KELOMPOK 4 : DEMORASI INDONESIA

244 views
Skip to first unread message

Diah R Purnama Sari

unread,
Oct 1, 2012, 8:55:09 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
Semoga ini dapat bermanfaat ^^
Kelompok IV.doc

Diah R Purnama Sari

unread,
Oct 1, 2012, 9:00:19 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
Kawan" Ini makalah Kelompok IV : DEMOKRASI INDONESIA

Tri Astuti

unread,
Oct 1, 2012, 9:05:16 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
assalamualaikum...
trimakasih kepada kelompok 4 yng telah mengpload tugas nya..
nama saya TRI ASTUTI
nim 1103151066

disini saya ingin bertanya kepada kelompok 4 tentang bentuk - bentuk demokrasi disekolah.
tolong coba anda berikan contoh dari demokrsi disekola..
trimakasih :)

Fadhilah Syam Nasution

unread,
Oct 1, 2012, 9:10:32 PM10/1/12
to pknbk
ass.
Kelompok 4 makalahnya bagus, tetapi disini saya ingin bertanya pada
faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya demokrasi, disini ada 4
faktor yang ingin saya tanyakan pada faktor kedua. coba jelaskan dan
berikan 1 contoh agar kondisi suatu domokrasi itu terarah dengan
baik ?
terima kasih

On 1 Okt, 17:55, Diah R Purnama Sari <diahrahmad...@gmail.com> wrote:
> Semoga ini dapat bermanfaat ^^
>
>  Kelompok IV.doc
> 196KTampilkanUnduhan

Deviana

unread,
Oct 1, 2012, 9:14:04 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
sebelumnya tri astuti dari kelompok berapa?
kami dari kelompok 4 akan mencoba pertanyaan dari tri astuti..
menurut kami bentuk-bentuk demokrasi disekolah contohnya yaitu pada saat pemilihan ketua osis disekolah, disini siswa bebas untuk memilih siapa yang ingin dipilihnya untuk menjadi ketua osis. siswa berhak memberikan suaranya kepada calon yang ingin dipilihnya.contoh lainnya juga bisa seperti pemilihan ketua kelas, bendaha dan sekertaris..terima kasih..

Deviana

unread,
Oct 1, 2012, 9:20:32 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
SEBELUMNYA KAMI BERITAHUKAN KEPADA TEMAN-TEMAN, YANG WAJIB MEMBERIKAN PERTANYAAN HANYA KELOMPOK 5 (LIMA)
DAN BAGI KELOMPOK LAIN HANYA MEMBERIKAN PENDAPAT, SARAN DAN MASUKAN. DAN JUGA SIAPAPUN YANG INGIN BERTANYA ATAU MEMBERI SARAN TOLONG TULIS NAMA KELOMPOKNYA. TERIMA KASIH.

Pada Selasa, 02 Oktober 2012 7:55:09 UTC+7, Diah R Purnama Sari menulis:

Tri Astuti

unread,
Oct 1, 2012, 9:27:56 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
terimakasih devi..
saya dari kelompok 1 :)

Fadhilah Syam Nasution

unread,
Oct 1, 2012, 9:32:11 PM10/1/12
to pknbk
Sebelumnya terima kasih kepada kelompok 4 yang sudah mengupload
bahannya.
Makalah anda bagus dan isinya sudah merangkum semuanya.
disini saya ingin memberi sedikit masukkan dimana saya membaca makalah
anda ini hanya ada kekurangan dari contoh dan penjelasan. kemudian
tidak menyimpulkan apa sebenarnya demokrasi indonesia itu sendiri
menurut kelompok anda.
Itu saja saran dari saya. terima kasih.
Fadhilah syam nst dari kelompok 8

On 1 Okt, 17:55, Diah R Purnama Sari <diahrahmad...@gmail.com> wrote:
> Semoga ini dapat bermanfaat ^^
>
>  Kelompok IV.doc
> 196KTampilkanUnduhan

hanipah perangin-angin

unread,
Oct 1, 2012, 9:33:36 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
HANIPAH dari kelompok 2.


kelompok 5 kan belum ada yang muncul wee,, jadi aq boleh nanyak yaa.. ^^
Bentuk-bentuk demokrasi  dapat diterapkan dengan system presidensial dan parlementer, menurut Anda system yang lebih sering diterapkan disekolah itu system apa ? dan jika nanti kita menjadi konselor disekolah tersebut, system yang mana yang lebih baik dipergunakan ? jelaskan juga alasannya yaaa.. ^^
terimakasih.



Pada Selasa, 02 Oktober 2012 7:55:09 UTC+7, Diah R Purnama Sari menulis:

Dwi Putri Sari

unread,
Oct 1, 2012, 9:42:34 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
MAAF TEMAN-TEMAN
KAMI TEGASKAN SEKALI LAGI,, YANG WAJIB BERTANYA HANYA KELOMPOK 5  DAN KAMI HANYA MENJAWAB PERTANYAAN DARI KELOMPOK 5.
DAN BAGI TEMAN-TEMAN KELOMPOK LAIN KAMI HANYA MENERIMA MASUKAN, SARAN DAN PENDAPATNYA.
HARAP DIMENGERTI 
TERIMA KASIH


Pada Selasa, 02 Oktober 2012 7:55:09 UTC+7, Diah R Purnama Sari menulis:

Ruby Yanti Sitorus

unread,
Oct 1, 2012, 9:43:05 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
Assalamu'alaikum wr.wb.
Saya Ruby Yanti dr Kel 5.
Saya Ingin Bertanya Kepada Kelompok Saudara. Diatas, kaliankan  telah memaparkan bla,,bla,,bla,,mengenai demokrasi. Nah, yang ingin saya tanyakan, sembari kembali kepada demokrasi itu sendiri, menurut saudara apa sih pentingnya kita membahas demokrasi ini dalam konteks bimbingan konseling ? dimana yang kita tahu, pada umumnya demokrasi ini lebih condong digunakan di dunia politik indonesia. Nah, kita kan bukan calon politikus. Kita adalah calon Konselor yang nantinya terjun kedunia pendidikan dan  yang  kita hadapi adalah siswa-siswi, terus untuk apa kita belajar demokrasi ini ? Mohon dijelaskan yaa ? Terima Kasih ...^_^


Pada Selasa, 02 Oktober 2012 7:55:09 UTC+7, Diah R Purnama Sari menulis:

Sri Wahyuni Dewi

unread,
Oct 1, 2012, 9:51:56 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
asslmu'alaikum

saya ingin bertanya kepada kelompok 4 mengenai prinsip demokrasi...
di dalam makalah telah dijelaskan beberapa prinsip dari mdemokrasi.
namun seperti yg kita ketahui,, masih banyak masyarakat indonesia yang belum mendapatkan hak nya sebagai masyarakat yang berdemokrasi seperti yang tercantum dalam point 5,6,7,8 dan lain sebagainya...
nah,,, menurut kalian bagiamana cara untuk mengatasi hal demikian yang belum terwujud dan bahkan sering disalah artikan oleh sebagian besar pemerintah dan para pemegang hukum....???

terima kasih...

hanipah perangin-angin

unread,
Oct 1, 2012, 9:57:37 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com

yaaaah wee,, jadi belum boleh nanyak kami yang dari kelompok laen ?? hhmm.. :(  percumalah OL cepat2 ni,, :D
yodahla aq mau cobak kasih masukan tug DILA yaa,,,
menurut awak,, agar system demokrasi dapat berjalan lancar, kita bisa melakukannya dengan menggunakan sistem
seperti layaknya Pemilihan Umum atau Pemilihan Kepala Daerah dengan cara di Contreng, seperti waktu kita memilih semaf yang kemaren itu pernah diadakan difakultas kita. Kemudian juga dilengkapi dengan logistik seperti : Menggunakan Surat Suara yang di cetak, menggunakan bilik suara, menggunakan kotak suara dan tinta untuk menandai pemilih yang telah selesai menggunakan hak pilihnya.  Percis seperti kita melakukan pemilihan ketua semaf kemaren yang pernah diadakan difakuktas kita. ^^

 

Atau contoh kecilnya lagi disekolah, waktu pemilihan ketua kelas, bendahara, dan sekretaris. Setiap anggota menyiapkan secarik kertas dan menuliskan nama ketua, bendahara, dan sekretaris yang mereka rasa cocok untuk menjabat itu,, dengan syarat tidak usah membuat identitas pemilih.

kemudian setelah mereka siap memilih, semua kertas dikumpulkan  jadi 1.

Kemudian dibacakan didepan kelas 1 per 1 pilihan mereka didepan kelas.

Terus itu kan terlihat siapa yang paling banyak mendapatkan suara.
insyaAllah demokrasi berjalan lancar .
terimakasih,, kurang lebihnya mohon dimaavkan.. :D 



Pada Selasa, 02 Oktober 2012 7:55:09 UTC+7, Diah R Purnama Sari menulis:

Dwi Putri Sari

unread,
Oct 1, 2012, 9:57:39 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
kami akan mencoba menjawab pertanyaan dari RUBYANTI SITORUS.
menurut kelompok kami mempelajari demokrasi itu penting, karena sebagai konselor yang terjun didunia pendidikan khususnya disekolah kita nantinya akan menghadapi sistem demokrasi itu. dengan mempelajari demokrasi itu kita bisa turut serta dalam sistem demokrasi yang berjalan disekolah itu. bukan hanya itu dengan mempelajari demokrasi juga akan menambah pengetahuan umum kita sebagai konselor. dengan mempelajari demokrasi kita akan mengetahui apakah sistem demokrasi yang ada disekolah itu sudah berjalan dengan baik atau belum. 


Pada Selasa, 02 Oktober 2012 7:55:09 UTC+7, Diah R Purnama Sari menulis:

Tri Astuti

unread,
Oct 1, 2012, 10:02:54 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
wah....
kalau gini cerita ny kasian kali yang bukan kelompok 5 yah...
pagi.pagi udah kewarnet untuk diskusi,
ehhh... rupanya gag boleh tanyaaa ...

Nursamsi Hutasuhut

unread,
Oct 1, 2012, 10:05:05 PM10/1/12
to pknbk


On 2 Okt, 07:55, Diah R Purnama Sari <diahrahmad...@gmail.com> wrote:
> Semoga ini dapat bermanfaat ^^
>
>  Kelompok IV.doc
> 196KTampilkanUnduhan

assalmu alaikum wr.wb.
terimaksih untuk kelompok 4 yang perdana dalam diskusi kita di grup
PKNBK kita ini,,,
makalahnya sangat bagus dan lengkap. dan menjadi referensi dalam
memahami materi demokrasi secara mendalam.

saya NURSAMSI dari Kel.3 ingin memberi tambahan dan sedikit saran buat
tmen2 kel.4 mudah-mudahan di terima,,
untuk pertanya aan saudari TRI ASTUTI,, sudah di jawab oleh DEVIANA,,
Benar kata Devi,, itu merupakan contoh demokrasi di sekolah,,

saya sedikit menambahkan bentuk demokrasi di sekolah itu sangat
beragam, dan sangat banyak manfaat positifnya,, yaitu salah satunya
kebebasan unuk menyampaikan aspirasi melalui mading (Majalah Dinding)
sekolah, disini siswa bebeas berekspresi untuk menyumbangkan karya
nya, di sekolah siswa juga bisa berdemokrasi untuk menanggapi guru
yang jarang masuk dengan cara pertama menghubungi wali kelas, kemudian
bisa berdiskusi dengan Guru BK, bagaimana cara yang tepat untuk
menanggapi guru tersebut. di dlam kelas juga ada bentuk demokrasi
yaitu, bebas memberikan pendapat dan saran saat pelajaran berlangsung,
setiap siswa berhak untuk bertanya atau menjawab apa yang mereka tidak
mengerti,. Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan sekolah dapat
diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:

- Bersedia bergaul dengan teman sekolah tanpa membeda-bedakan;

- Menerima teman-teman yang berbeda latar belakang budaya, ras dan
agama;

- Menghargai pendapat teman meskipun pendapat itu berbeda dengan kita;

- Mengutamakan musyawarah, membuat kesepakatan untuk menyelesaikan
masalah;

- Sikap anti kekerasan.

dan saran yang ingin saya sampaikan untuk kelompok 4 yaitu ;
di dalam makalah penyaji bisa memasukkan materi tentang demokrasi di
sekolah, karena kita kan akan jadi guru BK, mungkin baik kalau kita
menyinggung sedikit ke Demokrasi di sekolah, misalnya:

- cara pelaksanaan demokrasi disekolah.

- contoh pelaksanaan demokrasi disekolah

- contoh penyimpangan demokrasi di sekolah. dll.

terimakasih atas kesempatannya,, :)

Septy eka nurrohmah

unread,
Oct 1, 2012, 10:05:32 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
assalamu'alaikum, kelompok 4 saya septy eka nurrohmah, nim 1101 35 1003, izinkan saya untuk menambahkan  jawaban dari saudari Tri. jawaban kelompok 4 sudah tepat, saya akan menambahkan contoh demokrasi disekolah, yaitu
  1. Pemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarah
  2. Pembagian tugas piket yang merata
  3. Interaksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang di lingkungan sekolah 
  4. Pelaksanaan upacara dengan bergantian
  5. Menghadiri acara yang diadakan sekolah
  6. Ikut berpartispasi dalam OSIS
  7. Ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, maupun kegiatan yang lain yang relevan.
  8. Memberikan usul, saran, dan pesan kepada pihak sekolah
  9. Menulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding. 
  10. Hadir disekolah tepat waktu
  11. Membayar SPP atau iuran wajib skolah
  12. Saling menghargai pendapat orang lain.
  13. yang ke 13 saya kira itu saja tambahannya,, hehe,, Terimakasih

Nursamsi Hutasuhut

unread,
Oct 1, 2012, 10:19:02 PM10/1/12
to pknbk


On 2 Okt, 07:55, Diah R Purnama Sari <diahrahmad...@gmail.com> wrote:
> Semoga ini dapat bermanfaat ^^
>
>  Kelompok IV.doc
> 196KTampilkanUnduhan


setelah dibaca makin asyik ni diskusinya,, heheheheh.. :)
kembali lagi saya NURSAMSI dari kel.3 sedikit menambahkan lagi ya
Teman2 kel 4.
saya mau menambahkan jawaban dari Dwi putri sari atas pertanyaan Ruby
Yanti Sitorus.

saya setuju dengan jawaban dari saudari Dwi, karena memang penting lah
kita mempelajari demokrasi itu, karena salah satu penunjang kerja
konselor disekolah adalah demokrasi itu sendiri, di sekolah sudah
pasti ada demokrasi yang tersusun dalam peningkatan mutu sekolah, nah
dengan mempelajari demokrasi ini, kita lbih memahami konsep demkokrasi
mana yang nanti kita gunakan di sekolah untuk mengahadapi siswa-siswi
kita nantinya, banyak konsep demokrasi yang bisa kita gunakan, contoh
kecilnya saja dalam BKP (Bimbingan Kelompok) dan KKP (Konseling
Kelompok) pastilah ada demokrasi,misalnya demokrasi untuk menyapaikan
keluhan, atau masalah yang dihadapi, demokrasi untuk emilih masalah
siapa yang akan dibahas kemudian demokrasi untuk bebas mengungkapkan
saran dan masukan pada teman-teman dalam kegiatan tersebut, dengan
catatan demokrasi yang saling menghargai dengan asas sopan santun,.

demikian masukan dari saya.. sekali lagi terima kasih, :)

Deviana

unread,
Oct 1, 2012, 10:29:34 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com

terima kasih kami ucapkan kepada, NURSAMSI, EKA SEPTI, DAN HANIFAH PERANGIN-ANGIN. masukan yang sangat menambah pengetahuan kita tentang demokrasi...soga bermanfaat teman-teman..

Pada Selasa, 02 Oktober 2012 7:55:09 UTC+7, Diah R Purnama Sari menulis:

Mery Christi Sagala

unread,
Oct 1, 2012, 10:29:54 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
selamat pagi teman-teman

saya MERY CHRISTI SAGALA  dari kelompok 5 ingin bertanya pada kelompok 4:

bagaimana cara anda sebagai calon konselor untuk menerapkan dan menjalankan kehidupan berdemokrasi dalam kehidupan sehari-hari yang kemudian akan anda terapkan pada siswa anda dalam membentuk kepribadian yang berdemokrasi yang baik.
trimakasih..


Message has been deleted

Binaria helpia sidauruk

unread,
Oct 1, 2012, 10:43:33 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
Selamat pagi teman-teman

Saya Binaria Helpia Sidauruk dari kelompok 3

Ingin mencoba menambah jawaban dari Dwi Putri Sari unruk pertanyaan Rubiyanti Sitorus

Menurut saya demokrasi itu sangat penting dibahas dalam bimbingan konseling.Karena kita sebagai calon konselor diharapkan mampu membangkitkan kesadaran anak didik kita mengenai pentingnya demokrasi serta memahami tantangan demokrasi yang muncul di masa depan.Selain itu dengan adanya demokrasi akan membentuk kepribadian anak didik yang demokratis dalam wujud perilaku toleransi,inisiatif,kecintaaan terhadap tanah air,memiliki komitmen dan tanggung jawab dll.

Deviana

unread,
Oct 1, 2012, 10:45:55 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudara MERY KRISTIANI.
contoh demokrasi itu sangat banyak, seperti yang telah dijelaskan oleh saudara Nursamsi, demokrasi bisa kita mulai dri diri kita sendiri kemudian kita terapkan dalam lingkungan kita. misalnya kita menerapkan demokrasi disekolah, kita membebaskan para siswa untuk menyalurkan aspirasinya, memiliki kebebasan dalam berpendapat dan mengemukakan saran.tirima kasih...


Pada Selasa, 02 Oktober 2012 7:55:09 UTC+7, Diah R Purnama Sari menulis:
Message has been deleted

Nur Wulandari

unread,
Oct 1, 2012, 11:05:05 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
saya dari kelompok 7.
nur wulandari...
saya akan mencoba menambahkan jawaban dari pertanyaan triastuti,
bentuk  demokrasi di sekolah,
1. siswa bebes melakukan ataupun memberikan saran sesuaai dengan haknya.
misalnya guru yang jarang masuk, siswa memberi tahu kepada guru bk atau kepala sekolah tentang guru tersebut.karena dapat menyebabkan siswa sulit memehami materi yang mereka harus pelajari. sehingga merreka tidak dapat memperoleh nilai dengan baik ketika ujian.
terimakasih,,,,
:)


Pada Selasa, 02 Oktober 2012 7:55:09 UTC+7, Diah R Purnama Sari menulis:

Diah R Purnama Sari

unread,
Oct 1, 2012, 11:05:45 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
terimakasih untuk ppertanyaannya....
saya akan coba menjawab pertanyaan dari saudari meri....
menurut kelompok IV penerapan demokrasi yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari - hari yaitu misalnya saja dalam keluarga...
setiap orang di keluarga kita memiliki pendapat yang berbeda - beda misalnya saja untuk menu makan siang hari ini.
namun penerapanya misalnya sertiap warga rumah wajib mengungkapkan keinginannya untuk menu makanan rumah. mana yang paling banyak diminant maka akan menjadi menu makan siang untuk hari itu. dalam lingkungan belajar misalnya setiap saat prosses beajar adanya tanya jawab dan mampu menerima saran positf atau negatif......

Kartika Pasaribu

unread,
Oct 1, 2012, 11:09:36 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
Asw..
saya kartika pasaribu dari kelompok 1 ingin menambahkan jawaban dari pertanyaan tri astuti.saya sependapat dengan jawaban saudari Septy Eka bahwasaena nya contoh demokrasi sekolah yaitu sesuai dengan paparan di atas, namun tambahan dari penjelasan saya hanya 1 yaitu tentang keikutsertaan siswa/i di sekolah dalam pemilihan ketua,bendahara dan sekretaris Osis di sekolah. semua siswa/i di sekolah berhak untuk ikut serta dalam pencalonan dan pemilihan osis. karena itu salah satu contoh demokrasi di sekolah yang ada.
Terima kasih..

hadisti...@yahoo.com

unread,
Oct 1, 2012, 11:13:22 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
Saya dari Kelompok 6,
Mecoba Menjawab Pertanyaan dari Dewi ...
Bagaimana cara untuk Mengatasi prinsip-prinsip demokrasi pada point 5,6,7 dan 8 itu AGAR TERWUJUD adalah kita harus jadi Bagian dari "PEMERINTAHAN" terlebih dahulu dewi , baru bisa mengatasi dan Membuat Kebijakan Prinsip-prinsip tersebut .

dan

Untuk Masalah tentang menerapkan Prinsip Demokrasi yang terjamin hak asasi Manusia, Pemilihan Bebas , adil dan jujur , Persamaan di depan Hukum yang Wajar yang disalah artikan oleh sebagian besar pemerintah dan para pemegang hukum,
Berarti SISTEM dalam Pemerintahan itu yang Harus di Benahi dengan Sebaik-baiknya dan Sebenar-benarnya.

Untuk mewujudkan Pemerintahan Indonesia yang demikian Mungkin terdapat Kesulitan dalam perubahan Karakter.
dan Tugas Kita Kelak menjadi Konselor Sekolah ...
"Bekerja Sama dengan Persatuan Konselor dan Guru-Guru Indonesia dalam Membimbing dan Mendidik Generasi-Generasi Muda agar menadi "GENERASI YANG BERGUAN BAGI NUSA DAN BANGSA".

*Terimakasih

kasful mahally

unread,
Oct 1, 2012, 11:18:23 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
selamat siang semua saya kasful mahaly dari kelompok 5 ingin bertanya kepada kelompok 4 .

disini saya bertanya bagaimana perubahan di indonesia sejak terjadinya demokrasi besar besaran pasca reformasi ?
dan bagaimana demokrsi kita di indonesia sebelum pasca reformasi atau masa orde baru ..

terimasih...

Ledyana Situngkir

unread,
Oct 1, 2012, 11:32:59 PM10/1/12
to pk...@googlegroups.com
Saya dari kelompok 6

Saya setuju dengan pernyataan saudari Dwi bahwa demokrasi itu memang penting. Negara kita adalah negara demokrasi yakni Demokrasi pancasila. Sebagai konselor kita juga memakai demokrasi loh dalam layanan BK contohnya dalam melakukan "bimbingan kelompok" dan "konseling kelompok"
Jika kita melakukan kedua layanan ini nantinya saat kita menjadi konselor berarti kita harus menerapkan demokrasi didalamnya. Dimana setiap orang berhak memberi pendapat saat berlangsungnya kegiatan. Dapat menerima kritik dan saran dari anggota kelompok
Jadi saya sependapat bahwa demokrasi tetap dipakai dan penting dalam BK
^_^
Message has been deleted

Nursamsi Hutasuhut

unread,
Oct 2, 2012, 3:03:41 AM10/2/12
to pknbk


On 2 Okt, 07:55, Diah R Purnama Sari <diahrahmad...@gmail.com> wrote:
> Semoga ini dapat bermanfaat ^^
>
>  Kelompok IV.doc
> 196KTampilkanUnduhan


sama-sama DEVI,, ^_^
semoga masukan kami bermanfaat bagi kita semua,,
sebelumnya buat tmen kel.4 minta ijin Copy paste ya Makalahnya...
terima kasih,, ^_^

sedikit referensi lagi ni,,untuk tambahan.. yang mungkin bisa
menambahkan untuk jawaban dari pertanyaan Saudara MERY..
MAAF ya wee... sering kali aq nambahainnya,, heheheheh...

Penerapan Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Di Lingkungan Keluarga

Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan keluarga dapat diwujudkan
dalam bentuk sebagai berikut:

- Kesediaan untuk menerima kehadiran sanak saudara;

- Menghargai pendapat anggota keluarga lainya;

- Senantiasa musyawarah untuk pembagian kerja;

- Terbuka terhadap suatu masalah yang dihadapi bersama.

Di Lingkungan Masyarakat

Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan masyarakat dapat diwujudkan
dalam bentuk sebagai berikut:

- Bersedia mengakui kesalahan yang telah dibuatnya;

- Kesediaan hidup bersama dengan warga masyarakat tanpa diskriminasi;

- Menghormati pendapat orang lain yang berbeda dengannya;

- Menyelesaikan masalah dengan mengutamakan kompromi;

- Tidak terasa benar atau menang sendiri dalam berbicara dengan warga
lain.

Di Lingkungan Sekolah

Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan sekolah dapat diwujudkan
dalam bentuk sebagai berikut:

- Bersedia bergaul dengan teman sekolah tanpa membeda-bedakan;

- Menerima teman-teman yang berbeda latar belakang budaya, ras dan
agama;

- Menghargai pendapat teman meskipun pendapat itu berbeda dengan kita;

- Mengutamakan musyawarah, membuat kesepakatan untuk menyelesaikan
masalah;

- Sikap anti kekerasan.

Di Lingkungan Kehidupan Bernegara

Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan kehidupan bernegara dapat
diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:

- Besedia menerima kesalahan atau kekalahan secara dewasa dan ikhlas;

- Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai
pendapat warganya;

- Memiliki kejujuran dan integritas;

- Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik;

- Menghargai hak-hak kaum minoritas;

- Menghargai perbedaan yang ada pada rakyat;

- Mengutamakan musyawarah untuk kesepakatan berrsama untuk
menyelesaikan masalah-masalah kenegaraan.

Septy eka nurrohmah

unread,
Oct 2, 2012, 3:53:53 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
izinkan saya menambahkan jawaban untuk pertanyaan Mery Cristianiya ya.. contoh penerapannya, kita bisa menerapkan seperti yang dibawah ini :
  1. Berlaku adil terhadap semua anggota keluarga tanpa pilih kasih
  2. Memberikan kesempatan pada anggota keluarga untuk memberikan saran, kritik demi kesejahteraan keluarga
  3. Mengerjakan tugas rumah sesuai dengan perannya dalam keluarga
  4. Saling menghormati dan menyayangi
  5. Menempatkan Ayah sebagai kepala keluarga
  6. Melakukan rapat keluarga jika diperlukan
  7. Memahami tugas & kewajiban masing-masing
  8. Menempatkan anggota keluarga sesuai dengan kedudukannya
  9. Mengatasi dan memecahkan masalah dengan jalan musyawarah mufakat.
  10. Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing anggota keluarga.
  11. Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
  12. Ada banyak lagi, tapi saya kira ini dulu, Terimakasih...

Septy eka nurrohmah

unread,
Oct 2, 2012, 3:57:22 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com, oktaviani...@yahoo.com
Terimakasih kartika..... sudah ditambahkan ilmunya,,,

ika sandra dewi nasution

unread,
Oct 2, 2012, 4:08:08 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
assalamualaikum wr wb
nama saya IKA SANDRA DEWI
nim 1102151006
saya dari kelompok 3 mau menambahkan sedikit dari pertanyaan dari tri.
suatu sekolah sama halnya dengan suatu negara yang diibaratkan bahwa presidennya adalah kepala sekolah, yang menjadi peminpin atau yang memerintah di sekolah tersebut. nah kita lihat lagi lebih kecilnya di kelas, nah di situ kita juga ada yang namanya peminpin kelas seperti halnya perangkat-perangkat kelas. contohnya saja adalah ketua kelas tersebut. jadi demokrasi di situ adalah pada saat pemilihan perangkat tersebut, di situkan ada yang di sebut dengan pemilihan, dan kita berhak memilih dan menjadi yang di pilih. karna demokrasi berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. dan inti pemilihan ketua tersebut untuk kelas itu sendiri.
terima kasih....,
hheheheh


hanipah perangin-angin

unread,
Oct 2, 2012, 4:16:36 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
HANIPAH dari kelompok 2
disini saya ingin mencoba menambahkan jawaban dari teman-teman semua yang sudah bagus-bagus, tentang pertanyaan meri.

Jika  nanti menjadi seorang konselor, bagaimana untuk menerapkan dan menjalankan kehidupan berdemokrasi dalam kehidupan sehari-hari ,, menurut saya jika penerapannya dilakukan disekolah, bisa dengan cara bebas mengeluarkan pendapat dan saling menghargai pendapat pada saat adanya presentase dikelas. Disetiap ada pemilihan ataupun hal yang berhubungan dengan kelas, harus diperbicarakan secara sama-sama didalam 1 kelas dan mengmbil keputusan dengan cara memlih suara terbanyak. Kemudian sekolah juga bisa membuat kotak kritik dan saran untuk siswa-siswi yang ingin mengeluh tentang guru-guru yang dianggap mereka kurang professional dalam mengajar.
dengan adanya system seperti itu akan bisa membentuk kepribadian demokrasi yang baik, misalnya saja para anggota atau siswa jadi dapat saling menghargai pendapat temannya, kemudian adanya kritik dan saran untuk guru dapat memotivasi guru agar bisa mengajar  lebih baik lagi.

menurut saya itu saja contoh dari saya. Terima kasih. :)



Pada Selasa, 02 Oktober 2012 9:29:55 UTC+7, mery sagala menulis:

ika sandra dewi nasution

unread,
Oct 2, 2012, 4:18:05 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com

assalamualaikum wr wb
nama saya IKA SANDRA DEWI
nim: 1102151006

saya dari kelompok 3 akan sedikit menambahkan pertanyaan dari saudari mery,
bagaimana cara kita sebagai konselor menerapkan demokrasi? menurut saya cara seorang konselor dalam menerapkan demokrasi di sekola adalah dengan memperbolehkan siswa ataupun anak didik kira dalam memilih dan mengekspresikan bakat dan minatnya. dan memilih kelas yang sesuai dengan bakat anak itu sendiri. misalya saja memilih kelas IPA/ IPS, tetapi harus sesuai dengan bakat anak itu sendiri dan menurut saya itu sudah merupakan suatu demokrasi.
terimakasih....
heheheh
:)

ika sandra dewi nasution

unread,
Oct 2, 2012, 5:03:28 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com

assalamualaikum wr wb
nama IKA SANDRA DEWI
nim 1102151006
saya dari kel. 1 sedikit menambahkan pertanyaan dari kasful mahally.
seperti yang kita pada masa ordebaru setau saya pemerintahan soeharto,dan pada pemerintahannya ini terpaut pada maraknya korupsi, dan terjadi pelanggaran HAM, dimana suara rakyat tidak di dengar, rakyat tidak boleh memilih dan berpendapat. dan pada masa ini rakyat yang menentang pemerintahannya akan ditembak mati. memang dalam pemerintahan soeharto sangat tegas, karena ketegasannya itulah yang membuat pelanggaran HAM tersebut,sehingga pada pemetintahannya kata DEMOKRASI, seakan-akan hilang dan tidak dijalankan.
dan pada masa sebelum ordebaru yaitu pada pemerintahan ir. soekarno demokrasi berjalan dengan baik, yaitu pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. seperti halnya para petani semua panennya diberikan pada petani juga, namun kesalahan pada masa pemerintahannya diperbolehkannya ajaran komunis, yaitu tidak mengenal adanya tuhan.

terima kasih
:)

Leni Banjarnahor

unread,
Oct 2, 2012, 5:07:51 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
selamat sore
saya leni banjarnahor dari kelompok 4
nim 1101151010
akan menjawab pertayaan dari tri astuti yaitu bentuk bentuk demokrasi disekolah,seperti contoh demokrasi di sekolah kami dulu waktu sma
yaitu ketika pemilihan ketua kelas,disini siswa berhak memberikan suaranya dan bebas memilih siapa yang terbaik dalam memimpin kelasnya,dan pemilihan sekretaris,dan bendahara,,siswa juga dapat memberikan suaranya ketika pemilihan ketua osis siswa siswi bebas memilih hal tersebut,,dan siswa siswi juga dapat memberikan hak suaranya ketika pemilihan dalm organisasi lain nya
sekian trimakasih

Diah R Purnama Sari

unread,
Oct 2, 2012, 5:11:13 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
saya setuju dengan apa yang dikemukakan oleh saudari ika dalam menanggapi pertanyaan merry, namun dalam pemilihan jurusan IPA / IPS saya kira selain adanya demokrasi kita sesuaikan juga dengan minat serta kemampuan sianak tadi.karena pada dasarnya kita BK juga harus membimbing anak kearah yang baik dengan cara demokrasi yaitu disukai si anak.

Meydica Br Ginting

unread,
Oct 2, 2012, 5:40:18 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com

Salam sejahtera kepada kita semua,,,,

Nama   :  Meydica Br Ginting
Nim      : 1103151042

Dari kelompok 7

disini saya ingin menambahkan jawaban dari pertanyaan saudari Mery,

Cara kita sebagai calon konselor untuk menerapkan dan menjalankan kehidupan berdemokrasi dalam kehidupan sehari-hari yang kemudian akan kita terapkan pada siswa dalam membentuk kepribadian yang berdemokrasi yang baik yaitu  dengan pola pembinaan siswa,bahwa pendidikan itu untuk semuanya. Guru harus mampu memberikan perhatian yang sama pada  semua siswa, tanpa membedakan antara yang pintar dengan yang kurang pintar, tidak membedakan antara yang rajin dengan yang tidak rajin,tanpa memandang bulu baik itu anak guru , kepala sekolah maupun siswa yang biasa,  semua memperoleh perlakuan yang sama ,tanpa membeda-bedakannya. Pola-pola pembinaan seperti ini akan  memberikan pengalaman-pengalaman praktik demokrasi bagi anak-anak, yakni perhatian yang seimbang terhadap semua siswa, tanpa membedakan antara  yang mayoritas dengan minoritas dalam sekolahnya.
Dan dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk memberikan gagasan-gagasannya baik itu kebebasan memberikan pendapat dan berpartisipasi dalam kegiatan social yang ada disekolah.


Trimakasih,,,
:)

Meydica Br Ginting

unread,
Oct 2, 2012, 5:41:27 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com


Nama   :  Meydica
nim      : 1103151042

Dari kelompok 7

disini saya ingin menambahkan jawaban dari pertanyaan saudari Mery,

Cara kita sebagai calon konselor untuk menerapkan dan menjalankan kehidupan berdemokrasi dalam kehidupan sehari-hari yang kemudian akan kita terapkan pada siswa dalam membentuk kepribadian yang berdemokrasi yang baik yaitu  dengan pola pembinaan siswa,bahwa pendidikan itu untuk semuanya. Guru harus mampu memberikan perhatian yang sama pada  semua siswa, tanpa membedakan antara yang pintar dengan yang kurang pintar, tidak membedakan antara yang rajin dengan yang tidak rajin,tanpa memandang bulu baik itu anak guru , kepala sekolah maupun siswa yang biasa,  semua memperoleh perlakuan yang sama ,tanpa membeda-bedakannya. Pola-pola pembinaan seperti ini akan  memberikan pengalaman-pengalaman praktik demokrasi bagi anak-anak, yakni perhatian yang seimbang terhadap semua siswa, tanpa membedakan antara  yang mayoritas dengan minoritas dalam sekolahnya.
Dan dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk memberikan gagasan-gagasannya baik itu kebebasan memberikan pendapat dan berpartisipasi dalam kegiatan social yang ada disekolah.



Pada Selasa, 02 Oktober 2012 9:29:55 UTC+7, mery sagala menulis:

Nur Asiah

unread,
Oct 2, 2012, 6:05:16 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
nama saya Nur Asiah dari kelompok 2 ingin menambahkan sedikit tentang jwaban dr kasful mahally,
sebelum masa demokrasi di Indonesia pendapat rakyat sangat tidak diperlukan, jadi segala sesuatu tentang pemerintahan pejabat tinggi sendiri yg berkuasa tanpa memikirkan rakyat, apabila ada yg menetang pemerintahan pasti langsung ditangkap dan dimasukkan ke penjara, jadii rakyat pun sangat takut untuk mengeluarkan pendapatnya, rakyat hanya bisa diam dan mengikuti dari pemerintah.
tapi setelah zaman demokrasi sekarang perubahan besar pun terjadi, sekarang semuanya yg menentukan dan yg memilih pemimpin itu adalah rakyat seperti pemilu, semua anggota masyarakat dimntai suaranya untuk memilih pemimpin yg baik, rakyat berhak menentukan nasib bangsa ini mau dibawa kemana, dan presiden pun sebelum mengambil kebijakan harus melalui musyawarah dengan wakil-wakil rakyat..
mungkn hanya itu saja, trima kasih..

Lestari Situmorang

unread,
Oct 2, 2012, 6:12:41 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com

Nama   : Lestari  May Situmorang
Nim     : 1103151036
kelompok 6

Saya akan sedikit menambahkan jawaban dari pertanyaan ruby, menurut saya manfaat kita belajar demokrasi ini yaitu

1.      1. Menambah wawasan tentang sistem pemerintahan di Indonesia yaitu dengan pemerintahan yang demokrasi

2.      2. Agar kita dapat menerapkan sistem demokrasai disekolah yang nantinya tempat kita mengabdikan diri

3.      3. Agar kita bisa  menanamkan prinsip demokrasi pada diri siswa kita .

Trimakasih……
;)

natalia afrianti

unread,
Oct 2, 2012, 7:39:18 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
terima kasih buat kelompok 4..
saya Natalia Afrianti dari kelompok 5 ingin bertanya..
demokrasi ini ditujukan agar masyarakat ( kita semua ) dapat mengungkapkan gagasan ataupun pendapat yang kita..
jika nantinya kita menjadi konselor disekolah kira2 demokrasi yang bagaimana yang akan terjadi dan bagaimana cara penyelesaiannya terhadap murid..
terima kasih....
:D

Binaria helpia sidauruk

unread,
Oct 2, 2012, 7:59:58 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com


Selamat malam kawan-kawan.....

Saya Binaria Helpia Sidauruk dari Kelompok 3 ingin menambah masukan terhadap saudari Mery Christiani

Cara kita sebagai konselor untuk menerapkan budaya berdemokrasi disekolah yaitu memberi kesempatan dan kebebasan terhadap anak didik kita untuk menyalurkan aspirasinya.Adapun perilaku budaya demokrasi yang kita kembangkan sebagai calon konselor seperti kecintaan terhadap keterbukaan,komitmen dan tanggung jawab,toleransi,inisiatif dan masih banyak lagi.Dengan kepribadian  yang demokratis maka kita digolongkan sebagai seseorang  yang bertanggung jawab membangun masa depan demokrasi yang cerah dan handal.
Cara lain yang bisa kita lakukan sebagai konselor untuk menerapkan budaya demokrasi terhadap anak didik kita di sekolah yaitu, misalnya dengan memberikan materi pembelajaran Demokrasi seperti asal-usul sejarah demokrasi, perkembangan demokrasi,sejarah demokrasi indonesia,jiwa demokrasi indonesia,masa depan demokrasi.


Thanks All.....

atikah mahfuza pangat

unread,
Oct 2, 2012, 8:03:26 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
assalamu'alaikum wr.wb
nama saya Atikah Mahfuza Pangat
1101151004
saya dari kelompok 6
disini saya sedikit ingin memberikan saran
sebelumnya makalah teman-teman dari kelompok 4 sudah sangat bagus karena sudah menjelaskan pembagian-pembagian dari demokrasi.
tetapi ada lebih baik nya jika teman-teman menghubungkannya dengan peran kita sebagai konselor.
serta memasukkan apa manfaat nya kita sebagai konselor mempelajari tentang demokrasi.
dan disetiap penjelasan tentang bentuk-bentuk demokrasi teman-teman seharusnya bisa memberikan contoh yang berhubungan dengan kegiatan disekolah.
mungkin ini aja dari saya.
terima kasih atas makalahnya ya teman-teman..

Angga Hermuza A

unread,
Oct 2, 2012, 8:06:20 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
baik saya akan coba menjawab pertanyaan dari saudari natalia,
seperti yang telah di kemukakan kawan - kawan pada penjelasan - penjelasan sebelumnya.
saya rasa demokrasi di bidang pendidikan atau pelajaran demokrasi yang telah di dapat di sekolah seperti misalnya pemilihan ketua kelas yang tidak jauh - jauh pada kelas kita sendiri saat pemilihan komting setiap warga kelas berhak mencalonkan diri sebagai komting dan setiap warga kelas berhak juga memilih dan mengkritisi kinerja dari komting saat sudah terpilih.....

Fadhilah Syam Nasution

unread,
Oct 2, 2012, 8:14:11 AM10/2/12
to pknbk
Terima kasih sebelumnya kepada meva yang sudah mencoba menambahkan
pertanyaan dari dila. Jawabannya cukup baik.

On 1 Okt, 18:57, hanipah perangin-angin <meva...@ymail.com> wrote:
> yaaaah wee,, jadi belum boleh nanyak kami yang dari kelompok laen ?? hhmm..
> :(  percumalah OL cepat2 ni,, :D
> yodahla aq mau cobak kasih masukan tug DILA yaa,,,
> menurut awak,, agar system demokrasi dapat berjalan lancar, kita bisa
> melakukannya dengan menggunakan sistem seperti layaknya Pemilihan Umum atau Pemilihan
> Kepala Daerah dengan cara di Contreng, seperti waktu kita memilih semaf
> yang kemaren itu pernah diadakan difakultas kita. Kemudian juga dilengkapi
> dengan logistik seperti : Menggunakan Surat Suara yang di cetak,
> menggunakan bilik suara, menggunakan kotak suara dan tinta untuk menandai
> pemilih yang telah selesai menggunakan hak pilihnya.  Percis seperti kita
> melakukan pemilihan ketua semaf kemaren yang pernah diadakan difakuktas
> kita. ^^
>
> Atau contoh kecilnya lagi disekolah, waktu pemilihan ketua kelas,
> bendahara, dan sekretaris. Setiap anggota menyiapkan secarik kertas dan
> menuliskan nama ketua, bendahara, dan sekretaris yang mereka rasa cocok
> untuk menjabat itu,, dengan syarat tidak usah membuat identitas pemilih.
>
> kemudian setelah mereka siap memilih, semua kertas dikumpulkan  jadi 1.
>
> Kemudian dibacakan didepan kelas 1 per 1 pilihan mereka didepan kelas.
>
> Terus itu kan terlihat siapa yang paling banyak mendapatkan suara.
> insyaAllah demokrasi berjalan lancar .
> terimakasih,, kurang lebihnya mohon dimaavkan.. :D

Dwi Putri Sari

unread,
Oct 2, 2012, 8:20:23 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
Kami akan menambahkan jawaban angga dari kelompok 4 atas pertanyaan dari natalia.
yang disampaikan angga sudah benar yaitu salah satu bentuk demokrasi yang terjadi sekolah misalnya adanya pemilihan ketua kelas, bendahara dan sekretaris dikelas.
dan engan berbekal ilmu saat mempelajari demokrasi pada perkuliahan kita sebgai konselor bisa menerapkanya disekolah dengan cara menyampaikan informasi-informasi tentang cara melakukan demokrasi yang baik dan benar dan pada saat itu juga sebagai konselor kita bisa membimbing dan mengawasi jalanya proses pemilihan struktur kelas. 
terima kasih.. 

Fadhilah Syam Nasution

unread,
Oct 2, 2012, 8:20:40 AM10/2/12
to pknbk
Nama saya FADHILAH SYAM NST dari kelompok 8.
disini saya mencoba menambahkan pertanyaan dari MERY yang sudah
dijawab oleh DEVIANA.

benar apa kata deviana, bahwasahnya kita sendiri yang menerapkan
dilingkungan sekolah untuk siswa, agar kita dapat membebaskan siswa
untuk menyalurkan bakatnya, aspirasi siswa. Karena dengan adanya yang
kita terapkan, siswa juga bebas untuk menunjukkannya.
Itu aja tambahan dari saya, lebih kurangnya saya mhn maaf. terima
kasih.

On 1 Okt, 19:45, Deviana <deviana2...@gmail.com> wrote:
> saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudara MERY KRISTIANI.
> contoh demokrasi itu sangat banyak, seperti yang telah dijelaskan oleh
> saudara Nursamsi, demokrasi bisa kita mulai dri diri kita sendiri kemudian
> kita terapkan dalam lingkungan kita. misalnya kita menerapkan demokrasi
> disekolah, kita membebaskan para siswa untuk menyalurkan aspirasinya,
> memiliki kebebasan dalam berpendapat dan mengemukakan saran.tirima kasih...
>

oktaviani...@yahoo.com

unread,
Oct 2, 2012, 8:21:17 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
Selamat malam teman2 ..
saya akan mencoba untuk menambah jawaban sdri Mery.
Cara saya sebagai calon konselor untuk menerapkan dan menjalankan kehidupan bermokrasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu dimulai dari lingkungan terdekat saya saat ini, dimana saya ikut serta dalam salah satu kegiatann, misalnya pemilihan senat,sema,dll, walaupun hanya satu suara tapi menentukan pemimpin utk mahasiswa di Unimed.
Dan cara saya menerapkan pada siswa dalam membentuk kepribadian yang demokrasi yang baik adalaah mengajak siswa/i saya untuk memberikan suarany pada setiap pemilihan yang diadakan di sekolah. karena kembali pada tugas dan fungsi konselor nantinya saat bertugas di sekolah yaitu hanya membimbing dan mengarahkan siswa/i nya agar dapat memandirikan pribadi siswa itu sendiri agar dapat memperoleh kematangan pribadi dan sosialnya.

Diah R Purnama Sari

unread,
Oct 2, 2012, 8:29:11 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
setuju dengan apa yang di ungkapkan oleh dwi dan angga....
atau kita dapat memberikan layanan informasi tentang sikap demokrasi yang baik dan bagai mana cara menerapkan demokrasi dalam lingkungan sekolah serta manfaat dan dampat dari sikap demokrasi yang tidak dimiliki siswa.
atau dalam penerapannya saat bimbingan kelompok dari situ tanpa disadari siswa belajar juga bersikap demokrasi......

Dini Natasya Ginting 1103151015

unread,
Oct 2, 2012, 8:45:39 AM10/2/12
to pknbk
>> Saya dari kelompok 7. Saya ingin menambahkan jawaban Devi atas pertanyaan Mery Kristi yang dimana tadi pertanyaannya kurang lebih adalah bagaimana menerapkan demokrasi di sekolah. Saudari Devi mengatakan diterapkannya demokrasi muLai dari diri sendiri. Saya setuju. Dan untuk menurunkannya kepada siswa-siswi kita nanti, ya kita sebagai konselor terlebih dahulu memberi motivasi kepada siswa-siswi kita dan menjelaskan pentingnya demokrasi itu.. Banyak cara yang bisa dilakukan konselor salah satu caranya menungkatkan kepercayaan diri siswa dalam menyampaikan pendapatnya. Mulai dari hal kecil itu saja, kita bisa meningkatkan rasa demokrasi kepada siswa-siswi. Sekian dari saya, terima kasih :)

Diah R Purnama Sari

unread,
Oct 2, 2012, 8:49:42 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
kalau ditanya bagaimana keadaan indonesia pasca reformasi adalah lumayan baik.

seperti yang sudah dijelaskan pada buku halaman 4.18 - 4.34....
yang mana disitu dijelaskan juga bagaimana sistem pemerintahan pada era reformasi dan pasca reformasi...
dan seperti yang kita ketahui pada saat pemerintahan suharto sebelum orde baru sudah menganut demokrasi namun untuk perealisasiannya saja belum. dimana pada saat itu pemerintahannya bersifat otoriter yang mana kekuasaan tertinggi di pegang oleh presiden dan bersifat individualisme.
kita liahat saat ini, sisdem demokrasi indonesia berjalan dengan lumayan baik. misalnya setiap warga negara bebaas mengemukakan pendapat. setiap warga juga berhak memilih kepala negara sendiri tanpa melalui parlemen lg....

tapi pada dasarnya setiap kepemimpinan seseorang itu memiliki sisi baik dan buruk.suharto dengan pembagunan struktur koto(bapak pembagunan)

andai kita jadi pemimpin saya rasa baiknya kita mengambil sisi baik dari pemimpin terdahulu dan meninngalakan kebiasan buruknya dan jadikan sisi baik dan buruk pemimpin terdahulu sebagai bahan untuk menjadikan visi misi serta tujuanan kita menjadi lebih baik

Pada Selasa, 02 Oktober 2012 10:18:23 UTC+7, kasful mahally menulis:
selamat siang semua saya kasful mahaly dari kelompok 5 ingin bertanya kepada kelompok 4 .

disini saya bertanya bagaimana perubahan di indonesia sejak terjadinya demokrasi besar besaran pasca reformasi ?
dan bagaimana demokrsi kita di indonesia sebelum pasca reformasi atau masa orde baru ..

terimasih...

Ulfa Yaumil H. Rambe

unread,
Oct 2, 2012, 9:01:11 AM10/2/12
to pknbk
Selamat malam teman semua..

Sy ulfa yaumil hizry R. Thanks a lot buat materinya kelompok 4. :D sgt
b'manfaat. Alangkah lbh baik jg diselipkan contoh2 demokrasi dlm
kegiatan BK diskolah.. Agar lbh mengena dlm tgs kta dimasa yg akan
dtg.

:D

kasful mahally

unread,
Oct 2, 2012, 10:00:15 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
yaa terimakasih diah atas jawabanya kita berharap demokrasi di indonesia bsa lbih baik lagi jangan hanya orng yang punya duit bnyak dan punya jabatan saja selalu terdepankan ...

Lestari Situmorang

unread,
Oct 2, 2012, 10:06:49 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
Saya Lestari May Situmorang, nim: 1103151036 dari kelompok 6
Saya mau menambahkan jawaban dari saudari Natalia
Demokrasi di sekolah itu seperti pemilihan ketua kelas, pemilihan dengan suara terbanyak yang akan terpilih menjadi ketua kelas.
Pemilihan dilakukan dengan jujur dan adil.
Penyelesaian : konselor harus dapat menengahkan/ meredam pendapat yang masuk antara yang pro dan kontra, dan dapat menjelaskan bahwa pemilihan dilakukan dengan  suara terbanyak dan semua harus dapat menghargai keputusan itu.

Terima kasih
^_^

Ledyana Situngkir

unread,
Oct 2, 2012, 10:11:19 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
Saya dari kelompok 6
saya ingin menambahkan jawaban dari saudari dwi


Pada Selasa, 02 Oktober 2012 19:20:23 UTC+7, Dwi Putri Sari menulis:
Kami akan menambahkan jawaban angga dari kelompok 4 atas pertanyaan dari natalia.
yang disampaikan angga sudah benar yaitu salah satu bentuk demokrasi yang terjadi sekolah misalnya adanya pemilihan ketua kelas, bendahara dan sekretaris dikelas.
dan engan berbekal ilmu saat mempelajari demokrasi pada perkuliahan kita sebgai konselor bisa menerapkanya disekolah dengan cara menyampaikan informasi-informasi tentang cara melakukan demokrasi yang baik dan benar dan pada saat itu juga sebagai konselor kita bisa membimbing dan mengawasi jalanya proses pemilihan struktur kelas. 
terima kasih.. 

saya sependapat dengan jawaban Dwi dan Angga atas pertanyaan saudari Natalia. Seperti yg telah saya kemukakan sebelumnya bahwa layanan BK sendiri secara tidak langsung menuntut kita untuk menggunakan demokrasi. Berdasarkan pengertian demokrasi itu sendiri yakni yang berasal dari bahasa Yunani demos kratos (rakyat yang berkuasa) yang berarti rakyat yang memengang peranan yang menentukan - dpat kita wujutkan dalam layanan BK bahwa kita bertujuan mendewasakan dan memandirikan konseli untuk dapat mengatasi masalah yang ia hadapi . Sama halnya dengan pengertian demokrasi yang berarti rakyat yang memegang peranan menetukan didalam layanan BK ,Konseli lah yang menentukan dan memegang peranan untuk menyelesaikan masalahnya sehingga dibutuhkan kerbukan dan kebebasan berbicara bagi konseli dan tugas Konselor adalah membimbing dan membantu klien tersebut . hal lain dapat kita lihat secara nyata dalam kegiatan layanan Bimbingan kelompok dan konseling kelompok seperti yang saya jelaskan sebelumnya diatas
terimakasih ^-^
 
 

Dwi Anas Sitanggang

unread,
Oct 2, 2012, 10:12:59 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com



Nama : Dwi A Sitanggang , kelompok 8
NIM : 1103151017

Semangat Malam BK reg A ^_^

Saya tertarik  menjawab pertanyaan Natalia Afrianti. Demokrasi yang akan terjadi misalnya, contoh kasus, di dalam satu kelas terdiri dari 40 siswa. dalam sistem belajar  mereka lebih suka essai atau tanya jawab? nah..untuk menanamkan nilai Demokrasi, Guru yang bekerjasama dengan konselor tidak dapat mengambil caranya sendiri. di sini dapat dilakukan voting,. konselor harus punya inovasi sendiri, lalu disosialisasikan ke siswa, lihat yang lebih condong ke essai atau tanya jawab. jika tidak, kita bisa memberi gambaran tentang  beberapa cara belajar/demokrasi itu sendiri lalu biarkan siswa memilih yang mereka inginkan. namun cara ini harus tetap diawasi demi kemajuan belajar siswa. mengikuti kemauan siswa tanpa melihat aspek-aspek psikomotorik, afektif,dll juga tidak baik. di sinilah peran Konselor yang Bijaksana sangat dibutuhkan . terimakasih :)

Dwi Putri Sari

unread,
Oct 2, 2012, 10:49:04 AM10/2/12
to pk...@googlegroups.com
selamat malam..
sepertinya kelas online akan berakhir..
kami dari kelompok 4 mengucapkan terima kasih atas pertanyaan,masukan dan saran dari teman-teman..
semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat untuk kita semua..
adapun kekurangan dalam makalah dan jawaban-jawaban yang kami sampaikan kami mohon maaf..
terima kasih..
assalamualikum wr.wb
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages