DAFTAR PERTANYAAN BAGI KEL.V
23,298 views
Skip to first unread message
mai munah 3102121009 B Reguler
Mar 18, 2012, 1:59:52 AM3/18/12
to peradaban reguler B
bagi yang mau mengkomentari makalah kol.V melalui pesan ini di luar
ini, kami tidak menanggapinya
ini, kami tidak menanggapinya
Akmal Mahdiy Al-Muntazar 3101121205 B-reg 2010 (1)
Mar 18, 2012, 2:18:55 AM3/18/12
to peradaban...@googlegroups.com
kepada rekan penyaji
di kontrak kuliah disebuttkan bahwa anda juga harus menjelaskan tentang perjanjian hudaibiyah
yang saya mau tanyakan adalah
bisakah anda jelaskan masing masing faktor internal maupun faktor external penyebab dari perjanjian hudaybiyah
dan sekaligus anda jelaskan isi dari perjanjian hudaibiyah tersebut dan serta akibat dari perjanjian hudaibiyah tersebut ke islam baik itu
sisi ekonomi , sosial ,politik , dll?
adapun kontrak kuliah
KONTRAK PERKULIAHAN
Jurusan/Program Studi : Pendidikan Sejarah
Program : Sarjana (S-1)
Mata Kuliah : Sejarah Asia Barat Daya
Kode Mata Kuliah : SEJ 46035
Bobot SKS : 2 SKS
Semester : IV (Empat)
Dosen Mata Kuliah : Pristi Suhendro Lukitoyo,
S.Hum, M.Si
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas dan mendalami sejarah perkembangan
Mesopotamia, Palestina, Persia, serta meliputi zaman kekuasan
perkembangan Islam dan perkembangan negara-negara di kawasan Asia
Barat Daya hingga saat ini, masuknya penetrasi dan imperialisme Barat
di Asia Barat Daya, serta terwujudnya kerjasama regional di Asia Barat
Daya.
Tujuan Mata Kuliah :
Mata kuliah ini bertujuan memberikan dan mendefenisikan sejumlah
pengertian sejarah Asia barat Daya melalui pemahaman dan kata-kata
mahasiswa sendiri, diharapkan mahasiswa mampu menganalisa,
menggunakan, menerapkan, menghubungkan dan menjelaskan peristiwa
sejarah di kawasan Asia Barat Daya pada zaman kuno, pertengahan dan
zaman modern, hubungan sejarah di Asia Barat Daya dengan sejarah di
Indonesia serta Negara-negara di dunia. Manfaat mata kuliah ini
diharapkan mahasiswa mampu mengaflikasikan ilmu pengetahuan tentang
sejarah Asia Barat Daya pada saat mengajar di sekolah.
Standar Kompetensi :
Agar mahasiswa dapat memahami dan menambah wawasan tentang peristiwa
kehidupan masyarakat di Asia Barat Daya.
Nota Kesepakatan dan Kesepahaman :
1. Mahasiswa yang berhak mengikuti kuliah adalah mahasiswa yang
terdaftar dalam daftar peserta mata
kuliah yang dikeluarkan oleh Puskom.
2. Mahasiswa yang akan mengikuti kuliah, wajib menggunakan
sepatu,
mengenakan pakaian berkerah, rapi,
dan sopan.
3. Mahasiswa peserta mata kuliah wajib hadir tepat waktu, nol
toleransi.
4. Mahasiswa wajib menjaga kenyamanan dan ketertiban pada saat
memasuki ruang perkuliahan dan selama
proses pembelajaran berlangsung, sehingga alat komunikasi
(hand phone) wajib dimatikan.
5. Bagi mahasiswa yang terlambat dari waktu yang telah
dijadwalkan,
mahasiswa tersebut dalam
absensinya dikategorikan tidak hadir (A).
6. Mahasiswa yang masuk dalam kategori (A) sampai 2 (tiga) kali
pertemuan dianggap gugur mengikuti mata
kuliah yang bersangkutan
7. Mahasiswa dianggap tidak hadir apabila datang terlambat
8. Mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 75% dianggap
mengundurkan
diri dan tidak berhak lulus dalam
mata kuliah ini.
9. Mahasiswa wajib memperhatikan dan mencermati instruksi dosen
agar
pembelajaran dapat berlangsung
secara optimal.
10. Dosen dan mahasiswa wajib menerapkan dan mengembangkan unsur-
unsur
Karakter yang baik seperti,
kejujuran, tatakrama/sopan santun, menghargai orang lain,
tekun belajar, kritis, kreatif, mampu
bekerja sama, peduli,
11. Tugas mata kuliah ini terdiri atas 2 tugas individu dan 2
tugas
kelompok.
12. Tugas individu dikerjakan secara individu , di up load/
dikumpul
sesuai waktu yang disepakati
13. Tugas kelompok mencakup: (1) membuat makalah yang
dipresentasikan
dengan topik tiap kelompok
disesuaikan dengan materi dalam kuliah ini, (2)Untuk tugas
tersebut satu kelompok terdiri atas 5 orang
yang ditentukan berdasarkan urutan Nomor Induk Mahasiswa
(NIM).
14. Tugas kelompok wajib dikumpulkan sebelum perkuliahan dimulai
sesuai dengan waktu yang disepakati
bersama. Apabila terlambat, maka tiap satu satu hari
keterlambatan nilainya dikurangi 10 point.
15. Tugas yang merupakan plagiat, hasil mengkopi, mencontek/
menyalin
dari teman yang lain maka kedua
belah pihak dianggap tidak mengumpulkan dan tidak dinilai.
16. Kriteria penilaian untuk presentasi tugas kelompok ditunjukan
pada
Tabel 1 berikut:
Tabel 1. Kreteria dan skor penilaian tugas presentasi
Dimensi Patut Dicontoh Memuaskan Di Bawah Harapan Skor
Maks
Kecanggihan dan Efek-tivitas Media yg Digunakan LCD, memanfaat-kan
warna, animasi, dan banyak melibatkan contoh. (17-20) LCD, tidak
memanfaatkan warna, animasi, dan sedikit melibatkan contoh . (15-17)
OHP dan sedikit melibatkan contoh (13-15) 20
Organisasi Presentasi teror-ganisasi dengan baik dan menyaji-kan
fakta
yang meyakinkan untk mendukung simpulan (17-20) Presentasi mempunyai
fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung simpulan (15-17)
Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung
pernyataan.
(13-15) 20
Isi Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru
tentang topik tersebut.
(34-40) Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar
bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak
menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (20-33) Isinya tidak
akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang
menyesatkan.
(16-19) 40
Gaya Presentasi Pembicara tenang, menggunakan intonasi yang tepat,
berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan berinteraksi secara
intensif dg pendengar. Pembicara selalu kontak mata dg pendengar.
(17-20) Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar
dan cukup sering bergantung pada catatan. Kadang-kadang kontak mata
dengan pendengar diabaikan. (15-17) Pembicara cemas, tidak nyaman,
dan
membaca berbagai catatan.Pendengar sering diabaikan, Tidak terjadi
kontak mata karena pembicara lebih banyak melihat ke papan tulis atau
layar. (13-15) 20
Range Skor 85-100 65-84 55-64 100
Formulasi untuk Penentuan Nilai Akhir :
Nilai Akhir (NA)
F1 =Nilai Formatif 1 (Nilai tugas kelompok + Pendidikan Karakter )
F2 =Nilai Formatif 2 (Nilai Ujian Tertulis))
F3 =Nilai Formatif 3 (Nilai tugas individu + kehadiran individu)
F4 =Nilai Formatif 4 (Nilai ujian tertulis)
Huruf Mutu Nilai Akhir (NA)
A = 90-100 (Sangat kompeten)
B = 80-89 (Kompeten)
C = 70-79 (Cukup kompeten)
E = 00-69 (Tidak kompeten)
Medan, 06 Februari 2012
Perwakilan
Mahasiswa
Dosen Mata Kuliah,
Pristi Suhendro L, S.Hum, M.Si
NIM.
NIP. 19791026 2008 01 1009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UMUM
SATU SEMESTER (GENAP 2010/2011)
Jurusan/Program Studi : Pendidikan Sejarah
Program : Sarjana (S-1)
Mata Kuliah : Sejarah Asia Barat Daya
Kode Mata Kuliah : SEJ 46035
Bobot SKS : 2 SKS
Semester : IV (Empat)
Dosen Mata Kuliah : Pristi Suhendro Lukitoyo, S.Hum, M.Si.
A. Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas dan mendalami sejarah perkembangan
Mesopotamia, Palestina, Persia, serta meliputi zaman kekuasan
perkembangan Islam dan perkembangan negara-negara di kawasan Asia
Barat Daya hingga saat ini, masuknya penetrasi dan imperialisme Barat
di Asia Barat Daya, serta terwujudnya kerjasama regional di Asia Barat
Daya.
B. Standar Kompetensi :
Agar mahasiswa dapat memahami dan menambah wawasan tentang peristiwa
kehidupan masyarakat di Asia Barat Daya.
C. Kompetensi Dasar :
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki
kompetensi dasar berupa kemampuan :
1. Menjelaskan tentang konsep sejarah Asia Barat Daya pada zaman kuno,
pertengahan, dan baru.
2. Mampu menunjukkan dan membuat peta negara di Asia Barat Daya
3. Menjelaskan tentang pengertian konsep, teori, fakta, Generalisasi
dalam sejarah
4. Dapat mengklasifikasikan sumber-sumber dan fakta sejarah.
5. Menerapkan fungsi ilmu-ilmu sosial dalam metodologi sejarah
6. Mengkaji dan menganalisa keontentikan dari sumber-sumber sejarah
7. Mampu melakukan kritik sumber
8. Mampu melakukan sintesis terhadap sumber sejarah
9. Mampu melakukan interpretasi terhadap sumber sejarah
10. Membuat proposal penelitian sejarah
D. Indikator :
1. Menjelaskan sejarah Asia Barat Daya zaman kuno
2. Menjelaskan kerajaan Mesopotamia
3. Menjelaskan Sejarah Palestina
4. Menjelaskan Sejarah Parsia dan Asia Kecil
5. Menjelaskan sejarah Asia Barat daya zaman pertengahan
6. Menguraikan perkembangan agama dan kebudayaan Islam di Asia
Barat
Daya
7. Menyebutkan dan menjelaskan isi perjanjian Hudaibiyah
8. Mendeskripsikan pemerintahan khalifah hingga masa kekuasaan
Turki
di Asia Barat Daya
9. Menjelaskan Sejarah Asia Barat Daya zaman Baru
10. Menyebutkan dan menjelaskan organisasi-organisasi Islam di
Asia
barat Daya
11. Menguraikan peranan organisasi-organisasi Islam di kawasan
Asia
Barat Daya
12. Menganalisa masalah yang terjadi di Asia Barat Daya.
E. Materi Perkuliahan :
1. Sejarah Asia Barat Daya zaman kuno: kerajaan Mesopotamia;
Sumeria, babylonia, Assyria.
2. Palestina
3. Persia
4. Asia kecil
5. Sejarah Asia Barat Daya zaman pertengahan: perkembangan agama
dan kebudayaan Islam di Asia Barat Daya; Perjanjian Hudaibiyah
6. Pemerintahan Khalifah
7. Kekuasaan Turki di Asia Barat Daya
8. Renaisance Islam
9. Sejarah Asia Barat Daya zaman Baru: Perkembangan negara di
Asia Barat Daya.
10. Peranan organisasi OKI, OPEC dll.
11. Peranan Negara-negara Asia Barat Daya terhadap Negara Indonesia
12. Masalah- masalah yang terjadi di Asia Barat daya
F. Sumber Belajar :
1. Abdullah, Taufiq. (1978); Manusia dalam Kemelut Sejarah,
Jakarta:LP3ES
2. Ahmad, Zainal Abidin. (1977); Ilmu Politik II: Konsepsi Politik dan
Ideologi Islam. Jakarta: Bulan Bintang
3. Berg, H.J. Van (1953) ; Dari Panggung Peristiwa Sejarah Dunia
Jakarta : J.B. Wolters
4. Bone, Robert G. (1959) ; Ancient History
New Jersey : Adam & Co Peterson
5. Dipoyudo, Kirdi (1977) ; Timur Tengah Dalam Pergolakan
Jakarta : CSIS
6. Dipoyudo, Kirdi (1981) ; Timur Tengah Dalam Pusaran Strategis Dunia
Jakarta : CSIS
7. Lenczowsky, George (1993) ; Timur Tengah Di Tengah Kancah Dunia
Sinar Baru Algensindo, Bandung
8. Rais, Dr. Amin (1990) ; Timur Tengah Dan Krisis Teluk
CV. Amarpress, Surabaya
9. Soemobroto, dr. Soegihardjo (1989) ; Sejarah Peradaban Barat Klasik
Jogyakarta: Liberty
G. Model/Rancangan Aktivitas Pembelajaran
1. Ceramah/tanya-jawab
2. Diskusi kelompok
3. Presentasi kelompok
4. Penugasan individu dan kelompok
H. Soft Skill/Tata Nilai yang Dikembangkan
1. Kesadaran untuk mendengarkan/memperhatikan orang lain,
menghargai
pendapat orang lain, kemampuan meringkas, dan berargumentasi secara
logis dan sistematis.
2. Bekerja sama dalam kelompok, menghormati perbedaan pendapat,
dan
inisiatif.
3. Partisipasi aktif dan sikap ilmiah (obyektivitas).
4. Taat aturan, kemauan/semangat berlatih, kerapian, dan
kebersihan.
5. Kejujuran, keteladanan, komitmen dalam tugas, tanggung jawab,
dan
dapat diandalkan
I. Rancangan Tugas
A.Tugas mata kuliah ini terdiri atas 3 tugas individu dan 2 tugas
kelompok.
a. Tugas individu dikerjakan secara individu yang terdiri
atas:
1) Mahasiswa mencari bahan kuliah melalui internet
2) Mahasiswa membuat makalah mengenai Sejarah perang salib
3) Mahasiswa mengumpulkan bahan kuliah mengenai pandangan
serta
dampak yang di timbulkan perang melawan terorisme yang
di
lancarkan Barat terhadap umat Islam
b. Tugas kelompok terdiri atas 2 tugas:
1) Mahasiswa membuat makala yang dipresentasikan, dengan
topik tiap
kelompok disesuaikan dengan materi dalam kuliah ini.
2) Mahasiswa membuat Peta Negara Asia Barat Daya. Untuk
tugas
tersebut satu kelompok terdiri atas 4 orang yang
ditentukan
berdasarkan urutan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
J. Evaluasi
Penilaian yang dilakukan pada mata kuliah ini mengacu pada sistem
penilaian yang diatur dalam peraturan akademik Unimed:
Nilai Akhir (NA)
F1 =Nilai Formatif 1 (Rataan nilai tugas kelompok ke-1 dan ke-2)
F2 =Nilai Formatif 2 (Rataan nilai tugas individu ke-1 dan ke-2)
F3 =Nilai Formatif 3 (Rataan nilai tugas individu ke-3, ke 4, dan
ke-5)
F4 =Nilai Formatif 4 (Nilai ujian tertulis)
Huruf Mutu Nilai Akhir (NA)
A = 90-100 (Sangat kompeten)
B = 80-89 (Kompeten)
C = 70-79 (Cukup kompeten)
E = 00-69 (Tidak kompeten)
Medan, 06
Februari 2012
Dosen
Mata Kuliah ,
Pristi
suhendro Lukitoyo, S.Hum, M.Si
NIP.
19791026 2008 011009
Jurusan/Program Studi : Pendidikan Sejarah
Program : Sarjana (S-1)
Mata Kuliah : Sejarah Asia Barat Daya
Kode Mata Kuliah : SEJ 46035
Bobot SKS : 2 SKS
Semester : IV (Empat)
Dosen Mata Kuliah : Pristi Suhendro Lukitoyo,
S.Hum, M.Si
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas dan mendalami sejarah perkembangan
Mesopotamia, Palestina, Persia, serta meliputi zaman kekuasan
perkembangan Islam dan perkembangan negara-negara di kawasan Asia
Barat Daya hingga saat ini, masuknya penetrasi dan imperialisme Barat
di Asia Barat Daya, serta terwujudnya kerjasama regional di Asia Barat
Daya.
Tujuan Mata Kuliah :
Mata kuliah ini bertujuan memberikan dan mendefenisikan sejumlah
pengertian sejarah Asia barat Daya melalui pemahaman dan kata-kata
mahasiswa sendiri, diharapkan mahasiswa mampu menganalisa,
menggunakan, menerapkan, menghubungkan dan menjelaskan peristiwa
sejarah di kawasan Asia Barat Daya pada zaman kuno, pertengahan dan
zaman modern, hubungan sejarah di Asia Barat Daya dengan sejarah di
Indonesia serta Negara-negara di dunia. Manfaat mata kuliah ini
diharapkan mahasiswa mampu mengaflikasikan ilmu pengetahuan tentang
sejarah Asia Barat Daya pada saat mengajar di sekolah.
Standar Kompetensi :
Agar mahasiswa dapat memahami dan menambah wawasan tentang peristiwa
kehidupan masyarakat di Asia Barat Daya.
Nota Kesepakatan dan Kesepahaman :
1. Mahasiswa yang berhak mengikuti kuliah adalah mahasiswa yang
terdaftar dalam daftar peserta mata
kuliah yang dikeluarkan oleh Puskom.
2. Mahasiswa yang akan mengikuti kuliah, wajib menggunakan
sepatu,
mengenakan pakaian berkerah, rapi,
dan sopan.
3. Mahasiswa peserta mata kuliah wajib hadir tepat waktu, nol
toleransi.
4. Mahasiswa wajib menjaga kenyamanan dan ketertiban pada saat
memasuki ruang perkuliahan dan selama
proses pembelajaran berlangsung, sehingga alat komunikasi
(hand phone) wajib dimatikan.
5. Bagi mahasiswa yang terlambat dari waktu yang telah
dijadwalkan,
mahasiswa tersebut dalam
absensinya dikategorikan tidak hadir (A).
6. Mahasiswa yang masuk dalam kategori (A) sampai 2 (tiga) kali
pertemuan dianggap gugur mengikuti mata
kuliah yang bersangkutan
7. Mahasiswa dianggap tidak hadir apabila datang terlambat
8. Mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 75% dianggap
mengundurkan
diri dan tidak berhak lulus dalam
mata kuliah ini.
9. Mahasiswa wajib memperhatikan dan mencermati instruksi dosen
agar
pembelajaran dapat berlangsung
secara optimal.
10. Dosen dan mahasiswa wajib menerapkan dan mengembangkan unsur-
unsur
Karakter yang baik seperti,
kejujuran, tatakrama/sopan santun, menghargai orang lain,
tekun belajar, kritis, kreatif, mampu
bekerja sama, peduli,
11. Tugas mata kuliah ini terdiri atas 2 tugas individu dan 2
tugas
kelompok.
12. Tugas individu dikerjakan secara individu , di up load/
dikumpul
sesuai waktu yang disepakati
13. Tugas kelompok mencakup: (1) membuat makalah yang
dipresentasikan
dengan topik tiap kelompok
disesuaikan dengan materi dalam kuliah ini, (2)Untuk tugas
tersebut satu kelompok terdiri atas 5 orang
yang ditentukan berdasarkan urutan Nomor Induk Mahasiswa
(NIM).
14. Tugas kelompok wajib dikumpulkan sebelum perkuliahan dimulai
sesuai dengan waktu yang disepakati
bersama. Apabila terlambat, maka tiap satu satu hari
keterlambatan nilainya dikurangi 10 point.
15. Tugas yang merupakan plagiat, hasil mengkopi, mencontek/
menyalin
dari teman yang lain maka kedua
belah pihak dianggap tidak mengumpulkan dan tidak dinilai.
16. Kriteria penilaian untuk presentasi tugas kelompok ditunjukan
pada
Tabel 1 berikut:
Tabel 1. Kreteria dan skor penilaian tugas presentasi
Dimensi Patut Dicontoh Memuaskan Di Bawah Harapan Skor
Maks
Kecanggihan dan Efek-tivitas Media yg Digunakan LCD, memanfaat-kan
warna, animasi, dan banyak melibatkan contoh. (17-20) LCD, tidak
memanfaatkan warna, animasi, dan sedikit melibatkan contoh . (15-17)
OHP dan sedikit melibatkan contoh (13-15) 20
Organisasi Presentasi teror-ganisasi dengan baik dan menyaji-kan
fakta
yang meyakinkan untk mendukung simpulan (17-20) Presentasi mempunyai
fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung simpulan (15-17)
Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung
pernyataan.
(13-15) 20
Isi Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru
tentang topik tersebut.
(34-40) Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar
bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak
menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (20-33) Isinya tidak
akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang
menyesatkan.
(16-19) 40
Gaya Presentasi Pembicara tenang, menggunakan intonasi yang tepat,
berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan berinteraksi secara
intensif dg pendengar. Pembicara selalu kontak mata dg pendengar.
(17-20) Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar
dan cukup sering bergantung pada catatan. Kadang-kadang kontak mata
dengan pendengar diabaikan. (15-17) Pembicara cemas, tidak nyaman,
dan
membaca berbagai catatan.Pendengar sering diabaikan, Tidak terjadi
kontak mata karena pembicara lebih banyak melihat ke papan tulis atau
layar. (13-15) 20
Range Skor 85-100 65-84 55-64 100
Formulasi untuk Penentuan Nilai Akhir :
Nilai Akhir (NA)
F1 =Nilai Formatif 1 (Nilai tugas kelompok + Pendidikan Karakter )
F2 =Nilai Formatif 2 (Nilai Ujian Tertulis))
F3 =Nilai Formatif 3 (Nilai tugas individu + kehadiran individu)
F4 =Nilai Formatif 4 (Nilai ujian tertulis)
Huruf Mutu Nilai Akhir (NA)
A = 90-100 (Sangat kompeten)
B = 80-89 (Kompeten)
C = 70-79 (Cukup kompeten)
E = 00-69 (Tidak kompeten)
Medan, 06 Februari 2012
Perwakilan
Mahasiswa
Dosen Mata Kuliah,
Pristi Suhendro L, S.Hum, M.Si
NIM.
NIP. 19791026 2008 01 1009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UMUM
SATU SEMESTER (GENAP 2010/2011)
Jurusan/Program Studi : Pendidikan Sejarah
Program : Sarjana (S-1)
Mata Kuliah : Sejarah Asia Barat Daya
Kode Mata Kuliah : SEJ 46035
Bobot SKS : 2 SKS
Semester : IV (Empat)
Dosen Mata Kuliah : Pristi Suhendro Lukitoyo, S.Hum, M.Si.
A. Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas dan mendalami sejarah perkembangan
Mesopotamia, Palestina, Persia, serta meliputi zaman kekuasan
perkembangan Islam dan perkembangan negara-negara di kawasan Asia
Barat Daya hingga saat ini, masuknya penetrasi dan imperialisme Barat
di Asia Barat Daya, serta terwujudnya kerjasama regional di Asia Barat
Daya.
B. Standar Kompetensi :
Agar mahasiswa dapat memahami dan menambah wawasan tentang peristiwa
kehidupan masyarakat di Asia Barat Daya.
C. Kompetensi Dasar :
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki
kompetensi dasar berupa kemampuan :
1. Menjelaskan tentang konsep sejarah Asia Barat Daya pada zaman kuno,
pertengahan, dan baru.
2. Mampu menunjukkan dan membuat peta negara di Asia Barat Daya
3. Menjelaskan tentang pengertian konsep, teori, fakta, Generalisasi
dalam sejarah
4. Dapat mengklasifikasikan sumber-sumber dan fakta sejarah.
5. Menerapkan fungsi ilmu-ilmu sosial dalam metodologi sejarah
6. Mengkaji dan menganalisa keontentikan dari sumber-sumber sejarah
7. Mampu melakukan kritik sumber
8. Mampu melakukan sintesis terhadap sumber sejarah
9. Mampu melakukan interpretasi terhadap sumber sejarah
10. Membuat proposal penelitian sejarah
D. Indikator :
1. Menjelaskan sejarah Asia Barat Daya zaman kuno
2. Menjelaskan kerajaan Mesopotamia
3. Menjelaskan Sejarah Palestina
4. Menjelaskan Sejarah Parsia dan Asia Kecil
5. Menjelaskan sejarah Asia Barat daya zaman pertengahan
6. Menguraikan perkembangan agama dan kebudayaan Islam di Asia
Barat
Daya
7. Menyebutkan dan menjelaskan isi perjanjian Hudaibiyah
8. Mendeskripsikan pemerintahan khalifah hingga masa kekuasaan
Turki
di Asia Barat Daya
9. Menjelaskan Sejarah Asia Barat Daya zaman Baru
10. Menyebutkan dan menjelaskan organisasi-organisasi Islam di
Asia
barat Daya
11. Menguraikan peranan organisasi-organisasi Islam di kawasan
Asia
Barat Daya
12. Menganalisa masalah yang terjadi di Asia Barat Daya.
E. Materi Perkuliahan :
1. Sejarah Asia Barat Daya zaman kuno: kerajaan Mesopotamia;
Sumeria, babylonia, Assyria.
2. Palestina
3. Persia
4. Asia kecil
5. Sejarah Asia Barat Daya zaman pertengahan: perkembangan agama
dan kebudayaan Islam di Asia Barat Daya; Perjanjian Hudaibiyah
6. Pemerintahan Khalifah
7. Kekuasaan Turki di Asia Barat Daya
8. Renaisance Islam
9. Sejarah Asia Barat Daya zaman Baru: Perkembangan negara di
Asia Barat Daya.
10. Peranan organisasi OKI, OPEC dll.
11. Peranan Negara-negara Asia Barat Daya terhadap Negara Indonesia
12. Masalah- masalah yang terjadi di Asia Barat daya
F. Sumber Belajar :
1. Abdullah, Taufiq. (1978); Manusia dalam Kemelut Sejarah,
Jakarta:LP3ES
2. Ahmad, Zainal Abidin. (1977); Ilmu Politik II: Konsepsi Politik dan
Ideologi Islam. Jakarta: Bulan Bintang
3. Berg, H.J. Van (1953) ; Dari Panggung Peristiwa Sejarah Dunia
Jakarta : J.B. Wolters
4. Bone, Robert G. (1959) ; Ancient History
New Jersey : Adam & Co Peterson
5. Dipoyudo, Kirdi (1977) ; Timur Tengah Dalam Pergolakan
Jakarta : CSIS
6. Dipoyudo, Kirdi (1981) ; Timur Tengah Dalam Pusaran Strategis Dunia
Jakarta : CSIS
7. Lenczowsky, George (1993) ; Timur Tengah Di Tengah Kancah Dunia
Sinar Baru Algensindo, Bandung
8. Rais, Dr. Amin (1990) ; Timur Tengah Dan Krisis Teluk
CV. Amarpress, Surabaya
9. Soemobroto, dr. Soegihardjo (1989) ; Sejarah Peradaban Barat Klasik
Jogyakarta: Liberty
G. Model/Rancangan Aktivitas Pembelajaran
1. Ceramah/tanya-jawab
2. Diskusi kelompok
3. Presentasi kelompok
4. Penugasan individu dan kelompok
H. Soft Skill/Tata Nilai yang Dikembangkan
1. Kesadaran untuk mendengarkan/memperhatikan orang lain,
menghargai
pendapat orang lain, kemampuan meringkas, dan berargumentasi secara
logis dan sistematis.
2. Bekerja sama dalam kelompok, menghormati perbedaan pendapat,
dan
inisiatif.
3. Partisipasi aktif dan sikap ilmiah (obyektivitas).
4. Taat aturan, kemauan/semangat berlatih, kerapian, dan
kebersihan.
5. Kejujuran, keteladanan, komitmen dalam tugas, tanggung jawab,
dan
dapat diandalkan
I. Rancangan Tugas
A.Tugas mata kuliah ini terdiri atas 3 tugas individu dan 2 tugas
kelompok.
a. Tugas individu dikerjakan secara individu yang terdiri
atas:
1) Mahasiswa mencari bahan kuliah melalui internet
2) Mahasiswa membuat makalah mengenai Sejarah perang salib
3) Mahasiswa mengumpulkan bahan kuliah mengenai pandangan
serta
dampak yang di timbulkan perang melawan terorisme yang
di
lancarkan Barat terhadap umat Islam
b. Tugas kelompok terdiri atas 2 tugas:
1) Mahasiswa membuat makala yang dipresentasikan, dengan
topik tiap
kelompok disesuaikan dengan materi dalam kuliah ini.
2) Mahasiswa membuat Peta Negara Asia Barat Daya. Untuk
tugas
tersebut satu kelompok terdiri atas 4 orang yang
ditentukan
berdasarkan urutan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
J. Evaluasi
Penilaian yang dilakukan pada mata kuliah ini mengacu pada sistem
penilaian yang diatur dalam peraturan akademik Unimed:
Nilai Akhir (NA)
F1 =Nilai Formatif 1 (Rataan nilai tugas kelompok ke-1 dan ke-2)
F2 =Nilai Formatif 2 (Rataan nilai tugas individu ke-1 dan ke-2)
F3 =Nilai Formatif 3 (Rataan nilai tugas individu ke-3, ke 4, dan
ke-5)
F4 =Nilai Formatif 4 (Nilai ujian tertulis)
Huruf Mutu Nilai Akhir (NA)
A = 90-100 (Sangat kompeten)
B = 80-89 (Kompeten)
C = 70-79 (Cukup kompeten)
E = 00-69 (Tidak kompeten)
Medan, 06
Februari 2012
Dosen
Mata Kuliah ,
Pristi
suhendro Lukitoyo, S.Hum, M.Si
NIP.
19791026 2008 011009
itu saja pertannyaaan saya terimakasih
Citra Arniathy Laoli 3102121001 KELAS B-Reguler 2010 (KELOMPOK 3)
Mar 18, 2012, 4:09:57 AM3/18/12
to peradaban reguler B
saya mau bertanya pada kelompok 5, bisakah saudara2 penyaji
menjelaskan ttg perkembangan ilmu pengetahuan di asia barat daya pada
zaman pertengahan??
trimakasih sbelum'a... :)
On Mar 18, 1:18 pm, "Akmal Mahdiy Al-Muntazar 3101121205 B-reg 2010
> ...
>
> read more »
menjelaskan ttg perkembangan ilmu pengetahuan di asia barat daya pada
zaman pertengahan??
trimakasih sbelum'a... :)
On Mar 18, 1:18 pm, "Akmal Mahdiy Al-Muntazar 3101121205 B-reg 2010
(1)" <macdee...@yahoo.co.id> wrote:
> kepada rekan penyaji
> di kontrak kuliah disebuttkan bahwa anda juga harus menjelaskan tentang
> perjanjian hudaibiyah
> yang saya mau tanyakan adalah
> *bisakah anda jelaskan masing masing faktor internal maupun faktor external
> kepada rekan penyaji
> di kontrak kuliah disebuttkan bahwa anda juga harus menjelaskan tentang
> perjanjian hudaibiyah
> yang saya mau tanyakan adalah
> penyebab dari perjanjian hudaybiyah
> dan sekaligus anda jelaskan isi dari perjanjian hudaibiyah tersebut dan
> serta akibat dari perjanjian hudaibiyah tersebut ke islam baik itu
> sisi ekonomi , sosial ,politik , dll?*
> dan sekaligus anda jelaskan isi dari perjanjian hudaibiyah tersebut dan
> serta akibat dari perjanjian hudaibiyah tersebut ke islam baik itu
>
> read more »
desi jumanisa nim 3113121021 b reguler 2011
Mar 18, 2012, 10:49:09 AM3/18/12
to peradaban reguler B
saya dari kelompok 12 ingin bertanya, apa faktor penyebab keturunan
Bani Umayyah di tumpas habis, siapa kah yang menumpasnya? thank's
Bani Umayyah di tumpas habis, siapa kah yang menumpasnya? thank's
Dekati Zega
Mar 18, 2012, 10:53:09 AM3/18/12
to peradaban...@googlegroups.com
saya ingin bertanya kepada kelompok penyaji berdasarkan dr kalimat
dimaklah kelompok penjayaji yaitu Sejalan
dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga
menyebar ke Eropa. bisakah saudara-saudari menjelaskan bagaimana
perbedaan perkembangan islam di asia dan afrika dengan perkembangan
islam yg menyebar ke eropa melalui 3 jalur tersebut... dan apa faktor2
perkembangn islam di 3 wilayah datas yaitu asia, Afrika dan Eropa pada
zaman pertengahan....
trimakasih
dimaklah kelompok penjayaji yaitu Sejalan
dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga
menyebar ke Eropa. bisakah saudara-saudari menjelaskan bagaimana
perbedaan perkembangan islam di asia dan afrika dengan perkembangan
islam yg menyebar ke eropa melalui 3 jalur tersebut... dan apa faktor2
perkembangn islam di 3 wilayah datas yaitu asia, Afrika dan Eropa pada
zaman pertengahan....
trimakasih
Pada tanggal 18/03/12, desi jumanisa nim 3113121021 b reguler 2011
<jumani...@yahoo.co.id> menulis:
Saudur Manullang 3113121068 B Reguler 2011
Mar 18, 2012, 11:08:01 AM3/18/12
to peradaban reguler B
saya dari klompok 3 ingin bertanya kpda klmpok 5:
dmkalah saudara tertulis pengaruh perkembangan islam abada pertengahan
terhadap indonesia adalah Muncul madzab yang sangat besar yaitu
Syafi’i, Maliki, Hambali,dan Hanafi.
coba anda jelas kan apa arti Syafi’i, Maliki, Hambali,dan Hanafi?
trimss
dmkalah saudara tertulis pengaruh perkembangan islam abada pertengahan
terhadap indonesia adalah Muncul madzab yang sangat besar yaitu
Syafi’i, Maliki, Hambali,dan Hanafi.
coba anda jelas kan apa arti Syafi’i, Maliki, Hambali,dan Hanafi?
trimss
Dekati Zega 3102121002 (Reg_B 2010) (KELOMPOK 3)
Mar 18, 2012, 11:09:08 AM3/18/12
to peradaban reguler B
saya ingin bertnaya kepada kelompok penyaji berdasarkan dr kalimat
dimaklah kelompok penjayaji yaitu Sejalan
dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga
menyebar ke Eropa. bisakah saudara-saudari menjelaskan bagaimana
perbedaan perkembangan islam di asia dan afrika dengan perkembangan
islam yg menyebar ke eropa melalui 3 jalur tersebut... dan apa faktor2
perkembangn islam di 3 wilayah datas yaitu asia, Afrika dan Eropa pada
zaman pertengahan....
trimakasih
On 18 Mar, 12:59, mai munah 3102121009 B Reguler
dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga
menyebar ke Eropa. bisakah saudara-saudari menjelaskan bagaimana
perbedaan perkembangan islam di asia dan afrika dengan perkembangan
islam yg menyebar ke eropa melalui 3 jalur tersebut... dan apa faktor2
perkembangn islam di 3 wilayah datas yaitu asia, Afrika dan Eropa pada
zaman pertengahan....
trimakasih
Dekati Zega 3102121002 (Reg_B 2010) (KELOMPOK 3)
Mar 18, 2012, 11:17:02 AM3/18/12
to peradaban reguler B
Saya sedikit menjawab pertanyaan dari sodara akmal,
Perjanjian Hudaibiyyah adalah sebuah perjanjian yang di adakan di
sebuah tempat di antara Madinah dan Mekkah pada bulan Maret 628 M.
Pada tahun 628 M, sekitar 1400 Muslim berangkat ke Mekkah untuk
melaksanakan ibadah haji. Mereka mempersiapkan hewan kurban untuk
dipersembahkan kepada kaum Quraisy. Quraisy, walaupun begitu,
menyiagakan pasukannya untuk menahan Muslim agar tidak masuk ke
Mekkah. Pada waktu ini, bangsa Arab benar benar bersiaga terhadap
kekuatan militer Islam yang sedang berkembang. Nabi Muhammad mencoba
agar tidak terjadi pertumpahan darah di Mekkah, karena Mekkah adalah
tempat suci, Akhirnya kaum Muslim menyetujui langkah Nabi Muhammad,
bahwa jalur diplomasi lebih baik daripada berperang. Makanya dibuat
perjanjian Hudaibiyah. Garis besar Perjanjian Hudaibiyah berisi :
"Dengan nama Tuhan. Ini perjanjian antara Muhammad (SAW) dan Suhail
bin 'Amru, perwakilan Quraisy. Tidak ada peperangan dalam jangka waktu
sepuluh tahun. Siapapun yang ingin mengikuti Muhammad (SAW),
diperbolehkan secara bebas. Dan siapapun yang ingin mengikuti Quraisy,
diperbolehkan secara bebas. Seorang pemuda, yang masih berayah atau
berpenjaga, jika mengikuti Muhammad (SAW) tanpa izin, maka akan
dikembalikan lagi ke ayahnya dan penjaganya. Bila seorang mengikuti
Quraisy, maka ia tidak akan dikembalikan. Tahun ini Muhammad (SAW)
akan kembali ke Madinah. Tapi tahun depan, mereka dapat masuk ke
Mekkah, untuk melakukan tawaf disana selama tiga hari. Selama tiga
hari itu, penduduk Quraisy akan mundur ke bukit-bukit. Mereka haruslah
tidak bersenjata saat memasuki Mekkah" dengan Manfaat Hudaibiyah bagi
kaum Muslim adalah :
1Bebas dalam menunaikan agama Islam
2Tidak ada teror dari Quraisy
3Mengajak kerajaan-kerajaan luar seperti Ethiopia-afrika untuk masuk
Islam
On 18 Mar, 13:18, "Akmal Mahdiy Al-Muntazar 3101121205 B-reg 2010 (1)"
> ...
>
> baca lainnya »
Perjanjian Hudaibiyyah adalah sebuah perjanjian yang di adakan di
sebuah tempat di antara Madinah dan Mekkah pada bulan Maret 628 M.
Pada tahun 628 M, sekitar 1400 Muslim berangkat ke Mekkah untuk
melaksanakan ibadah haji. Mereka mempersiapkan hewan kurban untuk
dipersembahkan kepada kaum Quraisy. Quraisy, walaupun begitu,
menyiagakan pasukannya untuk menahan Muslim agar tidak masuk ke
Mekkah. Pada waktu ini, bangsa Arab benar benar bersiaga terhadap
kekuatan militer Islam yang sedang berkembang. Nabi Muhammad mencoba
agar tidak terjadi pertumpahan darah di Mekkah, karena Mekkah adalah
tempat suci, Akhirnya kaum Muslim menyetujui langkah Nabi Muhammad,
bahwa jalur diplomasi lebih baik daripada berperang. Makanya dibuat
perjanjian Hudaibiyah. Garis besar Perjanjian Hudaibiyah berisi :
"Dengan nama Tuhan. Ini perjanjian antara Muhammad (SAW) dan Suhail
bin 'Amru, perwakilan Quraisy. Tidak ada peperangan dalam jangka waktu
sepuluh tahun. Siapapun yang ingin mengikuti Muhammad (SAW),
diperbolehkan secara bebas. Dan siapapun yang ingin mengikuti Quraisy,
diperbolehkan secara bebas. Seorang pemuda, yang masih berayah atau
berpenjaga, jika mengikuti Muhammad (SAW) tanpa izin, maka akan
dikembalikan lagi ke ayahnya dan penjaganya. Bila seorang mengikuti
Quraisy, maka ia tidak akan dikembalikan. Tahun ini Muhammad (SAW)
akan kembali ke Madinah. Tapi tahun depan, mereka dapat masuk ke
Mekkah, untuk melakukan tawaf disana selama tiga hari. Selama tiga
hari itu, penduduk Quraisy akan mundur ke bukit-bukit. Mereka haruslah
tidak bersenjata saat memasuki Mekkah" dengan Manfaat Hudaibiyah bagi
kaum Muslim adalah :
1Bebas dalam menunaikan agama Islam
2Tidak ada teror dari Quraisy
3Mengajak kerajaan-kerajaan luar seperti Ethiopia-afrika untuk masuk
Islam
On 18 Mar, 13:18, "Akmal Mahdiy Al-Muntazar 3101121205 B-reg 2010 (1)"
<macdee...@yahoo.co.id> wrote:
> kepada rekan penyaji
> di kontrak kuliah disebuttkan bahwa anda juga harus menjelaskan tentang
> perjanjian hudaibiyah
> yang saya mau tanyakan adalah
> *bisakah anda jelaskan masing masing faktor internal maupun faktor external
> kepada rekan penyaji
> di kontrak kuliah disebuttkan bahwa anda juga harus menjelaskan tentang
> perjanjian hudaibiyah
> yang saya mau tanyakan adalah
> penyebab dari perjanjian hudaybiyah
> dan sekaligus anda jelaskan isi dari perjanjian hudaibiyah tersebut dan
> serta akibat dari perjanjian hudaibiyah tersebut ke islam baik itu
> sisi ekonomi , sosial ,politik , dll?*
> dan sekaligus anda jelaskan isi dari perjanjian hudaibiyah tersebut dan
> serta akibat dari perjanjian hudaibiyah tersebut ke islam baik itu
>
> baca lainnya »
nelly sartika simamora 3102121010 (v)
Mar 18, 2012, 11:24:43 AM3/18/12
to peradaban reguler B
pertanyaan saudara manullang akan kami coba jawab. menurut kel kami
Mazhab hanafi
Didirikan oleh Imam Abu Hanifah, Mazhab Hanafi adalah yang paling
dominan di dunia Islam (sekitar 45%), penganutnya banyak terdapat di
Asia Selatan (Pakistan, India, Bangladesh, Sri Lanka, danMaladewa),
Mesir bagian Utara, separuh Irak, Syria, Libanon dan Palestina
(campuran Syafi'i dan Hanafi), Kaukasia (Chechnya, Dagestan).
Mazhab maliki
Didirikan oleh Imam Malik, diikuti oleh sekitar 25% muslim di seluruh
dunia. Mazhab ini dominan di negara-negara Afrika Barat dan Utara.
Mazhab ini memiliki keunikan dengan menyodorkan tatacara hidup
penduduk Madinah sebagai sumber hukum karena Nabi Muhammadhijrah,
hidup, dan meninggal di sana; dan kadang-kadang kedudukannya dianggap
lebih tinggi dari hadits.
Mazhab hambali
Dimulai oleh para murid Imam Ahmad bin Hambal. Mazhab ini diikuti oleh
sekitar 5% muslim di dunia dan dominan di daerah semenanjung Arab.
Mazhab ini merupakan mazhab yang saat ini dianut di Arab Saudi
Mazhab syafii
Dinisbatkan kepada Imam Syafi'i memiliki penganut sekitar 28% muslim
di dunia. Pengikutnya tersebar terutama di Indonesia, Turki,
Irak,Syria, Iran, Mesir, Somalia, Yaman, Thailand, Singapura,
Filipina, Sri Lanka dan menjadi mazhab resmi negara Malaysia dan
Brunei.
Mazhab hanafi
Didirikan oleh Imam Abu Hanifah, Mazhab Hanafi adalah yang paling
dominan di dunia Islam (sekitar 45%), penganutnya banyak terdapat di
Asia Selatan (Pakistan, India, Bangladesh, Sri Lanka, danMaladewa),
Mesir bagian Utara, separuh Irak, Syria, Libanon dan Palestina
(campuran Syafi'i dan Hanafi), Kaukasia (Chechnya, Dagestan).
Mazhab maliki
Didirikan oleh Imam Malik, diikuti oleh sekitar 25% muslim di seluruh
dunia. Mazhab ini dominan di negara-negara Afrika Barat dan Utara.
Mazhab ini memiliki keunikan dengan menyodorkan tatacara hidup
penduduk Madinah sebagai sumber hukum karena Nabi Muhammadhijrah,
hidup, dan meninggal di sana; dan kadang-kadang kedudukannya dianggap
lebih tinggi dari hadits.
Mazhab hambali
Dimulai oleh para murid Imam Ahmad bin Hambal. Mazhab ini diikuti oleh
sekitar 5% muslim di dunia dan dominan di daerah semenanjung Arab.
Mazhab ini merupakan mazhab yang saat ini dianut di Arab Saudi
Mazhab syafii
Dinisbatkan kepada Imam Syafi'i memiliki penganut sekitar 28% muslim
di dunia. Pengikutnya tersebar terutama di Indonesia, Turki,
Irak,Syria, Iran, Mesir, Somalia, Yaman, Thailand, Singapura,
Filipina, Sri Lanka dan menjadi mazhab resmi negara Malaysia dan
Brunei.
juliani 3112121001 reguler B 2011(II)
Mar 18, 2012, 11:13:37 PM3/18/12
to peradaban reguler B
saya dari kelompok 9 ingin menanyakan kepada kelompok penyaji
pertanyaan saya: apakah tujuan dari gerakan Averoisme yang di pelopori
oleh Ibnu Rusyid?
pertanyaan saya: apakah tujuan dari gerakan Averoisme yang di pelopori
oleh Ibnu Rusyid?
Susianna LumbanGaol Reguler B 2011 3112121006 (2)
Mar 18, 2012, 11:23:18 PM3/18/12
to peradaban reguler B
assalamualakum..............
saya dari kelompok 2 ingin bertanya kepada kelompok 5 yang
pertanyaannya yaitu :
coba anda jelaskan bagaimana bani ummayah dapat ditumpas habis dan
menandai berakhirnya dinasti tersebut????
Dan siapa-siapa saja keturunan bani ummayah yang ditumpas habis dan
berakhirnya di nasti tersebut???selain dari makalah yang anda
sebutkan.
saya dari kelompok 2 ingin bertanya kepada kelompok 5 yang
pertanyaannya yaitu :
coba anda jelaskan bagaimana bani ummayah dapat ditumpas habis dan
menandai berakhirnya dinasti tersebut????
Dan siapa-siapa saja keturunan bani ummayah yang ditumpas habis dan
berakhirnya di nasti tersebut???selain dari makalah yang anda
sebutkan.
MERRY DESIANA (3113121048 BREG 2011)
Mar 18, 2012, 11:23:20 PM3/18/12
to peradaban reguler B
saya dari kelompok 6 ingin menanyakan kepada penyaji
pertanyaan saya adalah: kerajaan syafawi pada masa syeh ismail (907H/
1500M) menerapkan syiar isra Asariah. apa latar belakang dan tujuan
menerapkan syiar Isra Asariah sebagai agama negara?
pertanyaan saya adalah: kerajaan syafawi pada masa syeh ismail (907H/
1500M) menerapkan syiar isra Asariah. apa latar belakang dan tujuan
menerapkan syiar Isra Asariah sebagai agama negara?
Kus Angelia Tarigan B Reguler 2011 3113121041
Mar 18, 2012, 11:28:34 PM3/18/12
to peradaban...@googlegroups.com
Saya dari kelompok 7 ingin bertanya kpada penyaji.
Periode Klasik (650-1250 M), merupakan zaman kemajuan. Periode ini
dibagi dua fase:
1. Fase ekspansi, integrasi, dan puncak kemajuan (650-1000 M).
2. Fase disintegrasi (1000-1250 M).
5. Fase tiga kerajaan besar (1500-1800 M).
Terimakasih
Periode Klasik (650-1250 M), merupakan zaman kemajuan. Periode ini
dibagi dua fase:
2. Fase disintegrasi (1000-1250 M).
3. Periode Pertengahan (1250-1800 M), terdiri dari dua fase:
4. Fase kemunduran (1250-1500 M).
5. Fase tiga kerajaan besar (1500-1800 M).
5. Periode Modern (1800-sekarang), merupakan periode kebangkitan umat
Islam.
Coba jelaskan fase2 tersebut secara umum...!Terimakasih
monatia sari 3103121053 (x)
Mar 19, 2012, 12:29:52 AM3/19/12
to peradaban reguler B
Pada tahun 132 H/750 M, keturunan bani Umayyah ditumpas habis dan
menandai berkahirnya dinasti tersebut,
coba kelompok V jelaskan mengenai kehancuran dinasti tersebut!!!!!!!
marulitua siallagan 3113121046 reguler B 2011
Mar 19, 2012, 12:33:24 AM3/19/12
to peradaban...@googlegroups.com
saya dari kelompok 6 ingin bertanya kepada kelompok penyaji
apakah peninggalan kebudayaan dari Asia barat daya pada zaman pertengahan????????
thx
Pada Minggu, 18 Maret 2012 12.59.52 UTC+7, mai munah 3102121009 B Reguler menulis:
RIZMIRANI REG B 2011(3113121065)
Mar 19, 2012, 12:39:39 AM3/19/12
to peradaban reguler B
saya rizmi dari kel 4 yang ingin saya tanyakan...Kesultana usmani
memiliki kel elite MILITER yang di sebut jenissarry yang mrupakan
kelmiliter penghancur negara non islam...apa alasan mereka
menghancurkan negara non islam sementara Islam itu cinta damai...untuk
apa di buat kelompok militer penghancur negara non islam????//
monatia sari 3103121053 (x)
Mar 19, 2012, 12:42:12 AM3/19/12
to peradaban reguler B
assalamualaikum, selamat siang......
saya dari kelompok X
pertanyaan: jelaskan hubungan antara dinasti umayah dengan
perkembangan asia barat daya pada zaman pertengahan??
Martha A.J Samosir 3113121045 B Reguler 2011
Mar 19, 2012, 12:42:31 AM3/19/12
to peradaban...@googlegroups.com
saya martha A.J samsosir dari kelompk 7
yang mau saya tanyakan adalah Apa penyebab keruntuhan Abbasyah dan jelaskan faktor internal dan eksternal nya.
terima kasih..
Pada Minggu, 18 Maret 2012 12.59.52 UTC+7, mai munah 3102121009 B Reguler menulis:
Ayu Irma Putri 3102121019 Kelas B Reguler 2010 (7)
Mar 19, 2012, 12:44:22 AM3/19/12
to peradaban reguler B
Saya Ayu dari kelompok VII ingin menanyakan kepada kelompok penyaji
tentang Pengaruh di bidang ekonomi,
nah , dimakalah penyaji dituliskan Sejarah Islam dibagi menjadi tiga
periode, yaitu: Periode Klasik , Periode Pertengahan dan Periode
Modren.
yang ingin saya tanyakan coba anda jelaskan diantara ketiga periode
itu periode mana yang paling berpengaruh dibidang ekonomi itu sendiri.
Terimakasih ^^
On 19 Mar, 10:28, Kus Angelia Tarigan B Reguler 2011 3113121041
tentang Pengaruh di bidang ekonomi,
nah , dimakalah penyaji dituliskan Sejarah Islam dibagi menjadi tiga
periode, yaitu: Periode Klasik , Periode Pertengahan dan Periode
Modren.
yang ingin saya tanyakan coba anda jelaskan diantara ketiga periode
itu periode mana yang paling berpengaruh dibidang ekonomi itu sendiri.
Terimakasih ^^
On 19 Mar, 10:28, Kus Angelia Tarigan B Reguler 2011 3113121041
yesi armayani 3102121016 B reguler 2010 (6)
Mar 19, 2012, 12:45:58 AM3/19/12
to peradaban reguler B
saya dari kelompok 6 akan mencoba menjawab pertanyaan saudara
Julianita..
dimana kita tahu bahwa Ibnu Rusyd adalah salah seorang filosof dengan
nama lengkap Abu al-Walid Muhammad Ibnu Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Ahmad
Ibnu Ahmad Ibnu rusyd, lahir di Cordova, Andalus pada tahun 520 H/1126
M. Ia dikenal dengan nama Averrois. Pemikiran Ibnu Rusyd banyak
dipengaruhi oleh pemikiran Aristoteles. Pemikiran Ibnu Rusyd memang
sangat menggemparkan dan mempengaruhi alam pikir dunia pada masa itu,
di dunia Islam hanya berkat kekuatan ahli sunnah yang telah dibentengi
oleh Al-Asy’ari dan Al-Ghazali saja filsafat Ibnu Rusyd tidak dapat
mempengaruhi dunia pikiran pada waktu itu. Di dunia Islam muncul
anggapan yang menyatakan bahwa pemikiran Ibnu Rusyd dan beberapa
filosof peripatetik Islam lainnya bertentangan dengan agama, tetapi
dan menurut saya kalau di perhatikan secara mendalam justru Ibnu
Rusyd bertujuan mendamaikan pemikiran filsafat peripatetik agar
sejalan dengan ajaran Islam.
terima kasih
On Mar 19, 10:13 am, "juliani 3112121001 reguler B 2011(II)"
Julianita..
dimana kita tahu bahwa Ibnu Rusyd adalah salah seorang filosof dengan
nama lengkap Abu al-Walid Muhammad Ibnu Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Ahmad
Ibnu Ahmad Ibnu rusyd, lahir di Cordova, Andalus pada tahun 520 H/1126
M. Ia dikenal dengan nama Averrois. Pemikiran Ibnu Rusyd banyak
dipengaruhi oleh pemikiran Aristoteles. Pemikiran Ibnu Rusyd memang
sangat menggemparkan dan mempengaruhi alam pikir dunia pada masa itu,
di dunia Islam hanya berkat kekuatan ahli sunnah yang telah dibentengi
oleh Al-Asy’ari dan Al-Ghazali saja filsafat Ibnu Rusyd tidak dapat
mempengaruhi dunia pikiran pada waktu itu. Di dunia Islam muncul
anggapan yang menyatakan bahwa pemikiran Ibnu Rusyd dan beberapa
filosof peripatetik Islam lainnya bertentangan dengan agama, tetapi
dan menurut saya kalau di perhatikan secara mendalam justru Ibnu
Rusyd bertujuan mendamaikan pemikiran filsafat peripatetik agar
sejalan dengan ajaran Islam.
terima kasih
On Mar 19, 10:13 am, "juliani 3112121001 reguler B 2011(II)"
irma yanti
Mar 19, 2012, 12:49:17 AM3/19/12
to peradaban reguler B
assalamu'alaikum. wr. wb
saya dari kelompok 10 ingin menanyakan kepada kelompok penyaji apa
dampak positif maupun negatif dari zaman pertengahan asia barat daya
bagi dunia?
terimakasih.
wassalamu"alaikum. wr.wb
kristina gultom 3113121040 B Reguler 2011
Mar 19, 2012, 12:57:05 AM3/19/12
to peradaban reguler B
Saya Kristina Gultom dari kelompok 8 ingin bertanya :
Dalam makalah saudara penyaji tertulis bahwa Sesungguhnya Eropa banyak
berhutang budi kepada islam karena banyak sekali peradaban Islam yang
mempengaruhi eropa..
Yang ingin saya tanyakan ialah apa-apa saja peradaban islam yang
mempengaruhi eropa tersebut???
Terimakasih.......
Dalam makalah saudara penyaji tertulis bahwa Sesungguhnya Eropa banyak
berhutang budi kepada islam karena banyak sekali peradaban Islam yang
mempengaruhi eropa..
Yang ingin saya tanyakan ialah apa-apa saja peradaban islam yang
mempengaruhi eropa tersebut???
Terimakasih.......
ferdiana arifah 3101121209 b-regular (kelompok 2)
Mar 19, 2012, 1:02:19 AM3/19/12
to peradaban reguler B
saya dri klompok 2,ingin menanyakan...
apa saja kejayaan dinasti umayah?
apa saja kejayaan dinasti umayah?
yesi armayani 3102121016 B reguler 2010 (6)
Mar 19, 2012, 1:07:22 AM3/19/12
to peradaban reguler B
maaf sebelumnya maksud saya tadi saya menjawab pertanyaan saudara
Juliani bukan Julianita.
terima kasih. >.^
Juliani bukan Julianita.
terima kasih. >.^
fransly tampubolon 3113121027 B Reguler 2011
Mar 19, 2012, 1:07:46 AM3/19/12
to peradaban reguler B
Saya Fransly Tampubolon dari kelompok 11 ingin bertanya kepada saudara
penyaji:
bagaimanakah perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Asia
Barat Daya pada masa itu, dan pada saat perang salib apakah ada
pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan
tersebut??
Thx.......
penyaji:
bagaimanakah perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Asia
Barat Daya pada masa itu, dan pada saat perang salib apakah ada
pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan
tersebut??
Thx.......
marianti lubis 3103121048 B.Reguler 2010 (10)
Mar 19, 2012, 1:21:42 AM3/19/12
to peradaban reguler B
saya mariant dari kelompok10 ingin bertanya kepada kelompok v
bagaimana keadaan ekonomi dan politik pad dinasty ummayyah ??????????
terimakasih
On 17 Mar, 22:59, mai munah 3102121009 B Reguler
bagaimana keadaan ekonomi dan politik pad dinasty ummayyah ??????????
terimakasih
On 17 Mar, 22:59, mai munah 3102121009 B Reguler
Nurainun Ritonga 3102121011 B Reguler
Mar 19, 2012, 1:25:11 AM3/19/12
to peradaban reguler B
saya nurainun ritonga dari klompok V akan mncoba mnjawab prtanyaan
dari saudari irma yanti:
menurut kami dampak positif nya dapt kita lihat yaitu tumbuhnya atau
munculnya berbagai ilmu pengetahuan seperti ilmu kedokteran, ilmu
filsapat dan lain-lainnya yang sampai saat ini bisa kita rasakan,
berkat adanya ilmu-ilmu itu maka pengetahuan semakin berkembang..
dan kalau dampak negatif nya menurut saya yaitu terjadi perbedaan
yang menyebabkan trjadinya peperangan.....
sekian dan terima kasih,..
dari saudari irma yanti:
menurut kami dampak positif nya dapt kita lihat yaitu tumbuhnya atau
munculnya berbagai ilmu pengetahuan seperti ilmu kedokteran, ilmu
filsapat dan lain-lainnya yang sampai saat ini bisa kita rasakan,
berkat adanya ilmu-ilmu itu maka pengetahuan semakin berkembang..
dan kalau dampak negatif nya menurut saya yaitu terjadi perbedaan
yang menyebabkan trjadinya peperangan.....
sekian dan terima kasih,..
riki suhendri sihotang b reguler 2011 3113121063 (4)
Mar 19, 2012, 1:25:36 AM3/19/12
to peradaban reguler B
kami dr klmpk 4 (Riki Suhendri) & sy sendri yg b"nm Kurniawan A.S dr
klmpk (8)
pertanyaan dr saudara Riki Suhendri
siang .
kelompok pnyaji...
saya ingin bertanya tentang bagaimana sistem pemerintahan pada masa
persia abad pertengahan ??????
pertanyaan dr sy Kurniawan A.S (maaf pak email sy lupa) jd sy numpang
email ......
pertanyaan : "bagaimankah cr tokoh2 islam yg ada di kawasan asia barat
daya menyebarkan
segala ilmu pengetahuan maupun kebudayaan
mereka , aoakh ada konflik & kontra yg datng dr negara eropa & negara
lainnya.?????????????????????
klmpk (8)
pertanyaan dr saudara Riki Suhendri
siang .
kelompok pnyaji...
saya ingin bertanya tentang bagaimana sistem pemerintahan pada masa
persia abad pertengahan ??????
pertanyaan dr sy Kurniawan A.S (maaf pak email sy lupa) jd sy numpang
email ......
pertanyaan : "bagaimankah cr tokoh2 islam yg ada di kawasan asia barat
daya menyebarkan
segala ilmu pengetahuan maupun kebudayaan
mereka , aoakh ada konflik & kontra yg datng dr negara eropa & negara
lainnya.?????????????????????
Ayi Dayma 3103121006 Kelas B Reguler 2010 Kel : 7
Mar 19, 2012, 1:31:24 AM3/19/12
to peradaban reguler B
saya Ayi Dayma dari kelompok 7
saya ingin bertanya mengenai persebaran agama Islam di Eropa melalui 3
jalur yaitu : jalur timur, tengah dan barat .
yang ingin saya tanyakan adalah, jelaskan penyebaran agama Islam
melalui jalur tengah dan siapa aja tokoh yang sangat berperan dalam
penyebaran itu ??
trims :)
On Mar 18, 12:59 pm, mai munah 3102121009 B Reguler
saya ingin bertanya mengenai persebaran agama Islam di Eropa melalui 3
jalur yaitu : jalur timur, tengah dan barat .
yang ingin saya tanyakan adalah, jelaskan penyebaran agama Islam
melalui jalur tengah dan siapa aja tokoh yang sangat berperan dalam
penyebaran itu ??
trims :)
On Mar 18, 12:59 pm, mai munah 3102121009 B Reguler
abdul muis 3101121203 kelas B Reguler 2010 kelompok 1
Mar 19, 2012, 1:34:18 AM3/19/12
to peradaban...@googlegroups.com
saya dari kelompok 1 ingin bertanya dengan krelompok 5
apa pengaruh paham-paham islam terhadap kebudayaan pada zaman pertengahan ?
trimz..
^_^
On Sunday, March 18, 2012 3:09:57 PM UTC+7, Citra Arniathy Laoli 3102121001 KELAS B-Reguler 2010 (KELOMPOK 3) wrote:
apa pengaruh paham-paham islam terhadap kebudayaan pada zaman pertengahan ?
trimz..
^_^
On Sunday, March 18, 2012 3:09:57 PM UTC+7, Citra Arniathy Laoli 3102121001 KELAS B-Reguler 2010 (KELOMPOK 3) wrote:
saya mau bertanya pada kelompok 5, bisakah saudara2 penyaji
menjelaskan ttg perkembangan ilmu pengetahuan di asia barat daya pada
zaman pertengahan??
trimakasih sbelum'a... :)
On Mar 18, 1:18 pm, "Akmal Mahdiy Al-Muntazar 3101121205 B-reg 2010
> read more »
mai munah 3102121009 B Reguler
Mar 19, 2012, 1:35:53 AM3/19/12
to peradaban reguler B
saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saaudara Dekati Zega yang
menanyakan perbedaan penyebaran islam ke Asia dan Eropa
yang pertama masuknya islam ke asia yaitu Islam masuk dan menyebar
di asia dengan cepat bahkan tidak sampai setengah abad semenjak
wafatnya Nabi saw. karana isalam ini Penyebarannya tidaklah seperti
yang dibayangkan oleh Barat / Orientalis, Islam bukanlah sebuah Agama
yang disebarkan dengan pedang dan hanya dengan peperangan. Peperangan
itu terjadi hanya di wilayah Arab, yang dimasa itu merupakan wilayah
pemuja berhala dengan suku – suku berkarakter kasar, Islam memerangi
mereka dikarenakan hanya dengan cara ditaklukan saja mereka yang
menolak pesan Allah dapat luluh hatinya.
sedangkan masuknya islam ke eropa pada masa renaisance yaitu
msuknya islam itu sebagai pencerahan kehidupan masyarakat pada masa
itu sehingga Eropa banyak berhutang budi pada Islam karena banyak
sekali peradaban Islam yang mempengaruhi Eropa, seperti dari spanyol,
perang salib dan sisilia.
On 18 Mar, 21:53, Dekati Zega <dekati.z...@gmail.com> wrote:
> saya ingin bertanya kepada kelompok penyaji berdasarkan dr kalimat
> <jumanisad...@yahoo.co.id> menulis:
>
> > saya dari kelompok 12 ingin bertanya, apa faktor penyebab keturunan
> > Bani Umayyah di tumpas habis, siapa kah yang menumpasnya? thank's
menanyakan perbedaan penyebaran islam ke Asia dan Eropa
yang pertama masuknya islam ke asia yaitu Islam masuk dan menyebar
di asia dengan cepat bahkan tidak sampai setengah abad semenjak
wafatnya Nabi saw. karana isalam ini Penyebarannya tidaklah seperti
yang dibayangkan oleh Barat / Orientalis, Islam bukanlah sebuah Agama
yang disebarkan dengan pedang dan hanya dengan peperangan. Peperangan
itu terjadi hanya di wilayah Arab, yang dimasa itu merupakan wilayah
pemuja berhala dengan suku – suku berkarakter kasar, Islam memerangi
mereka dikarenakan hanya dengan cara ditaklukan saja mereka yang
menolak pesan Allah dapat luluh hatinya.
sedangkan masuknya islam ke eropa pada masa renaisance yaitu
msuknya islam itu sebagai pencerahan kehidupan masyarakat pada masa
itu sehingga Eropa banyak berhutang budi pada Islam karena banyak
sekali peradaban Islam yang mempengaruhi Eropa, seperti dari spanyol,
perang salib dan sisilia.
On 18 Mar, 21:53, Dekati Zega <dekati.z...@gmail.com> wrote:
> saya ingin bertanya kepada kelompok penyaji berdasarkan dr kalimat
> dimaklah kelompok penjayaji yaitu Sejalan
> dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga
> menyebar ke Eropa. bisakah saudara-saudari menjelaskan bagaimana
> perbedaan perkembangan islam di asia dan afrika dengan perkembangan
> islam yg menyebar ke eropa melalui 3 jalur tersebut... dan apa faktor2
> perkembangn islam di 3 wilayah datas yaitu asia, Afrika dan Eropa pada
> zaman pertengahan....
> trimakasih
>
> Pada tanggal 18/03/12, desi jumanisa nim 3113121021 b reguler 2011
> dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga
> menyebar ke Eropa. bisakah saudara-saudari menjelaskan bagaimana
> perbedaan perkembangan islam di asia dan afrika dengan perkembangan
> islam yg menyebar ke eropa melalui 3 jalur tersebut... dan apa faktor2
> perkembangn islam di 3 wilayah datas yaitu asia, Afrika dan Eropa pada
> zaman pertengahan....
> trimakasih
>
> <jumanisad...@yahoo.co.id> menulis:
>
> > saya dari kelompok 12 ingin bertanya, apa faktor penyebab keturunan
> > Bani Umayyah di tumpas habis, siapa kah yang menumpasnya? thank's
Appri Aritonang 3113121010 Reguler B 2011 Kelompok:12
Mar 19, 2012, 1:37:43 AM3/19/12
to peradaban reguler B
Saya Appri aritonang dari kelompok 12 ingin bertanya kepada saudara
penyaji
"bagaimana hubungan politik dengan sistem pemerintahan pada zaman
asibarat daya aba pertengahan???
terimakasih
penyaji
"bagaimana hubungan politik dengan sistem pemerintahan pada zaman
asibarat daya aba pertengahan???
terimakasih
Fatrika Manurung 3102121004 Kelas B Reguler 2010 Kel:4
Mar 19, 2012, 1:39:25 AM3/19/12
to peradaban reguler B
saya Fatrika Manurung dari kelompok 4 .
saya ingin bertanya ,
coba penyaji jelaskan mengenai persebaran Islam melalui jalur barat
dan siapa tokoh yang berperan di persebaran itu ..
thx :)
saya ingin bertanya ,
coba penyaji jelaskan mengenai persebaran Islam melalui jalur barat
dan siapa tokoh yang berperan di persebaran itu ..
thx :)
nelly sartika simamora 3102121010 (v)
Mar 19, 2012, 1:40:00 AM3/19/12
to peradaban reguler B
pertanyaan saudara ferdiana akan saya coba jawab, yaitu Masa Keemasan
bani umayyah
Masa ke-Khilafahan Bani Umayyah hanya berumur 90 tahun yaitu dimulai
pada masa kekuasaan Muawiyah bin Abu Sufyan, yaitu setelah terbunuhnya
Ali bin Abi Thalib, dan kemudian orang-orang Madinah membaiat Hasan
bin Ali namun Hasan bin Ali menyerahkan jabatan kekhalifahan ini
kepada Mu’awiyah bin Abu Sufyan dalam rangka mendamaikan kaum muslimin
yang pada masa itu sedang dilanda bermacam fitnah yang dimulai sejak
terbunuhnya Utsman bin Affan, pertempuran Shiffin, perang Jamal dan
penghianatan dari orang-orang Khawarij dan Syi'ah,[rujukan?] dan
terakhir terbunuhnya Ali bin Abi Thalib.
Pada masa Muawiyah bin Abu Sufyan perluasan wilayah yang terhenti pada
masa khalifah Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib dilanjutkan
kembali, dimulai dengan menaklukan Tunisia, kemudian ekspansi ke
sebelah timur, dengan menguasai daerah Khurasan sampai ke sungai Oxus
dan Afganistan sampai ke Kabul. Sedangkan angkatan lautnya telah mulai
melakukan serangan-serangan ke ibu kota Bizantium, Konstantinopel.
Sedangkan ekspansi ke timur ini kemudian terus dilanjutkan kembali
pada masa khalifah Abdul Malik bin Marwan. Abdul Malik bin Marwan
mengirim tentara menyeberangi sungai Oxus dan berhasil menundukkan
Balkanabad, Bukhara, Khawarizm, Ferghana dan Samarkand. Tentaranya
bahkan sampai ke India dan menguasai Balukhistan, Sind dan daerah
Punjab sampai ke Maltan.
Ekspansi ke barat secara besar-besaran dilanjutkan di zaman Al-Walid
bin Abdul-Malik. Masa pemerintahan al-Walid adalah masa ketenteraman,
kemakmuran dan ketertiban. Umat Islam merasa hidup bahagia. Pada masa
pemerintahannya yang berjalan kurang lebih sepuluh tahun itu tercatat
suatu ekspedisi militer dari Afrika Utara menuju wilayah barat daya,
benua Eropa, yaitu pada tahun 711 M. Setelah Aljazair dan Maroko dapat
ditundukan, Tariq bin Ziyad, pemimpin pasukan Islam, dengan pasukannya
menyeberangi selat yang memisahkan antara Maroko (magrib) dengan benua
Eropa, dan mendarat di suatu tempat yang sekarang dikenal dengan nama
Gibraltar (Jabal Thariq). Tentara Spanyol dapat dikalahkan. Dengan
demikian, Spanyol menjadi sasaran ekspansi selanjutnya. Ibu kota
Spanyol, Cordoba, dengan cepatnya dapat dikuasai. Menyusul setelah itu
kota-kota lain seperti Seville, Elvira dan Toledo yang dijadikan ibu
kota Spanyol yang baru setelah jatuhnya Cordoba. Pasukan Islam
memperoleh kemenangan dengan mudah karena mendapat dukungan dari
rakyat setempat yang sejak lama menderita akibat kekejaman penguasa.
Di zaman Umar bin Abdul-Aziz, serangan dilakukan ke Perancis melalui
pegunungan Pirenia. Serangan ini dipimpin oleh Aburrahman bin Abdullah
al-Ghafiqi. Ia mulai dengan menyerang Bordeaux, Poitiers. Dari sana ia
mencoba menyerang Tours. Namun, dalam peperangan yang terjadi di luar
kota Tours, al-Ghafiqi terbunuh, dan tentaranya mundur kembali ke
Spanyol. Disamping daerah-daerah tersebut di atas, pulau-pulau yang
terdapat di Laut Tengah (mediterania) juga jatuh ke tangan Islam pada
zaman Bani Umayyah ini.
Dengan keberhasilan ekspansi ke beberapa daerah, baik di timur maupun
barat, wilayah kekuasaan Islam masa Bani Umayyah ini betul-betul
sangat luas. Daerah-daerah itu meliputi Spanyol, Afrika Utara, Syria,
Palestina, Jazirah Arab, Irak, sebagian Asia Kecil, Persia,
Afganistan, daerah yang sekarang disebut Pakistan, Turkmenistan,
Uzbekistan, dan Kirgistan di Asia Tengah.
Disamping ekspansi kekuasaan Islam, Bani Umayyah juga banyak berjasa
dalam pembangunan di berbagai bidang. Muawiyah bin Abu Sufyan
mendirikan dinas pos dan tempat-tempat tertentu dengan menyediakan
kuda yang lengkap dengan peralatannya di sepanjang jalan. Dia juga
berusaha menertibkan angkatan bersenjata dan mencetak mata uang. Pada
masanya, jabatan khusus seorang hakim (qadhi) mulai berkembang menjadi
profesi tersendiri, Qadhi adalah seorang spesialis dibidangnya. Abdul
Malik bin Marwan mengubah mata uang Bizantium dan Persia yang dipakai
di daerah-daerah yang dikuasai Islam. Untuk itu, dia mencetak uang
tersendiri pada tahun 659 M dengan memakai kata-kata dan tulisan Arab.
Khalifah Abdul Malik bin Marwan juga berhasil melakukan pembenahan-
pembenahan administrasi pemerintahan dan memberlakukan bahasa Arab
sebagai bahasa resmi administrasi pemerintahan Islam. Keberhasilan ini
dilanjutkan oleh puteranya Al-Walid bin Abdul-Malik (705-715 M)
meningkatkan pembangunan, diantaranya membangun panti-panti untuk
orang cacat, dan pekerjanya digaji oleh negara secara tetap. Serta
membangun jalan-jalan raya yang menghubungkan suatu daerah dengan
daerah lainnya, pabrik-pabrik, gedung-gedung pemerintahan dan masjid-
masjid yang megah.
Meskipun keberhasilan banyak dicapai daulah ini, namun tidak berarti
bahwa politik dalam negeri dapat dianggap stabil. Pada masa Muawiyah
bin Abu Sufyan inilah suksesi kekuasaan bersifat monarchiheridetis
(kepemimpinan secara turun temurun) mulai diperkenalkan, dimana ketika
dia mewajibkan seluruh rakyatnya untuk menyatakan setia terhadap
anaknya, yaitu Yazid bin Muawiyah. Muawiyah bin Abu Sufyan dipengaruhi
oleh sistem monarki yang ada di Persia dan Bizantium, istilah khalifah
tetap digunakan, namun Muawiyah bin Abu Sufyan memberikan
interprestasi sendiri dari kata-kata tersebut dimana khalifah Allah
dalam pengertian penguasa yang diangkat oleh Allah.
Dan kemudian Muawiyah bin Abu Sufyan dianggap tidak mentaati isi
perjanjiannya dengan Hasan bin Ali ketika dia naik tahta, yang
menyebutkan bahwa persoalan penggantian kepemimpinan diserahkan kepada
pemilihan umat Islam. Deklarasi pengangkatan anaknya Yazid bin
Muawiyah sebagai putera mahkota menyebabkan munculnya gerakan-gerakan
oposisi di kalangan rakyat yang mengakibatkan terjadinya perang
saudara beberapa kali dan berkelanjutan.
Ketika Yazid bin Muawiyah naik tahta, sejumlah tokoh terkemuka di
Madinah tidak mau menyatakan setia kepadanya. Yazid bin Muawiyah
kemudian mengirim surat kepada gubernur Madinah, memintanya untuk
memaksa penduduk mengambil sumpah setia kepadanya. Dengan cara ini,
semua orang terpaksa tunduk, kecuali Husain bin Ali Ibnul Abu Thalib
dan Abdullah bin Zubair Ibnul Awwam. Bersamaan dengan itu, kaum Syi'ah
(pengikut Abdullah bin Saba’ al-Yahudi) melakukan konsolidasi
(penggabungan) kekuatan kembali, dan menghasut Husain bin Ali
melakukan perlawanan.
Husain bin Ali sendiri juga dibait sebagai khalifah di Madinah, Pada
tahun 680 M, Yazid bin Muawiyah mengirim pasukan untuk memaksa Husain
bin Ali untuk menyatakan setia, Namun terjadi pertempuran yang tidak
seimbang yang kemudian hari dikenal dengan Pertempuran Karbala[1],
Husain bin Ali terbunuh, kepalanya dipenggal dan dikirim ke Damaskus,
sedang tubuhnya dikubur di Karbala sebuah daerah di dekat Kufah.
Kelompok Syi'ah sendiri bahkan terus melakukan perlawanan dengan lebih
gigih dan diantaranya adalah yang dipimpin oleh Al-Mukhtar di Kufah
pada 685-687 M. Al-Mukhtar (yang pada akhirnya mengaku sebagai nabi)
mendapat banyak pengikut dari kalangan kaum Mawali (yaitu umat Islam
bukan Arab, berasal dari Persia, Armenia dan lain-lain) yang pada masa
Bani Umayyah dianggap sebagai warga negara kelas dua. Namun perlawanan
Al-Mukhtar sendiri ditumpas oleh Abdullah bin Zubair yang menyatakan
dirinya secara terbuka sebagai khalifah setelah Husain bin Ali
terbunuh. Walaupun dia juga tidak berhasil menghentikan gerakan Syi'ah
secara keseluruhan.
Abdullah bin Zubair membina kekuatannya di Mekkah setelah dia menolak
sumpah setia terhadap Yazid bin Muawiyah. Tentara Yazid bin Muawiyah
kembali mengepung Madinah dan Mekkah. Dua pasukan bertemu dan
pertempuran pun tak terhindarkan. Namun, peperangan ini terhenti
karena taklama kemudian Yazid bin Muawiyah wafat dan tentara Bani
Umayyah kembali ke Damaskus.
Perlawanan Abdullah bin Zubair baru dapat dihancurkan pada masa
kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan, yang kemudian kembali mengirimkan
pasukan Bani Umayyah yang dipimpin oleh Al-Hajjaj bin Yusuf ats-
Tsaqafi dan berhasil membunuh Abdullah bin Zubair pada tahun 73 H/692
M.
Setelah itu gerakan-gerakan lain yang dilancarkan oleh kelompok
Khawarij dan Syi'ah juga dapat diredakan. Keberhasilan ini membuat
orientasi pemerintahan Bani Umayyah mulai dapat diarahkan kepada
pengamanan daerah-daerah kekuasaan di wilayah timur (meliputi kota-
kota di sekitar Asia Tengah) dan wilayah Afrika bagian utara, bahkan
membuka jalan untuk menaklukkan Spanyol (Al-Andalus). Selanjuytnya
hubungan pemerintah dengan golongan oposisi membaik pada masa
pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul-Aziz (717-720 M), dimana sewaktu
diangkat sebagai khalifah, menyatakan akan memperbaiki dan
meningkatkan negeri-negeri yang berada dalam wilayah Islam agar
menjadi lebih baik daripada menambah perluasannya, dimana pembangunan
dalam negeri menjadi prioritas utamanya, meringankan zakat, kedudukan
mawali disejajarkan dengan muslim Arab. Meskipun masa pemerintahannya
sangat singkat, namun berhasil menyadarkan golongan Syi'ah, serta
memberi kebebasan kepada penganut agama lain untuk beribadah sesuai
dengan keyakinan dan kepercayaannya.
bani umayyah
Masa ke-Khilafahan Bani Umayyah hanya berumur 90 tahun yaitu dimulai
pada masa kekuasaan Muawiyah bin Abu Sufyan, yaitu setelah terbunuhnya
Ali bin Abi Thalib, dan kemudian orang-orang Madinah membaiat Hasan
bin Ali namun Hasan bin Ali menyerahkan jabatan kekhalifahan ini
kepada Mu’awiyah bin Abu Sufyan dalam rangka mendamaikan kaum muslimin
yang pada masa itu sedang dilanda bermacam fitnah yang dimulai sejak
terbunuhnya Utsman bin Affan, pertempuran Shiffin, perang Jamal dan
penghianatan dari orang-orang Khawarij dan Syi'ah,[rujukan?] dan
terakhir terbunuhnya Ali bin Abi Thalib.
Pada masa Muawiyah bin Abu Sufyan perluasan wilayah yang terhenti pada
masa khalifah Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib dilanjutkan
kembali, dimulai dengan menaklukan Tunisia, kemudian ekspansi ke
sebelah timur, dengan menguasai daerah Khurasan sampai ke sungai Oxus
dan Afganistan sampai ke Kabul. Sedangkan angkatan lautnya telah mulai
melakukan serangan-serangan ke ibu kota Bizantium, Konstantinopel.
Sedangkan ekspansi ke timur ini kemudian terus dilanjutkan kembali
pada masa khalifah Abdul Malik bin Marwan. Abdul Malik bin Marwan
mengirim tentara menyeberangi sungai Oxus dan berhasil menundukkan
Balkanabad, Bukhara, Khawarizm, Ferghana dan Samarkand. Tentaranya
bahkan sampai ke India dan menguasai Balukhistan, Sind dan daerah
Punjab sampai ke Maltan.
Ekspansi ke barat secara besar-besaran dilanjutkan di zaman Al-Walid
bin Abdul-Malik. Masa pemerintahan al-Walid adalah masa ketenteraman,
kemakmuran dan ketertiban. Umat Islam merasa hidup bahagia. Pada masa
pemerintahannya yang berjalan kurang lebih sepuluh tahun itu tercatat
suatu ekspedisi militer dari Afrika Utara menuju wilayah barat daya,
benua Eropa, yaitu pada tahun 711 M. Setelah Aljazair dan Maroko dapat
ditundukan, Tariq bin Ziyad, pemimpin pasukan Islam, dengan pasukannya
menyeberangi selat yang memisahkan antara Maroko (magrib) dengan benua
Eropa, dan mendarat di suatu tempat yang sekarang dikenal dengan nama
Gibraltar (Jabal Thariq). Tentara Spanyol dapat dikalahkan. Dengan
demikian, Spanyol menjadi sasaran ekspansi selanjutnya. Ibu kota
Spanyol, Cordoba, dengan cepatnya dapat dikuasai. Menyusul setelah itu
kota-kota lain seperti Seville, Elvira dan Toledo yang dijadikan ibu
kota Spanyol yang baru setelah jatuhnya Cordoba. Pasukan Islam
memperoleh kemenangan dengan mudah karena mendapat dukungan dari
rakyat setempat yang sejak lama menderita akibat kekejaman penguasa.
Di zaman Umar bin Abdul-Aziz, serangan dilakukan ke Perancis melalui
pegunungan Pirenia. Serangan ini dipimpin oleh Aburrahman bin Abdullah
al-Ghafiqi. Ia mulai dengan menyerang Bordeaux, Poitiers. Dari sana ia
mencoba menyerang Tours. Namun, dalam peperangan yang terjadi di luar
kota Tours, al-Ghafiqi terbunuh, dan tentaranya mundur kembali ke
Spanyol. Disamping daerah-daerah tersebut di atas, pulau-pulau yang
terdapat di Laut Tengah (mediterania) juga jatuh ke tangan Islam pada
zaman Bani Umayyah ini.
Dengan keberhasilan ekspansi ke beberapa daerah, baik di timur maupun
barat, wilayah kekuasaan Islam masa Bani Umayyah ini betul-betul
sangat luas. Daerah-daerah itu meliputi Spanyol, Afrika Utara, Syria,
Palestina, Jazirah Arab, Irak, sebagian Asia Kecil, Persia,
Afganistan, daerah yang sekarang disebut Pakistan, Turkmenistan,
Uzbekistan, dan Kirgistan di Asia Tengah.
Disamping ekspansi kekuasaan Islam, Bani Umayyah juga banyak berjasa
dalam pembangunan di berbagai bidang. Muawiyah bin Abu Sufyan
mendirikan dinas pos dan tempat-tempat tertentu dengan menyediakan
kuda yang lengkap dengan peralatannya di sepanjang jalan. Dia juga
berusaha menertibkan angkatan bersenjata dan mencetak mata uang. Pada
masanya, jabatan khusus seorang hakim (qadhi) mulai berkembang menjadi
profesi tersendiri, Qadhi adalah seorang spesialis dibidangnya. Abdul
Malik bin Marwan mengubah mata uang Bizantium dan Persia yang dipakai
di daerah-daerah yang dikuasai Islam. Untuk itu, dia mencetak uang
tersendiri pada tahun 659 M dengan memakai kata-kata dan tulisan Arab.
Khalifah Abdul Malik bin Marwan juga berhasil melakukan pembenahan-
pembenahan administrasi pemerintahan dan memberlakukan bahasa Arab
sebagai bahasa resmi administrasi pemerintahan Islam. Keberhasilan ini
dilanjutkan oleh puteranya Al-Walid bin Abdul-Malik (705-715 M)
meningkatkan pembangunan, diantaranya membangun panti-panti untuk
orang cacat, dan pekerjanya digaji oleh negara secara tetap. Serta
membangun jalan-jalan raya yang menghubungkan suatu daerah dengan
daerah lainnya, pabrik-pabrik, gedung-gedung pemerintahan dan masjid-
masjid yang megah.
Meskipun keberhasilan banyak dicapai daulah ini, namun tidak berarti
bahwa politik dalam negeri dapat dianggap stabil. Pada masa Muawiyah
bin Abu Sufyan inilah suksesi kekuasaan bersifat monarchiheridetis
(kepemimpinan secara turun temurun) mulai diperkenalkan, dimana ketika
dia mewajibkan seluruh rakyatnya untuk menyatakan setia terhadap
anaknya, yaitu Yazid bin Muawiyah. Muawiyah bin Abu Sufyan dipengaruhi
oleh sistem monarki yang ada di Persia dan Bizantium, istilah khalifah
tetap digunakan, namun Muawiyah bin Abu Sufyan memberikan
interprestasi sendiri dari kata-kata tersebut dimana khalifah Allah
dalam pengertian penguasa yang diangkat oleh Allah.
Dan kemudian Muawiyah bin Abu Sufyan dianggap tidak mentaati isi
perjanjiannya dengan Hasan bin Ali ketika dia naik tahta, yang
menyebutkan bahwa persoalan penggantian kepemimpinan diserahkan kepada
pemilihan umat Islam. Deklarasi pengangkatan anaknya Yazid bin
Muawiyah sebagai putera mahkota menyebabkan munculnya gerakan-gerakan
oposisi di kalangan rakyat yang mengakibatkan terjadinya perang
saudara beberapa kali dan berkelanjutan.
Ketika Yazid bin Muawiyah naik tahta, sejumlah tokoh terkemuka di
Madinah tidak mau menyatakan setia kepadanya. Yazid bin Muawiyah
kemudian mengirim surat kepada gubernur Madinah, memintanya untuk
memaksa penduduk mengambil sumpah setia kepadanya. Dengan cara ini,
semua orang terpaksa tunduk, kecuali Husain bin Ali Ibnul Abu Thalib
dan Abdullah bin Zubair Ibnul Awwam. Bersamaan dengan itu, kaum Syi'ah
(pengikut Abdullah bin Saba’ al-Yahudi) melakukan konsolidasi
(penggabungan) kekuatan kembali, dan menghasut Husain bin Ali
melakukan perlawanan.
Husain bin Ali sendiri juga dibait sebagai khalifah di Madinah, Pada
tahun 680 M, Yazid bin Muawiyah mengirim pasukan untuk memaksa Husain
bin Ali untuk menyatakan setia, Namun terjadi pertempuran yang tidak
seimbang yang kemudian hari dikenal dengan Pertempuran Karbala[1],
Husain bin Ali terbunuh, kepalanya dipenggal dan dikirim ke Damaskus,
sedang tubuhnya dikubur di Karbala sebuah daerah di dekat Kufah.
Kelompok Syi'ah sendiri bahkan terus melakukan perlawanan dengan lebih
gigih dan diantaranya adalah yang dipimpin oleh Al-Mukhtar di Kufah
pada 685-687 M. Al-Mukhtar (yang pada akhirnya mengaku sebagai nabi)
mendapat banyak pengikut dari kalangan kaum Mawali (yaitu umat Islam
bukan Arab, berasal dari Persia, Armenia dan lain-lain) yang pada masa
Bani Umayyah dianggap sebagai warga negara kelas dua. Namun perlawanan
Al-Mukhtar sendiri ditumpas oleh Abdullah bin Zubair yang menyatakan
dirinya secara terbuka sebagai khalifah setelah Husain bin Ali
terbunuh. Walaupun dia juga tidak berhasil menghentikan gerakan Syi'ah
secara keseluruhan.
Abdullah bin Zubair membina kekuatannya di Mekkah setelah dia menolak
sumpah setia terhadap Yazid bin Muawiyah. Tentara Yazid bin Muawiyah
kembali mengepung Madinah dan Mekkah. Dua pasukan bertemu dan
pertempuran pun tak terhindarkan. Namun, peperangan ini terhenti
karena taklama kemudian Yazid bin Muawiyah wafat dan tentara Bani
Umayyah kembali ke Damaskus.
Perlawanan Abdullah bin Zubair baru dapat dihancurkan pada masa
kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan, yang kemudian kembali mengirimkan
pasukan Bani Umayyah yang dipimpin oleh Al-Hajjaj bin Yusuf ats-
Tsaqafi dan berhasil membunuh Abdullah bin Zubair pada tahun 73 H/692
M.
Setelah itu gerakan-gerakan lain yang dilancarkan oleh kelompok
Khawarij dan Syi'ah juga dapat diredakan. Keberhasilan ini membuat
orientasi pemerintahan Bani Umayyah mulai dapat diarahkan kepada
pengamanan daerah-daerah kekuasaan di wilayah timur (meliputi kota-
kota di sekitar Asia Tengah) dan wilayah Afrika bagian utara, bahkan
membuka jalan untuk menaklukkan Spanyol (Al-Andalus). Selanjuytnya
hubungan pemerintah dengan golongan oposisi membaik pada masa
pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul-Aziz (717-720 M), dimana sewaktu
diangkat sebagai khalifah, menyatakan akan memperbaiki dan
meningkatkan negeri-negeri yang berada dalam wilayah Islam agar
menjadi lebih baik daripada menambah perluasannya, dimana pembangunan
dalam negeri menjadi prioritas utamanya, meringankan zakat, kedudukan
mawali disejajarkan dengan muslim Arab. Meskipun masa pemerintahannya
sangat singkat, namun berhasil menyadarkan golongan Syi'ah, serta
memberi kebebasan kepada penganut agama lain untuk beribadah sesuai
dengan keyakinan dan kepercayaannya.
Reni Anggreini Lajira 3103121066 B Reguler kel 11
Mar 19, 2012, 1:40:54 AM3/19/12
to peradaban reguler B
saya hanya menambahkan dari pernyataan saudara yesi mengenai ibnu
rusyid saja, seperti yang diketahui bahwasannya ibnu rusyid ialah
seorang tokoh yanv pling penting dan paling unik di zaman filsafat di
Eropa, oleh karna itu pemikirannya sangat memberikan kontribusi yang
bagus pada zaman itu. terimakasih :)
On 19 Mar, 11:45, "yesi armayani 3102121016 B reguler 2010 (6)"
rusyid saja, seperti yang diketahui bahwasannya ibnu rusyid ialah
seorang tokoh yanv pling penting dan paling unik di zaman filsafat di
Eropa, oleh karna itu pemikirannya sangat memberikan kontribusi yang
bagus pada zaman itu. terimakasih :)
On 19 Mar, 11:45, "yesi armayani 3102121016 B reguler 2010 (6)"
Fandi Leonard S 3113121026 (B Reguler 2011)
Mar 19, 2012, 1:42:35 AM3/19/12
to peradaban reguler B
Saya Fandi Leonard Sitorus dari kelompok 11,,
Ingin bertanya kepada saudara penyaji:
Peradaban Persia pada abad pertengahan merupakan peradaban yang sudah
sangat maju.
Yang ingin saya tanyakan ialah:
Seberapa besar pengaruh peradaban Persia ini terhadap daerah-daerah di
sekitarnya dan di dunia??
Terimakasih................
Ingin bertanya kepada saudara penyaji:
Peradaban Persia pada abad pertengahan merupakan peradaban yang sudah
sangat maju.
Yang ingin saya tanyakan ialah:
Seberapa besar pengaruh peradaban Persia ini terhadap daerah-daerah di
sekitarnya dan di dunia??
Terimakasih................
Rizky Syamhot 3103121075 B-Reg 2010 kelompok 12
Mar 19, 2012, 1:45:08 AM3/19/12
to peradaban reguler B
saya Rizky Syamhot ingin bertanya,
Pengaruh perkembangan Islam abad pertengahan terhadap umat Islam di
Indonesia adalah salah satunya adalah berkembangnya mazhab-mazhab di
Indonesia.
yang ingin saya tanyakan, apa mazhab yang digunakan di Indonesia dan
siapa pembawanya ke Indonesia ?
Pengaruh perkembangan Islam abad pertengahan terhadap umat Islam di
Indonesia adalah salah satunya adalah berkembangnya mazhab-mazhab di
Indonesia.
yang ingin saya tanyakan, apa mazhab yang digunakan di Indonesia dan
siapa pembawanya ke Indonesia ?
Nedia Lestari S 3113121053 B Reguler 2011
Mar 19, 2012, 1:49:52 AM3/19/12
to peradaban...@googlegroups.com
kepada para penanya diharapkan memberikan pertanyaan yang sesuai dengan pembahasan yakni asia barat daya pada zaman pertengahan .Terima kasih
Nedia Lestari S 3113121053 B Reguler 2011
Mar 19, 2012, 1:56:43 AM3/19/12
to peradaban...@googlegroups.com
Menurut saya ,hubungan politik dengan sistem pemerintahan mereka menganut sistem kerajaan ..karna pada zaman pertengahan ini asia barat daya telah muncul kerajaan-kerajaan islam ,sehingga sistem pemerintahan saat itu adalah sistem kerajaan yang dipimpin oleh raja,yang mana kepala pemerintahan adalah seorang raja .Terima kasih
Ika Purnama Sari 3102121005 B Reguler
Mar 19, 2012, 1:58:28 AM3/19/12
to peradaban reguler B
saya ika purnama sari dari kelompok 4 ingin bertanya kepada kelompok
v
" bagaimana pengaruh ilmu pengetahuan terhadap asia barat daya zaman
pertengahan
dan bagaiman dampaknya di kawasan indonesia???????
terimakasih ,,,,
On 18 Mar, 12:59, mai munah 3102121009 B Reguler
v
" bagaimana pengaruh ilmu pengetahuan terhadap asia barat daya zaman
pertengahan
dan bagaiman dampaknya di kawasan indonesia???????
terimakasih ,,,,
On 18 Mar, 12:59, mai munah 3102121009 B Reguler
nelly sartika simamora 3102121010 (v)
Mar 19, 2012, 2:19:13 AM3/19/12
to peradaban reguler B
saya akan mencoba jawab pertanyaan martha a.j samosir
Penyebab runtuhnya dinasti abbasiyah
A. Faktor Internal
Sebagaimana terlihat dalam periodisasi khilafah Abbasiyah, masa
kemunduran dimulai sejak periode kedua. Namun demikian, faktor-faktor
penyebab kemunduran itu tidak datang secara tiba-tiba. Benih-benihnya
sudah terlihat pada periode pertama, hanya karena khalifah pada
periode ini sangat kuat, benih-benih itu tidak sempat berkembang.
Dalam sejarah kekuasaan Bani Abbas terlihat bahwa apabila khalifah
kuat, para menteri cenderung berperan sebagai kepala pegawai sipil,
tetapi jika khalifah lemah, mereka akan berkuasa mengatur roda
pemerintahan.Disamping kelemahan khalifah, banyak faktor lain yang
menyebabkan khilafah Abbasiyah menjadi mundur, masing-masing faktor
tersebut saling berkaitan satu sama lain. Beberapa diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Perebutan Kekuasaan di Pusat Pemerintahan
Khilafah Abbasiyah didirikan oleh Bani Abbas yang bersekutu dengan
orang-orang Persia. Persekutuan dilatar belakangi oleh persamaan nasib
kedua golongan itu pada masa Bani Umayyah berkuasa. Keduanya sama-sama
tertindas. Setelah khilafah Abbasiyah berdiri, dinasti Bani Abbas
tetap mempertahankan persekutuan itu. Menurut Ibnu Khaldun, ada dua
sebab dinasti Bani Abbas memilih orang-orang Persia daripada orang-
orang Arab. Pertama, sulit bagi orang-orang Arab untuk melupakan Bani
Umayyah. Pada masa itu mereka merupakan warga kelas satu. Kedua, orang-
orang Arab sendiri terpecah belah dengan adanya ashabiyah (kesukuan).
Dengan demikian, khilafah Abbasiyah tidak ditegakkan di atas ashabiyah
tradisional.Meskipun demikian, orang-orang Persia tidak merasa puas.
Mereka menginginkan sebuah dinasti dengan raja dan pegawai dari Persia
pula. Sementara itu bangsa Arab beranggapan bahwa darah yang mengalir
di tubuh mereka adalah darah (ras) istimewa dan mereka menganggap
rendah bangsa non-Arab ('ajam) di dunia Islam.Fanatisme kebangsaan ini
nampaknya dibiarkan berkembang oleh penguasa. Sementara itu, para
khalifah menjalankan sistem perbudakan baru. Budak-budak bangsa Persia
atau Turki dijadikan pegawai dan tentara.Adalah Khalifah Al-Mu’tashim
(218-227 H) yang memberi peluang besar kepada bangsa Turki untuk masuk
dalam pemerintahan. Mereka di diangkat menjadi orang-orang penting di
pemerintahan, diberi istana dan rumah dalam kota. Merekapun menjadi
dominan dan menguasai tempat yang mereka diami, sehingga khalifah
berikutnya menjadi boneka mereka.Setelah al-Mutawakkil (232-247 H),
seorang Khalifah yang lemah, naik tahta, dominasi tentara Turki
semakin kuat, mereka dapat menentukan siapa yang diangkat jadi
Khalifah. Sejak itu kekuasaan Bani Abbas sebenarnya sudah berakhir.
Kekuasaan berada di tangan orang-orang Turki. Posisi ini kemudian
direbut oleh Bani Buwaih, bangsa Persia, pada periode ketiga
(334-447), dan selanjutnya beralih kepada Dinasti Seljuk, bangsa Turki
pada periode keempat (447-590H).
2. Munculnya Dinasti-Dinasti Kecil Yang Memerdekakan Diri
wilayah kekuasaan Abbasiyah pada periode pertama hingga masa
keruntuhan sangat luas, meliputi berbagai bangsa yang berbeda, seperti
Maroko, Mesir, Syria, Irak, Persia, Turki dan India. Walaupun dalam
kentaannya banyak daerah yang tidak dikuasai oleh Khalifah, secara
riil, daerah-daerah itu berada di bawah kekuasaaan gubernur-gubernur
bersangkutan. Hubungan dengan Khalifah hanya ditandai dengan
pembayaran upeti.Ada kemungkinan penguasa Bani Abbas sudah cukup puas
dengan pengakuan nominal, dengan pembayaran upeti. Alasannya, karena
Khalifah tidak cukup kuat untuk membuat mereka tunduk, tingkat saling
percaya di kalangan penguasa dan pelaksana pemerintahan sangat rendah
dan juga para penguasa Abbasiyah lebih menitik beratkan pembinaan
peradaban dan kebudayaan daripada politik dan ekspansi. Selain itu,
penyebab utama mengapa banyak daerah yang memerdekakan diri adalah
terjadinya kekacauan atau perebutan kekuasaan di pemerintahan pusat
yang dilakukan oleh bangsa Persia dan Turki.Akibatnya propinsi-
propinsi tertentu di pinggiran mulai lepas dari genggaman penguasa
Bani Abbas. Ini bisa terjadi dengan dua cara, pertama, seorang
peminpin lokal memimpin suatu pemberontakan dan berhasil memperoleh
kemerdekaan penuh, seperti daulat Umayyah di Spanyol dan Idrisiyah di
Marokko. Kedua, seorang yang ditunjk menjadi gubernur oleh Khalifah
yang kedudukannya semakin kuat, seerti daulah Aghlabiyah di Tunisiyah
dan Thahiriyyah di Khurasan.Dinasti yang lahir dan memisahkan diri
dari kekuasaan Baghdad pada masa khilafah Abbasiyah, di antaranya
adalah:
1.Yang berkembasaan Persia: Thahiriyyah di Khurasan (205-259 H),
Shafariyah di Fars (254-290 H), Samaniyah di Transoxania (261-389 H),
Sajiyyah di Azerbaijan (266-318 H), Buwaihiyyah, bahkan menguasai
Baghdad (320-447).
2.Yang berbangsa Turki: Thuluniyah di Mesir (254-292 H), Ikhsyidiyah
di Turkistan (320-560 H), Ghaznawiyah di Afganistan (352-585 H),
Dinasti Seljuk dan cabang-cabangnya
3.Yang berbangsa Kurdi: al-Barzukani (348-406 H), Abu Ali (380-489 H),
Ayubiyah (564-648 H).
4.Yang berbangsa Arab: Idrisiyyah di Marokko (172-375 h), Aghlabiyyah
di Tunisia (18-289 H), Dulafiyah di Kurdistan (210-285 H), Alawiyah di
Tabaristan (250-316 H), Hamdaniyah di Aleppo dan Maushil (317-394 H),
Mazyadiyyah di Hillah (403-545 H), Ukailiyyah di Maushil (386-489 H),
Mirdasiyyah di Aleppo 414-472 H).
5.Yang Mengaku sebagai Khalifah : Umawiyah di Spanyol dan Fatimiyah di
Mesir.[7]
3. Kemerosotan Perekonomian
4. Munculnya Aliran-Aliran Sesat dan Fanatisme Keagamaan
B. Faktor Eksternal
Selain yang disebutkan diatas, yang merupakan faktor-faktor internal
kemunduran dan kehancuran Khilafah bani Abbas. Ada pula faktor-faktor
eksternal yang menyebabkan khilafah Abbasiyah lemah dan akhirnya
hancur.
1. Perang Salib
Kekalahan tentara Romawi yang berjumlah 200.000 orang dari pasukan Alp
Arselan yanag hanya berkekuatan 15.000 prajurit telah menanamkan benih
permusuhan dan kebencian orang-orang kristen terhadap ummat Islam.
Kebencian itu bertabah setelah Dinasti Saljuk yang menguasai Baitul
Maqdis menerapkan beberapa peraturan yang dirasakan sangat menyulitkan
orang-orang Kristen yang ingin berziarah kesana. Oleh karena itu pada
tahun 1095 M, Paus Urbanus II menyerukan kepada ummat kristen Eropa
untuk melakukan perang suci, yang kemudian dikenal dengan nama Perang
Salib.
Perang salib yang berlangsung dalam beberapa gelombang atau peride
telah banyak menelan korban dan menguasai beberapa wilaya Islam.
Setelah melakukan peperangan antara tahun 1097-1124 M mereka berhasil
menguasai Nicea, Edessa, Baitul Maqdis, Akka, Tripoli dan kota
Tyre.Pengaruh Salib juga terlihat dalam penyerbuan tentara Mongol.
Disebutkan bahwa Hulagu Khan, panglima tentara Mongol, sangat membenci
Islam karena ia banyak dipengaruhi oleh orang-orang Budha dan Kristen
Nestorian. Gereja-gereja Kristen berasosiasi dengan orang-orang Mongol
yang anti Islam itu dan diperkeras di kantong-kantong ahlul-kitab.
Tentara Mongol, setelah menghancur leburkan pusat-pusat Islam, ikut
memperbaiki Yerussalem.
2. Serangan Mongolia Ke Negeri Muslim dan Berakhirnya Dinasti
Abbasiyah
Orang-orang Mongolia adalah bangsa yang berasal dari Asia Tengah.
Sebuah kawasan terjauh di China. Terdiri dari kabilah-kabilah yang
kemudian disatukan oleh Jenghis Khan (603-624 H). mereka adalah orang-
orang Badui-sahara yang dikenal keras kepala dan suka aberlaku
jahat.Sebagai awal penghancuran Bagdad dan Khilafah Islam, orang-orang
Mongolia menguasai negeri-negeri Asia Tengah Khurasan dan Persia dan
juga menguasai Asia Kecil. Pada bulan September 1257, Hulagu
mengirimkan ultimatum keada Khalifah agar menyerah dan mendesak agar
tembok kota sebelah luar diruntuhkan. Tetapi Khalifah tetap enggan
memberikan jawaban. Maka pada Januari 1258, asuakn Hulagu bergerang
untuk mengahncurkan tembok ibukota. Sementara itu Khalifah al-
Mu’tashim langsung menyerah dan berangkat ke base pasukan mongolia.
Setelah itu para pemimpin dan fuqaha juga keluar, sepuluh hari
kemudian mereka semua dibunuh. Hulagu mengzinkan pasukannya untuk
melakukan aa saja di Baghdad. Mereka menghancurkan kota Baghdad dan
membakarnya. Pembunuhan berlangsung selama 40 hari dengan jumlah
korban sekitar dua juta orang.Perlu juga disebutkan disini peran busuk
yang dimainkan oleh seorang Syi’ah Rafidhah yaitu Ibn ’Alqami, menteri
al-Mu’tashim, yang bekerjasama dengan orang-orang Mongolia dan
membantu pekerjaan-pekerjaan mereka.
Penyebab runtuhnya dinasti abbasiyah
A. Faktor Internal
Sebagaimana terlihat dalam periodisasi khilafah Abbasiyah, masa
kemunduran dimulai sejak periode kedua. Namun demikian, faktor-faktor
penyebab kemunduran itu tidak datang secara tiba-tiba. Benih-benihnya
sudah terlihat pada periode pertama, hanya karena khalifah pada
periode ini sangat kuat, benih-benih itu tidak sempat berkembang.
Dalam sejarah kekuasaan Bani Abbas terlihat bahwa apabila khalifah
kuat, para menteri cenderung berperan sebagai kepala pegawai sipil,
tetapi jika khalifah lemah, mereka akan berkuasa mengatur roda
pemerintahan.Disamping kelemahan khalifah, banyak faktor lain yang
menyebabkan khilafah Abbasiyah menjadi mundur, masing-masing faktor
tersebut saling berkaitan satu sama lain. Beberapa diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Perebutan Kekuasaan di Pusat Pemerintahan
Khilafah Abbasiyah didirikan oleh Bani Abbas yang bersekutu dengan
orang-orang Persia. Persekutuan dilatar belakangi oleh persamaan nasib
kedua golongan itu pada masa Bani Umayyah berkuasa. Keduanya sama-sama
tertindas. Setelah khilafah Abbasiyah berdiri, dinasti Bani Abbas
tetap mempertahankan persekutuan itu. Menurut Ibnu Khaldun, ada dua
sebab dinasti Bani Abbas memilih orang-orang Persia daripada orang-
orang Arab. Pertama, sulit bagi orang-orang Arab untuk melupakan Bani
Umayyah. Pada masa itu mereka merupakan warga kelas satu. Kedua, orang-
orang Arab sendiri terpecah belah dengan adanya ashabiyah (kesukuan).
Dengan demikian, khilafah Abbasiyah tidak ditegakkan di atas ashabiyah
tradisional.Meskipun demikian, orang-orang Persia tidak merasa puas.
Mereka menginginkan sebuah dinasti dengan raja dan pegawai dari Persia
pula. Sementara itu bangsa Arab beranggapan bahwa darah yang mengalir
di tubuh mereka adalah darah (ras) istimewa dan mereka menganggap
rendah bangsa non-Arab ('ajam) di dunia Islam.Fanatisme kebangsaan ini
nampaknya dibiarkan berkembang oleh penguasa. Sementara itu, para
khalifah menjalankan sistem perbudakan baru. Budak-budak bangsa Persia
atau Turki dijadikan pegawai dan tentara.Adalah Khalifah Al-Mu’tashim
(218-227 H) yang memberi peluang besar kepada bangsa Turki untuk masuk
dalam pemerintahan. Mereka di diangkat menjadi orang-orang penting di
pemerintahan, diberi istana dan rumah dalam kota. Merekapun menjadi
dominan dan menguasai tempat yang mereka diami, sehingga khalifah
berikutnya menjadi boneka mereka.Setelah al-Mutawakkil (232-247 H),
seorang Khalifah yang lemah, naik tahta, dominasi tentara Turki
semakin kuat, mereka dapat menentukan siapa yang diangkat jadi
Khalifah. Sejak itu kekuasaan Bani Abbas sebenarnya sudah berakhir.
Kekuasaan berada di tangan orang-orang Turki. Posisi ini kemudian
direbut oleh Bani Buwaih, bangsa Persia, pada periode ketiga
(334-447), dan selanjutnya beralih kepada Dinasti Seljuk, bangsa Turki
pada periode keempat (447-590H).
2. Munculnya Dinasti-Dinasti Kecil Yang Memerdekakan Diri
wilayah kekuasaan Abbasiyah pada periode pertama hingga masa
keruntuhan sangat luas, meliputi berbagai bangsa yang berbeda, seperti
Maroko, Mesir, Syria, Irak, Persia, Turki dan India. Walaupun dalam
kentaannya banyak daerah yang tidak dikuasai oleh Khalifah, secara
riil, daerah-daerah itu berada di bawah kekuasaaan gubernur-gubernur
bersangkutan. Hubungan dengan Khalifah hanya ditandai dengan
pembayaran upeti.Ada kemungkinan penguasa Bani Abbas sudah cukup puas
dengan pengakuan nominal, dengan pembayaran upeti. Alasannya, karena
Khalifah tidak cukup kuat untuk membuat mereka tunduk, tingkat saling
percaya di kalangan penguasa dan pelaksana pemerintahan sangat rendah
dan juga para penguasa Abbasiyah lebih menitik beratkan pembinaan
peradaban dan kebudayaan daripada politik dan ekspansi. Selain itu,
penyebab utama mengapa banyak daerah yang memerdekakan diri adalah
terjadinya kekacauan atau perebutan kekuasaan di pemerintahan pusat
yang dilakukan oleh bangsa Persia dan Turki.Akibatnya propinsi-
propinsi tertentu di pinggiran mulai lepas dari genggaman penguasa
Bani Abbas. Ini bisa terjadi dengan dua cara, pertama, seorang
peminpin lokal memimpin suatu pemberontakan dan berhasil memperoleh
kemerdekaan penuh, seperti daulat Umayyah di Spanyol dan Idrisiyah di
Marokko. Kedua, seorang yang ditunjk menjadi gubernur oleh Khalifah
yang kedudukannya semakin kuat, seerti daulah Aghlabiyah di Tunisiyah
dan Thahiriyyah di Khurasan.Dinasti yang lahir dan memisahkan diri
dari kekuasaan Baghdad pada masa khilafah Abbasiyah, di antaranya
adalah:
1.Yang berkembasaan Persia: Thahiriyyah di Khurasan (205-259 H),
Shafariyah di Fars (254-290 H), Samaniyah di Transoxania (261-389 H),
Sajiyyah di Azerbaijan (266-318 H), Buwaihiyyah, bahkan menguasai
Baghdad (320-447).
2.Yang berbangsa Turki: Thuluniyah di Mesir (254-292 H), Ikhsyidiyah
di Turkistan (320-560 H), Ghaznawiyah di Afganistan (352-585 H),
Dinasti Seljuk dan cabang-cabangnya
3.Yang berbangsa Kurdi: al-Barzukani (348-406 H), Abu Ali (380-489 H),
Ayubiyah (564-648 H).
4.Yang berbangsa Arab: Idrisiyyah di Marokko (172-375 h), Aghlabiyyah
di Tunisia (18-289 H), Dulafiyah di Kurdistan (210-285 H), Alawiyah di
Tabaristan (250-316 H), Hamdaniyah di Aleppo dan Maushil (317-394 H),
Mazyadiyyah di Hillah (403-545 H), Ukailiyyah di Maushil (386-489 H),
Mirdasiyyah di Aleppo 414-472 H).
5.Yang Mengaku sebagai Khalifah : Umawiyah di Spanyol dan Fatimiyah di
Mesir.[7]
3. Kemerosotan Perekonomian
4. Munculnya Aliran-Aliran Sesat dan Fanatisme Keagamaan
B. Faktor Eksternal
Selain yang disebutkan diatas, yang merupakan faktor-faktor internal
kemunduran dan kehancuran Khilafah bani Abbas. Ada pula faktor-faktor
eksternal yang menyebabkan khilafah Abbasiyah lemah dan akhirnya
hancur.
1. Perang Salib
Kekalahan tentara Romawi yang berjumlah 200.000 orang dari pasukan Alp
Arselan yanag hanya berkekuatan 15.000 prajurit telah menanamkan benih
permusuhan dan kebencian orang-orang kristen terhadap ummat Islam.
Kebencian itu bertabah setelah Dinasti Saljuk yang menguasai Baitul
Maqdis menerapkan beberapa peraturan yang dirasakan sangat menyulitkan
orang-orang Kristen yang ingin berziarah kesana. Oleh karena itu pada
tahun 1095 M, Paus Urbanus II menyerukan kepada ummat kristen Eropa
untuk melakukan perang suci, yang kemudian dikenal dengan nama Perang
Salib.
Perang salib yang berlangsung dalam beberapa gelombang atau peride
telah banyak menelan korban dan menguasai beberapa wilaya Islam.
Setelah melakukan peperangan antara tahun 1097-1124 M mereka berhasil
menguasai Nicea, Edessa, Baitul Maqdis, Akka, Tripoli dan kota
Tyre.Pengaruh Salib juga terlihat dalam penyerbuan tentara Mongol.
Disebutkan bahwa Hulagu Khan, panglima tentara Mongol, sangat membenci
Islam karena ia banyak dipengaruhi oleh orang-orang Budha dan Kristen
Nestorian. Gereja-gereja Kristen berasosiasi dengan orang-orang Mongol
yang anti Islam itu dan diperkeras di kantong-kantong ahlul-kitab.
Tentara Mongol, setelah menghancur leburkan pusat-pusat Islam, ikut
memperbaiki Yerussalem.
2. Serangan Mongolia Ke Negeri Muslim dan Berakhirnya Dinasti
Abbasiyah
Orang-orang Mongolia adalah bangsa yang berasal dari Asia Tengah.
Sebuah kawasan terjauh di China. Terdiri dari kabilah-kabilah yang
kemudian disatukan oleh Jenghis Khan (603-624 H). mereka adalah orang-
orang Badui-sahara yang dikenal keras kepala dan suka aberlaku
jahat.Sebagai awal penghancuran Bagdad dan Khilafah Islam, orang-orang
Mongolia menguasai negeri-negeri Asia Tengah Khurasan dan Persia dan
juga menguasai Asia Kecil. Pada bulan September 1257, Hulagu
mengirimkan ultimatum keada Khalifah agar menyerah dan mendesak agar
tembok kota sebelah luar diruntuhkan. Tetapi Khalifah tetap enggan
memberikan jawaban. Maka pada Januari 1258, asuakn Hulagu bergerang
untuk mengahncurkan tembok ibukota. Sementara itu Khalifah al-
Mu’tashim langsung menyerah dan berangkat ke base pasukan mongolia.
Setelah itu para pemimpin dan fuqaha juga keluar, sepuluh hari
kemudian mereka semua dibunuh. Hulagu mengzinkan pasukannya untuk
melakukan aa saja di Baghdad. Mereka menghancurkan kota Baghdad dan
membakarnya. Pembunuhan berlangsung selama 40 hari dengan jumlah
korban sekitar dua juta orang.Perlu juga disebutkan disini peran busuk
yang dimainkan oleh seorang Syi’ah Rafidhah yaitu Ibn ’Alqami, menteri
al-Mu’tashim, yang bekerjasama dengan orang-orang Mongolia dan
membantu pekerjaan-pekerjaan mereka.
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages