Jika masih bisa dihindarkan atau ada alternatif lain, maka welding antara material yang berbeda lebih baik tidak dilakukan. Material yang berbeda misal SS dan CS dilas tentu akan membawa akibat kurang baiknya hasil mutu dan kualitas pengelasan walaupun telah memakai kawat las yang khusus dan WPS yang tersendiri.Memakai sambungan flange to flange adalah salah satu alternatif untuk menghindarkan pengelasan yang berbeda material
wassalam
________________________________
Dari: Wadi S.T <new....@yahoo.co.uk>
Kepada: Migas_I...@yahoogroups.com
Dikirim: Jumat, 18 Februari 2011 10:34
Judul: Re: [Oil&Gas] Pipa karbon steel di Joint dengan stainless steel
Menambahkan dari Pak Bagus
Electrode yang digunakan lebih tinggi dari existing St. Steel yang di joint dan dengan kadar karbon yg lebih rendah semisal 304L atau 308L, karena rawan crack dan sensitisasi karena pembentukan karbida crom di daerah lasan. Lebih baik ikuti prosedurnya yg sudah disetujui client.
salam,
wadi
Dear Milister, Hanya mau menambahkan sedikit, benar seperti yg Pak Tono sarankan yaitu penyambungan beda material sebaiknya dgn menggunakan sambungan flange to flange yg menggunakan Isolation gasket untuk melindungi contact material yg berbeda di mana carbon steel pipe lebih mudah corrosinya dibandingkan stainless steel pipe. Dan Isolation gasket ini jg digunakan pd saat pertemuan antara pipeline riser dgn pipe yg menuju / dr platform yg mana fungsinya untuk melindungi dr electric shock yg di timbulkan oleh pipeline riser. Mohon dikoreksi
apabila ada kesalahan . . . Salam, Sapto (Te Ka I gelap) --- Pada Jum, 18/2/11, Tono Ischaq Sumartonohadji <ischaq_sum...@yahoo.com> menulis: |
|
Tadi pagi saya sudah kasih penjelasan, kenapa gak bisa masuk di diskusi ini ya...., ok saya ulang deh...
Saran saya sih, kalau di lihat dari sisi engineering apabila ada pertemuan dissimilar metal (SS ketemu CS) dalam satu jalur sistem pemipaan baiknya dilakukan spec break saja. Ini akan lebih mudah baik dari sisi maintenance juga OK, dan yang perlu diperhatikan hanya isolation gasketnya aja. Jadi dengan dilakukannya spec break sambungan akan ketemu antara flange to flange saja dan tidak pipe to pipe welding. Kalaupun sampai dilakukan welding pada dissimilar metal itu lebih banyak disarankan kalau hanya welding untuk strukture model, semisal vessel de welding ke skid, atau doubler dengan pipe shoe atau plate to plate seperti halnya proses clading pada pressure vessel. Intinya sih boleh - boleh aja.
Kalaupun memang harus dilakukan penyembungan langsung tanpa ada spec. break, disarankan anda harus membikin speciment test atau mock-up test dengan mengacu pada kriteria yang ada pada Code and owner spec. Jangan lupa WPS/PQR yang anda buat juga harus bisa mewakili dari rencana speciment test tersebut, termasuk jenis elektrode yang akan di pakai.
Jenis elektrode yang recommend untuk persambingan dissimiliar metal, root pas bisa pakai ER-70.S yang masih masuk dalam group-1 dengan metoda welding GTAW. Selebihnya untuk filler dan capping, bisa diaplikasikan jenis elektrode 7018 LB-5218 untuk proses welding SMAW. Disini anda juga harus memperhatikan jenis SS yang dipakai, apakah dia termasuk yang Low Hydrogen atau standar, kalau low hydrogen bisa memakai jenis elektrode 7016, seperti pada SS A312 TP316/316L.
Sebelumnya disarankan anda diskusi dulu dengan pihak QA/QC atau WE anda supaya tujuan membuat WPS/PQR untuk rencana kerjaan tersebut tepat sasaran. Secara umum sih, untuk sistem pemipaan apabila ketemu dengan dissimilar karena proses fluida yang berbeda, lebih sering direkomendasikan untuk dilakukan Spec Break dari pada direct welding.
Smoga bisa membantu,
Rgds,
Sghr
Jika masih bisa dihindarkan atau ada alternatif lain, maka welding antara material yang berbeda lebih baik tidak dilakukan. Material yang berbeda misal SS dan CS dilas tentu akan membawa akibat kurang baiknya hasil mutu dan kualitas pengelasan walaupun telah memakai kawat las yang khusus dan WPS yang tersendiri.Memakai sambungan flange to flange adalah salah satu alternatif untuk menghindarkan pengelasan yang berbeda material
wassalam
________________________________
Dari: Wadi S.T <new....@yahoo.co.uk>
Kepada: Migas_I...@yahoogroups.com
Dikirim: Jumat, 18 Februari 2011 10:34
Judul: Re: [Oil&Gas] Pipa karbon steel di Joint dengan stainless steel
Menambahkan dari Pak Bagus
Electrode yang digunakan lebih tinggi dari existing St. Steel yang di joint dan dengan kadar karbon yg lebih rendah semisal 304L atau 308L, karena rawan crack dan sensitisasi karena pembentukan karbida crom di daerah lasan. Lebih baik ikuti prosedurnya yg sudah disetujui client.
salam,
wadi
Sebetulnya sdh ada technology pengelasan utk black and white atau cs ke ss, dgn kawat las E309 (black n white)
Jakindo.co.id
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Dear Milister, Hanya mau menambahkan sedikit, benar seperti yg Pak Tono sarankan yaitu penyambungan beda material sebaiknya dgn menggunakan sambungan flange to flange yg menggunakan Isolation gasket untuk melindungi contact material yg berbeda di mana carbon steel pipe lebih mudah corrosinya dibandingkan stainless steel pipe. Dan Isolation gasket ini jg digunakan pd saat pertemuan antara pipeline riser dgn pipe yg menuju / dr platform yg mana fungsinya untuk melindungi dr electric shock yg di timbulkan oleh pipeline riser. Mohon dikoreksi
apabila ada kesalahan . . . Salam, Sapto (Te Ka I gelap) --- Pada Jum, 18/2/11, Tono Ischaq Sumartonohadji <ischaq_sum...@yahoo.com> menulis:
|
Ini biasanya untuk menekan biaya pada bejana tekan yang berdiameter besar (
amine contactor, etc), sehingga flange connection sulit digunakan
Secara welding bisa dilakukan, tetapi hendaknya dicheck intergratynya setelah
sekian lama dipakai dan perlu assesment. Kalau piping system, sebaiknya pakai
flange connection + insulation gasket ....sesuai saran2 teman2 sebelumnya.
Salam n semoga bermanfaat.
________________________________
Dari: Tommy Damiri <smut...@yahoo.com>
Kepada: Migas_I...@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 18 Februari, 2011 14:21:21
Judul: Bls: [Oil&Gas] Pipa karbon steel di Joint dengan stainless steel
Dear Milister,
Hanya mau menambahkan sedikit, benar seperti yg Pak Tono sarankan yaitu
penyambungan beda material sebaiknya dgn menggunakan sambungan flange to flange
yg menggunakan Isolation gasket untuk melindungi contact material yg berbeda di
mana carbon steel pipe lebih mudah corrosinya dibandingkan stainless steel pipe.
Dan Isolation gasket ini jg digunakan pd saat pertemuan antara pipeline riser
dgn pipe yg menuju / dr platform yg mana fungsinya untuk melindungi dr electric
shock yg di timbulkan oleh pipeline riser.
Mohon dikoreksi apabila ada kesalahan . . .
Salam,
Sapto (Te Ka I gelap)