Dear EO dan pk Rinaldi
Sekedar mengingatkan, bahwa dari RI 2 juga akan ada rombongan berjumlah 12 orang.
Kalau ibu Wapres hadir maka jumlahnya bisa 16 orang.
Kursi harus disiapkan untuk rombongan tersebut.
Dear bu Nelly
Dari pembicaraan saya dengan pk Rubi tadi malam, beberapa hal penting:
1. Panitia (EO) harus menjalin hubungan baik dengan pihak pengelola gedung, tahu semua kontak person
untuk antisipasi jangan sampai ada trouble. Kontak person/penanggung-jawab :
· listrik
· Lift/ eskalator
· Cleaning service
· Keamanan
· Air
· Lampu
· dll
Saya rasa tim Bu Nelly pasti sudah tahu dan sudah mengantisipasi
2. Snack box dan Lunch box untuk para petugas gedung. Disiapkan juga untuk paspanpres.
Khusus paspanpres dan pengamanan lainnya, kita hanya kasih kalau diminta (jangan menawarkan !)
Jumlahnya tolong diantisipasi berapa.
3. Paling lambat sore ini, kita sudah punya list undangan VIP/ VVIP yang sudah konfirm akan hadir.
Pengaturan kursi akan banyak dipengaruhi aturan protokoler. Siapa yang akan duduk satu kursi dengan
Wapres, BJH dsb.
Salam
Arif Budhi S
Oh ya, ini masukan dari pk Rubi
Undangan VIP/ VVIP memang sudah ditentukan mejanya (ditulis nama pada masing-masing meja)
tetapi untuk non VIP/ VVIP prinsipnya adalah yang hadir lebih dulu ditaruh di depan supaya kelihatan penuh.
Mekanismenya tolong dipikirkan. Kalau semua datang tepat waktu mungkin bisa sistem reserved.
Saya rasa hal ini berlaku juga untuk Balkon.
Salam,
Arif Budhi S
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "PanitiaReuniAkbar" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email to panitiareuniak...@googlegroups.com.
To post to this group, send email to panitiar...@googlegroups.com.
For more options, visit https://groups.google.com/groups/opt_out.
Pk Rinaldi
Terimakasih untuk informasinya.
Ada hal kecil lain tapi penting, RI 2 harus ada toilet sendiri dan tidak boleh dipakai oleh tamu lain (termasuk pk Habibie sekalipun).
Hidangan yang disediakan di meja pun, kemungkinan besar akan ditukar secara “sopan” (diam-diam) oleh tim dokter atau chef istana.
Salam,
Arif Budhi S