[Oil&Gas] lebih baik mana AWS D1.1 atau ASME sec IX?

2,719 views
Skip to first unread message

kelik Virgiantoro

unread,
Mar 20, 2013, 11:27:44 AM3/20/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Dear rekan,

saya sedang mereview prosedur erection Steel Structure Boiler building di mana sambungan antara Embedded Plate (yg tertanam di pondasi beton) dengan Base Plate dengan sambungan las bukan dengan anchor bolt.
Standar yang dipakai kontraktor adl ASME Sec IX, demikuan juga sertifikat welder maupun WPS yg digunakan menggunakan standar tsb.
Namun WI kami (kami di pihak konsultan) ngotot untuk menggunakan standar AWS D 1.1 dalam prosedur, WPS, maupun sertifikat weldernya dengan pertimbangan:
1. Dokumen Kontrak (spec owner) menggunakan AWS untuk welding steel structure
2.Walaupun pandangan umum menyatakan standar ASME IX lbh tinggi dari AWS sehingga WPS dan sertifikat welder yg mengacu ke ASME dianggap pasti bisa melakukan pekerjaan welding steel structure yg harusnya menggunakan AWS, namun tidak ada dasar hkum tertulis yang menyatakan pekerjaan Steel Structure boleh menggunakan AWS, dan tidak ada dasar hukum tertulis pula yg menyatakan ASME lebih baik dari AWS. Seorang WI lain menyatakan 2 std tersebut tidak bisa dibandingkan mana yg lebih baik karena beda jurusan... shg pengelasan Steel Structure harus mengacu ke AWS, ASME IX adl utk
k pressure part ato persssure vessel.
Akhirnya kontraktor setuju utk menggunakan AWS dan bersedia melakukan welder tes di lapangan karena semua weldernya bersertfikat ASME..
Pertanyaan : apa pendirian kami itu benar?
Mohon sarannya

Jabat Erat
Kelik

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

novembri nov

unread,
Mar 21, 2013, 1:51:59 AM3/21/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Kelik ...

Idealnya untuk pengelasan steel structure mengacu ke AWS D1.1.. sedangkan untuk boilernya sendiri serta pipingnya mengacu ke ASME IX ( WPS dan Welder qualification ).

Namun hal tersebut bukan harga mati ....masih bisa dicarikan jalan keluarnya untuk tetap bisa menggunakan WPS dan Welder test ASME IX. Caranya adalah dengan membuat Technical Querry ke owner untuk memakai WPS dan welder ASME IX untuk pekerjaan tersebut tentnunya dengan penjelasan secara technical yang bisa di pertanggung jawabkan, dan mungkin sebagai jaminannya agar welding tersebut memenuhi quality yaitu dengan NDT 100% baik MT/PT + UT ... dengan NDT 100% sudah memberikan jaminan sound weldnya tidak bermasalah ...

Mungkin itu masukan dari saya Pak..

CMIIW

Novembri



From: kelik Virgiantoro <kelik_vi...@yahoo.com>
To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, March 20, 2013 10:27 PM
Subject: [Oil&Gas] lebih baik mana AWS D1.1 atau ASME sec IX?


 
Dear rekan,

saya sedang mereview prosedur erection Steel Structure Boiler building di mana sambungan antara Embedded Plate (yg tertanam di pondasi beton) dengan Base Plate dengan sambungan las bukan dengan anchor bolt.
Standar yang dipakai kontraktor adl ASME Sec IX, demikuan juga sertifikat welder maupun WPS yg digunakan menggunakan standar tsb.
Namun WI kami (kami di pihak konsultan) ngotot untuk menggunakan standar AWS D 1.1 dalam prosedur, WPS, maupun sertifikat weldernya dengan pertimbangan:
1. Dokumen Kontrak (spec owner) menggunakan AWS untuk welding steel structure
2.Walaupun pandangan umum menyatakan standar ASME IX lbh tinggi dari AWS sehingga WPS dan sertifikat welder yg mengacu ke ASME dianggap pasti bisa melakukan pekerjaan welding steel structure yg harusnya menggunakan AWS, namun tidak ada dasar hkum tertulis yang menyatakan pekerjaan Steel Structure boleh menggunakan AWS, dan tidak ada dasar hukum tertulis pula yg menyatakan ASME lebih baik dari AWS. Seorang WI lain menyatakan 2 std tersebut tidak bisa dibandingkan mana yg lebih baik karena beda jurusan... shg pengelasan Steel Structure harus mengacu ke AWS, ASME IX adl utk
k pressure part ato persssure vessel.
Akhirnya kontraktor setuju utk menggunakan AWS dan bersedia melakukan welder tes di lapangan karena semua weldernya bersertfikat ASME..
Pertanyaan : apa pendirian kami itu benar?
Mohon sarannya

Jabat Erat
Kelik


__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Doni Afrizal

unread,
Mar 21, 2013, 12:48:57 AM3/21/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Kelik,

Setiap code punya scope tersendiri disertai dengan limitasi-limitasi yg ada. Bisa dibaca dibagian awal code tersebut. Kalo mengacu ke pandangan umum tak jelas pak acuannya apa. sedangkan WI tugasnya harus jelas, accepted karena apa, rejected berdasar apa.

Saya belum pernah ngawasin pekerjaan bikin boiler, but kalo liat code 11-12 lah sama pressure vessel secara Boiler pake ASME I, PV pake ASME VIII. kalo merujuk ke code ASME VIII, jelas pressure/non pressure part termasuk attachment ato pun leg-nya mengacu ke ASME IX buat WPS & Weldernya. But kalo bicara skid tempat PV ini nanti mo ditarok, ato pun bikin laddernya maka mengacu ke AWS D1.1 buat WPS & Weldernya (termasuk steel structure lain). Kalo nanti ada external piping mengacu ke ASME B31.3 dan ASME IX.

Demikian yg saya alami dalam pekerjaan beberapa package di oil and gas.
 
Wassalam,
Doni Afrizal

Sent: Wednesday, March 20, 2013 11:27 PM


Subject: [Oil&Gas] lebih baik mana AWS D1.1 atau ASME sec IX?

Dear rekan,

saya sedang mereview prosedur erection Steel Structure Boiler building di mana sambungan antara Embedded Plate (yg tertanam di pondasi beton) dengan Base Plate dengan sambungan las bukan dengan anchor bolt.
Standar yang dipakai kontraktor adl ASME Sec IX, demikuan juga sertifikat welder maupun WPS yg digunakan menggunakan standar tsb.
Namun WI kami (kami di pihak konsultan) ngotot untuk menggunakan standar AWS D 1.1 dalam prosedur, WPS, maupun sertifikat weldernya dengan pertimbangan:
1. Dokumen Kontrak (spec owner) menggunakan AWS untuk welding steel structure
2.Walaupun pandangan umum menyatakan standar ASME IX lbh tinggi dari AWS sehingga WPS dan sertifikat welder yg mengacu ke ASME dianggap pasti bisa melakukan pekerjaan welding steel structure yg harusnya menggunakan AWS, namun tidak ada dasar hkum tertulis yang menyatakan pekerjaan Steel Structure boleh menggunakan AWS, dan tidak ada dasar hukum tertulis pula yg menyatakan ASME lebih baik dari AWS. Seorang WI lain menyatakan 2 std tersebut tidak bisa dibandingkan mana yg lebih baik karena beda jurusan... shg pengelasan Steel Structure harus mengacu ke AWS, ASME IX adl utk
k pressure part ato persssure vessel.
Akhirnya kontraktor setuju utk menggunakan AWS dan bersedia melakukan welder tes di lapangan karena semua weldernya bersertfikat ASME..
Pertanyaan : apa pendirian kami itu benar?
Mohon sarannya

Jabat Erat
Kelik



__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

sugeng....@gmail.com

unread,
Mar 21, 2013, 1:07:02 AM3/21/13
to Migas Indonesia
 

Sedikit menambahkan..., memang benar apa yg WI anda sampaikan dimana semua code yg ada.., itu saling mendukung. Pada ASME, proses welding baik utk piping, boiler dan PV jg dijelaskan bagaimana proses welding tuk semua itu tak terkecuali structure. Saya lupa di paragram berapanya, coba di lihat di section fabrication and welding, kalau ga salah ada satu paragraf yg menyatakan utk aplikasi structure, diminta untuk melihat kriteria yg sudah di jelaskan pada AWS D1.1...,
Persepsi ini jg sama pada proses pembuatan cooler. Di asme jg dibahas tuk hal yg sama, akan tetapi asme juga menghimbau tuk merefer ke API 661 tuk proses fabrikasi dll...,
Jadi pandangan saya.., pendirian anda sudah tepat. Mengenai welder, itu jg sudah tepat dg melakukan performance test sesuai dg wps yg akan dipakai.

Rgds,
Sgh

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: kelik Virgiantoro <kelik_vi...@yahoo.com>

Subject: [Oil&Gas] lebih baik mana AWS D1.1 atau ASME sec IX?

 

Dear rekan,


saya sedang mereview prosedur erection Steel Structure Boiler building di mana sambungan antara Embedded Plate (yg tertanam di pondasi beton) dengan Base Plate dengan sambungan las bukan dengan anchor bolt.
Standar yang dipakai kontraktor adl ASME Sec IX, demikuan juga sertifikat welder maupun WPS yg digunakan menggunakan standar tsb.
Namun WI kami (kami di pihak konsultan) ngotot untuk menggunakan standar AWS D 1.1 dalam prosedur, WPS, maupun sertifikat weldernya dengan pertimbangan:
1. Dokumen Kontrak (spec owner) menggunakan AWS untuk welding steel structure
2.Walaupun pandangan umum menyatakan standar ASME IX lbh tinggi dari AWS sehingga WPS dan sertifikat welder yg mengacu ke ASME dianggap pasti bisa melakukan pekerjaan welding steel structure yg harusnya menggunakan AWS, namun tidak ada dasar hkum tertulis yang menyatakan pekerjaan Steel Structure boleh menggunakan AWS, dan tidak ada dasar hukum tertulis pula yg menyatakan ASME lebih baik dari AWS. Seorang WI lain menyatakan 2 std tersebut tidak bisa dibandingkan mana yg lebih baik karena beda jurusan... shg pengelasan Steel Structure harus mengacu ke AWS, ASME IX adl utk
k pressure part ato persssure vessel.
Akhirnya kontraktor setuju utk menggunakan AWS dan bersedia melakukan welder tes di lapangan karena semua weldernya bersertfikat ASME..
Pertanyaan : apa pendirian kami itu benar?
Mohon sarannya

Jabat Erat
Kelik

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Agam Nanda

unread,
Mar 21, 2013, 2:15:40 AM3/21/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Kelik

pengalaman saya juga seperti itu mostly pengelasan structure memakai AWS D1.1
tetapi sebelum berbicara masalah perbandingan teknis 2 standard tersebut kembali ke kontrak project
document owner menyebutkan bahwa dalam project tersebut mreka mengacu kepada AWS D1.1, berarti pada saat biding seharusnya kontraktor tersebut sudah aware akan hal itu dan siap untuk me re qualifikasi welder - welder mereka sesuai dengan AWS D1.1
kalau memang hal itu terlewat brarti ada yang miss pada saat kontraktor tersebut mempelajari spesifikasi client pada saat awal project

untuk segi teknikal mungkin teman2 WE ato WI bisa menjelaskan lebih detail tentang 2 standard tersebut
jalan keluar di bawah dengan TQ mengeluarka TQ dengan kasus sejenis yang ada di bawah
ada baiknya TQ di buat sebelum re qualifikasi welder - welder tersebut
soalnya akan menghemat budget dan waktu jika TQ tersebut dapat di approved oleh client]
jika client nya approved ya WI nya seharusnya bisa terima si pak, toh setiap joind di weldingan tersebut akan di NDT kan

regards
Agam


From: novembri nov <novem...@yahoo.com>
To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, March 21, 2013 12:51 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] lebih baik mana AWS D1.1 atau ASME sec IX?

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Ettim Yoga

unread,
Mar 21, 2013, 8:10:26 AM3/21/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Dear Pak Kelik 


Kasus bapak seperti proyek yang saya alami pltu juga di weld juga di struktur boiler dan saya sependapat dengan pak Novembri. Biasanya konsultan request seperti bapak ungkapkan dan kontraktor tidak harus tes welder lagi dilapangan jika sudah ada sertifikat 6G hanya mengacu ke WPS carbon to carbon steel yang dibuat oleh kontraktor. Jika belum ada WPS ya terpaksa harus bikin WPS 
dengan mengetes hasil las dari welder tersebut. Untuk jelasnya bapak bisa baca AWS  d.1.1  part B Contractor responsibility. dan document contract book III kalau proyek PLN. Mohon maaf jika ada yang keliru mohon dikoreksi. Terima kasih

Salam,

yoga

2013/3/21 novembri nov <novem...@yahoo.com>


__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

MN Rohman

unread,
Mar 21, 2013, 9:08:07 AM3/21/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Kelik,

Pertimbangan #1 seharusnya sudah cukup yaitu mengacu pada custumer spec dan sangat clear permintaannya dan tidak bisa dibantah....

Pertimbangan #2 tidak perlu dimunculkan karena hanya muncul debat kusir yg tidak ada benefitnya karena memang tidak ada dasar/referensinya.

Salam,
Rohman

Pada 21 Mar 2013 11:36, "kelik Virgiantoro" <kelik_vi...@yahoo.com> menulis:
 

Dear rekan,

saya sedang mereview prosedur erection Steel Structure Boiler building di mana sambungan antara Embedded Plate (yg tertanam di pondasi beton) dengan Base Plate dengan sambungan las bukan dengan anchor bolt.
Standar yang dipakai kontraktor adl ASME Sec IX, demikuan juga sertifikat welder maupun WPS yg digunakan menggunakan standar tsb.
Namun WI kami (kami di pihak konsultan) ngotot untuk menggunakan standar AWS D 1.1 dalam prosedur, WPS, maupun sertifikat weldernya dengan pertimbangan:
1. Dokumen Kontrak (spec owner) menggunakan AWS untuk welding steel structure
2.Walaupun pandangan umum menyatakan standar ASME IX lbh tinggi dari AWS sehingga WPS dan sertifikat welder yg mengacu ke ASME dianggap pasti bisa melakukan pekerjaan welding steel structure yg harusnya menggunakan AWS, namun tidak ada dasar hkum tertulis yang menyatakan pekerjaan Steel Structure boleh menggunakan AWS, dan tidak ada dasar hukum tertulis pula yg menyatakan ASME lebih baik dari AWS. Seorang WI lain menyatakan 2 std tersebut tidak bisa dibandingkan mana yg lebih baik karena beda jurusan... shg pengelasan Steel Structure harus mengacu ke AWS, ASME IX adl utk
k pressure part ato persssure vessel.
Akhirnya kontraktor setuju utk menggunakan AWS dan bersedia melakukan welder tes di lapangan karena semua weldernya bersertfikat ASME..
Pertanyaan : apa pendirian kami itu benar?
Mohon sarannya

Jabat Erat
Kelik

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

adi yudistira

unread,
Mar 22, 2013, 12:22:31 AM3/22/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Kelik,

Hampir semua Client Spec akan mereferkan ke AWS D1.1 untuk pekerjaan welding structuralnya dan clausal ini biasanya ada di Section/Exhibit Applicable Document/Code/Standard dan Spesifikasi for Welding Work.

Namun, sering juga spec client untuk yg lebih specific ke design, fabrikasi itemnya itu sendiri (dlm hal ini boiler bapak) yang juga membahas ttg referensi code untuk welding ini.

Contoh kasus, pernah menemukan clausal untuk welding structural part dari pressurize equipment bisa direferkan ke code yg sama dengan code yg dipakai oleh equipmentnya itu sendiri (bukan AWS D1.1) selama ada approval dari engineering (Kalau sudah begini kan enak Pak tinggal terserah bapak saja). Coba saja dicari clausal yg sejenis ini.

Clausal ini dimunculkan mungkin dengan pertimbangan, scope welding tdk terlalu banyak, common material CS, consumable dan beberapa variable welding yg dipakai juga sama itu2 aja, lebih praktis dengan hasil quality yg seharusnya bisa tetap terjaga.

Kalau semua struktural harus pakai AWS D1.1, bagaimana dengan skid/struktural vessel yg misalnya pakai material Stainless Steel atau material eksotic lainnya ya? pake D1.6 cukup kah? nah loh..

Banyak vendor fabrikasi pressurized equipment di Eropa & Jepang yg ternyata tdk punya WPS AWS D1.1 dan selama ini mereka sering pakai ASME IX untuk welding structural partnya dan itu diijinkan oleh client2nya yg notabene worldwide company.

Terlalu ribet ngikutin code & spec ? memang begitu.. lah wong kita kerja berdasarkan kontraktual. Kalau salah2 minta lebih, khawatir nanti kontraktor minta change order...

Tapi saya yakin uraian saya diatas tdk menjadikan pendirian bapak salah kok... siapa juga yg mau menyalahkan kalau welding strukturalnya berdasarkan AWS D1.1 ?

Seringkali kita mendapati kenyataan bahwa benar/salah dalam dunia proyek/konstruksi tdk selalu antara hitam atau putih, abu2 bahkan terkadang.. memang bikin galau..

Semoga membantu.




From: kelik Virgiantoro <kelik_vi...@yahoo.com>
To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, March 20, 2013 10:27 PM
Subject: [Oil&Gas] lebih baik mana AWS D1.1 atau ASME sec IX?

Dear rekan,

saya sedang mereview prosedur erection Steel Structure Boiler building di mana sambungan antara Embedded Plate (yg tertanam di pondasi beton) dengan Base Plate dengan sambungan las bukan dengan anchor bolt.
Standar yang dipakai kontraktor adl ASME Sec IX, demikuan juga sertifikat welder maupun WPS yg digunakan menggunakan standar tsb.
Namun WI kami (kami di pihak konsultan) ngotot untuk menggunakan standar AWS D 1.1 dalam prosedur, WPS, maupun sertifikat weldernya dengan pertimbangan:
1. Dokumen Kontrak (spec owner) menggunakan AWS untuk welding steel structure
2.Walaupun pandangan umum menyatakan standar ASME IX lbh tinggi dari AWS sehingga WPS dan sertifikat welder yg mengacu ke ASME dianggap pasti bisa melakukan pekerjaan welding steel structure yg harusnya menggunakan AWS, namun tidak ada dasar hkum tertulis yang menyatakan pekerjaan Steel Structure boleh menggunakan AWS, dan tidak ada dasar hukum tertulis pula yg menyatakan ASME lebih baik dari AWS. Seorang WI lain menyatakan 2 std tersebut tidak bisa dibandingkan mana yg lebih baik karena beda jurusan... shg pengelasan Steel Structure harus mengacu ke AWS, ASME IX adl utk
k pressure part ato persssure vessel.
Akhirnya kontraktor setuju utk menggunakan AWS dan bersedia melakukan welder tes di lapangan karena semua weldernya bersertfikat ASME..
Pertanyaan : apa pendirian kami itu benar?
Mohon sarannya

Jabat Erat
Kelik



__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Doni Afrizal

unread,
Mar 22, 2013, 3:52:23 AM3/22/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Adi,

Kebetulan saya lagi nangani skid material stainless steel. Ya, no choice follow AWS D1.6. Karena belum ada WPS ama Welder yang terkualifikasi ama D1.6, saya running PQR ama WQT. 

But, ada skid welded part yg tidak bisa dicover AWS D1.1 karena dissimilar metal (misalnya SS316L earthing pad to S275JR I-Beam), yg saya temui memakai ASME IX untuk ngelas part tersebut.

Apa landasannya ya pak, bisa approved pake ASME IX untuk structural secara tidak ada pressure structure-nya.

Wassalam,
Doni Afrizal

From: adi yudistira <yudisti...@yahoo.com>
To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
Sent: Friday, March 22, 2013 12:22 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] lebih baik mana AWS D1.1 atau ASME sec IX?

__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Thomas Yanuar

unread,
Mar 23, 2013, 4:10:34 AM3/23/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Rekan-rekan pembahas YSH,
 
Pandangan saya dari topik ini, salah satunyaadalah saya mendukung pendapat mas Agam Nanda yang beropini bahwa dokumen kontrak proyek sudah menuliskan jelas spesifikasi pengelasan untuk sambungan yakni AWS D 1.1. Itu sudah cukup untuk dik Kelik untuk menjawab argumentasi kontraktor yang menginginkan pemakaian standar ASME Sec. IX. Bukan soal lebih tinggi atau lebih rendah.
Ini soal taat azas dokumen kontrak yang bisa menghindarkan masalah yang mungkin dapat saja muncul dikemudian hari. Termasuk debat kusir yang tidak ada sumbangsihnya. Sekali lagi, dalam hal ini, dik Kelik tidak perlu ngotot mempertahankan pendapat. Sudah jelas tertulis di dokumen spesifikasi proyek. Itu sudah cukup.
 
Tetapi, pengecualian dimungkinkan jika kondisi terkini di lapangan atau latar belakang teknis (mungkin juga latar belakang komersial) cukup kuat untuk menjustifikasi penggantian pasal dalam spesifikasi proyek yang bersangkutan. Pengggantian/pengingkaran spesifikasi bisa dilakukan dalam bentuk Waiver Document, bukan TQ (Technical Query). TQ sejatinya untuk memperjelas, menyamakan pandangan, meminta kejelasan oleh kontraktor kepada Owner/Client dari suatu produk spesifikasi proyek.
TQ tidak bisa berimplikasi Change Order secara langsung tetapi bisa mengarah ke arah tersebut melalui prosedur Waiver.
 
Saya melihat, ada kemungkinan salah persepsi dari rekan-rekan pembahas pada kata "boiler" yang ditulis oleh dik Kelik ini. Saya mencermati, yang dimaksud oleh penulis topik ini adalah bangunan konstruksi baja (steel structure building atau istilah umumnya disebut steel structure shelter) yang akan di-dirikan (ereksi/erection) pada base plate yang sudah tertanam di pondasi beton. Shelter ini akan menaungi boiler nantinya.
Jadi bukan ereksi konstruksi boiler.
 
Agak menyimpang sedkit dari topik, dalam konteks rekayasa struktur bangunan baja, penggunaan sambungan fixed (pengelasan base plate dengan existing base plate) langsung dari pondasi jarang dilakukan. Hal ini menjadi menarik bagi saya. Yang umum dalam suatu desain konstruksi bangunan baja adalah penggunaan sistem sambungan anchor bolt. Hal ini bisa dikaitkan dengan karakteristik struktur baja yang kaku, yang harus disinergikan dengan struktur beton yang lebih elastis daripada baja.
Aplikasi penyambungan mati (fixed joint) pada kolom baja ke pondasi mempunyai resiko yang benar-benar harus diperhitungkan terhadap:
1. Pergerakan (movement) bangunan terhadap gaya-gaya yang terjadi setelah bangunan berdiri akibat pembebanan misalnya seperti tekanan angin, thermal (jika ada sumber panas yang berdekatan dengan struktur bangunan baja tersebut), getaran/vibrasi, settlement tidak merata dan lain sebagainya.
2. Penyetelan ketegakan bangunan baja pada saat ereksi (plumbness). Sambungan las adalah sambungan mati yang tidak memberi ruang elastistas. Pada saat ereksi, tidak bisa dijamin kolom sudah berdiri sesuai ketentuan dibandingkan kolom/bagian vertikal lainnya. Jika salah satu kolom tidak sesuai dengan kolom lainnya, perlu adanya penyesuaian (adjusment) dengan berbagai cara yang dimungkinan untuk mendapatkan kekakuan dalam bentuk bangunan. Dalam sambungan mati, penyetelan ketegakan bisa menjadi hal sulit bagi suatu integrasi bangunan baja tersebut.
Dibandingkan dengan sambungan dengan sistem anchor bolt yang masih bisa memberikan "ruang bergerak" pada waktu penyesuaian.
Ini sekedar catatan/opini dari saya.
 
Sukses buat semuanya.
 
Salam,
 
 
Thomas Yanuar P
Mod KBK Sipil
Business Trip @ Rabigh (Jeddah) - KSA
 
 
2013/3/21 kelik Virgiantoro <kelik_vi...@yahoo.com>


 

Dear rekan,

saya sedang mereview prosedur erection Steel Structure Boiler building di mana sambungan antara Embedded Plate (yg tertanam di pondasi beton) dengan Base Plate dengan sambungan las bukan dengan anchor bolt.
Standar yang dipakai kontraktor adl ASME Sec IX, demikuan juga sertifikat welder maupun WPS yg digunakan menggunakan standar tsb.
Namun WI kami (kami di pihak konsultan) ngotot untuk menggunakan standar AWS D 1.1 dalam prosedur, WPS, maupun sertifikat weldernya dengan pertimbangan:
1. Dokumen Kontrak (spec owner) menggunakan AWS untuk welding steel structure
2.Walaupun pandangan umum menyatakan standar ASME IX lbh tinggi dari AWS sehingga WPS dan sertifikat welder yg mengacu ke ASME dianggap pasti bisa melakukan pekerjaan welding steel structure yg harusnya menggunakan AWS, namun tidak ada dasar hkum tertulis yang menyatakan pekerjaan Steel Structure boleh menggunakan AWS, dan tidak ada dasar hukum tertulis pula yg menyatakan ASME lebih baik dari AWS. Seorang WI lain menyatakan 2 std tersebut tidak bisa dibandingkan mana yg lebih baik karena beda jurusan... shg pengelasan Steel Structure harus mengacu ke AWS, ASME IX adl utk
k pressure part ato persssure vessel.
Akhirnya kontraktor setuju utk menggunakan AWS dan bersedia melakukan welder tes di lapangan karena semua weldernya bersertfikat ASME..
Pertanyaan : apa pendirian kami itu benar?
Mohon sarannya

Jabat Erat
Kelik




__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Dirman Artib

unread,
Mar 24, 2013, 3:46:40 PM3/24/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Setelah pagi ini lama berinteraksi dgn seorang Aramco buatan Belanda, tentu kurang lengkap kalau tidak berinterrelasi dgn seorang Aramco buatan Indonesia (Pak Thomas Yanuar) :)
 
Saudara2 semilis migas_Indonesia yg saya hormati. Adalah umum dalam dokumen tingkat tinggi Design (Basis of Design) dan Construction (Project Quality Plan) untuk mendefinisikan "order of precedence" , misalnya utk project dari merek kulit kerang sbb.
 

In the event that there are two or more provisions in the following documents covering a requirement, the following shall be the order of precedence :

1. Country Law, Regulatory and Statutory Requirement 
2. Ministry Decree tra-la-la-la
3. Contract Document
4. Engineering Information Specification (EIS);

5. Kulit Kerang International Design Engineering Practices (DEP);

6. Standard Engineering Philosophy (SEP);

7. Standard Engineering Specifications (SES);

8. Kulit Kerang bahagian Sabah Design and Engineering Practices (DEP - SSB);

9. EP2005;

10. International and Recognized Industry Standards and Specifications (AISC, ANSI,

API, BS, IEE, IP, NACE, NFPA, SOLAS, etc;)

11. Kelik Enterprise Sdn Bhd Quality Management System Procedure & Specification


Jadi hierarchy yg hrs dipatuhi itu harus ditetapkan, itulah gunanya documented planning spt. Project Quality Plan (PQP).
 
Sekedar observasi saja bukan hanya akan direspond oleh Bapak sang penanya, melainkan juga kawan2 milis lain, apakah project-project lain-nya di Indonesia selalu ada persyaratan bahwa PQP harus mendefiniskan "Order of Precedence"?
 
Btw.
Kalau mau lebih tinggi tinjauan-teknisnya untuk contoh kasus Pak Kelik ini, tentu harus berdiskusi pada tingkatan akademis, yaitu kajian akademis "weldability", jadi bukan pada tatanan quality assurance dan codes serta standard.  Karena banyak latar belakang persyaratan standards dan codes dan juga Client spec yg kita tak mengerti latar belakang akademisnya, selain karena kita bukan anggota Komite Teknis dari standard tersebut, kita juga tak bisa mengakses latar belakang keputusan dalam sebuah codes, standard dan spec, yang pada umumnya berdasarkan pengalaman, penelitian dan mungkin juga kecelakaan pada industri praktis.
 
Salam,
 
d'Art

 
2013/3/23 Thomas Yanuar <thomas....@gmail.com>


__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

James J Oetomo

unread,
Mar 23, 2013, 4:46:06 AM3/23/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Dear miliser,

Saya setuju bahwa memang sudah benar dengan merefer dokumen kontrak yg mencantumkan standar AWS.

Saya mau bertanya/konfirmasi untuk komen off-topicnya Pak Yanuar:



Hal ini bisa dikaitkan dengan karakteristik struktur baja yang kaku, yang harus disinergikan dengan struktur beton yang lebih elastis daripada baja. Aplikasi penyambungan mati (fixed joint) pada kolom baja ke pondasi mempunyai resiko yang benar-benar harus diperhitungkan

1. Apakah memang benar struktur baja lebih kaku dibandingkan struktur beton ?
2. Apakah benar penyambungan dengan las selalu menghasilkan fixed joint ? Bukankah joint yg dihasilkan dari pengelasan berperilaku non displaceable (sehingga menghasilkan resiko2 yang telah Bapak ulas diatas), namun jointnya menjadi tipe fixed-joint atau pin-joint atau pin-joint dengan rotational stiffness, tetap tergantung pada kemampuannya menahan momen ? Karena sependek pengetahuan saya, joint yang mampu menahan momen baru menjadi fixed-joint dan vice-versa

Makasih sebelumnya.

regards,
James

2013/3/23 Thomas Yanuar <thomas....@gmail.com>


__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Thomas Yanuar

unread,
Mar 25, 2013, 1:16:09 AM3/25/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Mas James,
 
Waaah...Posting-annya bertanya atau menge-test? :))
Jawaban 2 pertanyaan tersebut adalah terkait dengan material dan pengetahuan dasar (basic) dari seorang structure engineer.
 
Joint/sambungan pada base plate pondasi dapat diasumsikan sebagai penahan momen tergantung asumsi awal dan terapan gaya-gaya bekerja yang diperhitungkan. Bahkan pada struktur pipe rack sekalipun, kondisi ini dapat terjadi. Namun biasanya sedapat mungkin dihindari untuk mengurangi kerumitan fabrikasi serta konstruksi dilapangan dan resiko teknis pada sambungan tersebut.
Pada perihal sambungan las di base plate kolom ke base plate yang tertanam di kepala pondasi untuk bangunan (shelter) struktur baja, seperti yang saya tulis sebelumnya, adalah jarang terjadi (tidak umum). Namun membaca tentang sambungan/joint yang dikemukakan mas Kelik itu, ada kemungkinan perencana bangunan baja tersebut mengasumsikan akan terjadi besaran momen yang signifikan di sambungan tersebut sehingga memerlukan tipe sambungan fixed. 
Sebenarnya pun, jika memang diasumsikan akan terjadi gaya momen yang cukup signifikan, tipe sambungan fixed pada base plate tidaklah harus dengan las. Penggunaan stiffener pada 4 sisi kolom baja, jumlah anchor bolt dan tipe base plate tertentu (tipe base plate tersebut seperti topi terbalik) dapat menggantikan sistem sambungan las, dengan dasar perhitungan teknis tentunya.
Untuk diskusi teknis lebih lanjut yang berbeda dengan topiknya mas Kelik ini, lebih baik mas James membuat posting topik tersendiri, supaya tidak OOT.
 
@ Uda Dirman,
Lho sudah di Doha lagi? Banned sudah dicabut berarti hehehehehe...
 
Hirarki order of precendence yang Uda Dirman tulis, hampir sama dengan apa yang diterapkan dibanyak proyek-proyek Saudi Aramco & Joint Venture-nya dan proyek-proyek lain negara yang pernah saya ikuti (Vietnam, Yemen, Qatar, UAE, Thailand dll) hanya saja tidak memasukkan standard cap kulit kerang :)), kecuali jika kulit kerang ikut campur tangan sepeti di proyek Qatar Gas 3 & 4 (QCS - Qatar Gas Shell & Conoco Philips). Hirarki itu menjadi rujukan utama dalam menjawab jika ada silang selisih tentang standard/spesifikasi dalam mendesain dan mengeksekusi proyek.
Untuk proyek di Indonesia, rekan-rekan di negara tercinta pasti lebih sahih dalam menjawab.
 
 
Salam,
 
 
Thomas Yanuar P
Aramco Overseas Company (AOC) BV Netherland
in Business Trip @ Rabigh (Jeddah) - KSA
 
 
 
2013/3/23 James J Oetomo <James.Jatm...@gmail.com>




--

__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages