Sanak Ephi nah, memang budaya "much talk" budaya sagalo suku. Jadi karajo sosial memang harus dikatangahkan sebagai "role model". Masalahnyo diawak campua aduak jo urusan pribadi nan mambuek "amanah" bisa menjadi repot. Kalau sop nyo ala jaleh mungkin bisa lancar. Istilahnyo profesional sajo. Kalau sanak Ephi ala jaleh kinerjanyo. Jadi niek jo actionnyo pun ala indak diragukan lai. Tarimokasih komennyo. Smg sukses selalu. Salam ZA
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Wass,
Maturidi (L/75)