Jaga Pocong Download

0 views
Skip to first unread message

Amelie Robertos

unread,
Aug 3, 2024, 4:32:57 PM8/3/24
to nnehretela

Jaga Pocong adalah film horor Indonesia tahun 2018 karya perdana dari sutradara Hadrah Daeng Ratu. Film ini juga menjadi debut film horor bagi kedua pemeran utamanya, yakni Acha Septriasa dan Zack Lee. Film ini diproduseri oleh Rajesh Kewalram Jagtiani di bawah naungan Spectrum Film . Jaga Pocong ditayangkan secara perdana di bioskop tanah air pada 25 Oktober 2018.[1][2]

Seorang suster bernama Mila (Acha Septriasa) diminta mengobati seorang pasien bernama Sulastri (Jajang C. Noer) di rumahnya. Namun nahas saat Mila tiba, Sulastri yang harus dirawatnya telah meninggal dunia. Alhasil, Mila hanya bertemu dengan anak pasien tersebut bernama Radit (Zack Lee). Radit meminta Mila untuk menjaga jenazah sang ibu yang sudah dikafankan (seperti pocong). Sementara, Radit harus mengurus pemakaman.

Sejak kedatangan ke rumah tua itu, Mila sebenarnya sudah terjebak ke dalam dunia roh. Baik Radit, Novi, dan Sulastri nyatanya sudah meninggal sejak lama. Roh mereka menggunakan tubuh orang-orang yang masih hidup dan pocong tersebut menginginkan kematian Mila.[3]

Pengambilan adegan dilakukan di sebuah rumah yang sudah lama tak berpenghuni. Waktu syuting lebih banyak dilakukan pada malam hari dibandingkan siang hari. Selama proses syuting, beberapa kru sempat mengalami pengalaman supranatural, seperti kesurupan atau diganggu penampakan hantu yang ada di rumah itu.[4]

The plot is WAY too shallow and more than a bit vague, in certain regards. A few characters, a house, the required pocong and we're set lol
The movie is very much about going through the motions and "required" scare scenes without much thought about anything else.

Acha Septriasa was (almost by default) the standout. I commend her for actually getting something from a very (and I mean very lol) poor character. At the very least, she's enjoyable to watch (but she does have her moments, IMO).

Diawali dengan cukup baik dalam membangun tensi dan membangun universe tapi justru dirusak oleh keberadaan si hantu.
Sempat terasa vibe dari Film Kafir atau Sebelum Iblis menjemput sebelum menjadi seperti Rasuk atau Sesat.
Sinematografi dan editing yg cukup baik dirusak oleh eksekusi dan penulisan yg kurang baik.
Zack Lee apik dan Acha Septriasa over-acting di beberapa bagian.
Wasted Potential.

Trus ga masuk akal banget anak kecilnya , dibikin cacat kaki nya tapi dikasih kamar di lantai atas. Dan kamar neneknya juga awalnya di lantai atas kan pas dia meninggal. Buat scene naik turun acha gthu? So bad

Film Jaga Pocong ini menggunakan konsep Twist-Ending, yang dimana penonton akan dibawa masuk ke dalam plotnya yang cukup sederhana dan mencekam dengan cara halus dan berakhir dengan cara yang halus pula.

Tapi paruh film berikutnya makin gak jelas. Sebenernya dari awal logika filmnya udah gak jelas sih, ngapa si Acha mau-mauan mandiin mayat dan jagain pocong. Dia kan suster. Emangnya gak bisa manggil macam Yayasan Bunga Kemboja kek, atau mbok ya si Acha nanya si Zack Lee, emangnya gak ada keluarga / kerabat / tetangga yang mau bantu jagain jenazah gitu, ngapa mesti dia.

Gak paham lagi sama Acha dan Jajang C. Noer mau dibalut pocongan gini ??
Terus gimana yaa oerasaan Mereka berdua pas nonton filmnya?
Kayak keinget-inget gak yaa? Wkwkwk asli serem banget dipocongin gitu, malah pocong yang ada di film ini kalah serem sama Acha dan Jajang C. Noer oas dipocongin ??

Acha and Zack Lee's performance sure do help a lot building the creepiness. The only problem I have was maybe the slow burning pace that I think could've been cut shorter, and makes the story way way better. Oh and the make up of the cancer kid was ridiculous. The cinematography and the scoring were all complementing the horror atmospher.

Acha Septriasa akhirnya terjun ke film horor Iewat film Jaga Pocong, garapan Hadrah Daeng Ratu. Tayang di bioskop 25 Oktober 2018, Acha beradu akting dengan Zack Lee, Jajang C. Noer, dan Aqila Herby.

Sesampainya di rumah pasien, Mila disambut anak pasien bernama Radit. Radit pun mengabarkan bahwa ibunya, Sulastri sudah meninggal dunia. Mila pun akhirnya beranjak pulang namun Radit menahan, karena butuh bantuan.

Radit yang harus mengurus pemakaman sang ibu harus keluar sebentar dan meminta tolong menunggu rumahnya bersama Novi anak Radit yang masih kecil. Radit juga meminta bantuan Mila untuk memandikan dan mengkafankan jenazah ibunya.

Selesai dengan tugasnya Mila pun merasakan kejadian-kejadian aneh. Penampakan hingga teror pocong menghantuinya. Hingga Novi pun tidak luput dari teror tersebut dan nyaris terbunuh. Sementara Mila tidak bisa meninggalkan rumah ini begitu saja.

Walau tidak disebutkan secara pasti tahunnya, Jaga Pocong berhasil menampilkan suasana jadul lewat mobil yang dikendarai Acha Septriasa, pesawat telepon putar, kemudian lagu klasik dengan piringan hitam. Piringan hitam sekarang rasanya properti wajib film horor Indonesia.

Akting Acha Septriasa tidak diragukan lagi, ia bisa menaklukan genre horor lewat perannya sebagai suster Mila. Sosok suster Mila yang ketakutan dan tersiksa membuat penonton ikut merasakan teror pocong.

Hadrah Daeng Ratu berhasil meracik Jaga Pocong menjadi film horor yang akan menghantui kamu dari bioskop sampai rumah. Jumpscare yang tidak berlebih, Hadrah memanfaatkan suara dan set untuk membangun suasana horor.

Sebagai contoh, suara langkah lompatan saja berhasil membuat bulu kuduk merinding. Kemudian set rumah lama dengan nuanasa gelap ini cukup mencekam. Adegan paling mencekam yaitu saat kapas di hidung jenazah tiba-tiba copot. Kita bisa melihat wajah Acha yang bingung, panik, takut semua bercampur aduk.

Eits, sosok pocong yang legendaris sebagai hantu Indonesia ini akan meneror kamu tanpa ampun di bioskop. Karena paling banyak yang tampil karakter suster Mila, bisa dibilang Jaga Pocong merupakan pertarungan sengit Acha Septriasa VS Pocong.

Walau twist-nya akan membuatmu menaikkan alis mata, Jaga Pocong bisa menjadi pilihan film horor Indonesia wajib tonton. Perpaduan sinematografi, scoring dan pocong tentunya bikin kamu loncat dari bangku bioskop.

Kapanlagi.com - Di kesehariannya, Mila ( Acha Septriasa) bekerja sebagai seorang suster di rumah sakit. Suatu hari ia mendapat tugas dari atasannya untuk berkunjung ke rumah pasien, seorang wanita tua bernama Sulastri ( Jajang C Noer). Mila yang tidak bisa menolak ahirnya berangkat ke rumah tersebut.

Meski sempat mendapat firasat tidak enak dengan kehadiran burung kedasih yang misterius, Mila berusaha menepisnya. Sampai pada akhirnya, Mila mendapati bahwa pasien yang akan ia urus sudah meninggal dunia. Mila yang saat itu ingin beranjak pulang ditahan oleh Radit ( Zack Lee), putra Sulastri. Ia meminta tolong menunggu rumahnya karena harus mengurus pemakaman sang ibu.

Radit juga meminta bantuan Mila untuk memandikan dan mengkafankan jenazah ibunya. Selain itu, Mila harus tetap tinggal di rumahnya sembari menjaga jenazah sang ibu dan putri Radit, Novi. Mila tidak punya pilihan lain selain menuruti Radit.

Selesai dengan tugasnya Mila pun merasakan kejadian-kejadian aneh. Penampakan hingga teror pocong menghantuinya. Novi pun nyaris terbunuh karena teror tersebut membuat Mila tak bisa begitu saja meninggalkan rumah tersebut. Lantas apa tujuan pocong itu meneror Mila dan Novi? Misteri apa yang disembunyikan oleh keluarga Sulastri?

Acha Septriasa merupakan aktris kenamaan Indonesia yang kualitas aktingnya tak perlu diragukan lagi. Setelah malang melintang di judul-judul drama romantis, tahun ini ia melakoni debut genre horor lewat JAGA POCONG.

Syuting film besutan Hadrah Daeng Ratu ini dijalani selama berhari-hari dan kebanyakan dilakukan pada malam hari. Meski harus membagi waktunya antara pekerjaan dengan keluarga, Acha mampu menjalani semuanya dengan baik dan imbang.

"Secara logika seharusnya membagi waktu ini susah, tetapi kami bersyukur segala sesuatu diberi kemudahan. Schedule Acha pas saat syuting, reading juga dilakukan dengan maksimal. Bisa dibilang tidak ada masalah dan Acha juga kooperatif," tutur Oswin Bonifanz selaku produser kepada Kapanlagi.com.

Agar terlihat benar-benar seperti tak bernyawa, Jajang C Noer belajar untuk mengatur pernapasan. Ia bernapas secara pelan dan pendek-pendek melalui mulut karena cuping hidup dalam kondisi tertutup kapas.

"Jadi selama syuting saya nggak boleh ketahuan kalau napas. Jadi kalau napas mulut dibuka sedikit, pelan-pelan dari situ, saya capek napas kayak gitu. Belum pernah saya capek secara fisik seperti ini karena kadang muka saya terus di close up, jadi nggak tahu kapan di-cut," ceritanya.

Selama jalannya proses syuting film produksi Maxima Pictures, Unlimited Production dan Spectrum Film ini Zack Lee tidak mengalami hal mistis. Ia mengaku tak lagi takut karena sudah pernah alami hal-hal di luar nalar yang susah dijelaskan oleh logika.

Jangan Lewatkan!!

  • Tanta Ginting Diprotes Emak-Emak Karena '3 DARA 2', Kenapa?
  • 20 Film Remaja Indonesia Yang Sukses Bikin Kamu Nostalgia ke Masa SMA, Penasaran?
  • 15 Film Indonesia Terlaris di Tahun 2018, Sudah Nonton Semua Belum?
  • Kepanasan - Susah Napas, Jajang C Noer Hampir Menyerah Akting Jadi Pocong
  • Edward Akbar Gantikan Miller di Drama Musikal BUNGA TERAKHIR BADAI & KASIH

Tapi itu hanya salah satu dari banyak perbedaanku dengan tokoh Mila dalam film Jaga Pocong ini. Mau tahu satu lagi perbedaan antara kami? Aku gak akan pernah mengecek lemari yang terbuka sendiri. Anyway, pekerjaannya sebagai perawat membuat Mila enggak egois dan, tentu saja, berani. Mila merawat orang yang masih hidup, maupun yang sudah mati. Film ini dengan perlahan memperlihatkan Mila yang begitu telaten. Dia dimintai tolong oleh pria asing memandikan jenazah, kemudian mengafani mayat ibu tirinya. Tak sekalipun Mila menolak. Dia bahkan enggak kabur gitu aja ninggalin Novi, anak pemilik rumah yang kamarnya di lantai atas, begitu peristiwa-peristiwa ganjil terjadi dalam rumah tersebut. Bahkan setelah terang-terangan melihat Novi dirasuki hantu pun, Mila tetap kembali untuk anak tersebut.

c80f0f1006
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages