BAUNG,GULARE,UDANG,PETAI DAN PAK'AT.......... By : Jepe

11 views
Skip to first unread message

Jupardi

unread,
Mar 30, 2010, 2:48:12 AM3/30/10
to Rant...@googlegroups.com

BAUNG,GULARE,UDANG,PETAI DAN PAK’AT

 

By : Jepe

 

Berbicara tentang sebuah cita rasa masakan memang tidak pernah bohong “yang enak akan tetap dibilang enak dan sebaliknya”  itu juga yang direkomendasikan oleh salah seorang kolega saya disini yang sudah malang melintang “wira-wiri diseputar Kota Pinang dan Rantau Prapat. Pak Ansyari begitu nama kolega saya ini pria berusia  55 Tahun yang matang pengalaman kerja dan hidup ini rupanya penikmat kuliner sejati juga. Pak Ansyari tahu mana rumah makan yang enak, berselera, bersih dengan harga yang pantas di kota Rantau Prapat maupun di Kota Kecamatan Kota Pinang. Nah salah satunya rumah makan yang di rekomendasikan pada saya jika sedang berada di Kota Pinang adalah RM Nusantara yang persis terletak di jantung jalan raya yang membelah Kota Pinang.

 

Pak Ansyari yang kebetulan sedang bertugas ke Rantau Prapat untuk sesuatu urusan merekomendasikan pada saya untuk mencoba mencicipi masakan di RM Nusantara

 

 “Pak Jepe jika anda berada di Kota Pinang, makan siang coba mampir di RM Nusantara, saya jamin asam pedas baungnya dan ikan gulare gorengnya membuat anda makan”merem melek” begitu pesan Pak Ansyari  pada saya.

 

Tanpa pikir panjang jam istirahat siang dari kantor Operasional kami yang terletak  sekitar 5 Km dari Kota Pinang saya pacu kendaraan ke RM Nusantara. Sampai di rumah makan  di pertigaan jalan  lalu lintas jalur Pekanbaru-Medan  Kota Pinang mobil saya parkir disisi rumah makan, sejenak saya tatap bangunan rumah makan yang menempati bangunan tua khas ruko-ruko di tahunan 60-an. Kaki saya langkah kedalam rumah makan yang “berjudul” Nusantara ini, kursi dan meja yang sudah cukup tua tertata rapi dan bersih.

 

Nah ini dia yang tak kalah pentingnya walau bangunan tua tapi toiletnya bersih dengan air yang jernih tentunya membuat suasana kita makan disini lebih “bergairah”  dengan kebersihan rumah makan ini ditambah lagi jendela-jendela tua  yang lebar dibiarkan terbuka begitu saja sehingga udara begitu bebas bergerak dan mengalir dalam rumah makan ini sehingga cuaca terasa lebih nyaman  dengan hembusan angin semilir ketika cuaca diluar sedang terik-teriknya menjelang jam 1 siang.

 

Saya telah mengambil posisi disebuah pojokan dengan meja bundar dari kayu yang diatasnya dialas marmer tua berbentuk lingkaran seukuran meja makan tersebut, tidak beberap lama pelayan datang menghidang menu makan siang di meja saya. Seperti pelayan rumah makan Padang yang cekatan menata piring di tangan dan pergelangannya begitu juga pelayan rumah makan ini menating beberapa piring sekaligus. Dari tangannya “berjatuhan” kemeja saya,  Satu Asem Pedas Baung bagian badannya, Dua,  dua ekor udang sungai ukuran sedang, Tiga ikan gulare goreng, Empat sepiring lalapan petai dan Pak’at dengan sambal cabe hijau irisan bawang merah dengan sepotong jeruk nipis, Terakhir Lima, sepiring nasi .

 

Sedikit bingung, mulai dari mana saya menyantap hidangan ini, tentunya bingungnya setelah cuci tangan dan baca Basmallah, mmm bagaimana dicoba dulu sesendok kuah asam pedas baung untuk memecah selera. ..Ya..ya ini pilihan yang tepat untuk memulai makan siang ini, sesendok kuah asam pedas akhirnya berlabuh di lidah saya, wahh memang rasanya sangat segar sekali tidak terlalu berat ringan saja dengan rasa asam yang khas dari potongan buah asam gelugur yang tenggelam dikuah asam pedas. Perlahan tapi pasti saya mencoba mensuir daging baung yang begitu lembut dengan sesuap nasi pertama, lalu ini dia sambal cabe hijau dengan irisan bawang mentah diperasi jeruk nipis lalu disiram sedikit dengan kecap asin, sensasi makan siang makin terasa ketika kukus petai dan rotan muda atau dikenal namanya Pak’at dicocol kesambal tersebut lalu bersatu dengan nasi yang dilumat dalam mulut. Dampaknya cukup hebat membuat lidah bergoyang tak terkendali dengan rasa unik petai rebus dan rasa sepet khas pak’at tapi ditingkahi dengan pedas cabe hijau yang asam asin dengan sentuhan rasa bawang merah.

 

Ulangi dan ulangi setiap suap sambil sekali-kali “didorong”  sesendok dua sendok kuah asam pedas yang segar lalu jangan lupa juga mencicipi  ikan gulare goreng yang sangat rapuh dan gurih. Sementara dua ekor udang begitu menggoda segera kupas kulitnya dan kepalanya cocolin kesambel cabe hijau ..ahhh memang serba pas terasa dilidah ketika dipadukan dengan apa saja dari menu yang dihidangkan saat semuanya  lumat bersama nasi di dalam mulut. Tanpa terasa satu piring nasi telah kandas dan licin saya  tidak memaksakan diri untuk makan terlalu berlebihan kalaupun rongga lambung masih menerima nasi tambah sudahi saja. Permasalahannya sederhana saja nasi satu piring yang dhidangkan sudah lebih dari cukup  porsinya bagi saya. Semua berlalu dengan tenang serta menghanyutkan makan siang sendirian ini,  asam pedas yang seger dengan potongan badan ikan baung yang berdaging lembut sedikit kenyal, ikan sungai yang bernama gulare yang rapuh dan gurih, udang sungai yang dagingnya padat berisi tentunya ulaman petai rebus dan pak’at dengan cocolan sambel cabe hijau memberikan sensasi rasa yang lebih.

 

Bertambah syahdu dengan tarikan teh manis dingin (orang Kota Pinang bilang “Manis Dingin”) yang cukup istimewa rupanya dengan sedikit sentuhan rasa vanilla atau aroma daun pandan ?. Selesai sudah sebuah sekuel makan siang yang berselera dengan suasana rumah makan yang bersih dan nyaman disebuah bangunan tua yang terletak sangat strategis dipojokan simpang tiga jalur lalu lintas yang padat dan urat nadi yang menghubungkan  Propinsi Riau dengan Sumatera Utara. Rumah Makan itu bernama Nusantara dengan khas masakan orang melayu Kota Pinang.

 

Memang Pak Ansyari seleranya “nggak pernah bohong” yang enak akan dikatakannya enak dan perlu di coba.

 

Salam Kuliner “Life on a plate”

 

Kota Pinang, 30 Maret 2010

 

 

 

Asam pedas baung dengan kuah yang encer

dan ringan rasaAsam yang khas dari irisan asam gelugur

 

 

 

 

Ikan Gulare goreng yang rapuh dan gurih

 

 

Dua udang sungai goreng yang begitu

menggoda dengan Dagingnya yang putih

dan padat serta kepalanya dengan rasa

yang gurih,  mebuat lidah bergoyang tak terkendali

 

 

 

 

Mmmm ini dia padanan yang pas dengan sentuhan satu dua

Petai dan pak’at yang dicocoli sambel cabe hijau

dengan irisan bawang merah dan perasin air jeruk nipis

serta sedikit disiram dengan kecap asin…top markotop bo’

 

 

 

The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you.
image005.jpg
image006.jpg
image007.jpg
image008.jpg

Reni Sisri Yanti

unread,
Mar 30, 2010, 3:50:55 AM3/30/10
to rant...@googlegroups.com
yo sabana lamak manjadi seorang uda jepe...
pai kaliliang daerah makan lamak tarui
banyak mengenal makanan yang khas
la sajajar uda jo si om bondan...
la bisa pulo da jepe manjadi host kuliner mah...tp dimakan habis yo da..
tp pilia2 jo pilah2 jaan sampai kolesterol..
mantap...pagai gambar bagai...
dua jempol untuak uda..
 
 
renny,ancol
 
 


From: Jupardi <jup...@ANUGRAH-MGT.BIZ>
To: Rant...@googlegroups.com
Sent: Tue, March 30, 2010 1:48:12 PM
Subject: [R@ntau-Net] BAUNG,GULARE,UDANG,PETAI DAN PAK'AT.......... By : Jepe

jupar...@yahoo.com

unread,
Mar 30, 2010, 4:04:28 AM3/30/10
to rant...@googlegroups.com
Trim Ren atas apresiasinya
Mudah2an ado tipi nan maajak nanti he he he who know ..samisal bos tipi ko berselancar di lapau saiber..haaaa sobok deknyo tulisan kuliner ala mat jepe dengan gaya bahasa.."Suka-suka"

"Semua berlalu begitu tenang dan menghanyutkan" he he ini novel roman atau kuliner ya

Ya pilih2 nan abis cuman sepotong baung, udang saikua, gulare satangah piriang :)

Patai licin, Pak'at babarapo potong sajo :-)

Co itulah karajo urang nan babelok Rinn suka mengamat-amati kuliner dan paling "parahnya" pake ditulis lagi he he he


Tanyolah Andiko dan Pak Taufik

Ambo pikia sanak dipalanta ko labiah hebat lo..dalam mengekplor kuliner Nusantara, cuman ndak dicaritokan bantuak kami

Yo ndak Pak TR..

Salam-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

andi ko

unread,
Mar 30, 2010, 4:15:03 AM3/30/10
to rant...@googlegroups.com
Da Jepe

Tabayang bana dek ambo suasana rumah makan itu. Mungkin 10 tahun lalu ambo maambiak jalan baputa dari Dumai ka Padang Sidempuan melalui kota pinang. Tabayang sakali pertumbuhan kota-kota kecil disepanjang jalan itu. Baitu pulo makanan. Kalau asam padeh, indak terlalu manggigik bana bagi ambo kecuali kalau pakai asam tunjuak, kabetulan pas sampai dirumah tadi ambo dinanti pulo jo asam padeh. Tapi nan mambuek ayia ludah janiah2 adolah sambalado jo patai dan pakat abuih tu, mambuek raso kadilangkahkan pulo kaki ka kadai tu. Apo lai suasana jadulnyo.

Apo lai kok ado kesempatan uda jalan-jalan ka desa-desa kecil disinan, taruih ka sidempuan jo sipirok, ka simangambat. Yo sabana tabanam kito ka masa lalu.

Salam

andiko

--
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
 
To unsubscribe from this group, send email to rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words "REMOVE ME" as the subject.

image005.jpg
image007.jpg
image006.jpg
image008.jpg

jupar...@yahoo.com

unread,
Mar 30, 2010, 4:33:42 AM3/30/10
to rant...@googlegroups.com
Onde ya mahappp bana uda andiko mambangkikan kenangan lamo bana ha ha ha ohhhh so sad :-)

Daerah nan Andiko sabuik home range uda bana

Hallahhh simanggambat.ndak do lai..masuak lo Langkimat

Nan lai tapikiakan juo katiko makan, jampang samo Andiko..lah baa pulo dendangnyo yo !eko lapehg makan ?

Ndak baa do kok lai tabanam kan lai juo diangkek urang he he

Ambo baharok satiok palangkahan andiko babelok mangambangkan lapiak buruak jo manggesek rabab tampuruang tuo jaan "tabanam" bantuak mangumbankan batu ka lubuak..

Ado raso rindu nan syahdu jampang awak tabanam ka maso lalu ko..tibo2 sadang awak tabanam tu..lo lo..lo faktanya awak sadang mangapuang nan kadang2 diayun2 arus jo ombak nan mandayu-dayu..tanpa disadari..terkadang onde lah dihampehkan awak ka kasiak angek di pantai dek ambo

Ndak baa tu do disinan lo seni iduik bamain

Salam-Da Jepe

andi ko

unread,
Mar 30, 2010, 5:06:31 AM3/30/10
to rant...@googlegroups.com
Wahhhhhhhhhhhhh

Kalau Simangambat nan ka di baco da, ukatu ambo manolong-nolong mamak dulu manggaleh ameh imitasi (ameh tasi) produk Bukittinggi, laloklah kami di ruko tuo dari kayu di Pasa Simangambat tu. Dek bulan puaso, mako kami sahur disinan. Ambo makan jo urang kadai itu, dibuekkannyo kalio ayam. Lampu listirik alun ado maso itu, pakai colok kami disinan. Alun lai mancaliak bukik-bukik bulek sakuliliang nagari ko.

Kalau ka mandakek ka hari rayo, kami pindah manggaleh ka Sipirok, di pintu gerbang ka Gunuang Simago-Mago. Dingin hari mintak ampun di nagari ko, tapi kami lawan jo mandi ayia angek alam disinan. Acok bana paruik litak disinan.

Sebagai bayaran ambo manolong mamak manggaleh, diagiahnyolah ambo pitih pambali sapatu Adidas, adidas asli maso itu. Iyo raso alah di awak dunia ko.

Salam

andiko

--
.

Reni Sisri Yanti

unread,
Mar 30, 2010, 5:14:00 AM3/30/10
to rant...@googlegroups.com
tahun bara tu da ?
kiroan reni uda lai jo gadang di sungai tarab lalu kuliah dipadang...
yo banyak carito kaliliang uda ma, yo salut reni ma...
 
 
renny,ancol

 


From: andi ko <andi....@gmail.com>
To: rant...@googlegroups.com
Sent: Tue, March 30, 2010 4:06:31 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] BAUNG,GULARE,UDANG,PETAI DAN PAK'AT.......... By : Jepe


andi ko

unread,
Mar 30, 2010, 5:21:08 AM3/30/10
to rant...@googlegroups.com
Pastilah ambo gadang di Sungai Torok Ren...ambo manggaleh satiok liburan, baik itu ka Jakarta atau ka arah Sumatera Utara itu. Mungkin Reni alun pernah naik NPM ekonomi bangkunyo baririk duo jo tigo, nan awak duduak di bangku tigo, ditangah pulo, baralah ka hangek jo babaunnyo bus itu, tapi batahan juo. Panah juo ambo naiak bus ALS dari Padama Tinggi Sidempuan ka Bukittinggi, dek naiaknyo pas hari ka rayo, yo tagak ambo sampai ka bukik, ahianyo malepoh se di lantai bus lai.

Baitu bana parasaian iduik nan dijalani ren....he...he...

Reni Sisri Yanti

unread,
Mar 30, 2010, 5:31:25 AM3/30/10
to rant...@googlegroups.com
oh wakatu liburan....sanang lah hati uda ma bisa pai liburan...reni jo bisa dietong pakai jari dr sd sampai sma pai liburan ma, mano uda liburan di isi bagai ntuak manolong mamak uda...tantu habis liburan uda mangarang carito ko ndak? karano dulu saroman itulah kalau wak habis liburan guru2 pasti manyuruah wak apo yg lakukan wakatu liburan...dan carito uda ko bana2...ma isi liburan yg bermanfaat..
 
sia tu ndak pernah naek npm yg saroman tu...lai pernah pulo reni ma.......
 
renny,ancol
 

 

Sent: Tue, March 30, 2010 4:21:08 PM

Subject: Re: [R@ntau-Net] BAUNG,GULARE,UDANG,PETAI DAN PAK'AT.......... By : Jepe
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages