Itshistory began on 1841 with individual observation conducted by Dr. Onnen, the head of hospital in Bogor, and was established as a formal government institution on 1866 by the Dutch East Indies government by the name of Magnetic and Meteorological Observatory (Dutch: Magnetisch en Meteorologisch Observatorium). The agency name changed several times and its current name was given on 6 September 2008.[1]
Aside of this structure, BMKG maintained 181 meteorological, climatological, and geophysical stations which its operations and management performed by 5 regional Indonesian Institutes for Meteorology, Climatology, and Geophysics (Indonesian: Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, abbreviated BBMKG) responsible.
pembinaan meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan menghasilkan penyelenggaraan yang komprehensif, terpadu, efisien, dan efektif; kewajiban Pemerintah dalam penyelenggaraan meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Badan berdasarkan rencana induk yang ditetapkan; pengamatan meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang dilakukan berdasarkan standar metode dalam sistem jaringan pengamatan yang ditetapkan; pengelolaan data yang dilakukan oleh Badan untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat, luas cakupannya, dan mudah dipahami berdasarkan standar yang ditetapkan; kewajiban Pemerintah untuk menyediakan pelayanan informasi dan peringatan dini, serta kewajiban lembaga penyiaran dan media massa milik Pemerintah dan pemerintah daerah untuk menyebarluaskannya dalam rangka penyebarluasannya; kewajiban Pemerintah, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memanfaatkan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika; keharusan peralatan pengamatan yang laik operasi dan dikalibrasi secara berkala; kewajiban Pemerintah untuk melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap dampak pemanasan global dan perubahan iklim melalui koordinasi kegiatan pengendalian, pemantauan, dan evaluasi penerapan kebijakan; kerja sama internasional dan penunjukan Badan sebagai wakil tetap (permanent representative) Pemerintah Indonesia di World Meteorological Organization (WMO); kewajiban melaporkan hasil penelitian yang sensitif dan mengikutsertakan peneliti instansi pemerintah terkait; hak masyarakat untuk mendapatkan informasi dan peran sertanya dalam membantu menyebarluaskan informasi, membantu mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta menjaga sarana dan prasarana.
Kursen ger versiktliga kunskaper om atmosfren och klimatet. I meteorologidelen behandlas bland annat hur fronter, lgtryck och hgtryck uppkommer, hur vdersystemen rr sig och vilken typ av vder de ger. Vidare presenteras hur en vderprognos grs, hur man klassificerar moln och hur man mter temperatur, lufttryck, vindar med mera. Klimatdelen av kursen tar upp historiskt klimat, klimatklassificering och aktuella problemstllningar kring klimatfrndringar och framtida klimatscenarier.
Distanskursens upplgg: Kursen ges som distanskurs med ntbaserad realtidsfrelsningar och hemuppgifter. Kommunikation mellan lrare och studenter sker via lrplattform och e-mtesverktyg. Tillgng till dator med internetuppkoppling krvs. Skriftlig tentamen i slutet av kursen ges fysiskt p plats i Uppsala.
Bali, 02 Februari 2024 - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan rasa syukur atas pembangunan Gedung InaTews sebagai backup command center BMKG pada acara groundbreaking gedung InaTews di Bali. Dalam sambutannya, Kepala BMKG menyampaikan pentingnya kehadiran BMKG dalam memberikan layanan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika di Indonesia.
Dwikorita menambahkan, pembangunan gedung InaTews di Bali merupakan langkah penting guna memastikan keberlanjutan layanan BMKG, terutama dalam menghadapi tantangan terkait cuaca, iklim, dan geofisika di wilayah Indonesia. Nantinya gedung ini akan menjadi backup dari command center pusat dan menjadi tolak ukur lembaga Meteorologi Klimatologi serta Geofisika Internasional dalam menunjukan konsistensi Indonesia menyediakan layanan informasi dan data yang tidak hanya diperuntukan level nasional namun diperuntukan level dunia, dimana command center backup ini akan menjamin kinerja pelayanan BMKG tetap berjalan 24 jam tanpa henti.
Adanya backup command center ini diharapkan, BMKG dapat lebih responsif dalam memberikan informasi juga peringatan dini terkait bencana alam dan kondisi lingkungan. "BMKG memberikan informasi peringatan dini untuk empat hal, peringatan dini cuaca ekstrem, peringatan dini iklim ekstrem, peringatan dini gelombang tinggi, serta peringatan dini tsunami dan semuanya difasilitasi dalam satu gedung ini" ungkap Dwikorita.
Keberadaan BMKG sebagai lembaga yang memberikan layanan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika sangat penting dalam mendukung kegiatan masyarakat, pemerintah, dan sektor bisnis. "Dukungan dari instansi mitra dan pemerintah daerah, seperti yang terlihat dalam acara groundbreaking gedung InaTews, merupakan langkah positif dalam memperkuat peran BMKG dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia" pungkasnya.
Dengan semangat pembangunan gedung InaTews di Bali, BMKG menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi dan menjadi mitra yang andal dalam upaya mitigasi bencana alam serta adaptasi terhadap perubahan iklim di Indonesia. Selain itu, BMKG juga semakin memperkuat infrastruktur dan layanan informasi, yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has the task of carrying out government duties in the fields of Meteorology, Climatology, Air Quality, and Geophysics by the provisions of the applicable legislation. This study aims to search and utilize BMKG meteorological data in the Yogyakarta area. This research was conducted at the Mlati Climatology Station, Sleman, Yogyakarta. The analysis used uses descriptive analysis. The data collection method uses observation techniques, interviews, documentation from offline data centers, and BMKG online data. From the results of the study, the search for meteorological data of BMKG Yogyakarta for the benefit of the community includes inputting data until processing until it is published to the public through social media such as Whatsapp, Instagram, Facebook, Twitter, Email, Radio, and Television. The utilization and importance of BMKG weather information are very influential for the survival of the people in Yogyakarta. With the information from the BMKG, the community can know the weather forecasts in the next few days and adjust the work that makes the weather as its indicator such as farming, tourism, fisheries, transportation, trade, and government as well as government agencies working in the field of disaster management.
Boy, P. S. (2020). Peran Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (Bmkg) Kelas Ii Tanjung Emas Semarang Dalam Memperkirakan Dan Menginformasikan Laporan Berita Keadaan Cuaca Ke Nelayan Dan Kapal Niaga Untuk Menunjang Keselamatan Pelayaran. Karya Tulis.
Dimas, S. N. (2022). Peran Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (Bmkg) Kelas Ii Tanjung Emas Semarang Dalam Memprakirakan Dan Menginformasikan Laporan Berita Cuaca Untuk Kapal Sebagai Penunjang Keselamatan Pelayaran. Karya Tulis.
Erssal, A. K. (2020). Pentingnya Memperkirakan Dan Memperhitungkan Terjadinya Pasang Surut Air Laut Sebagai Upaya Dalam Menunjang Keselamatan Pelayaran Diwilayah Tanjung Emas Oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (Bmkg) Semarang. Karya Tulis.
Pengamatan meteorologi di Stasiun Meterologi H. Asan Kotawaringin Timur dilakukan setiap 1 jam sekali selama 24 jam berdasarkan waktu standar internasional. Pengamatan cuaca dilakukan sejak H-10 menit jam pengamatan. Unsur-unsur yang diamati meliputi suhu udara, titik embun, tekanan udara, jumlah curah hujan, keadaan cuaca, awan, dan juga jarak pandang mendatar (Visibility).
Peralatan meteorologi yang terdapat di dalam sangkar meteo terdiri dari : termometer konvensional (termometer maksimum, termometer minimum, termometer bola kering dan termometer bola basah) dan termometer digital serta barometer digital.
Termometer bola kering: digunakan untuk mengukur suhu udara permukaan. Terdiri dari tabung gelas yang di dalamnya terdapat pipa kapiler yang berisikan air raksa. Ketika suhu naik, maka air raksa akan memuai dan menunjukan skala suhu pada lingkungan.
Termometer bola basah: digunakan untuk mengukur titik embun dalam udara. Termometer ini sama seperti termometer bola kering, yang membedakannya adalah termometer ini bolanya dilapisi dengan kain yang dijaga agar selalu basah. Temometer bola basah mengukur suhu yang dibutuhkan untuk menguapkan air di kain tersebut. Ketika kelembaban udara kecil, maka air akan mengambil panas dari termometer tersebut sehingga suhu pada termometer bola basah akan menurun. Itulah mengapa saat siang hari selisih antara bola kering dan bola basah cukup jauh dibandingkan malam hari. Selisih dari suhu termometer bola kering dan bola basah digunakan untuk menentukan kelembaban udara/relative humidity.
Termometer maksimum: digunakan untuk mengetahui suhu maksimum pada lingkungan sangkar selama satu hari. Termometer ini menggunakan air raksa sama halnya seperti termometer bola kering/basah, yang membedakan adalah pada termometer ini terdapat celah yang disebut contriction. Celah inilah yang membuat air raksa tidak akan menyusut ketika suhu udara turun karena air raksa tersumbat oleh celah ini, jadi suhu yang terukur pada termometer ini akan tetap pada skala suhu tertinggi. Ketika akan digunakan ulang, termometer ini dapat dikalibrasi kembali dengan cara mengibaskan termometer kearah contriction/ kearah bawah sehingga air raksa dapat kembali pada suhu yang sebenarnya.
Termometer minimum: digunakan untuk mengukur suhu terendah dalam satu hari pada lingkunan. Berbeda dengan termometer maksimum, termometer ini menggunakan alkohol. Alkohol digunakan karena karakteristiknya cocok untuk mengukur suhu rendah karena titik beku alkohol yang lebih rendah dari air raksa. Didalam pipa kapiler yang berisikan alkohol terdapat jarum index yang akan menunjukan skala suhu minimum. Ketika suhu menurun maka index ini akan mendekati skala minimum karena terdorong oleh permukaan alkohol. Termometer ini diletakkan sedikit miring kebawah agar index selalu menunjukan suhu terendah.
3a8082e126