Ado nan paralu dikoreksi saketek (diselipkan), sejauh ambo bisa.
Salam
Patiah
From: rant...@googlegroups.com
[mailto:rant...@googlegroups.com] On Behalf Of Ephi Lintau
Sent: Sunday, August 15, 2010 10:50 PM
To: RantauNet
Subject: [R@ntau-Net] mengingat kembali sejarah rantaunet...
sasakali paralu juo dibaco nampaknyo sejarah miliskebanggaan
kito ko....
SEJARAH RANTAUNET
Oleh: MIKO AHMAD MIKARDO Bandaro Ateh Langik
- Anggota RantauNet sejak Nopember 1994
- Administrator RantauNet Desember 1998 - sekarang)
Langkah Awal
Diawali dengan kontak pribadi antara urang-urang awak mahasiswa dan permanent
resident di luar negeri yang bertemu di cyber groups (mailing list) tentang
Indonesia di awal tahun 1990-an seperti Islamic Network (IsNet), Janus, IDS dan
lain-lain, akhirnya disepakati untuk mendirikan grup cyber urang awak. Di akhir
tahun 1992 sudah terjadi jalinan komunikasi dengan email jalur pribadi sebagai
pendahuluan ide berdirinya RantauNet antara Bapak Dr Arisman Adnan (ketika
tugas belajar di Manhataan, Kansas-USA, kini dosen di Universitas Riau-Pekan
Baru) serta isteri beliau Dr Yenita Roza, Mamak Sjamsir Sjarief (kini di Santa
Cruz, CA-USA), Dr Jazid Bindar (mahasiswa Queens University-Canada, kini dosen
Teknik Kimia ITB Bandung).
Pendistribusian email partama kali dalam suatu mailing list (group) sekitar
Maret-April 1993 dilakukan melalui alamat ar...@ksuvm.ksu.edu
kepunyaan Uda Dr Arisman Adnan dan berkat bantuan server Isnet, karena domain
ini waktu itu juga dipakai sebagai relayer IsNet untuk Wilayah Midwest, USA.
Ide nama RantauNet dan istilah Lapau adalah dari Mamak Sjamsir Sjarief,
sedangkan istilah Palanta dari Uda GindoArisman Adnan.
RantauNet Periode 1993-1995
Anggota Palanta RantauNet terus bertambah dengan adanya Bundo Hayatun Nismah
Rumzy (dari PT Caltex-Rumbai, kini pensiunan di Jakarta) dan putera beliau M
Agita Datuak Sadeo (waktu belajar di USA, kini dosen Fakultas Pertanian
Universitas Andalas-Padang) disusul para permanent resident dlain i luar negeri
seperti Ajo Dutamardin Umar (Virginia, USA), Nurbaini McKosky (Knoxville,
Tennesse-USA), Abrar Yusuf (Canberra, Australia), Ismal Sutankayo (Alberta-Canada)
dan banyak lagi para mahasiswa Minang di luar negeri antara lain: Dr RY Perry
Burhan Imam Sati (USA, kini di ITS Surabaya), Rusjdy S Arifin (USA, kini di
Depdiknas Pusat), dan banyak lagi.
Yang paling menarik dari Palanta RantauNet waktu itu, Bundo Nismah dengan
senang hati rajin membuatkan abstraksi/ringkasan berita dari tanah air untuk
pembaca di Lapau atau Palanta RantauNet, karena belum adanya website berita
pada waktu itu.
September 1993 setelah Uda Arisman Adnan lulus S2 di Manhataan, Kansas-USA,
relayer dimaintain oleh Bapak Dr Darusman Rusin (urang awak kelahiran Aceh,
sekarang di Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh).
Karena tidak ada lagi pengelola ditempat lama, atas usaha Bundo Hayatun Nismah
Rumzy dan Dr M Agita Datuak Sadeo, akhirnya Mei 1994 RantauNet mendapat
tumpangan di alamat rant...@rantau.stanford.edu
dengan administrator Andy Maas (ma...@networking.stanford.edu),
orang Pekanbaru yang menjadi Network Administrator di Stanford University,
California-USA yang kebetulan dikenal oleh mereka. Sampai akhir tahun 1995
RantauNet bertahan di server Stanford University, California-USA ini.
RantauNet periode 1996-1997
Sekitar Februari tahun 1996 server kembali terpaksa pindah. Dan atas atas jasa
baik Uda Agus Daniel yang menjadi Network Administrator di Washington State
University, mailing list RantauNet pindah tumpangan di alamat rant...@virtual.ogrd.wsu.edu
dengan bantuan penuh dari Bapak Syafedi Syafei dari University of Illinois,
Chicago-USA.
Rantaunet Foundation (RF) dirintis semenjak meletusnya gunung Merapi di Jawa
Tengah tahun 1996. Saat itu dimulai mengumpulkan sumbangan untuk korban Merapi
itu. Juli 1996, RF didirikan oleh beberapa anggota RantauNet, antara lain oleh
Bapak Jazid Bindar, Ibu Nurbaini McKosky, Uda Siegfried, Bapak Ismal Sutankayo
(kini masih di Alberta-Canada). RantauNet Foundation mempunyai Dana Abadi, kas
RantauNet Foundation ini pernah dipegang oleh Mamak Nadri Sa'aduddin
(Duri-Riau), Mak Sati Sjamsir Alam (Padang),
dan sekarang masih setia dipegang oleh alm Mamak
Amzar Bandaro (Bogor), dan sekarang dipegang oleh
Mamak Muhammad Dafiq Said St Lembang Alam (Bekasi).
--
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Mak Capt.. Parapatiah.
Mungkin kok ado tambahan, lebih baiaknyo nan revisi terbaru mak, seperti nan di upload di http://groups.google.com/group/rantaunet/web/sejarah-rantaunet
Nan iko versi terbaru (selalu ado tambahan) kalau ndak salah per Januari 2009
Perihal nan mak Capt selipkan itu, alah ado masuak di Paragraf
“Dana Abadi RantauNet Foundation mulai 8 Juni 2001 mulai dipegang oleh Mamak Amzar Bandaro (gan...@indo.net.id), Bogor dan mulia berkembangkan dan menjadi lebih mempunyai arti ketika dikelola oleh beliau sampai berpulangnya Mamak kita ini diawal Ramadhan 1429H tepatnya tanggal 4 September 2008. Banyak sekali jasa Mamak Amzar Bandaro yang tidak bisa dihitung bagi Palanta RantauNet. Salah satunya mendistribusikan sumbangan rutin ke SMK Dhuafa Padang atas nama RantauNet, yang Alhamdulillah masih berjalan sampai sekarang ini. Dana Abadi RantauNet setelah berpulangnya Mamak Amzar Bandaro, sementara sekarang dipegang oleh Mamak Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam (Bekasi).”
Tarimokasih dan Wassalam
Nofend
Sekedar penyegaran, sejarah RN cubo mambaco ulang baliak.
Kanda Miko,
Alah paralu pulo ditambah periode 1997 sampai kini, alah banyak pulo
nan boneh dari dari RN.
Salam
Dewis Natra (Is Sikumbang) 41an, L.
http://palantaminang.wordpress.com
http://urangminang.wordpress.com
http://www.cimbuak.net
SEJARAH RANTAUNET
Langkah Awal
RantauNet periode 1996-1997
RantauNet periode 1998-1999
RantauNet periode 2000-2003
Penutup
Padang, akhir Januari 2007
--
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan
di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama
dan mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah
konfigurasi/setting-an keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
--
http://www.cimbuak.net
Kampuang nan jauah dimato dakek dijari
http://urangminang.wordpress.com
http://palantaminang.wordpress.com
Sudah ado yang labiah terbaru lai dari nan da is posting itu kok
Silakan liat di
https://groups.google.com/group/rantaunet/web/sejarah-rantaunet?pli=1&hl=id
Iko versi update per awal tahun 2009. Namun memang, update baru paralu di
pabarui tarui :).
Wassalam
Nofend/34+/M-CKRG
=> MARI KITA RAMaIKAN PALANTA SESUAI DENGAN VISI-NYA!!
Forum komunikasi, diskusi dan silaturahmi menggunakan email ini sangat
dianjurkan selalu dalam koridor topik: yang berhubungan dengan Ranah Minang,
Urang Awak di ranah dan rantau, Adat dan Budaya Minangkabau serta Provinsi
Sumatera Barat.
-----Original Message-----
From: rant...@googlegroups.com [mailto:rant...@googlegroups.com] On
Oleh: MIKO AHMAD MIKARDO Bandaro Ateh Langik
- Anggota RantauNet sejak Nopember 1994
- Administrator Dapua RantauNet Desember 1998 - sekarang
Langkah Awal
Diawali dengan kontak pribadi antara urang-urang awak mahasiswa dan
permanent resident di Amerika Utara yang bertemu di cyber groups
(mailing list) tentang Indonesia di awal tahun 1990-an seperti Islamic
Network (IsNet), Janus, IDS dan lain-lain, akhirnya disepakati untuk
mendirikan grup cyber urang awak. Di akhir tahun 1992 sudah terjadi
jalinan komunikasi dengan email jalur pribadi sebagai pendahuluan ide
berdirinya RantauNet antara Bapak Dr Arisman Adnan (ketika tugas
belajar di Manhataan, Kansas-USA, kini dosen di Universitas Riau-Pekan
Baru) serta isteri beliau Dr Yenita Roza, Mamak Sjamsir Sjarief (kini
di Santa Cruz, CA-USA), Dr Jazid Bindar (mahasiswa Queens
University-Canada, kini dosen Teknik Kimia ITB Bandung).
Pendistribusian email partama kali dalam suatu mailing list (group)
sekitar Maret-April 1993 dilakukan melalui alamat ar...@ksuvm.ksu.edu
kepunyaan Uda Dr Arisman Adnan dan berkat bantuan server Isnet, karena
domain ini waktu itu juga dipakai sebagai relayer IsNet untuk Wilayah
Midwest, USA.
Ide nama RantauNet dan istilah Lapau adalah dari Mamak Sjamsir
Sjarief, sedangkan istilah Palanta dari Uda Gindo Arisman Adnan.
RantauNet Periode 1993-1995
Karena koneksi internet masih sangat jarang di Indonesia, anggota
RantauNet hampir keseluruhan dari luar Indonesia, para mahasiswa dan
permanent resident di luar negeri seperti Ajo Dutamardin Umar
(Virginia-USA), Nurbaini McKosky (Knoxville, Tennesse-USA), Abrar
Yusuf (Canberra, Australia), Ismal Sutankayo (Alberta-Canada) dan
banyak lagi para mahasiswa Minang di luar negeri antara lain: Dr RY
Perry Burhan Imam Sati (USA, kini di ITS Surabaya), Rusjdy S Arifin
(USA, kini di Depdiknas Pusat).
Kehadiran Bundo Hayatun Nismah Rumzy dari PT Caltex, Rumbai-Riau (kini
pensiunan di Jakarta) dan putera beliau M Agita Datuak Sadeo (waktu
belajar di USA, kini dosen Fakultas Pertanian Universitas
Andalas-Padang), menjadikan Palanta RantauNet menjadi menarik. Karena
Bundo Nismah dengan senang hati rajin membuatkan abstraksi/ringkasan
berita dari tanah air untuk pembaca di Lapau atau Palanta RantauNet,
karena belum adanya website berita pada waktu itu.
September 1993 setelah Uda Arisman Adnan lulus S2 di Manhataan,
Kansas-USA, relayer dimaintain oleh Bapak Dr Darusman Rusin (urang
awak Padang Panjang kelahiran Aceh, sekarang di Fakultas Pertanian
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh).
Karena tidak ada lagi pengelola ditempat lama, atas usaha Bundo
Hayatun Nismah Rumzy dan Dr M Agita Datuak Sadeo, akhirnya Mei 1994
RantauNet mendapat tumpangan di alamat rant...@rantau.stanford.edu
dengan administrator Andy Maas (ma...@networking.stanford.edu), orang
Pekanbaru yang menjadi Network Administrator di Stanford University,
California-USA yang kebetulan dikenal oleh mereka. Sampai akhir tahun
1995 RantauNet bertahan di server Stanford University, California-USA
ini.
RantauNet periode 1996-1997
Sekitar Februari tahun 1996 server kembali terpaksa pindah. Dan atas
atas jasa baik Uda Agus Daniel yang menjadi Network Administrator di
Washington State University, mailing list RantauNet pindah tumpangan
di alamat rant...@virtual.ogrd.wsu.edu dengan bantuan penuh dari
Bapak Syafedi Syafei dari Illinois Institute Technology (Chicago-USA,
kini di Jakarta).
Rantaunet Foundation (RF) dirintis semenjak meletusnya gunung Merapi
di Jawa Tengah tahun 1996. Saat itu dimulai mengumpulkan sumbangan
untuk korban Merapi itu. Juli 1996, RF didirikan oleh beberapa anggota
RantauNet, antara lain oleh Bapak Jazid Bindar, Ibu Nurbaini McKosky,
Uda Siegfried, Bapak Ismal Sutankayo (kini masih di Alberta-Canada).
RantauNet Foundation mempunyai Dana Abadi, kas yang pernah dipegang
oleh Mamak Nadri Sa'aduddin (Duri-Riau), Mak Sati Sjamsir Alam
(Padang) serta Mamak Amzar Bandaro (Bogor).
Universitas Bung Hatta, Padang) dan yang menetap diluar negeri antara
lain: Bapak Boes Roestam (Toronto, Canada).
RantauNet periode 1998-1999
dunsanak yang memakai domain @ptcpi.com (sekarang @chevron.com) dari
Caltex Pacific Indonesia-Riau yang sampai sekarang masih setia
keberadaanya di Palanta RantauNet, antara lain: Uda Elthaf, Madahar
Batuduang Ameh, Uda Erizal Syamsir dan banyak lagi sanak dari Riau
ini.
Website Palanta RantauNet versi awal sudah mulai dibuat secara
sederhana dari era Uda Agus Daniel di
http://virtual.ogrd.wsu.edu/adaniel/minang, kemudian berpindah-pindah
ke hosting gratis seperti GeoCities, Tripod dan lainnya oleh Miko A
Mikardo dan Maifil Eka Putra dan juga ikut dibantu oleh Uda Arisman
Adnan (pendiri RantauNet) yang kembali hadir karena menjadi mahasiswa
S3 di University of Newcastle, UK. Sayang sekali website tidak
bertahan karena sulitna mengelola website ini.
Akhirnya atas sumbangan tenaga dan materi dari Bapak Eddy Ernadi
Budisantoso pada tanggal 14 September 1999 dibelikan domain
rantaunet.com dengan memakai server yang ada di rumah beliau di San
Fransisco, USA dengan mailing list Administrator mulai ditangani
sepenuhnya oleh Miko A Mikardo dari Jakarta. Distribusi email Palanta
RantauNet dilakukan melalui email ranta...@rantaunet.com
RantauNet periode 2000-2003
Pada Oktober 2000 ketika bertemunya Bapak Eddy Ernadi Budisantoso
dengan beberapa warga RantauNet di Jakarta, antara lain: Amzar
Bandaro, Arie Noviandi, Darul Makmur, Erwin Moechtar, Muhammad Dafiq
Saib Lembang Alam, SM Nuay, Muchti A Dani, Yofi Andri (alm), Maifil
Eka Putra, Miko A Mikardo, disepakati untuk membuat usaha melalui
website http://www.rantaunet.com untuk pembiayaan berjalannya server
RantauNet. Dan pada 22 Juni 2001 berdirilah PT Rantaunet Palanta
Usaha (RPU). Sekarang badan usaha ini masih mati suri dalam misinya
sebagai mesin uang pembiayaan server RantauNet.
Nopember 2000 di mulai pembangunan website RantauNet versi kedua di
htpp://www.rantaunet.com oleh almarhum Yofi Andri Tanjung MKom, serta
Miko A Mikardo sebagai webmaster sampai berpulangnya ke rahmatullah
dunsanak kita ini di Jakarta pada tanggal 9 Mei 2002.
Dana Abadi RantauNet Foundation mulai 8 Juni 2001 mulai dipegang oleh
Mamak Amzar Bandaro (gan...@indo.net.id), Bogor dan mulia
berkembangkan dan menjadi lebih mempunyai arti ketika dikelola oleh
beliau sampai berpulangnya Mamak kita ini diawal Ramadhan 1429H
tepatnya tanggal 4 September 2008. Banyak sekali jasa Mamak Amzar
Bandaro yang tidak bisa dihitung bagi Palanta RantauNet. Salah
satunya mendistribusikan sumbangan rutin ke SMK Dhuafa Padang atas
nama RantauNet, yang Alhamdulillah masih berjalan sampai sekarang ini.
Dana Abadi RantauNet setelah berpulangnya Mamak Amzar Bandaro,
sementara sekarang dipegang oleh Mamak Muhammad Dafiq Saib Sutan
Lembang Alam (Bekasi).
September-Oktober 2002, terjadi intrik, fitnah dan pertengkaran yang
tidak perlu terhadap berjalannya Palanta RantauNet. Kejadian ini
sempat menjadikan terbelah dan tarik menarik kepentingan yang cukup
tajam diantara pendiri, penggiat, anggota Palanta dan sukarelawan
Urang Dapua Rantaunet dalam berjalannya Palanta ini.
Pada periode ini posting Palanta RantauNet diramaikan dengan kehadiran
ustadzah Rahima Rahim yang sedang sekolah di Universitas Al Azhar
Kairo-Mesir, serta orang tua kita Mamak Sutan Zubir Amin (waktu itu
Konsulat Jenderal Ri di Marseille-Prancis, sekarang di Jakarta). Juga
aktifitas off-line RantauNet yang sangat bergairah oleh rang mudo
(generasi muda) Palanta RantauNet diantaranya: Dewis Natra, Rafaini,
Hendra Messa, Ronald Prima Putra, Yuhendri, Nofendri T Lare Sutan
Mudo, Yenharni Kampai, Ronal Chandra, Yulharmaen, Dr Rahyussalim,
Yurnaldi (udayoel) dengan kegiatan sosial-sosialnya serta meeting
point setiap minggu pagi dilapangan tenis RUSPAU Halim Perdanakusuma,
Jakarta Timur.
Awal periode ini muncul juga banyak tokoh-tokoh 'anonim antagonis'
yang meramaikan diskusi Palanta RantauNet, seperti: Urpas, Rarach,
Esteranc Labiah, Panggugek, John Dachtar, Basri Hasan Sutan Bagindo
Nagari (2 terakhir nama asli) dengan segala pro-kontra atas
kontroversial diskusi mereka.
Sekitar awal 2003 melalui komunikasi RantauNet diupayakan berdirinya
Minang Incorporated, dengan aktifisnya Bapak MC Baridjambek, Bapak
Ridwan M Risan, Bapak Darul Makmur, Bapak Ismal Sutankayo (Alberta,
Canada), Uda Ardi Usman (California, USA), Ronal Chandra yang juga
khirnya atidak berjalan sebagaimana yang diharapkan.
RantauNet periode 2004 - 2005
Karena server semakin dimakan umur dan web buildernya meninggal dunia,
website versi kedua di http://www.rantaunet.com yang tanpa data
back-up akhirnya pada Januari 2004 hilang bersama rusaknya server.
Karena domain rantaunet.com adalah kepunyaan Pak Eddy Ernadi
Budisantoso maka mulai tanggal 19 April 2004 diputuskan memakai
hosting membayar setiap tahun kepada salah satu Web Hosting dengan
biaya swadaya dari anggota Palanta. Dimulailah pendistribusian email
melalui pal...@minang.rantaunet.org.
Ephi Lintau (Yuhefizar) dari Universitas Andalas, Padang mulai
pertengahan tahun 2005 membangun website versi ketiga di
http://www.rantaunet.org sekaligus menjadi web administrator'
Berjalannya website harus diakui harus memerlukan upaya besar dan
konsistensi yang tinggi. Periode ini juga awal dan berkembangnya
website Cimbuak http://www.cimbuak.net oleh beberapa aktifis Palanta
RantauNet, yang tadinya hanya sebagai website 'Urang Sungaipua'
tetapi kemudian bergeser menjadi Portal Minangkabau serta
http://www.west-sumatra.com juga menimbulkan pemikiran baru jika
website Palanta RantauNet harus mencari suatu yang berbeda dari yang
sudah ada.
Beberapa anggota yang mulai meramaikan Palanta RantauNet, seperti
Mamak Mulyadi Datuak Marah Bangso (Palembang), Mamak Zul Amri Piliang
(Denpasar), Zulhendrif Bandaro Labiah, Tasril Moeis Tan Ameh
(Jakarta), Uni Hanifah Damanhuri (Bengkulu), M Syahreza dan
bergabungnya banyak keturunan Minangkabau yang ada di negeri jiran
Malaysia.
RantauNet Periode 2006 - sekarang
Dengan anggota-anggota dan penggiat-penggiat yang punya kegigihan yang
luar biasa seperti Uda Yulnofrins Napilus (Jakarta) dan orang tua
kita Bapak Chaidir Nien Latief Datuak Bandaro (Bandung; meninggal
dunia 25 Februari 2008, pada usia 80 tahun), Bapak Saafroedin Bahar
Soetan Madjolelo (Jakarta; mantan Komisioner Hukum Adat, Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia) serta Ibu Nuraini B Prapdanu (Bekasi),
Heri Tanjuang (Paris, France) dan beberapa nama lain di Jakarta:
Asfarinal Nanang (Jakarta), , Eka Tarwiyat Hadisaputra (Jakarta),
Aslim Nurhasan, Herman Jambak dan penggiat angkatan muda Palanta
RantauNet, antara lain: Beni Innayatullah, Boby Lukman Piliang, Arief
Budiman S Rangkayo Mulia, Yos Fitrayadi (Mantari Sutan) dan beberapa
yang lainnya.
Palanta RantauNet semakin bermakna karena ikut sebagai tempat
dilakukannya komunikasi awal ide-ide dan kerja besar membangun
Minangkabau:
1. MPKAS (Masyarakat Pencinta Kereta Api Sumatera Barat), September
2006 2. MAPPAS (Masyarakat Peduli Pariwisata Sumatera Barat) 3. Forum
Saudagar Minang, Oktober 2007 4. Rencana Kompilasi Adat Basandi
Syarak, Sayarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), 2007-2008 Karena
serangan junk dan spam mail yang semakin menggila sehingga semakin
sulit secara teknis mengurus mailing list di server sendiri maka
bulan Maret 2007, Palanta RantauNet memilih rant...@googlegroups.com
sebagi distribusi email.
Adinda Nofendri T Lare dari Banda Aceh mulai akhir 2006 juga mulai
aktif penuh di Dapua RantauNet, selain sanak-sank yang ikut mamantau
di Dapua sejak lama, seperti: Zahendri Chaniago, Darul Makmur dan
Bundo Hayatun Nismah Rumzy.
Belakangan hadir juga kembali nama-nama lama yang mempunya kompetensi
untuk bahasan tentang Minangkabau dan masalah-masalah sosial umum
yang berkaitan dengan Minangkabau, seperti: sanak Suryadi (peneliti
dan filologis, Universitas Leiden-Netherland), Buya H Mas'oed Abidin
(Padang), Eka Aurihan Datuak Endang Pahlawan (Jakarta), Azmi Abu
Kasim Datuak Bagindo (Jakarta), Drg Abraham Ilyas (Palembang), Indra
Jaya Piliang (Peneliti dan Calon Legislatif 2009), Uda Andrinof
Chaniago (peneliti UI Depok), Dr HK Suhaimi (Paang & Pekanbaru), serta
banyak nama-nama yang sangat bersemangat menyampaikan tulisan serta
berdiskusi tentang Minangkabau, antara lain: Jupardi alias Andi Jepe
(Pekanbaru), Dedy Yusmen (Jakarta), Evy Nizhamul (Serpong, Tangerang),
Zulkarnaian Kahar (sekarang di Houston, Texas-USA), Nofiardi
(Pangkalan Kerinci-Riau), Syofiardi Bachyul (dari www.padangkini.com;
Padang), Mairizal 'Riri' Chaidir (Bekasi) dan banyak nama lagi yang
tidak mungkin bisa disebutkan satu persatu.
Penutup
Palanta RantauNet sudah eksis jauh sebelum mailing list sangat populer
sebagai media komunikasi groups seperti sekarang ini. Malah Palanta
RantauNet sudah ada jauh sebelum adanya mailing list gratis, mulai
dari OneList.com kemudian merger dengan eGroups.com dan akhirnya
dibeli Yahoo menjadi YahooGroups.com sebagai server mailing list
terbesar saat ini dan kemudian belakangan Google yang juga menyediakan
mailing list gratis GoogleGroups.com. Palanta RantauNet awalnya
berjalan secara berpindah-pindah mencari tumpangan pada server-server
di Amerika Serikat karena belum berkembangnya internet di tanah air
saat itu dan pada akhirnya saat ini Palanta RantauNet ikut memakai
Rant...@yahoogroups.com dan Rant...@GoogleGroups.com
RantauNet tidak pernah menyatakan diri sebagai mailing list
representatif dari Urang Rantau. Karena dengan teknologi informasi
sekarang dimana jarak dan waktu bukan menjadi masalah lagi, harusnya
dikotomi antara Ranah dan Rantau sudah tidak seharusnya lagi
dipermasalahkan. Nama RantauNet dipilih awalnya hanya karena mailing
list ini berdiri di rantau Amerika Serikat.
Walaupun RantauNet mempunyai "Dana Abadi RantauNet Foundation"(!?),
sayang sekali secara formal organisasinya tidak pernah bisa terwujud.
Sejak tahun 1999 beberapa kali dicoba membuat organisasi internal
RantauNet (non-profit), tetapi tidak pernah dapat berjalan bahkan
selalu layu sebelum berkembang. Karena diskusi untuk membentuk
organisasi RantauNet selalu menjadi isu yang tidak menarik di Palanta
PantauNet sendiri.
Tentu saja berjalannya Palanta RantauNet melibatkan sangat banyak
nama-nama dalam perjalanannya, jadi masih dibutuhkan cek and recek
dan perubahan yang terus menerus untuk detail garis besar sejarah di
atas. Karena memang sejarah RantauNet begitu berwarna, melibatkan
ribuan nama yang datang-pergi atau keluar-masuk ataupun anggota yang
sampai sekarang masih bertahan yang tidak mungkin bisa disebutkan satu
persatu. Karena memang melalui rentang waktu yang cukup lama dan
sangat panjang. Bagaimanapun RantauNet sangat berterima kasih kepada
pendiri-pendiri dan aktifis-aktifis RantauNet yang disebutkan diatas
ataupun yang belum disebutkan karena sangat mungkin banyak sekali
nama yang terlupakan. Juga kepada seluruh Mamak-mamak, Ibu-ibu,
Uni-uni, Uda-uda dan seluruh warga RantauNet yang tetap ada di
tengah-tengah komunitas ini dalam pasang naik dan surutnya perjalanan
Palanta RantauNet ini.
Arsip-arsip lama Palanta Rantaunet yang masih tersisa bisa dilihat:
2000-2003 http://www.mail-archive.com/ranta...@rantaunet.com/mail123.html
2005-sekarang http://groups.yahoo.com/group/RantauNet
Pada 4 April 2011 16:12, Nofendri T. Lare <nof...@rantaunet.org> menulis:
> Da Is,
>
> Sudah ado yang labiah terbaru lai dari nan da is posting itu kok
> Silakan liat di
> https://groups.google.com/group/rantaunet/web/sejarah-rantaunet?pli=1&hl=id
> Iko versi update per awal tahun 2009. Namun memang, update baru paralu di
> pabarui tarui :).
>
> Wassalam
> Nofend/34+/M-CKRG
>
RantauNet Periode 1993-1995
Anggota Palanta RantauNet terus bertambah dengan adanya Bundo Hayatun Nismah Rumzy (dari PT Caltex-Rumbai, kini pensiunan di Jakarta) dan putera beliau M Agita Datuak Sadeo (waktu belajar di USA, kini dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas-Padang) disusul para permanent resident dlain i luar negeri seperti Ajo Dutamardin Umar (Virginia, USA), Nurbaini McKosky (Knoxville, Tennesse-USA), Abrar Yusuf (Canberra, Australia), Ismal Sutankayo (Alberta-Canada) dan banyak lagi para mahasiswa Minang di luar negeri antara lain: Dr RY Perry Burhan Imam Sati (USA, kini di ITS Surabaya), Rusjdy S Arifin (USA, kini di Depdiknas Pusat), dan banyak lagi.
sasakali paralu juo dibaco nampaknyo sejarah miliskebanggaan kito ko....
SEJARAH RANTAUNET
Oleh: MIKO AHMAD MIKARDO Bandaro Ateh Langik
- Anggota RantauNet sejak Nopember 1994
- Administrator RantauNet Desember 1998 - sekarang)
Langkah Awal
Diawali dengan kontak pribadi antara urang-urang awak mahasiswa dan permanent resident di luar negeri yang bertemu di cyber groups (mailing list) tentang Indonesia di awal tahun 1990-an seperti Islamic Network (IsNet), Janus, IDS dan lain-lain, akhirnya disepakati untuk mendirikan grup cyber urang awak. Di akhir tahun 1992 sudah terjadi jalinan komunikasi dengan email jalur pribadi sebagai pendahuluan ide berdirinya RantauNet antara Bapak Dr Arisman Adnan (ketika tugas belajar di Manhataan, Kansas-USA, kini dosen di Universitas Riau-Pekan Baru) serta isteri beliau Dr Yenita Roza, Mamak Sjamsir Sjarief (kini di Santa Cruz, CA-USA), Dr Jazid Bindar (mahasiswa Queens University-Canada, kini dosen Teknik Kimia ITB Bandung).
Pendistribusian email partama kali dalam suatu mailing list (group) sekitar Maret-April 1993 dilakukan melalui alamat ar...@ksuvm.ksu.edu kepunyaan Uda Dr Arisman Adnan dan berkat bantuan server Isnet, karena domain ini waktu itu juga dipakai sebagai relayer IsNet untuk Wilayah Midwest, USA.
Ide nama RantauNet dan istilah Lapau adalah dari Mamak Sjamsir Sjarief, sedangkan istilah Palanta dari Uda GindoArisman Adnan.
RantauNet Periode 1993-1995
Anggota Palanta RantauNet terus bertambah dengan adanya Bundo Hayatun Nismah Rumzy (dari PT Caltex-Rumbai, kini pensiunan di Jakarta) dan putera beliau M Agita Datuak Sadeo (waktu belajar di USA, kini dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas-Padang) disusul para permanent resident dlain i luar negeri seperti Ajo Dutamardin Umar (Virginia, USA), Nurbaini McKosky (Knoxville, Tennesse-USA), Abrar Yusuf (Canberra, Australia), Ismal Sutankayo (Alberta-Canada) dan banyak lagi para mahasiswa Minang di luar negeri antara lain: Dr RY Perry Burhan Imam Sati (USA, kini di ITS Surabaya), Rusjdy S Arifin (USA, kini di Depdiknas Pusat), dan banyak lagi.
----------- bakuduang-----------------