Populasi Kera di Merapi Dikurangi

1 view
Skip to first unread message

wahyudi yudi

unread,
Jul 5, 2011, 8:23:11 PM7/5/11
to lingk...@yahoogroups.com, walh...@yahoogroups.com, Bencana...@yahoogroups.com, ben...@googlegroups.com, peduli...@googlegroups.com


ANTARA - Pemerintah Kabupaten Boyolali akan mengurangi populasi kera di kawasan lereng Gunung Merapi melalui penangkapan guna mengantisipasi serangan hewan itu terhadap lahan pertanian warga Kecamatan Selo.

"Kami telah melakukan rapat koordinasi bersama jajaran muspida, dan solusinya dengan mengurangi populasi kera di lereng Marapi," kata Wakil Bupati Boyolali, Agus Purmanto, di Boyolali, Jumat.

Ia menjelaskan, populasi kera di kawasan Selo tersebut kemungkinan sudah melebihi persediaan pangan di lereng Merapi sehingga hewan berekor panjang itu turun mencari makanan ke lahan pertanian.

Ia menyatakan perlunya penangkapan terhadap kera itu menggunakan jaring dan kemudian dipindahkan ke daerah lain akan lebih bermanfaat.

"Hewan kera ini memiliki nilai jual tinggi, untuk dipindahkan ke daerah lain," katanya.

Pemkab mengimbau kepada warga lereng Merapi di Selo untuk tidak memberikan racun terhadap kawanan kera yang merusak puluhan hektare lahan pertanian di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Boyolali, Wisnu Hermadi, mengatakan, meskipun kera sudah merusak sekitar 70 hektare tanaman pertanian, pihaknya tetap melarang mereka meracun kawanan hewan berekor panjang itu.

"Karena daerah lereng Merapi tersebut masuk dalam kawasan konservasi, sehingga dilarang membunuh satwa di sana," katanya.

Akibat serangan kera terhadap tanaman pertanian warga Merapi di Selo, katanya, kerugian diperkirakan mencapai Rp66 juta.

"Hewan itu kebanyakan menyerang sayur-sayuran dan palawija di daerah Selo, sedangkan lainnya belum dilaporkan," katanya.
http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=47023

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Penyunting : M Hari Atmoko



Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages