[Oil&Gas] Antara ITB dan ITS

809 views
Skip to first unread message

effendyprasetyo

unread,
Apr 15, 2010, 3:33:50 PM4/15/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Dear milister,

Awalnya, saya mencari berita tentang heboh plagiarisme seorang oknum di kampus ITB yang terkenal itu, dan setelah berkunjung ke websitenya ITB dan ITS, ketemulah artikel ini,

salam,

E Prasetyo
alumni ITS yg beristri alumni ITB,
tinggal di Perth, Aus

-------------------------

http://www.its.ac.id/berita.php?nomer=6781

Malam itu, saya pergi berselancar bersama Eyang Google. Mata saya terbelalak melihat kata-kata berbunyi "Melawan Hegemoni ITB" tercecer di milist alumni ITB. Padahal niat awal hanya mencari kabar tentang Dies Emas ITB setahun lalu (nama ITB resmi dipakai 2 Maret 1959). Karena penasaran, saya malah menelusuri perdebatan ini, tanpa suatu tendensi apapun. Sampai pertanyaan, siapa kampus teknik terbaik di Indonesia? Kakaknya atau adiknya?

Kampus ITS, ITS Online - Soal SNMPTN baru saja dibagikan. Mata Andi melirik Tono. "No…Pilih apa nih, B atau S?". "B aja. B itu pasti Bahagia". "Kalau S?". "S itu Sengsara Ndi. " sekejap gigi Tono berderet tampil di bawah bibirnya yang mengembang. Sementara alis Andi mengerut keheranan. Cita-cita keduanya memang jadi insinyur. Setahu mereka, hanya ada dua sekolah yang secara jantan bisa memberi mimpi itu. Tidak sedikit anak seperti Andi yang selalu bingung memilih kampus tambatan hatinya. Akhirnya image-lah yang menuntun mereka menempatkan B dulu baru S. Benar salah?

Saat ini, hampir tiap kampus memiliki jurusan teknik, kecuali Akademi Kebidanan. Tapi kalau bicara masalah dedengkotnya teknik, hanya ada dua: ITB dan ITS. Nama besar keduanya jadi rebutan anak-anak SMA sederajat. ITB terkenal dengan nama harum alumninya, salah satunya Ir Soekarno, sedangkan ITS terkenal dengan industri maritim dan dunia robotikanya.

Sayang, di mata masyarakat luas, keberadaan ITS masih di bawah bayang-bayang saudara tuanya. Seperti bayang-bayang klub sepak bola Manchester United di atas Manchester City. Wajar saja, sejak SNMPTN masih bernama UMPTN sekitar 20 tahun lalu, nama ITB tak pernah bergeser dari posisi puncak nilai rata-rata terbaik untuk kelompok IPA. ITB tetap paling favorit sedang ITS hanya mampu menggoda siswa SMA sederajat di wilayah Jawa Timur dan sebagian Indonesia Timur. Bahkan di wilayah barat, nama ITS hanya terdengar sayup-sayup.

Terbukti, tiap kali saya pulang kampung ke Depok, Jawa Barat, banyak tetangga yang bilang, "ITS ya, swasta atau negeri tuh?". Dalam hati saya membalas,"Swasta dari Hongkong!!!". "Wah…hebat kamu ya bisa kuliah di Hongkong." ternyata ia bisa baca kata hati saya. Lain tetangga, lain pula tusukan teman lama saya yang polosnya luar biasa. "Kuliah dimana sekarang?" tanyanya. "Ehm…jadi nggak enak nih nyebut-nya," gaya saya agak sombong. "ITS dong bro!" jawab saya bersemangat. "Wah…ITS, pinter juga lu bro! Di Semarang nge-kos apa sama saudara?". Yah…

***
Sekali lagi, tanpa tendensi dan tiap fakta di bawah ini tak bisa digeneralisasi. Saya juga tak mau disebut seperti kata pepatah: istri tetangga lebih cantik dari istri sendiri. Oh salah, rumput tetangga maksudnya. Saya hanya pengamat dari perdebatan everything about ITS dan ITB di dunia maya. Saya laporkan di sini dengan kerendahan hati, semoga kita semakin terpacu.

Percaya Diri
Banyak blog (malah dari anak ITB sendiri) menyimpulkan bahwa sombong adalah sifat yang paling kentara dari anak ITB. Kalau saya menilainya bukan sombong tapi percaya diri. Simpulan lain, anak ITS malah down ketika berhadapan dengan nama besar UI, ITB, dan UGM. Pada poin terakhir ini, 80 % saya sepakat. Entah mengapa, aura mereka begitu menyilaukan.

Saya punya teman SMA di ITB, ketika sekelas di SMA dulu levelnya sepadan lah dengan saya. Kelas terbang menengah. Artinya rangking selalu melayang, bodoh tidak, pintar apalagi. Tapi ketika terakhir bertemu, wah…berubah! Kepercayaan dirinya menanjak drastis terlihat dari caranya berbicara. Katanya, menyandang gelar "anak ITB" membuatnya percaya diri. Padahal dulu, kalau ada tugas presentasi bawaannya izin ke belakang terus.

Ada sebuah idiom unik di sebuah blog,"Kalau orang ITB mikirnya negara, kalau orang ITS mikirnya bagaimana mengalahkan ITB,". "Yah…kalau ITS mah nggak level," tambahnya. Kalau ITS masih coba melangkahi ITB. Kami (ITB), tulisnya, sudah berpikir bagaimana bersaing dengan Todai, Kyodai, Beijing, Nanyang, NUS, Chulalongkorn dkk. "Lewatin dulu tuh UI sama UGM!" lanjutnya.

Saya sama sekali tidak marah. Malah saya bergumam,"Oh iya, kenapa tidak berpikir sejauh itu?". Kalau sparring partner kita Tokyo Daigaku bahkan MIT, mungkin kita bisa lari lebih cepat. Mudah-mudahan saya sedang tidak bermimpi.

Contoh lain adalah masalah gaji. Di banyak forum diskusi dunia maya, banyak cerita kalau anak ITS ketika ditanya tentang gaji oleh interviewer, menjawab dengan malu-malu,"Terserah Bapak saja," . Lantas kemudian dibalas Sang HRD "Di bawah UMR ya?". Dalam hati saya mencandai, "Oh iya Pak, tidak apa-apa, yang penting bisa makan. Ngomong-ngomong UMR itu apa Pak?"

Beberapa posting menyebut bahwa fresh graduate ITB terkenal berani pasang tarif tinggi. Benar atau tidak tak jadi masalah. Bagi saya bukan masalah uangnya, tapi keyakinannya. Seperti beberapa ekspatriat di Indonesia. Berapa persen sih dari mereka yang punya "kemampuan sebenarnya". Kadang malah hanya menang penampilan, percaya diri, dan bahasa Inggris cas-cis-cus.

Lulusan bermutu ibarat Mercy SL Class. Dua milyar atau sebanding dengan dua Alphard pun jadi impas untuk mobil dengan spesifikasi seperti itu. Nah, anak ITS bisa kasih harga bersaing seperti anak ITB. Kalau cocok, membayar berapa pun perusahaan mau. Usut punya usut, beberapa survey top university juga melakukan penilaian terhadap "harga jual" fresh graduate dalam menentukan world rank.

Apresiasi
Saya membaca dua tulisan tentang perkembangan robot ITB di website ITB. Sangat apresiatif. Walaupun seumur hidupnya tak pernah mampu mengalahkan PENS-ITS, mereka punya tekad besar dan dukungan besar untuk maju. Namun di beberapa blog, terpuruknya ITB di bidang robotika jadi bulan-bulanan civitasnya. Dari kritik sampai hujatan, lengkap. Maklum, Robot sudah seperti lambang supremasi anak teknik. Salutnya, walau ada beberapa yang tetap tak mau mengakui dengan menunjukkan prestasi ITB di bidang lain, tapi masih lebih banyak yang bilang,"Kita harus belajar dari mereka,".

Saat saya main ke UI, waktu itu UI bikin baliho besar ucapan selamat atas masuknya UI di peringkat 250 besar world's top university. Saya hanya membayangkan sambil tersenyum, itu baliho bisa sebesar apa ya kalau UI peringkat satu universitas terbaik sedunia-akhirat.

Penghormatan yang mungkin kurang dari diri kita. Banyak mahasiswa yang mendapat juara "cuma diambil pialanya saja". Padahal berapa sih ongkos bikin spanduk untuk membuat ucapan selamat. Bunyi "Selamat kepada Tono atas Juara bla bla bla" itu sudah cukup. Si pemilik nama yang dipampang di sudut jalan itu wes bangganya minta ampun.

Kurang apresiasi atau memang tak ada yang berprestasi, saya tidak tahu. Saya jadi ingat kawan saya di salah satu organisasi yang sering lomba ke luar negeri. Ia mengeluh,"Kalau kita sukses saja, baru dibangga-banggakan. Tapi giliran dimintai bantuan (moril atau materil) pada ngilang semua,". Ya, mahasiswa butuh apresiasi atas tiap ukir prestasi mereka.

Bukan hanya satu, saya sering dengar banyak mahasiswa ITS baik yang mewakili organisasi ataupun pribadi, ketika lomba pakai kantong sendiri dengan segala keterbatasannya. Tapi ketika pulang bawa piala dianggap usaha bersama satu ITS. Istilah kebahasaannya "Totem Pro Parte".

Saya yakin sekali, sebenarnya segmen profil dalam website ITS dapat terus di-update. Namun terkadang, prestasi tersebut sampai ke meja redaksi hanya dari mulut ke mulut. Sedangkan sangat tidak mungkin bagi 12 reporter ITS Online untuk menanyakan satu per satu ke jurusan, siapa civitas yang berprestasi minggu ini.

Masalah jumlah doktor dan profesor juga jadi perdebatan. Kata mereka dalam forum, jumlah doktor pengaruh pada kualitas pengajaran. ITB masih menang jauh dari ITS. Dari 1056 dosen, ITB punya 800 doktor. Sedangkan dari data Laporan Rektor ITS, sampai Oktober 2008 (maaf kurang update) dosen ITS yang bergelar doktor hanya 200 dari 1125 orang. Belum lagi melihat produktivitas ITB dalam jurnal ilmiah internasional. Kurun Juni 2009, ITB masih peringkat teratas, bahkan di atas LIPI. Sedangkan nama ITS belum nongol di lima besar se-Indonesia versi Scopus.

Beberapa tahun lalu, seorang pejabat ITS pernah mengeluh pada media lokal kalau ITS susah menambah doktor dan profesornya karena kurangnya motivasi dan sibuk "ngantor" di luar. Tapi sekarang (mungkin) beda, ITS sedang produktif menghasilkan profesor baru. Para dosen juga "dipaksa" jadi doktor, kalau tidak bisa dibilang terpaksa karena malu dosen-dosen muda sekarang sudah banyak yang doktor. Sekali lagi, motivasi dan apresiasi.

Dr Nieuwenhuis berkata "Suatu bangsa tidak akan maju sebelum ada di antara bangsa itu segolongan guru yang suka berkurban untuk keperluan bangsanya,". Saya mengartikannya sebagai sosok guru yang tulus mengembangkan ilmu untuk muridnya. Melalui muridnya itulah bangsa ini maju. Walaupun guru itu yang akhirnya menjadi korban dengan kesederhanaannya.

Pola pikir terbuka
Walaupun (katanya) sombong, alumni ITB secara terbuka ramai mengkritik almamaternya sendiri. Lihat milis dan blog bertema ITB. Terkadang kritiknya pedas, sehingga debat kusir sering terjadi di dunia maya. Uniknya, pemikiran terbuka dan perdebatan itu berjalan konstruktif.

Mereka juga membahas guyonan Jusuf Kalla saat memberi pidato saat Dies Emas ITB 2009 kemarin. "Kalau negeri ini gagal, maka ITB harus bertanggung jawab,". Argumen Kalla waktu itu karena ITB menempatkan tujuh alumninya di kabinet SBY-JK. Cukup logis, apalagi dua orang ITB juga pernah meraih kursi RI 1. Hati saya nyeletuk, untung ITS cuma taruh Pak Nuh.

Termasuk pola pikir "Saya harus kerja jadi insinyur, karena saya lulusan ITS!" itu cukup terpatri kuat. Apa memang hukumnya wajib ketika saya lulus nanti saya harus bergaul dengan alat-alat pertukangan? Apa tidak ada pilihan lain? Jujur, terkadang hal ini menghambat pola pikir kreatif. Tapi saya sadar, saya tak boleh mengingkari "kodrat" sebagai (nantinya) alumni institut teknologi.

Dalam beberapa blog, civitas ITB begitu bangga dengan pesebaran alumninya. Mereka bernostalgia dengan nama besar Soekarno dan Habibie. Mereka juga bercerita bagaimana apiknya Hatta Radjasa membanting setir dari Kepala BPPT menjadi Ketua Parpol lalu sekarang jadi Ketua Ikatan Alumni ITB. Atau Ahmad Bakrie dan Arifin Panigoro dengan raksasa bernama Bakrie Group dan Medco Group yang mereka rintis dari nol. Mungkin lebih mencengangkan adalah kisah hidup anak desa dari Sulawesi: Ciputra.

Tak jarang alumni ITB yang justru keluar jalur. Seperti bagaimana fasihnya seorang Fadjroel Rahman dan Rizal Ramli beretorika tentang sistem ekonomi negara. Lain hal, tentu para pecinta sastra tak lupa ketika Nirwan Dewanto mengagetkan dunia sastra Indonesia saat ia tampil di kongres kebudayaan 20 tahun silam. Atau bagaimana seorang Purwacaraka pandai menggubah partitur walau latar pendidikannya Teknik Industri.

Sebenarnya pola pikir ini harus sedikit demi sedikit tertanam. Mungkin sudah mulai tampak dalam dunia akdemik dan kemahasiswaan di ITS. Munculnya pelatihan ESQ, mata kuliah Technopreneurship, seminar-seminar softskill, dan semakin banyak mahasiswa yang cum laude dan lulus tepat waktu (walau saya tak termasuk di dalamnya) bisa jadi bukti. Geliat kegiatan mahasiswa juga mulai tampak kreatif dan tepat guna. Beberapa tahun terakhir, dari mahasiswa muncul sebuah gerakan dinamisasi untuk mendobrak jauh keluar pattern yang kolot.

Alumni
Sadar atau tidak, IKA ITS jadi panutan bagi ikatan alumni lainnya. Bahkan di milis IA ITB, IKA ITS benar-benar disanjung. Bukan sebuah khayalan, ikatan alumni bisa jadi kendaraan politik yang cukup solid dan bernilai. Hal itu yang terjadi pada Joko Kirmanto (Menteri PU) mantan Ketua KAGAMA, Sofyan Djalil (mantan Menkominfo) juga bosnya ILUNI, dan Hatta Radjasa (Menko Ekuin) adalah Ketua IA ITB.

Alumni ITB tersebut kagum dengan kedewasaan para alumni ITS. Alumni ITS, katanya, tidak ambisius dan saling sikut. Padahal Pak Nuh, saat masih Menkominfo, berpeluang besar jadi ketua. "Apa ia nggak mau ikut jejak temannya di kabinet?" katanya. Tapi IKA ITS mampu mendorong agar Pak Nuh fokus pada amanahnya sehingga kursi Ketum jatuh ke Dwi Sutjipto, Dirut Semen Gresik, tanpa "pertumpahan darah".

Bukan isapan jempol. Saya pernah kerja praktek di galangan. Ketika itu banyak alumni ITS (bukan banyak tapi semuanya), saya serasa hidup di rumah sendiri. Pembimbing saya sangat membantu, termasuk memudahkan saya membuat laporan. Kalau bertemu alumni ITS rasanya seperti kawan lama tak bersua.

Kekuatan alumni inilah yang sering terlupa. ITB dan UI terkenal punya jaringan yang menggurita di pemerintahan, BUMN, dan BUMS. Kesolidannya terihat dimana ketika ada alumninya yang promosi jabatan, maka semua alumni serentak mendukung. Mereka juga secara aktif menempatkan alumni terbaiknya di institusi penting itu dan merekrut juniornya untuk turut mewarnai institusi. "Alumni ITS kelihatannya kalau sukses sendiri-sendiri," tulis dalam milis itu. Belum lagi tentang loyalitas mereka pada almamater.

Alumni ITS? Diam-diam menghanyutkan. Baru-baru ini terbit buku berjudul Inspire to Succes: Menuju Kemandirian Bangsa Ide 100 tokoh alumni ITS. Entrepreneur, Pejabat BUMN/BUMS, Pemerintahan, Pendidikan, LSM/Organisasi, dan peneliti. Pucuk-pucuk pimpinan dan posisi strategis itu sudah pernah kita pegang. Bahkan tak sedikit, alumni ITS yang keluar jalur dan sukses. Walau tak sepopuler alumni ITB, nyatanya alumni ITS juga tak bisa dipandang remeh.

Semua poin tadi adalah sedikit perbandingan saja. Masing-masing punya karakter dan nilai positif. Agar tak tergelincir, maka belajarlah merunduk seperti padi. ITB dan ITS memang kampus teknik terbaik, tapi baru di kandang sendiri. Ketika di Asia apalagi dunia, nama keduanya masih "di bawah garis kemiskinan". Bagi saya, lulusan apa pun kita atau bahkan tak pernah mencicipi bangku kuliah sekalipun, akan lebih bernilai ketika kita mampu berkontribusi bagi masyarakat luas di sekitar kita. Dengan cara apapun.

"Dik, Kakak beri kamu sebungkus hadiah untuk ulang tahunmu November besok,".
"Jangan Kak. Beri saja hadiah itu pada Ibu. Dialah yang berjasa sampai kita berumur 50,"
"Sekarang Ibu mana?"
"Itu..." Sang Adik menunjuk gubuk-gubuk reot di balik kemegahan gedung berteknologi tinggi yang dibangun para insinyur cerdas.

Bahtiar Rifai Septiansyah
Mahasiswa Teknik Perkapalan


__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

--
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Milis Migas Indonesia" dari Grup Google.
Untuk mengeposkan pesan ke grup ini, kirim email ke migas-indon...@googlegroups.com.
Untuk berhenti berlangganan dari grup ini, kirim email ke migas-indonesia-g...@googlegroups.com.
Untuk opsi selengkapnya, kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/migas-indonesia-google?hl=id.

Crootth Crootth

unread,
Apr 15, 2010, 8:45:15 PM4/15/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Tulisan yang sangat menarik...
 
Dalam sukses itu selalu ada kepercayaan diri, kejujuran, keterbukaan dan mau belajar..
Semoga semua alumni baik PTN/PTS mampu memberi pada Indonesia ini
 
Best regards
DAM
Alumni ITB yang pernah gagal masuk ITS

--- On Thu, 4/15/10, effendyprasetyo <effendyprasetyo@yahoo.com> wrote:


__._,_.___
.

__,_._,___

brain...@yahoo.com

unread,
Apr 15, 2010, 8:49:13 PM4/15/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
sudah beberapakali Pak Moderator mengingatkan, agar memposting informasi yg terkait MIGAS. Ada baiknya selektif sblm memposting.

salam,

-----Original Message-----
From: "effendyprasetyo" <effendy...@yahoo.com>
Date: Thu, 15 Apr 2010 19:33:50
To: <Migas_I...@yahoogroups.com>
Subject: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS

Dear milister,

Awalnya, saya mencari berita tentang heboh plagiarisme seorang oknum di kampus ITB yang terkenal itu, dan setelah berkunjung ke websitenya ITB dan ITS, ketemulah artikel ini,

salam,

E Prasetyo
alumni ITS yg beristri alumni ITB,
tinggal di Perth, Aus

------------------------------------

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
Migas_Indon...@yahoogroups.com
Migas_Indonesi...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

agung wirjawan

unread,
Apr 15, 2010, 8:54:30 PM4/15/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Setuju, ITB, ITS, UI, UGM, UNDIP semuanya, harus maju bersama2, musuh kita ada di depan, bukan diantara kita sendiri, kompetisi boleh tetapi tetap dalam kerangka untuk maju bersama2.

Agung Wirjawan
Alumni ITB yg juga Alumni ITS

--- On Fri, 4/16/10, Crootth Crootth <yangfana_adalahwaktu...@yahoo.com> wrote:
From: Crootth Crootth <yangfana_adalahwaktu...@yahoo.com>
Subject: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Date: Friday, April 16, 2010, 7:45 AM



Tulisan yang sangat menarik...
 
Dalam sukses itu selalu ada kepercayaan diri, kejujuran, keterbukaan dan mau belajar..
Semoga semua alumni baik PTN/PTS mampu memberi pada Indonesia ini
 
Best regards
DAM
Alumni ITB yang pernah gagal masuk ITS

__._,_.___
.

__,_._,___

erik rik

unread,
Apr 15, 2010, 10:07:40 PM4/15/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Jangan kita terlalu mempermasalahkan dari mana kita berasal.
Tapi mari kita bersama memikirkan bagaimana membangun bangsa kita ini secara bersama-sama.

Best regards

Erik Tarigan
Alumni ITB
________________________________
Dari: Crootth Crootth <yangfana_adalahwaktu...@yahoo.com>
Kepada: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 16 April, 2010 07:45:15
Judul: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS



Tulisan yang sangat menarik...

Dalam sukses itu selalu ada kepercayaan diri, kejujuran, keterbukaan dan mau belajar..
Semoga semua alumni baik PTN/PTS mampu memberi pada Indonesia ini

Best regards
DAM
Alumni ITB yang pernah gagal masuk ITS

__._,_.___
.

__,_._,___

Iwan Husdiantama

unread,
Apr 15, 2010, 10:26:45 PM4/15/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Saya alumni ITB, tapi saya lihat ada kelebihannya masing2.
Nggak perlu dipermasalahkan. Maju Bangsaku.

ITB & ITS, UI, dll  bersatu tak bisa dikalahkan.

Ayo kita Bisa! Mandiri Bangsaku!
http://www.facebook.com/penambangdolar?ref=profile#!/album.php?aid=2057630&id=1368130585
 


Iwan Husdiantama
Iwan.husdiantama@inspektindo.co.id

PT Inspektindo Pratama (SERVO GROUP)
Div. Corrosion Protection System
http://issuu.com/niharder/docs/company_profile_ipp

Wisma Raharja Lt 4
Jl. T.B. Simatupang Kav. 1
HP      : +622168844740 / 0812-813-78251
Phone : +622178841462
Website : http://www.inspektindo.co.id
Brosur IPP: http://issuu.com/corrosion-inspector/docs/brosur-cps-ipp
Blog: http://pipeline-integrity-assessment.blogspot.com/





Berselancar lebih cepat.
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)

__._,_.___
.

__,_._,___

thomas amin

unread,
Apr 16, 2010, 12:16:25 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Salam sejahtera untuk kita semua,
Setuju dengan Pak Ahmad..Alangkah baik nya kita fokus diskusi mengenai "ilmu pengetahuan" di migas ini.
Poin yang tak klh penting,kita harus bersatu 'melawan' bangsa lain khususnya pilipin, india, malaysia n singapura yg mulai menguasai fabrication didaerah kita. Spt kita ketahui, mreka tidak lebih dari kita kecuali laporan dlm bahasa inggris  yg mreka buat "secantik" mgkn.Utk ilmu pengetahuan dan responsible kita tidak kalah dari mreka.
Saya merasa kurang pas jika kita mencantumkan alumni dibawah nama kita utk email migas ini.

Warm regards,
Thomas Amin (E&I inspector di Pulau Batam)

________________________________
Dari: "brain_ahmad@yahoo.com" <brain_ahmad@yahoo.com>
Kepada: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 16 April, 2010 07:49:13
Judul: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS



sudah beberapakali Pak Moderator mengingatkan, agar memposting informasi yg terkait MIGAS. Ada baiknya selektif sblm memposting.

salam,

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

--

Nugrasius - W73

unread,
Apr 16, 2010, 1:00:05 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Yang dimaksud musuh itu non kampus di bawah ya mas?

Btw masalah plagiat yg lagi heboh sekarang oleh 4 doktor profesor ITB gak dibahas mas?

 

Salam,

Alumni non ITB, ITS, UI, UGM, UNDIP

 

Re: Antara ITB dan ITS

Posted by: "agung wirjawan" agung_wan@yahoo.com

Thu Apr 15, 2010 6:18 pm (PDT)



Setuju, ITB, ITS, UI, UGM, UNDIP semuanya, harus maju bersama2, musuh kita ada di depan, bukan diantara kita sendiri, kompetisi boleh tetapi tetap dalam kerangka untuk maju bersama2.

Agung Wirjawan
Alumni ITB yg juga Alumni ITS

--- On Fri, 4/16/10, Crootth Crootth <yangfana_adalahwaktu...@yahoo.com> wrote:
From: Crootth Crootth <yangfana_adalahwaktu...@yahoo.com>
Subject: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Date: Friday, April 16, 2010, 7:45 AM

Tulisan yang sangat menarik...
 
Dalam sukses itu selalu ada kepercayaan diri, kejujuran, keterbukaan dan mau belajar..
Semoga semua alumni baik PTN/PTS mampu memberi pada Indonesia ini
 
Best regards
DAM
Alumni ITB yang pernah gagal masuk ITS



Disclaimer :
This electronic mail transmission may contain material that is legally privileged and confidential for the sole use of the intended recipient. Any review, reliance or distribution by others or forwarding without express permission is strictly prohibited. If you are not the intended recipient or the employee or agent responsible for delivery of this message to the intended recipient, you are hereby notified that any disclosure, copying, dissemination, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. If you have received this communication in error, please notify the sender immediately by responding to this electronic mail and then delete all copies including any attachments thereto from your computer, disk drive, diskette, or other storage device or media.

Adaro Group does not accept any liability in respect of communication made by its employee that is contrary to company policy or outside the scope of employment of the individual concerned.

__._,_.___
.

__,_._,___

vimala sariputera

unread,
Apr 16, 2010, 1:39:41 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Rekan2 sekalian,
 
Mohon infonya , jika ada yang mengetahui no telpon PT Mutiara Drillindo Abadi, tolong diinfokan ke saya, supaya nggak ngganggu milis, bisa via japri ke: vim520i94@yahoo.com
 
Terimakasih
 
Vimala



__._,_.___
.

__,_._,___

Sketska Naratama

unread,
Apr 16, 2010, 2:18:44 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Dear rekan Migas Ind
Tanpa justifikasi dan asumsi apapun, apakah berkenan untuk mereply subjek ini?
Termasuk saya.
Salam
Sketska Naratama
Project Eng.

On Fri, Apr 16, 2010 at 12:00 PM, Nugrasius - W73 <nugrasius@ptadaro.com> wrote:
 

Yang dimaksud musuh itu non kampus di bawah ya mas?

Btw masalah plagiat yg lagi heboh sekarang oleh 4 doktor profesor ITB gak dibahas mas?

 

Salam,

Alumni non ITB, ITS, UI, UGM, UNDIP

 

__._,_.___
.

__,_._,___

andi yan

unread,
Apr 16, 2010, 12:32:48 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Menurut hemat saya, rasa bangga terhadap almamater bukan hal yang salah, tapi jangan berlebihan, yang penting bagaimana caranya bisa memberikan kontribusi yang nyata, that's all

Andi
Ex Tekpal ITS 97 (Inspection Engineer at KL)

--- On Thu, 4/15/10, thomas amin <thoms_go@yahoo.co.id> wrote:
From: thomas amin <thoms_go@yahoo.co.id>
Subject: Bls: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Date: Thursday, April 15, 2010, 11:16 PM



Salam sejahtera untuk kita semua,
Setuju dengan Pak Ahmad..Alangkah baik nya kita fokus diskusi mengenai "ilmu pengetahuan" di migas ini.
Poin yang tak klh penting,kita harus bersatu 'melawan' bangsa lain khususnya pilipin, india, malaysia n singapura yg mulai menguasai fabrication didaerah kita. Spt kita ketahui, mreka tidak lebih dari kita kecuali laporan dlm bahasa inggris  yg mreka buat "secantik" mgkn.Utk ilmu pengetahuan dan responsible kita tidak kalah dari mreka.
Saya merasa kurang pas jika kita mencantumkan alumni dibawah nama kita utk email migas ini.

Warm regards,
Thomas Amin (E&I inspector di Pulau Batam)

__._,_.___
.

__,_._,___

Muamar Khadafi

unread,
Apr 16, 2010, 2:29:58 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Good essay...
well, Bagi anda para alumni dari manapun universitas/institut nya, jangan lupa kita harus bangga dengan almamater kita tanpa harus menilai tidak baik pada yang institut/universitas yang lain.
Adik kita di universitas / institut, sedang menanti para seniornya untuk mendapatkan saran, petunjuk maupun ilmu untuk berkembang dan berkarir di Industri manapun.
 
Jayalah selalu Indonesiaku...
 
Salam,
 
MK
Alumni Universitas di Indonesia

__._,_.___
.

__,_._,___

Budiawan Butarbutar

unread,
Apr 16, 2010, 1:02:21 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
Ini milis migas bukan milis perguruan tinggi.

Budiawan
Cuma tamat SMU
-----Original Message-----
From: Nugrasius - W73 <nugr...@ptadaro.com>
Date: Fri, 16 Apr 2010 13:00:05
To: Migas_I...@yahoogroups.com<Migas_I...@yahoogroups.com>
Subject: [Oil&Gas] Re: Antara ITB dan ITS

Yang dimaksud musuh itu non kampus di bawah ya mas?
Btw masalah plagiat yg lagi heboh sekarang oleh 4 doktor profesor ITB gak dibahas mas?

Salam,
Alumni non ITB, ITS, UI, UGM, UNDIP

------------------------------------

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
Migas_Indon...@yahoogroups.com
Migas_Indonesi...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

satya...@gmail.com

unread,
Apr 16, 2010, 2:07:10 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
Saya kira kita perlu hati2 merespons.sebelum menyimpulkan segala sesuatu pastikan dulu kita tau masalahnya secara benar.kasihan mereka yang dirugikan nama baiknya atas pemberitaan ini.

Satya Pinem
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Nugrasius - W73 <nugr...@ptadaro.com>
Date: Fri, 16 Apr 2010 13:00:05
To: Migas_I...@yahoogroups.com<Migas_I...@yahoogroups.com>
Subject: [Oil&Gas] Re: Antara ITB dan ITS

Yang dimaksud musuh itu non kampus di bawah ya mas?
Btw masalah plagiat yg lagi heboh sekarang oleh 4 doktor profesor ITB gak dibahas mas?

Salam,
Alumni non ITB, ITS, UI, UGM, UNDIP

------------------------------------

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
Migas_Indon...@yahoogroups.com
Migas_Indonesi...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

achmad zakky ridwan

unread,
Apr 16, 2010, 2:32:53 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Lebih baik sudahi saja masalah ini...tidak akan memberi banyak manfaat.
Semangatnya lebih kepada menyoroti perbedaan daripada mensinergikannya.
Sebetulnya, boleh-boleh saja masing-2 pihak untuk membicarakan pihak lain yg dipandang sebagai kompetitor, tetapi mempublish porsi internal ke ranah publik itu suatu hal yang tidak bijaksana.
Dalam milist ini saya kira kita harus berbicara dalam kapasitas kita sebagai warga negara Indonesia bukan alumni kampus tertentu.
 
Terima kasih,
AZR


--- On Fri, 4/16/10, Sketska Naratama <sketska@gmail.com> wrote:


From: Sketska Naratama <sketska@gmail.com>
Subject: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com

Date: Friday, April 16, 2010, 2:18 AM

Dear rekan Migas Ind
Tanpa justifikasi dan asumsi apapun, apakah berkenan untuk mereply subjek ini?
Termasuk saya.
Salam
Sketska Naratama
Project Eng.

On Fri, Apr 16, 2010 at 12:00 PM, Nugrasius - W73 <nugrasius@ptadaro. com> wrote:
 

Yang dimaksud musuh itu non kampus di bawah ya mas?

Btw masalah plagiat yg lagi heboh sekarang oleh 4 doktor profesor ITB gak dibahas mas?

 

Salam,

Alumni non ITB, ITS, UI, UGM, UNDIP

 


__._,_.___
.

__,_._,___

ramli...@hotmail.com

unread,
Mar 27, 2010, 2:32:33 PM3/27/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Rekan2 Migas

Yang perlu kita waspadai apa motif dari org yg pertama kali memposting topik ini.
Mudah2n bukan untuk memecah belah para profesional migas.
Wassm.

Ramli Kadir
Praktisi bisnis gas, pencinta KMI

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Sketska Naratama <sketska@gmail.com>
Date: Fri, 16 Apr 2010 13:18:44 +0700
To: <Migas_Indonesia@yahoogroups.com>

Subject: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS

 

Dear rekan Migas Ind

Tanpa justifikasi dan asumsi apapun, apakah berkenan untuk mereply subjek ini?
Termasuk saya.
Salam
Sketska Naratama
Project Eng.
On Fri, Apr 16, 2010 at 12:00 PM, Nugrasius - W73 <nugrasius@ptadaro.com> wrote:
 

Yang dimaksud musuh itu non kampus di bawah ya mas?

Btw masalah plagiat yg lagi heboh sekarang oleh 4 doktor profesor ITB gak dibahas mas?

 

Salam,

Alumni non ITB, ITS, UI, UGM, UNDIP

 

__._,_.___
.

__,_._,___

agus....@gmail.com

unread,
Apr 16, 2010, 4:47:05 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Wah salutlah buat yang di Universitas negeri...........
 
 
Rgds
 
Agus, ( Yang sejak lulus sma ga pernah coba dan kepengen  tes di perguruan tinggi negeri, tapi milih kuliah di universitas swasta yg deket2x rumah, biar ongkos murah meriah, makan pulang ke rumah, dan jarang marah2x, sekarng kerja malah di negara 
antah berantah jauh dari rumah :))

__._,_.___
.

__,_._,___

CoBoy95 Ardian

unread,
Apr 16, 2010, 5:04:34 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

rekan2 migas.....
Saya pikir yg pertama posting topik ini mgkn tmn2 mahasiswa atau fresh graduate. Sangat wajar sekali karena mgkn cakrawala dan kebanggaan mereka msh sebatas kampusnya masing2 namun akan berbeda nantinya ketika mereka memasuki dunia kerja dan berkolaborasi dgn org2 dari berbagai latar belakang pendidikan yg berbeda pula.
Silahkan antar kampus bersaing guna melahirkan calon profesional yg berkualitas tinggi dan bukan bersaing untuk berbangga diri apalagi menjatuhkan antara satu sama lainnya.
bravo profesional indonesia......

regard

ardian




Dari: "ramli.kadir@hotmail.com" <ramli.kadir@hotmail.com>
Kepada: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Ming, 28 Maret, 2010 01:32:33
Judul: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS

 

Rekan2 Migas

Yang perlu kita waspadai apa motif dari org yg pertama kali memposting topik ini.
Mudah2n bukan untuk memecah belah para profesional migas.
Wassm.

Ramli Kadir
Praktisi bisnis gas, pencinta KMI

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Sketska Naratama <sketska@gmail. com>
Date: Fri, 16 Apr 2010 13:18:44 +0700
To: <Migas_Indonesia@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS

 

Dear rekan Migas Ind
Tanpa justifikasi dan asumsi apapun, apakah berkenan untuk mereply subjek ini?
Termasuk saya.
Salam
Sketska Naratama
Project Eng.

On Fri, Apr 16, 2010 at 12:00 PM, Nugrasius - W73 <nugrasius@ptadaro. com> wrote:
 

Yang dimaksud musuh itu non kampus di bawah ya mas?

Btw masalah plagiat yg lagi heboh sekarang oleh 4 doktor profesor ITB gak dibahas mas?

 

Salam,

Alumni non ITB, ITS, UI, UGM, UNDIP

 


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

__._,_.___
.

__,_._,___

hotma parasian

unread,
Apr 16, 2010, 4:39:33 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Dear All,

Saya juga lulusan dari salah satu PT terbaik itu(saya tidak perlu menyebutkan, karena tidak penting), tapi memang dari tadi saya ikuti cerita ini
memang memancing istilah nepotisme dan arogannya daripada semangat membangun negeri, saya lebih senang membahas dunia oil n gas dan
segala permasalahannya sesuai dengan tujuan dari milis ini. Cukup sampai disini dan tak perlu diperpanjang lagi antara ITB dan ITS, karena negeri Indonesia bukan hanya dibangun oleh dua kampus itu, tetapi oleh seluruh rakyat indonesia yang tercinta ini yang bebas KKN.

Salam,
HParasian
________________________________
From: achmad zakky ridwan <achmadz_ridwan@yahoo.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Fri, April 16, 2010 1:32:53 PM


Subject: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS

Lebih baik sudahi saja masalah ini...tidak akan memberi banyak manfaat.
Semangatnya lebih kepada menyoroti perbedaan daripada mensinergikannya.
Sebetulnya, boleh-boleh saja masing-2 pihak untuk membicarakan pihak lain yg dipandang sebagai kompetitor, tetapi mempublish porsi internal ke ranah publik itu suatu hal yang tidak bijaksana.
Dalam milist ini saya kira kita harus berbicara dalam kapasitas kita sebagai warga negara Indonesia bukan alumni kampus tertentu.

Terima kasih,
AZR

__._,_.___
.

__,_._,___

dwi.o...@hotmail.com

unread,
Apr 16, 2010, 3:59:18 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
Dear all,

Menurut saya pribadi, perguruan tinggi hanya membentuk wawasan dan pola pikir. urusan kualitas seseorang ya bergantung dari bagaimana orang itu menyerap semua itu termasuk juga Ilmunya.
Mari kita bersama membangun bangsa ini menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.

Salam,
Dwi O Setiadi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Budiawan Butarbutar" <budia...@yahoo.co.id>
Date: Fri, 16 Apr 2010 05:02:21
To: <Migas_I...@yahoogroups.com>
Subject: Re: [Oil&Gas] Re: Antara ITB dan ITS

Ini milis migas bukan milis perguruan tinggi.

Budiawan
Cuma tamat SMU

hitler sigalingging

unread,
Apr 16, 2010, 5:27:01 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Selasa sekitar jam 19an yang lalu tanpa sengaja setelah pulang dari acara pelatihan auditor tanpa sengaja bertemu dengan seorang Bapak. Saya pikir ia adalah tukang ojek..hehe...karena ia tepat duduk di barisan tempat duduk ojek.
Tanpa merasa ragu saya mulai membuka sebuah pembicaraan. "Sedang menunggu ya Pak?" Sudah lama..?"... Oh iya, sy sedang menunggu istri saya dan sayapun baru pulang kerja." Sepintas lalu saya menilai awalnya Bapak ini adalah salah satu dari tukang ojek yang sedang mangkal tapi ternyata saya salah. (hehe..mohon maaf ya Pak.. :)
Singkat cerita, diskusi akhirnya menuju pembahasan mengenai keluarga. "Bapak punya putra/putri berapa? Kuliah juga Pak?
Lalu jawab sang Bapak, "Ya, anak saya dua orang. Pertama lelaki di jurusan ilmu komunikasi UI dan kedua perempuan di jurusan yg sama di UNPAD."
Dengan terheran saya mencoba meyakinkan pada diri saya, "hmmm... tak kukira..", pikirku.
Lalu pembicaraan semakin berpanjangan sampai si Bapak bercerita bagaimana biaya kuliah anaknya hampir2 semuanya atas biaya sendiri. Lain lagi yg semestinya bulan Juni ini di wisuda, namun pada April ini malah ia sudah diinterview oleh bbrp perusahaan ternama. Dari sekian cerita yg sy dengar sempat muncul cerita mengenai bagaimana anaknya pada suatu ketika dipanggil dan sampai pada proses nego gaji. "apa Pak, saya Bapak hargai 1.2 juta?" Baik Pak, saya akn pikirkan dan besok saya akn beritahu jawabannya langsung ke Bapak" Jawabnya.
Keesokannya si anak mendatangi si kepala HRDnya, dijelaskan perjuangan dan semua jerih payahnya, semangat belajar dan motivasi2 dan harapan besarnya namun ia hanya dihargai sekecil itu. Pelak, ia tanpa basa-basi langsung memarahi si HRDnya.
Moril cerita: masih diperlukan orang2 yg memiliki harga diri dan kebanggaan yang tinggi atas pencapaian dalam hal pendidikan. Didasari atas semangat dan kejujuran serta idealisme kaum intelektual Indonesia sudah seharusnya dapat menunjukkan kemandiriannya dan percaya diri yang tinggi pada kemampuan diri sendiri.
Dalam hal ini saya sedang tidak mengatakan bahwa perguruan2 tinggi tertentu yang paling hebat. Namun semua perguruan tinggi Indonesia memiliki kesempatan yang sama di dalam menunjukkan kualitas dirinya masing-masing.
Karena pintar saja ternyata tidak cukup tanpa kerja keras, ketekunan, dan tentunya penyerahan kepada yang Maha Kuasa.
Salam,
^hit



From: Iwan Husdiantama <niharder@yahoo.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Fri, 16 April, 2010 9:26:45
Subject: Bls: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS


 

Saya alumni ITB, tapi saya lihat ada kelebihannya masing2.
Nggak perlu dipermasalahkan. Maju Bangsaku.

ITB & ITS, UI, dll  bersatu tak bisa dikalahkan.

Ayo kita Bisa! Mandiri Bangsaku!
http://www.facebook .com/penambangdo lar?ref=profile# !/album.php? aid=2057630&id=1368130585
 


Iwan Husdiantama
Iwan.husdiantama@ inspektindo. co.id

PT Inspektindo Pratama (SERVO GROUP)
Div. Corrosion Protection System
http://issuu. com/niharder/ docs/company_ profile_ipp

Wisma Raharja Lt 4
Jl. T.B. Simatupang Kav. 1
HP      : +622168844740 / 0812-813-78251
Phone : +622178841462
Website : http://www.inspekti ndo.co.id
Brosur IPP: http://issuu. com/corrosion- inspector/ docs/brosur- cps-ipp
Blog: http://pipeline- integrity- assessment. blogspot. com/





Berselancar lebih cepat.
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)


__._,_.___
.

__,_._,___

iwan budiono

unread,
Apr 16, 2010, 5:34:14 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
menurut hemat saya lebih baik kita sudahi saja case ini dan kembali
kita berdiskusi sesuatu yg lebih membangun untuk kita dan negri kita
tercinta.

salam,
Iwan

--
Tambahan dari ADMIN (maaf, habis meeting seharian)
Sebenarnya diskusi dengan topik ini ada di daerah abu-abu, karena tidak diatur oleh Tata tertib Milis Migas Indonesia. Kalau direspon secara dewasa oleh anggota milis, mungkin saja menjadi diskusi yang menarik. Hanya saja komentar sebagian anggota berlebihan sehingga memancing tanggapan keras dari anggota lainnya. Untuk meredakan flame war, saya membantu dengan meng-delete beberapa posting anggota yang tidak penting.


------------------------------------

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
Migas_Indon...@yahoogroups.com
Migas_Indonesi...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

dhayhat_m

unread,
Apr 16, 2010, 6:04:47 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Dear Millis,

Saya rasa tujuan pertama postingan ini tidak bermaksud menonjolkan keunggulan universitas tertentu, tetapi saya melihat sebagai bahan renungan, bahwa kita bisa mengambil manfaat kelebihan universitas yang ada di Indonesia. Sebagai Gambaran, lulusan ITB mempunyai kecenderungan daya saing yang sangat tinggi dari para mahasiswa nya. Lulusan UGM terkenal dengan sifat Loyal pada saat bekerja dan universitas lainnya yang memiliki sifat unggul pada sektor tertentu, alangkah hebatnya jika para sarjana Indonesia mengambil dan belajar dari sifat2 tersebut, dan menjadikan sifat2 tersebut karakter sarjana kita untuk bersaing dengan Engineer2 luar.

Pengalaman saya Pada saat masih Kuliah, saya memiliki banyak teman yang justru bukan dari Universitas Negri yang ada di Indonesia, tetapi kemampuan mereka bahkan diakui oleh Prof2 mereka yang berkulit putih.

Mungkin postingan ini bermanfaat bagi para mahasiswa yang merupakan calon sarjana, bahwa kesuksesan bukan hanya di tentukan oleh hebat nya almamater yang kita punyai tapi kerja keras, pantang menyerah dan kejujuran. Jadi siapkan diri anda sebaik mungkin rekan-rekan mahasiswa dan Calon sarjana, sehingga pada saat kesempatan itu datang anda sudah siap.

Regards,
Hidayat

__._,_.___
.

__,_._,___

Triez

unread,
Apr 16, 2010, 6:25:22 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Sebenarnya yang bikin rancu subyeknya..
Isinya sebenarnya tidak seperti itu..
Lain kali mungkin kalau mau posting di lihat subject judulnya,pas ga..kira2 kita ada didunia mana..biar tidak kontroversial dengan isinya..
dan orang tidak salah tafsir hanya dari subject.


Nice posting, banyak yang respon.

salam,

Triez


From: dhayhat_m <dhayhat_m@yahoo.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Fri, April 16, 2010 5:04:47 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS


 

Dear Millis,

Saya rasa tujuan pertama postingan ini tidak bermaksud menonjolkan keunggulan universitas tertentu, tetapi saya melihat sebagai bahan renungan, bahwa kita bisa mengambil manfaat kelebihan universitas yang ada di Indonesia. Sebagai Gambaran, lulusan ITB mempunyai kecenderungan daya saing yang sangat tinggi dari para mahasiswa nya. Lulusan UGM terkenal dengan sifat Loyal pada saat bekerja dan universitas lainnya yang memiliki sifat unggul pada sektor tertentu, alangkah hebatnya jika para sarjana Indonesia mengambil dan belajar dari sifat2 tersebut, dan menjadikan sifat2 tersebut karakter sarjana kita untuk bersaing dengan Engineer2 luar.

Pengalaman saya Pada saat masih Kuliah, saya memiliki banyak teman yang justru bukan dari Universitas Negri yang ada di Indonesia, tetapi kemampuan mereka bahkan diakui oleh Prof2 mereka yang berkulit putih.

Mungkin postingan ini bermanfaat bagi para mahasiswa yang merupakan calon sarjana, bahwa kesuksesan bukan hanya di tentukan oleh hebat nya almamater yang kita punyai tapi kerja keras, pantang menyerah dan kejujuran. Jadi siapkan diri anda sebaik mungkin rekan-rekan mahasiswa dan Calon sarjana, sehingga pada saat kesempatan itu datang anda sudah siap.

Regards,
Hidayat


__._,_.___
.

__,_._,___

muhammad.asyrofi

unread,
Apr 16, 2010, 7:32:40 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


All,
Saya juga ikut prihatin, melihat milist migas kok masih ada juga postingan2 dalam diskusi yang lebih mengandalkan emosionalitas daripada rasionalitas. Memalukan bangsa Indonesia saja ya hehe. Saya usul sama Pak Moderator, lain kali begitu ada topik2 yang berpotensi memunculkan emosionalitas mending langsung dimoderate saja lah. Trims Pak Mod.

Rgds,



--- In Migas_Indonesia@yahoogroups.com, hotma parasian <myname_parasian@...> wrote:
>
> Dear All,
>
> Saya juga lulusan dari salah satu PT terbaik itu(saya tidak perlu menyebutkan, karena tidak penting), tapi memang dari tadi saya ikuti cerita ini
> memang memancing istilah nepotisme dan arogannya daripada semangat membangun negeri, saya lebih senang membahas dunia oil n gas dan
> segala permasalahannya sesuai dengan tujuan dari milis ini. Cukup sampai disini dan tak perlu diperpanjang lagi antara ITB dan ITS, karena negeri Indonesia bukan hanya dibangun oleh dua kampus itu, tetapi oleh seluruh rakyat indonesia yang tercinta ini yang bebas KKN.
>
> Salam,
> HParasian

__._,_.___
.

__,_._,___

Zulkifli Taher

unread,
Apr 16, 2010, 9:00:38 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

All juga,

Saya tidak melihat adanya yang destruktif baik pada tulisan induknya maupun pada tanggapan. Kalau kita baca secara positif semuanya bersifat ajakan untuk maju. Keinginan untuk menyaingi dan mengungguli adalah positif bila dilakukan dengan cara yang benar dan fair.

Semestinya ada suatu badan yang dapat mendorong usaha berkelanjutan agar semua perguruan tinggi berpacu untuk maju sehingga mutunya setara semua.

Saya ingat pada guru bahasa Jerman yang mempersiapkan anak-anak kuliah di Jerman. Dalam menjawab pertanyaan saya, dimana kuliah yang bagus di Jerman?, dia jawab: "Di manapun kuliahnya di Jerman, mutunya pendidikanya hampir sama hanya saja ada beberapa jadi lebih terkenal karena alumninya yang mencuat". Benar atau bukan tentu saya tidak mengerti benar, tapi saya tetap mempercayainya.

Beberapa hal yang perlu menjadi sasaran perguruan tinggi Indonesia:
1. Memberikan peluang yang besar bagi anak-anak kurang mampu dalam ekonomi tapi punya kemampuan intelektualitas (sudah banyak dimotori para Alumni).
2. Penyetaraan mutu semua perguruan tinggi.
3. Berorientasi standar Internasional.

Demikian saja pak bapak semua dan saya sangat menikmati tulisan serta tanggapanya dan rela saja untuk terus dilanjutkan.

Wassalam,
Zulkifli Taher

2010/4/16 muhammad.asyrofi <muh.asyrofi@yahoo.com>


 


All,
Saya juga ikut prihatin, melihat milist migas kok masih ada juga postingan2 dalam diskusi yang lebih mengandalkan emosionalitas daripada rasionalitas. Memalukan bangsa Indonesia saja ya hehe. Saya usul sama Pak Moderator, lain kali begitu ada topik2 yang berpotensi memunculkan emosionalitas mending langsung dimoderate saja lah. Trims Pak Mod.

Rgds,



--- In Migas_Indonesia@yahoogroups.com, hotma parasian <myname_parasian@...> wrote:
>
> Dear All,
>
> Saya juga lulusan dari salah satu PT terbaik itu(saya tidak perlu menyebutkan, karena tidak penting), tapi memang dari tadi saya ikuti cerita ini
> memang memancing istilah nepotisme dan arogannya daripada semangat membangun negeri, saya lebih senang membahas dunia oil n gas dan
> segala permasalahannya sesuai dengan tujuan dari milis ini. Cukup sampai disini dan tak perlu diperpanjang lagi antara ITB dan ITS, karena negeri Indonesia bukan hanya dibangun oleh dua kampus itu, tetapi oleh seluruh rakyat indonesia yang tercinta ini yang bebas KKN.
>
> Salam,
> HParasian




--
Zulkifli Taher
Berharap selalu bersyukur

__._,_.___
.

__,_._,___

Cahyo Laksono Hadinoto

unread,
Apr 16, 2010, 9:07:22 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Setuju sekali dengan Pemikiran Rekan Erik Tarigan,
Tak usalah report2 memikirkan identitas kita masing2, karena sebenarnya perjuangan untuk membangun Bangsa ini masih lah panjang.

Salam hangat,
Cahyo
Jakarta - Kalimantan



2010/4/15 erik rik <Erik_Trg@yahoo.com>
 

Jangan kita terlalu mempermasalahkan dari mana kita berasal.
Tapi mari kita bersama memikirkan bagaimana membangun bangsa kita ini secara bersama-sama.

Best regards

Erik Tarigan
Alumni ITB
________________________________
Dari: Crootth Crootth <yangfana_adalahwaktu...@yahoo.com>
Kepada: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 16 April, 2010 07:45:15
Judul: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS



Tulisan yang sangat menarik...

Dalam sukses itu selalu ada kepercayaan diri, kejujuran, keterbukaan dan mau belajar..
Semoga semua alumni baik PTN/PTS mampu memberi pada Indonesia ini

Best regards
DAM
Alumni ITB yang pernah gagal masuk ITS

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

mur jito

unread,
Apr 16, 2010, 9:34:59 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Sudah bukan zamannya lagi untuk primordialism, waktunya untuk bersinergi dan aliansi saling memperkuat untuk bersama unggul dalam kompetisi global.
 
regards,
Murdjito
Kajur Teknik Kelautan - ITS


--- On Fri, 4/16/10, Cahyo Laksono Hadinoto <cahyo.hadinoto@gmail.com> wrote:


From: Cahyo Laksono Hadinoto <cahyo.hadinoto@gmail.com>
Subject: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com


__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

muhammad rifai

unread,
Apr 16, 2010, 10:04:19 AM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 



jadi pengen ikut komentar, tepatnya mengeluhkan (bukan mengeluh, karena saya mah nggak banyak ambil peduli adanya persaingan)

kasus 1, temen saya termasuk karirnya di kantornya bagus, tapi kebetulan bukan dari ptn ternama, menderita batin karena ulah temen2nya yang karirnya nggak sebagus dia
kasus 2, kok ya persaingan yang nggak sehat yang nampak, paling nggak begitulah imej dari salah satu expat

bagi saya, kesempatan kuliah di salah satu ptn itu nggak jauh2 amat dari takdir... paling nggak begitulah kebanyakan dari yang ada... jika saya dilahirkan di palembang, paling ya unsri adalah pilihan saya, begitu juga kalo besarnya di surabaya, bandung, jakarta ... atau misalnya saya ikut merantau ortu yang kerja di qatar...


monggo saja bersaing, kalau bisa ya yang positif2 dan sportif... btw, sbenernya asal mula dibuat ikatan alumni itu untuk apa sih?... lagian kasihan kan perumus sumpah pemuda kalo sekarang pemudanya saling menyumpahi


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Zhan

unread,
Apr 16, 2010, 8:53:10 PM4/16/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Sependapat, tulisan yang menarik...

Tak bisa dipungkiri dalam sebuah tulisan pasti ada yang tersinggung, tersungging ataupun tersanjung, dan itu adalah hal yang lumrah.

Ada beberapa kebenaran yang terungkap ada beberapa sindiran yang tersirap dan ada beberapa harapan yang tersurat.....tapi premis akhir pada tulisan ini meringankan pembaca untuk kembali bercermin....dimana gubuk reot adalah jawabannya...!!


Salam,
Zulkifli





2010/4/16 effendyprasetyo <effendyprasetyo@yahoo.com>
 

Dear milister,

Awalnya, saya mencari berita tentang heboh plagiarisme seorang oknum di kampus ITB yang terkenal itu, dan setelah berkunjung ke websitenya ITB dan ITS, ketemulah artikel ini,

salam,

E Prasetyo
alumni ITS yg beristri alumni ITB,
tinggal di Perth, Aus

-------------------------


__._,_.___
.

__,_._,___

And Riawan

unread,
Apr 17, 2010, 4:59:58 AM4/17/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Cukup bangga dan berbahagia jika rekan2 satu alumni (satu guru satu ilmu) saling membantu dan memajukan almamternya . . . (Pernahkah kau merasa . . .? by Ungu) . . . kl di sini ya persatuannya cukup satu nama : MILIST MIGAS INDONESIA . . . .

Salaam
Andria1

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Abhie Dhira

unread,
Apr 17, 2010, 2:34:18 PM4/17/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Sepakat ama pak tries dan pak dayat,
 
Tulisan nya bagus, cuma kepala perlu di cermati agar menjdai lebih bagus lgi.
 
Yg menjdai perhatian adalah bagai mana kita secara dewasa menanagkap maksud postingnan nya.
jgn sampai menimbulkan kerancuan dan perdebatan yg ga ada bernilai membangun.
 
So, mari kita bagus kenstruksi pemikiran yg baik, agar juga berimplikasi membangn bangsa yg baik.
 

 
Salam


Ardi Soma





From: Triez <trisworo99@yahoo.com>
To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Fri, April 16, 2010 5:25:22 PM


Subject: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS


 

Sebenarnya yang bikin rancu subyeknya..


Isinya sebenarnya tidak seperti itu..
Lain kali mungkin kalau mau posting di lihat subject judulnya,pas ga..kira2 kita ada didunia mana..biar tidak kontroversial dengan isinya..
dan orang tidak salah tafsir hanya dari subject.


Nice posting, banyak yang respon.

salam,

Triez


From: dhayhat_m <dhayhat_m@yahoo. com>
To: Migas_Indonesia@ yahoogroups. com
Sent: Fri, April 16, 2010 5:04:47 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] Antara ITB dan ITS

 

Dear Millis,

Saya rasa tujuan pertama postingan ini tidak bermaksud menonjolkan keunggulan universitas tertentu, tetapi saya melihat sebagai bahan renungan, bahwa kita bisa mengambil manfaat kelebihan universitas yang ada di Indonesia. Sebagai Gambaran, lulusan ITB mempunyai kecenderungan daya saing yang sangat tinggi dari para mahasiswa nya. Lulusan UGM terkenal dengan sifat Loyal pada saat bekerja dan universitas lainnya yang memiliki sifat unggul pada sektor tertentu, alangkah hebatnya jika para sarjana Indonesia mengambil dan belajar dari sifat2 tersebut, dan menjadikan sifat2 tersebut karakter sarjana kita untuk bersaing dengan Engineer2 luar.

Pengalaman saya Pada saat masih Kuliah, saya memiliki banyak teman yang justru bukan dari Universitas Negri yang ada di Indonesia, tetapi kemampuan mereka bahkan diakui oleh Prof2 mereka yang berkulit putih.

Mungkin postingan ini bermanfaat bagi para mahasiswa yang merupakan calon sarjana, bahwa kesuksesan bukan hanya di tentukan oleh hebat nya almamater yang kita punyai tapi kerja keras, pantang menyerah dan kejujuran. Jadi siapkan diri anda sebaik mungkin rekan-rekan mahasiswa dan Calon sarjana, sehingga pada saat kesempatan itu datang anda sudah siap.

Regards,
Hidayat



__._,_.___
.

__,_._,___

agung wirjawan

unread,
Apr 18, 2010, 12:54:31 AM4/18/10
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

musuh bersama kita adalah : keterbelakangan, kebodohan, ketidaktahuan, ketidak mampuan, ketidak mandirian dll.

masalah plagiat sudah ditangani oleh komisi etik, saya kira tidak ada gunanya dibahas di sini, kita tunggu saja hasil kerja mereka. saya rasa kalau memang ybs terbukti menjiplak, ITB akan dengan tegas mencopot gelar mereka.

salam
agung wirjawan

--- On Fri, 4/16/10, Nugrasius - W73 <nugrasius@ptadaro.com> wrote:



From: Nugrasius - W73 <nugrasius@ptadaro.com>
Subject: [Oil&Gas] Re: Antara ITB dan ITS
To: "Migas_Indonesia@yahoogroups.com" <Migas_Indonesia@yahoogroups.com>
Date: Friday, April 16, 2010, 12:00 PM

Yang dimaksud musuh itu non kampus di bawah ya mas?

Btw masalah plagiat yg lagi heboh sekarang oleh 4 doktor profesor ITB gak dibahas mas?

Salam,
Alumni non ITB, ITS, UI, UGM, UNDIP

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages