Senin, 06 April 2009
Padang, Singgalang
Innallillahi wainnalillahi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah, Syofjan
Yuneid, atau Yan Juneid 65, Minggu (5/4) di rumah duka Jalan Tamsis No. 5 B,
Padang Barat Timur sekitar pukul 11.30 WIB. Semasa hidup dikenal sebagai
penyanyi gamad kreasi baru dan musisi di Ranah Minang. Ia meninggalkan dua
orang istri dan enam anak.
Bekas pemain dram ini, adalah penyanyi gamad ulung yang masih dimiliki Ranah
Minang. Namun kini ia telah pergi. teman-temannya semasa penyanyi berjanji akan
terus meniti garis sukses almarhum.
Kemarin di bawah derasnya hujan, menjelang Magrib, jenazah diusung menuju
tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam.
Ferry YJ, putra sulung Syojan, kepada Singgalang, sela-sela keberangkatan
jenazah menuju TPU mengatakan, bapaknya tersebut meninggalkan karena penyakit
diabetes.
“Bapak saya sebelumnya sakit diabet, meski sakit beliau tetap menulis
karya-karyanya. Bagi saya beliau seniman sejati,” kata Ferry.
Dikatakannya, Minggu pagi ayahnya sempat menunaikan Salat Dhuha. Sebelumnya
Ferry, bersama ayahandanya juga telah mengarap sebuah album. Album itu Beat
Minang Maimbau. Almbum tersebut sudah dikemas dalam CD, rencananya mereka
mencari produser untuk menggarap album tersebut. Tapi sayang ayahandanya, telah
lebih dulu dipanggil sang illahi.
“Saya punya tugas untuk mencari produser, ini bagi saya amanat dari papa.
Papa juga pernah berkata, kelak kalau album itu laris di pasaran, seluruh
hasilnya akan disumbangkan untuk pembangunan masjid,” sebut Ferry yang
juga pencipta lagu Minang itu.
Masjid yang ia maksud, berada di Batusangkar. Masjid itu bernama Masjid Taqwa.
Syofan, sudah berkiprah di dunia musik khusus gamad, sejak tahun 1965. Bakat
itu juga menurun kepada Ferry. Dia berjanji akan melanjutkan kiprah orangtuanya
tersebut.
Sebagai ahli waris, Ferry memohon maaf kepada seluruh rekan sesama musisi yang
mengenal papanya semasa hidup. Sebab manusia tidak luput dari kesalahan.
Almarhummah seangkatan dengan artis Minang Tiar Ramon.
Kepergian Syofjan ke pangkuan Illahi, mengundang duka yang mendalam bagi
rekan-rekan seprofesinya. Baik di Ranah Minang ini maupun artis-artis senior
ibukota seperti Titiek Puspa dan Dorce Gamalama.
Semasa hidup Yan, menjadi ikon gamad. Kaset dan CD nya yang beredar tak
beranjak dari lagu-lagu jenis riang itu. Lagu yang sudah ada CD-nya antara
lain, Biaian Buluah, Silimbau, Perak-perak, Jambatan Basi, Gayuang Piaman,
Tanjuang Aua, Kaparinyo. 107
http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=1038
Innallillahi wainnalillahi rojiun,
Kami sa keluarga turuik berduka ateh berpulangnyo Bpk. Yan Juneid,
InsyAllah amal ibadah Almarhum ditarimo Allah SWT dan kelaurga tabah
handaknyo. Amin.
Wassalam,
Erizon (35+, Koto, Kajai Pariaman), Jakarta
--
Please do not print this email unless you really need to. “Think Green“.
---
Welcome to the Mentawai:
www.ycm-mentawai.org
www.mentawai.com
www.coconuts-mentawai.com
www.mentawaiislands.com
www.mentawairesorts.com
www.mentawaiblue.com
Powered by ANB BlackBerry®
SELAMAT JALAN SANG PAHLAWAN semoga ALLAH memberi tempat yang layak bagi mu. Kreasi-kreasimu sudah mendunia. Hanya tinggal, bagaimana penerus-penerusmu melanjutkan. Percayalah, penerus-penerusmu masih banyak. Selamat jalan. Semoga ibadahmu diterima Allah, dan dosa-dosamu dihapuskanNya. Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga tabah dan sabar dalam menerima cobaan ini. Wassalam, Tan Lembang (L,52+) Lembang, Bandung --- On Tue, 4/7/09, Nofiardi <Nofiardi@pec-tech..com> wrote: |
|
|
|
|
|
Innalillahi wainnailaihi rajiun.
Seingat saya, Yan Juneid – bersama grup band LimeStone (?) Semen Padang – adalah yang pertamakali membawakan lagu gamaik dalam format band. Dua lagunya dalam album itu adalah Serunai Aceh dan Talang Siligi.
Disamping Gamaik, Yan Juneid dikenal juga dengan lagu2 Melayunya (di YouTube ada beberapa lagu beliau).
BTW, mohon pencerahan dari dunsanak di palanta, apo beda lagu Gamaik jo lagu Melayu? (ambo baru takana kalau ambo indak tau)
|
Senin, 06 April 2009 Yan Juneid Meninggal |
Padang, Singgalang |
Bekas pemain dram ini, adalah penyanyi gamad ulung yang masih dimiliki Ranah Minang. Namun kini ia telah pergi. teman-temannya semasa penyanyi berjanji akan terus meniti garis sukses almarhum.. |
----- Original Message -----From: NofiardiSent: Tuesday, April 07, 2009 8:11 AMSubject: [R@ntau-Net] Yan Juneid Meninggal
Senin, 06 April 2009
Yan Juneid Meninggal
Padang, Singgalang
Innallillahi wainnalillahi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah, Syofjan Yuneid, atau Yan Juneid 65, Minggu (5/4) di rumah duka Jalan Tamsis No. 5 B, Padang Barat Timur sekitar pukul 11.30 WIB. Semasa hidup dikenal sebagai penyanyi gamad kreasi baru dan musisi di Ranah Minang. Ia meninggalkan dua orang istri dan enam anak.
Bekas pemain dram ini, adalah penyanyi gamad ulung yang masih dimiliki Ranah Minang. Namun kini ia telah pergi. teman-temannya semasa penyanyi berjanji akan terus meniti garis sukses almarhum.
Kemarin di bawah derasnya hujan, menjelang Magrib, jenazah diusung menuju tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam.
Ferry YJ, putra sulung Syojan, kepada Singgalang, sela-sela keberangkatan jenazah menuju TPU mengatakan, bapaknya tersebut meninggalkan karena penyakit diabetes.
“
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG.
Version: 7.5.557 / Virus Database: 270.11.44/2044 - Release Date: 4/6/2009 6:59 PM
Kami turut berduka atas wafatnya Pak Yan Juned, semoga arwah beliau mendapat tempat terbaik di sisi ALLAH, serta segala khilaf dan salahnya diampuni pula oleh ALLAH. Kiranya seluruh anggota keluarga beliau tawakal. Salam,
r.a
|