ISA ALMASIH VS MOHAMMAD

18 views
Skip to first unread message

Adam Sunaryo Kesuma

unread,
Apr 10, 2012, 7:38:10 PM4/10/12
to Pdt Jacky Runtu Direktur PA DKI, Pdt Sibea, Daniel Widjaja SDA Bintaro church, Eka Wagiran, Fellix Gozali SDA Bintaro, Gereja GBI, Mrs Santoso Lassette, Milis GeTT, linus gusdar, Echel Noya BAIT, GKI Maleoraya Bintaro Tigor P Pakpahan, PAGWILAYAH12 ADVENTIS YOUTH, SS Bintaro English Victor Ringo-ringo, edward...@yahoo.com, edyn...@gmail.com, Elina Reformed Millenium, Edison Pastoral Director WIUM
Sesungguhnya Isa bukanlah sebuah nama, tapi sebuah gelar sehingga Isa disebut At-Tauhid (satu-satunya) dan itulah sebabnya nama yang ditulis oleh Al-Qur'an adalah Almasih Isa Allaihisalam (CATATAN: Almasih tidak boleh ditaruh di belakang nama Isa). Almasih berarti orang yang diurapi Tuhan dan Allahisalam berarti satu-satunya penjamin keselamatan, sehingga Isa dijuluki Nabi Pembawa Syafaat. Jadi kalau diartikan secara utuh, Isa adalah orang yang diurapi Tuhan dan satu-satunya penjamin keselamatan

AS adalah singkatan dari allaihisalam (pemberi penjamin keselamatan), sehingga Yesus (Isa) diberi gelar asy-syukruf (perhiasan syafaat) yang merupakan pemberi jaminan keselamatan itu sendiri, sedangkan SAW adalah singkatan dari sollallohu allaihi wasallam (peminta jaminan keselamatan), sehingga Muhammad diberi gelar Nabi Pembawa Shalawat

Syafaat bertujuan memberikan jaminan keselamatan kepada seluruh umat manusia, sedangkan shalawat bertujuan meminta doa bagi seluruh umat manusia. Sehabis shalat, setiap kaum Muslim wajib membaca shalawat dan sehabis ngaji, setiap kaum Muslim juga diwajibkan membaca shalawat yang berbunyi,"Allohumma solli ala sayyidina muhammadin wa ala alihi sayyidina muhammad ku anfusakum wa ahlikum naron (Ya Allah, selamatkanlah junjunganku Muhammad) wa ala alihi (dan selamatkanlah juga sanak keluarganya) wa sohbihi (dan selamatkan juga sahabatnya) ku anfusakum wa ahlikum naron (dari ancaman Allah yang berupa neraka)

Kita diperhadapkan kepada dua pilihan: nabi yang membawa syafaat atau nabi yang membawa shalawat. Agama tidak bisa menyelamatkan manusia, tapi ada dua pilihan besar: mau mengikuti teladan junjungan yang akan memberikan jaminan keselamatan itu sendiri atau orang yang meminta jaminan keselamatan itu sendiri. Faktanya ialah kita sendiri belum tentu selamat dan masuk surga, bagaimana kita bisa mendoakan seorang pemimpin agar selamat dan masuk surga? Bahkan Muhammad SAW pun tidak mengetahui apa yang akan Allah lakukan terhadap dia meskipun dia Rasullulah, sebagaimana dikatakan dalam Shahi Bukhari, p.266,"Demi Allah, meskipun aku Rasul Allah, tapi aku tetap tidak tahu apa yang akan Allah lakukan padaku."

Ingatlah, ada dua pilihan besar yang harus Anda pilih saat ini: mau mengikuti teladan junjungan yang akan memberikan jaminan keselamatan itu sendiri atau orang yang meminta jaminan keselamatan itu sendiri. Saya secara pribadi pasti akan memilih untuk mengikuti teladan junjungan yang akan memberikan jaminan keselamatan itu sendiri, bagaimana dengan Anda? Pilihan Anda menentukan kemana Anda pergi setelah meninggal
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages