Metropop Novel

[Ortiz Ullery]

Thisarticle contains a discussion of the implementation of the Project Based Learning (PjBL) learning model in literacy of urban society life style based on the popular novels metropop in Literature Criticism studies. The study of literature criticism aims to develop knowledge, skills, and critical attitudes in applying various literary theories and conduct literary criticism activities for the benefit of literary study and appreciation. As a final project in this course, students publish Anthology of Literary Criticism by examining popular novel metropop as an object of study from aspects of urban life style that are represented in popular novels metropop. To produce the anthology book product, the Project Based Learning (PjBL) model is used. Project Based Learning (PjBL) is a learning model that uses projects as a medium. PjBL learning model can be used to create more interactivity and control in learning. PjBL model focuses on the activities of students to explore, interpret, synthesize, and use information in producing various products as a form of learning outcomes.To implement the Project Based Learning learning model in Literary Criticism studies, this research uses the theory of Stoller (2006), Keser (2010), and Papandreou (2016).The results showed that the PjBL learning model can be applied in Literary Criticism studies as an effort to increase independence, cooperation (collaboration), and tutoring.

Butuh bacaan ringan dengan cerita yang realistis? Jika iya, maka kamu harus coba baca novel Metropop! Genre fiksi Metropop mulai populer sejak tahun 2010-an awal dan kini genre tersebut kembali menjadi tren di kalangan pembaca buku.

Mungkin kamu pernah mendengar nama penulis Ika Natassa, Ilana Tan, dan Almira Bastari, mereka adalah penulis yang terkenal dengan novel fiksi Metropop. Genre ini berawal dari buku-buku fiksi Chicklit, yakni cerita yang mengisahkan kehidupan perkotaan dengan tokoh berusia 20-30 tahun. Cerita yang diangkat dalam fiksi Metropop tidak jauh dari kisah masyarakat perkotaan, seperti percintaan, karier, dan romantismenya.

Kisahnya yang realistis dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, membuat cerita Metropop mudah dicerna oleh pembaca. Maka dari itu, fiksi Metropop cocok untuk dibaca di waktu luang, kala merehatkan pikiran sejenak.

Tokoh utama dalam novel ini bernama Erika, seorang DevOps Engineer berusia 28 tahun yang sangat berdedikasi dalam pekerjaannya. Salah satu proyek yang ia tangani kemudian membawanya bertemu dengan Panca, seorang Full Stack Engineer, yang membangkitkan rasa penasaran Erika.

Sialnya, proyek tersebut juga membawanya bertemu dengan Lando, mantan koleganya yang pernah terlibat affair dengan Erika di startup sebelumnya. Hubungannya yang rumit bersama Lando membuat Erika malas menjalin hubungan lagi, terutama dengan kolega kerjanya.

Meski pernikahannya baru seumur jagung, Sofia harus menghadapi tingkah polah suaminya yang tidak bertanggung jawab sama sekali. Kesabarannya akhirnya habis. Ia memutuskan untuk berpisah dengan suaminya dan kembali mengejar mimpinya yang sempat tertunda.

Namun, kejadian tidak terduga terjadi. Sofia terbangun di suatu hari dan mendapati dirinya berubah menjadi botol minum! Wujud Sofia terus menerus berubah-ubah setiap hari, menjadi sosok-sosok yang kehadirannya tidak dianggap penting oleh orang-orang di sekitarnya. Perubahan wujudnya ini justru membuat ia leluasa mendengar rahasia-rahasia yang membuatnya terkejut.

Dari sahabat jadi cinta, hubungan Huang Lei dan Selena Fortier perlahan-lahan bersemi ketika mereka secara tak sengaja bertemu di dapur pastry The Capital Beijing. Dilatarbelakangi suasana sibuk kota Beijing, novel ini menyajikan kisah cinta yang manis dengan konflik ringan, juga penuh dengan deskripsi makanan yang menggiurkan!

Dengan narasi yang mengalir, pembaca akan dibawa menelusuri masa lalu Lei dan Selena. Lei harus menghadapi tantangan-tantangan yang hadir untuk dapat memiliki Selena sepenuhnya. Mulai dari masa lalu yang masih membayangi, sampai sosok-sosok baru yang hadir dan menghalangi Lei mendapatkan Selena. Sepasang sahabat yang perlahan-lahan mulai jatuh cinta itu pun berusaha untuk mengatasi rintangan-rintangan yang mereka hadapi bersama.

Bersama kedua sahabatnya, Julian dan Boshi, Uji mencoba peruntungannya dengan membuka MercusuArt, sebuah usaha social media strategist. Sebelumnya, pendapatan Uji hanya datang dari jasa desain lepas yang ditawarkannya di Twitter. Pekerjaan itu kerap kali datang dengan permintaan ajaib yang tidak diduga-duga dari para klien.

Alih-alih merubah nasib, ternyata setelah MercusuArt didirikan, permasalahan yang sama tetap datang dari klien-klien yang seenaknya meminta untuk diberi 'harga teman'. Rasa tidak enak jika menolak permintaan dari klien yang juga temannya tersebut membuat Uji justru serba salah.

MercusuArt membuat persahabatan Uji, Julian, dan Boshi diuji. Hubungan mereka kerap kali mengalami permasalahan-permasalahan kecil karena perbedaan persepsi dalam menangani masalah perusahaan. Belum lagi masalah yang datang dari keluarga Uji yang menganggap pekerjaan Uji tidak menjanjikan karena Uji tidak bekerja kantoran. Akankah Uji berhasil mengatasi permasalahan-permasalahan yang datang, dari keluarga dan klien-klien yang berkeras meminta harga teman?

Berkisah tentang empat orang teman dengan problema kehidupan di usia 31 tahun. Mereka berteman sejak SMA dan kini bekerja di perusahaan yang sama, meskipun dengan nasib yang berbeda. Mereka juga memiliki latar belakang dan kehidupan yang berbeda. Semua itu diceritakan dalam pencarian rumah idaman mereka masing-masing.

Kaluna yang bekerja sebagai pegawai Bagian Umum dan juga kerja sampingan sebagai model bibir ini bermimpi untuk membeli rumah sendiri agar tak lagi satu atap dengan orang tua dan keluarga kakak-kakaknya. Bayangkan saja jika harus tinggal bersama tiga kepala keluarga di satu rumah. Untuk keluar dari sana, Kaluna rela berhemat dan menabung. Namun, masalah Kaluna bertambah dengan tuntutan dari Hansa, kekasihnya.

Novel ini wajib kamu baca jika kamu masih terjebak di kisah cinta masa lalu. Kenapa? Karena kamu akan merasa relate dengan Resi, si karakter utama. Resi tiba-tiba mendapatkan undangan resepsi pernikahan dari Ranu, sang mantan pacar.

Masalahnya adalah, meski ia dan Ranu berstatus mantan pacar, mereka memiliki hubungan yang on-off selama 12 tahun. Bahkan hingga enam bulan yang lalu pun, Resi mengira ia lah yang akan menikah dengan Ranu.

Resi kemudian mengulik kembali hubungannya dengan Ranu selama 12 tahun ke belakang. Kita dibawa ke masa lalu ketika Resi dan Ranu pertama kali bertemu hingga menjadi sepasang kekasih. Ada pula Arga, sosok laki-laki yang hadir dalam kehidupan Resi.

Novel Metropop kali ini mengangkat pembahasan tentang lika-liku rumah tangga. Prita dan Andi merupakan pasangan suami istri yang memiliki latar belakang yang berbeda. Sebelum menikah, mereka sudah mendiskusikan banyak hal, salah satunya mengenai anak. Mereka sepakat untuk hidup berdua sampai tua. Akan tetapi, hal itu dipermasalahkan oleh keluarga Andi yang konservatif.

Ibu Andi gusar karena Prita belum juga hamil sampai-sampai menyuruh Andi untuk membawa Prita ke dokter kandungan. Ia bahkan menuntut Prita untuk berhenti bekerja. Ditambah lagi ada rekan kerja Prita, yakni Kenzo, yang terang-terangan mendekatinya. Tak hanya itu, pikiran Andi semakin berantakan tatkala kedai kopinya terancam bangkrut.

Rumah tangga mereka semakin carut marut. Keduanya hanya ingin hidup bahagia berdua, tetapi orang lain selalu berusaha masuk ke dalam kehidupan mereka. Novel ini mengangkat isu childfree yang sedang booming belakangan ini. Melalui Prita dan Andi, kita diajak melihat realita dari kehidupan rumah tangga yang sebenarnya.

Sasita, seorang wanita karier yang terbiasa hidup mandiri, tiba-tiba diminta untuk menjaga anak berusia enam tahun. Ia terpaksa harus mengorbankan hidupnya yang bebas dan kebiasaan bersenang-senang hingga malam. Semua itu demi menjaga Velisa, keponakannya sendiri.

Selama ini Velisa tinggal bersama neneknya, alias ibu Sasita, karena kedua orang tua Velisa meninggal karena kecelakaan. Sekarang, ia harus dititipkan ke Sasita karena sang nenek untuk melaksanakan ibadah Haji.

Semua ini terasa tiba-tiba bagi Sasita. Awalnya ia merasa bingung dan kewalahan. Ia harus mengimbangi waktu dan tenaganya untuk bekerja dan menjaga Velisa. Belum lagi, Seno, cinta lama Sasita yang telah berkeluarga, datang kembali ke kehidupan Sasita. Namun, seiring berjalannya waktu, kehadiran Velisa membawa warna baru dalam kehidupan Sasita.

Novel Metropop ini tidak hanya mengusung tema parenting atau pola asuh, tetapi juga tentang keluarga, cinta, dan diri sendiri. Kisah Sasita dan keponakannya akan menyadarkan kita bagaimana hal kecil bisa berdampak besar dalam kehidupan kita.

Novel ini bercerita tentang kisah cinta Aline dan Alex yang harus merasakan hubungan LDR. Alex harus pergi ke Kota Terik untuk mengejar cita-citanya sebagai dokter. Sedangkan Aline bertahan di Kota Teduh demi mengurus Panti Jompo J&J. Jarak di antara mereka memudarkan keyakinan dan rasa cinta mereka.

Aline menolak ketika Alex mengajaknya untuk menikah dan pindah ke Kota Terik. Aline tak bisa meninggalkan panti jompo dan para penghuninya. Janji-janji yang mereka ucapkan dahulu kini bukan apa-apa lagi. Jarak jauh dan mimpi mereka yang berbeda pun perlahan-lahan memutuskan hubungan mereka.

Kini, mereka berusaha untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Aline dengan Rama, sementara Alex dengan Vanesa. Namun, tiba-tiba mereka berdua bertemu kembali. Apakah keduanya akan menyelesaikan kisah lama? Atau kisah itu akan berlanjut kembali?

Tarra memutuskan untuk membuka sebuah kafe di rumah sakit tempat Zidan bekerja. Bisa dibilang ini adalah keputusan yang besar karena Zidan sendiri adalah mantan tunangan Tarra yang sudah setahun tidak saling bertegur sapa lagi. Kafe yang dibangun Tarra banyak diminati oleh para pekerja di rumah sakit tersebut. Tak hanya itu, Zidan juga mulai mendekatinya lagi meski Tarra masih menyimpan amarah terhadap Zidan.

3a8082e126