--
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-...@googlegroups.com
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
image001.jpg

Syafroni (Engineering)

unread,
Dec 23, 2009, 3:05:12 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com

Mirip jo buah “cupak”, rambai atau “kapunduang” (Kapecong) mah……

Sorry one liner..

 


From: rant...@googlegroups.com [mailto:rant...@googlegroups.com] On Behalf Of Indra J Piliang
Sent: Wednesday, December 23, 2009 2:53 PM
To: RantauNet
Subject: Re: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

 

Wadooooow, jahat sekali Jepe ini. Jadi ngileeeeeer. Ini buah langka idaman ambo pas bbrp kali ke Papua. Tdk setiap saat berbuah. Enak dimakan usai makan Papeda juga. Wadoooow!!!

IJP


From: "Jupardi" <jup...@ANUGRAH-MGT.BIZ>

Date: Wed, 23 Dec 2009 14:38:17 +0700

Subject: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

 

MATOA  (Pometia pinnata)

By : Jepe

 

Photo taken by jp

 

Pagi kemaren sebelum berangkat tugas ke Rantau Prapat saya di bekali oleh istri saya sekantong plastik buah Matoa yang dipetiknya dari pohon matoa yang sedang berbuah di halaman belakang rumah kakaknya, Matoa dengan nama latin (botanical name) Pometia pinnata termasuk famili Sapindaceae adalah tanaman yang berasal dan banyak tumbuh secara alami di tanah papua

 

--
image001.jpg

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 23, 2009, 3:10:28 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
He he he..nah sekarang musim buah, Bung Indra dengan mobilitas yang tinggi, tinggal kontek elit partai di Papua untik sebuah seminar atau diskusi..nah sambil ngobrol "maota" politik buah pencuci mulutnya matoa

Tapi jika Januari ada agenda di Pku, bisa sekantong kecil buat IJP, saat ini masih hijau2 Januari matang

Saran

Jika punya tanah kosong dikampuang ndak baa ditanam matoa ko sebagai selingan antara tanaman buah lainnya atau sebagai batas tanah, jika nanti cukup tua kayunya keras dan bermutu buat bahan bangunan dan perabot rumah tangga

Kebetulan kakak istri saya itu membibitkan matoa dalam polybag untuak penghijauan dan dijua secara komersil, didaerah kampar riau cukuik rancak tumbuahnyo (iyo ndak Pak Datuak Arif nan dikalimantan..sarupo komen liau di efbe ambo)

Salam-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 23, 2009, 3:13:04 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Saya pikir berbeda Ron, baik dari penampilan fisik terutama kulit luarnya

Apalagi dari segi rasa, kalau dengan lengkeng buah si mata kucing isinya memang rada rada mirip

Salam_Jepe

Syafroni (Engineering)

unread,
Dec 23, 2009, 3:09:40 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Ngomong2, Pak Indra Jaya Sutan Batuah yg mencalonkan diri jadi Cagub itu
ada hubungan gak ya dengan Da Indra Jaya Piliang?
Ada yg tahu?

-----Original Message-----
From: rant...@googlegroups.com [mailto:rant...@googlegroups.com] On
Behalf Of jupar...@yahoo.com
Sent: Wednesday, December 23, 2009 3:10 PM
To: rant...@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

Syafroni (Engineering)

unread,
Dec 23, 2009, 3:12:05 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Uda kan lai tahu buah 'cupak' dak da? Biasonyo kalau banyak2 makan buah
cupak ko, da, iko kareh tacirik bisuak paginyo.... kok ado nan sadang
wisata kuliner iyo minta mooh kito dek kato nan ado 'cirik'nyo ko.
Biasonyo kl udah 'abeh' atau panjajok, kailangan salero dibueknyo kalau
mandanga kato ko.

Bukan cupak nan usali (cupak) atau nagari cupak di solok tu
Beda yo?

-----Original Message-----
From: rant...@googlegroups.com [mailto:rant...@googlegroups.com] On
Behalf Of jupar...@yahoo.com
Sent: Wednesday, December 23, 2009 3:13 PM
To: rant...@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

Saya pikir berbeda Ron, baik dari penampilan fisik terutama kulit
luarnya

Apalagi dari segi rasa, kalau dengan lengkeng buah si mata kucing isinya
memang rada rada mirip

Salam_Jepe
Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

--
.

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 23, 2009, 3:23:53 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Sabananyo kato tu bisa disamarkan Ron samisal BAB biasonyo lah tahu pembaca

Ambo yo baru danga buah Cupak tu, kok disangkuik pauikan jo BAB tu ado buah samak samak dikampuang biasonyo kami kami ketek2 dikampuang kok bamain2 mancari buah ko nan banamo Karimuntiang tapi ketek2 bantauk rimbang ko masak manih2 saketek kalek baincek haluih2

Beda kali yo Cupak jo Karimuntiang

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Aslim

unread,
Dec 23, 2009, 3:31:02 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Manyalo saketek udaJEPE
Karamuntiang beda jo cupak, cupakko agakmasam rasonyo tapi buahnyolembut
jokuliknyo taba, beda jo dukunan kuliknyo tipih.

Karamuntiang tu manuruikambo ampiasamo jo Blueberry tapi dek ketek
senyo, karano tampilannyo samo apolai nan talampau masak jadi mambiru...

Jadi dek anak ambo (3th+) acok mananyo maa batang/buah blueberry, wakatu
ambo kapadang kebetulan dibukik limau manih (kampus unand) sangat banyak
batang jo buahnyo, tapasolah didutoan anakko..he..he..


Malin sutan
Urang limau manih

-----Original Message-----
From: rant...@googlegroups.com [mailto:rant...@googlegroups.com] On
Behalf Of jupar...@yahoo.com
Sent: Wednesday, December 23, 2009 3:24 PM
To: rant...@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

Sabananyo kato tu bisa disamarkan Ron samisal BAB biasonyo lah tahu
pembaca

Ambo yo baru danga buah Cupak tu, kok disangkuik pauikan jo BAB tu ado
buah samak samak dikampuang biasonyo kami kami ketek2 dikampuang kok
bamain2 mancari buah ko nan banamo Karimuntiang tapi ketek2 bantauk
rimbang ko masak manih2 saketek kalek baincek haluih2

Beda kali yo Cupak jo Karimuntiang

Wass-Jepe

Syafroni (Engineering)

unread,
Dec 23, 2009, 3:34:20 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Mgkn nan dimukasuik Da Jepe buah nan manih kalek ko adolah Duwat (bhs
rang Balai Selasa, Pasisie/bhs Jawa) atau "Jambu Kaliang" kecek rang
kampuang ambo.

E & I - Fajri

unread,
Dec 23, 2009, 3:52:24 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
sato lo lah saketek uda...
kalau buah sijantiak tu sabanso lo ndak jo buah rambai...
cuman buah nyo ketek2
ba'a ko' banamoan si jantiak karano mamakan nyo yo bajanriak mangko ka lapah
kulik nyo....
ado ndak namo lain nyo da...?

----- Original Message -----
From: "Aslim" <as...@id.panasonic.com>
To: <rant...@googlegroups.com>
Sent: Wednesday, December 23, 2009 3:31 PM
Subject: RE: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

Syafroni (Engineering)

unread,
Dec 23, 2009, 3:47:05 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Kalau buah sijantiak ko ha iyo baru tangaran lo dek awak mah...
Ado foto nyo..?

E & I - Fajri

unread,
Dec 23, 2009, 3:58:59 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
ko' foto yo ndak ado doh kanda...
yo lah lamo ndak basuo jo buah ko...
dulu wakatu ketek2 acok mamakan nyo...
ko' raso yo manih...dagiang buah nyo bawarna orange...
buah nyo kiro2 sagadang ujuang jari kalingkiang..

Syafroni (Engineering)

unread,
Dec 23, 2009, 3:54:23 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Baa bantuak batangnyo? Manjala atau bakayu?
Kalau 'rambutan aka' jo 'buah latuik2' lai jaleh dek kito tu mah. Itu
iyo mangana-an awak ka maso ketek2 katiko kubalo jawi di subarang aie
mah.....

Kan lai kenal Sanak Fajri jo 2 macam buah tu dak?

-----Original Message-----
From: rant...@googlegroups.com [mailto:rant...@googlegroups.com] On
Behalf Of E & I - Fajri
Sent: Wednesday, December 23, 2009 3:59 PM
To: rant...@googlegroups.com

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 23, 2009, 4:01:27 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Samo baru tahu lo ambo buah sijantiak ko nan khas2 namo buah diranah nan tahu ambo samisal

Kapunduang, rambai, karimuntiang, jambu kaliang, sikaduduak pulasan (pernah ambo tulis), katapiang, buah seri, gobi, marapalam, ambacang

Kok nan lain buah meja atau pancuci muluik lah biaso wak danga pisang, limau, rambutan dll

Paralu juo tu mah di data di kacio kamus minang dalam kelompok buah

Salam-JP
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Syafroni \(Engineering\)" <syaf...@mkpi.panasonic.co.id>
Date: Wed, 23 Dec 2009 15:47:05
To: <rant...@googlegroups.com>

donasion don

unread,
Dec 23, 2009, 3:59:35 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Sato pulo ambo saketek. Kalau jambu kaliang, batangnyo tinggi sarupo jambu biaso. Kalau Karamunting, batangnyo randah, tumbuah nyo di sama samak,
 
Don.


From: Syafroni (Engineering) <syaf...@mkpi.panasonic.co.id>
To: rant...@googlegroups.com
Sent: Wed, December 23, 2009 8:34:20 AM

Subject: RE: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

Mgkn nan dimukasuik Da Jepe buah nan manih kalek ko adolah Duwat (bhs
rang Balai Selasa, Pasisie/bhs Jawa) atau "Jambu Kaliang" kecek rang
kampuang ambo.

-----Original Message-----
From: rant...@googlegroups.com [mailto:rant...@googlegroups.com] On
Behalf Of Aslim
Sent: Wednesday, December 23, 2009 3:31 PM
To: rant...@googlegroups.com
Subject: RE: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

Manyalo saketek udaJEPE
Karamuntiang beda jo cupak, cupakko agakmasam rasonyo tapi buahnyolembut
jokuliknyo taba, beda jo dukunan kuliknyo tipih.

Karamuntiang tu manuruikambo ampiasamo jo Blueberry tapi dek ketek
senyo, karano tampilannyo samo apolai nan talampau masak jadi mambiru...

E & I - Fajri

unread,
Dec 23, 2009, 4:08:07 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
kalau batang nyo yo alau parnah mancaliak nyo lai...
karano wakatu tu lah babali barangkai2 di pasa pakan kamih batusangka
kalau kabek nyo yo samo jo urang di kampuang manjua rambai
bakamungkinan batang nyo samp mirip jo batang rambai..
kalau rambutan aka ko nan isi buah nyo saroman jo markisa tu kan kanda..?

----- Original Message -----
From: "Syafroni (Engineering)" <syaf...@mkpi.panasonic.co.id>
To: <rant...@googlegroups.com>

Syafroni (Engineering)

unread,
Dec 23, 2009, 4:01:54 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Batambah pulo wak dak tahu jo namo buah ciek lai, Da Jep
Buah katapiang jo buah gobi baa lo bantuaknyo ko?

Kalau buah Kapecong/Kapencong lai tahu Da Jepe?
Awakpun dak tahu do tapi jadi namo desa pulo di kampuang kito mah...

Iyo patuik diisi juo taruih kacio kamus Minangkabau ko mah...
Kalau indak bisuak2 dak katahu bagai kapanakan kito jo namo2 buah lai
do.


-----Original Message-----
From: rant...@googlegroups.com [mailto:rant...@googlegroups.com] On
Behalf Of jupar...@yahoo.com
Sent: Wednesday, December 23, 2009 4:01 PM
To: rant...@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

Samo baru tahu lo ambo buah sijantiak ko nan khas2 namo buah diranah nan
tahu ambo samisal

Kapunduang, rambai, karimuntiang, jambu kaliang, sikaduduak pulasan
(pernah ambo tulis), katapiang, buah seri, gobi, marapalam, ambacang

Kok nan lain buah meja atau pancuci muluik lah biaso wak danga pisang,
limau, rambutan dll

Paralu juo tu mah di data di kacio kamus minang dalam kelompok buah

Salam-JP
Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

Syafroni (Engineering)

unread,
Dec 23, 2009, 4:02:48 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com

Batua mah sanak.

Tapaso one liner sajo kito jadino

 


From: rant...@googlegroups.com [mailto:rant...@googlegroups.com] On Behalf Of donasion don


Sent: Wednesday, December 23, 2009 4:00 PM
To: rant...@googlegroups.com

Subject: Re: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

 

Sato pulo ambo saketek. Kalau jambu kaliang, batangnyo tinggi sarupo jambu biaso. Kalau Karamunting, batangnyo randah, tumbuah nyo di sama samak,

 

Don.

 

--

Lies Suryadi

unread,
Dec 23, 2009, 4:10:55 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Dek manyabuik rambai, takana dek ambo ungkapan rang gaek kito mengenai urang nan banyak anak: "ANAK E BANYAAAKKK...BANTUAK RAMBAI DILAMBUIK'AN..."
 
Salam,
Suryadi


--- Pada Rab, 23/12/09, E & I - Fajri <fa...@nsbatam.com> menulis:
--
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-...@googlegroups.com
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Apa dia selingkuh?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!

E & I - Fajri

unread,
Dec 23, 2009, 4:10:15 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
baisuak lah kanda di cari info nyo ka kampuang ko' lai ado nan manjua di
suruah photo jo adiak bi nak jalah bantuak nyo..
karano mungkin lain nagari balain pulo namo nyo...
jadi kalau lah nampak bantuak jo rono nyo bisa katahuan apao namo yang di
pakai di kampuang2 kito di ranah minag...

E & I - Fajri

unread,
Dec 23, 2009, 4:23:09 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
ha..ha..ha...batuah tu pak.........
kalau ndak salah anak nyo banyak basekan di mano..mano...

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 23, 2009, 4:23:58 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Fajri indak baserakan bahaso nan pas do

Tapi anak e bakececeran
Ha ha. Baitu kecek lirik lagu "awak indak Ajan" jo urang gaek ago go baselero tajam ;))


JP

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: "E & I - Fajri" <fa...@nsbatam.com>
Date: Wed, 23 Dec 2009 16:23:09 +0700

Lies Suryadi

unread,
Dec 23, 2009, 4:32:06 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Sanak di lapau,
 
Dek manyabuik KARAMUNTIANG, takana dek ambo dendang Tukang Dendang Pauah dalam Kaba Urang Lubuak Sikapiang:
 
Karamuntiang di ateh parik
Di baliak batang nilonali
Sudah baguntiang lah bajaik
Bagaluik banang jo sikoci
 
(lihat: Suryadi, Dendang Pauah: Cerita Orang Lubuk Sikaping, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1993).
 
Salam,
Suryadi

--- Pada Rab, 23/12/09, donasion don <donn...@yahoo.com> menulis:

Dari: donasion don <donn...@yahoo.com>
Judul: Re: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe
Kepada: rant...@googlegroups.com


Mencari semua teman di Yahoo! Messenger?
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang!

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 23, 2009, 4:39:23 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Roni

Kok buah katapiang banyak di pasia atau kampuang2 nan barado ditapi lauik

Kok gadang batangnyo yo maleba jo payuang, katampek bataduah angek tanga hari dipasia

Buahnyo loncong pijak, isinyo bisa dimakan "sa upilnyo" nan paralu susah payah dulu mambuka e buah nan tuo, ditokok tampuruangnyo. Ado intinyo dagiang nan sa upil tu bawarna putiah, iko buah hanyo sekedar "pamenan" si bolang2 bantuak ambo nan suko main di pasia wakatu ketek, bukan buah meja dikonsumsi banyak urang ampai samo sajo jo karimuntiang


Kok gobi ko samo jo ciremai mah nan bulek2 asam tu, tapi kok di buek manisan lamak juo banyak dijua di toko buah dalam stoples dalam bantuak manisan, mudah2an ambo ndak salah

Ado ciek lai buah "pamenan" si bolang itu ha, buahnyo marambat bulek labiah gadang dari kelerang, dibaluik bulu2 warna kuniang ko masak, rasonyo asam2 manih serpih2 bantuak isi markisa..ado nan tahu, buah samak juo (perdu)

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Syafroni \(Engineering\)" <syaf...@mkpi.panasonic.co.id>

Lies Suryadi

unread,
Dec 23, 2009, 4:42:18 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Sanak di lapau,
Sabananyo kok dipikia2 di BUAH2AN ko lah kalaibiahan kito. Nagari kito kayo dek buah2an. Jadi, mestinyo sajak dulu buah2an ko nan kito olah, kito siapkan tenaga ahlinyo, insnyurnyo, kito budidayakan, kito buek pabrik pengalengan buah dima2. Ko ndak, tibo musim durian, durian tu jadi murah haragonyo, indak abih tamakan banyak nan busuak, paliang2 pandai kito mambuek ASAM DURIAN alias TEMPOYAK (sadiah ambo....LAH LABIAH 60 TAHUN MERDEKA PANDAI E MAMBUEK ASAM DUYAN JUO BARU LAI). Baa lai sanak, kito lah jauah dilangkahi THAILAND. Satiok ambo masuak toserba di Ulando ko (Digross, Albertheijn, Aldi, Super de Boer, [maaf Carrefour ndak ado), nan basobok buah2an dalam kaleng nan diimpor dari Thailand. NAN DARI INDONESIA ADO JUO: KARUPUAK JO SAMBA BAJAK......(manangih ambo..). Malah ironisnyo: dalam PASAR MALAM TONG-TONG nan diadokan sakali satahun dek komunitas Indo atau orang Indonesia nan tingga di Balando dijua DURIAN.....tapi............DURIAN BANGKOK.
 
Baa sanak? ka baambisi juo kito mambuek KAPATABANG atau negara kito ko kito bangun berbasis pertanian dan perikanan?
 
Wassalam,
Suryadi


--- Pada Rab, 23/12/09, jupar...@yahoo.com <jupar...@yahoo.com> menulis:

Dari: jupar...@yahoo.com <jupar...@yahoo.com>
Judul: Re: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe
Kepada: rant...@googlegroups.com
--
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-...@googlegroups.com
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Berselancar lebih cepat.
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)

Dasriel Noeha

unread,
Dec 23, 2009, 2:59:52 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Ya, saya juga ingat kalau main golf di lapangan golf milik Bob Hasan di daerah selatan Ciganjur, namanya Lapangan Golf Matoa. Itu dinamai sengaja karena di pinggir lapangan banyak ditanam pohon matoa yang sengaja dibawa dari Papua.
Di sini juga ada kolam ikan mas dengan ikan yang banyak dan besar-besar, Konon jaman Pak Harto masih hidup dan kuat main golf beliau sering main disini ditemani oleh Bob dan sahabat beliau yang lain para konglomerat.
Tapi saya belum pernah melihat pohon Matoa di sini berbuah. barulah sanak jepe melihatkan potretnya, saya baru tahu kalau buah ini mirip lengkeng. Saya belum pernah mencobanya.

wassalam,
dasriel

--- Pada Rab, 23/12/09, Jupardi <jup...@ANUGRAH-MGT.BIZ> menulis:

Dari: Jupardi <jup...@ANUGRAH-MGT.BIZ>
Judul: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe
Kepada: Rant...@googlegroups.com, alumn...@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 23 Desember, 2009, 2:38 AM

MATOA  (Pometia pinnata)

By : Jepe

 

Photo taken by jp

 

Pagi kemaren sebelum berangkat tugas ke Rantau Prapat saya di bekali oleh istri saya sekantong plastik buah Matoa yang dipetiknya dari pohon matoa yang sedang berbuah di halaman belakang rumah kakaknya, Matoa dengan nama latin (botanical name) Pometia pinnata termasuk famili Sapindaceae adalah tanaman yang berasal dan banyak tumbuh secara alami di tanah papua

 

Buah ini juga di juluki "buah sorga dari tanah papua" buahnya seukuran buah pinang,  ketika masih muda berwarna hijau tua dan saat matang siap dikonsumsi kulit luarnya  berwarna hijau daun kekuningan dengan bercak-bercak coklat menempel  liar dikulitnya,  rasanya memang unik dan eksotik khas buah-buahan tropis perpaduann manis  rasa lengkeng, rambutan dan sentuhan ringan rasa durian sepertinya jauh dari rasa "nek" jika kita mengkonsumsi buah ini sepuas-puasnya, semakin dicicipi semakin tinggi rasa ingin memakannya, tambah dan tambah lagi.

 

Daging buahnya mengkilat dengan selaput tipis cairan bening jika dijilat manisnya beraroma durian, tidak terlalu tebal dan juga tidak terlalu tipis daging buahnya yang sedikit kenyal membalut biji matoa yang berwarna hitam kecoklatan

 

Sekantong plastik matoa bekal dari istri saya tersebut sekitar 25 biji memang terasa kurang ketika saya nikmati berdua dengan teman saya dalam perjalanan saat istirahat sejenak di Mesjid Raya Kota Duri selepas makan siang, hanya dalam hitungan menit sekantong kecil buah matoa tersebut telah berubah menjadi kulit (cangkang) dan bijinya, sedang dagingnya telah bersemayan didalam lambung kami masing-masing, rasa manis di lidah masih terasa..

 

Matoa ini sebelum kami santap sempat saya foto dulu dan saya unduh ke jejaring social facebook, salah seorang teman saya berkomentar cukup menarik (orang minang, itu pasti)

 

“Motoa beda dengan Maota… :) “

 

Ehem, saya pikir seiring sejalan saja tidak ada beda jika saat maota dilapau-lapau baik dilapau nyata maupun dilapau maya tentunya tambah nikmat sambil mangulek (ngemil) buah Matoa.

 

Buah ini memang eksotis khas buah tropis, tapi masih tetap saja kelemahan buah kita dibandingkan negara tetangga seperti Thailand  tidak dibudidayakan secara teknis sehingga untuk menghasilkan varietas yang unggul baik bentuk fisik yang seragam serta cita rasa yang standar.  Ada yang tertarik membudi dayakan buah imi dan menjadikan peluang bisnis (agribisnis) saya pikir tidak sulit  menanam dan memelihara serta mengembang biakan buah sorga dari tanah papua ini, buktinya di Kota Pekanbaru yang iklimnya panas bertolak belakang dengan iklim habitat aslinya di dataran tinggi papua yang sejuk  bisa tumbuh cukup subur dihalaman-halaman rumah, tanah kosong dan tanaman penghijuan komplek perumahan  dan berbuah tanpa adanya perlakuan khusus hanya dibiarkan tumbuh alami saja.

 

Lebih lanjut apa dan bagaimana sosok Matoa ini bisa anda lacak di lapau saiber, sekarang yang saya pikirkan jika pulang ke Pekanbaru masih adakah  sekantong kecil lagi buah ini disiapkan istri saya didalam kulkas hasil dari panen beberapa pohon yang ditanam dihalaman belakang rumah kakaknya yang tumbuh subur dan berbuah cukup banyak,

 

 

Motoa manisnya emang nggak ngebosanin, nggak tahu deh Maota ngebosanin nggak yah”

 

Kota Pinang , 23 Desember 2009

 

 

 

The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you.

--
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-...@googlegroups.com
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
image001.jpg

Lies Suryadi

unread,
Dec 23, 2009, 4:47:13 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
 Sanak di lapau,
apokoh ado nan tahu apo bahaso arab untuak buah MARKISA jo buah cimangko? Kalau KAMANDIKI dalam bhs Arab, itu buah apo tu sanak?
 
Salam,
Suryadi 


Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah

Lies Suryadi

unread,
Dec 23, 2009, 5:19:07 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Sanak di lapau,
Kalau kato "SALAYO" nan acek bagandiang jo namo "SOLOK" apo pulo aratinyo tu? Ambo liek dalam lapooran Raffles nan lewat di daerah tu tahun 1819, nyo tulih SOLOK SOLAYA,  he he.
 
Wassalam,
Suryadi


Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.

rinapermadi

unread,
Dec 23, 2009, 5:21:47 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com

Dunsanak palanta..

 

Mangecek-ngecek masalah kulek katu kaciak-kaciak ko, awak jadi takana jo kulek awak saisuak nan banamo kacang ramang…. Mungkin dek maramang bantuaknyo makonyo dinamoan kacang ramang..

Ciek li gulo-gulo tare

 

Kalo buah rambai awak agak kurang suko dek asamnyo mangilukan tulang, tapi kalo buah sijontiak awak paliang sanang main jo kuliknyo nan bisa dikulipak i jadi mode sampan ketek-ketek. Dah tu dari sakabek sijontiak ko caro mamakannyo daulu tu, dikubak sado alahe dulu, jadi mode anggur2an tapi aluih-aluih dan rononyo oren nan mangkilek-kilek rancak, sanang hati jikok dipandang mato. Jadi alek2 nan bisa dimainan sabalun dimakan..

Sayang bana bagi nan indak basobok jo buah nan rancak manih ko tapi rasonyo lumayan asam2 manih…

 

Wass

Rina

 

R. Y. Perry Burhan

unread,
Dec 23, 2009, 5:30:29 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Da Das,
Ambo dapek carito dari kawan-kawan papua ambo (kutiko ambo di papua), kalau wakatu mereka ikuik penataran di sekitar puncak, mereka menemukan matoa sadang babuah di sekitar villa tampek mereka penataran. hanyo sajo urang nan biaso di sekitar villa indak tau itu buah apo, lalu dek kawan nan dari papua ko tahu, kalau itu matoa, mako mereka pesta matoa di puncak tuh.
jadi, matoa tampaknyo masih dapek babuah di luar papua.....

dan... di sekitar kudus atau pati juo alah banyak ditanam matoa ko, dan alah menghasilkan, kabatulan ambo pernah dapek kiriman dari pati (jawa tengah).

disampiang matoa dan "maota" bak kecek sanak jepe, di papua ado pulo "maitua", kalau nan iko indak buliah disio-siokan, tantu sanak jepe kalau ndak dek paratian maitua tantu indak ka makan matoa doh..

salam,
perry imam sati
sby

2009/12/23 Dasriel Noeha <dasrie...@yahoo.com>



--
R. Y. Perry Burhan
Laboratorium Geokimia Organik
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Kampus ITS Keputih
Surabaya 60111
Tel. +62 31 594 33 53
Faks. + 62 31 592 83 14
Tel. portatif +62 816 54 12 100
image001.jpg

donasion don

unread,
Dec 23, 2009, 5:31:29 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Sanak Suryadi. Salayo tu namo nagari yang babatasan langsung jo Kota Solok. Memang acok awak danga kaduo nyo di gabuangkan manjadi Solok Salayo. Mungkin ado sanak kito yang lain tahu aratinyo?.
 
Wssalam,
Don


From: Lies Suryadi <niad...@yahoo.co..id>
To: rant...@googlegroups.com
Sent: Wed, December 23, 2009 10:19:07 AM
Subject: [R@ntau-Net] SOLOK SALAYO
--

Ramadhanil pitopang

unread,
Dec 23, 2009, 5:42:43 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Ass.ww. Dunsanak di Palanta,

Sato pulo awak ciek yo, Kok manukuak tapi indak mangganokan, mangurangi tapi indak ka manganjiakan bagai doh.
Kalau ndak salah Matoa (Pometia pinnata J.R. Forster and J.G Forster) adalah MASKOT FLORA Papua. Termasuk ke dalam suku (family) Sapindaceae (Bangsa rambutan-rambutan) basamo samo jo "Lengkeng"/Longan  (Dimocarpus longan), "Lychee (Litchi chinensis Sonn yang aslinya dari China Selatan), "rambutan" (Nephelium lappaceum), "Kapulasan" (Nephelium mutabille) dan lain-lain.
 
Sabanyanyo tanaman matoa  punya penyebaran yang cukup luas mulai dari Sri Langka, Kepulauan Andaman  hingga Asia Tenggara termasuk Filipina, Fiji dan samo di pasifik. Meskipun demikian di tanah Papua terdapat paling tidak 6 varietas Matoa yang hidup secara alami. Di Sulawesi secara alami paling tdk terdapat 4 varietas alami seperti Pometia pinnata, Pometia pinnata forma glabra, Pometia pinnata forma pinnata, dan Pometia pinnata forma repanda.

Di Filipina Matoa iko  disabuik "Malugai", "Sibu" (Malaysia), "taun" (PNG), "paga-nyet-suava" (Myanmar) "Chieung dong" (Laos), "Sai, daengnam" (Thailand), " Di Indonesia senidir terdapat sebutan yang beragam Leungsir,  Tawan, ihi mandek, rambutan hutan  (Indonesia), LEOTU, LOTU (Kaili Muma-Sulawesi Tengah), "Butongali" (Sulsel). 

Perawakan : pohon, tinggi hingga 50 m, DBH sampai  140 cm, kadang-kadang berbanir. Daun majemuk pinnata. Kayunyo kadang-kadang digunokan untuk berbagai keperluan rumah.

Tambahan lainnyo kalau "Karamuntiang" (Rhodomyrtus tomentosa) family Myrtaceae,  banyak pulo di Sumbar terutamo di BUKIK SITABUAH dekat SMPP Payakumbuah, tumbuhan tersebut satu family dengan "jambu kaliang"(jembolan) Sygizium cumini Skeel, "jambu biji"/'PARAWEH" (Psidium guajava), "jambu Aie" (Syzigium aquaeum), "CANGKEH' (Syzigium aromaticum) dan "JAMBAK" (Syzigium mallacensis) dan lain-lain.
 
Pak JEPE, Kalau KATAPIANG  iko apokah samo jo KETAPANG (Terminalia cattapa) Combretaceae), kalau ambo caliak dari deskripsi nan JEPE buek bantuaknyo pas bana jo Katapang, Di Filipina urang manyabuiknyo jo TALISAI, tapi kalau di Sulawesi (Bugih-Makassar, Kaili) namonyo TALISE.

Kalau tumbuhan nan raso markisah, buahnyo dibaluik jo bulu-bulu warna kuniang tu namo latinnyo  (Passifloraceae) sasuku jo Markisah (Passiflora quadrangularis) jenis lainnya adopulo Passiflora edulis (dalam bhs asing "Grenadile" (Perancis), "Gradanilla, Maracuya (Spain) atau Grenadilla (German).

Sakian dulu, kaba dari Palu alias Martil/panoko atau Hammer.

Wassalam,

R.Pitopang Sutan Radjo Deli, 45 thn
Palu-Celebes


Kok buah katapiang banyak di pasia atau kampuang2 nan barado ditapi lauik

Kok gadang batangnyo yo maleba jo payuang, katampek bataduah angek tanga hari dipasia

Buahnyo loncong pijak, isinyo bisa dimakan "sa upilnyo" nan paralu susah payah dulu mambuka e buah nan tuo, ditokok tampuruangnyo. Ado intinyo dagiang nan sa upil tu bawarna putiah, iko buah hanyo sekedar "pamenan" si bolang2 bantuak ambo nan suko main di pasia wakatu ketek, bukan buah meja dikonsumsi banyak urang ampai samo sajo jo karimuntiang


Kok gobi ko samo jo ciremai mah nan bulek2 asam tu, tapi kok di buek manisan lamak juo banyak dijua di toko buah dalam stoples dalam bantuak manisan, mudah2an ambo ndak salah

Ado ciek lai buah "pamenan" si bolang itu ha, buahnyo marambat bulek labiah gadang dari kelerang, dibaluik bulu2 warna kuniang ko masak, rasonyo asam2 manih serpih2 bantuak isi markisa..ado nan tahu, buah samak juo (perdu)

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Syafroni \(Engineering\)" <syaf...@mkpi.panasonic.co.id>
Date: Wed, 23 Dec 2009 16:01:54
To: <rant...@googlegroups.com>
Subject: RE: [R@ntau-Net] MATOA  (Pometia pinnata) ... By : Jepe

Batambah pulo wak dak tahu jo namo buah ciek lai, Da Jep
Buah katapiang jo buah gobi baa lo bantuaknyo ko?

Kalau buah Kapecong/Kapencong lai tahu Da Jepe?
Awakpun dak tahu do tapi jadi namo desa pulo di kampuang kito mah...

Iyo patuik diisi juo taruih kacio kamus Minangkabau ko mah....


Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda?
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang!

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 23, 2009, 5:45:16 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Sanak Perry

He he batambah kato2 ko manjadi tigo sarangkai mah

MATOA, MAOTA, MAITUA

So

marilah Maota jo Maitua sambia mangulek Matoa..

.yo manih..manih..

Salam_Jepe

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: "R. Y. Perry Burhan" <pbu...@gmail.com>
Date: Wed, 23 Dec 2009 17:30:29 +0700
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe
image001.jpg

Ramadhanil pitopang

unread,
Dec 23, 2009, 5:46:23 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Ass.WW.
Maaf lupa, tumbuhan nan buahnyo dibungkuih jo bulu haluih tu namo lationnyo Passiflora foetida, Di palu disabuik urang jo Buah keranjang.

Ramadhanil Pitopang
 

--- Pada Rab, 23/12/09, Ramadhanil pitopang <pitop...@yahoo.com> menulis:
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google..com/group/RantauNet/~

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 23, 2009, 6:04:09 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Waalaikumsallam Pak Prof Rahmadhanil

Batambah langkok dek penjelasan sanak RP secara ilmiah, manarawang sakali pikiran ambo

Baraja Dendrologi dulu dan manyigi2 pohon di Arboretum kampus dan Kebun Raya Bogor di piliah juo daunnyo untyuak dibuek Herbarium ditulih namo lokal atau daerah, namo komersil dan namo latinnyo mulai dari Kingdom sampai spesies

Iyo sanak Ketapiang itu ketapang nan namo latinnyo Terminalia cattapa , namo dan sangaik hapa bana dek ambo kok ujian daun ko talatak ateh meja diantaro daun nan lain

Ambo simpan pelajaran dari Pak prof ko maulang2 kaji


Wass-Jepe

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: Ramadhanil pitopang <pitop...@yahoo.com>
Date: Wed, 23 Dec 2009 18:46:23 +0800 (SGT)
Subject: Re: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe...Additional Information

Ramadhanil pitopang

unread,
Dec 23, 2009, 6:14:25 AM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Ass ww,

Pak JEPE nan budiman,
Maaf yo masih ado utang ambo nan alun tabayia lai....kamangirimkan paper dll nan ambo janjikan sarato foto kopi buku JENIS Tumbuhan yang dilindungi.
Untuk Deskripsi lengkap mengenai Matoa, dll ado dalam BUKU "FLORA MALESIANA" 14 Jilid terbitan "Flora Malesiana Foundation", National Herbarium Netherland  Leiden atau di PROSEA (Plant Resources of South East Asia); 15 jilid pulo. Tersedia di Puslitbang Biologi LIPI, Bogor.

Pak JEPE,  kalau deskripsi tentang "MAITUA"   nan rancak sumber literaturnyo dari Manado, Kawanua. Dijamin Up to date...he...he..he.

Wassalam,

R.Pitopang-45 thn Palu


 

--- Pada Rab, 23/12/09, jupar...@yahoo.com <jupar...@yahoo.com> menulis:
Kalau tumbuhan nan raso markisah, buahnyo dibaluik jo bulu-bulu warna kuniang tu namo latinnyo  (Passifloraceae) sasuku jo Markisah (Passiflora quadrangularis) jenis lainnya adopulo Passiflora edulis (dalam bhs asing "Grenadile" (Perancis), "Gradanilla, Maracuya (Spain) atau Grenadilla (German)..
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google...com/group/RantauNet/~

Abraham Ilyas

unread,
Dec 23, 2009, 9:24:01 PM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Sanak khususnyo Adiak-adiak di palanta nan ambo hormati nan indak disabuikkan namonyo sorang-sorang.

Sato pulo ambo maota matoa iko

Kutiko mambaco postingan Dnda Jp tentang buah Matoa nan aslinyo barasa dari Irian/Papua tumbuah pulo di Pekanbaru, mako ambo ingek jo Matoa di tapi jalan di muko rumah, nan ambo tanam 7 tahun yl.
Bibit Matoa itu barasa dari kawan, pegawai Pertamina nan tingga di perumahan Pertamina.
Jadi mungkin Matoa iko alah disebarkan oleh pegawai-pegawai Pertamina nan pernah bertugas di Sorong Papua.
Matoa iko raso dan bentuknya mirip buah Lengkeng. Cuma ado rumor nan paralu dipareso, katonyo indak buliah dimakan banyak-banyak karano akan menyebabkan relapsnyo malaria pada penderita kronis.

Disamping materi wajib barupo petunjuk program-program Puskesmas, dulu ambo akan selalu membekali biji jariang kapado setiap dokter Puskesmas nan ditatar.
Jariang iko supayo ditanam di pekarangan Puskesmas.
  
Iko ambo lakukan karano maliek pengalaman/carito seorang staf lokal kedutaan besar Indonesia di Kairo.
Di sinan ado sebatang pohon Mangga tumbuah subur.
Staf lokal tsb, urang Masia dengan senang hati dan bangga mancaritokan bahaso Mangga itu ditanam oleh Soekarno kutiko beliau bakunjuang ka sinan.

Daripada maninggakan kodak pribadi nan ka diciri i dek cecak labiah rancak anda mananam jariang.
Kok mujua, jariang iko lai ka babuah dan buahnya diulam dek urang desa, kato ambo mamotivasi dokter-dokter baru itu.
Dari pareso data asal para dokter muda itu, umumnya mereka barasa dari keluarga anak-anak urang kota yang kurang mengenal tumbuhan. Jadi kemungkinan bibit Jariang itu indak ka ditanamnyo, kalau indak diinstruksikan untuak hal tsb.

Suryadi: Baa sanak? ka baambisi juo kito mambuek KAPATABANG atau negara kito ko kito bangun berbasis pertanian dan perikanan?

Paralu kito inokkan kalimat Dnda Suryadi nan ambo kutipkan iko.
Cuma kito alah didahului pulo dek Thailand nan alah salangkah labiah maju dari kito.  Ahli-ahli pertanian kito cq sarjana pertanian kito perlu menjadi lokomotif di bidang iko!
Ado ubek/pupuak saharago Rp 300.000,- sekaleng nan dibuek dek urang Thailand yang bisa meningkatkan produksi buah berlipat-lipat. Pupuak/ubek iko hanyo untuak satu macam pohon buah sajo, lain buah, lain pulo pupuaknyo; baitulah contoh kamajuan mereka.

Salam

Abraham Ilyas 64th

www.nagari.org

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 23, 2009, 9:54:59 PM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Mamanda Abraham Ilyas nan ambo hormati
Dan dunsanak Palanta RN nan mulia

Mambaco pengalaman Mamak taringek pulo lah ambo tahun 1998 di Hutan Mahato Riau dulu

Ambo mambina masyarakat disekitar HTI, apo nan mamanda caritokan dima batugas di puskesmas mambaok bibit jariang ka ditanam

Karajo bantuak itu ambo agiah namo "Program Tanaman Kehidupan" dulu jadi masyarakat ambo bagikan tampang2 atau bibit nan baguno nantinyo buek kehidupan dan bisa manjadi sumber pengasilan tambahan nantinyo kok lah babuah atau paliang tidak dikonsumsi sorang di kampuang atau masyarakat banyak

Jadi tanaman kehidupan ko adolah tanaman nan kayu, daun dan buahnyo dapek baguno jo bamanfaik sabagai contoh nan ambo agiah bibit dan tampang nan tamasuak tanaman kehidupan adolah

Durian, Jengkol, melinjo, patai, kemiri, mangga, pinang, karambia, manggh (tantu bisa juo Matoa) .intinyo tanaman kareh nan agak mada tumbuahnyo dan mamaliharonyo ndak paralu dimanjo bana

Nah tanaman kehidupan samisal pinang atau jariang ditanam dibateh tanah untuak manandokan kepemilikan lahan dek urang kampuang, baitu juo agak kadalam tersebar sacaro acak samisal durian jo melinjo

Bisa juo ditanam di pakarangan rumah atau halaman balakang rumah di kampuangh2 atau parak2 nan dipunyo sacaro kolektif dek urang kampuang

Batua mah mamanda dari pado bakodak tok kunjungan tu nan ahaaaa yo kok dipajang di dindiang puskesmas batahun2 kodak kunjungan pejabat tu..fakta bana ambo sigi mamanda yo badabu dan kanai cirik cacak sajo kok jarang dibarasiahkan dipabia sajo tagantuang babilang tahun didindiang puskesmas tu

Nan agak moderat ndak baa bakodak do sambia mananam tanaman kehidupan nan kito mukasuik. Ka kenang2an awak, baa tu manuruik mamanda

Kok babuah kamiri misalnyo kan dapek dijua atau dimanfaatkan, kok lah gaek bisuak kayunyo rancak ka dibuek perabot rumah tangga nan ringan2 baitu juo kayu durian itulah kiro2 nan ambo mukasuik TANAMAN KEHIDUPAN (bukan palawija, sayur2an atau yang berumur pendek ya dalam hal ini saya kategorikan)

Tarimo kasih mamanda lah babagi pengalaman, semoga dapek ditiru dek generasi mudo kini baik nan jadi pejabat, ka manjadi pejabat atau staff biaso nan ka baunjuang di desa2 sambia bakodak2 serimonial nan kadang2 penuh basa basi baok juo tampang dan bibit tanaman kehidupan tu untuak dibagi2 ka urang kampuang$

Wass_Jepe

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: Abraham Ilyas <abraha...@gmail.com>
Date: Wed, 23 Dec 2009 14:24:01 -1200
Subject: Re: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

andikoGmail

unread,
Dec 23, 2009, 10:23:20 PM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Mamak Abraham

Sabendi jo nan mamak sampaikan. Ukato ambo sato manangani pakaro
kampuang katurunan panglimo watu putih nan ka digusur dek Dubalang
Pamarentah di Pulau Muna Sulawesi Tenggara tigo tahun nan lalu, supayo
lai ado kenangan di kampuang tu, ambo bao bibit durian kasinan. Di tanam
uarang kampuanglah durian ko di salo-salo pokok jati. Durian ko ado pulo
sejarahnyo. Ukato training hukum kritis untuak urang kasepuhan dalam
Taman Nasional Halimun, pulangnyo ambo di oleh-olehi bareh organik, saka
jo bibit durian. Dek awak urang tido, dima pulo kaditanam durian ko di
Jakarta, di pot di kantua raso ndak ka mungkin. Akhianyo tabanglah bibit
durian ko ka Kendari, naik kapa ka pulau Muna. Untuang-untuang durian ko
lai iduik juo, untuang-untuang takana juo dek urang tu, sorang anak
Minangkabau mananan durian di tanahnyo.

Wakatu ka Papua, nan menarik dek ambo wakatu itu bukannyo buah Matoa,
tapi kebiasaan urang disinan nan mamakan buah pinang. Duo puluah ribu
cuma anam incek dapek wakatu itu. Maha bana pinang disinan. Baserak
mama-mama manggaleh dimungko hotel. Sampai di bandara di sentani ado
stiker yang manyabuikkan larangan maludah sembarangan, maludahan bekas
kunyahan siriah jo pinang.

Salam

Andiko Sutan Mancayo

Abraham Ilyas wrote:
> Sanak khususnyo Adiak-adiak di palanta nan ambo hormati nan indak
> disabuikkan namonyo sorang-sorang.
>

> Sato pulo ambo *maota matoa* iko

> /Suryadi: Baa sanak? ka baambisi juo kito mambuek KAPATABANG atau
> negara kito ko kito bangun berbasis pertanian dan perikanan?/


>
> Paralu kito inokkan kalimat Dnda Suryadi nan ambo kutipkan iko.
> Cuma kito alah didahului pulo dek Thailand nan alah salangkah labiah
> maju dari kito. Ahli-ahli pertanian kito cq sarjana pertanian kito
> perlu menjadi lokomotif di bidang iko!
> Ado ubek/pupuak saharago Rp 300.000,- sekaleng nan dibuek dek urang
> Thailand yang bisa meningkatkan produksi buah berlipat-lipat.
> Pupuak/ubek iko hanyo untuak satu macam pohon buah sajo, lain buah,
> lain pulo pupuaknyo; baitulah contoh kamajuan mereka.
>
> Salam
>
> Abraham Ilyas 64th
>

> www.nagari.org <http://www.nagari.org>


>
> --
> .
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan
> ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~

> <http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 23, 2009, 10:42:11 PM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Kalau baitu sa Bendi lah jo ambo mah..walau kusia babeda

Jadi ado juo kepuasaan dek kito mah mabaok sabatang duo batang tampang tanaman ko ka desa2 atau kampuang2 nan awak kunjungi

Sarupo ambo ka mahato terakhir Juni 2008 ambo singgah dek ambo ka camp di Sei Kebaro (perbatasan sumut-riau sakiro sajam ka Mahato lansuang pulang ka Pakanbaru tambuih di Dalu2 Rohil)

Bacigok2 juo tanaman nan dulu kami agiah yo lah gadang2 dan babuah tapi ado juo nan mati, kan sanang hati rasonyo

Kalau lai kamanjadi amal jariah kecek ulama, tantu salagi dimanfaat urang dan baguno dek urang apo nan kito agiah jo tanam mudah2an lai pahalo ganjarannyo dek Allah Swt.Amin

Nah jampang ko ka Muna baliak Andiko tantu bisa mancaliak tanaman tu..pasti penasaran awak mah deknyo manjalang barangkek ka sinan

Muna ko terkenal juo mah jo jati alamnyo ambo punyo kawan sakuliah. Asa Muna (adiak kelas ambo dan samo tingga di asrama romannyo co Mike Tyson bana namo kawan ko La Ode Haimuddin kalau ndak salah aktivis LSM juo dibidang lingkungan di Jakarta)

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

andikoGmail

unread,
Dec 23, 2009, 11:00:45 PM12/23/09
to rant...@googlegroups.com
Da, kalau urang antik-jadul ko bantuaknyo indak sabendi lai, alah sakapa
bantuaknyo. Namo kawan uda itu lai acok tadanga, rasonyo ambo lai pernah
basuo jo baliau. Kalau Munan nan ka di baco, ado tulisan ambo dibawah
tentang Muna, untuang-untuang lai bisa parintang manunggu hari patang da.

*Surat Serat Jati Wa Ode Kepada Paman Yones Koanfora Pellokila;* Sebuah
Catatan Pembuka

Perjalanan Ke Kontu

* *

*Andiko*

Paman Yones, aku tulis surat ini jauh pada tempat yang hampir
terlupakan, ketika ada temanmu datang. Lelaki sipejalan yang gelisah itu
datang dari jauh, tempat siang tertikam malam, membawa senja ketika
kapal merapat hanya untuk beberapa menit dan kemudian peluit
keberangkatan segera berbunyi. Tiang-tiang pelabuhan dan tumpukan pohon
jati tak bernama, menyapanya. Mungkin saja ada cinta yang memanggilnya
pada bumi gersang tempat darah pernah tumpah, karena dia juga datang
dari negeri yang tanahnya terampas. Aku tak peduli !.

Kerinduanku padamu mengalahkan segalanya, meskipun ada lagi perempuan
asing disisinya, mukanya mengelupas terpanggang matahari. Perempuan yang
bersilat demi kami di antara rimba hukum, aku tak peduli. Karena hukum
bagi kami telah berubah berwajah polisi, satuan polisi pamong praja,
para preman dan penjara. Betapa mengerikannya paman. Adakah lagi masa
ketika aku berlindung pada bingkai kacamatamu dan lautan kata-kata yang
menyadarkan dan membangunkan yang tertidur.

Paman Yones, ingatkah padaku, aku Wa Ode yang menatap asing ketika kau
datang. Aku bukanlah �Perempuan Berbaju Biru� yang menyihir kesadaran
akan penindasan, perempuan berbaju biru yang memekik, seperti mantera di
masa lalu, kita orang tak bertanah !. Tetapi aku hanyalah gadis kecil
yang tersipu penuh rasa ingin tau, muka merah padam terbakar matahari,
karena tidak ada lagi tajuk-tajuk jati yang menyaring mentari ditanah
Kontu.

Paman, aku tulis surat diatas pokok-pokok bekas pohon jati, berharap
sampai padamu meskipun pak pos tidak akan pernah datang, karena hampir
seribuan lebih yang tinggal bersamaku, tidak tercatat di kabupaten
sebagai penduduk Kontu. Aku bertanya-tanya, kenapa kami dianggab tidak
ada. Aku mencuri-curi dengar pembicaraan ibu dengan paman-paman yang
lain, didalam peta tempat tinggalku adalah kawasan lindung yang harus
kosong dari ladang-ladang kami, katanya.

Paman Yones, aku ingin sampaikan, aku telah naik kelas dengan nilai PPKN
delapan lebih, nyaris sembilan. Sebagai anak orang-orang bermandi
keringat, para pengolah karang dan batuan menjadi jagung, ubi dan
pisang, kukira aku teramat pancasilais. Aku hapal sekali sila pertama
sampai sila kelima, sehingga guru memberikan padaku angka itu. Tetapi
sila nyaris tak bermakna ketika berada pada posisiku. Meskipun aku
terlalu kecil untuk paham bagaimana wajah kekuasaan, tetapi akulah
penyaksi ketika rumah-rumah kami dibakari, pagar-pagar ladang direbahkan
dan pohon-pohon pisang kami bertumbangan ditebas. Ketika ibu, bapak dan
yang lain berusaha mempertahankan pokok-pokok jagung dan tanaman
lainnya, aku juga penyaksi pukulan-pukulan aparat singgah ditubuhnya.

Sebenarnya pada saat itu aku ingin tertawa paman, melihat kepala ibu
benjol-benjol, tetanggaku pingsan dan kepala Paman Ihlas mengucurkan
darah dipukuli. Semua terasa lucu bagiku, kenapa ibu tidak mengajak
�Power Ranger� atau �Dora Emon� atau �Satria Baja Hitam�, membantunya
menghadapi para penyerang. Katanya �Power Ranger� atau �Dora Emon� atau
�Satria Baja Hitam� sering bertandang kerumah-rumah aman dan hangat
ditempatmu. Ia membantu yang lemah melawan kezaliman disoraki tawa
senang anak-anak yang lebih beruntung dariku. Sayangnya aku tidak
seperti mereka.

Seperti yang paman pernah lihat, rumahku hanyalah berdinding anyaman
bambu, beratap ilalang dengan lobang-lobang besar tempat angin lalu
lalang, tidak ada listrik dan kamar mandi yang wangi. Tidak ada televisi
yang dapat mengundang �Power Ranger� datang. Bahkan komik pertama yang
aku miliki, paman tau judulnya ?. Judul komikku �Hukum Kami Hukum Adat�
yang setiap sore ketika menanti ibu pulang dari ladang, aku baca
berulang-ulang. Aku akan bercerita pada semua orang di kota, bahwa aku
juga punya komik, meskipun bukan komik jepang dan korea yang katanya
banyak di kerubungi anak-anak di toko buku.

Tetapi dirumah itulah harap terbangun dan hidup bertarung. Kami tidak
mengeluh meski kami diantara ada dan tiada. Kami makan apa yang
diberikan tanah ini dan kami tertawa, bercanda, berlarian hingga
pokok-pokok Jati membuatku terguling. Begitu juga kami lewati
malam-malam panjang meski tak ada kepastian, seperti malam ini paman,
saat ini bulan merangkak naik, dengarlah sayup tembangku.
Berangkai-rangkai doa membubung ke awan, seperti bintang-bintang yang
berarak mengantarkan harap pada tuhan. Aku lagukan tentang masa depan
yang indah sebagai pengantar tidur adikku La Ode �sibajingan kecil�.
Lagu itu menelisik malam diantara pokok-pokok jagung, kacang tanah dan
rumpun pisang. Sesaat keheningan terusik lirih suaranya, seperti mantera
mengundang kantuk.

Malam ini paman, teramat dingin, angin malam menembus bilik bambu,
adikku menggeliat kedinginan. Kami hanya punya kain lusuh yang pernah
mengendong generasi demi generasi sebagai pembungkusnya. Beberapa jam
yang lalu, sore jatuh ditekuk teluk Raha. Dari ketinggian potongan jati
pagar ladang, aku menatap jauh kelautan. Inginnya aku berlayar, seperti
penumpang kapal yang hilir mudik dan aku akan bertanya pada setiap orang
kenapa api membakar gubuk-gubuk kami dan menjadi mimpi buruk yang tak
pernah usai. Mengapa ibu dan bapak mesti diusir ?.

Salahkah aku paman ketika menyimpan rasa ingin pada tunggul-tunggul jati
dan hamparan ladang, tentang sekolah impianku. Tentang rasa aman dan
makan yang cukup. Mungkinkah paman, aku yang dibesarkan dengan nasi
jagung dan sayur daun kelor, tanpa televisi, komik dan mainan bisa
melihat kota. Aku ingin bersekolah tinggi, katanya dengan bersekolah
tinggi dapat menolong saudara-saudaraku. Tetapi katanya hari ini sekolah
itu hanya untuk orang kaya.

Untuk itu aku ingin menabung paman, di celengan bambu ?. Bukankah
menurut ibu guru hemat itu pangkal kaya. Tetapi ibu jarang sekali
memberikan uang jajan, karena ibu dan bapak tidak berladang dengan aman,
hingga tidak ada yang bisa dijual dari tanah kami. Bahkan kalaupun ada,
tidak ada yang berani membeli sayur-sayur kami, sayur-sayur yang tumbuh
diatas konflik, sayur-sayur yang disiram dengan air mata para pembangkang.

Paman, pada temanmu yang �merana� bersama saudara-saudaraku di halaman,
aku titipkan bulan yang berhenti mendaki dan tergantung diatas kontu.
Segala luka dan kesakitan terpanggang pada bara �tunuha�. Begitulah
nenek moyang kami mengajarkan berbagi dalam desau angin. Kalaulah ada
air mata menetes diantara mereka, tapi ia melentik, bukanlah karena
kesedihan orang-orang yang tak diinginkan, tetapi kasih perjuangan
menebar seperti jala.

Paman Yones, sejak pagi aku diajak ibu ke pengadilan. Inilah pengadilan
duniawi dimana sejarah sedang bertarung dengan kekuasaan. Meski kami
sadari sejarah adalah milik pemenang, bahkan kelaliman telah sampai pada
titik penistaan, aku tetap mimpi tentang kebenaran. Seperti itu juga
mimpi satu orang dari enam paman-pamanku yang hari ini menjadi
pesakitan. Mereka para peladang di kawasan hutan menurut dakwaan dan itu
kriminal !. Ketahuilah paman, jauh sebelum pengadilan di negeri merdeka
ini berdiri, kami tidak terusik.

Paman, di nadiku mengalir darah panglima pemenang yang menukar kekuasaan
dengan kearifan, yang mengganti mahkota dengan dengan tanah. Kamilah La
Kundofani si /Kino Watoputhi,/ si penolong itu. Karena itulah raja Muna
bertitah, hingga terbentanglah dari Watoputeh sampai ke Wakadia tempat
mentari tenggelam di pangkuan malam, dari Labunti di Utara sampai di
pesisir pantai Laino yang melahirkan fajar. Disalah Kontu, Patu-patu,
Lasukara dan Wawesa dari generasi ke generasi melahirkan kami dan
ditanah itu kami berkubur.

Pagi itu, setelah berkali-kali kami mesti keluar dari tanah ini, berkali
pula kekuasaan berganti, La Ode Enda dengan bahasa yang tidak kami
mengerti menanamkan bibit pertama yang akan menjadi petaka. Pagi itu
tanggalan sampai pada angka tahun 1956, satu tetumbuhan bernama Jati
berderap maju seperti pasukan meneriakkan /�kultir� /(kultur),
memaksakan hak tumbuh di tanah kami. Beriring tahun ia membesar,
membesar dan memaksa kami keluar. Sampai kemudian La Kundofani si /Kino
Watoputhi/ kami minta bangkit, mengembalikan kami pada tanah ini.

Paman Yones, ini adalah lembar keempat suratku, kukira tintanya telah
mengabur, ini pena terakhir dan satu-satunya yang aku miliki. Jika
matamu lelah membaca, berjalanlah keluar Warung Cekermu, pandanglah awan
hitam polusi yang menyelubungi kotamu, seperti itulah hari yang
kulewati. Tapi aku tetap tersenyum paman, setiap pagi kesekolah dengan
kaki berkabut karena debu kering tanah Kontu dan mata berbinar-binar
seperti dulu. Baiklah paman, aku persingkat saja surat ini.

Paman, apakah yang disebut dengan kawasan hutan itu, kenapa tiba-tiba
membuat kami semua menjadi kriminal dan kalaulah benar 80 % kawasan itu
belum tuntas tata batasnya dengan hampir 20 juta saudaraku yang hidup
didalam dan diluar kawasan hutan, tidak akan muat penjara untuk kami.
Paman, bukanlah kami takut akan penjara, karena di penjara kami tidak
lagi berpikir bagaimana mencari makan dengan aman hari ini. Tetapi yang
memberati pikian kami, apakah konstitusi telah kehilangan makna,
sehingga ia telah menjadi tumpukan kertas tua yang memuat pasal demi
pasal, buah kegenitan intelektual. Sehingga hak kami sebagai pemilik
syah negeri ini hanya sebagai pemanis pidato para politisi dan
birokrasi. Apalah jadinya kami ini paman, ketika tenurial hutan belum
jelas penguasa membuat RUU Illegal Logging. Kepada siapa kami mesti
bertanya mana yang legal dan illegal, ketika hak hanya ada di kertas
dengan pasal saling menikam.

Paman Yones, sekali-sekali kirimkanlah kami ceker presto, akan aku
bagikan pada para terdakwa perambah hutan negara ini. Sejak pagi ia
belum makan, hingga dengan tubuh layu itu tak sanggub dengan tegak
menjawab teriakan hakim yang bertanya apakah ia akan keluar dari kontu
atau tidak. Kirimkan juga kami ceker dimsum agar bisa berucap seperti
orang Jakarta, hingga kami bisa membela diri atas pengusiran atas nama
hukum. Sekalian dengan Wine pengganti komeko, air kata-kata yang tumbuh
di tanah kami.

Paman, mataku nanar dan telingaku telah berhenti mendengar. Sungguh tak
kupahami persidangan ini, tapi persidangan terus berjalan dari tahun ke
tahun. Apakah perempuan cantik berjubah hitam yang datang jauh dari
pulau siaw itu memantik kemurkaan jaksa, hingga menjadikan tuntutan
teramat tinggi pada kami. Apakah salahnya paman ?. Kenapa hukum mesti
pilih kasih.

Paman, malam telah larut dan tangan telah penat. Sepertinya surat ini
tidak akan pernah selesai. Karena itu biarlah aku lukis langit sehingga
kau akan membacanya, bukankah kita masih satu langit ?. Sampaikanlah
seluruh tanyaku pada orang-orang, tentang keadilan hingga sejarah
kembali milik kami.

Sebagai penutup surat ini paman, meskipun aku tidak juara kelas kali
ini, karena aku sering bolos untuk menjaga La Ode adikku, ketika ibu,
bapak, paman, dan para tetangga sibuk mempertahankan lahan kami dari
pengusiran, aku tetap ingin meminta hadiah. Aku tidak ingin ke Dufan,
aku tidak inginkan tas baru berwarna pink, tapi kuingin kembalikan masa
kecilku yang hilang, karena kami terpaksa dewasa menghadapi ancaman,
bawakanlah aku rumah hangat, penuh rasa aman. Ketika kau datang membawa
itu, akan aku bagi semuanya pada anak-anak tak bernama di kawasan hutan
negara lainnya, mereka hanyalah berarti sampai pada tingkat angka-angka
statistik. Kirimkanlah juga buku paman, karena dengan itu kami akan
merubah dunia.

Paman, jika kau lihat sebongkah karang di pelabuhan Raha, berdiri tegak
menatap lautan, ketika suatu saat kau datang, itulah aku Wa Ode, gadis
kecil dari Kontu, membatu menunggumu membawa keadilan dan rasa aman.

Jangan tinggalkan kami paman, kami mimpi seperti anak-anak yang lain.

Jakarta, 14 Juli 2006

Catatan;

Merana : Berdiang/memanaskan tubuh di sekeliling api unggun

Tunuha : Ubi yang dimasak dalam batangan bambu didalam tumpukan batu
yang dipanaskan

La Ode Enda : Kepala Dinas Kehutanan pada tahun 1956

jupar...@yahoo.com wrote:
> Kalau baitu sa Bendi lah jo ambo mah..walau kusia babeda
>
> Jadi ado juo kepuasaan dek kito mah mabaok sabatang duo batang tampang tanaman ko ka desa2 atau kampuang2 nan awak kunjungi
>
> Sarupo ambo ka mahato terakhir Juni 2008 ambo singgah dek ambo ka camp di Sei Kebaro (perbatasan sumut-riau sakiro sajam ka Mahato lansuang pulang ka Pakanbaru tambuih di Dalu2 Rohil)
>
> Bacigok2 juo tanaman nan dulu kami agiah yo lah gadang2 dan babuah tapi ado juo nan mati, kan sanang hati rasonyo
>
> Kalau lai kamanjadi amal jariah kecek ulama, tantu salagi dimanfaat urang dan baguno dek urang apo nan kito agiah jo tanam mudah2an lai pahalo ganjarannyo dek Allah Swt.Amin
>
> Nah jampang ko ka Muna baliak Andiko tantu bisa mancaliak tanaman tu..pasti penasaran awak mah deknyo manjalang barangkek ka sinan
>
> Muna ko terkenal juo mah jo jati alamnyo ambo punyo kawan sakuliah. Asa Muna (adiak kelas ambo dan samo tingga di asrama romannyo co Mike Tyson bana namo kawan ko La Ode Haimuddin kalau ndak salah aktivis LSM juo dibidang lingkungan di Jakarta)
>
> Wass-Jepe

> Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
>

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 24, 2009, 12:30:09 AM12/24/09
to rant...@googlegroups.com
Dinda Andiko Sutan Mancayo

Tarimo kasih kiriman tulisan ko, nan jaleh Uda simpan dulu yo agak batanang2 mabaconyo indak bisa sakali kunyah tulisan cando

Kini dalam perjalanan ka pku, beko malam dibae lo manyanda batanang mambaconyo

Taruihlah manulih dan dilewakan dipalanta ko untuak babagi2 pengalaman

Wass_JP
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

andikoGmail

unread,
Dec 24, 2009, 1:31:50 AM12/24/09
to rant...@googlegroups.com
Da JP

Yo paralu di anokkan saketek, bia tatangkok pasannyo. Kok lai
singgah-singgah di jalan, cubo tanyo buah barangan, cessnut kato rang
putiah.

Salam

andiko

suheimi ksuheimi

unread,
Dec 24, 2009, 2:18:48 AM12/24/09
to rant...@googlegroups.com

Buah yg unik memang

bentuk seperti kapunduang, bijinya seperti rambutan tapi rasanya serasa durian

artinya dengan buah Matoa terobat rindu untuk kapunduang,rambutan dan durian

Matoa yg berdaun lebar ini dg hijau pekat bagus sebagai pohon pelindung di pekarangan

Jepe bagaimana kalau Matoa ini kita tanam di PMC sebagai pohon pelindung dan buahnya nanti kita nagikan pada pasien?

salam

k suheimi





--- Pada Rab, 23/12/09, Syafroni (Engineering) <syaf...@mkpi.panasonic.co.id> menulis:

Dari: Syafroni (Engineering) <syaf...@mkpi.panasonic.co.id>
Judul: RE: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe
Kepada: rant...@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 23 Desember, 2009, 12:05 AM

Mirip jo buah “cupak”, rambai atau “kapunduang” (Kapecong) mah……

Sorry one liner..

 


From: rant...@googlegroups.com [mailto:rant...@googlegroups.com] On Behalf Of Indra J Piliang
Sent: Wednesday, December 23, 2009 2:53 PM
To: RantauNet
Subject: Re: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

 

Wadooooow, jahat sekali Jepe ini. Jadi ngileeeeeer. Ini buah langka idaman ambo pas bbrp kali ke Papua. Tdk setiap saat berbuah. Enak dimakan usai makan Papeda juga. Wadoooow!!!

IJP


From: "Jupardi" <jup...@ANUGRAH-MGT.BIZ>

Date: Wed, 23 Dec 2009 14:38:17 +0700

Subject: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe

 

MATOA  (Pometia pinnata)

By : Jepe

 

Photo taken by jp

 

Pagi kemaren sebelum berangkat tugas ke Rantau Prapat saya di bekali oleh istri saya sekantong plastik buah Matoa yang dipetiknya dari pohon matoa yang sedang berbuah di halaman belakang rumah kakaknya, Matoa dengan nama latin (botanical name) Pometia pinnata termasuk famili Sapindaceae adalah tanaman yang berasal dan banyak tumbuh secara alami di tanah papua

 

--


Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini!
image001.jpg

masrursiddik masrursiddik

unread,
Dec 24, 2009, 2:19:43 AM12/24/09
to rant...@googlegroups.com
Assalamualaikum wr wb,
Sanak kasodo alahe di RN terhormat ko
Sabana lamak Maota sambil makan  Motoa dari Jepe. Lah sampai pulo Program "Tanaman Kehidupan".  Yo takana pulo dek ambo, alah di karajokan pulo dek Ayah kami di babarapo tampek. Katiko Rang Gaek maaja di Lubuk Aluang, kabanyo --ambo masih ketek anyie--baliau menanam karambie sabatang duo.
Wakatu maaja di SR Panampuang, liau tanam babarapo batang cengkeh. Antah baa ko lah wakatu di Surian, dan Tanjung Pandan, Belitong. Mungkin ndak ado, karano liau masih mudo matah......
Kok ambo mancontoh pulo saketek, katiko di Medan,,,,, batanam karambie, pinang sakaliliang nan manjadi paga hiduik tanah perkantoran (2 ha).
Di Palembang mambagikan bibit kulit manih untuak ditanam di tanah kapling sejawat.
Tanatang tumbuah indaknyo kulik manih ko, yo ndak tahu ambo, karano di lua kota.
Kok di  Medan, pinang babarih manjadi paga selang seling jo karambie tu.
Di sepanjang jalan masuk ditanam bunga tanjung. Kini ko alah rimbun sarato labiah dari 6 batang 'kayu putiah' yang bibitnya diperoleh dari Indo Rayon.  Kayu putiah -- Jepe nan tau namonyo--- sabagai bahan baku bubur kertas Indo Rayon Porsea tu.

Oyo sakalian sajolah Jepe manambah kenangan wak ketek saisuak nan lasak masuak samak mancari buah 'latuik-latuik', arbai hutan, sikaduduak? ( merah bibie jo gigi awak mamakannyo), buah seri,
Baa pulo buah Rotan, raso salak, tapi labiah kalek. Kok ndak ado nan di kulek, ambiah putiak cubadak, mambuej rujak awak campua jo cermai.

Sakitu sen nan takana, kasadonyo alah panah ditulih Jepe........
Sagalo tulisan Jepe alah bisa diterbitkan bukunyo....... atau memang  alah ado buku terbitan Jepe.... dan ambo nan katinggaln kereta

Wassalam

Masrur Siddik, 68 th
di Bandung


2009/12/24 <jupar...@yahoo.com>

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 24, 2009, 2:25:48 AM12/24/09
to rant...@googlegroups.com
Insya Allah Pak, nanti saya bawakan bibitnya, mudah2an masih ada sama kakak istri saya, dalam libur akhir pekan ini kalau ada saya bawa ke PMC kita tanam di halaman PMC, tanaman kehidupan

Oke saya luangkan waktu kita data dulu tanaman kehidupan yang akan kita tanam, dimana posisinya dan berapa batang nanti kita hunting bibitnya di tambang (Pekanbaru coret)

Wass-Jepe

suheimi ksuheimi

unread,
Dec 24, 2009, 2:28:02 AM12/24/09
to rant...@googlegroups.com

Terima kasih banyak Jepe

Dari dulu telah terbersit dalam hati ini ingin menanam Matoa

ketika pertama kali melihat pohon dg daun yang besar dan rimbun dengan warna hijau pekat ini

Pandangan pertama telah jatuh cinta pada Matoa he he

Betapa senangnya kami sekeluarga dan pasien di PMC mendapatkan bibit Matoa


Terima Kasih

Prof.H.K.Suheimi, SpOG(K)


--- Pada Rab, 23/12/09, jupar...@yahoo.com <jupar...@yahoo.com> menulis:

Dari: jupar...@yahoo.com <jupar...@yahoo.com>
Judul: Re: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe
Kepada: rant...@googlegroups.com
--
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-...@googlegroups.com
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 24, 2009, 2:52:55 AM12/24/09
to rant...@googlegroups.com
Waalaikumsallam wr wb

Pak Masrur yang budiman

Terbuktikan TANAMAN KEHIDUPAN yang di tanam orang tua Bapak bermanfaat dan memberikan kehidupan buat anak, keluarga dan orang kampung, begitu juga yang Pak Masrur lakukan

Memang tanaman ini jenis2 tertentu dan berumur panjang yang bisa dimanfaatkan kayu, daun, buah bahkan akarnya

Mudah2an kita tidak berpikir seperti ini

"Wah buat apa saya tanam, paling juga nanti saya tidak mencicipi hasilnya"

Kalaupun tidak kita nanti mencicipi hasilnya tapi kan amal Jariah kita, begitukan Pak

Mengenai buku belum ada saya terbitkan Pak, segala tulisan saya hanya koleksi pribadi saja dan saya posting di milis RN dan Alumni saya saja

Memang ada rencana nanti di bukukan tapi secara komersil jujur saja masih jauh Pak dari penulisan secara teknis,

Adik sepupu saya yang ahli multi media lagi mencoba mendesignnya dan menatanya, buat koleksi pribadi dan terbatas saja

Terima kasih berbaginya Pak

jupar...@yahoo.com

unread,
Dec 24, 2009, 3:39:07 AM12/24/09
to rant...@googlegroups.com
Pak Masrur

Kayu putiah tu adolah Eucaliptus

Ado babarapo varian juo mungkin Pak Prof Ramadhanil bisa manjalehkan

Iko diklasifikasi dari bantuak daun ketek dan leba

Kalau daun agak leba Eucalyptus macrophyla. nan ketek mikrophyla (maaf ambo Pak Prof salah mungkin penulisannyo, bagi orang biologi sarupo Pak Dhanil salah penulisan. Namo latin sangaik prinsip bilo dipisah, huruf ketek gadang, garis bawah titik koma nan mairiang di balakang ado kaidah2nyo)

Jadi nan daunnyo eucaliptus ko disuliang jadilah minyak kayu putiah nan awak kenal baguno di dunia obat2an dan farmasi

Kayunyo yo kajadi bubua karateh (pulp) dilokasi HTI ambo di Riau ko mananam itu juo nampaknyo kurang cocok manonjang sajo bantuak tiang bendera pohon ko, sedangkan pertumbuhan diameternyo (pertumbuhan melebar) ketek bana pertahunnyo

Di Porsea memang cocok tumbuahnyo diudaro sajuak

Wass-Jepe

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: masrursiddik masrursiddik <masrur...@gmail.com>
Date: Thu, 24 Dec 2009 14:19:43 +0700
Subject: Re: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... (Tanaman Kehidupan)

zalmahdi syamsuddin

unread,
Dec 24, 2009, 6:20:23 AM12/24/09
to rant...@googlegroups.com
Wah..... ikolah ruponyo buah Matoa....., salamoko hanyo mandanga namonyo sajo. Pernah beberapa kali ke Papua (Jayapura dan Manokwari) dalam rentang awal tahun 2006 - akhir 2007, indak sakalipun basuo jo buah Matoa ko, walaupun sabalun barangkek ka Jayapura alah bapasan ka kawan2 nan tingga di Jayapura. Nan salalu basobok bilo ka Jayapura hanyo hotel Matoa. Dicaliak dari gambar/foto, dagiang buahnyo mirip jo rambutan/lengkeng dan kuliknyo mirip jo kulik markisa.
 
Sanak Jepe dima lolah urang manjua bibit Matoa iko ????
 
Salam

--- On Wed, 23/12/09, Jupardi <jup...@ANUGRAH-MGT.BIZ> wrote:

From: Jupardi <jup...@ANUGRAH-MGT.BIZ>
Subject: [R@ntau-Net] MATOA (Pometia pinnata) ... By : Jepe
To: Rant...@googlegroups.com, alumn...@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 23 December, 2009, 2:38 PM

MATOA  (Pometia pinnata)

By : Jepe

 

Photo taken by jp

 

Pagi kemaren sebelum berangkat tugas ke Rantau Prapat saya di bekali oleh istri saya sekantong plastik buah Matoa yang dipetiknya dari pohon matoa yang sedang berbuah di halaman belakang rumah kakaknya, Matoa dengan nama latin (botanical name) Pometia pinnata termasuk famili Sapindaceae adalah tanaman yang berasal dan banyak tumbuh secara alami di tanah papua

 

Buah ini juga di juluki "buah sorga dari tanah papua" buahnya seukuran buah pinang,  ketika masih muda berwarna hijau tua dan saat matang siap dikonsumsi kulit luarnya  berwarna hijau daun kekuningan dengan bercak-bercak coklat menempel  liar dikulitnya,  rasanya memang unik dan eksotik khas buah-buahan tropis perpaduann manis  rasa lengkeng, rambutan dan sentuhan ringan rasa durian sepertinya jauh dari rasa "nek" jika kita mengkonsumsi buah ini sepuas-puasnya, semakin dicicipi semakin tinggi rasa ingin memakannya, tambah dan tambah lagi.

 

 

 

Motoa manisnya emang nggak ngebosanin, nggak tahu deh Maota ngebosanin nggak yah”

 

Kota Pinang , 23 Desember 2009

 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you.

--
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-...@googlegroups.com
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
image001.jpg
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages