Attachment(s) from Administrator Migas
1 of 1 File(s)
Yth Pak Swastiarso Herry Putranto,
Terima kasih telah berkenan menerima saya dalam milis ini, dan telah saya rasakan banyak manfaat ilmu dan informasi yang sangat berharga sejak saya bergabung di forum ini .
Dan saya usahakan akan aktif dalam forum ini, walaupun saya masih banyak belajar dalam bidang Migas.
Salam Migas
Sugiri
Dear Milis,
tahun ini anak saya yg bungsu lulus dari SMA (IPA)dia berminat ke jurusan mesin, entah itu mesin pesawat atau Kapal atau ke penerbangan artinya sebagai PILOT.
semua saya serahkan dengan dia mau ke mana saja, karena saya tidak mau meng intervensi dia, tempo hari katanya di UI Depok ada jurusan baru utk Mesin kapal, saya pikir itu bagus karena dekat dengan rumah.
tapi dia malah ke Curug mau ikut Test Penerbangan....
saya sebenarnya sebagai orang tua agak kurang setuju dia ke penerbangan krn baru2 ini pesawat Rusia menabrak Gunung Salak...he..he..he
mujngkin ada rekan2 di Milis yg dapat memberikan saran atau TIP kpd saya agar saya dapat memberikan gambaran ke pada dia.
terima kasih jika ada saran dan usulan dari rekan2 Milis
Pala
Dear Milis,
tahun ini anak saya yg bungsu lulus dari SMA (IPA)dia berminat ke jurusan mesin, entah itu mesin pesawat atau Kapal atau ke penerbangan artinya sebagai PILOT.
semua saya serahkan dengan dia mau ke mana saja, karena saya tidak mau meng intervensi dia, tempo hari katanya di UI Depok ada jurusan baru utk Mesin kapal, saya pikir itu bagus karena dekat dengan rumah.
tapi dia malah ke Curug mau ikut Test Penerbangan....
saya sebenarnya sebagai orang tua agak kurang setuju dia ke penerbangan krn baru2 ini pesawat Rusia menabrak Gunung Salak...he..he..he
mujngkin ada rekan2 di Milis yg dapat memberikan saran atau TIP kpd saya agar saya dapat memberikan gambaran ke pada dia.
terima kasih jika ada saran dan usulan dari rekan2 Milis
Pala
Pak Pala;
saya tau yang saya quote di bawah ini mungkin guyon dari bapak.
Tapi biarlah saya anggap serius. Resiko akan selalu ada, pak.
Milih jadi engineer, kemudian jadi engineer kelas dunia... naik
pesawat juga, pak. Milih jadi dokter, nanti jadi dokter kelas dunia,
naik pesawat juga, pak.
Milih jadi bankir, nanti jadi bankir papan atas nasional, naik pesawat juga.
Jadi anggota DPR, naik pesawat juga, pak.
Jadi bukan salah pesawatnya... juga bukan pilotnya, serta profesinya.
Adik saya dilarang jadi pengusaha ama bapak saya setelah capek2
dikuliahin di institut teknologi paling terkenal di Indonesia. Tapi
bandel juga adik saya, diterusin.
eh... sekarang jadi pengusaha sukses. paling tidak kalo diukur dari
income-nya, income saya jadi TKI kalah jauh lah. :D
Teman saya, lulusan cumlaude teknik, sekarang jadi instruktur musik.
Dia bilang emang dari dulu pengen maen musik. Dia pengen lulus cepet
dari teknik karena pengen nyenengin orang tuanya. Abis itu ya maen
musik lagi. Entah gimana perasaan ortunya.
Seperti rekan Rikhsa bilang, yang penting bertanggung jawab dengan pilihan.
Tapi tetep deh, pak Pala tau yang mana yang lebih baik untuk kebaikan
bapak dan keluarga.
salam. :)
On 07/06/2012, Pala <pala_...@yahoo.com> wrote:
>
> Dear Milis,
>
> tapi dia malah ke Curug mau ikut Test Penerbangan....
> saya sebenarnya sebagai orang tua agak kurang setuju dia ke penerbangan krn
> baru2 ini pesawat Rusia menabrak Gunung Salak...he..he..he
--
Ikut comment ya pak?
Jatuhkan pilihan sesuai minat dan bertanggung jawab dengan pilihan tsb , Insya Allah selamat dan sukses
Akan tetapi perlu diselidiki apakah pilihan tsb benar minat dia atau minat temannya ( artinya hanya ikut ikutan ), ini berbahaya krn bisa putus ditengah jalan.
Dear Milis,
tahun ini anak saya yg bungsu lulus dari SMA (IPA)dia berminat ke jurusan mesin, entah itu mesin pesawat atau Kapal atau ke penerbangan artinya sebagai PILOT.
semua saya serahkan dengan dia mau ke mana saja, karena saya tidak mau meng intervensi dia, tempo hari katanya di UI Depok ada jurusan baru utk Mesin kapal, saya pikir itu bagus karena dekat dengan rumah.
tapi dia malah ke Curug mau ikut Test Penerbangan....
saya sebenarnya sebagai orang tua agak kurang setuju dia ke penerbangan krn baru2 ini pesawat Rusia menabrak Gunung Salak...he..he..he
mujngkin ada rekan2 di Milis yg dapat memberikan saran atau TIP kpd saya agar saya dapat memberikan gambaran ke pada dia.
terima kasih jika ada saran dan usulan dari rekan2 Milis
Pala
Like a Father Like a Son, mungkin itu yang perlu diingat saat Pak Pala jaman dahulu waktu masih muda. Bukan tidak mungkin anak bapak mewarisi sifat dan karakter yang sama dg ayahnya :D, meski begitu bukan berarti akhirnya kuliah di jurusan yang sama dg bapaknya.
Selama hal itu sesuatu yang baik, lebih baik di aminkan saja pak sambil banyak berdoa untuk anaknya agar diberikan jalan yang terbaik buat dia.
Regards
Rio hendiga
From: Migas_I...@yahoogroups.com [mailto:Migas_I...@yahoogroups.com] On Behalf Of Pala
Sent: Thursday, June 07, 2012 6:26 AM
To: Migas_I...@yahoogroups.com
Subject: [Oil&Gas] Anak mau ke Universitas
Dear Milis,
tahun ini anak saya yg bungsu lulus dari SMA (IPA)dia berminat ke jurusan mesin, entah itu mesin pesawat atau Kapal atau ke penerbangan artinya sebagai PILOT.
semua saya serahkan dengan dia mau ke mana saja, karena saya tidak mau meng intervensi dia, tempo hari katanya di UI Depok ada jurusan baru utk Mesin kapal, saya pikir itu bagus karena dekat dengan rumah.
tapi dia malah ke Curug mau ikut Test Penerbangan....
saya sebenarnya sebagai orang tua agak kurang setuju dia ke penerbangan krn baru2 ini pesawat Rusia menabrak Gunung Salak...he..he..he
mujngkin ada rekan2 di Milis yg dapat memberikan saran atau TIP kpd saya agar saya dapat memberikan gambaran ke pada dia.
terima kasih jika ada saran dan usulan dari rekan2 Milis
Pala
Just my 2 cents,
orang tua memang sebaiknya hanya sebagai busur dan memberikan "landasan" yg kuat untuk melepas anak "panah" sesuai dengan minat dan bakatnya.
jika ragu, tidak ada salahnya mengunjungi salah satu psikolog yg bisa membantu menelusuri minat dan bakat anak.
barangkali dengan adanya sudut pandang dan pemikiran baru bisa memberikan ilham yg lain baginya.
salam,
okto
--- On Thu, 6/7/12, Pala <pala_...@yahoo.com> wrote:
|
|
To: Migas_I...@yahoogroups.com |
Like a Father Like a Son, mungkin itu yang perlu diingat saat Pak Pala jaman dahulu waktu masih muda. Bukan tidak mungkin anak bapak mewarisi sifat dan karakter yang sama dg ayahnya :D, meski begitu bukan berarti akhirnya kuliah di jurusan yang sama dg bapaknya.
Selama hal itu sesuatu yang baik, lebih baik di aminkan saja pak sambil banyak berdoa untuk anaknya agar diberikan jalan yang terbaik buat dia.
Regards
Rio hendiga
From: Migas_I...@yahoogroups.com [mailto:Migas_I...@yahoogroups.com] On Behalf Of Pala
Sent: Thursday, June 07, 2012 6:26 AM
Dear Milis,
tahun ini anak saya yg bungsu lulus dari SMA (IPA)dia berminat ke jurusan mesin, entah itu mesin pesawat atau Kapal atau ke penerbangan artinya sebagai PILOT.
semua saya serahkan dengan dia mau ke mana saja, karena saya tidak mau meng intervensi dia, tempo hari katanya di UI Depok ada jurusan baru utk Mesin kapal, saya pikir itu bagus karena dekat dengan rumah.
tapi dia malah ke Curug mau ikut Test Penerbangan....
saya sebenarnya sebagai orang tua agak kurang setuju dia ke penerbangan krn baru2 ini pesawat Rusia menabrak Gunung Salak...he..he..he
mujngkin ada rekan2 di Milis yg dapat memberikan saran atau TIP kpd saya agar saya dapat memberikan gambaran ke pada dia.
terima kasih jika ada saran dan usulan dari rekan2 Milis
Pala
This e-mail and any attachment are confidential and may be privileged or otherwise protected from disclosure. It is solely intended for the person(s) named above. If you are not the intended recipient, any reading, use, disclosure, copying or distribution of all or parts of this e-mail or associated attachments is strictly prohibited. If you are not an intended recipient, please notify the sender immediately by replying to this message or by telephone and delete this e-mail and any attachments permanently from your system.
Pak Pala,Dua tahun yang lalu saya juga terheran2x dengan anak2x teman saya yang berkeinginan sekolah PILOT, tidak hanya satu atau dua orang...lebih dari itu.Menurut pandangan saya yang awam ini, saya masih berpikir bahwa sekolah sebagai tukang insinyur itu relative lebih terjamin.Ternyata waktu sudah berubah, bahwa anak2x sekarang jauh lebih berpikiran luas.Apakah ini karena memang view mereka terasah untuk melihat peluang, ataukah malah berpikir short cut untuk mendapatkan penghasilan yang besar.Kalau melihat next future, menjadi PILOT bukan pilihan yang salah pak, industri penerbangan berkembang pesat, sebagai contoh Air Asia...siapa yang dapat mengira dalam waktu yang relative singkat memiliki lebih dari seratus maskapai.Semoga ini juga akan diikuti oleh maskapai Indonesia seperti Lion dan Mandala-Tiger.Kesimpulannya, serahkan kepada dia dengan memberikan tanggung jawab terhadap pilihannya tersebut.Btw, ternyata sekolah pilot itu mahal lho....denger2x lebih dari 1/2 M IDR untuk 1 tahun.SalamRita ListyanaDari: Pala <pala_...@yahoo.com>Kepada: Migas_I...@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 7 Juni 2012 7:25
Judul: [Oil&Gas] Anakmau ke Universitas
Dear Milis,
tahun ini anak saya yg bungsu lulus dari SMA (IPA)dia berminat ke jurusan mesin, entah itu mesin pesawat atau Kapal atau ke penerbangan artinya sebagai PILOT.
semua saya serahkan dengan dia mau ke mana saja, karena saya tidak mau meng intervensi dia, tempo hari katanya di UI Depok ada jurusan baru utk Mesin kapal, saya pikir itu bagus karena dekat dengan rumah.
tapi dia malah ke Curug mau ikut Test Penerbangan....
saya sebenarnya sebagai orang tua agak kurang setuju dia ke penerbangan krn baru2 ini pesawat Rusia menabrak Gunung Salak...he..he..he
mujngkin ada rekan2 di Milis yg dapat memberikan saran atau TIP kpd saya agar saya dapat memberikan gambaran ke pada dia.
terima kasih jika ada saran dan usulan dari rekan2 Milis
Pala
Pak Pala,Berikan kebebasan sepenuhnya pada anak bapak, karena kebebasan telah menjadi hak dia jikalau umurnya telah lewat 18 tahun. Kalaupun dia berhasil atau gagal maka biar dia yang mendapatkan nilai kehidupan dari pilihan yang dipilihnya. Tugas orang tua hanyalah menjadi teman dia bercerita, bersukaria dan berkeluh kesah tanpa harus intervensi kehidupan pribadinya.Menjadi pilot adalah hal baik, bayangkan dia tiap hari menyelamatkan nyawa ratusan / ribuan orang dengan mengendarai kapal terbang dengan aman! amal dan rezeki dia mengalir tak habis habisnya dari setiap penumpang yang bersyukur sampai tujuan. Kejadian seperti Sukhoi SuperJet 100 tidak terjadi dengan kekerapan yang tinggi, malah, mengendarai mobil atau bahkan motor risikonya beratus kali lipat dari risiko naik pesawat. Jadi alasan ketakutan sejatinya terlalu berlebihan.Semoga anak bapak menjadi yang terbaik buat dirinya, keluarganya dan IndonesiaRgrdsDAMFrom: Pala <pala_...@yahoo.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 7, 2012 7:25 AM
Subject: [Oil&Gas] Anak mau ke Universitas
Dear Milis,
tahun ini anak saya yg bungsu lulus dari SMA (IPA)dia berminat ke jurusan mesin, entah itu mesin pesawat atau Kapal atau ke penerbangan artinya sebagai PILOT.
semua saya serahkan dengan dia mau ke mana saja, karena saya tidak mau meng intervensi dia, tempo hari katanya di UI Depok ada jurusan baru utk Mesin kapal, saya pikir itu bagus karena dekat dengan rumah.
tapi dia malah ke Curug mau ikut Test Penerbangan....
saya sebenarnya sebagai orang tua agak kurang setuju dia ke penerbangan krn baru2 ini pesawat Rusia menabrak Gunung Salak...he..he..he
mujngkin ada rekan2 di Milis yg dapat memberikan saran atau TIP kpd saya agar saya dapat memberikan gambaran ke pada dia.
terima kasih jika ada saran dan usulan dari rekan2 Milis
Pala
Ikuut kasih masukan ya, Seharusnya orang tua tau karakter dan kemampuan anaknya sendiri. Merupakan suatu kewajiban orang tua membekali anaknya dengan ilmu2 yg bermanfaat sebagai bekal si anak. Karena nanti orang tua akan di mintai pertanggung jawaban atas rezeki dari tuhan yaitu karunia seorang anak. Kembali ke permasalahan ikut campur orang tua dalam hal menentukan apa2 yg akan di jalankan oleh anaknya itu wajib terlibat dan terus memonitornya. Selama pilihan si anak tidak bersinggungan dengan hal2 yg melanggar norma2 yg ada, maka tugas orang tua mengamininya dan mendoakan yg terbaik untuk si anak. Amin. Salam, |
|
|
|
|
|
Dear Pak Pala
Jika anak bapak tertarik untuk menekuni Teknologi Maritim mungkin tidak hanya mesin kapal saja,kalo boleh ikut saran bapak bisa cari info mengenai Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS Surabaya, disana tersedia jurusan Naval Architecture (Rancang - Bangun Kapal), Marine Engiineering (Sistem Perkapalan) dan Offshore Engineering
Kebetulan saya alumni Naval Architecture - ITS, dan saya pikir banyak anggota milis ini yang juga alumni FTK ITS yang bisa beri banyak info untuk bapak,semoga membantu
Brgds,
Wisnu Kertaningnagoro
Like a Father Like a Son, mungkin itu yang perlu diingat saat Pak Pala jaman dahulu waktu masih muda. Bukan tidak mungkin anak bapak mewarisi sifat dan karakter yang sama dg ayahnya :D, meski begitu bukan berarti akhirnya kuliah di jurusan yang sama dg bapaknya.
Selama hal itu sesuatu yang baik, lebih baik di aminkan saja pak sambil banyak berdoa untuk anaknya agar diberikan jalan yang terbaik buat dia.
Regards
Rio hendiga
From: Migas_I...@yahoogroups.com [mailto:Migas_I...@yahoogroups.com] On Behalf Of Pala
Sent: Thursday, June 07, 2012 6:26 AM
Dear Milis,
tahun ini anak saya yg bungsu lulus dari SMA (IPA)dia berminat ke jurusan mesin, entah itu mesin pesawat atau Kapal atau ke penerbangan artinya sebagai PILOT.
semua saya serahkan dengan dia mau ke mana saja, karena saya tidak mau meng intervensi dia, tempo hari katanya di UI Depok ada jurusan baru utk Mesin kapal, saya pikir itu bagus karena dekat dengan rumah.
tapi dia malah ke Curug mau ikut Test Penerbangan....
saya sebenarnya sebagai orang tua agak kurang setuju dia ke penerbangan krn baru2 ini pesawat Rusia menabrak Gunung Salak...he..he..he
mujngkin ada rekan2 di Milis yg dapat memberikan saran atau TIP kpd saya agar saya dapat memberikan gambaran ke pada dia.
terima kasih jika ada saran dan usulan dari rekan2 Milis
Pala
This e-mail and any attachment are confidential and may be privileged or otherwise protected from disclosure. It is solely intended for the person(s) named above. If you are not the intended recipient, any reading, use, disclosure, copying or distribution of all or parts of this e-mail or associated attachments is strictly prohibited. If you are not an intended recipient, please notify the sender immediately by replying to this message or by telephone and delete this e-mail and any attachments permanently from your system.
Nimbrung juga nih Pak,
Sekarang sekolah pilot ga perlu dicurug,banyak sudah sekolah2 pilot yg bisa langsung kerja di airlines spt garuda,lion,batavia,etc..
Sekolah pilot skrg banyak memberikan jaminan kerja bagi mereka yg lulus,tentunya ada syarat umur yaitu maksimum 28 tahun kalau tidak salah..
Setahu saya di garuda saja butuh 800 orang pilot setahun sampai 2015,dimana sekolah2 pilot diindonesia hanya mampu mensuplai tidak lebih dr setengahnya per tahun..belum kebutuhan dr maskapai lain..makanya banyak pilot asing yg merambah ke indonesia,tentunya tidak kita harapkan hal ini terjadi dlm jangka waktu yg panjang..
Menjamurnya sekolah pilot skrg tentunya tdk lepas dr kebutuhannya yg tinggi jaman skrg..
Pilot yg br lulus sekolah pilot biasanya ditrainingkan lagi oleh maskapainya selama 6 bulan,lalu bisa langsung jd co-pilot maskapai airlines tersebut tentunya dgn ikatan dinas,setahu saya 10-15 tahun..
Jadi menurut saya jadi pilot sangat feasible dlm beberapa tahun ini..
Yang penting anaknya memang ingin jd pilot bukan sekedar ikut2an,krn jd pilot tidak seindah yg dibayangkan juga loh pak menurut rekan2 yg sdh bekerja sbg pilot..
Lowongan kerja Pilot pun tidak terbatas hanya pada airlines besar,banyak tempat lain seperti penerbangan perintis,perkebunan kelapa sawit,perusahaan oil and gas,kepolisian dll..
Demikian,mdh2an bermanfaat..
Pak Pala,
Sebaiknya diarahkan kepada dia untuk mengetahui kemampuan dan syarat2 untuk memilih salah satu pilihan dia.
Pilot, tentunya ada persyaratan fisik yang penting : tidak buta warna, dsb
Universitas negeri, nilai ujian akhir dan prestasi studi tentunya harus tinggi jika masuk melalui UMPTN
Universitas swasta terkenal, nilai ujian masuk mempengaruhi persaingan jurusan favorit.
Jadi, baik apakah itu teknik, non teknik, pilot, manajemen, negeri ataupun swasta mana2 aja sama pak.
Yang penting memotivasi dia supaya lebih baik dan benar.
|
|
Pak Pala,
Sebaiknya diarahkan kepada dia untuk mengetahui kemampuan dan syarat2 untuk memilih salah satu pilihan dia.
Pilot, tentunya ada persyaratan fisik yang penting : tidak buta warna, dsb
Universitas negeri, nilai ujian akhir dan prestasi studi tentunya harus tinggi jika masuk melalui UMPTN
Universitas swasta terkenal, nilai ujian masuk mempengaruhi persaingan jurusan favorit.
Jadi, baik apakah itu teknik, non teknik, pilot, manajemen, negeri ataupun swasta mana2 aja sama pak.
Yang penting memotivasi dia supaya lebih baik dan benar.
|
Dear Pak Pala,
Saya coba untuk menanggapi cerita Bapak mengenai anak Bapak.
Saya mempunyai teman yang mana anaknya seorang pilot dimana sewaktu anaknya tamat SMA, anaknya ingin sekolah di penerbangan tapi mungkin karena biaya belum ada maka belum jadi. Dan akhirnya anaknya di terima di ITB, tapi itulah tahun pertama
kuliah di sana, anaknya kena DO. Dan tentunya sebagai orang tua kecewa sekali.
Dan nampaknya anaknya pengen sekolah pilot dan akhirnya di sekolahkan oleh teman saya itu di salah satu sekolah penerbangan swasta yang ada di Jakarta. Tapi hanya sampa mesin tunggal saja. karena keterbatasan biaya itu tadi. Akhirnya setelah tamat dari sekolah penerbangan tersebut anaknya masih belum kerja juga mungkin karena peluang belum ada.
Untuk lanjut ke mesin ganda, biayanya mahal jadi anaknya disekolahkan ke sekolah ekonomi dan sekolah macem-macem lah dan akhirnya tetap saja begitu nggak ada penyelesaian. masih gitu -gitu saja.
Akhirnya teman saya mempunyai cukup uang dan di sekolahkannya lagi ke mesin ganda. Dan setelah lulus, anaknya melamar ke salah satu penerbangan swasta yang ada di Indonesia dan Alhamdulillah di terima ke sana, ikut training, dan jadi co-pilot dan Alhamdulillah sekarang sudah menjadi Kapten Penerbang. Dan akhirnya anaknya yang satu lagi di sekolahkan ke sekolah penerbang juga dan sekarang sedang menjalani training di salah satu perusahaan penerbangan di Indonesia.
Itulah story atau pengalaman hidup seorang anak yang ingin menjadi penerbang. Dan memang total biaya yang dikeluarkan untuk sekolah penerbangan yach kemungkinan sekitar 1/2 milyar, totalnya. tapi saya kurang tahu pasti.
Hubungannya dengan anak anda, saya rasa nggak salah dia ambil sekolah penerbang sepanjang kita memberikan semacam pengertian untuk posisi penerbang. Kasih kepercayaan anak anda untuk menentukan pilihannya dan kita sebagai orang tua hanya mengawasinya saja Dan kalau kita telah memberikan pendidikan Agama yang baik untuk anak kita, Insya Allah, tidak akan terjerumus dengan perbuatan yang nggak baik. Kalau pilot yang nyabu seperti diberitakan di TV, itu hanya oknum saja.
Mohon maaf bila terlalu panjang. Maaf kalau tidak pas, ceritanya
Salam
Iwan Agung DS
http://pujanggapiping.blogspot.com
Dear Milis,
tahun ini anak saya yg bungsu lulus dari SMA (IPA)dia berminat ke jurusan mesin, entah itu mesin pesawat atau Kapal atau ke penerbangan artinya sebagai PILOT.
semua saya serahkan dengan dia mau ke mana saja, karena saya tidak mau meng intervensi dia, tempo hari katanya di UI Depok ada jurusan baru utk Mesin kapal, saya pikir itu bagus karena dekat dengan rumah.
tapi dia malah ke Curug mau ikut Test Penerbangan....
saya sebenarnya sebagai orang tua agak kurang setuju dia ke penerbangan krn baru2 ini pesawat Rusia menabrak Gunung Salak...he..he..he
mujngkin ada rekan2 di Milis yg dapat memberikan saran atau TIP kpd saya agar saya dapat memberikan gambaran ke pada dia.
terima kasih jika ada saran dan usulan dari rekan2 Milis
Pala
------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
Migas_Indon...@yahoogroups.com
Migas_Indonesi...@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
rekan2 group Milis Migas yth,
Terima kasih atas saran2 dan pandangan yg di berikan kpd saya,itulah namanya kehidupan semuanya harus di jalani dengan logika dan hukum alam, sebagai manusia biasa saya memang tidak mau memaksakan kehendak saya sebagai orang tua.
ada hadist yg saya selalu ingatkan kepada mereka setiap saat kita selalu berserah diri dan berpinta( berzikir) kepada Allah untuk selalu di lindungiNya dari segala kejahatan dan di mudahkan segala urusan, tentunya urusan yg baik.
di yakini setelah kita berdo'a dan berzikir, apapun yg terjadi dgn kita sudah kehendak Allah.
kalau do'a kita belum terkabul sebaiknya kita introfeksi diri, mungkin belum waktunya atau Allah alihkan ke tempat lain yg kita tidak tahu kehendak Allah...semoga kita semua mendapat Rahmat dan lindungan dari Allah swt aminnnn...ya Robbal alamin.
Pala
--- In Migas_I...@yahoogroups.com, Doni R <doni_rachmayadi@...> wrote:
>
> Pak Pala,
> Â
> Sebaiknya diarahkan kepada dia untuk mengetahui kemampuan dan syarat2 untuk memilih salah satu pilihan dia.
> Pilot, tentunya ada persyaratan fisik yang penting : tidak buta warna, dsb
> Universitas negeri, nilai ujian akhir dan prestasi studi tentunya harus tinggi jika masuk melalui UMPTN
> Universitas swasta terkenal, nilai ujian masuk mempengaruhi persaingan jurusan favorit.
> Â
> Jadi, baik apakah itu teknik, non teknik, pilot, manajemen, negeri ataupun swasta mana2 aja sama pak.
> Yang penting memotivasi dia supaya lebih baik dan benar.
>
>
> --- Pada Kam, 7/6/12, Pala <pala_utama@...> menulis:
>
>
> Dari: Pala <pala_utama@...>
> Judul: [Oil&Gas] Anak mau ke Universitas
> Kepada: Migas_I...@yahoogroups.com
> Tanggal: Kamis, 7 Juni, 2012, 6:25 AM
>
>
>
> Â
>
>
>
>
> Dear Milis,
>
> tahun ini anak saya yg bungsu lulus dari SMA (IPA)dia berminat ke jurusan mesin, entah itu mesin pesawat atau Kapal atau ke penerbangan artinya sebagai PILOT.
> semua saya serahkan dengan dia mau ke mana saja, karena saya tidak mau meng intervensi dia, tempo hari katanya di UI Depok ada jurusan baru utk Mesin kapal, saya pikir itu bagus karena dekat dengan rumah.
> tapi dia malah ke Curug mau ikut Test Penerbangan....
> saya sebenarnya sebagai orang tua agak kurang setuju dia ke penerbangan krn baru2 ini pesawat Rusia menabrak Gunung Salak...he..he..he
> mujngkin ada rekan2 di Milis yg dapat memberikan saran atau TIP kpd saya agar saya dapat memberikan gambaran ke pada dia.
> terima kasih jika ada saran dan usulan dari rekan2 Milis
>
> Pala
>
Pak Pala,
Sebaiknya diarahkan kepada dia untuk mengetahui kemampuan dan syarat2 untuk memilih salah satu pilihan dia.
Pilot, tentunya ada persyaratan fisik yang penting : tidak buta warna, dsb
Universitas negeri, nilai ujian akhir dan prestasi studi tentunya harus tinggi jika masuk melalui UMPTN
Universitas swasta terkenal, nilai ujian masuk mempengaruhi persaingan jurusan favorit.
Jadi, baik apakah itu teknik, non teknik, pilot, manajemen, negeri ataupun swasta mana2 aja sama pak.
Yang penting memotivasi dia supaya lebih baik dan benar.
|
salam pak,
inspirasi yang bagus bisa ngambil dari film three idiot. Sangat bertolak 180o, filmnya sangat jenius. Yang penting kita menjaga dia tidak keluar dari ranah kebenaran dan kebaikan.
salam
------------------------------
>________________________________
> From: Pala <pala_...@yahoo.com>
>To: Migas_I...@yahoogroups.com
>Sent: Thursday, June 7, 2012 4:25 AM
>Subject: [Oil&Gas] Anak mau ke Universitas
>
>
>
>
>
>
>Dear Milis,
>
>tahun ini anak saya yg bungsu lulus dari SMA (IPA)dia berminat ke jurusan mesin, entah itu mesin pesawat atau Kapal atau ke penerbangan artinya sebagai PILOT.
>semua saya serahkan dengan dia mau ke mana saja, karena saya tidak mau meng intervensi dia, tempo hari katanya di UI Depok ada jurusan baru utk Mesin kapal, saya pikir itu bagus karena dekat dengan rumah.
>tapi dia malah ke Curug mau ikut Test Penerbangan....
>saya sebenarnya sebagai orang tua agak kurang setuju dia ke penerbangan krn baru2 ini pesawat Rusia menabrak Gunung Salak...he..he..he
>mujngkin ada rekan2 di Milis yg dapat memberikan saran atau TIP kpd saya agar saya dapat memberikan gambaran ke pada dia.
>terima kasih jika ada saran dan usulan dari rekan2 Milis
>
>Pala
>
>
>