[balita-anda] dr ,mata anak yang bisa nanganin mata juling

1,748 views
Skip to first unread message

Lydia Dago

unread,
Jul 16, 2008, 3:01:17 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
temen temen,,ada yang tahu ke dr mata anak dimana selain di bintaro
ya,,,,yang bisa nanganin mata anak juling?anaknya umur blm 2 thn,makasih


--------------------------------------------------------------
Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peratur...@balita-anda.com
menghubungi admin, email ke: balita-a...@balita-anda.com

yesi warrie

unread,
Jul 16, 2008, 3:11:26 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
yang di bintaro kenapa mbak???

ponakanku di Dr Rini, klinik Mahendra Bintaro sih...


--
Yesi
http://www.debloomen.com/
http://www.yesiwarrie.blogspot.com/
http://www.sekarsekar.multiply.com/
http://www.sasamiberbagi.multiply.com/

Lydia Dago

unread,
Jul 16, 2008, 3:17:47 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
kesannya sombong dan ngag menuntaskan masalah
cara ngomongnya ngga ada hubungan dengan mata juling si anak,contoh,,,anak
juling katanya kurang gizi?

yesi warrie

unread,
Jul 16, 2008, 3:25:47 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
mbak lydia pake dr Rini???? klinik mahendra bukan??

Lydia Dago

unread,
Jul 16, 2008, 3:53:59 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com

temen anak saya,,,,ya pakai riniitu

Niken Ariati

unread,
Jul 16, 2008, 4:02:27 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
coba ke jakarta eye center
Jl Teuku Cik Ditiro 46
JAKARTA 10310
021-3107434
kayaknya kalau urusan mata mantep deh..
bukan marketingnya loo, cuma kemaren nemenin bokap yang berobat glukoma,
sepertinya lengkap n profesional layanannya


Pada tanggal 16/07/08, Lydia Dago <Lydia...@dinamikausahajaya.com>
menulis:

yesi warrie

unread,
Jul 16, 2008, 4:03:00 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
ic...

soalnya blio itu adalah dokter mata khusus anak.
Kalau sy sih cocok, dan kakak sy juga. Kebtulan ponakan sy juling juga. Tapi
dari Blio akhirnya kita bisa melihat bahwa juling itu ternyata indikasinya
banyak, oto yang ketarik, dan efek2 lainnya. Sejauh ini dulu anak sy juga
kesana.

She's the one yang menyarankan anak sy untuk tidak di apa2in, secara dokter
di siloam pernah mau bikin saluran air mata buat anakku. Dan oleh blio gak
boleh. Memang sih kita diperiksa detail, hingga papa mamanya plus keturunan
atau tidak. dan terkadang ada hal - hal yang sepertinya tidak berhubungan
tapi ternyata benar adanya. seperti kasus Ponakan sy. Dari ketidak
sempurnaan pertumbuhan daun telinga dan mata juling ternyata memang ada
"sesuatu"

dan dokter Rini (Oma Rini) yang mengidentifikasi. Jika blio merasa kurang
kompeten nantinya akan direferensikan ke dokter lain. Ponakan sy juga
begitu. ALhamdulillah sekarng udah gak juling lagi dan tinggal nunggu
perbaikan di syaraf telinganya.

Dokter lain bilangnya cuman gak papa, gak ada problem. Tapi ketika sampai
Singapore, ternyata yg dibilang dokter Rini benar adanya. Dan menurut dokter
di S'pore ponakanku agak telat, padahal waktu itu umur antara 2-3th
deh...dari mata bisa ketahuan guratan2 kita alergi atau tidak.


sebagai info aja ya mba... bukan promosi. Tapi itu yg saya alami. Sekarang
sih udah gak ada problem so sy udah gak kesana lagi....

Herman

unread,
Jul 16, 2008, 4:27:45 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
Curhat aja.
Dua minggu lalu aku nganter anakku konsul ke KMN lagi, dr. Ira Sudarmaji
(dr. Di KMN) krn kondisi matanya relatif stabil, ia menyarankan utk
operasi juling pada mata kirinya tapi taon depan aja katanya. Emang ada
juling sedikit sih (syaraf ketarik krn trauma) Tapi aku masih sangsi ya
utk ngelakuin ini. Ngebayangin bola mata di obok-obok, jadi gimana gitu.

yesi warrie

unread,
Jul 16, 2008, 4:35:35 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
ponakan sy udah dioperasi Om... tapi di Singapore atas referensi dokter.
sekarang udah baikan gak juling.

Nurhidayati

unread,
Jul 16, 2008, 4:49:09 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
Untuk bisa di katakan juling itu mata anak seperti apa? Apakah hitam matanya
ngumpul semua di tengah saat dia melihat kedepan ato waktu dia melirik
sedikit Mis ke kanan,trus mata yang sebelah kiri hitam matanya bener2
ketengah sekali ..


www.thiess.co.id


______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email
______________________________________________________________________


_____________________________________________________________________
IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and privileged. If received in error, please contact Thiess and delete all copies. You may not rely on advice and documents received by email unless confirmed by a signed Thiess letter. This restriction on reliance will not apply to the extent that the above email communication is between parties to a contract and is authorised under that contract. Before opening or using attachments, check them for viruses and defects. Thiess' liability is limited to resupplying any affected attachments.

Herman

unread,
Jul 16, 2008, 5:15:45 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
Ponakannya umur berapa ya, masalahnya mata kiri anakku syaraf matanya
udah banyak yg mati.Shg jarak pandangnya menurun. Hasil pemeriksaan
kemarin sih stabil dalam arti tidak ada penurunan. Kalo peningkatan udah
ga mungkin. Tinggal menjaga aja. Kalo mata kanan sih baik hanya menjadi
plus 2 aja akibat kejadian itu malah skr sudah semakin membaik, nah ini
yg bikin jadi sangsi ngelakuin itu. Takutnya kalo mata kirinya diobok -
obok malah jadi nambahin masalah

Herman

unread,
Jul 16, 2008, 5:18:28 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
Kalo anak saya kalo dilihat dari depan kelihatan kalo mata kirinya agak
melenceng kekanan jadi titik pandangnya tidak jatoh ke tengah.

-----Original Message-----
From: Nurhidayati [mailto:nurhi...@thiess.co.id]
Sent: Wednesday, July 16, 2008 3:49 PM
To: balit...@balita-anda.com
Subject: RE: [balita-anda] dr ,mata anak yang bisa nanganin mata juling

Untuk bisa di katakan juling itu mata anak seperti apa? Apakah hitam
matanya
ngumpul semua di tengah saat dia melihat kedepan ato waktu dia melirik
sedikit Mis ke kanan,trus mata yang sebelah kiri hitam matanya bener2
ketengah sekali ..


www.thiess.co.id

______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email
______________________________________________________________________


_____________________________________________________________________
IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and
privileged. If received in error, please contact Thiess and delete all
copies. You may not rely on advice and documents received by email
unless confirmed by a signed Thiess letter. This restriction on
reliance will not apply to the extent that the above email communication
is between parties to a contract and is authorised under that contract.
Before opening or using attachments, check them for viruses and defects.
Thiess' liability is limited to resupplying any affected attachments.

--------------------------------------------------------------

Nurhidayati

unread,
Jul 16, 2008, 5:29:23 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
Kalo anak saya (15 bln ) kalo di lihat dari depan kedua matanya kelihatan
baik2 saja.. tp kalo melirik akan kelihatan salah satu matanya ( titik
pandangnya ) lebih ketengah, misalnya dia melirik ke sebelah kanan, maka
mata kiri jatuhnya dalam banget ketengah.. begitu jg sebaliknya... pernah
sih liat artis korea/ china gitu matanya seperti mata anak saya.. keliatan
aga ga singkrong kalo melirik..
Apakah anak saya matanya bisa di katagorikan juling ya?? Atau itu pengaruh
dari bentuk mata jg ya?

www.thiess.co.id

yesi warrie

unread,
Jul 16, 2008, 6:03:31 AM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
Om herman, pas di periksa umur 2 th-an, trus dioperasi setelah umur 3 th.
sekarang anaknya umur 6 th.

memang konsultasinya gak dalam waktu pendek, cukup lama juga..... plus
email2 dengan dokternya, bahkan record ketika ibunya melahirkan prosesnya
bagaimana.

Jadi kronologis kesehatan anak yang kita memang perlu ungkapkan semuanya
baik or buruknya...

Tapi tetep perlu juga second opinion loh...(menurut saya)

Rizqiyah, Ummi-Lailatul

unread,
Jul 16, 2008, 9:09:38 PM7/16/08
to balit...@balita-anda.com
Ada dulu temen dila, matanya begitu.takut tersinggung nanya mamanya,
suatu saat kacamatanya pecah akhirnya cerita.

Dia maanya juling karena ototnya ketarik nggak tau tepatnya. Yg jelas
ada pengaruhnya karena hidungnya pesek (hubnya ke tulang hidungnya ya).
Jadi treatmentnya disuruh pake kacamata dulu untuk ngefokusin sambil
tiap pagi hidungnya ditarik2 dgn harapan akan makin mancung seiring
pertumbuhan. Kt dokternya mumpung masih kecil..(saat itu masih 3 than)

Aku takjub juga dengernya, mata juling karena hidung pesek (mungkin kalo
dr bisa jelasin alasan ilmiahnya kali yaa)

~ ILA ~

Skin Clinical Center Indonesia

Menara Duta 2nd fl Wing D

Ph : (62) 21 - 5256366 Ext 258

Fax : (62) 21 - 5200086

Sylvia Radjawane

unread,
Jul 17, 2008, 1:13:21 AM7/17/08
to balit...@balita-anda.com
To mbak Ila,

Temannya Dila sekarang kondisinya gimana, mbak?
Baca e-mail mbak, saya sempat ingat pernah baca info tentang mata juling
yang ada hubungannya dengan hidung 'datar' (mostly ras mongol) . Dari tadi
'ngubek' arsip lama, ketemu juga ... saya posting ya artikelnya.
Refer to artikel itu, kondisi seperti temannya Dila kadang disebut 'juling
palsu', mata seolah2 juling 'ke atas' ( *pseudostrabismus) *karena anatomi
hidung.

To mbak Nurhidayati,

Refer to info yang sama, kondisi juling 'bawaan lahir' bisa ditinjau sejak
usia si kecil di bawah 1 tahun. Contohnya: kalau dia melirik, bola matanya
nggak sampai bergulir ke sudut mata alias pergerakan bola mata nggak bisa ke
segala arah. Atau kalau sedang melihat normal, kelihatan salah satu/kedua
bola matanya malah bergulir ke arah hidung, pipi, alis, pelipis. Kalau si
kecil sudah di atas 1 tahunan, bisa lebih jelas dilihat tanda2nya: tiap kali
lihat suatu objek dia harus buat posisi kepala miring (kiri/kanan), tengadah
atau tunduk.

Good news-nya, asal dengan hasil diagnosa ahli mata yang tepat dan akurat,
semua kondisi seperti ini bisa diperbaiki.
Kayaknya terapi untuk kondisi mata juling memang lebih baik diupayakan waktu
usia dini. Kemarin2 ini baru dengar cerita dari teman SMA saya, dia harus
bolak-balik antar adik perempuannya ke RS Singapura karena kondisi mata
julingnya. Sudah ditawarkan terapi sejak masih SD, tapi ketunda terus
hingga sekarang sudah jadi anak gadis, dan akhirnya lebih complicated
treatment-nya.

cheers,
Sylvia - mum to Jovan, Rena & Aleta

-------------------------
http://www.indomedia.com/intisari/1999/juli/juling.htm
*TANGGULANGI JULING SEJAK DINI**Semakin dini dideteksi, kelainan mata juilng
atau jereng makin cepat dan mudah diatasi. Tes untuk mengetahui apakah anak
menderita kelainan ini bisa dilakukan oleh orang tua di rumah.*

Anatomi indera penglihatan dikatakan normal jika bayangan sebuah benda
yang dilihat oleh kedua mata diterima dengan ketajaman yang sama. Bayangan
ini secara serentak lalu dikirim ke susunan saraf pusat untuk diolah menjadi
sensasi penglihatan tunggal.

Penglihatan tunggal ini bisa terjadi kalau kedua mata dapat mempertahankan
daya koordinasi untuk menjadikan kedua bayangan suatu benda menjadi satu
(fusi). Sebaliknya, fusi akan hilang bila daya penglihatan salah satu mata
kurang atau tidak ada.

Pada penderita mata juling atau *strabismus*, mata tidak mempunyai kesatuan
titik pandang. Kedudukan sumbu kedua bola mata itu tidak searah. Akibatnya,
dua mata akan melihat dua benda atau dua bayangan (*diplopia*). Untuk
menghindari penglihatan rangkap ini, penderita *strabismus* lalu berusaha
menekan (supresi) atau tidak menggunakan matanya yang lemah. Ia hanya
melihat dengan matanya yang sehat. Sebab itu, penderita sering mengeluh
matanya mudah lelah atau merasa penglihatannya berkurang pada satu mata.

Dalam dunia kedokteran mata, kelainan mata ini akan disebut juling berganti
bila mata yang satu digunakan untuk melihat, mata yang lain akan bergulir.
Sedangkan kalau hanya satu mata yang digunakan, disebut juling monokuler.

Pada mata normal, bayangan yang diproyeksikan ke otak akan membentuk gambar
tiga dimensi. Sementara pada mata juling - karena tidak mempunyai kesatuan
titik pandang - bentuk tiga dimensi itu tidak didapat.
Tidak jarang kita menjumpai mata yang terkesan juling. Tetapi kalau itu
diperiksa, tidak terdapat tanda-tanda juling. Pakar kedokteran mata menyebut
kesan ini sebagai *pseudostrabismus*. Juling palsu. Kasus ini banyak terjadi
pada ras Mongol yang berhidung datar. Hal ini terjadi karena lipatan
vertikal kulit pangkal hidung membuat *sclera* hidung tidak terlihat dengan
jelas sehingga mata tampak juling ke atas. Ada lagi kasus lain yang disebut
hipertelorisme. Pada kasus ini bola mata terdorong ke luar rongga
*orbita*sehingga menimbulkan gambaran bola mata yang menyebar ke luar.
Keadaan ini
memberi kesan, mata tinggi sebelah.
*Akibat gangguan otot mata*

Dr. Raman R. Saman, M.D. Ophth., AMS, MBA, ahli mata dari R.S. Prof. Dr.
Isak Salim "Aini" Jakarta, mengungkapkan, penyebab mata juling itu beragam.
Untuk mengetahui penyebab lebih lanjut, "Pertama-tama perlu pemeriksaan
menyeluruh, mulai dari anatomi mata, faal atau fisiologi, sampai apakah si
penderita mengidap suatu penyakit," jelasnya.

Dalam beberapa kasus, otot mata sering menjadi salah satu penyebabnya. Untuk
menggerakkan bola mata digunakan enam macam otot mata. Bila semua otot itu
tak *ngadat* alias bekerja normal, kedua mata akan berfungsi secara
seimbang. Normal-tidaknya otot mata tergantung pada tebal-tipis,
panjang-pendek, dan berfungsi-tidaknya saraf-saraf mata. Maka, jika di
antara otot atau saraf ini ada yang tidak normal, keadaan itu bisa
menyebabkan seseorang menderita juling.

Tidak sedikit pula kasus mata juling disebabkan oleh gangguan perbedaan
ketajaman penglihatan yang sangat besar antara kedua mata. Misalnya, mata
kiri -2 (minus dua), mata kanan -9 (minus sembilan) atau lebih. Perbedaan
ukuran antara mata kiri dan kanan yang masih bisa ditoleransi tidak boleh
lebih dari 3.

Mata juling bisa juga bisa dipicu oleh terjadinya kemunduran daya
penglihatan yang dinamakan *lazy eyes* (mata malas), atau disebut juga
ambliopia. Mata malas ini akibat satu mata mempunyai visus(ketajaman
mata)rendah yang tidak dapat ditingkatkan lagi karena terlalu lama
dibiarkan. Akibatnya, penglihatan didominasi oleh mata yang sehat saja.

Menurut dr. Saman, bila dilihat lebih jauh, ketiga faktor itu tercetus
karena beberapa hal. Misalnya, faktor bawaan (kongenital), trauma mata
(tertusuk benda tajam atau tumpul), infeksi virus atau bakteri, dan
sebagainya. "Ada pula kasus juling akibat infeksi toksoplasma yang
ditularkan melalui kucing atau daging yang mengandung kuman toksoplasma
tidak dimasak dengan baik," katanya.

Penyakit sistemik pun bisa menjadi penyebab kelainan mata jereng ini.
Misalnya saja, *diabetes mellitus* dan hipertiroid, penyumbatan atau
pecahnya pembuluh darah otak (stroke), kelainan darah atau perdarahan, serta
gangguan metabolisme antara lain kadar kolesterol yang tinggi. Penyakit
sistemik ini ada kalanya menyebabkan juling begitu berhubungan dengan otak.

Mata juling bisa juga terjadi gara-gara munculnya tumor jinak atau pun
ganas. Misalnya, akibat tumor otak, *retinoblastoma* (kanker mata), dan
kanker yang sudah menyebar dan menekan saraf di bagian otak. Kondisi itu
menyebabkan kelumpuhan otot-otot mata.

Pada kasus mata juling karena bawaan, kelainan otot atau saraf mata pada
anak, umumnya sudah terlihat sejak usia enam bulan. Gejalanya antara lain,
bila anak melirik, perguliran bola matanya tidak sampai ke ujung. Itu bisa
karena terjadinya hambatan pada pergerakan bola mata sehingga mata tidak
bisa bergerak ke segala arah dengan leluasa. Atau pada usia ini juga bisa
dilihat apakah salah satu bola matanya terlihat bergulir ke arah hidung,
pelipis, alis, atau pipi. Pada usia satu tahun akan tampak lebih jelas
karena anak yang menderita jereng sering melihat sesuatu dengan posisi
kepalanya miring ke kanan atau kiri, tengadah atau tertunduk. Pada usia tiga
tahun anak mulai mengeluh penglihatannya kurang jelas atau ganda.

Anggapan bahwa mata juling bisa timbul akibat bayi diberi mainan gantung di
atas kepala dengan posisi kurang tepat, menurut dr. Saman, sama sekali tidak
benar.
Kacamata atau bedah

Terapi yang perlu dilakukan untuk menanggulangi kelainan mata juling adalah
memulihkan kembali kesatuan titik pandang. Sembuh atau tidaknya tergantung
pada jenis kelainan dan penyebabnya. Kasus juling pada anak umumnya dapat
disembuhkan asalkan diobati sejak dini. Kalau masalahnya berhubungan dengan
refraksi atau ketajaman penglihatan, bisa ditanggulangi dengan kacamata.
Kacamata itu bisa berlensa *spheris*, silinder, atau prisma tergantung
keperluannya. Bisa juga diatasi dengan lensa kontak (terutama bagi yang
minusnya tinggi).

Usaha lain ialah dengan melakukan koreksi bedah refraktif untuk mengurangi
kelainan rabun dengan menggunakan pisau bedah atau *laser excimer*. Bila
persoalannya menyangkut otot, bisa dilakukan pembedahan sesuai kebutuhan.
Misalnya, otot yang kepanjangan dipendekkan (diresek), sebaliknya otot yang
kepanjangan dipendekkan dengan menggeser lokasi perlekatan pangkal otot
(reses terhadap insersi otot). Sedang bila juling terjadi akibat kecelakaan
(trauma) umumnya dikoreksi dengan tindakan pembedahan.

Berlainan dengan anak bermata juling yang mampu melakukan supresi pada
matanya yang lemah, penderita dewasa tidaklah demikian. Akibatnya, penderita
dewasa akan terus terganggu karena benda yang dilihat tampak bertumpuk.
Kalaupun sekali-kali mampu, mata akan terasa pegal atau capek, bahkan pusing
atau mual. Sebab itu pada orang dewasa, julingnya akan lebih kelihatan bila
sedang capek.

Pada orang dewasa yang tidak lagi mampu mensupresi matanya ini, pengobatan
biasanya diusahakan dengan menutup salah satu matanya, sampai ototnya
kembali normal. Mata yang ditutup, bisa yang sehat atau yang sakit. Dengan
menutup mata yang sakit, diharapkan mendapatkan rangsangan dari mata sehat
yang dipakai. Namun, kalau berdasarkan pemeriksaan ia ternyata menderita
ambliopia, maka mata yang sehatlah yang ditutup. Tentu saja yang pertama
diobati adalah ambliopianya lebih dulu. Bila sembuh tapi juling masih ada,
maka dilakukan tindakan pembedahan untuk menghindari kekambuhan
ambliopianya.

Mata penderita dewasa yang sudah telanjur rusak karena lama tidak digunakan,
akan sulit disembuhkan. Umumnya juling akan kambuh kembali sekalipun sudah
dilakukan pembedahan. Karena itu terapi mata juling paling tepat dilakukan
sejak dini (sebelum usia 12 tahun) agar hasilnya jauh lebih memuaskan
daripada setelah anak tumbuh remaja atau dewasa.

Dr. Saman menganjurkan, kecuali diperiksakan ke dokter mata, hendaknya
penderita
juga berkonsultasi ke dokter lain seperti ahli THT (telinga, hidung,
tenggorokan) atau dokter ahli penyakit dalam. Hal ini untuk mengetahui
apakah ada kelainan pada organ lain yang mungkin menjadi penyebab matanya
juling.

Pada orang dewasa penderita juling akibat komplikasi penyakit seperti
diabetes atau stroke, cara mengatasinya antara lain dengan melatih mata yang
tidak sehat. Selain itu tentunya melakukan diet makanan sesuai petunjuk
dokter dan pengobatan penyakit utamanya sampai tuntas.

"Kita harus waspada apabila juling terjadi secara tiba-tiba," dr. Saman
wanti-wanti. Sebab, banyak di antara kasus itu merupakan komplikasi penyakit
ganas. Dalam kasus ini, mata juling hampir tidak dapat disembuhkan.

Saman menganjurkan, bila kita curiga terhadap penglihatan anak, lakukan tes
mata sebelum anak masuk sekolah. Tes bisa dilakukan oleh orang tua sendiri.
Caranya dengan menutup sebelah mata si anak. Amati apakah si anak mampu
melihat gambar atau benda dengan sebelah matanya. Kalau misalnya mata kanan
mampu melihat jelas, sementara mata kiri kurang jelas atau bahkan tidak bisa
melihat sama sekali, segera berkonsultasi dengan dokter anak dan dokter
mata. Penanggulangan dini jauh lebih cepat penyembuhannya daripada setelah
dewasa. (Nanny Selamihardja)
----------------
2008/7/17 Rizqiyah, Ummi-Lailatul <Ummi-Lailat...@unilever.com>:

> Ada dulu temen dila, matanya begitu.takut tersinggung nanya mamanya,
> suatu saat kacamatanya pecah akhirnya cerita.
>
> Dia maanya juling karena ototnya ketarik nggak tau tepatnya. Yg jelas
> ada pengaruhnya karena hidungnya pesek (hubnya ke tulang hidungnya ya).
> Jadi treatmentnya disuruh pake kacamata dulu untuk ngefokusin sambil
> tiap pagi hidungnya ditarik2 dgn harapan akan makin mancung seiring
> pertumbuhan. Kt dokternya mumpung masih kecil..(saat itu masih 3 than)
>
> Aku takjub juga dengernya, mata juling karena hidung pesek (mungkin kalo
> dr bisa jelasin alasan ilmiahnya kali yaa)
>
>

> <deleted>
>

Revita Vera

unread,
Jul 17, 2008, 1:21:20 AM7/17/08
to balit...@balita-anda.com
Mba, kebetulan kemarin saya baru operasi Lasik di Klinik Mata Nusantara dan
di sana saya bertemu dengan anak yg berusia sktr 8thn dgn kondisi mata
juling dan sudah dioperasi oleh dr saya juga. Mungkin bisa dicoba ke klinik
tersebut dgn Dr. Hadi Prakoso. Dr ini katanya termasuk senior dan ahli.
Mudah2an membantu.

Tks,
Vita

2008/7/17 Sylvia Radjawane <sylvia.r...@gmail.com>:

Rizqiyah, Ummi-Lailatul

unread,
Jul 17, 2008, 1:49:17 AM7/17/08
to balit...@balita-anda.com
Thanks ya mbak silvia
Aku nggak tau sekarang kondisinya gimana. Udah sejak TK B dila pindah
sekolah.
Cuma kata ibunya pas dia cerita( ceritanya setelah udah lama treatment)
katanya ada kemajuan.

Jadi inget kata orang jaman dulu...jangan suka liat bayi dari atas,
entar matanya juling.
Logikanya sich, si bayi khan jadi ngedongak liatnya,takut susah baliknya
kali yaaa
Ato ada hubungannya yaa?
Taunya khan kalo bayi memang masih belum fokus kalo ngeliat, jadinya
kalo waktu anak2 masih bayi, suka sering ngeliat gerakan matanya


~ ILA ~

Skin Clinical Center Indonesia

Menara Duta 2nd fl Wing D

Ph : (62) 21 - 5256366 Ext 258

Fax : (62) 21 - 5200086


-----Original Message-----
From:
balita-anda-return-216082-Ummi-Lailatul.Rizqiyah=unilever.com@balita-and
a.com
[mailto:balita-anda-return-216082-Ummi-Lailatul.Rizqiyah=unilever.com@ba
lita-anda.com] On Behalf Of Sylvia Radjawane
Sent: Thursday, July 17, 2008 12:13 PM
To: balit...@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] [Artikel] dr ,mata anak yang bisa nanganin
mata juling

To mbak Ila,

To mbak Nurhidayati,

--------------------------------------------------------------

yennywa...@gmail.com

unread,
Dec 20, 2018, 6:30:42 PM12/20/18
to milis-balita-anda
Saya menyesal pergi ke dokter rini mahendra.. menurut saya dia tdk pantas disebut dokter dgn gelar professor.

Anak saya mengalami bullying atas fisiknya dgn mengatakan anak saya perutnya besar, tidak pintar krn blom pernah menjadi ketua kelas, wajah tidak cantik, perilaku seperti anak TK tidak sesuai umurnya dan yg lain lagi.
Bahkan dia menanyakan background pendidikan saya dan mengatakan seharusnya kuliah di luar negeri itu yang bagus..

anitas...@gmail.com

unread,
May 6, 2020, 11:12:36 AM5/6/20
to milis-balita-anda
Mom,ak baru baca thread ini. Ak setuju. Td baru dr dokter rini mahendra. Parah dokter nya main fisik n kata2 nya tdk layak diucapkan oleh seorang dokter yg mengaku bergelar PHD

acyar...@gmail.com

unread,
May 15, 2020, 11:51:40 AM5/15/20
to milis-balita-anda
Hi mom, saya berencana membawa anak saya ke dr rini. Apakah benar beliau berbicara kaya gitu? Saya kok jadi takut yaaaa

Rini Rusmini

unread,
Jun 3, 2024, 9:51:31 PM6/3/24
to milis-balita-anda
kmrin tangal 10 mei sy ke dokter rini, mmg kami ada keturunan chinese, tp anak sy tidak mau jadi chinese, dia bilang bodoh kamu ke anak saya.. 

Rini Rusmini

unread,
Jun 3, 2024, 9:54:30 PM6/3/24
to milis-balita-anda
tapi kak, dia orangnya care kok, ngomonggnya aja kayak gitu,, dia ada kasih rujukan ke dr gizi dan klinik tumbuh kembang anak juga.. dia ga buru2 periksa matanya ga kayak di KMN sama dr Soernilla, menurut dr KMN anak sy juling 2 mata yg di operasi 1 mata aja, yg mata 1 lagi nanti pasti mengikuti, sy jd bingung.. dan kesannya tidak mau lama2 juga

Warty xu

unread,
Dec 4, 2024, 3:21:45 PM12/4/24
to milis-balita-anda
saya pernah bawa anak saya ke Dr. Rini juga. Jujur setelah dari sana agak depressed dengar penjelasan beliau. sempet berpikir juga koq melenceng sampe bahas2 ke gizi anak & mbuat saya mrasa gagal jd ibu karena terkesan ga mberi makanan bergizi. Tapi setelah "waras" kembali, saya coba berpikir realistis, yaah rasanya masuk akal makanan kita mempengaruhi ke semua bagian tubuh kita, ga terkecuali mata. Saya coba pikirkan saran beliau dan coba adjust semampu saya dalam hal jenis makanan. Saya coba lakukan yang beliau sarankan semampu saya juga (seperti terapi kacamata, pijit bagian wajah).
Setelah bicara dengan beberapa teman dan dokter, saya berasumsi, walau beliau bicaranya terkesan ga enak didengar, tapi sepertinya skill dan knowledge beliau dalam menangani mata (khususnya anak) cukup diakui :)
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages