Gubernur: Semburan Gas Dieng Akan Lama

[wahyudi yudi]

TEMPO Interaktif, Semarang- Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, menyatakan keluarnya gas beracun CO2 dari Kawah Timbang di Dataran Tinggi Dieng akan berlangsung agak lama.  "Kemungkinan penanganan bencana di Kawah Timbang agak panjang karena tergantung pada tekanannya yang sepertinya semakin meningkat," kata Bibit saat penyampaian sambutan dalam sidang paripurna DPRD Jawa Tengah, Selasa, 7 Juni 2011.  Prediksi tersebut, tambah Bibit, berasal dari hasil koordinasi antara Pemerintah Jawa Tengah dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM.  Bibit menyatakan waktu yang agak panjang itu juga tergantung pada tekanan dan erupsi freatik. "Apabila konsentrasi gas CO2 semakin meningkat, maka radius daerah bahaya akan diperluas," kata Bibit.  Kepala Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah, Teguh Dwi Paryono, menyatakan sejauh ini memang belum diketahui kapan gas beracun di Kawah Timbang akan berakhir. "Kelihatannya memang agak lama," kata Teguh.  Teguh berharap ada erupsi lebih banyak agar gas beracun bisa lebih pendek. "Kalau ada erupsi, sudah ada pelepasan, maka tekanan gas akan berkurang," kata Teguh.  Untuk menyikapi hal itu, kata Bibit, dibutuhkan waktu yang agak panjang untuk menangani para pengungsinya.  Bibit menyatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga sudah memberikan bantuan, di antaranya Rp 250 juta bantuan dana siap pakai untuk menangani pengungsi, Rp 200 juta untuk pembelian lauk pauk siap saji para pengungsi, serta dua buah kendaraan motor. Bibit menyatakan jumlah pengungsi di Banjarnegara sebanyak 979 orang.  ROFIUDDIN http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2011/06/07/brk,20110607-339148,id.html