--
Mohon menggunakan mailist sesuai dengan peruntukannya.
IATMI-KL : IATM...@googlegroups.com
Cerita santai : Guyon...@googlegroups.com
Keagamaan : Musl...@googlegroups.com
Wassalam
Taufik K.
> 1. Malam menjelang keberangkatan, baiknya melaksanakan sholat sunnah hajat
>untuk meminta kemudahan dan keselamatan kepada Allah. Titipkan anak keluarga
>dan semuanya kepada Allah, karena Dialah sebaik-baiknya penjaga.”Ya Allah,
>hamba pasrah padaMu, esok hamba tinggalkan anak-anak dan keluarga hamba dengan
>keridhoan dan rahmatMu. Hamba titipkan anak dan keluarga hamba. Jagalah mereka,
>bimbinglah mereka, kasih sayangilah mereka, berikan hidayah kepada mereka dan
>jadikan mereka anak yang sholeh yang mencintaiMu dan juga mencitai Rasullullah
>SAW”. Ya Allah, esok hamba akan memulai perjalanan menuju Baitullah, rumahMu Ya
>Allah, berikanlah kemudahan, lancarkanlah segala urusanku, berikanlah
>hidayahMu, terimalah segala amalku, Ridhoilah setiap langkahku dalam menggapai
>Rahmat dan ampunanMu Ya Allah. Ya Allah, berikanlah kekuatan pada diri ini agar
>selalu terpelihara niat ibadah ini hanya semata karenaMu Ya Allah".
>
>
> 2. Sebaiknya Anda menuliskan surat wasiat terhadap harta yang Anda tinggalkan,
>terutama jika ada hutang piutang yang masih dalam proses. Surat ini dititipkan
>ke orang yang Anda percaya di lingkungan keluarga.
>
> 3. Jika Anda punya perhiasan yang ditinggalkan sebaiknya dititipkan ke deposit
>di Bank atau Kantor pegadaian, dan hindari untuk membawa perhiasan menuju tanah
>suci.
> 4. Jika ada rombongan kendaraan yang mengantar ke asrama haji, perlu dibuat
>tulisan rombongan haji untuk ditempel di mobil yang ikut ngantar agar
>memudahkan masyarakat memberi jalan bagi Anda disepanjang perjalanan menuju
>asrama haji. Tetapi sebaiknya tidak usah diantar rombongan ke asrama haji
>karena toh tidak bisa masuk juga kedalam asrama.
> 5. Periksa kembali barang-barang yang akan dibawa dalam tas jinjing dan tas
>kecil terutama dokumen haji. Barang-barang ini ditempatkan ditempat yang nanti
>ketika akan berangkat dari rumah mudah diambil dan tidak tercecer. Sebaiknya
>Anda timbang berat koper yang akan dibawa untuk memastikan sesuai dengan
>ketentuan berat yang diperbolehkan ( Kalau untuk embarkasi Palembang 15 Kg).
>hal ini penting agar koper tidak dibongkar di Asrama haji, walaupun ada
>kelebihan kurang dari 1 Kg.
> 6. Manfaatkan untuk istirahat yang cukup, biasanya ketika malam sehari sebelum
>berangkat JCH banyak yang tidak bisa tidur, gelisah. Pasrahkan semua kelemahan
>diri kita kepada Allah, InsyaAllah kita akan diberi kemudahan untuk segera
>tidur.
>Adzan ketika akan keluar rumah
>
> 7. Sebelum berangkat meninggalkan rumah, laksanakanlah adab-adab safar seperti
>shalat sunnat safar untuk meminta keselamatan kepada Allah Swt. Tinggalkan
>budaya atau adat yang masih berkembang selama ini untuk mengantar kepergian JCH
>dengan memanggil jamaah masjid atau mushola melakukan bacaan yasiin secara
>berjamaah, dikumandangkan Adzan ketika akan keluar rumah, menuliskan dua
>kalimat sahadat di secarik kertas kemudian dipotong dua, yang satu bagian
>dibawa ke tanah suci yang satu bagian lagi ditinggal dirumah. Hal-hal yang
>tidak ada tuntunan dari Rasulullah SAW, tinggalkanlah karena tidak membawa
>manfaat bahkan menjerumuskan kita kedalam bid'ah.
> 8. Berpamitanlah kepada para tetangga dan sanak famili; anggaplah kita akan
>pergi untuk tidak kembali.
> 9. Bergeraklah dari rumah menuju asrama haji dengan meneguhkan lagi niat haji
>Anda, hilangkan perasaan riya’. Karena hal ini mungkin terjadi mengingat
>situasi tetangga, sanak keluarga yang mengantar Anda bagaikan seorang pahlawan.
>
> 10. Bacalah do’a berpergian yang sudah Anda pelajari.
> 11. Jangan menunjukkan ekspersi kesedihan yang berlebihan (Alhamdulillah, saya
>tidak meneteskan air mata ketika saya meninggalkan keluarga malah saya yang
>nyetir sendiri mobil dari rumah ke Asrama haji…bahkan sempat diusir keluar oleh
>petugas ketika saya bawa koper haji saya, maklum waktu itu saya tidak pakai
>seragam biru telur asin setelah menunjukkan identitas haji baru deh si
>satpamnya minta maaf he he). Kuatkan hati Anda, bukankah seharusnya Anda
>bergembira menghadiri undangan Allah.Hati-hati terhadap keamanan rumah Anda
>ketika sedang ramai-ramainya rumah dikunjungi kerabat untuk melepaskan
>kepergian haji Anda, antisipasi orang-orang tak diundang yang memanfaatkan
>situasi. Untuk itu tugasi salah satu keluarga yang mengamati keamanan rumah.
>
> 12. Jaga ketentuan mahrom, ketika menerima ucapan selamat (bersalaman), hindari
Sent via BlackBerry from Maxis