cara menolak interview

[robig firli]

Kebanyakan pencari kerja melamar ke banyak lowongan kerja dalam satu waktu. Namun demikian, tidak semua perusahaan bisa langsung memberikan undangan interview kerja.  Terkadang Anda mendapat undangan wawancara kerja saat sudah bekerja di perusahaan lain. Atau perusahaan yang mengundang tidak pas dengan kriteria Anda. 

Menolak tawaran kerja bukan berarti Anda menolak rejeki. Selama alasan Anda kuat, Anda tidak perlu merasa bersalah menolak wawancara kerja.  Beberapa dari Anda mungkin tidak tahu cara menolak yang sopan. Tidak jarang undangan tersebut justru didiamkan saja tanpa dibalas.  

baca juga cara memperkenalkan diri saat interview yang membuat kamu cepat diterima kerja : https://sejarahdanpengetahuanumum.blogspot.com/2021/09/cara-memperkenalkan-diri-saat-interview.html

Cara ini bukan cara yang baik menolak panggilan interview kerja. Simak tips menolak undangan interview kerja di bawah ini yang dihimpun KONTAN.co.id dari The Muse dan Indeed.com.  

Segera beri balasan 

Jangan buat recruiter menunggu Anda terlalu lama. Biasanya pihak perusahaan memberikan informasi beberapa hari sebelum tanggal interview dimulai.  

Usahakan untuk segera membalas email atau pesan undangan wawancara. Jangan sampai Anda membalas berhari-hari setelah mendapatkan undangan tersebut. 

Sampaikan rasa terima kasih 

Saat menyampaikan penolakan, jangan lupa untuk tetap berterima kasih. Berikan ucapan bahwa Anda senang dan berterima kasih atas undangan interview dari recruiter. 

Jika Anda terlambat membalas, ucapkan juga permintaan maaf karena terlambat memberi tahu. Dengan berterima kasih, Anda sudah menghargai usaha dan waktu recruiter untuk Anda. 

Alasan yang kuat dan jelas 

Berikan alasan mengapa Anda menolak tawaran tersebut. Namun demikian, jangan berikan alasan yang terlalu detail dan jujur.  Jangan cantumkan alasan seperti perusahaan yang tidak sesuai ekspetasi pada email penolakan Anda. Anda bisa menulis jika sudah mendapatkan pekerjaan lain sebagai alasan. Cara menolak tawaran kerja ini cukup beralasan dan sopan.