Sanak Sapalanta masih seputar Kopi, ini sedikit tulisan saya, silahkan
brekreasi dengan Kopi di akhir pekan ini, terutama buat Pak Muljadi di
Jerman yang masih punya hutang pada saya Kopi spesialnya yang bernama
"Kopi Kirk Douglas"
Selamay membaca, semoga berkenan
Wass.......Jepe
-------------------------
KOPI BAKAR
By : Jepe ‘
Jika saya sedang atau berurusan dengan instansi Kehutanan yang
berkantor di Jalan Dahlia Pekanbaru tidak lupa saya mampir dikantin
kantor tersebut untuk menikmati secangkir kopi panas yang nikmat. Kopi
Bakar begitu merek dagang yang dijual oleh kantin ini.Tidak ada yang
aneh dari kopi bakar ini, yang aneh itu adalah saya yang mencoba
menjambangi dapurnya untuk melihat bagaimana sih yang punya warung
membuat kopi yang nikmat ini.
Ternyata tidak ada yang luar biasa sayapun pernah mencoba membuat
kopi bakar ini, jika anda pernah mampir diwarung kopi ala Aceh maka
hampir sama cara membuatnya. Peralatan dalam merebus dan menyeduh kopi
panas ini layaknya seperti yang dilakukan oleh orang Aceh di warung
kopinya. Cara membuatnya sederhana saja bubuk kopi sebagai bahan dasar
dicampur air panas, lalu direbus (bakar) sampai mendidih, setelah itu
dituang bolak balik dengan jeret special
Sebelum dihidangkan kopi bakar ini terlebih dahulu disaring dan
dituangkan dalam cangkir keramik, sekarang terserah anda dalam
menikmati sesuai dengan selera masing-masing apakah tanpa gula,
sedikit gula atau dengan gula yang membuat kopi manis. Mungkin yang
membuat rasa kopi bakar ini istimewa , pemilik warung tersebut
mempunyai resep kunci (bahan tambahan) dalam serbuk kopi yang
direbusnya.
Cara membuat kopi bakar ini sudah sering saya lakukan, sebagai contoh
saat survey dan tinggal di tenda biru. Kopi bubuk tersebut saya rebus
dengan air panas hingga mendidih untuk memberikan sentuhan rasa yang
lain dari kopi kebanyakan saya tambahkan serbuk coklat dalam
merebusnya (bakar), setelah mendidih saya tuangkan dalam cangkir
keramik yang memang sengaja saya bawa dari rumah.
Kopi bakar yang masih mengeluarkan asap ini saya tambahkan sedikit
gula, mmm..disaat pagi hari setelah subuh dengan cuaca masih berkabut
dan berembun rasa dan aroma kopi bakar plus coklat ini wawwww
nendang abisss bo’ . Nah pengalaman saya selama menjadi penikmat kopi
adalah usahakan wadah (cangkir) kopi tersebut terbuat dari keramik
(porselen) dan itu selalu membuat kopi lebih nikmat dibandingkan wadah
yang terbuat dari plastik atau kaca.
Faktanya memang begitu, sebuah warung kopi cina yang terkenal di
Pekanbaru dan sudah saya kenal sejak tahun 1993, wadah kopinya tidak
pernah berubah sampai saat ini, terbuat dari keramik cina berbentuk
cangkir kecil dengan tadah yang sama baik motif dan bahan keramiknya.
Cangkir kecil ini mempunyai ketebalan sekitar 1 cm, saking sudah
lamanya cangkir keramik ini dibagian dasarnya terdapat guratan halus
yang berwarna coklat kehitaman. Ini membuktikan cangkir tersebut
umurnya cukup “uzur”, ibaratnya rasa dan aroma kopi tersebut telah
manyatu dengan cangkir keramiknya, dampaknya kopi tersebut semakin
nikmat jika diminum dalam cangkir yang berusia uzur ini.
Selamat membuat Kopi Bakar dan jangan lupa tuang dan nikmati di
cangkir yang terbuat dari keramik.
Salam Jepe/ Pekanbaru, 6 Juli 2008